Respon Instruksi Wako Rida Ananda, Duo Lurah Payakumbuh Barat Serahkan Bantuan Susu Balita

 

Payakumbuh — Menindaklanjuti instruksi Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda untuk menekan potensi stunting di Kota Payakumbuh, Lurah Parit Rantang Hamdan dan Lurah Padang Tinggi Piliang Novi Indra di Kecamatan Payakumbuh Barat turun ke lapangan membagikan susu dan makanan tambahan untuk balita kepada masyarakatnya, Rabu (12/10/22).

Saat ini, selain organisasi perangkat daerah yang mengangkat anak asuh, jajaran Camat dan Lurah pun aktif menyalurkan bantuan pemenuhan gizi anak dari swadaya dan donatur yang turut membantu menyukseskan program ini.

Baik Lurah Hamdan dan Novi saat diwawancara media berharap dengan bantuan ini dapat membantu warga kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan gizi anak mereka, masalah stunting harus disikapi dengan serius supaya generasi penerus dapat tumbuh dan kembang dengan optimal.

“Semoga bantuan ini bermanfaat, dan terima kasih juga kepada donatur yang telah mendukung program ini,” kata duo Lurah.

Sementara itu, Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda tampak selalu menyediakan telur dan susu di bagasi mobil dinasnya. Kebutuhan pokok itu nantinya dibagikan Rida kepada masyarakat kurang mampu yang memiliki anak yang berpotensi stunting saat suatu waktu Rida turun ke lapangan.

Rida ingin memberikan contoh kepada jajarannya, sebagai ASN di pemerintahan harus memiliki rasa peka dan kepedulian kepada masyarakat. Saat ini dia menggalakan program anak asuh dimana setiap dinas mengangkat anak asuh untuk diberikan bantuan pemenuhan gizi supaya tidak terkena stunting.

Aksi Rida ini lebih kepada menyukseskan tugas khusus dari Presiden RI Joko Widodo untuk melawan stunting, kinerja Rida juga dievaluasi minimal sekali 3 bulan oleh Kementerian Dalam Negeri.

“Meski Payakumbuh bukan lokus stunting, tapi kita berupaya mencegahnya terjadi, karena setiap anak berpotensi terkena stunting, kita berharap perkembangan dan pertumbuhan anak-anak di kota kita ideal dan tidak ada lagi anak yang kurang gizi,” kata Rida kepada media saat diwawancara. (MS)

Labels:

Post a Comment

[blogger]

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.