Begini Pengakuan Mahasiswi UIN Bukittinggi Usai Magang Di Humas Pemko Payakumbuh



Payakumbuh --- 4 mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Bukittinggi telah selesai melaksanakan magang selama dua bulan di Bidang Kehumasan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Payakumbuh.


Jumat (14/10) adalah hari terakhir Imui, Aida, Yana, dan Ayu, mahasiswi jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) belajar bersama Reporter Humas Pemerintah Kota Payakumbuh, ditandai dengan mereka dijemput oleh Dosen Pembimbingnya, Muhammad Fajri. Tentu saja magang tersebut memiliki kesan tersendiri bagi mereka. 


Saat diwawancara, Imulia Rahmadani mengatakan sangat berterima kasih kepada Diskominfo yang sudah menerimanya magang dengan baik, membimbing, dan mengajari dengan sabar tanpa ada pembedaan antara satu dan yang lainnya. 


"Banyak hal baru yang kami temui dan kami pelajari selama kami menjajakan kaki di Humas ini. Kami berharap semoga selanjutnya tim humas pemko bisa memberikan inovasi terbaru lagi dalam pemberian informasi kepala khalayak, dan semakin terjalin tim yang solid, bertanggung jawab, inovatif, dan kreatif," ujar gadis manis asal Agam itu.


Lain lagi dengan Aida, kesan dan pesan selama magang dirasakannya seru dan menyenangkan, ada hal yang sangat berbeda pas ditemukan dari dunia perkuliahan dan perkerjaan selama ini.


"Selama 2 bulan ini di dunia pekerjaan, banyak hal-hal baru yang didapatkan selama magang ini terutama ilmu, dan pengalaman yang didapatkan. Adapun abang-abang dan kakak-kakak yang berada di bidang kehumasan itu juga tidak pelit untuk membagi ilmunya dan pengalaman nya dengan kami selama magang 2 bulan di kantor wali kota ini," katanya.


Bagi gadis Minang yang saat ini tinggal dan besar di Dumai Riau itu, banyak hal-hal baru yang ditemukannya selama magang, salah satunya dalam praktik meliput berita, menginput data berita, kliping berita, dan membikin narasi berita. 


"Ada pun Bang Fajar dan Kak Chelsy sebagai pengarah kami selama magang di Diskominfo ini pernah ngasih tau sama kami bahwasanya seorang jurnalis itu tidak cukup hanya dengan cerdas dalam membuat narasi berita, tapi juga bagaimana seorang wartawan itu mampu dan bisa mencari angel berita yang menarik, mencari data yang valid, serta mengolah data tersebut dengan baik, tata bahasa serta kalimat dalam penulisan berita yang harus diperhatikan selain ilmu jurnalistik dalam desainpun juga banyak didapatkan," kata Aida.


Aida menambahkan, ada juga yang tidak dipelajari dikampus tapi mereka pelajari di kehumasan adalah kerja sama tim, profesionalitas dalam bekerja, dan manajemen waktu perbedaan agar pekerjaan itu sesuai dengan waktunya. 


"Aida merasa ilmu yang didapatkan di bangku kuliah berhubungan dengan apa yang ada di bidang kehumasan, sehingga ilmu teori yang kami dapat di bangku kuliah bisa diterapkan secara mendalam dalam praktik lapangan seperti wawancara dan membuat berita, pengambilan foto, edit mengedit, dubbing berita dan video. Dengan adanya teori dan arahan saat kuliah ini, maka saat kami turun lapangan tidak merasa kaget, awalnya memang sedikit kaku, tapi lama-kelamaan kami mulai terbiasa dan mendalami apa yang diajarkan sama kakak-kakak dan abang-abang yang berada di bidang kehumasan," jelasnya.


Kemudian, Yana mengaku 2 bulan magang di Humas Pemko mendapatkan kesan rasanya sangat asik dan menyenangkan, banyak ilmu yang didapatkan selama 2 bulan magang di Humas Pemko Payakumbuh tersebut. Mulai dari yang tidak tahu menjadi tahu, seperti belajar menverifikasi berita di ruang humas yang terletak di lantai 3, merilis berita, mengambil foto dan video baik di lapangan maupun kegiatan dalam ruangan.


"Kakak-kakak dan abang-abang di humas baik, ramah, seru, dan juga selalu memberikan ilmu-ilmu yang kami belum banyak tahu di dalam perkuliahan. Contohnya selama 2 bulan merasakan pekerjaan di dunia perkantoran banyak yang berbeda yang dirasakan dan juga hal-hal baru," kata Yana.


Yana memaparkan banyak motivasi dan nasehat yang diberikan oleh abang-abang dan kakak-kakak reporter di humas tersebut, mereka juga diberikan pelajaran salah satunya dalam praktek meliput berita. Antara teori yang mereka pelajari dan praktek lapangan yang dilakukan itu jauh berbeda, dimana seorang media itu tidak cukup hanya dengan cerdas, tapi juga bagaimana seorang wartawan itu mampu mencari berita yang menarik, mencari data yang valid, serta mengolah data tersebut dengan baik, tata bahasanya serta kalimat dalam penulisan berita yang harus diperhatikan.


"Kami banyak mengucapkan terimakasih kepada bapak, ibuk, abang dan kakak se lingkup Pemko Payakumbuh dan terkhusus kepada bagian kehumasan yang telah memberikan kami ilmu yang tidak semua ada di dalam perkuliahan. Dan juga banyak perbedaan yang kami dapatkan selama magang di Pemko Payakumbuh," ungkap Yana.


Terakhir, bagi Ayu, magang di Kehumasan Diskominfo Kota Payakumbuh membuatnya merasa sangat senang dan produktif, disinilah Dia mulai benar benar mempelajari teori yang selama ini diajarkan di bangku kuliah, bagaimana merilis berita, membuat kliping koran,  mempelajari sisi foto dan video yang lebih profesional, dan banyak hal lainnya.


"Saya bangga diberikan kesempatan magang di Bidang Kehumasan Diskominfo Kota Payakumbuh. Sejujurnya awal kedatangan saya di kantor Wali Kota Payakumbuh untuk mengantarkan surat magang, sempat ada rasa pesimis untuk diterima, namun dugaan saya ternyata salah, saya diterima dan disambut baik disini," kata Ayu. 


Ayu mengaku cukup terharu dapat magang di kantor ini, bertemu dengan senior yang senang hati dan sabar mengajarkan mereka, seringkali juga langsung di bawa  kelapangan untuk meliput berita. 


"Seiring berjalannya waktu saya mulai terbiasa dan nyaman dengan suasana kerja seperti ini, perlahan-lahan mulai terbentuk keinginan untuk bisa merilis berita yang menarik dan bagus dalam diri. Belajar bagaimana menjadi seorang wartawan yang profesional, mampu mencari angle berita yang semenarik mungkin, data yang valid serta mengolah data baik itu tata bahasa, kalimat dalam penulisan berita itu harus diperhatikan, itulah sebagian kecil cerita yang bisa dibagi dan menjadi pengalaman yang akan selalu mengesankan," pungkasnya.


Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kominfo Kota Payakumbuh Junaidi yang didampingi Kabid Humas Rudi Arnel mengatakan Pemerintah Kota Payakumbuh sudah lama menjalin kerja sama dengan UIN Bukittinggi, bahkan petinggi kampus itu pernah bertemu dengan kepala daerah untuk membahas kerja sama kedepannya.


"Kami sangat senang mendengar adik-adik dari UIN Bukittinggi yang magang di humas dapat dimentori dengan baik oleh reporter humas dan dibawa merasakan pengalaman meliput pemberitaan. Ini juga merupakan salahsatu cara kita meningkatkan pemberdayaan manusia di Kota Randang," kata Junaidi.


Junaidi berharap, bekal yang telah didapatkan mahasiswa magang ini selama 2 bulan nantinya dapat bermanfaat apabila mereka telah siap terjun ke dunia kerja, sedikit banyaknya sudah tahu bagaimana bekerja dengan tim dan selesai tepat waktu sesuai agenda.


"Kami siap bersinergi bersama perguruan tinggi untuk kedepannya, terima kasih para mahasiswi magang yang telah ikut memberikan keceriaan di ruang media centre bersama para reporter di kehumasan," pungkasnya. (FS)

Labels:

Post a Comment

[blogger]

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.