February 2023


Payakumbuh --- Kabar gembira bagi pelajar yang menyukai teknologi informasi, SMPN 9 Payakumbuh membuka 1 kelas digital pada tahun ajaran 2023-2024 mendatang. Jumlah siswa yang akan ikut pada kelas digital ini adalah 32 orang siswa baru di kelas 7.


Hal itu disampaikan oleh Kepala SMPN 9 Payakumbuh Syafrida, S.Pd, MM didampingi Koordinator Kelas Digital Endang Asmarini, S.Kom, saat ditemui media di kantornya, Selasa (28/2).


Sekolah yang pada tahun ajaran 2022-2023 memiliki 34 orang guru, 295 siswa laki-laki, 248 siswa perempuan dengan 18 rombongan belajar itu terus ingin menunjukkan kualitasnya di tingkat Kota Payakumbuh, provinsi, dan nasional.


Dijelaskannya, kelas digital merupakan kelas khusus yang berbasis teknologi informasi. Artinya anak beradaptasi langsung dengan IT dalam proses belajar mengajar di sekolah. Mereka berinteraksi dengan perangkat elektronik seperti chromebook, internet, dan smartphone yang telah diset sedemikian rupa untuk mendukung aktifitas belajar mereka.


"Bisa dikatakan kita belajar tanpa kertas dan alat tulis. Kita di sekolah telah menyiapkan ruang kelas dan platformnya serta juga guru yang tentunya telah memahami bagaimana pengelolaan kelas digital ini," ujarnya.


Karena ini perdana, Syafrida menyebut persiapan kelas digital ini telah direncanakan sejak 1 tahun belakangan, mengingat keberadaan IT telah mempermudah proses belajar mengajar, dulu sebelum pandemi ada namanya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sekarang telah berganti menjadi Asesemen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), mau tak mau setiap sekolah harus menghadapi tantangan global kedepannya.


"Alhamdulillah, tidak hanya memberikan dukungan, dinas pendidikan juga sangat menganjurkan agar SMPN 9 Payakumbuh punya kelas digital pada tahun ajaran baru nanti," ujarnya.


Bertepatan pula, saat ini SMPN 9 Payakumbuh tengah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada 23 Februari hingga 11 Maret 2023 dengan daya tampung 8 rombongan belajar kelas 7.


Untuk kelas reguler, calon peserta didik mendaftar melalui situs PPDB, dengan kriteria sesuai dengan yang ditetapkan oleh dinas pendidikan melalui 3 jalur, yakni zonasi, prestasi, dan pindah tugas orang tua.


Namun, khusus jalur kelas digital, calon siswa baru bisa langsung datang ke sekolah untuk proses pendaftarannya. Nanti mereka akan ikut seleksi melalui sesi ujian dan wawancara dengan orang tua dan calon siswa.


"Kita optimis dengan tujuan dari dikeluarkannya Kurikulum Merdeka adalah untuk memberikan fleksibilitas dan dukungan bagi tenaga pendidik untuk saling berkolaborasi menciptakan pembelajaran yang berkualitas, menyenangkan serta sesuai dengan kebutuhan pelajar dan kondisi satuan pendidikan," ujarnya.


Syafrida yakin, di bawah binaan guru yang profesional, siswanya di SMPN 9 Payakumbuh bisa mengikuti kelas digital ini, karena telah dibuktikan dengan pembinaan yang dilakukan pada siswa yang memiliki bakat akademis dan non akademis.


Pada semester genap tahun pelajaran 2022-2023, SMPN 9 Payakumbuh yang berlokasi di sebelah kantor Polres Payakumbuh ini mendulang cukup banyak prestasi. Pada ajang Taekwondo di Solok, siswanya meraih 3 medali emas dan 1 medali perak. Pada Kerjurwil Karate tingkat Provinsi Sumbar meraih medali emas.


Dalam kompetisi Villensic pekan kreatifitas siswa SMAN 1 Payakumbuh beberapa hari lalu, SMPN 9 Payakumbuh meraih juara 1 dalam lomba baju kuruang basiba.


Sementara itu, pada ajang SMARTCO di SMAN 3 Payakumbuh, ada 4 jenis lomba yang dimenangkan oleh SMPN 9 Payakumbuh, yakni Juara 1 futsal dengan Best Player, Juara 2 tari kreasi, juara 3 lomba mata pelajaran, dan juara 3 lomba baca puisi. (FS)



Padang, Maklumat.co.id --- Minggu, 26 Februari 2023 sekitar Pukul 09.19 WIB UIN Imam Bonjol Padang diselimuti kabar duka, salah seorang cendikiawan terbaik Peguruan Tinggi Keagamaan Islam tertua ini tutup usia.

Prof. Dr. H. Maidir Harun, M.A Datuak Sinaro, Guru Besar Ilmu Sejarah dan Perdaban Islam ini menghembuskan nafas terakhir pada usia 72 tahun di Rumah Sakit M.Djamil, Padang Sumatera Barat.

Prof. Maidir, begitu sapaan akrab beliau dikalangan akademisi dan ditengah masyarakat merupakan sosok pemimpin yang mengayomi dan memberi tauladan dalam berdedikasi dengan penuh dan sungguh dalam setiap hal yang dilakoni.

Sebagai seorang akademisi Prof. Maidir mencapai puncak karir dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang ilmu sejarah dan peradaban Islam. Dalam jabatan struktural beliau diberikan amanah sebagai rektor IAIN Imam Bonjol Padang ke 12 pada tahun 2001 s.d 2006. Sebelumnya beliau menjadi Purek 1, dan Dekan Fakultas Adab IAIN Imam Bonjol Padang.

Selama menjabat sebagai Rektor, Prof. Maidir membangun berbagai kerjasama antara pusat dan daerah. Menteri Agama Republik Indonesia memberikan amanah pada almarhum sebagai Kepala Pustlitbang Lektur Keagamaan pada Litbang dan Diklat Departemen Agama Republik Indonesia 2007 – 2010.

Kepiawaian Prof. Maidir dalam memimpin terlihat jelas di tengah masyarakat dan organisasi kemasyarakatan yang beliau geluti. Ditengah keluarga dan kaum, Prof. Maidir dilewakan sebagai pemimpin kaum yang menyandang gelar adat Datuak Sinaro. Demikian juga halnya dalam organisasi, beliau diamanahkan sebagai Ketua Tahfiziyah Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama Provinsi Sumatera Barat periode 2005 – 2010.

Prof. Maidir telah menyelesaikan masa baktinya sebagai pegawai negeri sipil pada 1 Agustus 2020, namun dedikasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan kajian keislaman tiada batasnya. Setelah pensiun sebagai PNS beliau terlibat aktif dalam diskusi-diskusi konstruktif dalam pengembangan UIN Imam Bonjol Padang.

Rektor UIN Imam Bonjol Padang Prof. Dr. Hj. Martin Kustati,M.Pd menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas berpulangnya cendikiawan terbaik UIN Imam Bonjol Padang. Melalui saluran komunikasi internal, Humas UIN menyampaikan almarhum akan disholatkan di Masjid Al Hikmah Kampus II UIN Imam Bonjol Padang dan dimakamkan di tanah kelahiran almarhum di Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.

Sampai berita ini diturunkan, ratusan pelayat hadir dikediaman almarhum, sahabat, kolega, murid, sanak karib beliau. Dalam pergaulan sehari-hari Prof. Maidir memang disegani dan disenangi oleh karib kerabatnya.

Selamat Jalan, Prof. Maidir Harun Dt. Sinaro. Semoga semua bakti, legacy dan ilmu yang telah beliau tinggalkan menjadi amal jariyah terbaik di sisi Allah SWT.

Pemilu 2024 Tidak Ada Perubahan Dapil Serta Jumlah Kursi 

Tanah Datar, Maklumatnews -"Berdasarkan data terbaru, jumlah Pemilih di Tanah Datar  sebanyak 375.327 orang dengan penetapan jumlah kursi di tetapkan berdasarkan jumlah penduduk dan luas wilayah sedangkan penetapan dapil berdasar kan pemuktahiran wilayah terbaru".

Hal itu disampaikan ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) kabupaten Tanah Datar Hamdan pada Kegiatan diskusi publik Bawaslu dengan sejumlah awak media serta petugas Panwas kecamatan di Auditorium Hotel Emersia Batusangkar, Jum'at (24/2). 

"Penetapan jumlah kursi dan Dapil di kabupaten Tanah Datar sudah di tentukan oleh KPU berdasarkan keputusan PKPU, Data yang digunakan sesuai dengan keputusan KPU Nomor. 457 Tahun 2022 dengan penetapan 35 kursi, sedangkan peta wilayah di gunakan untuk menyusun dapil berdasarkan peta wilayah termuktahir," sampai Hamdan.

"Untuk prinsip prosedur, KPU sudah bekerja dalam penataan Dapil sesuai dengan prosedur yang sudah di atur PKPU No.6 Tahun 2022", ujar Hamdan yang juga didampingi sekretaris Bawaslu Doni Hermes, Humas Deri Yuli Fatdry. 

Adapun penetapan Daerah Pemilihan (Dapil) tidak ada perubahan dari pelaksanaan pemilu sebelumnya  dengan Dapil sebagai berikut, Dapil 1 meliputi kecamatan Tanjung Emas, Padang Ganting, Lintau Buo Dan kecamatan Lintau Buo Utara dengan jumlah 9 kursi.

Untuk Dapil II meliputi kecamatan Lima Kaum, Rambatan dan kecamatan Batipuh Selatan dengan jumlah 8 Kursi, 

Dapil III meliputi kecamatan Pariangan,  Batipuh dan kecamatan X Koto dengan penetapan 9 Kursi. 

Untuk Dapil IV meliputi kecamatan Sungai Tarab, Salimpaung, Tanjung Baru dan kecamatan Sungayang dengan penetapan sebanyak 9 Kursi, pungkas Hamdan lagi. 

Diskusi Publik yang digelar Bawaslu Tanah Datar kali ini dengan tema, "Publikasi dan Dokumentasi penetapan jumlah Kursi serta Penetapan wilayah pemilihan Tahun 2024"  diakhiri dengan sesi tanya jawab. (Pinos) 




Padang , Maklumatnews.co.id - Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang menerima kunjungan MAN 2 Kota Padang Panjang Provinsi Sumatera Barat. Acara dilaksanakan di Gedung J Kampus III Sungai Bangek UIN Imam Bonjol Padang, Selasa (21/02/2023).

Kedatangan 150 orang Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Padang Panjang ini didampingi oleh Kepala Tata Usaha Bapak Husnul Basir, SE beserta beberapa orang majlis Guru. Rombongan disambut langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Welhendri Azwar, S.Ag., M.Si., Ph.D. Turut hadir Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Firdaus, M.Ag, dan Koordinator Kerja Sama, Kelembagaan, Humas Drs. Mardius M., MM., beserta tim Humas dan Protokoler serta Akama UIN IB Padang.

Kepala Tata Usaha MAN 2 Kota Padang Panjang menyampaikan maksud kedatangan untuk memperkenalkan dan mengetahui informasi langsung tentang Kampus UIN IB Padang terutama yang berkenaan dengan program penerimaan mahasiswa baru untuk tahun 2023. Beliau berharap dengan membawa langsung siswa ke kampus akan memberikan motivasi dan minat siswa dalam memilih perguruan tinggi dan jurusan nantinya.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama yang juga Alumni dari MAN 2 Kota Padang Panjang mewakili rektor menyambut baik kedatangan rombongan. Beliau memaparkan dan memperkenal fakultas dan program studi yang sudah ada seperti; Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK), Fakultas Syariah (FS) Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Fakultas Sain dan Tekhnologi (Saintek), beserta prodi-prodi yang ada di masing-masing fakultas tersebut. Beliau juga berharap mudah-mudahan siswa-siswa MAN 2 Kota Padang Panjang banyak yang berminat untuk kuliah di UIN IB Padang.

“ Kami berharap semoga seluruh siswa yang datang berkunjung ini akan mengambil UIN IB Padang sebagai pilihan tempat melanjutkan studinya” harapnya.

“MAN 2 Kota Padang Panjang adalah salah satu madrasah yang siswanya mempunyai peminat terbanyak yang kuliah di UIN IB Padang.” Imbuhnya.

Kemudian Beliau menyampaikan tentang sistem perkuliahan di UIN Imam Bonjol Padang termasuk beasiswa yang dapat diterima oleh mahasiswa. Kampus UIN IB ada 3 yang pertama; Kampus 1 di Jalan Sudirman Program S3 (Dr), S2 (MA), Kampus 2 Jl.Prof.Mahmud Yunus Lubuk Lintah untuk Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, dan Kampus 3 di Sungai Bangek untuk fakultas lainnya.

Adapun beasiswa yang bisa diterima oleh mahasiswa adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP), Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), Tahfizul Qur’an, Prodi Keislaman, Bank Indonesia, Bank Syariah Indonesia(BSI), Indonesia Cerdas BRI, dan lainnya. Ia mengatakan yang paling sangat penting adalah “bagaimana menumbuhkan mindset dan kepercayaan diri, memikirkan untuk meyakinkan diri melihat perguruan tinggi dari diri sendiri, lalu bagaimana orang tidak bisa dan anda bisa, bagaimana orang bisa, dan anda juga bisa”. Ini maknanya cukup dalam, sekalipun kuliah di atas langit, tapi kalau tidak bisa mindset diri tidak akan punya arti apa-apa, begitu tuturnya lengkap. Terakhir acara dilengkapi dengan tanya jawab seputar informasi dan perkuliahan di UIN IB serta pertukaran cendra mata dari kedua belah pihak.

Surau Sungkai 2 Tahun Berdiri, 2 Kali Laksanakan Khatam Qur'an


Tanah Datar, Maklumatnews - Ditahun kedua berdirinya Surau Sungkai jorong Pabalutan nagari Rambatan kembali laksanakan kegiatan Khatam Qur'an kepada 23 orang muridnya. 

Hal itu disampaikan pengurus Surau Sungkai Eli Adrial ketika memaparkan kondisi Surau yang baru berdiri sejak tahun 2021 silam pada perayaan Khatam Qur'an ke 2 di Lokasi Surau tersebut, Minggu (18/2). 

Dikatakan Eli Adrial, "Surau Sungkai merupakan salah satu Surau tertua di Jorong Pabalutan yang keberadaanya sudah sejak ratusan tahun lalu dengan beratapkan ijuk dan berdindingkan " Sasak Bugih" (Anyaman Bilah Bambu) dengan tinggi 5 anak tangga".

"Seiring perjalanan waktu, di Jorong Pabalutan juga didirikan banyak Surau - Surau kaum sehingga Surau Sungkai hanya menjadi Surau keluarga dan kemudian hampir roboh karena keluarga hampir semuanya mencari penghidupan dan berkiprah di luar daerah bahkan diluar provinsi sehingga Surau terbengkalai".

"Namun pepatah " Sajauh-jauah tabang nyo Bangau, baliakannyo ka kubangan juo" berlaku bagi keluarga Sungkai, hasil rembuk keluarga menghasilkan kesepakatan, Surau Sungkai harus didirikan dan diaktifkan kembali dan terealisasi pada tahun 2021 lalu dengan bangunan permanen yang dikerjakan secara bertahap". Urai Eli Adrial lagi. 

"Kedepannya sesuai rencana, Surau Sungkai akan mengembangkan sarana dan prasarana dengan membangun pemondokan dan rumah tahfidz sehingga pembelajaran seni baca Alquran juga seiring dengan pembentukkan Akhlak yang Islami", pungkas Eli Adrial.

Bupati Tanah Datar yang diwakili Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PMD-PPKB) Abdurrahman Hadi Menyampaikan apresiasi serta penghargaan yang tinggi atas kegiatan di Surau Sungkai ini karena sejalan dengan salah satu program pemerintah daerah Tanah Datar terkait "satu rumah satu Tahfidz". 

"Pemda Tanah Datar selalu mendukung dan mensupport kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilaksanakan masyarakat, apalagi kegiatan Khatam Qur'an juga sejalan dengan upaya Pemda dalam menjadikan kabupaten Tanah Datar menjadi kabupaten Tahfidz dengan program 1 rumah 1 Tahfidz".

"Namun diharapkan kepada anak-anak didik peserta Khatam hari ini bahwasanya Khatam Qur'an bukan berarti selesainya membaca Al-Qur'an, tetapi merupakan awal untuk mempelajari Alquran secara mendalam baik dalam makna dan penafsirannya", ujarnya lagi

Pada kesempatan itu, Abdurrahman Hadi atas nama bupati membuka secara langsung pelaksanaan Khatam Qur'an di Surau Sungkai yang ke 2 sekaligus meresmikan pemakaian nama baru untuk Surau Sungkai menjadi Surau Nur Sa'adah. 

Turut hadir pelaksanaan Khatam Qur'an kali ini, kepala Kemenag Tanah Datar diwakili Kepala KUA Rambatan, Camat Rambatan yang diwakili Sekcam, Ninik Mamak, Tokoh Masyarakat jorong Pabalutan dan undangan lainnya. (Pinos) 

 

Payakumbuh — Bersama ratusan masyarakat Kota Payakumbuh, Penjabat Wali Kota Rida Ananda dan Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh Elfriza “Chece” Rida mengikuti senam pagi bersama di Medan Nan Bapaneh, Ngalau Indah, Minggu (19/02/23) pagi.

Rida Ananda menyebut geliat olahraga di Kota Payakumbuh cukup tinggi, termasuk acara senam yang sudah menjadi kegiatan rutin setiap pagi di akhir pekan. Ditambah dengan suasana yang asri dan udara yang sejuk menambah kenikmatan berolahraga di Kota Randang.

“Payakumbuh punya banyak opsi berolahraga, mau joging dan senam ke Ngalau, Kawasan Batang Agam, Objek Wisata Ngalau Indah, Panorama Ampangan, Kawasan Padang Kaduduak, dan banyak lainnya. Juga kalau mau main futsal, basket, voli, skateboard, sepatu roda, panahan, bulu tangkis, takraw, dan lainnya sudah ada sarana dan prasarana pendukungnya,” ujarnya.

Ditambahkan Rida, pemerintah Kota Payakumbuh terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan dasar harus sehat terlebih dahulu, karena menurutnya percuma mencari duit banyak-banyak kalau tubuh tidak sehat, untuk itu perlu juga berolahraga sesekali untuk melatih tubuh.

“Jangan cuma di rumah saja, mari kita nikmati betapa nyaman, asri, dan indahnya lingkungan kita. Pokoknya hidup sehat menjadi tujuan utama kita, lansia jarang sakit, anak stunting berkurang, dan menciptakan keluarga yang berkualitas sumber dayanya,” pungkas Rida.

Dari pantauan kamera media, kehadiran Wako dalam senam bersama pagi itu tampak antusias disambut masyarakat, tak sedikit yang meminta foto untuk mengabadikan momen kedekatan bersama penjabat kepala daerah yang ditunjuk dan mendapat tugas khusus dari Presiden Joko Widodo itu. (MS)

 

Payakumbuh — Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda membuka secara resmi Seminar Nasional Sertifikasi Digital Tenaga Teknis Kefarmasian dan Study Kasus Produk Tercemar etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang digelar oleh Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) PC Kota Payakumbuh di Aula Balai Inseminasi Buatan, Kota Payakumbuh, Minggu (19/02/23).

Dalam acara tersebut, juga hadir Ketua PD PAFI Sumatera Barat, Dasril Munir, Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Wawan Sofianto, Ketua PC PAFI Kota Payakumbuh Asmarini, Ketua Organisasi Profesi se Kota Payakumbuh. Untuk narasumber dari Diskominfo Batri Anugrah, Sekretaris Pengurus Daerah PAFI Sumatera Barat Indrawati Amin, Ketua Divisi Reistrasi Konsil Kefarmasian Indonesia, Maryani Hadi, Kepala Loka POM Kota Payakumbuh Iswandi.

Ketua PC PAFI Kota Payakumbuh Asmarini mengatakan seminar ini diikuti oleh 250 peserta tenaga teknis kefarmasian dari kabupaten/kota se Provinsi Sumatera Barat, bahkan ada juga dari provinsi tetangga.

“Acara ini juga merupakan rangkaian kegiatan memeriahkan HUT PAFI ke 77 tahun yang jatuh pada 13 Februari 2023,” ujarnya.

Asmarini menambahkan, baik apotek maupun tenaga kefarmasian harus mengantongi beberapa legalitas supaya dapat beroperasi dan tidak melanggar aturan. Maka diperlukan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan mereka memiliki sertifikat kompetensi.

“Di samping itu, kita juga aktif melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap obat-obat berbahaya dan ilegal di Kota Payakumbuh bersama mitra kerja terkait,” tegasnya.

Terkait dukungan PAFI terhadap program Pj. Wako dalam mengentaskan stunting, Asmarini menyebut keterlibatan PAFI diperlukan mengingat penanganan stunting sangat komprehensif, tidak bermula saat anak lahir saja, tetapi pada saat masih dalam kandungan.

“Kami memberikan vitamin dan tablet penambah darah kepada ibu hamil, diharapkan tenaga kefarmasian juga aktif memberikan informasi terkait pentingnya asupan gizi dan vitamin bagi masyarakat,” ujarnya.

Ketua PD PAFI Sumatera Barat, Dasril Munir menyampaikan apresiasi kepada PC PAFI Kota Payakumbuh yang telah mengangkat kegiatan ini dan menggelarnya dengan baik.

Menurutnya tenaga kefarmasian butuh untuk diberikan pembekalan seperti seminar, apalagi mereka yang baru saja lulus dari perguruan tinggi.

“Kami PD PAFI Sumbar sangat mendukung kegiatan ini, kami melihat pesertanya juga ada dari daerah lain di Sumbar, luar biasa,” ungkapnya didampingi Wakil Ketua Vivaldi Ersil, Pengurus PD PAFI Sumatera Barat Netty Kumala Sari, dan Sekretaris PC PAFI Pesisir Selatan Fifi Indria Ningsih.

Sementara itu, Pj. Wako Rida Ananda mengatakan Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) memainkan peranan penting dalam pembangunan sektor kesehatan di Indonesia. Dengan memastikan ketersediaan, kualitas, dan keamanan obat dan pengobatan bagi masyarakat, dengan cara menjaga standar kualitas obat dan pengobatan.

“PAFI berperan dalam menjaga kualitas obat dan pengobatan yang digunakan oleh masyarakat dengan memastikan bahwa obat dan pengobatan yang dihasilkan sesuai dengan standar yang ditetapkan,” ujarnya.

Ditambahkannya, PAFI menyediakan informasi tentang obat dan pengobatan kepada masyarakat, termasuk informasi mengenai efek samping obat, cara penggunaan, dan interaksi obat.

“PAFI bekerja sama dengan pemerintah dan institusi kesehatan lainnya untuk meningkatkan akses terhadap obat dan pengobatan di seluruh Indonesia,” kata Rida.

Rida mengharapkan keterlibatan PAFI memberikan edukasi tentang penggunaan obat yang benar dan aman kepada masyarakat, termasuk mengenai dosis yang tepat, cara penggunaan, dan efek samping yang mungkin terjadi.

“Seperti yang sama-sama kita ketahui, PAFI berperan dalam menjaga kesehatan masyarakat dengan mengawasi penggunaan obat yang berpotensi berbahaya dan memberikan informasi tentang obat-obatan yang aman bagi masyarakat,” tegasnya.

Rida menyebut kehadiran PAFI ada untuk memperkuat peran farmasis sebagai tenaga kesehatan dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan bagi farmasis serta mempromosikan praktik farmasi yang aman dan efektif. Sehingga dengan melakukan sertifikasi digital tenaga teknis kefarmasian memberikan kepercayaan bagi konsumen bahwa tenaga teknis tersebut memenuhi standar dan kompetensi yang dibutuhkan untuk menangani tugas-tugas farmasi.

“Dengan adanya seminar digitalisasi sertifikat kompetensi tenaga farmasi, diharapkan anggota Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Kota Payakumbuh dapat meningkatkan kesadaran profesional. Sertifikasi digital tenaga teknis kefarmasian dapat membantu meningkatkan kesadaran profesional dan memperkuat tanggung jawab etis di antara tenaga teknis tersebut,” jelasnya.

Terakhir, Rida menyampaikan perlunya meningkatkan kualitas pelayanan farmasi, tenaga teknis yang bersertifikat digital kefarmasian diharapkan dapat memberikan pelayanan farmasi yang berkualitas tinggi dan memenuhi standar terbaik dalam industri farmasi.

“Selain meningkatkan peluang karir, sertifikasi digital tenaga teknis kefarmasian dapat meningkatkan kredibilitas di antara para profesional farmasi. Sehingga memenuhi persyaratan regulasi. Sertifikasi digital tenaga teknis kefarmasian dapat membantu memenuhi persyaratan regulasi yang ditetapkan oleh lembaga pemerintah dan organisasi terkait,” pungkasnya. (MS)




Payakumbuh --- Ratusan siswa-siswi SMAN 2 Payakumbuh tampak antusias mengikuti sosialisasi bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Payakumbuh di lapangan basket sekolah, Jumat (17/2).


Kegiatan itu diisi dengan sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasikonal Kartu Indonesia Sehat dan pengenalan kanal-kanal layananan secara digitalisasi, senam bersama, dan motivasi semangat hidup sehat.


Kabid Kepesertaan dan Pelayanan Peserta (KPP) BPJS Cabang Payakumbuh Israd Akbar mengatakan sosialisasi yang dilaksanakan BPJS kali ini merambat ke sekolah-sekolah, dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada satuan pendidikan formal dan non formal sesuai dengan surat Edaran Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 5 Tahun 2022.


Diharapkan dengan promosi pola hidup sehat sejak dini, para pelajar SMA dapat terhindar dari risiko tersebut. Apalagi, usia 10-19 tahun termasuk kategori usia terbanyak dari total jumlah penduduk Indonesia.


Pada proyeksi 2010 – 2035 pun, usia angkatan kerja di Indonesia sudah dimulai sejak 2012. Meningkatnya usia angkatan kerja (bonus demografi) harus diiringi dengan peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan agar bisa terserap dalam pasar kerja yang kompeten. Inilah salah satu alasan “BPJS Kesehatan Goes to School” diadakan.


“BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh ingin mengoptimalkan potensi bonus demografi melalui sektor kesehatan,” tuturnya.


Selain edukasi tentang pola hidup sehat sejak dini,  menurut Israd, kegiatan “BPJS Kesehatan Goes to School” juga diharapkan dapat membentuk serta meningkatkan rasa kepedulian, kerelaan membantu sesama dan gotong royong dalam diri para pelajar. Terutama dalam hal pelaksanaan program jaminan kesehatan di Indonesia.


“Mari kita bayangkan. Jika ada satu orang peserta JKN-KIS melakukan operasi ginjal dengan biaya ratusan juta. Dengan iuran rata-rata Rp. 35.000,- maka butuh ribuan orang peserta JKN-KIS yang sehat dan membayar iuran. Kalau hanya peserta sakit saja yang membayar iuran dan tidak membayar iuran lagi ketika sudah sehat, dari mana kita bisa membayar biaya pelayanan kesehatan peserta lainnya yang membutuhkan?,” jelasnya.


Maka dari itu, ujar Israd, peran generasi muda dalam mengawal keberlangsungan program JKN-KIS di Indonesia sangatlah besar. Apalagi dengan digitalisasi saat ini, anak-anak usia sekolah sudah terbiasa dengan gadget, sehingga mereka bisa menyampaikan kepada keluarga saat ini sudah dipermudah dengan kehadiran aplikasi mobile JKN.


"Kalau dulu biasanya datang ke faskes dengan membawa kartu KIS, sekarang sudah bisa dengan pakai KTP saja atau menunjukkan kartu digital dari aplikasi Mobile JKN, kemudahan yang sudah ada hari ini tidak lepas dari adanya masukan dan saran dari peserta JKN KIS," ujarnya.


Bahkan, kata Israd, sejak 2020, BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh juga telah menyediakan mobile costumer service. Dimana ada mobil pelayanan yang memberikan beberapa layanan sama seperti di kantor cabang.


Pelayanan ini diagendakan secara berkala ke setiap daerah, apalagi nagari-nagari di Kabupaten Limapuluh Kota dan Tanah Datar.


"Bisa disebut kami berkantor di luar. Gunanya untuk menjangkau daerah yang kesulitan mengakses pelayanan ke kantor cabang, karena wilayah kerja kami cukup luas, yakni 3 kota dan kabuparen di Sumbar," ujar Israd.


Sementara itu, Kepala SMA Negeri 2 Payakumbuh Dafrimal mengatakan dirinya menyambut baik kehadiran BPJS di sekolah yang dipimpinnya, menurutnya jaminan kesehatan ini sangat dibutuhkan oleh siswa sekolah, apalagi ada instruksi Presiden RI Joko Widodo, apabila ada yang mau kuliah, maka harus ikut menjadi peserta BPJS.


"Apalagi aplikasinya yang diakses melalui smartphone, juga akan memudahkan masyarakat," ujarnya.


Ditambahkan Dafrimal tak hanya bagi siswa dan guru saja, program JKN-KIS juga sangat penting bagi pensiunan guru, di hari tua mereka tentu membutuhkan jaminan kesehatan.


"Kami warga SMAN 2 Payakumbuh menyampaikan terima kasih banyak atas pelayanan jemput bola yang diberikan oleh BPJS Kesehatan. Harapan kami kerja sama ini bisa ditingkatkan dan diteruskan, sehingga setiap ada masalah dengan urusan pelayanan kesehatan, itu bisa teratasi," pungkasnya.

 

Payakumbuh — Pemerintah Kota Payakumbuh dibawah komando Penjabat (Pj) Wali Kota Rida Ananda tidak pernah berhenti untuk menindaklanjuti arahan Presiden RI, Joko Widodo dalam penanganan Stunting, pencegahan inflasi dan mengentaskan kemiskinan ekstrim di daerah.

Dalam menjaga pengendalian inflasi, Rida Ananda telah banyak melakukan langkah konkrit melalui sinergitas Dinas Pertanian, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Sosial dalam wadah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Payakumbuh.

Terlihat pada Jumat (17/02/23) orang nomor satu di lingkup pemerintah Kota Payakumbuh itu turun langsung menyerahkan bantuan berupa bibit cabe dan bantuan pupuk untuk kelompok PKH (program keluarga harapan) kelurahan Padang Sikabu, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina).

Didampingi Asisten III Bidang Administrasi Umum Ifon Satria, Kepala Dinas Sosial Irwan Suwandi, Camat Latina Diki Engla, Lurah Padang Sikabu dan jajarannya, Wako menyerahkan bantuan kepada Lili (39) selaku pemilik lahan yang dikelola kelompok PKH kelurahan Padang Sikabu.

“Ini salah satu langkah penanganan inflasi di Kota Payakumbuh. Atas kepedulian pemerintah daerah hari ini kita menyerahkan bantuan benih cabai untuk mengantisipasi kelangkaan sekaligus mempertahankan pasokan cabai di Kota Payakumbuh, semoga ini bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Rida.

Rida juga menyampaikan rasa syukurnya disela penyerahan bantuan tersebut. “Alhamdulilah, meskipun tidak banyak, semoga bantuan ini dapat membantu kita semua,” ulas Rida.

Kepada Lili, Rida menyampaikan jika masih membutuhkan bantuan tambahan agar segera koordinasikan dengan Camat, sehingga nanti bantuan yang diajukan ini bisa segera diproses dan warga bisa langsung mendapatkannya,” terang Rida.

Dalam kesempatan itu, Rida mrngatakan jika di tahun 2023 Pemerintah Kota Payakumbuh telah menganggarkan bantuan bibit untuk warga sebanyak 100 ribu batang yang dibagi penyalurannya dalam 4 (empat) termen penyerahan.

Bantuan dengan jumlah sebanyak 200 batang bibit cabe dan 20 karung pupuk yang dikemas dalam kemasan 10 kilo itu akan ditanam dan disemai diatas lahan lebih kurang luas 5000 meter persegi.

“Alhamdulilah, kami sangat senang bantuan ini dapat langsung diserahkan oleh bapak wali kota kita,” ungkap Lili yang didampingi pembina PKH Kecamatan Latina Nanda Isza dan anggota PKH lainnya.

Melihat kondisi lahannya yang masih terbatas, Lili menyampaikan permohonan permintaan bantuannya kepada Pj. Wali Kota Payakumbuh itu.

“Lahan kami masih terbuka seperti ini pak, jadi kami berharap bapak bisa membantu untuk bisa sekalian memberikan bantuan pagar agar dapat terhindar dari hewan (ayam) liar masuk yang dapat merusak tanaman ini nantinya,” pinta Lili kepada Pj. Wali Kota Payakumbuh.

Tanpa pikir lama, Pj. Wali Kota pun langsung memberikan bantuan kepada Lili berupa uang tunai untuk membeli pagar jaring agar bisa menutupi akses lahan yang akan mereka kelola nantinya. (MS)



Padang-maklumatnews.co.id- Ditlpolairud Polda Sumbar laksanakan giat pelatihan SAR DAN SELAM Peraonel Ditpolairud dan Satpolairud jajaran Polda Sumbar.

Personel Ditlpolairud Polda Sumbar melaksanakan giat latihan dasar selam polri di kolam renang Tarandam Padang hingga hari ini Rabu, (15/02/2023).

Ditlpolairud Polda Sumbar Kombes Pol Sahat M. Hasibuan, S.I.K,. H mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk melatih peserta tentang praktek pengetahuan dasar menyelam sebelum turun ke lapangan saat melakukan penyelaman dalam pertolongan bencana.

Pada kegiatan hari ketiga ini adalah proses pemantapan teori dan praktek menyelam dan pertolongan sebelum pelaksanaan pelatihan dan di hari keempat yang akan dilaksanakan langsung di lapangan, yaitu praktek Selam dan Sar  yang akan dilaksanakan di perairan Pulau Pagang.

Pelatihan Sar dan Selam personel Ditpolairud dan Satpolair jajaran Polda Sumbar di hari ke tiga dipantau langsung oleh Dirpolairud Polda Sumbar Kombes Pol Sahat M. Hasibuan, S.I.K,. M.H.(***)

 

Payakumbuh — Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Payakumbuh menggelar Forum Rencana Kerja DPMPTSP Kota Payakumbuh Tahun 2024, Rabu (15/02/23).

Acara yang dibuka oleh Plt. Sekretaris Daerah Dafrul Pasi itu dihadiri unsur OPD, organisasi masyarakat, dan perangkat lainnya.

Ketua Panitia Pelaksana Desfitawarni memaparkan kegiatan Forum Perangkat Daerah Rencana Kerja DPMPTSP Kota Payakumbuh Tahun 2024 hari ini dilaksanakan untuk mendapatkan masukan penting terhadap Rencana Kerja PD yang lebih menitikberatkan pada aspek teknokratis, sehingga forum ini dilaksanakan secara terbatas dengan mengundang para pemangku kepentingan utama yang terdiri dari unsur-unsur yang mewakili pembahasan prioritas dan sasaran pembangunan tahun rencana 2024.

“Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah ini diharapkan dapat menjadi media pembentukan komitmen seluruh stakeholder pembangunan dalam keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam tahapan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Payakumbuh, Tahun 2024,” ujarnya.

Ditambahkan Defi, sejalan dengan sistem perencanaan pembangunan nasional, maka Rencana Kerja DPMPTSP Kota Payakumbuh Tahun 2024 diharuskan mengacu pada dokumen RPD Kota Payakumbuh Tahun 2022-2026, terutama dilihat dari keterkaitan prioritas pembangunan, kebijakan dan arah pembangunan yang akan dilaksanakan tahun 2024.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Meizon menjelaskan terkait dengan permasalahan dan isu strategis DPMPTSP Kota Payakumbuh tahun 2023-2026 yang perlu dibahas adalah belum optimalnya realisasi investasi dalam mendukung perekonomian daerah serta belum optimalnya penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, efisien, dan berbasis teknologi informasi.

“Kendati begitu, Alhamdulillah capaian kinerja DPMPTSP Kota Payakumbuh tahun 2022 melebihi target dengan realisasi nilai investasi 209,04 miliar dari target 203,08 miliar, artinya capaiannya hingga 103%,” ujarnya.

Meizon juga memaparkan prestasi yang diraih tahun 2021-2022, dimana DPMPTSP Kota Payakumbuh meraih beberapa penghargaan seperti Anugerah Layanan Investasi Terbaik Nasional (2021), Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Dengan Opini Kualitas Tertinggi (Hijau) Dari Ombudsman RI. (2021), Penilaian Kinerja Pelayanan Publik Kategori A dari Kemenpan RB (2021), Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik dengan Opini Kualitas Tertinggi (Hijau) Dengan Nilai 89,45 Dari Ombudsman RI (2022), Penilaian Kinerja Pelayanan Publik Kategori A dengan Nilai 4,59 dari Kemenpan RB (2022).

Sementara itu, untuk inovasi DPMPTSP Kota Payakumbuh yang sudah berjalan, Meizon menyebut ini sebagai pendukung kondusifnya iklim investasi di Kota Payakumbuh.

Seperti One Day Service, pelayanan jemput bola ke Iapangan yang selesai dalam 1 hari pelayanan. Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) Real Time, informasi digital yang disampaikan langsung oleh masyarakat terkait dengan jasa pelayanan yang telah dterima (sangat baik, baik, kurang baik, tidak baik). Layanan Mandiri dan Berbantuan Penerbitan NIB, kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses perizinan secara mandiri. Pojok Baca Digital, sarana refreshing bagi masyarakat yang menunggu proses penerbitan kutipan izin.

Kaca Mata Baca, alat bantu bagi masyarakat yang mengalami gangguan pengihatan ringan. SMS Center, memberikan Informasi kepada pemohon bahwa izin telah diproses dan siap diterbitkan serta siap untuk dljemput oleh masyarakat. Sim Keliling, layanan jemput bola Polres Payakumbuh yang diselenggarakan pada mal pelayanan publik Kota Payakumbuh. Pemanfaatan Peta Digital Dalam Penerbitan PBG, layanan pengurusan PBG yang diselenggarakan di mal pelayanan publik bekerja sama dengan Dinas PUPR dengan memantaatkan peta digital.

Mal Pelayanan Publik, mengintegrasikan semua pelayanan publik pada satu lokasi dan menyatu dengan Balai Kota. Jempol Teman NIB, layanan jemput bola penerbitan NIB langsung di lokasi usaha masyarakat. SIPENI, layanan pemberian sosialisasi tentang NIB yang dilanjutkan dengan penerbiltan NIB di tempat. Lapau Sultan, layanan pengaduan dan konsultasi penanaman modal (hambatan yang dialami pelaku usaha dalam merealisasikan usahanya). Layanan Karpet Merah Investasi, layanan paripurna memberikan kemudahan berinvestasi bagi calon investor (Pendampingan Tim Percepatan Realisasi Investasi Kota Payakumbuh). Bedak DPMPTSP, pelaksanaan bimbingan teknis dalam kantor sendiri bagi aparatur DPMPTSP tentang penanaman modal dan perizinan.

Yang paling teranyar adalah Klinik LKPM, layanan Faslitasi berbantuan dan mandiri bagi pelaku usaha dalam menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal.

Menurut Meizon, pada tahun 2023 ini target kinerja DPMPTSP Kota Payakumbuh untuk mengoptimalkan serapan anggaran setiap triwulan sesuai instruksi Wako Rida Ananda.

Plt. Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Dafrul Pasi dalam sambutannya menyampaikan saat ini Kota Payakumbuh dipimpin oleh seorang Penjabat Wali Mota, sehingga mulai tahun 2023 sampai 2026 di Kota Payakumbuh yang menjadi pedoman di dalam penyusunan program setiap perangkat daerah sudah diatur di dalam dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD). Untuk RPD Kota Payakumbuh tahun 2023 sampai 2026 ini telah ditetapkan melalui Perda Kota Payakumbuh Nomor 3 tahun 2022.

“Akhir tahun 2022 yang lalu, seluruh perangkat daerah di Kota Payakumbuh sudah menyusun Renstra Perangkat Daerah yang mengacu kepada RPD ini,” ujarnya.

Dafrul menambahkan, DPMPTSP sebagai perangkat daerah yang memiliki tugas pokok membantu wali kota dalam melaksanakan urusan pemerintahan bidang Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Diharapkan dapat menyusun program, kegiatan maupun sub kegiatan yang langsung dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, terutama pelaku usaha.

“Dengan adanya program, kegiatan maupun sub kegiatan yang bersentuhan langsung dengan pelaku usaha tersebut dapat meningkatkan investasi di Kota Payakumbuh. Hal ini dengan sendirinya akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Dafrul berpesan sesuai dengan arahan Presiden RI bagaimana birokrasi yang menciptakan hasil, yang utama itu bukan prosesnya, tapi hasilnya. Birokrasi yang “making delivered” yaitu menjamin agar manfaat program itu dirasakan oleh masyarakat. Birokrasi yang lincah dan cepat dimana dalam Era Distrupsi, pemerintah harus bergerak lebih lincah dan lebih cepat karena di era persaingan antar negara yang semakin sengit yang cepat akan mengalahkan yang lambat, yang cepat beradaptasi dengan teknologi akan mengalahkan yang gagap teknologi.

“Maka Reformasi Birokrasi diarahkan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dan mendorong daya saing Indonesia dengan penyelesaian masalah tata kelola pada berbagai program pengentasan kemiskinan, peningkatan Investasi, akselerasi digitalisasi administrasi pemerintahan dan Reformasi Birokrasi Tematik Prioritas Presiden,” ungkapnya.

Terakhir, Dafrul menegaskan salah satu upaya yang dilakukan adalah peningkatan investasi di Kota Payakumbuh dan digitalisasi pelayanan publik. Peningkatan investasi merupakan salah satu Indikator Kinerja Utama kota, yang tertuang dalam RPD.

“Dengan forum ini, peserta dapat memberikan masukan, saran kepada DPMPTSP terhadap Rencana Kerja tahun 2024 yang telah disusun, sehingga diharapkan nantinya Rencana Kerja tahun 2024 yang disusun tersebut dapat memberikan kontribusi dalam pencapaian target Realisasi Investasi di Kota kita ini,” pungkasnya. (MS)

 

Payakumbuh — Disdukcapil Goes To School yang menjadi salahsatu inovasi Pemerintah Kota Payakunbuh kali ini menyasar siswa-siswi SMAN 1 Payakumbuh, bertepatan saat Penjabat Wali Kota Rida Ananda menjadi Pembina Upacara di sekolah itu, Senin (13/02/23).

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh Wal Asri saat diwawancara media menyebut Disdukcapil Goes To School ini menjaring siswa usia 16+, mereka seharusnya sudah bisa atau wajib perekaman data kependudukan, nanti pas mereka sudah tepat berumur 17 tahun, mereka sudah mengantongi kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el)

“KTP-el ini, selain untuk mendukung masyarakat, KTP-el bermanfaat digunakan untuk kepentingannya, termasuk membuat passport dan syarat berkas menikah, urusan perbankan, dan lain-lainnya. Selain itu kita sedang persiapan data pemilih untuk Pemilu 2024,” ujarnya.

Wal Asri menambahkan, pihak KPU juga sedang melakukan pendataan pemilih, tentunya kepada masyarakat Payakumbuh yang telah berumur 17 tahun keatas.

“Makanya untuk dokumen dipersiapkan dari sekarang, nantinya kita tinggal melakukan percepatan perekaman data penduduk. Ini sudah dijadwalkan di sekolah SMP/SMA se Kota Payakumbuh, serta akan berlanjut dan ini merupakan kegiatan rutin,” pungkasnya.

Sementara itu, Camat Payakumbuh Timur Hepi menyebut sekolah sudah melakukan zonasi saat penerimaan siswa, artinya banyak warga di wilayahnya yang sedang mengenyam pendidikan di sekolah tersebut, dengan adanya program ini tentu memudahkan siswa dalam mendapatkan kartu identitas kependudukannya saat sudah berumur 17 tahun.

“Kita apresiasi program yang langsung menjemput bola seperti ini,” kata Hepi.

Dari sisi Kepala SMAN 1 Payakumbuh Erwin Satriadi mengatakan mendukung penuh program ini, karena siswa-siswi masih awam terkait dengan administrasi kependudukan, sedikit banyaknya mereka bisa diberi pemahaman betapa pentingnya memiliki KTP-el.

“Terima kasih atas perhatian Pemko Payakumbuh dan sinerginya bersama kami mewujudkan generasi yang unggul,” pungkasnya. (MS)

 

Payakumbuh — Sebagai komitmennya terhadap pendidikan, Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda didaulat sebagai pembina upacara di SMAN 1 Payakumbuh yang berlangsung di halaman sekolah, Senin (13/02/23) pagi.

Di hadapan ratusan siswa dan puluhan guru yang dipimpin oleh Erwin Satriadi itu, Rida Ananda didampingi Kadisdik Dasril memaparkan 11 langkah untuk meraih masa depan yang sukses.

Pertama, tentukan tujuan hidup, Rida meminta siswa untuk menentukan apa yang ingin mereka raih dalam hidup dan buatlah tujuan yang spesifik, terukur dan dapat dicapai.

Kedua, belajar terus-menerus untuk menambah pengetahuan siswa dalam berbagai bidang. Ini akan membantu mereka memahami dunia dan mempersiapkan diri untuk masa depan.

Ketiga, jalin jejaring dengan orang lain, dan berkaitanlah dengan orang lain yang memiliki tujuan dan visi yang sama. Mereka akan menjadi sumber inspirasi dan dukungan bagi kita.

Keempat, jangan takut gagal teruslah berusaha untuk mencapai tujuan. Gagal adalah bagian dari proses belajar dan akan membantu kita menjadi lebih baik.

Kelima, cintai pada apa yang dilakukan, artinya fokus dan mencintai tugas yang dilakukan dan jangan terlalu terpengaruh oleh hal-hal yang tidak penting.

Keenam, berpikir positif, dengan selalu percaya pada diri sendiri. Pikiran positif akan membantu kita merasa percaya diri dan memotivasi diri untuk meraih tujuan.

Ketujuh, kerja keras, kerjakanlah dengan keras dan berusahalah untuk memperoleh apa yang diinginkan.

Kedelapan, terus beradaptasi, jangan merasa puas dengan kesuksesan yang diraih dan terus beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan situasi. Ini akan membantu kita tetap menjadi sukses di masa depan

Kesembilan, senantiasa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT. Sekeras apapun kita bekerja, sebaik apapun hubungan kita dengan orang sekitar, jika Allah SWT tidak meridhoinya kesuksean tidak akan menghampiri kita.

Kesepuluh, dapatkanlah dukungan dan restu orang tua dan guru. Ridha orang tua dan ridha guru sangat penting bagi keberhasilan seorang siswa. Orang tua memainkan peran yang sangat penting dalam membantu kita membangun kepercayaan diri. Sementara itu, guru memiliki peran yang sangat krusial dalam memotivasi kita dengan memberikan bimbingan yang tepat sesuai dengan kebutuhan.

“Ketika ananda memiliki hubungan yang baik dengan orang tua dan guru, mereka akan memberikan dukungan dan pengakuan yang positif. Ini akan membantu Ananda sekalian mengatasi masalah yang mungkin sedang dihadapi, sehingga akan menjadi penyemangat ananda untuk terus belajar dan berkembang. Dengan demikian, ridha orang tua dan ridha guru dapat membantu Ananda meraih keberhasilan dalam hidup, baik secara akademis maupun secara pribadi,” kata Rida.

Kesebelas, jangan takut dengan kekurangan dan keterbatasan karena itu tidak seharusnya menjadi halangan untuk meraih kesuksesan. Kita semua memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda, tetapi yang terpenting adalah bagaimana kita memanfaatkan potensi dan memecahkan keterbatasan kita.

“Untuk meraih kesuksesan, kita harus memiliki semangat yang tinggi dan mempercayai diri sendiri. Jangan takut untuk mencoba hal baru dan berpikir kreatif untuk mengatasi keterbatasan yang ada. Kita juga harus berusaha untuk memperkuat kelebihan kita dan memperbaiki kelemahan kita. Keterbatasan hanya akan menjadi halangan jika kita membiarkannya. Jika kita memiliki tekad dan semangat yang kuat, kita bisa mengatasi segala hambatan dan meraih kesuksesan. Jangan takut untuk mencoba dan terus berusaha, karena kesuksesan tidak datang dengan sendirinya,” tutur Rida.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Payakumbuh Erwin Sartriadi menyampaikan kehadiran Pj Wako Rida Ananda sebagai pembina upacara adalah untuk mengembangkan budaya patriotik dan cinta tanah air kepada siswa.

“Melalui upacara bendera, Bapak Pj Wako membantu menanamkan dan mengembangkan budaya patriotik dan cinta tanah air pada siswa SMAN 1 Payakumbuh, sehingga mereka menjadi generasi penerus yang memiliki semangat kebangsaan yang tinggi,” kata Erwin.

Erwin menambahkan, selain itu, dengan mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, keberadaan Pj Wali Kota Payakumbuh sebagai pembina upacara bisa mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, khususnya antara dengan siswa dan guru di SMAN 1 Payakumbuh.

“Kami mengapresiasi kehadiran Bapak Pj Wako yang telah menunjukkan model tingkah laku yang baik, sekaligus menjadi motivator bagi semua pemangku kepentingan di sekolah ini, terutama siswa,” pungkasnya. (MS)



Padang, Maklumatnews.co.id - Dalam rangka memperkuat kerja sama dalam bidang pendidikan bertaraf internasional melalui kehadiran Delegasi Kementerian Pendidikan Arab Saudi pada Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang memberikan kesempatan emas untuk mewujudkan kampus “World Class University”.

Delegasi yang terdiri dari Kementerian Pendidikan Arab Saudi yang diwakili oleh Dr. Abdulrahman Ali M Alamri, Dr. Sami Abdulrahman H Alharbi, dan Prof Kamal Jameel A Alwiwidyani dari Kementerian Luar Negeri KSA, Dr. Ibrahim Salem N Alsaedi dari Universitas Islam Madinah, Dr. Bander Saeed A Zahrani Universitas Imam Mohammed Ibn Saud Alislamiyah, Dr. Asma Abdulmana A Alhamadi dari Universitas Elektronik Saudi serta Dr. Abdulhamid A Bukhari dari Universitas Ummu Alquro.

Kehadiran delegasi disambut Rektor UIN Imam Bonjol Padang di kampus tiga Sungai Bangek pada 13 Februari 2023. Setelah adanya diskusi terbatas di ruang rektor, rombongan menyapa seluruh civitas akademika di Gedung J dengan adanya tanya jawab serta dilanjutkan penanaman pohon sebagai simbol penguat hubungan kerjasama kedua negara.

Kegiatan delegasi juga diperkuat dengan adanya jamuan makan malam dan penandatanganan MoU bersama para delegasi di Kampus II Lubuk Lintah. Suasana akrab dan saling bertukar informasi terhadap pengembangan pendidikan memperkuat peluang UIN Imam Bonjol Padang untuk mengembangkan kampus bertaraf internasional.

Pasalnya, UIN Imam Bonjol Padang dan delegasi Arab Saudi ini melaksanakan kerjasama khususnya dalam peningkatan tri dharma perguruan tinggi. Rektor UIN Imam Bonjol Padang mengungkapkan penguatan kerjasama dalam bidang program visiting lecture, kolaborasi riset, pengembangan sumber belajar berupa “Saudi Corner”, peluang beasiswa serta pengembangan sarana dan prasarana bagi kampus ini menjadi topik utama dalam diskusi kedua pihak.

Kerjasama antar negara ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan sumber daya manusia khususnya bidang pendidikan di Sumatera Barat, dan bagi UIN IB Padang merupakan peluang emas guna mewujudkan kampus “World Class University”, artinya menjadi sebuah kampus pada penilaian, perangkingan, dan pengakuan yang berskala internasional. Ini sudah sejalan dengan visi UIN IB Padang menjadi Kampus Universitas Islam yang kompetitif berskala internasional tersebut.

Hal ini juga merupakan momentum yang baik dalam memperkokoh capaian visi UIN Imam Bonjol Padang untuk menjadi Universitas yang kompetitif di masa mendatang. Rektor juga mengucapkan terima kasih pada rombongan delegasi yang telah memilih UIN Imam Bonjol Padang sebagai destinasi lawatan akademik selama di Sumatera Barat. Delegasi Arab Saudi juga memberikan respon positif terhadap penjajakan awal kerja sama ini di UIN Imam Bonjol Padang.

 

Payakumbuh — Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda bersilaturahmi dan beraudiensi dengan ikatan alumni (ILUNI) SMPN 1 Payakumbuh di rumah dinasnya, Minggu (12/02/23) malam.

Acara yang berlangsung hangat itu dipandu oleh Herman R (Ujang Niar) yang tak asing lagi di telinga para alumni SMPN 1 Payakumbuh.

Kedatangan Ketua ILUNI SMPN 1 Payakumbuh Adel Noviarman beserta pengurus itu adalah dalam rangka bersilaturahmi usai pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) ILUNI akhir tahun lalu. Mereka ada rencana melaksanakan temu reuni akbar yang direncanakan akan dihelat pada 25 April mendatang.

“Untuk tahap awal kami membentuk Panitia Putiah Dongker SMPN 1 Payakumbuh Maimbau Pulang. Harapan kami temu reuni akbar alumni ini bisa menghasilkan berbagai ide, gagasan, dan solusi bagaimana agar dunia pendidikan di Kota Payakumbuh semakin lebih baik lagi kedepannya,” ujarnya.

Dari sisi Kepala Sekolah Defi Marlitra yang diwakili oleh Wakil Kepala Sekolah menyampaikan dukungan alumni kepada sekolah cukup tinggi, sehingga sampai saat ini SMPN 1 Payakumbuh terus berupaya mendulang prestasi hingga ke tingkat nasional.

“Sekolah juga telah melaksanakan wisuda tahfiz, lomba bidang studi, lomba olahraga, dan lomba seni budaya. ini semua tentu berkat dukungan Pemko Payakumbuh dan alumni,” ujarnya.

Ketua Panitia Putiah Dongker SMPN 1 Payakumbuh Maimbau Pulang yang diwakili oleh Nofyan Yunaz menyampaikan acara temu reuni akbar adalah kegiatan jangka pendek ILUNI, mangundang tamatan 1968 sampai 2012, diperkirakan dihadiri 1500 orang, baik dari alumni di rantau maupun yang ada di kampung.

“Dalam acara ini nanti ada bakti sosial, dan juga ada pelantikan pengurus ILUNI yang baru saja terpilih pada Oktober 2022 lalu,” jelasnya.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Rida Ananda menyampaikan dirinya menyambut baik rencana ILUNI SMPN 1 Payakumbuh dengan kegiatan temu reuni akbar pada H+3 Idul Fitri nanti, Pemko akan mendukung penuh kegiatan sepanjang memiliki tujuan untuk memajukan dunia pendidikan.

“Kita melihat kegiatan ILUNI tak hanya memikirkan pengembangan sarana dan prasarana sekolah saja, tapi juga ada kegiatan bakti sosial. Dari rencana kegiatan yang sudah dipaparkan, Insyaallah kita akan ikut langsung dalam acara tersebut,” ujarnya.

Terkait program bakti sosial ILUNI nanti, Rida mengusulkan agar dapat disinkronkan dengan 3 program utamanya sebagai kepala daerah untuk dapat dituntaskan, yakni pengendalian inflasi, terutama cabe, bawang, dan beras, serta pengentasan kemiskinan esktrem dan stunting.

“Mungkin saja masih ada keluarga alumni yang masih belajar di SMPN 1 Payakumbuh, lalu mereka mengalami kendala stunting dan ekonomi ekstrem, mereka bisa diintervensi oleh kegiatan bakti sosial ILUNI SMPN 1 Payakumbuh,” ujarnya.

Yang penting, kata Rida, sebagai kepala daerah pihaknya terbuka untuk menampung aspirasi dari insan pendidikan, apalagi ada program Rida Menyapa yang merupakan program Rida yang dilaksanakan dua kali sebulan, setiap hari jumat pukul 2 melalui aplikasi zoom, disini secara langsung Rida merespon masukan dan keluhan dari masyarakat.

Dalam giat itu juga diserahkan SK ILUNI untuk didaftarkan ke Kesbangpol, karena telah mengantongi akta notaris, sehingga organisasi ini memiliki kekuatan hukum. (MS)

 

Payakumbuh — Sebanyak 35 orang mahasiswa yang tersebar di berbagai kelurahan dari Kecamatan Payakumbuh Barat menerima bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Payakumbuh, Minggu (12/02/23).

Penyerahan bantuan sebesar Rp.1 juta per orang secara simbolis itu dilaksanakan di Rumah Dinas Wali Kota Payakumbuh bersama Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda, Ketua Baznas Kota Payakumbuh Hamdi Syofian beserta pengurus, Kabag Kesra Efrizal, orang tua/wali, dan mahasiwa/i penerima bantuan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Rida Ananda menyampaikan pihaknya optimis program pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam tujuan utama pembangunan daerah tahun 2022 hingga 2026 dapat berjalan kedepannya, melalui sinergi yang baik antar sektor yang ada.

“Salahsatu bentuk sinergi itu adalah kegiatan hari ini. Ada Baznas yang bersama kita untuk membantu warga yang kurang mampu,” ujarnya.

Rida mengakui anggaran pemerintah daerah terbatas, maka salahsatu sumber dana itu ada di Baznas dari zakat yang ditunaikan oleh umat Islam.

“Kami apresiasi Baznas Kota Payakumbuh yang bekerja dengan amanah dan terus berupaya mencarikan sumber dana zakat untuk dapat membantu warga kita yang kesulitan secara ekonomi,” ujarnya.

Rida menambahkan, kendati Baznas dapat membantu masyarakat, penerimanya pun tentu diseleksi secara independen dan disurvei terlebih dahulu, supaya bantuan tepat sasaran sesuai aturan tentang penyelenggaraan zakat.

“Jangan pernah kehilangan harapan, kita tentu tak ingin generasi muda kita sampai putus sekolah, nantinya mereka kita harapkan menjadi SDM yang kapabel dalam menghadapi tantangan hidup kedepan,” pesannya.

Sementara itu, Ketua Baznas Hamdi Syofian menyebut di Kecamatan Payakumbuh Barat ada lebih dari 170 usulan bantuan yang diterima Baznas, maka setelah diseleksi dan disurvey melalui lembaga independen, didapatlah 35 penerima untuk kali ini.

“Penyerahannya pun sudah non tunai, kita tidak lagi memberikan bantuan dalam bentuk uang tunai sejak tahun lalu,” ujarnya.

Hamdi menyebut, pihaknya akan terus berusaha meningkatkan paluang untuk mendulang dana zakat dari muzakki yang ada, termasuk dari berbagai pengusaha di Kota Payakumbuh. Tentu ini butuh dukungan dari pemda dan masyarakat.

“Mudah-mudahan dana zakat kita bertambah lebih banyak dan tentu kita bisa membantu lebih banyak lagi masyarakat yang membutuhkan. Kami sampaikan apresiasi kepada para muzakki, semoga kami dapat terus mengemban tugas mulia ini, dan yang terlibat dengan ini juga diberkati oleh Allah SWT,” harapnya. (MS)

 

Payakumbuh — Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan wadah salah satu pendidikan formal bagi anak usia dini, yang sangat berperan penting dalam membentuk karakter anak dan diharapkan dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang gemilang.

Dalam rangka mempererat silaturahmi dan membicarakan program kerja Himpaudi tahun 2023, Himpaudi Kecamatan Payakumbuh Selatan mengadakan rapat bulanan yang bertempat di Kantor Lurah Padang Karambia, Kamis (9/02/23).

Rapat Bulanan Himpaudi juga dihadiri oleh Camat Payakumbuh Selatan Agus Rubiono, Kepala Dinas Kominfo Kota Payakumbuh Junaidi, Lurah Padang Karambia, serta guru dan pengurus PAUD Se Kecamatan Payakumbuh Selatan.

Kepala Dinas Kominfo Kota Payakumbuh yang juga selaku narasumber dalam kegiatan tersebut mengatakan Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

Kondisi tubuh anak yang pendek seringkali dikatakan sebagai faktor keturunan (genetik) dari kedua orang tuanya, sehingga masyarakat banyak yang hanya menerima tanpa berbuat apa-apa untuk mencegahnya. Padahal seperti kita ketahui, genetika merupakan faktor determinan kesehatan yang paling kecil pengaruhnya bila dibandingkan dengan faktor perilaku, lingkungan (sosial, ekonomi, budaya, politik), dan pelayanan kesehatan. Dengan kata lain, stunting merupakan masalah yang sebenarnya bisa dicegah.

Ditambahkan Junaidi, salah satu fokus Pemerintah Kota Payakumbuh saat ini adalah pencegahan stunting. Upaya ini bertujuan agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global.

“Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan dalam pencegahan stunting, yaitu perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” tutur Junaidi.

Adapun 10 indikator PHBS yaitu :

  1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan.
  2.    Memberi ASI ekslusif.
  3. Menimbang balita setiap bulan.
  4. Menggunakan air bersih.
  5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.
  6. Menggunakan jamban sehat.
  7. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu.
  8. Makan buah dan sayur setiap hari.
  9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari.
  10. Tidak merokok di dalam rumah.

Dilanjutkannya, Stunting juga dipengaruhi aspek perilaku, terutama pada pola asuh yang kurang baik dalam praktek pemberian makan bagi bayi dan balita. Dimulai dari edukasi tentang kesehatan reproduksi dan gizi bagi remaja sebagai cikal bakal keluarga, hingga para calon ibu memahami pentingnya memenuhi kebutuhan gizi saat hamil dan stimulasi bagi janin, serta memeriksakan kandungan empat kali selama kehamilan.

Bersalin di fasilitas kesehatan, melakukan inisiasi menyusu dini (IMD) dan berupayalah agar bayi mendapat colostrum air susu ibu (ASI). Berikan hanya ASI saja sampai bayi berusia 6 bulan.

Setelah itu, ASI boleh dilanjutkan sampai usia 2 tahun, namun berikan juga makanan pendamping ASI. Jangan lupa pantau tumbuh kembangnya dengan membawa buah hati ke Posyandu setiap bulan.

Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah berikanlah hak anak mendapatkan kekebalan dari penyakit berbahaya melalui imunisasi yang telah dijamin ketersediaan dan keamanannya oleh pemerintah. Masyarakat bisa memanfaatkannya dengan tanpa biaya di Posyandu atau Puskesmas.

“Pola asuh dan status gizi sangat dipengaruhi oleh pemahaman orang tua (seorang ibu) maka, dalam mengatur kesehatan dan gizi di keluarganya. Karena itu, marilah ibu-ibu yang tergabung dalam HIMPAUDI memberikan edukasi kepada masyarakat agar dapat mengubah perilaku yang bisa mengarahkan pada peningkatan kesehatan gizi ibu dan anak khususnya di Kota Payakumbuh,” tutupnya.

Senada, Camat Payakumbuh Selatan Agus Rubiono mengatakan Stunting atau kekurangan gizi yang berimbas pada gagalnya tumbuh kembang bayi dan balita ditargetkan turun 14 persen hingga 2024. Untuk itu menurunkan tingkat stunting di Kota Payakumbuh butuh edukasi dan kolaborasi semua pihak.

“Diharapkan kita sebagai pelayan masyarakat dapat memberikan edukasi menyeluruh kepada para orang tua agar anak kita tidak stunting, dimulai dengan pengetahuan pra pernikahan, kehamilan, dan pentingnya edukasi 1000 hari pertama kehidupan,” pungkasnya. (MS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.