Payakumbuh Pacu Kuda 2023 Segera Digelar, Wako Rida Ananda Harap Event Ini Menjadi Magnet Wisatawan



Payakumbuh — Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda ingin tradisi berkuda melalui olahraga pacu kuda dapat terus dilestarikan, karena selain terkandung upaya pelestarian budaya, kegiatan berkuda juga berdampak positif bagi peternak dalam pengembangbiakkan bibit kuda yang ikut memicu pertumbuhan perekonomian masyarakat khususnya di Kota Payakumbuh. Hal itu di sampaikan Wali Kota saat menjamu kedatangan pengurus Pordasi Kota Payakumbuh di ruang kerjanya, Senin, (2/01/23).

Kepada Wali Kota, Wakil Ketua Pordasi Mustafa melalui Sekretaris Pordasi Dr. Dasril, S.Pd, M.Pd, Ketua Harian Faullo Rosie, Dt Rajo Imbang beserta beberapa pengurus Pordasi Kota Payakumbuh lainnya bermaksud menyampaikan kalender pacu kuda Pordasi Payakumbuh 2023 yang hendak di gelar pada awal Februari mendatang.

“Oleh karena itu, pada hari ini kita bersama pengurus Pordasi menghadap bapak Wali Kota sekaligus melaporkan agenda pacuan kuda Sumatera Barat ‘Payakumbuh Open Race 2023’ sebagai pacuan kuda pertama di Sumatera Barat, yang bila di restui bapak Wali Kota akan digelar pada bulan Februari 2023 di Lapangan Pacu Kuda Kubu Gadang Kota Payakumbuh,” ucap Dasril.

Bak gayung bersambut, Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda dalam sebutannya merespon positif tentang agenda yang disampaikan oleh pengurus Pordasi Kota Payakumbuh kepadanya.

“Selain sarana olahraga, dulu banyak juga kuda dimanfaatkan sebagai alat transportasi, namun seiring kemajuan teknologi kini sudah mulai tersisih. Tapi budaya berkuda dan semangat beternak kuda ini tentu tidak boleh hilang, ini harus tetap kita lestarikan. Karena dengan olahraga pacu kuda ini akan menciptakan devisa bagi daerah bahkan dapat mendatangkan wisatawan dari luar daerah bahkan luar negeri, jelas ini memberikan dampak terhadap perekonomian masyarakat,” ungkap Rida.

Lebih lanjut, Wali Kota Rida Ananda yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Nofriwandi menambahkan, tidak hanya sebagai sarana olahraga, adanya pacuan kuda juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana promosi dan edukasi.

“Sebagai bentuk pelestarian tradisi dan budaya, kita selaku pemerintah daerah siap mendukung kegiatan pacu kuda ini. Payakumbuh indah alamnya, ramah masyarakatnya, enak-enak makanan dan masakannya. Kita berharap olahraga pacu kuda ini turut berkontribusi dalam memberikan warna bahwa Payakumbuh The City of Randang adalah salahsatu destinasi kota yang nyaman dan aman untuk berinvestasi atau dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun internasional,” beber Wako Rida Ananda mengakhiri. (MS)

Labels:

Post a Comment

[blogger]

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.