September 2022

Doc : Humas Polda Sumbar


MaklumatNews Sumbar - Berkat kerja kerasnya, Satreskrim Polres Sijunjung berhasil menangkap para pelaku pencurian dengan kekerasan spesialis jambret.


Dua pelaku tersebut adalah RH (25) dan AM (38). Mereka ditangkap di lokasi dan waktu berbeda.


Dibawah pimpinan Kasat Reskrim Polres Sijunjung AKP Abdul Kadir Jailani, S.Ik, pelaku RH ditangkap di sebuah rumah di Kelurahan Padang Sarai Kecamatan Koto Tangah Kota Padang pada Selasa (13/9). 


RH terpaksa dilumpuhkan dengan tindakan tegas terukur oleh petugas Satreskrim Polres Sijunjung, lantaran ia sempat berusaha melarikan diri melalui pintu belakang saat dilakukan penangkapan terhadapnya. 


Dari keterangan pelaku RH, polisi kemudian melakukan pengembangan dan menuju rumah AM di Andalas, Kota Padang yang merupakan rekan dari RH dalam melakukan aksinya. Namun, AM saat itu sudah kabur melarikan diri ke Pekanbaru, Riau.


Kemudian, dari hasil penyelidikan terhadap AM, akhirnya pelaku tersebut berhasil ditangkap di sebuah rumah kontrakan temannya di Pekanbaru, pada Senin (26/9) dini hari sekira pukul 02.00 WIB. 


Kapolres Sijunjung AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi, S.Ik didampingi Wakapolres Kompol Dwi Yulianto, S.Ik dan Kasat Reskrim dalam konferensi persnya menjelaskan, RH dan AM merupakan residivis yang sudah tiga kali masuk penjara. 


Dikatakan, para pelaku itu melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan di empat lokasi di wilayah hukum Polres Sijunjung dari Juni 2022 hingga 8 September 2022.


"Modus operandinya dengan memepet kendaraan korban, lalu menjambret perhiasan emas milik korban. RH sepesialis apabila korban di sebelah kanan dan AM sepesialis apabila korban di sebelah kiri," ujarnya, Jumat (30/9) di Mapolres. 


Dikatakan, aksi penjambretan tersebut tidak hanya dilakukan RH dan AM di wilayah hukum Polres Sijunjung, tapi juga di Padang Pariaman, Solok Kota, Solok Arosuka, dan di Kota Padang.


Dari pengakuan pelaku tersebut, mereka telah melakukan penjambretan lebih kurang 20 kali. Mereka berhasil menggondol sekitar 158 emas (395 gram emas). Lalu menjual rata-rata 10 emas ke penadah di Padang.


"Di antara korban penjambretan tersebut adalah istrinya Wakapolres Solok dan istrinya Kanit Tipikor Polres Padang Pariaman," terangnya. 


Dari tangan pelaku, polisi mengamankan  barang bukti berupa sepeda motor Vario warna hitam tanpa plat nomor kendaraan dan uang hasil penjualan emas Rp10 juta. 


Para pelaku dikenakan Pasal 365 KUH Pidana dengan hukum minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara.(*)


Payakumbuh --- Wakil Wali Kota Payakumbuh Periode 2017-2022 Erwin Yunaz mengimami salat jenazah almarhum Suwandel Muchtar yang meninggal pada Rabu (28/9) sore.


Sebelum disalatkan, jenazah Almarhum Suwandel Muchtar yang merupakan Wakil Wali Kota Payakumbuh Periode 2012-2017 itu disemayamkan di depan kantor wali kota Payakumbuh untuk memberikan penghormatan terakhir, Kamis (29/9).


Setelahnya jenazah dibawa ke Mesjid Al Mukarramah untuk disalatkan dan setelahnya dimakamkan di pemakaman keluarga di lingkungan Piliang, Kelurahan Padang Tinggi Piliang, Kecamatan Payakumbuh Barat.


Erwin Yunaz mengaku banyak kenangan yang dirasakan dalam menjalankan tugas sebagai Wakil Wali Kota Payakumbuh. Suwandel Muchtar adalah sosok yang sangat ramah, panutan masyarakat. Banyak ilmu yang didapat Erwin dari Almarhum.


"Sekarang beliau sudah tiada. Semoga amal ibadah Almarhum diterima Allah SWT,  dimudahkan hisabnya dan dilapangkan kuburnya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," kata Erwin. (FS)

 

Payakumbuh — Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus turut menyampaikan ungkapan bela sungkawa atas berpulangnya Mantan Wakil Wali Kota Payakumbuh Periode 2012-2017 Suwandel Muchtar ke rahmatullah, Rabu (28/9) sekitar pukul 15.30 WIB.

Hamdi saat dihubungi media via telepon seluler menyampaikan ungkapan duka cita mendalam atas kepergian mantan dosen Unand Padang itu.

“Beliau orangnya ramah dan komunikatif. Kita turut berduka cita dan mendoakan semoga amal ibadah beliau di terima dan dibalas dengan sebaik-baik balasan di sisi Allah SWT,” kata Hamdi yang saat dihubungi media sedang berada di luar daerah.

Sementara itu, dari informasi beredar di media sosial, jenazah saat ini berada di rumah duka di Perumahan Edelweis Blok B Nomor 5 Kelurahan Padang Sikabu, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori dan rencananya akan dimakamkan di Padang Tinggi Piliang. (FS)



Payakumbuh --- Suwandel Muchtar, mantan Wakil Wali Kota Payakumbuh Periode 2012-2017 berpulang ke rahmatullah, Rabu (28/9) sekitar pukul 15.30 WIB.


Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda saat dihubungi media via telepon menyampaikan ungkapan duka cita mendalam atas kepergian Suwandel Muchtar. Rida mengaku cukup terhenyak mendengar kabar duka ini.


"Semoga amal ibadah Almarhum diterima dan segala dosa diampuni Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran. Aamiin," kata Rida yang saat dihubungi media sedang berada di Jakarta.


Sementara itu, dari informasinya jenazah saat ini berada di rumah duka di Perumahan Edelweis Blok B Nomor 5 Kelurahan Padang Sikabu, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori. (MS)



Payakumbuh --- Berakhirnya masa jabatan kepala daerah Kota Payakumbuh periode 2017-2022 pada 23 September 2022 meninggalkan kesan dan catatan bagi para wakil rakyat Kota Randang.


Ketua DPRD Hamdi Agus kepada media saat diwawancara usai menghadiri rapat paripurna di kantor DPRD setempat menyampaikan apresiasi atas kinerja dari Pasangan Wali Kota Riza Falepi dan Wakil Wali Kota Erwin Yunaz periode 2017-2022.


"Alhamdulillah kita menilai kinerja yang beliau lakukan dengan indikator yang sangat luar biasa," kata politikus PKS itu.


Terkait dengan pertanyaan apakah RPJM yang ada bisa dikatakan tuntas atau bagaimana. Hamdi menyebutnya bisa dikatakan tuntas, namun masih ada yang belum terwujud seperti mesjid agung yang prosesnya sudah dilaksanakan pembebasan lahannya, tetapi tinggal  pembangunan yang Insyaallah akan dirancang perda.


"Saat ini kita punya Perda yang mengatur pembangunan infrastruktur berkelanjutan yang akan dilaksanakan. Artinya wali kota atau kepala daerah setelah ini akan tetap melaksanakan pembangunan mesjid ini," kata Hamdi.


Terkait dengan Pj. Wali Kota saat ini adalah Rida Ananda Hamdi menyebut sementara untuk kinerja kedepan tidak ada pertanggungjawaban terhadap RPJMD, namun fungsi DPRD tetep seperti sebelumnya, fungsi pelanggaran, pengawasan, dan legislasi yang dilakukan bersama pemerintah daerah. 


"Cuma yang akan menjadi acuan kedepan itu adalah RPD (rencana pembangunan daerah) 2023-2026. Jadi RPD itu ada pengganti dari RPJMD dan itu sudah ditetapkan kemaren sebelum Bapak Riza Falepi berakhir sesuai dengan instruksi peraturan dari dalam negeri yang memang RPD itu sudah disusun dalam bentuk peraturan kepala daerah tidak dalam bentuk perda," kata Hamdi.


Di sisi lain, kata Hamdi, waktu itu DPRD hanya dilibatkan dalam konsultasi publik untuk penyusunan RPD tersebut, jadi seluruh daerah-daerah yang kepala daerahnya adalah Penjabat, RPD yang akan menjadi acuan baik untuk Kota Payakumbuh maupun daerah-daerah lainnya hingga November 2024.


"Kami menghimbau masyarakat dengan wali kota saat ini sebagai Penjabat tentu tetap mendukung sepenuhnya, kemudian bersama-sama mengawasi, memberikan saran dan masukan untuk kemajuan Kota Payakumbuh," tukuknya.


Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Wulan Denura dari Fraksi Gerindra mengungkapkan kinerja pemimpin daerah selama 5 tahun ini sangat diapresiasi karena seperti yang bisa dirasakan dan dilihat pembangunan di Kota Payakumbuh sudah sangat bagus.


"Mungkin tidak hanya Payakumbuh saja yang mengakui, tingkat Sumbar pun menilai sangat bagus, buktinya dengan adanya infrastruktur baru dan sarana olahraga," kata Wulan.


Wulan menyebut ada 1 target RPJM yang belum tercapai yaitu pembangunan masjid agung, namun kalau nanti memungkinkan, sudah selesai pembebasan lahan, dan sebagainya.


"Dari DPRD sepakat mendukung untuk adanya sarana ibadah yang representatif yang ada di Kota Payakumbuh di masa yang akan datang," katanya.


Terkait dengan wali kota yang sekarang sudah dijabat oleh Penjabat Wali Kota Rida Ananda, sementara DPRD pertanggung jawaban dari Pj ini sendiri kepada Kepala DPRD tentu tidak dalam bentuk RPJM lagi tapi RPD (rencana pembangunan daerah). Wulan menyebut bentuk dukungan ataupun fungsi dari DPRD kedepannya untuk mendampingi kerja pemerintah di bawah kepemimpinan Pj. wali kota saat sekarang ini.


"Bahkan saat dulu sebelum berakhir masa jabatan kepala daerah, sudah target dalam pembahasan APBD perubahan maupun APBD untuk 2023. Kedepan kita mengacu kepada RPD yang di buat oleh pemerintah kota, DPRD tentu melakukan fungsi pengawasan kira-kira mana yang memungkinkan sesuai dengan RPD ini, kalau memang itu rencananya bagus tentu DPRD sangat mendukung," tutur Wulan Denura.


Wulan selaku wakil rakyat mengucapkan selamat mengemban amanah untuk Pj. Wali Kota Rida Ananda, semoga semakin sukses dan menjadikan Payakumbuh tetap hebat untuk kedepan.


"Kami atas pimpinan DPRD menghimbau kepada masyarakat kita khususnya tokoh-tokoh masyarakat, niniak mamak dan seluruh stakeholder agar mendukung program-program yang dibuat oleh Pemerintah Kota Payakumbuh selama itu bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat dan kamipun dari DPRD tentu selalu berkoordinasi dengan pemerintah kota bagaimana kerjasama ini selalu tercipta harmonis selama 2 tahun kedepan," pungkasnya.


Dihubungi terpisah, Armen faindal, mengatakan sudah banyak Kota Payakumbuh berganti pemimpin, tentu ada kelehbihan ada kekurangan. Tapi, Riza Falepi banyak baiknya, secara kasat mata infrastruktur banyak berubah.  Ada hal yang tak terfikirkan oleh orang-orang yang dibuatnya seperti Kawasan Batang Agam dan Padang Kaduduak. 


"Padang kaduduak yang dulu hanya parak sansai saja, yang terdengar hanya suara jangkrik dan nyanyian anak gembala. Kini sudah ada gedung dan seperti kawasan di perkotaan yang layak. Riza membentuk daerah yang dulunya transisi dari bentuk wajah kabupaten ke kota, di zaman inilah sesungguhnya berubah terasa suasana kotanya," kata Armen.


Sementara terkait dengan pergantian Wali Kota kepada Penjabatnya Rida Ananda, Armen Faindal menyebut dari awal karirnya Rida sudah di Kota Payakumbuh, Urang Sumando Payakumbuh, mulai dari persoalan kecil di Kota Payakumbuh tentu dia tahu.


"Artinya kaderisasi hidup di Payakumbuh, tidak lepas dari hasil pengkaderannya Riza Falepi. Terima kasih kepada Riza yang mengkader bawahannya secara baik sehingga dipercaya oleh orang pusat dan ditunjuk sebagai penerus," ujar politikus Demokrat itu.


Namun, kata Armen, dia sebagai DPRD tetap menjalankan kewajiban dewan untuk urusan penganggaran, legislasi, dan pengawasan.


"Kalau seandainya adik saya yang jadi wali kota, tetap saya sebagai dewan berkewajiban melaksanakan tupoksi saya," tegasnya.


Di akhir wawancara, Armen berpesan perubahan telah dilakukan secara aturan dan perundang-undangan, siapa yang dipilih tentu telah dipertimbangkan secara seksama, karena Pj. adalah yang paling tau dengan Kota Payakumbuh.


"Mari masyarakat dan semua orang agar mendukung kebijakan yang dibuatnya, demi daerah kita. Basamo mangko bisa, apapun yang dibuat kita bisa. Pemda tak bisa berjalan sendiri bila tak ada dukungan, dia akan sempurna pekerjaannya bila didukung penuh, termasuk kontrol sosialnya juga," pungkasnya. (FS)



Payakumbuh --- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Payakumbuh lulus seleksi administrasi dalam Penilaian Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2022.


Hal itu diketahui dengan keluarnya surat dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor B/22/PW.03/2022 pada 16 September 2022.


Setelah itu, Kementerian yang dipimpin Abdullah Azwar Anas itu melaksanakan evaluasi Zona Integritas Tahun 2022 tahap kedua secara virtual melalui Tim Penilai Internal (TPI) Instansi Pemerintah, Selasa (27/9).


Oleh Pemerintah Kota Payakumbuh diikuti oleh Kepala DPMPTSP Meizon Satria dan jajaran di ruang kerja Asisten II Setdako Elzadaswarman.


"Alhamdulillah kita dinyatakan lulus seleksi administrasi dalam surat pengumuman tersebut. Sebagai kelanjutan proses evaluasi ini, kami melakukan virtual meeting (Zoom) dengan tim penilai dari kementerian untuk memaparkan upaya dan hasil Pembangunan Zona Integritas," kata Meizon kepada media.


Sementara itu, Asisten II Elzadaswarman menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PANRB yang telah menilai upaya DPMPTSP Kota Payakumbuh untuk ikut menyukseskan zona intergritas, saat ini sudah lulus secara administrasi.


"Dengan dievaluasi oleh kementerian, ini merupakan kerangka dan acuan transparansi dalam setiap mekanisme pelayanan di DPMPTSP.  Kami menunggu bagaimana penilaian PAN RB mendukung kinerja dan prestasi yang telah Kota Payakumbuh dapatkan selama ini," pungkasnya. (MS)


Payakumbuh — Dalam rapat koordinasi pertama setelah apel pagi gabungan di kantor wali kota, Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menegaskan kepada jajarannya ada capaian kinerja yang harus di kejar.

Permasalahan ekonomi dengan inflasi, pengangguran, pelayanan publik, stunting dan berbagai pekerjaan pemerintah harus kita kejar dan kita selesaikan bersama. Tugas umum pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan mengacu pada undang-Undang 32 Tahun 2004 dan undang- undang nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, betul-betul jadi pikiran bersama,” kata Rida, Senin (26/9).

Rida menyebut permasalahan-permasalahan ini harus dituntaskan bersama, tidak bisa hanya sendiri saja. Yang tidak kalah penting adalah bersama lembaga legislatif yang merupakan mitra. Selanjutnya dengan tiga fungsi DPRD, fungsi anggaran, regulasi, dan pengawasan akan membuat roda pemerintahan akan lebih cepat, efektif dan efisien.

“Sesuai dengan komitmen kita, saya meminta ASN bekerja dengan pola management by objective, yang berorientasi hasil bukan proses. Artinya ketika kita mempertanyakan diklat, yang ditanya tidak lagi bagaimana pelaksanaan diklat dimaksud, tapi berapa orang yang mampu dan siap menjadi bendaharawan ketika yang dilakukan adalah diklat bendaharawan,” tegasnya.

Selanjutnya, kata Rida, dengan penetapan kiat kerja yang lebih pada manajemen berorientasi hasil. Maka hal yang harus menjadi perhatian adalah bagaimana melakukan konsolidasi organisasi di level ASN di OPD masing-masing.

“Kita tanamkan prinsip bagaimana kita bisa membantu organisasi, bukan malah menambah beban organisasi, kinerja tidak jelas, malas, dan tidak mau berubah,” tegasnya.

Kemudian yang penting, kata Rida, adalah bagaimana memegang prinsip efektivitas dan efisiensi ditengah menurunnya pendapatan daerah dan berkurangnya transfer dana dari pusat ke daerah. SAKIP sebagai instrumen pengukur akuntabilitas kinerja kembali harus diterapkan.

“Hal ini penting sehingga tercapai organisasi dan birokrasi yang ideal, kecil struktur dengan besar fungsi,” tukuknya. (MS)




 Payakumbuh — Penyerahan surat tugas kepada Asisten I Dafrul Pasi sebagai Pelaksana Tugas (Plt. Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh dilaksanakan saat apel pagi ASN Pemerintah Kota Payakumbuh, di halaman balai kota,Senin (26/9).

SK tersebut diserahkan oleh Pj. Wali Kota Payakunbuh Rida Ananda dan disaksikan oleh Asisten II Elzadaswarman, Asisten III Ifon Satria Chan, Kepala Bagian, dan peserta apel di antaranya lurah dan camat.

Terkait SK Plt. Sekdako, setelah Rida Ananda dilantik menjadi Pj. Walikota, sesuai SK Mentri tersebut Kepala Daerah diminta untuk segera menunjuk pelaksana tugas. Dalam hal ini tentu pihaknya tidak ingin ada jabatan di pemerintahan yang kosong, karena tidak ada pejabat yang definitif, maka ditunjuklah Plt.

Mengawali amanatnya, Pj. Wali Kota mengajak seluruh peserta apel untuk mendoakan kesembuhan bagi Lurah Kapalo Koto Ampangan Wandri yang saat ini terbaring sakit di RSUD Ahmad Muchtar Bukittinggi.

“Kita ingin beliau didoakan semoga diberikan kesembuhan oleh Allah SWT. Lurah yang telah berbuat banyak untuk masyarakat, tugasnya sebagai abdi negara,” kata Rida.

Rida menyampaikan takdir mengantarkannya untuk mengemban tugas dan amanah yang hampir sama dengan wali kota yang dipilih melalui pilkada, yakni melaksanakan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan sesuai dengan amanat undang-undang.

“Sebagai penjabat wali kota, apa yang dilakukan oleh wako dan wawako, sekarang saya emban. Sebelumnya dulu saya sebagai Sekda membantu wali kota melaksanakan tugas, tujuan, dan kebijakannya. Untuk itu saya mengharapkan dukungan dan support jajaran di Pemda, mustahil kami bisa menjalankan dengan baik tanpa saudara sekalian,” kata Sumando Urang Payokumbuah itu.

Alumni STPDN itu meminta ASN untuk menjaga kedisiplinan bertugas sebagai abdi negara, karena mereka sudah disumpah sesuai dengan jabatannya, maka dilaksanakan dengan baik.

“Kami selaku Pj. wali kota minimal 3 bulan sekali akan dievaluasi oleh kementerian dalam negeri,” terangnya.

Rida juga memaparkan pekerjaan yang menjadi fokus kedepan adalah mengatasi persoalan inflasi, bagaimana kontribusi cabe bawang, dan kebutuhan pokok lain terus tersedia di pasar dan rumah tangga.

Selanjutnya juga terkait proses realisasi anggaran agar setiap OPD segera membelanjakannya, karena dari laporan realisasinya masih rendah.

“Kita juga harus perhatikan peningkatan PAD yang menjadi target supaya cepat tercapai,” katanya.

Rida juga punya misi khusus bagaimana sejalan dengan Presiden melaksanakan pengentasan kemiskinan secara ekstrim, termasuk stunting.

“Jangan lupa dengan pelayanan publik terbaik kita terus dijaga, kami akan membentuk tim untuk memonitoring dan mencegah terjadi perbuatan KKN dalam urusan melayani rakyat. Akan dievaluasi setiap bulan tugas dan target yang dilaksanakan,” katanya.

Terakhir, Rida menyebut tugas sebagai Pj. Wali Kota yang akan diawasi secara langsung oleh pemerintah pusat ini sangatlah berat, untuk itu dirinya meminta dukungan ASN, Unsur Forkopimda, dan elemen masyarakat untuk menyukseskan kebijakan Pemerintah Kota Payakumbuh

“Mari kita bekerja sama, sama-sama bekerja menyelesaikan target, mengayomi masyarakat dalam kehidupan kita sehari-hari,” pungkasnya. (MS)

 

Lima Puluh Kota — Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) memiliki peran strategis dalam menjembatani program pemerintah dengan masyarakat. TP-PKK menjadi wadah yang dapat menggali dan menggerakkan partisipasi masyarakat khususnya dalam lingkungan keluarga, perempuan dan anak termasuk juga dalam pemberdayaan perekonomian. Dalam melaksanakan perannya, TP-PKK baik tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Nagari harus memahami rencana program dan kegiatan PKK yang tersusun dalam Rencana induk dan Strategi PKK.

Hal tersebut disampaikan Ketua TP-PKK Lima Puluh Kota Nevi Safaruddin dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Gerakan PKK bagi Pengurus TP-PKK Nagari se-Kabupaten Lima Puluh Kota di Aula Kantor Bupati Lima Puluh Kota Sarilamak, Senin (26/09/22).

Turut Hadir Bupati Lima Puluh Kota diwakili Sekretaris Daerah Widya Putra, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa/Nagari (DPMD/N) Endra Amzar, dan peserta bimtek yang terdiri dari Ketua dan Sekretaris TP-PKK Nagari sekabupaten Lima Puluh Kota.

Dalam sambutannya, Nevi Safaruddin menjelaskan bahwa rencana induk dan Strategi PKK telah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No.36 tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Presiden No. 99 tahun 2017 dengan Agenda Prioritas PKK yang ditetapkan ada 4 (empat) yaitu: 1). Ketahanan ekonomi, 2). Revolusi mental, 3). Lingkungan hidup dan 4). Memperkuat pelayanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, sosial dan budaya.

Selanjutnya Nevi mengatakan bahwa Kegiatan bimtek yang diselenggarakan merupakan tindak lanjut dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas), Rapat Kerja Daerah (Rakerda) tingkat Provinsi Sumatera Barat dan tingkat Kabupaten serta pelantikan serantak hampir seluruh Ketua TP-PKK Nagari se-Kabupaten Lima Puluh Kota.

“Bimtek ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang sama mengenai rencana program dan kegiatan PKK yang tersusun dalam rencana induk dan strategi PKK,” tutur Nevi.

Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Lima Puluh Kota diwakili Sekretaris Daerah Widya Putra.

“Beberapa waktu yang lalu kita telah mengadakan pesta demokrasi ditingkat nagari, dimana dari 79 nagari 70 nagari telah dilakukan pemilihan secara serentak dan 46 orang merupakan wali nagari baru terpilih dan tentu juga dengan ketua tim penggerak PKK yang baru pula, maka kami menilai acara ini merupakan langkah yang sangat strategis bagi TP-PKK Kabupeten Lima Puluh Kota memberikan pembekalan dan pemahaman bagi TP-PKK nagari dalam melaksanakan gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga,” kata Widya Putra.

Bupati berharap PKK, sebagai Mitra Pemerintah, mempunyai visi yang bisa disinergikan dengan visi dan misi Kepala Daerah.

Selain pemberian materi, pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan hadiah Lomba Gerakan PKK kepada Nagari Mungka yang meraih Harapan III dalam Lomba Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital dan penyerahan hadiah Lomba Jambore Kader PKK tingkat Provinsi Sumatera Barat sebagai Harapan II Lomba Mars Dasawisma Bidang Sekretariat. (FS)



Maklumatnews, Sumbar – Masyarakat apresiasi Rehabilitasi/Pemilaraan jalan Provinsi di KSPN Mandeh ( PHJD Tahap III) yang di selenggarkaan oleh pemerintahan Provinsi Sumatera Barat Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang.

Pasalnya, proyek dengan No kontrak 620/09/KTR-PHJD-BM/2022, nilai kontrak Rp.21.251.877.013,96 dengan waktu pelaksanaan 240 hari kalender yang dilaksanakan dari jl.olo bangau, ketapiang, kec Batang Anai, Kab.Padang pariaman hingga jl syekh burhanudin, pasir sunur kec, pariaman selatan, Kab.Padang Pariaman menuai apresiasi dari berbagai kalangan termasuk pengguna jalan.

Salah seorang pengguna jalan yang sempat awak media temui, Redhinal Efendi R. S,Kom yang juga sebagai pelaku bisnis setempat yang mengangkut hasil pertanian/perkebunan disana mengatakan “ sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada pemerintahan Sumatera Barat dalam hal ini Dinas Bina Marga Cipta karya dan Tata Ruang yang telah memberikan perhatian terhadap jalan di pesisir pantai ini sehingga “tagline kegiatan ini terlaksana atas partisipasi anda membayar pajak memang benar-benar kami rasakan”. Senin, (26/09/2022)

“ Jalan yang sebelumnya sedikit berlubang dan kecil saat ini setelah ada perhatian dari pemerintah sudah berangsur-angsur mulus serta jalannya lebar, ia juga menyampaikan sebelumnya  jalan di pesisir pantai padang pariaman ini untuk berselisih jalan saja susah, tapi sekarang alhamdulilah pak, ujarnya.

Lanjut ucapnya , Diharapkan dari adanya rehabilitasi dan pemiliharaan jalan ini dapat meningkatkan serta menumbuhkan ekonomi masyarakat di wilayah padang pariaman terkhusus di pesisir pantai ini yang menjadi jalan alternatif bagi kami, selanjutnya kami pun menjadi dapat mengefisiensi waktu dalam mobilisasi bahan-bahan pokok atau pun hasil dari pertanian/perkebunan ke Kota.tutupnya, (Rs)



Padang - Ketersediaan air yang memadai merupakan salah satu program dasar pemerintah pusat maupun daerah . Hal ini mendorong Perumda Air Minum Kota Padang untuk berinovasi dalam mengadakan fasilitas pendukung ketersediaan air yang layak untuk berbagai kebutuhan pelanggan dan masyarakat .

Bertempat di ruangan Sati III Pangeran Beach Hotel , pagi ini Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang ,  Hendra Pebrizal, membuka langsung secara resmi Bimtek Operasional dan Pemeliharaan IPA bagi pegawai yang bertugas di beberapa IPA Perumda AM Kota Padang . 

Perumda Air Minum Kota Padang menggandeng Balai Teknologi air Minum ( BTAM ) sebagai mitra pelaksanaan bimtek ini . Instalasi Pengolahan Air Perumda AM Kota Padang dalam pengoperasiannya telah didukung sistem operasi yang terkomputerisasi dengan hasil mutu yang memenuhi SNI . Pengoperasian SPAM ini juga didukung tenaga yang handal dan optimal .

Hadir sebagai narasumber adalah Bapak Edi Mulyadi , ST , M.Si dan Ibu Riska Yulistrianita dari Balai Teknologi Air Minum . Dalam kesempatan ini , Dirut meminta kepada semua peserta bimtek untuk fokus dan aktif agar ilmu yang didapatkan dapat diserap dan diterapkan dalam pekerjaan .

Dirut juga meminta agar semua peserta dapat berdiskusi terkait materi maupun kendala yang ditemui di lapangan dengan narasumber langsung . Hal ini penting , agar semua petugas Instalasi Pengolahan Air benar - benar memahami dan mengerti tentang sistem pengolahan air minum . (RN )

 

Payakumbuh — Juru Bicara DPRD Opetnawati memaparkan laporan pembicaraan tingkat 1 terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan APBD Kota Payakumbuh Tahun 2022 dalam rapat paripurna yang digelar di kantor DPRD setempat, Senin (26/9).

Politikus PAN itu menyampaikan Jumlah Pendapatan sebelum Perubahan Rp. 691.578.704.377, setelah Perubahan menjadi Rp. 696.837. 990. 928, naik Rp. 5.259.286.551.

Setelah melalui rangkaian rapat-rapat dan mekanisme pembahasan sebuah Ranperda Perubahan APBD, maka disepakati Perubahan APBD Kota Payakumbuh Tahun Anggaran 2022 antara lain; Jumlah Pendapatan sebelum Perubahan Rp. 691.578.704.377, setelah Perubahan menjadi Rp. 696.837. 990. 928, naik Rp. 5.259.286.551.

Jumlah Belanja sebelum Perubahan Rp. 747.501.389.929, setelah Perubahan Rp. 752.576.407.312, bertambah 5.075.017.383. Total Surplus/(Defisit) sebelum Perubahan Rp. (55.922.685.552). dan setelah Perubahan Rp. (55.738.416.384).

Jumlah Penerimaan Pembiayaan sebelum Perubahan Rp. 62.062.685.522, dan setelah Perubahan Rp. 61.878.416.384. Jumlah Pengeluaran Pembiayaan sebelum Perubahan Rp. 6.140.000.000, dan setelah Peubahan Rp. 6.140.000.000. Pembiayaan Netto sebelum Perubahan Rp. 55.922.685. 552, dan setelah Perubahan Rp. 55.738.416.384, Betambah/(Berkurang) Rp. (184.269.168).

Perubahan APBD Kota Payakumbuh ini diterima oleh 7 Fraksi di DPRD dan disepakati untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) dengan ditandai penandatanganan berita acara oleh Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda bersama Pimpinan DPRD.

Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Hamdi Agus didampingi Wakil Ketua DPRD Wulan Denura dan diikuti oleh Anggota DPRD dan OPD dan BUMD di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh. Berita acara dibacakan oleh Sekwan Yon Refli.

“Sebelum ditetapkan menjadi Perda, Ranperda ini telah dibahas oleh DPRD bersama Pemko Payakumbuh dalam beberapa kali rapat dan menghasilkan kesepakatan, bahkan setiap fraksi juga menyampaikan masukan dan saran yang membangun,” kata Hamdi.

Hamdi memaparkan laporan pembicaraan tingkat 1 terhadap Ranperda Perubahan APBD TA 2022. Perubahan itu disebabkan perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi ekonomi makro yang telah disepakati terhadap kemampuan fiskal daerah dan pelampauan atau tidak tercapainya proyeksi pendapatan daerah, alokasi belanja daerah, sumber dan penggunaan pembiayaan yang semula ditetapkan dalam KUA.

“Perubahan APBD Kota Payakumbuh Tahun Anggaran 2022 memuat program dan kegiatan dalam bentuk perubahan dan penyesuaian anggaran untuk pembangunan yang terjadi selama tahun 2022, seperti pergeseran pagu kegiatan, penambahan kegiatan baru, penambahan atau pengurangan target kinerja serta perubahan lokasi dan kelompok sasaran kegiatan,” kata Hamdi.

Dari sisi Pj. Wali Kota Rida Ananda menyampaikan apresiasi kepada DPRD dengan semangat kemitraan, sinergisitas antara eksekutif dan legislatif terus dapat terjaga dengan baik. Harapannya kondisi ini menjadi modal utama untuk membangun Kota Payakumbuh pada masa yang akan datang.

“Semoga kota kita terus maju dan masyarakat kita semakin sejahtera,” pungkasnya. (FS)

 


Payakumbuh --- Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan APBD Kota Payakumbuh Tahun 2022 disepakati untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) oleh Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda bersama DPRD dalam rapat paripurna di kantor DPRD setempat, Senin (26/9).

Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Hamdi Agus didampingi Wakil Ketua DPRD Wulan Denura dan diikuti oleh Anggota DPRD dan OPD dan BUMD di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh. Berita acara dibacakan oleh Sekwan Yon Refli.

"Sebelum ditetapkan menjadi Perda, Ranperda ini telah dibahas oleh DPRD bersama Pemko Payakumbuh dalam beberapa kali rapat dan menghasilkan kesepakatan, bahkan setiap fraksi juga menyampaikan masukan dan saran yang membangun," kata Hamdi.



Sementara itu Juru Bicara DPRD Opetnawati memaparkan laporan pembicaraan tingkat 1 terhadap Ranperda Perubahan APBD TA 2022. Perubahan itu disebabkan perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi ekonomi makro yang telah disepakati terhadap kemampuan fiskal daerah dan pelampauan atau tidak tercapainya proyeksi pendapatan daerah, alokasi belanja daerah, sumber dan penggunaan pembiayaan yang semula ditetapkan dalam KUA.

"Perubahan APBD Kota Payakumbuh Tahun Anggaran 2022 memuat program dan kegiatan dalam bentuk perubahan dan penyesuaian anggaran untuk pembangunan yang terjadi selama tahun 2022, seperti pergeseran pagu kegiatan, penambahan kegiatan baru, penambahan atau pengurangan target kinerja serta perubahan lokasi dan kelompok sasaran kegiatan," kata Opet.



Ditambahkannya, setelah melalui rangkaian rapat-rapat dan mekanisme pembahasan sebuah Ranperda Perubahan APBD, maka disepakati Perubahan APBD Kota Payakumbuh Tahun Anggaran 2022 antara lain; Jumlah Pendapatan sebelum Perubahan Rp. 691.578.704.377, setelah Perubahan menjadi Rp. 696.837. 990. 928, naik Rp. 5.259.286.551.

Jumlah Belanja sebelum Perubahan Rp. 747.501.389.929, setelah Perubahan Rp. 752.576.407.312, bertambah 5.075.017.383. Total Surplus/(Defisit) sebelum Perubahan Rp. (55.922.685.552). dan setelah Perubahan Rp. (55.738.416.384).

Jumlah Penerimaan Pembiayaan sebelum Perubahan Rp. 62.062.685.522, dan setelah Perubahan Rp. 61.878.416.384. Jumlah Pengeluaran Pembiayaan sebelum Perubahan Rp. 6.140.000.000, dan setelah Peubahan Rp. 6.140.000.000. Pembiayaan Netto sebelum Perubahan Rp. 55.922.685. 552, dan setelah Perubahan Rp. 55.738.416.384, Betambah/(Berkurang) Rp. (184.269.168).

Opetnawati juga membacakan pendapat 7 fraksi yang seluruhnya menyetujui Ranprda tersebut untuk disahkan menjadi Perda.



Dari sisi Pj. Wali Kota Rida Ananda menyampaikan apresiasi kepada DPRD dengan semangat kemitraan, sinergisitas antara eksekutif dan legislatif terus dapat terjaga dengan baik. Harapannya kondisi ini menjadi modal utama untuk membangun Kota Payakumbuh pada masa yang akan datang.

"Semoga kota kita terus maju dan masyarakat kita semakin sejahtera," pungkasnya. (FS)


#liputankhususdprdkotapayakumbuh

 

Lima Puluh Kota — Antusiasme Generasi Lanjut Usia (Lansia) dalam mengikuti lomba senam sehat lansia telah memotivasi kami untuk merancang penyelenggaraan Lomba Senam yang lebih semarak nantinya. Ajang ini rencana akan dilaksanakan pada peringatan Hari Ibu 22 Desember 2022 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang saat ini masih dalam pengerjaan. Hal itu disampaikan Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo merespon antusiasme Lansia saat mengikuti Lomba Senam Sehat bagi Lansia dan Umum yang diselenggarakan di Lapangan Sepakbola Rimbo Kaluang Koto Tangah, Minggu (25/09/22).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Gerakan Lansia Lima Puluh Kota tersebut turut dihadiri oleh Anggota DPRD Doni Ikhlas, Ketua TP PKK Nevi Safaruddin, Camat Bukit Barisan Wardi, Wali Nagari Koto Tangah Yulizar serta unsur pimpinan Kecamatan Bukit Barisan dan Nagari Koto Tangah.

Dihadapan ratusan masyarakat dan puluhan kelompok lansia dari berbagai Nagari dan Kecamatan di Lima Puluh Kota yang ikut serta berpartisipasi, Safaruddin memberikan apresiasi terhadap semangat yang ditunjukkan generasi Lanjut Usia Kabupaten Lima Puluh Kota dalam menyelenggarakan Lomba Senam.

Dikatakan Bupati Safaruddin, selain menyehatkan tubuh, olahraga senam yang digeluti para lansia tentunya dapat menjadi ajang mempererat silaturahmi serta meningkatkan kecakapan hidup seseorang.

“Tidak hanya berhasil menyemarakkan perlombaan, tetapi Golongan Lansia telah berhasil dalam gerakan mengkampanyekan hidup sehat,” puji Safaruddin.

Kemudian, Safaruddin turut mendorong masyarakat Lima Puluh Kota untuk melaksanakan olahraga sebelum memulai aktivitas di pagi hari, salah satunya adalah senam, olahraga yang cukup sederhana namun berdampak positif terhadap kesehatan tubuh.

“Tidak hanya memberikan kesehatan fisik, keuntungan lain olahraga juga akan menghasilkan kesehatan mental bagi yang berolahraga,” tambah Safaruddin.

Hal senada disampaikan Anggota DPRD Lima Puluh Kota, Doni Ikhlas yang menyambut baik kegiatan Lomba yang digagas Generasi Lansia di Lima Puluh Kota. Dikatakan Doni, lomba senam lansia ini bukan untuk melihat menang atau kalah. Namun kegiatan ini berniat menjaga kesehatan, karena berolahraga merupakan hal utama.

“Dengan berolahraga membuat lansia sehat dan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran,” ungkap Doni.

Lebih jauh Doni berharap generasi muda dapat termotivasi dengan semangat Lansia sehingga menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. (FS)


 Padang — Setelah berakhirnya masa tugas walikota dan wakil walikota Payakumbuh periode 2017-2022 Riza Falepi dan Erwin Yunaz, Gubernur Provinsi Sumatra Barat Mahyeldi resmi melantik Drs. Rida Ananda, M. Si sebagai Penjabat (Pj) Walikota Payakumbuh dengan maksimal satu tahun periode jabatan, Jumat (23/9/2022). Berlangsung di ruang pertemuan auditorium Gubernur Provinsi Sumatra Barat, pelantikan dihadiri oleh beberapa kepala daerah, Forkopimda, Pimpinan Instansi Vertikal, BUMN, dan BUMD.

Mengacu dalam surat Menteri Dalam Negeri RI nomor 131.13-5435 Tahun 2022, bahwa kepada Penjabat Walikota selain diberi tugas untuk menyelenggarakan pemerintahan daerah sebagaimana Kepala Daerah Definitif, juga diberi tugas untuk memfasilitasi setiap
proses penyelenggaraan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota yang definitif serta menjaga netralitas Pegawai Negeri Sipil.

Dengan mengucapkan Seamat kepada Pj. Walikota Payakumbuh, Gubernur Provinsi Sumatra Barat Mahyeldi dalam sambutannya menyebut bahwa pengangkatan Pj. Walikota Payakumbuh dilaksanakan untuk mengantisipasi kevakuman kepemimpinan di Kota Payakumbuh. Sehingga dengan demikian, proses pengambilan keputusan penting tidak tertunda, dan dapat terlaksana sesuai kewenangan yang ada pada Penjabat Walikota.

Menurut orang nomor satu di Provinsi Sumatra Barat itu, seorang penjabat walikota haruslah ditunjuk dari orang yang berpengalaman luas, memiliki jiwa kepemimpinan, kredibilitas, kemampuan berkoordinasi dengan instansi pemerintahan lainnya, serta didukung dengan pengetahuan mengenai pemerintahan. Saya yakin dan percaya, Saudara dapat melaksanakan tanggung jawab ini dengan sebaik-baiknya,” ucap Mahyeldi.

Lanjut Mahyeldi, penjabat walikota terpilih cukup mengenal peta sosio-kultual kemasyarakatan kota Payakumbuh. “Sehingga diharapkan, manajemen pemerintahan sementara yang dijalankannya akan selalu berbasis pada kepentingan masyakarat. Dengan ditunjang koordinasi dan komunikasi yang baik dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemko Payakumbuh, dan seluruh jajaran di tempat tugas barunya, maka InshaaAllah, beliau (Rida Ananda) akan mampu menyelesaikan segala tugas yang sudah diembankan,” harap Mahyeldi.

“Dan juga kita bisa saksikan, bahwa saat ini, Kota Payakumbuh merupakan salah satu kota utama di Sumatera Barat. Telah banyak prestasi yang ditorehkan selama ini. Sepengetahuan kami, setidaknya prestasi yang sangat membanggakan diantaranya adalah, Pelayanan perizinan prima yang dibangun, telah diakui oleh Kementerian Investasi dan BKPM. Panataan wilayah kota menjadi lebih indah dan bersih, menjadi kota bersih, kota layak anak, dan diinfrastrultur kita juga menyaksikan bagaiamana kota payakumbuh berkembang menjadi kota yang menuju kota besar di Sumatera,” ungkapnya.

Terkait akan banyaknya prestasi yang telah diraih kota Payakumbuh, Mahyeldi katakan jika dalam membangun sebuah Daerah tentulah tidak mudah.

“Kita semua merasakannya. Banyak yang dibangun, tentu akan lebih banyak lagi bengkalai yang tertinggal. Tidak cukup waktu 10 tahun untuk mewujudkan sebuah kondisi ideal, karena ideal itu dinamis, selalu bergerak dan berkembang seiring zaman. Oleh sebab itu maka, muncul istilah “tak ada gading yang tak retak” artinya semua itu tidak ada yang sempurna, yang sempurna itu milik Tuhan Yang Maha Sempurna. Tugas generasi selanjutnyalah untuk menyelesaikan apa-apa yang belum bisa digapai,” sambung Mahyeldi.

Tak lupa, Mahyeldi juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Dalam Negeri yang secara cepat merespon dan menerbitkan SK sehingga keberlanjutan kepemimpinan di pemerintah daerah Payakumbuh dapat tetap berkesinambungan. Mahyeldi juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Walikota Payakumbuh (2017-2022) Riza Falepi dan Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz atas pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku jabatan.

Secara simbolis, pada agenda pelantikan tersebut, Mahyeldi menyematkan tanda kepangkatan Pj. Walikota Payakumbuh (2017-2022) yang dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara. Kedua penjabat terpilih mengucapkan janji jabatan sebagai berikut:

“Dengan kondisi seperti itu, saya berharap, agar Penjabat Walikota Payakumbuh, dengan didukung semua perangkat daerahnya, dapat segera untuk menyukseskan agenda-agenda daerah yang sangat penting dalam waktu dekat ini. Kepada Saudara Penjabat Walikota Payakumbuh, saya sampaikan: Selamat Bekerja dan Mengabdi,” ucap Mahyeldi.

Mahyeldi turut menyampaikan jika tanggung jawab Pj. Walikota Payakumbuh setelah dilantik, antara lain:
1. Memimpin pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah berdasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan dan kebijakan yang ditetapkan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
2. Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat;
3. Untuk Rancangan Peraturan Daerah (Perda) dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah (Perkada), terlebih dahulu meminta persetujuan Menteri Dalam Negeri untuk melakukan pembahasan rancangan perda, pembahasan rancangan perkada, dan menandatangani perda serta perkada inisiasi baru, kecuali untuk pembahasan rancangan perda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan perkada penjabaran APBD sampai dengan proses penandatanganan;
4. Melakukan pengisian jabatan dan mutasi pegawai;
5. membatalkan perijinan yang dikeluarkan pejabat sebelum dan/atau mengeluarkan perijinan yang berbeda dengan yang dikeluarkan pejabat sebelumnya membuat kebijakan pemekaran daerah dan membuat kebijakan yang berbeda dengan program pembangunan pejabat sebelumnya;
6. Memfasilitasi persiapan pelaksanaan Pemilu Umum Tahun 2024 dan Pilkada Kepala Daerah Tahun 2024 di Kota Payakumbuh.

Pada saat yang bersamaan, Gubernur Provinsi Sumatra Barat Mahyeldi juga turut melantik penjabat Ketua Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Kota Payakumbuh Masa Bakti 2022-2024.

“Acara ini merupakan rangkaian dari amanah dilantiknya Sdr, Drs. Rida Ananda, M.Si sebagai Penjabat Kota Payakumbuh dimana sesuai ketentuan Kelembagaan PKK (Permendagri Nomor 36 tahun 2020) bahwa istri walikota menjadi Ketua Tim Penggerak PKK. Oleh karena itu ibu Elfriza Rida Ananda akan memikul tugas dan tanggung jawab pula sebagai Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Kota Payakumbuh,” ujar Mahyeldi.

Kepada ketua TP-PKK terpilih, Mahyeldi ucapkan selamat serta juga berpesan kepada PKK dan juga Dekranasda, kunci utama dan nomor satu, untuk bisa menggerakkan PKK dan Dekranasda ini adalah leadership. Leadership maksudnya siapa? ya ketuanya. Kalau ketuanya memiliki keinginan untuk menggerakkan PKK ini hidup, maka dia akan bergerak dan memberikan manfaat. Hal ini sejalan dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 tahun 2020 tentang Gerakan PKK,” tukasnya. (MS)



Maklumatnews,Jakarta - Polri menegaskan bahwa sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap Ferdy Sambo di kasus penembakan Brigadir J merupakan langkah tegas dan komitmen yang digaungkan sejak awal. 


Keseriusan Polri dalam menindak tegas dan mengusut tuntas perkara ini terwujud dari ditolaknya banding PTDH Ferdy Sambo. Atau dengan kata lain, putusan PTDH Ferdy Sambo sebagai anggota Polri telah final dan mengikat. 


"Polri sejak awal komitmen untuk mengusut tuntas dan menindak tegas siapapun yang dianggap tidak profesional maupun terlibat dalam kasus itu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada awak media, Jakarta, Kamis, 22 September 2022. 


Tak hanya itu, Dedi menyinggung soal hasil survei Charta Politika terkait dengan keinginan publik soal dipecatnya Ferdy Sambo sebagai personel kepolisian. 


Dalam survei tersebut, Charta Politika membagi menjadi dua yakni semua responden dan yang mengetahui kasus. Hasilnya, sebesar 52,6 persen semua responden sangat setuju Ferdy Sambo dipecat.


Sedangkan, 58,1 persen yang mengetahui kasus sangat setuju Ferdy Sambo dipecat. Dengan adanya hasil survei tersebut, disimpulkan bahwa mayoritas warga sangat setuju Ferdy Sambo dipecat. 


Menurut Dedi, kedepannya baik tim khusus dan inspektorat khusus sampai saat ini terus fokus untuk berkas perkara kasus dugaan pembunuhan berencana, sidang kode etik dan berkas kasus pidana menghalangi penyidikan atau Obstruction of Justice. 


"Kami terus secara intens berkoordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum untuk proses pemberkasan agar segera rampung untuk dilanjutkan ke persidangan. Kami terus berkomitmen mengusut tuntas perkara ini," tutup Dedi.

 


MaklumatNews Sumbar - Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH. S.Ik. MH menghadiri peringatan HUT Lalu Lintas ke 67, Kamis (22/9) di aula Ditlantas Polda Sumbar. 


Peringatan HUT Lalu Lintas ini dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Sumbar, serta Pejabat Ditlantas Polda Sumbar. 


Dalam sambutannya, Irjen Pol Teddy Minahasa menyampaikan ucapan dirgahayu lalulintas Bhayangkara yang ke 67, dan tentunya disertai harapan semoga jajaran Polantas semakin sukses, semakin berdedikasi tinggi dalam memberikan perlindungan pelayanan pengayoman kepada seluruh masyarakat. Termasuk terhadap benerapa hal atau beberapa aspek menjadi lingkup tugas pokok Polantas.


Sebetulnya sebut Kapolda, bicara dengan Fungsi Lalu Lintas tidak beda jauh dengan struktur Polri, ia mengacukan kepada pasal 13 Undang-undang Kepolisian dimana disitu disebutkan tugas fungsi Harkamtibmas.


"Harkamtibmas didalam fungsi lalu lintas yaitu penjagaan dan patroli ada didalam tugas pokok fungsi lalu lintas," katanya. 


Yang kedua ucapnya, ada penegakkan hukum dan yang ketiga ada perlindungan pengayoman dan pelayanan lalu lintas.


"Jadi kita mengacu pada struktur tugas pokok dan fungsi Polantas dan di tambah dengan satu patroli dan informasi trafic police enggenering, trafic police education, kemudian trafic police identivication, di tambah lagi satu lagi higt patrol," ujarnya. 


High patrol information katanya, itu semua sebetulnya dipersentasekan dengan jadi miniatur tugas Polri. Polantas ini memiliki keunggulan dari satker satker lain. 


"Jajaran lalu lintas adalah miniatur tugas pokok polri karna semuanya di situ semua pokok menjadi satu karna semuanya disitu," ujarnya.(*)

 


Sungai Rumbai- Berkat Dorongan dari lapisan Masyarakat  Sungai Rumbai Timur, H. Barisal siap bertarung dalam Pemilihan Wali Nagari Serentak, di Kabupaten Dharmasraya, hal itu dibuktikannya dengan telah mendaftarkan dirinya sebagai bakal calon Wali Nagari Sungai Rumbai Timur pada Jum'at, 16 September 2022. 

Saat dimintai pendapatnya pada Kamis, (22/09), H. Barisal maju menjadi bakal calon Wali Nagari Sungai Rumbai Timur, berangkat dari banyaknya dorongan masyarakat, serta permasalahan yang terjadi di Sungai Rumbai Timur beberapa tahun belakangan ini.  

Dari beberapa aspirasi masyarakat yang kami dengar, salah satunya pembangunan infrastruktur yang masih belum merata dan terkesan sangat lambat, bahkan masih ada beberapa akses jalan Nagari yang belum tersentuh beton ataupun aspal, padahal mengingat secara geografis Sungai Rumbai Timur terbilang tidak terlalu luas dan akses yersebut sangat dibutuhkan masyarakat, maka dari semua itu kita akan memperbaiki ini jika kami terpilih nanti, katanya. 

Dirinya menjelaskan, disaat ini ditengah masyarakat juga terjadi penurunan psikologis dalam bernagari dan bahkan masyarakat masih ada merasakan bahasa-bahasa Pribumi atau Non Pribumi padahal masyarakat Sungai Rumbai Timur multi etnis dan sudah belasan bahkan puluhan tahun tinggal di Sungai Rumbai Timur. Tidak sampai disitu, dari penilaian masyarakat juga terjadi kurang harmonis antara tokoh-tokoh masyarakat dengan pemerintahan Nagari. 

Kemudian katanya '' Didalam pemerintahan Nagari pun diduga masih ada praktek KKN, tidak transparansi dalam menjalankan roda pemerintahan', jelasnya. 

Setelah mendengar keluhan masyarakat ini, maka dari itu untuk memperjuangkan hak dan kesetaraan sosial kami siap membenahi itu semua tentu dengan dukungan bersama masyararakat Sungai Rumbai Timur untuk mewujudkan itu semua, ungkapnya. 

Menurut pria yang juga merupakan seorang pengusaha Tambang Batu Bara itu, selama ini pembangunan Nagari tersebut hanya terfokus pada dana desa, sama kita ketahui pengoptimalan pendapatan nagari masih jauh dari harapan. Sehingga kita akan upayakan untuk menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan pihak Pemkab, Pemprov, anggota Dewan baik itu dapil kita maupun dari Provinsi Sumbar bahkan mungkin DPR RI.  

Kedepan kita berharap Nagari Sungai Rumbai Timur dapat lebih menjalin silaturahmi dengan seluruh anak, cucu, kemenakan, dan sesama masyarakat dengan harapan kita bisa mengembalikan peran masing-masing,  seperti lebih melibatkan kaum Milenial dalam berperan aktif membangun nagari, Memperkuat peran Ninik Mamak,  Bundo Kanduang serta masyarkat agar lebih transparan semuanya, pintanya. 

Tambah dia, didalam menjalankan pemerintahan Nagari tentu seorang pemimpin harus Humanis, humanis dalam artian bagaimana wajah Sungai Rumbai Timur itu lebih bermartabat, selalu berkata baik dan perkataan serta tindakan itu bisa menyenangkan hati. 

Maka dari itu saya memohonkan doa dan dukungan untuk masyarakat Sungai Rumbai Timur untuk menjadikan Sungai Rumbai Timur Milenial, Berbudaya dan Bermartabat" mari bersama membangun Nagari, semoga kedepan Nagari kita bisa maju, mandiri dan berkembang,  tutupnya. ('.')




Sijunjung-Komandan Kodim 0310/SSD Letkol Inf Endik Hendra Sandi S.Sos.M.I.Pol., meresmikan Nagari Kunpar Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung Sebagai Kampung Pancasila, Kamis (22/9/2022).

Dalam kesempatan itu ia menyebutkan pembentukan Kampung Pancasila tersebut adalah ide dan petunjuk dari Kepala Staff Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurrahman untuk setiap Kodim atau setiap kabupaten dan nanti dilanjutkan di kecamatan ada Kampung Pancasila.

Pencanangan Kampung Pancasila ini merupakan tindak lanjut dari perintah pimpinan TNI AD guna membumikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sosial masyarakat yang akhir-akhir ini semakin tergerus oleh kemajuan jaman," ucapnya.

Sebagaimana kita ketahui adapun tujuan dibentuknya kampung pancasila ini tak lain dan tak bukan ialah untuk mempersatukan seluruh komponen bangsa di wilayah, sehingga akan tercipta kehidupan yang harmonis dilingkungan masyarakat walaupun berbeda suku, ras dan agama.

Ia juga menjelaskan, dengan diresmikannya Kampung Pancasila ini sebagai usaha pemerintah daerah untuk melestarikan nilai-nilai yang terkandung dalam butir pancasila untuk menciptakan kerukunan antar umat beragama serta mendorong masyarakat agar saling menghormati dan menghargai sesama guna kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

"Bersama TNI kita berharap kampung pancasila ini sebagai contoh untuk desa-desa lain dalam kehidupan sehari-hari, sehingga semangat masyarakat menghayati nilai-nilai luhur bangsa dan negara dalam pengamalan Pancasila, dimana masyarakat saling menghormati dan bergotong royong dalam membangun NKRI," jelasnya.(***)


Payakumbuh --- Selain Wali Kota Riza Falepi, Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz juga berkesempatan menyampaikan pesan dan kesannya di penghujung masa jabatan saat apel pagi bersama untuk yang terakhir kalinya di halaman kantor wali kota, Rabu (21/9).


Erwin menyampaikan tak terasa sudah 5 tahun dirinya menjalankan tugas sebagai pendamping Wali Kota, tentunya secara pribadi Erwin mengucapkan terima kasih kepada Riza Falepi yang sudah memberikan kesempatan kepadanya hadir di Pemerintah Kota Payakumbuh.


"Ini menjadi perjalanan yang berharga, dari tidak tahu politik menjadi bisa memahami, dari yang awalnya tidak mengerti pemerintahan terus menyimak dan alhirnya bisa paham, ternyata pemerintah beda dengan swasta," kata Erwin.


Dia juga memohon maaf apabila dalam perjalanan selama menjadi wakil wali kota itu ada "kato nan talompek", prilaku yang tidak pada tempatnya.


"Dalam menjalankan pemerintahan, bekerja sambil belajar bukan hal yang mudah. Kalau bertolak belakang dengan keinginan, lebih baik mundur selangkah untuk belajar, karena Saya punya prinsip lihat masa lalu untuk mengerti masa depan," kata Erwin.


Erwin Yunaz juga sangat menghargai pemikiran-pemikiran dari Wali Kota Riza Falepi dan semua unsur yang bekerja sama untuk membangun Kota Payakumbuh.


"Semoga menjadi goresan indah dan amal ibadah bagi kita semua. Suatu saat nanti akan kita pertanggung jawabkan di akhirat kelak. Kami berharap baik Riza Falepi maupun Erwin Yunaz adalah pemimpin terbaik yang pernah dipilih oleh masyarakat Kota Payakumbuh," katanya.


Erwin menambahkan, tidak ada yang kekal di muka bumi, hanya amal dan ibadah yang akan dibawa ke yaumil mahsyar nanti. Ia berharap semoga tak hanya meninggal dunia saja disebut husnul khatimah, tapi mengakhiri jabatan juga demikian.


"Semoga ukhwah islamiah kita tetap terjaga, sayonara, adios, selamat bekerja untuk kita semua, dan apabila takdir mempertemukan kita kembali mari kita lanjutkan pekerjaan yang baik dengan kerja yang baik pula," pungkasnya. (MS)


Payakumbuh --- Apel pagi terkahir bersama Wali Kota Riza Falepi Dan Wakil Wali Kota Erwin Yunaz di penghujung masa jabatan berlangsung haru dan khidmat di halaman balai kota, Rabu (21/9).


Selaku pembina apel, Wali Kota Riza Falepi mengatakan setiap perjalanan pasti ada akhirnya. Dalam perjalanan itu pula tentu ada interaksi yang baik dan kurang baik, namanya manusia pasti ada kealpaan.


"Waktu awal dilantik sebagai wali kota dulu rambut kami masih hitam, kini sudah banyak uban. Usia tidak bisa dilawan, tapi kami harap sunatullah terus berjalan, kita semua berangkat dari muda menuju tua," kata Riza Falepi.


Wali kota dua periode itu juga berpesan kepada ASN dimanapun berada harus bekerja baik dan sungguh-sungguh. Baik kepala daerah dan ASN adalah abdi negara dan abdi masyarakat yang harus menjalankan fungsi itu, melayani masyarakat, bukan menjadi raja.


"Kami berharap pekerjaan tertinggal bisa dilanjutkan, bagaimana urusan kesehatan dan pendidikan khususnya, terus berikan beasiswa anak-anak miskin, orang miskin jangan sampai terlantar apalagi ada anak yang mengalami stunting," kata Riza.


Riza berharap agar rasa persaudaraan orang Kota Payakumbuh harus dibangun terus, bukan rasa kesamaan yang sempit. Contohnya membanru orang miskin, yang "dipasamoan" bersama BAZNAS. 


"Apa yang menjadi bagian dari upaya rasa kebersamaan kita semoga membawa berkah untuk kota ini," tukuknya.


Riza mengingatkan agar jajaran ASN di OPD masing-masing bisa mencapai target kerja yang sudah ditentukan. Ikuti Pj, kerjakan tugas, jangan ribut-ribut.


"Berfikir dahulu sebelum bertindak dan berbicara, sehingga bisa mengambil keputusan yang bijaksana, kendalikan diri," pesan Riza.


Sementara itu, perwakilan ASN, Kabid Koperasi dan UKM Ade Vianora menyampaikan sudah 1 dekade Riza Falepi membangun Kota Payakumbuh, memajukan kota menjadi yang terdepan di berbagai hal. Mulai dari periode pertama hingga periode kedua telah banyak yang dibuatnya, inovasi-inovasi pemberdayaan manusia hingga pembenahan kepada infrastruktur seperti yang bisa dirasakan hari ini.


"Selamat berpisah pemimpin kami, semoga apa yanf sudah diperbuat untuk kota ini menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT," kata Ade. (MS)

 

Lima Puluh Kota — Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi meresmikan program Digitalisasi Desa melalui layanan SimpelDesa dari Smart Village Nusantara di Nagari Lubuak Batingkok, Rabu (21/09/22).

Menjadi yang pertama di Pulau Sumatera, Peluncuran Layanan Simpeldesa mendapat respon positif dari seluruh kalangan masyarakat Lubuak Batingkok maupun pemerintah Provinsi Sumbar dan Kabupaten Lima Puluh Kota.

Antusiasme masyarakat tersebut ditunjukkan dengan berbagai pertunjukan khas Nagari Lubuak Batingkok yang dipertontonkan kepada tamu undangan yang hadir pada acara tersebut, diantaranya General Manager Telkom Witel Sumbar Muhammad Ihsan, Ketua DPRD Lima Puluh Kota Deni Asra, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Sumbar Meifriza, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda, Kepala Dinas Kehutanan Yozawardi, Kepala Dinas Kominfo Eki Hari Purnama, Wali Nagari Lubuak Batingkok Yon Elvi Dt.Pangulu Bosa beserta unsur Forkopimda, Forkopimca, Niniak Mamak Lubuak Batingkok.

Pertama kali diluncurkan pada Oktober 2020 lalu di Lima desa di Pulau Jawa, layanan SimpelDesa dari Smart Village Nusantara (SVN) merupakan salah satu program yang dibuat oleh PT Telkom bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang bertujuan untuk memudahkan dan memberi kepuasan bagi perangkat desa di Indonesia melalui pengembangan dan penerapan smart village.

Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Telkom Sumbar, Bupati, dan Wali Nagari atas terjalinnya sinergi sehingga Nagari Lubuak Batingkok ditetapkan sebagai desa digital pertama di Sumatera.

“Kami menyambut baik program yang digagas oleh Telkom Sumbar di Lubuak Batingkok. Program Nagari Digital merupakan program yang mendukung salah satu misi Provinsi dalam mewujudkan Nagari Digital di Sumatera Barat,” terang Gubernur Mahyeldi.

Lebih lanjut dikatakannya, digitalisasi di Lubuak Batingkok dapat menjadi momentum dalam mewujudkan Nagari Digital lain di Sumbar.

“Digitalisasi di Nagari tentu akan meningkatkan efektifitas perangkat nagari dalam melayani masyarakat, sehingga masyarakat yang terlayani setiap harinya akan bertambah namun dengan proses pengerjaan yang relatif singkat,” ujar Gubernur Mahyeldi.

Tidak hanya itu, digitalisasi juga memiliki sejumlah dampak positif bagi masyarakat diantaranya peningkatan perekonomian masyarakat melalui akses jaringan internet.

“Digitalisasi di Nagari juga memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses informasi yang dibutuhkan dengan biaya relatif kecil dan dapat diakses dalam waktu cepat,” terangnya.

Kemudian, Gubernur Mahyeldi meminta kepada Nagari untuk mengembangkan potensi yang dimiliki dengan cara mengeksplorasi kelebihan nagari, baik tu landscape, sejarah, budaya, maupun makanan khas.

Sebelumnya Ketua DPRD Lima Puluh Kota Deni Asra dalam sambutannya berharap dapat menjadi pelecut bagi Nagari lain di Lima Puluh Kota agar belajar dari Lubuak Batingkok. Kemudian, Ia berharap seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung program yang diluncurkan hari ini sehingga dapat diimplementasikan dengan baik di Nagari Lubuak Batingkok.

“Tidak hanya nagari yang kita dorong untuk menggunakan aplikasi SimpelDesa namun Pemda juga dapat menggunakannya sehingga dapat meningkatkan Pelayanan pemerintah kepada masyarakat,” jelas Deni.

Disamping itu, Deni juga mendorong Diskominfo untuk berkoordinasi dengan Telkom agar daerah yang mengalami blank spot secepatnya ditindak lanjuti.

Sementara itu, GM Telkom Sumbar Muhammad Ihsan mengucapkan terimakasih kepada Diskominfo Lima Puluh Kota atas terjalinnya sinergi dalam mewujudkan Desa Digital di Lubuak Batingkok. Dikatakan Ihsan, Layanan SimpelDesa merupakan Upaya PT. Telkom dalam membantu Pemerintah untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat, terutama masyarakat desa.

Kemudian Ia menjelaskan sebagai upaya mewujudkan Smart Governence tentu segala aktivitas yang dilaksanakan di Nagari harus berbasis digital.

“Telkom berharap, desa maupun Nagari di masa yang akan datang dapat menjadi driver pertumbuhan ekonomi yang mampu mensejahterakan masyarakat,” pungkas Muhammad Ihsan. (FS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.