September 2021

 


WISATASUMBAR- Padang-
Ichiro Hayashi sangat terkesan dengan Batu Batindiak ketika beliau diajak sang pemilik lahan Hendrizon, SH untuk berkunjung kesalah satu simenanjung Mandeh destinasi dikawasan Mandeh Pesisir Selatan Sumbar tersebut.

Ichiro Hayashi adalah seorang konsultan  yang sangat tertarik dengan keunikan budaya Minangkabau dengan matrilineal societynya. Dan dengan mitra lokalnya Dedy Maries, Sp sekarang sedang mengembangkan Rumah Sehat Genki di Padang.

Beliau juga tertarik untuk mengembangkan sebuah destinasi untuk overseas market khususnya Jepang. Yang menjadikan destinasi wisata dunia kedepannya untuk salah satu wilayah di Sumatera Barat.

Ketika menyisiri kawasan yang cukup besar tersebut dengan perahu beliau sangat takjub dengan struktur kawasan perbukitan dan pantainya yang putih dengan hiasan batu – batu vulkaniknya yang tersusun sangat artistik. Dia melihat dari kejauhan seperti Gajah yang sedang tidur. Saking tertariknya walapun perahu yang ditumpangi tidak bisa merapat kepantai karena kondisi cuaca, beliau yang juga seorang penyelam tetap berusaha berenang dan skin diving disekitar pantai. Kagetnya beliau mengatakan, melihat pemunculan beberapa jenis ikan disekitaran pantai yang kalau didaerah lain pemunculan ikan tersebut cukup jauh dari pantai. Dan beliaupun cukup yakin dengan potensi kawasan tersebut kedepannya. Menjadi mimpi yang terindah dalam sejarah wisata kedepannya.

Melihat hal tersebut sang pemilik lahan Hendrizon, SH sangat merasa optimis dan mencari dukungan semua pihak untuk mengembangkan lahan sekitar 40 hektar tersebut untuk menjadi destinasi wisata yang menyehatkan dengan forest healing dan oceanic healing nya serta mensupport perekonomian masyarakat setempat.(RW)



Padang- Wali Kota Padang Hendri Septa menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada MTsN 1 Padang yang ikut melakukan vaksinasi Covid-19 bagi peserta didiknya.

Hal tersebut tentunya mendukung capaian vaksinasi di Kota Padang yang masih belum memenuhi target sampai saat ini.

"Atas nama Pemerintah Kota Padang kita berterima kasih kepada Kepala MTsN 1 Padang yang menggelar vaksinasi massal bagi murid-muridnya. Alhamdulillah hari ini 250 murid melakukannya, tentunya dapat menambah capaian vaksinasi kita di Kota Padang," ucap Wali Kota Hendri Septa sewaktu meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi peserta didik MTSN 1 Padang yang berlokasi di Jalan Adinegoro No.5 Lubuk Buaya itu, Sabtu (25/9/2021) pagi.

Pelaksanaan vaksinasi massal yang didukung oleh Puskesmas Air Tawar dan Puskesmas Lubuk Buaya  tersebut, juga hadiri Kepala Kantor Kemenag Kota Padang Edi Oktafiandi beserta jajaran dan Kepala MTsN 1 Padang Rifdawati beserta majelis guru. 

Wako Hendri menyebut, vaksinasi bagi peserta didik (usia di atas 12 tahun) tersebut dilakukan sebagai persiapan pelaksanaan belajar tatap muka jika Kota Padang sudah lepas dari status PPKM level 4 nantinya. Ia pun berharap semua siswa SMP dan MTsN sederajat di Kota Padang dapat tervaksin sebagai 'herd immunity' atau mewujudkan kekebalan tubuh sebagai bahagian upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

"Alhamdulillah pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar SMP atau MTsN di Kota Padang berjalan sangat baik. Bahkan orang tua siswa yang belum divaksin juga melakukannya. Begitu juga masyarakat sekitar sekolah dan warga lainnya. Untuk target vaksinasi siswa bagi siswa SMP sederajat yaitu sebanyak 45 ribu orang," tuturnya.

Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Padang itu membeberkan Pemerintah Kota Padang bertekad setotal mungkin mengejar capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Padang.

Pasalnya dengan capaian vaksinasi yang masih relatif rendah atau masih di bawah target menyebabkan Kota Padang lagi dan lagi diminta Pemerintah Pusat memperpanjang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. 

Hampir dua bulan kota tersebut memberlakukannya dan baru-baru ini resmi diperpanjang sampai 4 Oktober mendatang. Sebagaimana PPKM Level 4 yang diberlakukan memiliki dampak cukup besar, di samping membatasi kegiatan perekomian warga juga tak membolehkan belajar tatap muka bagi peserta didik.

"Kita sangat berharap dan optimis, dalam sepekan ke depan insya Allah dengan sedaya upaya bisa mengejar capaian vaksinasi, minimal 52 ribu warga lagi. Saat ini baru 255 ribu atau 35 persen warga Kota Padang yang sudah divaksin dari target 726 ribu orang."

"Kalau 52 ribu ini tercapai dalam sepekan ke depan ditambah dengan 18 ribu lagi maka vaksinasi di Kota Padang akan mencapai 40 persen lebih. Dengan itu level PPKM kita diyakini bisa turun dari level 4 menuju level 3," ujar Hendri menambahkan.

"Untuk upaya ini kita tentu berharap betul dukungan semua unsur. Begitu juga peran ninik mamak, bundo kanduang dan para orang tua yang begitu besar dalam mengajak masyarakat mensukseskan program vaksinasi ini," pungkasnya mengakhiri.

Sementara itu pada saat yang sama Kepala MTsN 1 Padang. Rifdawati menyebutkan jumlah siswanya yang divaksin hari ini mencapai 250 orang. Tak hanya itu vaksinasi juga diikuti para orang tua siswa dan masyarakat di sekitar sekolah.

"Sbelum melakukan vaksinasi, pihak sekolah melalui guru-guru dan wali kelas telah melakukan sosialisasi maupun edukasi terhadap orang tua dan wali murid terkait vaksinasi. Selain melakukan edukasi, kita juga memberikan pernyataan kepada orang tua murid. Dalam surat pernyataan orang tua berhak memilih apakah mengizinkan atau tidak mengizinkan anaknya untuk divaksin," sebut Rifdawati.

Padang- Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dan Kementerian ESDM disertai Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi, Jumat (24/9/2021), Wali Kota Padang Hendri Septa memaparkan perihal pengelolaan persampahan dan rencana penggunaan teknologi metode Refuse Derived Fuel (RDF) di Kota Padang. 


Diketahui, sebelum Rakor tersebut diawali dengan peninjauan langsung ke Lokasi TPA dan Incenerator yang berlokasi di Air Dingin, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatah Koto Tangah.

Wako Padang menjelaskan, terkait pengelolaan sampah di Kota Padang, Pemko Padang sudah mengatur segala sesuatunya."Sampah yang dihasilkan warga Padang memang cukup banyak. Dimana per harinya yang dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin berkisar sampai 450 Ton," ungkapnya yang didampingi Kepala DLH Mairizon saat itu.

Selanjutnya terang Hendri, saat ini pihaknya tengah mengupayakan perluasan lahan di TPA Air Dingin. Dimana saat ini baru yang bisa difungsikan seluas 16 hektare.

"Sebenarnya 33 hektare, cuma 17 hektare lagi belum dibebaskan Perluasan ini penting kita upayakan mengingat sampah yang dihasilkan warga terus meningkat. Kita tentu berharap dukungan untuk upaya tersebut, terutamadari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Kementerian LHK dan Kementerian ESDM," bebernya berharap.




Lebih jauh orang nomor satu di Padang itu mengungkapkan sekaitan metode RDF sebagai salah satu metode yang dilakukan pihaknya dalam pengelolaan sampah di Padang.

"Metode RDF ini yaitu bagaimana memberikan perlakuan sehingga sampah dapat menjadi bahan bakar atau salah satu sumber energi. Diharapkan dengan metode ini, sampah dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi menggantikan batu bara sehingga pemakaian batu bara dapat berkurang," ungkapnya.

Kemudian Wali Kota Padang itu menyatakan bahwa berdasarkan hasil studi kelayakan, metode RDF ini ditinjau dari analisis kelayakan ekonomi, lingkungan dan sosial. Berdasarkan kebijakan dan peraturan serta kelembagaan metode RDF ini layak untuk dilaksanakan di Kota Padang.

"Sesuai studi kelayakan, jika RDF Plant berkapasitas 535,45 ton per hari, tidak hanya sampah harian Kota Padang yang dimanfaatkan dengan RDF ini, namun juga sampah yang menumpuk di TPA juga dapat dipergunakan sebagai bahan baku (green mining)”.

"RDF Plant akan ditempatkan di TPA Aie Dingin dengan memanfaatkan lahan seluas 3 Hektare dan bahan bakar hasil olahan RDF plant ini nantinya akan dimanfaatkan oleh PT. Semen Padang dan PLTU Teluk Sirih. Kita berharap semuanya berjalan dengan lancar tentunya," pungkas wako mengakhiri. (Ady/Dv/Prokopim Pdg)

 

 


Maklumatnews TNS - Dalam rangka memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke 66 tahun 2021, Polda Sumbar beserta Polres jajaran menggelar vaksinasi massal. Untuk di Kota Padang, pelaksanaannya dilangsungkan di SMA Negeri 8 Padang, Jumat (24/9).


Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, SH. S.Ik bersama Pejabat Utama Polda Sumbar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Kesehatan Sumbar ikut menyaksikan jalannya vaksinasi Covid-19 yang diikuti oleh pelajar sekolah setempat. 


Pada kesempatan tersebut, Kapolda memberikan hadiah berupa tiga unit sepeda kepada tiga orang pelajar yang bisa menjawab pertanyaan dari Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa. 


Dirinya mengatakan, pada pelaksanaan vaksinasi di SMA Negeri 8 Padang tersebut sebanyak 900 orang yang terdata, pada umumnya diikuti oleh para pelajar. Namun dirinya memperkirakan peserta yang mengikuti vaksin tersebut melebihi dari jumlah yang terdata.


"Kalau kita saksikan dilapangan pada pagi hari ini, saya rasa bisa lebih dari 900 (orang). Karena ada antusiasme dari warga sekitar sekolah ini yang juga ikut hadir dan ikut melaksanakan vaksinasi," ucap Irjen Pol Teddy Minahasa. 


Dirinya menambahkan, selain di Kota Padang, pihaknya juga menggelar vaksinasi massal secara serentak di seluruh Polres jajaran Polda Sumbar. 


"Di Provinsi Sumatera Barat ini yang terdiri dari Kabupaten dan Kotamadya, kita gelar serentak, setiap hari. Untuk percepatan menuju herd immunity (kekebalan kelompok tubuh) itu," ungkap Kapolda Sumbar. 


Irjen Pol Teddy Minahasa juga mengajak dan memotivasi seluruh para pelajar untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19. 


"Saya harapkan bisa berperan sebagai agen public education, yang bisa menyebarkan kepada khalayak bahwa vaksinasi itu suatu kebutuhan, bukan karena suatu yang dipaksa tetapi muncul dari kesadaran kita bahwa kesehatan itu adalah nomor satu," imbaunya.


Selain di SMA 8 Padang, Irjen Pol Teddy Minahasa juga melihat langsung proses vaksinasi di beberapa wilayah di Sumbar melalui video conference oleh Polres-polres.

Humas Polda Sumbar

 


Maklumatnews.co.id
 Padang - Dimasa Pandemi covid 19 yang telah hampir 2 Tahun lebih ini membuat peningkatan limbah medis, termasuk di Sumatera Barat, bila tidak ada penanganan dengan baik maka produksi limbah medis ini nantinya akan menjadi ancaman.


Kehadiran salah satu pusat pengolahan limbah medis B3 Provinsi Sumatera Barat di Kota Padang menjadi solusi untuk penanganan limbah tersebut.


Gubernur Provinsi Sumatera Barat Mahyeldi Anshalurullah melakukan Kunjungan bersama Deputi IV Kemenko Marves Nani Hendiarti di dampingi Kepala Pekerjaan Umum (PU) Fathol, Kepala Dinas DLH Provinsi Sumbar Siti Aisyah serta Direktur Penilaian Kinerja Pengelolaan Limbah B3 Limbah Non B3 (KLHK) Shinta Saptarina Soemiarno, ke pusat pengolahan limbah B3 Provinsi Sumbar di Air Dingin, Kota Padang. Jumat, (24/09/2021)


KLHK Shinta Saptarina Soemiarno menjelaskan " untuk kapasitas Pusat pengolahan Limbah B3 ini dapat melakukan pembakaran 3300 Kg/Jam dan kita disini bisa beroperasi selama 24 Jam"


Pada kesempatan yang sama Gubernur Sumbar Mahyeldi juga menyambut baik kehadiran Pusat pengolahan Limbah B3 (Incenator), mahyeldi menyampaikan " Nanti pada 30 november sudah selesai APBD kita, nanti kita tender, pada awal tahun kita berharap sudah bisa di laksanakan pembangunan infrastrukturnya. Kita juga sudah berkoordinasi dengan Ibu Kadis, Dengan Kepala PUPR bapak Fathol juga. Ujarnya


Kepala PUPR Sumbar Fathol juga mengungkapkan "Untuk kondisi jalan menuju incenator, saat ini masih rusak, Dan hal ini sudah di anggarkan di APBD 2022, mudah-mudahan pada bulan Juni  2022 peningkatan jalan menuju incenator sudah bisa diselesaikan.ungkapnya ( RS ) 





 



Maklumatnews Padang- Bimbingan Teknis Hitung Cepat Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) yang diadakan BPBD Sumatera Barat  akhirnya sampai pada malam puncak atau malam penutupan. 


Kegiatan yang dilakukan selama 4 hari tersebut ditutup secara resmi oleh Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Sumatera Barat, Suryadi Efiyondri di Hotel Basko Padang, Kamis (23/9/2021) malam.


Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang diwakili kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Suryadi Efiyondri menyampaikan, apresiasinya kepada relawan atas kegiatan Bimtek Jitu Pasna angkatan ke VI.


Suryadi mengatakan, sasaran kegiatan ini munculnya infografis dari peserta terkait data kerugian, kerusakan yang di skenaryokan untuk kegiatan ini. Seluruh peserta Bimtek Jitu Pasna angkatan ke VI sangat antusias mengikuti Bimtek kali ini, ujarnya.


Adapun Bimtek angkatan ke VI ini diikuti sebanyak 150 orang peserta dari berbagai kalangan, sasaran Bimtek ini adalah untuk menjaga silaturahmi dan silaturahim dengan penggiat-penggiat Kebencanaan agar proses kebencanaan jika seandainya terjadi bencana di Sumatera Barat, para peserta bimtek ini supaya bisa bekerjasama dengan kemampuan masing-masing khusus untuk tim Jitu Pasna.


Kemampuan Tim Jitu Pasna adalah memberikan informasi kerugian dan kerusakan, jadi harapan kami bagi para peserta dari Nagari bisa memberikan info cepat satu sampai empat hari data kerugian dan kerusakan yang terjadi di wilayah mereka cepat terdata, inilah sasaran kita dengan adanya kegiatan Jitu Pasna, lanjutnya.


"Semoga nantinya ilmu tersebut bisa diaplikasikan ditengah-tengah masyarakat dan relawan bisa mengakomodir setiap bencana yang terjadi di lapangan dengan melibatkan diri secara langsung, tanpa di komandoi," pungkasnya.


Disesi akhir acara, Suryadi yang akrab disapa bang Os ini menyerahkan hadiah kepada 5 orang peserta atas perolehan terbaik pengolahan data dan pemaparan infografis pasca bencana. (Abrol)


Maklumatnews PADANG - Wali Kota Padang Hendri Septa bersyukur Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), merealisasikan pembangunan Pasar Raya Kota Padang Fase VII. Dana sebesar Rp 200 miliar bakal digelontorkan, untuk membangun infrastruktur pasar tersebut.


Terealisasinya pembangunan pasar Fase VII disampaikan Walikota Padang Hendri Septa ketika mengadakan pertemuan dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang juga diikuti beberapa kepala daerah lainnya, yang difasilitasi oleh anggota DPR RI Andre Rosiade,Selasa (22/9/2021).


"Atas nama Pemerintah Kota Padang, saya ber syukur ke hadirat Allah Swt atas limpahan rahmat yang terus diterima bagi Kota Padang. Bantuan untuk kemajuan Kota Padang dari berbagai pihak tak henti-hentinya, terutama selama tiga bulan belakangan ini," ungkapnya.


"Ini artinya doa warga Kota Padang dikabulkan Tuhan yang maha kuasa. Kita bersyukur sekali pak Menteri PUPR mengabulkan usulan pembangunan revitalisasi Pasar Raya Padang Fase VII yang pelaksanaannya di tahun depan dan semoga terwujud," harap Hendri Septa


Hendri Septa menyebut, terkait usulan revitalisasi Pasar Raya Padang Fase VII memang sudah diupayakan pihaknya pasca gempa 2009 yang mengakibatkan kondisi bangunan mengalami kerusakan akibat gempa dahsyat berskal 7,6 richter tersebut.


"Dengan direvitalisasinya bangunan Fase VII ini nantinya semoga dapat memfasilitasi dan mengakomodir pedagang serta PKL yang berjualan di kawasan tersebut selama ini," imbuh wako.


Ia juga membeberkan, adapun terkiait pembangunan Fase VII dikabarkan akan dilaksanakan tahun 2022 dengan perkiraan menelan anggaran bantuan Kementerian PUPR yang ditaksir sebanyak Rp200 miliar.


"Saat ini kita Pemko Padang sedang menyiapkan persyaratan terkait perencanaan. Baik Detail Engineering Desain (DED), AMDAL dan ANDAL LALIN serta persiapan relokasi bagi pedagang. Diharapkan dengan pembangunan Fase VII ini dapat menggerakan ekonomi Kota Padang terutama di sektor perdagangan," tukas orang nomor satu di Padang itu bersemangat. 



Prokopim Pdg


 


Maklumatnews TNS - Sebanyak 23 personel dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumbar menerima penghargaan dari empat instansi. Keempat instansi tersebut adalah Kementerian ATR BPN, Pemerintah Provinsi Sumbar, Universitas Negeri Padang dan PT Semen Padang, Rabu (22/9) di Ballroom Hotel Mercure Padang. 


Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si saat menghadiri penyerahan penghargaan kepada anak buahnya tersebut mengatakan, pada situasi pandemi ini tidaklah menjadi hambatan bagi personel Polda Sumbar untuk tetap bekerja dan berkarya sesuai tugas yang diemban. 


Hal ini katanya, dibuktikan dengan adanya apresiasi oleh beberapa lembaga untuk personel Ditreskrimum Polda Sumbar.


"Penghargaan ini adalah apresiasi untuk Polda Sumbar. Kita berharap reward ini tidak serta merta menjadi efek semangat, motivasi dalam melaksanakan tugas pokoknya, sehingga penghargaan ini dapat menjadi contoh dan teladan serta peningkatan kinerja," ujarnya.


Sementara, Dirreskrimum Polda Sumbar Kombes Pol Imam Kabut Sariadi, S.Ik menuturkan, pihaknya (Ditreskrimum Polda Sumbar) terus berupaya untuk tetap konsisten dan konsekuen dalam melaksanakan tugas sebagai bagian Polda Sumbar.


"Kami berupaya tetap melaksanakan tugas secara profesional dan berkelanjutan," ujarnya.  


Keempat penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian ATR BPN kategori berprestasi dalam penanganan kasus mafia tanah di Sumbar.


Penghargaan selanjutnya dari PT Semen Padang kategori berprestasi atas pelaksanaan proses penegakan hukum dalam rangka pemberantasan pungutan liar di lingkungan PT Semen Padang.


Universitas Negeri Padang juga memberikan penghargaan kategori berprestasi dalam bidang Kamtibmas mampu membentuk kesadaran dan kepatuhan hukum yang berorientasi di lingkungan civitas akademi UNP Padang.


Serta dua penghargaan dari Pemprov Sumbar kategori kontribusi dalam percepatan pelayanan kepada masyarakat berkaitan dengan pengungkapan dan proses penegakan hukum kasus mafia serta penanganan strategi nasional di wilayah Sumbar, dan penghargaan kategori kontribusi dan komitmen dalam percepatan pelayanan dan penanganan kasus perempuan dan anak korban kekerasan.


Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy menyampaikan, penghargaan tersebut adalah sebuah apresiasi menyukseskan keamanan di Sumbar, seperti penanganan pungli dan proyek strategis nasional.


"Ini adalah apresiasi kepada anak bangsa yang telah bekerja mencurahkan tenaga dan pikiran untuk suksesnya kemajuan Sumbar berbagai bidang dalam hal keamanan," ungkap Wagub Sumbar.(*)

Humas Polda Sumbar




Padang - Siang ini menjadi hari yang tidak akan terlupa oleh Hendri Chaidir, ST, Asisten Manajer Pelayanan Area Pelayanan Utara Perumda Air Minum Kota Padang, pasalnya, hari ini Selasa 21 September 2021, bertempat di Aula Bupati Kabupaten Agam, Hendri Chaidir, ST dilantik oleh Bupati Agam, Andri Warman sebagai Direktur PDAM Tirta Antokan Kabupaten Agam masa jabatan 2021-2026.

Keputusan ini berdasarkan hasil pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test yang diselenggarakan oleh PANSEL-DIRPDAM-AG/IX-2021, serta wawancara akhir oleh Bupati Agam selaku Kuasa Pemilik Modal.

Dalam sambutannya, Bupati berpesan kepada Direktur terpilih agar bekerja dengan profesional, dan pelantikan ini dijadikan momentum bagi perusahaan daerah untuk berbenah, baik secara internal maupun eksternal dalam mengembangkan usaha dan mengoptimalkan pelayanan publik, terutama peningkatan layanan air bersih untuk masyarakat Kabupaten Agam.

Selain itu, Bupati juga berpesan agar ditangan kepemimpinan Direktur yang baru, PDAM Tirta Antokan dapat menghadirkan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), yang akan dijadikan ciri utama Kabupaten Agam yang merupakan Nagari Tuo agar lebih dikenal lagi diluar, khususnya Sumatera Barat. Bupati Agam juga mengingatkan bahwa, Direktur yang baru harus lebih memiliki kredibilitas yang tinggi dan lebih meningkatkan kinerja, karena Direktur yang lama meninggalkan PDAM Tirta Antokan dalam kondisi yang cukup baik. Jangan sampai merugi.

Direktur Utama Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal mengucapkan selamat dan merasa bangga terhadap pencapaian yang telah dilakukan oleh Hendri Chaidir, ST selaku Direktur terpilih. Hendra Pebrizal juga berpesan, agar malaksanakan semua amanah dengan baik, jangan sampai membuat kecewa banyak pihak, terutama Perumda AM Kota Padang, karena disinilah beliau ditempa dan direkomendasikan sehingga mampu menjadi yang terbaik dalam seleksi pemilihan Direktur Tirta Antokan ini. (*)


Musliar Kasim

WISATASUMBAR-Saya mengenal Ridwan Tulus sudah lebih lima belas tahun. Perkenalan saya dengan beliau ketika saya menjadi rektor  Universitas Andalas. Salah satu program unggulan yang dilakukan ketika itu adalah mengembangkan karakter mahasiswa termasuk dalam bidang kewirausahaan. Universitas Andalas termasuk perguruan tinggi yang paling awal mengembangkan kewirausaaan bagi mahasiswa. Sehingga saya berani memasang baliho ukuran besar didepan rektorat Universitas Andalas tahun 2007  dengan tema “ Andalas University Leading in Character Building and Entrepreunership”. 


Setiap minggu Unand melaksanakan kuliah umum kewirausahaan yang diberikan oleh pengusaha lokal dan nasional.  Biasanya kuliah umum dilaksanakan setiap hari Jumat siang sampai sore sehingga pengusaha yang berasal dari luar  Sumbar sekalian menyempatkan diri ber akhir pekan di Sumatera Barat. Pengusaha yang sudah pernah memberikan kuliah umum antara lain  Bapak Jusuf Kalla (PT. Kalla Group), Bapak Fahmi Idris (PT. Kodel) , Bapak Erick Thohir (PT Mahaka, Ketua HIPMI), Om Bob Sadino (Kemchik) , Bapak Sudhamek A. Soenyoto (PT.Garuda Food), Bapak Harsha E Yoesoef (PT RPX, FedEx, kemudian menjadi Dubes di Slovakia), Sandiaga Uno (Saratoga), Dahlan Iskan (Jawa Post)  dan lain-lain. Selain pengusaha nasional yang sudah terkenal, kami juga mengundang pengusaha local sukses yang wawasannya nasional  seperti bapak Guspardi Gaus (Citra Swalayan), Syahrial Syarif (PT Nusantara Poultry), Ian Hanafiah (Ero Tour), Marlis (Alinia Group) dan Ridwan Tulus ( Sumatra and Beyond). Ketika saya berhenti jadi rektor Unand  Juli 2011, kami telah mengundang sebanyak 150 orang pengusaha berbagi pengalaman jadi pengusaha dari awal sampai sukses kepada mahasiswa, tidak saja mahasiswa Unand tapi juga mahasiswa perguruan tinggi lain di Sumbar. Jumlah yang hadir setiap kali kuliah 300-500 orang.

Sampai sekarang saya masih menjalin hubungan silaturrahim dengan para pengusaha yang sudah pernah ke Unand. 


Diantara yang sering berkomunikasi dengan saya adalah Bapak Ridwan Tulus. Sekarang ketika saya menjadi rektor di Universitas Baiturrahmah beliau saya undang juga memberikan kuliah kewirausahaan bagi mahasiswa di Universitas Baiturrahmah. Tidak itu saja, pada tahun 2018 lalu Pak Ridwan Tulus kami percaya untuk melakukan training motivasi bagi dosen dan tenaga kependidikan Universitas Baiturrahmah dalam bentuk outbond training yang kami lakukan di SECATA B Padang Panjang. Sebagian besar dari peserta traning menyatakan bahwa mereka sangat puas dengan metode training yang dilakukan oleh perusahaan pak Ridwan. 

Apa yang membuat saya tertarik  dengan seorang Ridwan Tulus? Saya kagum pada beliau, karena cara berpikir beliau tersebut out of the box. Sebagai seorang yang bergerak dibidang parawisata, cara atau model wisata yang ditawarkannya sangat berbeda dengan operator wisata main stream. Jika tour and travel yang lain biasanya mendatangkan touris dan mengirim orang Sumbar yang ingin berwisata keluar Sumbar seperti ke Jawa, Bali bahkan sampai keluar negeri. Biasanya sudah tersedia paket perjalanan yang ditawarkan dengan alternatif destinasi yang dituju, lama perjalanan, hotel dan penerbangan  yang dipilih. Destinasi dapat juga dirancang oleh travel berdasarkan keinginan yang akan berwisata.  Kebanyakan travel lebih mengutamakan jumlah yang akan ikut, semakin banyak jumlah yang ikut semakin senang travelnya dan harga bisa didiskon. 


Ridwan Tulus melakukan hal yang berbeda, dia menjual ide, baik untuk wisata maupun untuk outbond. Mitra yang menggunakan perusahaan Ridwan tidak saja local, tapi nasional bahkan international. Beliau promosi hanya menggunakan website nama www.sumatraandbeyond.co. Program yang dijualnya unik. Suatu kali, beliau bercerita bagaimana beliau menawarkan paket liburan bagi anak seorang milyarder asal Inggris. Anak sikaya ini ditawarkan paket tinggal   beberapa disebuah panti asuhan, hidup, belajar, main, makan ala panti. Ketika program akan berakhir si anak kaya tidak mau ikut acara perpisahan dengan teman-teman dipanti yang telah dia kenal selama beberapa hari, karena dia ingin masa tinggalnya di panti bisa diperpanjang. Ridwan Tulus hanya mendatangkan beberapa orang turis, tapi dampaknya baik bagi sianak kaya begitu juga bagi destinasi yang dikunjunginya sangat berarti. Bagi pak Ridwan selain nama usahanya semakin berkibar juga dampak finansialnya. Karena bagi orang kaya hal-hal unik seperti ini yang diperlukan, kalau dia suka berapapun harga dia bayar malah biasanya mereka tidak menawar harga yang diberikan. Kalau liburan melihat alam, persembahan tari-tarian budaya kemudian tidur di hotel berbintang itu sudah biasa.


Begitu juga ketika acara outbond yang diberikan untuk keluarga besar Universitas Baiturrahmah. Semua peserta tidur di barak prajurit termasuk saya, tidur pakai veldingbad, mandi dan makan ditempat umum. Kepada kami diberikan berbagai macam kegiatan, sesuai dengan pembagian kelompok. Ada yang membersihkan kolam ikan, ada yang membersihkan musium kereta api, ada yang jualan susu, ada yang membuat lukisan mural dsb. Semua peserta juga gotong royong membersihkan kota Padang Panjang sekalian jalan pagi. Pada acara out bond tersebut juga ada  motivasi yang diberikan oleh motivator nasional dan juga ada acara permainan berkelompok dengan melibatkan prajurit TNI di SCATA.Tidak sampai disitu pada acara malam penutupan beliau membuat kolaborasi orchestra dengan melibatkan seniman mahasiswa ISI Padang Panjang. Semua acara sepertinya dirancang sesuai kondisi tapi disiapkan dengan baik tapi tidak kaku, semua peserta merasa senang dan mengasikkan sehingga betul-betul bekesan. 


Itulah Ridwan Tulus, saya sulit menemukan orang yang kreatif seperti beliau, semuanya bisa jadi objek. Beliau tidak kaku, kreativitasnya muncul ketika melihat suasana, sehingga programnya bisa berobah tergantung situasi dan kondisi. Berbeda dengan yang lain yang sudah punya Pakem. Ridwan Tulus mengembangkan kretivitasnya ditengah alam semesta ciptaan Allah yang luar biasa.  Sehingga Ridwan Tulus bisa menjadi tour designer yang luar biasa !

 (***)


Maklumatnews - TNS - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Barat, mengungkap perdagangan minuman beralkohol tanpa izin usaha. Pelaku menjualnya dengan menggunakan aplikasi online. 


Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik mengatakan, pelaku berinisial RD (40) diamankan petugas setelah mendapatkan informasi dari masyarakat. 


"Dari informasi masyarakat adanya pelaku yang menjual minuman beralkohol melalui aplikasi online, kemudian dilakukan penyelidikan. Dari hasil lidik inilah kemudian petugas Ditreskrimsus Polda Sumbar mengamankan pelaku dan barang bukti seratusan botol minuman beralkohol," katanya.


Disebutkan Kabid Humas, RD diamankan petugas di sebuah rumah kontrakan pada Senin (20/9), yang berada di Kelurahan Parak Gadang Timur, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang sekira pukul 16.48 WIB. 


Saat diamankan, ditemukan barang bukti seratusan botol minuman beralkohol berbagai merk, diantaranya 8 Finca Roberto Syrah 750 ml alkohol 13,5%, 4 Royal Brew House 750 ml alkohol 45%, 5 Royal Brew House Blended Whisky 750 alkohol 40%, 83 Green Royale 350 ml alkohol 16%, dan 9 White Royale 350 ml alkohol 20%.


"Untuk Pasal yang dipersangkakan adalah Pasal 106 ayat (1) jo Pasal 24 ayat (1) Undang-undang No 7 tahun 2014 tentang Perdagangan sebagaimana telah dirubah dalam paragraf 8 UU No. 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja," ujarnya.


"Saat ini pelaku beserta barang buktinya juga sudah diamankan ke Polda Sumbar untuk pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya menambahkan.(*)

Humas Polda Sumbar

 


Maklumatnews Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung kegiatan serbuan vaksinasi dan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Paguyuban Alumni AKABRI 1998 atau Nawahasta di WOW Sport Club Citra Raya, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (21/9/2021).


Dalam kesempatan itu, Sigit menekankan bahwa, kegiatan serbuan vaksinasi ini merupakan wujud dari sinergitas dan soliditas dari TNI-Polri dalam menekan dan mengendalikan laju pertumbuhan Covid-19. 


"Ini merupakan bentuk wujud sinergitas dan soliditas TNI-Polri, khususnya upaya melaksanakan strategi menekan laju pertumbuhan Covid-19," kata Sigit usai melakukan peninjauan. 


Menurut mantan Kapolda Banten ini, serbuan vaksinasi dan bakti sosial juga implementasi dari TNI-Polri membantu upaya Pemerintah dalam menekan laju pertumbuhan virus corona. 


Sigit mengungkapkan, berkat kerja keras Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat yang ikut membantu, untuk saat ini, seluruh wilayah di Indonesia telah mengalami penurunan level PPKM. 


Lebih dalam, Sigit menyebut, angka kasus harian virus corona dewasa ini jauh lebih menurun dibandingkan ketika bulan Juli lalu. Dimana, angka positif Covid-19 mencapai 56 ribu dan BOR di rumah sakit menjadi 90 persen. Sebab itu, Sigit menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berjuang bersama untuk mengendalikan Covid-19 di Indonesia. 


"Maka saat ini berkat kerja keras dari seluruh stakeholders TNI, Polri, tenaga kesehatan dan Pemda dan masyarakat, maka angka saat ini kami bisa mengucapkan selamat dan bersyukur bahwa saat ini BOR nasional turun jauh 11 persen dan laju kasus harian kurang lebih 1.900-an," ujar mantan Kabareskrim Polri tersebut. 


Meski begitu, Sigit menegaskan, seluruh stakeholder jangan terbuai dengan penurunan angka virus corona saat ini. Menurutnya, tetap harus melakukan dan menegakan strategi pengendalian Covid-19, yakni disiplin protokol kesehatan dengan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak), penguatan 3T (Tracing, Testing dan Treatment) serta percepatan vaksinasi.


"Ini harus pertahankan strateginya bagaimana kami melaksanakan 3T, prokes utamanya memakai masker, dan yang paling penting kita mewujudkan kekebalan imunitas dengan mempercepat vaksinasi. Yang tentunya kami harapkan dengan ada tiga strategi ini laju Covid-19 bisa dikendalikan dan pertumbuhan ekonomi tumbuh," papar Sigit.


Sigit memaparkan, di tengah Pandemi Covid-19 laju pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami peningkatan. Karena itu, ia menyebut, harus tetap melakukan pengawasan ketat terkait dengan aktivitas masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan. 


"Semua bisa terjadi apabila kita semua tetap waspada jangan euforia dengan angka yang turun kita tetap jaga prokes dan tentunya masyarakat yang belum divaksin harus semuanya segera datang ke lokasi yang disiapkan untuk lakukan vaksin. Dengan begitu kegiatan dan aktivitas masyarakat bisa dilaksanakan dengan baik namun laju Covid-19 bisa dikendalikan. Harapan kita bersama menggeser dari pandemi menjadi endemi," kata Sigit.


Kegiatan serbuan vaksinasi dan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Paguyuban Alumni AKABRI 

1998 atau Nawahasta dilaksanakan secara serentak di 34 Provinsi, mulai dari tanggal 14 September-21 September 2021. (*)



WISATASUMBAR-Atas inisiasi dari Dedy Maries Sp yang lebih akrab di panggil Tayes yang ingin juga membantu perjuangan saya bersama Green Tourism Institute, beliau Rabu 15 September langsung memperkenalkan saya dengan seorang konsultan internasional Ichiro Hayashi.

Setelah mendengar paparan singkat saya tentang bagaimana membuat sebuah destinasi wisata yang menyehatkan sebagai Green Tourism Destination dengan forest healing dan oceanic healing, yang kebetulan 5 bulan sebelum pandemik saya memberikan ide dan gagasan ini ketika saya diberi kehormatan oleh Prof. Tati Suryati Syamsudin untuk memberi kuliah umum diprogram master Biologi – Institute Teknologi Bandung (ITB), Ichiro langsung tertarik dan minta kepada Tayes untuk segera meninjau lokasinya di Batu Batindiak – Pessel yang kebetulan pemilik lahannya Hendrizon, SH seorang pengacara dan ketua Ikatan Keluarga Wartawan (IKW).

Setelah pertemuan langsung dengan pemilik lahan, Tayespun langsung menelpon Gubernur Sumbar. Dan lebih luar biasa lagi bapak H. Mahyeldi Ansharullah, SP langsung merespon positif dan mengajak bertemu langsung ba’da Subuh keesokan harinya.

Pertemuan dengan gubernur Sumbar

Mendengar paparan Ichiro tentang potensi kepariwisataan Sumbar untuk overseas market khususnya market Jepang yang sangat sensitif dengan issue lingkungan dan paparan saya tentang bagaimana menjadikan Sumbar sebagai role model untuk Green Tourism Destination dan menjadi solusi kepariwisataan dunia dengan membuat destinasi yang menyehatkan saat pandemik ini dengan Forest Healing dan Oceanic Healing gubernur Sumbar H. Mahyeldi Ansharullah, SP langsung merespon positif dan menyuruh untuk meninjau lokasi percontohan tersebut di Batu Batindiak – Pessel dan berjanji untuk mencoba membantu untuk merealisasikannya segera.

Mandi Hutan ala Jepang

Sun Bathing atau Mandi Hutan adalah program kesehatan yang sudah mendunia yang dimulai dari Jepang dengan istilah Shinrin-Yoku.

Shinrin-yoku merupakan praktik yang dilakukan oleh para penggemar kebugaran dan alam di Jepang sejak 1980-an.
Shinrin-yoku merupakan waktu berkualitas yang dihabiskan dengan cara berada di dekat pepohonan hutan tanpa ada satu distraksi atau gangguan sama sekali.

Ketika saya diundang ke Jepang diawal tahun 2000an dan diberi kehormatan oleh Nippon Senin Kyokai dan diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman tentang Life Experience Tourism di program master Pengkajian Asia – Afrika Universitas Kyoto dan disana saya banyak belajar budaya dan kearifan lokal yang menarik termasuk Shinrin – Yoku.

Dan ini salah satu yang menginspirasi saya untuk membuat destinasi yang menyehatkan dengan forest healing dan oceanic healing yang insyaallah bisa menjadi solusi pariwisata dunia disaat pandemik ini.

Stay safe and healthy with our specially designed tour programs with forest and oceanic healing.

Thanks for being a Green Friend of Indonesia !

www.sumatraandbeyond.co
International Green Tour Operator
Support for greentourisminstitute

 

Sumber  : Doc from Fb Agusman Irwan

Maklumatnews.net - Dharmasraya - Beberapa bulan yang lalu jagat maya dihebohkan adanya peretasan situs sekretariat Kabinet oleh Remaja di bawah umur pada 30 juli 2021, situs Setkab tidak bisa di akses dan berubah tampilan.

Berselang beberapa hari kemudian, dua orang pelaku BS (18) ditangkap di tabing Banda Gadang, Nanggalo, Kota Padang. dan ML (17) di tangkap di Kecamatan S.Rumbai, Kabupaten Dharmasraya oleh Bareskrim Polri.

Baru-baru ini MLF (17 ) pelaku peretas Setkab telah di pulangkan, kepulangan ML sendiri di jemput langsung oleh Dinas Sosial Kab.Dharmasraya yang di wakili oleh Kabid PPA di Bandara International Minang Kabau. Yang selanjutnya pelaku di serahkan terimakan ke Dinsos Kabupaten Dharmasraya di Lapas Kota Padang. Rabu, (15/09)

Saat kami hubungi Via telpon seluler Kepala Dinas Sosial( DINSOSP3APPKB) Bobby P. Riza membenarkan pemulangan MLF, Bobby menjelaskan.

" Awalnya kami di undang melakukan mediasi secara virtual oleh Lembaga Permasyarakatan kota Padang , Bareskrim Polri, dan pihak Setkab yang dilakukan sebanyak 2 kali. Dari hasil mediasi tersebut mendapat hasil Diversi kepada pelaku di karenakan MLF ini masih di bawah umur, mengacu kepada undang -undang Nomor 23 Tahun 2022 Tentang Perlindungan Anak".

Lanjut kata bobby pemberlakuan Diversi ini dengan beberapa persyaratan diantaranya :

1. membuat surat pernyataan agar kejadian ini tidak terulang lagi.
2. MLF Wajib Lapor setiap hari jumat melalui video call / Virtual.
3. Dinas Sosial Kabupaten Dharmasraya melakukan pembinaan terhadap MLF di Kantor Dinas sosial selama 3 bulan

Untuk saat ini kondisi psikologis pelaku masih down sehingga kami dari Dinas sosial sudah mendatangkan psikolog untuk mendampingi sampai kondisinya membaik. ujar Bobby.

Saat penyerahan kepada kedua orang tua MLF di Sungai Rumbai oleh Dinas Sosial Kabupaten Dharmasraya pada kesempatan itu dihadiri oleh Wali Nagari Sungai Rumbai, H. Rasul Hamidi Datuk Saridano dan Plt Camat Sungai Rumbai, H.Agusman Irwan Datuak Pdk Malin. ( RS )


Padang - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mendorong kabupaten dan kota untuk memberikan subsidi tarif air PDAM agar cakupan pelayanan air bersih untuk masyarakat bisa terus ditingkatkan.

“Sebagian besar PDAM dari 16 kabupaten dan kota di Sumbar belum memiliki tarif sesuai Full Cost Recovery (FCR) sehingga sulit meningkatkan cakupan pelayanan air bersih. Salah satu solusi adalah dengan memberikan penyertaan modal atau subsidi dari ABPD,” katanya saat menghadiri diskusi bersama Kemendagri, BPKP, Pemda dan PD Perpamsi Sumbar serta Penandatanganan Pernyataan Bersama Komitmen Penerapan GCG pada Perumda Air Minum / PDAM se Sumbar di Hotel Balcone Bukittinggi, Rabu (15/9/2021).

Gubernur menyebut penyediaan akses air bersih bagi masyarakat adalah kewajiban pemerintah yang sebagian besar ditugaskan pada PDAM.

Namun karena tarif air PDAM belum CFR, maka perlu didukung dengan APBD melalui penyertaan modal atau subsidiDalam rangka pentingnya kebijakan pemerintah daerah dalam penerapan GCG dan penyesuaian tarif air minum. 

Berkaitan dengan itu Gubernur berkewajiban untuk menetapkan batas tarif atas dan taif bawah PDAM sebagai pedoman bagi bupati dan wali kota dalam menyesuaikan tarif air PDAM.

Mahyeldi menyebut dalam tiga tahun ke depan, Gubernur akan menetap batas tarif itu setiap tahun. bupati dan wali kota diminta juga melakukan penetapan penyesuaian tarif setiap tahun meskipun diputuskan tidak ada kenaikan tarif.

Sementara untuk penyertaan modal atau subsidi dari pemerintah kabupaten/kota untuk PDAM yang belum bisa menerapkan tarif FCR, akan dikawal melalui evaluasi APBD.

“Kita akan siapkan tim untuk mengevaluasi APBD kabupaten/kota guna memastikan adanya anggaran subsidi untuk penyediaan air bersih,” katanya.

Disamping itu Gubernur juga menegaskan agar PDAM bisa mengelola perusahaan berdasarkan prinsip good governance yaitu mengikuti nilai profesionalitas, akuntabilitas, transparansi, pelayanan prima, demokrasi dan partisipasi, efisiensi, efektivitas dan supermasi hukum.

Kasubdit BUMD Air Minum, Limbah dan Sanitasi Kementrian Dalam Negeri, Riris Prasetyo mengatakan untuk memberikan pelayanan terhadap hak masyarakat atas air bersih pemerintah daerah harus memberikan penyeraan modal atau subsidi kepada PDAM yang belum bisa menerapkan tarif FCR.

“Kalau tarif sudah FCR, PDAM seharusnya sudah bisa memberikan pelayanan dan meningkatkan cakupan pelayanan air bersih bagi masyarakat. Jika belum FCR maka kewajiban pemerintah daerah untuk memberikan penyertaan modal atau subsidi,” ujarnya.

Penyertaan modal dinilai menjadi mekanime paling tepat karena subsidi hanyalah solusi jangka pendek untuk satu dan dua tahun saja.

Sementara itu sesuai Permendagri 21 tahun 2020 ditegaskan Gubernur berkewajiban menetapkan batas atas dan batas tarif setiap tahun untuk dijadikan acuan oleh kepala daerah.

Batas atas untuk 10 M3 air bersih tidak boleh lebih dari 4 persen dari UMR di masing-masing provinsi.

Sementara Direktur Pengawasan Badan Layanan Umum Daerah, Badan Usaha Jasa Air, BUMD dan BUMDes, BPKP, Juliver Sinaga mengatakan pihaknya ditugaskan untuk melakukan pengawasan dalam upaya pencapaian program akses pelayanan air minum yang ditargetkan dalam RPJMN 2020-2024.

“BPKP melakukan pengawasan intern terhadap program pemerintah terhadap pelayanan akses air bersih serta tata kelola perusahaan yang baik,” ujarnya.

Ketua PD Perpamsi Sumatera Barat Bpk Hendra Pebrizal menyebut saat ini dari 19 kabupaten dan kota baru 16 kabupaten dan kota yang telah memiliki PDAM. Tiga daerah yang belum adalah Mentawai, Pariaman dan Dharmasraya.

Ia mengatakan selama ini PDAM kesulitan dalam meningkatkan kualitas layanan dan keterjangkauan pada konsumen karena tarif belum FCR.

Karena itu ia menilai penting kebijakan kepala daerah untuk penyesuaian tarif air atau memberikan penyertaan modal/subsidi bagi PDAM.

Menurutnya beberapa PDAM sudah mengedepankan prinsip efesiensi namun belum bisa menutupi kebutuhan operasional. Ditambah lagi harga material untuk produksi air, operasional pemeliharaan jaringan perpipaan, logistik dan bahan kimia semakin meningkat.

Jika penyesuaian tarif disetujuai, maka akan mempertimbangkan beberapa hal diantaranya keterjangkauan, keadilan, mutu pelayanan, pemulihan biaya, efisiensi pemakaian air, transparansi dan akuntabilitas serta perlindungan air baku.

Hadir dalam penandatanganan Pernyataan Bersama tersebit Direktur Pengawasan Badan Layanan Umum Daerah, Badan Usaha Jasa Air, BUMD dan BUMDes, BPKP, Juliver Sinaga, MM,. Ak, Kasubdit BUMD Air Minum, Limbah dan Sanitasi Kementrian Dalam Negeri, Riris Prasetyo M.Kom, Walikota, Bupati, Kepala Biro Perekonomian Provinsi, dan Kabag Perekonomian se-Sumatera Barat, Ketua PD Perpamsi Sumatera Barat Bpk Hendra Pebrizal, S.Sos, MM serta para Direktur dan Dewan Pengawas Perumda Air Minum/PDAM Se- Sumatera Barat. 




Padang- Direktur Teknik Perumda AM Kota Padang, Andri Satria langsung menyambut kedatangan Direktur Perumda AM Tirta Raflesia Bengkulu di ruang rapat lantai 2, kantor pusat Perumda AM Kota Padang (15/09/21).

Rombongan yang berjumlah 9 orang ini,  dipimpin langsung oleh Direktur Perumda AM Tirta Raflesia, Ibu Siti Yuningsih. Kunjungan ini bermaksud untuk mengetahui sistem penghapusan aset dan hal lain yang menyangkut kesamaan sistem di perusahaan.

Direktur Teknik Perumda Air Minum Kota Padang, Andri satria mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada Direktur Perumda AM Tirta Raflesia dan rombongan, yang telah memilih Perumda Air Minum Kota Padang sebagai tempat Study Tiru dan berbagi pengetahuan antar sesama Tukang Ledeng.

Dirtek menyampaikan banyak hal, salah satunya bagaimana memotivasi karyawan untuk bekerja lebih giat dengan memperhatikan kualitas, sehingga kinerja masing-masing individu dapat terukur.  Selain itu juga dibahas mengenai sistem  penghapusan aset, pencatatan meter dan lainnya.

Semoga apa yang telah didiskusikan pada hari ini, bisa membantu peningkatan kinerja operasional dan layanan kepada pelanggan di Perumda AM Tirta Raflesia Bengkulu. (*)




Maklumatnews TNS - Guna meningkatkan kekebalan tubuh di tengah pandemi Covid-19, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, SH. S.Ik mengajak seluruh masyarakat khususnya di wilayah Sumbar agar melaksanakan vaksinasi. 


"Karena dapat meningkatkan herd immunity (kekebalan kelompok tubuh manusia) kita, maka ayo bagi masyarakat yang belum (vaksin) untuk di segerakan," katanya, Rabu (15/9) di Polda Sumbar. 


Dirinya menyebut, tempat untuk mendapatkan vaksin Covid-19, masyarakat bisa datang ke tempat-tempat yang telah disediakan oleh pemerintah. Bahkan, pihaknya juga menyediakan beberapa gerai Vaksin. 


"Warga bisa datang ke Gerai Vaksin Presisi, baik itu di Polda Sumbar dan juga di Polres-polres yang ada di Sumbar," ujarnya.


Sebagaimana diketahui, vaksin Covid-19 dapat meningkatkan kekebalan tubuh untuk melawan virus Covid-19 dan juga sebagai upaya pencegahan terjadinya gejala berat akibat terkena virus tersebut. 


"Jadi dengan kita ikut vaksin dapat banyak manfaatnya, baik itu untuk diri kita sendiri dan juga untuk banyak orang," pungkasnya.(*)


Sumber : Humas Polda Sumbar



Maklumatnews.co.id Padang - Sebanyak 115 peserta bimtek Jitu Pasna angkatan II telah selesai mengikuti Bimtek selama 4 hari yang didampingi oleh 3 orang fasilitator yang berkompeten di bidangnya.


Diharapkan dengan Bimbingan teknis ini peserta yang terdiri dari perangkat Desa/Nagari, BPBD Kabupaten, Dan Jurnalis dapat membantu dalam penghitungan kebutuhan pasca bencana.


"Tim Jitupasna diharapkan memiliki  kemampuan untuk menghitung kerusakan dan kerugian dari sebuah bencana. Juga bisa mendeskripsikan melalui Infografis sehingga dapat dijadikan dasar untuk menentukan prioritas penanganan pascabencana," kata Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) BPBD Sumbar, Suryadi, E. ST, pada kegiatan Bimtek Hitung Cepat Pengkajian Pascabencana Angkatan II" Kryad Hotel Bumi Minang, jumat, (10/9)


Pada nantinya pengkajian ini dapat digunakan oleh pemerintah atau pemangku kepentingan dalam menetapkan kebijakan program maupun kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi.


Lanjut Suryadi pria yang akrab di panggil Os juga menyampaikan, setelah di akhirinya Bimtek Jitu Pasna Angkatan II ini ia tidak berharap kepada peserta dapat melakukan penghitungan pasca bencana ini, karna kita tidak berharap di sumbar ini terjadi bencana meskipun daerah kita ini memasuki daerah yang rawan terjadi bencana. Tutupnya


Salah seorang peserta Bimtek Jitu pasna yang saat penutupan pada kesempatan itu juga menyampaikan " Berharap kegiatan bimtek yang di lakukan oleh BPBD Provinsi Sumbar ini dapat berlanjut terus dan memberikan edukasi serta pelatihan kepada semua lini mulai dari pemerintahan terendah, relawan, dan jurnalis sehingga kita semua lebih siap dan siaga apabila terjadi bencana yang tentunnya hal yang tidak kita inginkan , tuturnya 




Jakarta - Bertempat di Dian Ballroom Raffless Hotel Jakarta, ajang penghargaan TOP BUMD AWARDS 2021 katergori Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) kembali digelar oleh Majalah Top Business bersama Institut Otonomi Daerah (I-OTDA) dan Lembaga Kajian Nawacita (LKN), serta beberapa lembaga tim penilai.

Acara ini diselenggarakan secara berkesinambungan setiap tahun sejak 2016. Dengan penerapan prokes yang ketat, lebih dari 600 peserta termasuk Kepala Daerah dan Top Manajemen BUMD seluruh Indonesia hadir yang dibagi dalam 2 sesi acara, Sore dan Malam.

Kali ini Walikota Hendri Septa menerima penghargaan tingkat nasional yakni penghargaan “Top Pembina BUMD Tahun 2021”.

Penghargaan ini dipersembahkan dari Majalah Top Bussiness bekerja sama dengan Institut Otonomi Daerah (I-OTDA) yang didukung beberapa lembaga, asosiasi dan Konsultan bisnis.

Penghargaan tersebut diterima Hendri Septa dari Prof Dr. Djohermansyah Djohan selaku Ketua Dewan Juri TOP BUMD 2021 pada Malam Penganugerahan TOP BUMD Award 2021 di Hotel Rafles Jakarta, Jumat (10/9/2021).

Di kesempatan yang sama, Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda Air Minum) Kota Padang, Hendra Pebrizal juga mendapatkan penghargaan sebagai TOP CEO BUMD 2021. Begitu juga dengan Perumda Air Minum Kota Padang mendapat penghargaan Top BUMD Awards 2021 Bintang Lima.

Seperti diketahui, kategori penghargaan ini diraih berdasarkan kriteria BUMD dengan nilai kinerja yang baik. Begitu pula banyak melakukan improvement/inovasi dan perbaikan sekaligus telah berkontribusi dalam pembangunan daerah serta tetap memiliki strategi dan inovasi dalam masa pandemi Covid-19 yang masih mewabah.

“Alhamdulillah, atas nama Pemerintah Kota Padang kami tentu bersyukur atas diterimanya penghargaan ini. Penghargaan tersebut merupakan prestasi yang luar biasa yang diraih Kota Padang di masa pandemi Covid-19. Ini kami persembahkan buat warga Kota Padang tentunya,” ujarnya kepada wartawan usai menerima penghargaan.
Penghargaan yang berhasil diraih diantaranya adalah :
1. Top Pembina BUMD 2021
Walikota Padang – Hendri Septa
2. Top BUMD Awards 2021 Bintang 5
Perumda Air Minum Kota Padang
3. Top CEO BUMD 2021
Direktur Utama – Hendra Pebrizal

Katergori ini dapat diraih bedasarkan kriteria BUMD dengan nilai kinerja yang baik, banyak melakukan improvement/inovasi dan perbaikan, serta telah berkontribusi dalam pembangunan daerah, selain itu tetap memiliki strategi dan inovasi dalam masa pandemi. Penghargaan langsung diserahkan oleh Ketua Dewan Penyelenggara M. Luthfi Handayani, MM, MBA dan Ketua Dewan Juri Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, MA. Menteri BUMN, Erick Thohir dalam sambutannya yang mewakili Presiden RI mengatakan peran BUMD sangatlah penting untuk jadi mitra serta menaikan aktifitas usaha didaerah.

Walikota Padang, Hendri Septa mempersembahkan penghargaan ini untuk masyarakat Kota Padang.

“Terimakasih Masyarakat Kota Padang
Terimakasih Pelanggan Tercinta Perumda Air Minum Kota Padang,” ujar Wako Hendri Septa yang di damping oleh dirut Hendra Pebrizal. (Adv)



Maklumatnews - Padang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Bimbingan teknis Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Bimtek Jitu Pasna) angkatan II dalam rangka membantu pemerintah dalam penghitungan cepat kebutuhan pasca bencana.


Saat pembukaan Bimtek Jitu Pasna angkatan ke II kepala pelaksana harian  BPBD Sumbar Mulyadi mengatakan,  Diharapkam penanganan situasi setelah bencana semua aspek dapat ikut terlibat, karena tidak bisa dilakukan tanpa kebersamaan.


Hal ini juga di tandai dengan pemasangan atribut kepada perwakilan peserta dengan telah di pasangkannya atribut tersebut maka Bimtek Jitu pasna angkatan ke II telah resmi di buka.Kriyad Hotel Bumi Minang, ( 07/09/2021)

Suryadi E pasangkan Atribut ke peserta Bimtek



Pada kesempatan yang sama Kepala Bidang Rekontruksi Dan Rehabilitasi BPBD Provinsi Sumatera Barat Suryadi E pria yang akrab di panggi " Os " juga menyampaikan tujuan dilakukannya Bimtek Jitu Pasna ini karena, "Selama ini kendala kita ada pada data yang mengakibatkan keterlambatan proses rehabilitasi daerah yang terkena bencana. Melalui bimtek ini perangkat desa, jurnalis, relawan dilatih untuk menghitung secara cepat dampak bencana di kanagarian atau wilayahnya, serta melaporkannya ke BPBD, Dengan demikian informasi kerusakan dapat cepat sampai sehingga kita bisa menyikapi secara cepat apa yang harus segera dilakukan".


Sumbar merupakan etalase dan rawan bencana di Indonesia karena semua bencana ada di Sumbar. Seperti ancaman tsunami, longsor dan banjir serta ancaman gempa.(Rs)



Maklumatnews.co.id -Padang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Hitung Cepat Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) Provinsi Sumatera Barat angkatan II.


Pembukaan Kegiatan Bimtek Jitu Pasna angkatan ke II itu di buka langsung oleh kepala pelaksana harian H. Mulyadi, MM di Kriyad Hotel Bumi Minang. selasa, (07/09/2021)


Pelaksanaan kegiatan Bimtek Jitu pasna itu akan dilaksanakan selama 3 hari kedepan mulai dari tanggal 7-9 bulan September yang di ikuti sebanyak 115 Peserta.


Kepala pelaksana harian BPBD Provinsi Sumbar Mulyadi saat pembukaan mengatakan " selamat datang kepada seluruh peserta Bimtek Jitu pasna angkatan ke II Tahun 2021, kami berharap kepada seluruh peserta dapat fokus dalam kegiatan bimtek terlebih saat pemberian materi yang akan diberikan nanti oleh narasumber ahli".


Dalam kesempatan itu Kepala Bidang Rekontruksi Dan Rehabilitasi BPBD Provinsi Sumatera Barat Suryadi E pria yang akrab di panggi " Os " juga menyampaikan tujuan dilakukannya Bimtek Jitu Pasna ini karena, "Selama ini kendala kita ada pada data yang mengakibatkan keterlambatan proses rehabilitasi daerah yang terkena bencana. Melalui bimtek ini perangkat desa, jurnalis, relawan dilatih untuk menghitung secara cepat dampak bencana di kanagarian atau wilayahnya, serta melaporkannya ke BPBD, Dengan demikian informasi kerusakan dapat cepat sampai sehingga kita bisa menyikapi secara cepat apa yang harus segera dilakukan,"


Doc: Pemakaian Atribut


Oleh karna itu setelah kegiatan ini selesai bapak/ibu tidak di tuntut untuk menjadi team evakuasi pasca bencana tetapi di harapkan dapat menjadi team yang dapat melakukan pengkajian, penghitungan, dan penilaian terhadap kebutuhan pasca bencana. Pungkasnya


Dengan memberikan bimtek ini, pemerintah di tingkat terbawah dapat berperan dalam membantu memberikan data baik itu kerusakan fasilitas umum, sektor usaha, serta lintas sektor maupun permukiman.


Selain itu juga membantu tugas jurnalis dalam memberitakan keadaan di lapangan, jurnalis dapat berkoordinasi dengan pihak Nagari atau Desa.( Rs )


Maklumatnews.co.id TNS - Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) akan melaksanakan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Polri 2021 pada pertengahan September 2021. Ujian tersebut dilaksanakan selama dua hari. 


"Seleksi administrasi sudah selesai, sedangkan tes SKD akan kami laksanakan pada Sabtu-Minggu, 11-12 September 2021," kata Kepala Biro SDM Polda Sumbar, Kombes Pol Defrian Donimando, S.Ik, Jumat, (3/9) siang. 


Dikatakan, terdapat tujuh formasi untuk CPNS Polri di Polda Sumbar. Formasi tersebut adalah untuk tenaga medis di bidang kesehatan, analis dan operator. 

 

"CPNS 7 formasi, yakni perawat 10, dokter umum 5, analis hukum 2, analis keuangan 2, apoteker 2, pranata komputer 2, dan operator telekomunikasi 1," ujarnya.  


Menurut Kombes Pol Defrian, jumlah kuota tenaga medis seperti dokter dan perawat memang lebih banyak pada formasi CPNS Polri tersebut. Hal itu sesuai kebutuhan di masa pandemi. 


"Tenaga kesehatan kurang, apalagi di masa pandemi Covid-19 ini banyak yang harus dilakukan," terang Karo SDM Polda Sumbar. 


Lanjutnya, untuk ujian SKD akan dilaksanakan di BKN (Badan Kepegawaian Negara) di Kota Padang. Sementara itu, CPNS yang dinyatakan lulus seleksi penempatannya di Polda Sumbar.  


"Peserta seleksi CPNS Polri diimbau mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk mengikuti ujian tersebut, kemudian menerapkan protokol kesehatan saat ujian nanti," pungkasnya.(*)

 


Maklumatnews - Padang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumbar ( BPBD ) bekerja sama dengan Palang Merah Indonesi ( PMI ) Sumatera Barat lakukan swab antigen terhadap peserta yang akan mengikuti Bimtek Jitu pasna angkatan II.kriyad Bumi Minang, (07/09/2021)


Hal ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid 19 kepada peserta yang akan mengikuti pelatihan Bintek Jitu Pasna dikarenakan peserta berasal dari berbagai daerah.


Suryadi E pada kesempatan itu mengatakan

" Hal tersebut kami lakukan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran covid 19, sebanyak 115 peserta yang mengikuti bimtek tersebut wajib mengikuti swab antigen dan dari hasil tes terdapat 8 orang yang di sinyalir positif langsung di pulangkan dan tidak dapat mengikuti Bimtek" ujarnya.


Kami berharap dengan telah dilakukan Swab tersebut seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan lancar serta dalam kondisi sehat. terangnya.( Rs )




 


Dalam upaya mendukung pemerintahan kota padang dalam  membentuk dan menyiapkan generasi muda  yang beriman bertaqwa. beberapa tokoh masyarakat, alim ulama dan  pengusaha muda (milineal) mendirikan Rumah Quran untuk para Hafiz.


Rumah Quran ini didirikan tidak hanya untuk kegiatan menghafal al-quran saja tetapi juga belajar menulis dan membaca dengan benar  serta belajar tilawah quran.


Sebelum diresmikannya  pembukaan Rumah Quran, pengurus melakukan sosialisasi mengenai pendaftaran Santri dan struktur kepengurusan rumah quran  kepada masyarakat, tokoh masyarakat, serta aparat pemerintahan setempat di Rumah Quran Jannatu Adnin di Rawang Timur v. Minggu, (5/9).

Doc: Sosialisasi dengan aparatur pemerintah setempat
( Rw )


Ketua Pengurus Rumah quran Jannatu Adnin Amrianto Rahman yang juga di dampingi oleh sekretaris M.Isral saat di temui mengatakan " semoga niat baik serta tujuan kita dalam menciptakan generasi muda yang beriman dan bertaqwa melalui Rumah Quran ini hendaknya dapat berjalan dengan baik, lancar, serta berkah hendaknya. Saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang turut mendukung sampai terbentuknya Rumah quran ini". 


Saat ini kita juga sudah mulai membuka pendaftaran untuk santri-santri yang ingin bergabung, insyallah dalam beberapa hari lagi kita juga akan meresmikan sembari menunggu kelengkapan administrasi dari rumah quran, Sambung M.Isral selaku Sekretaris Yayasan Rumah Quran.


Selaras dengan Amrianto ( Rian ), Ketua RW 01 Rawang timur Boysra Tawaf yang akrab di panggil "Metek" ini juga mengatakan " Sangat bersyukur sekali dengan adanya Rumah quran ini, ia berharap calon generasi muda khususnya rawang timur ini dapat beriman dan bertaqwa serta jauh dari kriminal. Kami dari aparat pemerintahan setempat ( RW )  sangat mendukung penuh pendirian Rumah Quran ini, ucapnya.


Novdil yutra sebagai Bendahara Rumah quran juga menyampaikan " Terima kasih  kepada semua pihak yang terlibat dan juga kami sebagai pengurus membuka kesempatan jika ada bapak/ibu yang ingin menginfakan, menyumbangkan, serta menjadi Donatur di Rumah Quran jannatu adnin untuk tabungan akhirat kita nantinya" ucapnya sambil tersenyum.(Rs)




Maklumatnews.co.id MENTAWAI - Perecepatan pelaksanaan vaksinasi di wilayah kabupaten kepulauan mentawai, kali ini kegiatan gerai vaksinasi presisi bertempat di pondok pesantren Hidayatullah, Dusun Karya Bakti, Desa Sipora Jaya, Kecamatan Sipora Utara, Minggu 5 September 2021.


Pada kesempatan itu Kapolres Mentawai, AKBP.Mu'at, SH,MM memantau langsung jalannya kegiatan gerai vaksinasi presisi di Pomdok pesantren Hidayatullah (Ponpes) yang di ikuti para santri dan masyarakat.


Dalam peninjauan vaksinasi tersebut, Kapolres menyampaikan terima kasih atas antusias para santri dan masyarakat sekitar untuk ikut mendukung upaya pemerintah dalam memerangi virus covid-19.


"Semoga dengan semakin banyaknya masyarakat yang di vaksin, akan terbentuk kekebalan komunal (Herd Immunity) dan pandemi Covid-19 bisa segera berakhir" ujarnya.


Dia menyebut, pelaksanaan gerai vaksinasi presisi di ponpes hidayatullah, peserta mendafar sebanyak 53 orang dan penundaan vaksin 5 orang.


Untuk pemberian vaksin jenis sinovac sebanyak 44 Dosis yang terdiri dari vaksin tahap pertama di ikuti 40 orang, vaksin tahap dua 4 orang, dengan rincian Lansia 8 orang, masyarakat 16 orang dan remaja 20 oramg.


"Jenis vaksin astrazeneka di berikan sebanyak 5 Dosis yang di ikuti 5 orang vaksin tahap pertama dengan rincian masyarakat 3 orang dan lansia 2 orang" sebutnya.


Dia menambahkan, pelaksanaan program gerai vaksinasi presisi ini, sedianya akan terus digelar di seluruh wilayah Kabupaten kepulauan mentawai, sebagai upaya percepatan program vaksinasi Nasional untuk memutus penyebaran Covid-19.


"Semoga kita di kepulauan ini dengan mengikuti vaksinasi hendaknya semakin berkurang penambahan kasus covid-19 serta tak lupa juga terus mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah" pungkasnya.(Humas Polres)


Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.