Articles by "Aceh"

Showing posts with label Aceh. Show all posts

 


Payakumbuh --- Muchtar Islamic School yang berlokasi di Kelurahan Labuh Basilang, Kecamatan Payakumbuh Barat mulai menerapkan sistem pendidikan islam pada tahun 2022, tepatnya pada semester 2.


Muchtar Islamic School dengan jenjang pendidikan di SD, SMP, dan SMA memiliki kurikulum kemuchtaran yang mengutamakan keimanan, adab dan Alqur'an. Di sini anak bukan hanya diajarkan tapi dididik sesuai tuntunan yang ada dalam Alquran dan hadits.


Direktur Muchtar Islamic School Musrimis Miwardi didampingi Kepala Bagian SDM dan Kurikulum Fefi Amelia mengatakan untuk menerapkan sistem itu, pihaknya melakukan reformasi besar-besaran mulai dari kurikulum, fasilitas, dan SDM. 


"Untuk SDM sedang diadakan penyeleksian guru dan akan dilakukan tes pada hari senin depan," kata Musrimis Miwardi kepada media, Selasa (20/12).


Ditambahkannya, sistem pendidikan Muchtar ISlamic School adalah Kurikulum pendidikan, mata pelajaran, san metodologi pendidikan disusun berdasarkan Akidah Islam.


Strategi pendidikannya dengan membentuk pola pikir ('aqliyyah) dan pola sikap (nafsiyyah) Islami. Seluruh mata pelajaran disusun berdasarkan strategi itu.


Kami memiliki tujuan pendidikan: (1) membentuk kepribadian Islam; (2) membekalinya dgn berbagai ilmu dan pengetahuan yang berhubungan dengan kehidupan. Metode penyampaian pelajaran dirancang untuk menunjang tercapainya tujuan tersebut.


Sekolah ini memiliki misi :

• Memberikan Pemahaman Tentang

Keimanan

• Mengajarkan ilmu Quran Benar baca, faham makna dan diamalkan

• Menjadikan Siroh sebagai rujukan/untunan dalam kehidupan

• Melatih peserta didik untuk hidup sesuai dengan sunah nabi

• Meningkatkan kualitas SDM dengan pemahaman keislaman yang baik

• Menyetarakan sarana dan prasaran pendidikan sesuai operasional

• Wadah lembaga pendidikan yang dapat memberikan manfaat baik bagi masyarakat sekitar


Adapun program unggulannya antara lain

1. Tahfiz dan tahsin Quran ( hafizh)

2. Bina Pribadi Islami (BPI)

3. Pendidikan Akhlak Mulia (PAM)

4. Jasadiah (Beladiri, Memanah, Berkuda, Berenang, dan Keterampilan khusus)


Minimal Capaian Peserta Didik SD Hafalan ketika tamat SD 5-6 juz dan menguasai semua matan ilmiyyah dan tauhid. SMP Hafalan tingkat SMP: 3-5 juz dan menguasai buku tajwid Abdurrauf. SMA Hafalan tingkat SMA :3-5 juz dan menguasai bahasa arab (Aplikasi) materinya dan prakteknya. (Tim)

 


LIMAPULUH KOTA - Tim SMAN 2 Kota Payakumbuh menyusul SMAN 1 Guguk Limapuluh Kota pulang kampung setelah dijungkalkan Tim SMAN 1 Lareh Sago Halaban Kabupaten Limapuluh Kota, dalam lanjutan Turnamen Sepakbola yang digelar Aliansi Pelajar Payakumbuh (APP), di Lapangan Batu Barigi Jorbuka (Jorong Bukik Kanduang) Kenagarian Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang Kecamatan Luhak Kabupaten Limapuluh Kota, Minggu (11/12/2022).

Skuad SMAN 1 Lasahan (Lareh Sago Halaban) memaksa tim SMAN 2 Payakumbuh mengangkat koper lebih awal setelah kalah dalam adu penalti karena permainan dalam waktu normal berjalan imbang 0-0.

Anak-anak tim yang berhome base di Bukik Sitabur tersebut harus mengakui kehebatan Azka Putra Syuhada. Kiper SMAN 1 Lasahan  bisa menahan tendangan dua algojo penalti SMAN 2 Kampus Flamboyan tersebut.  

Dengan demikian anak-anak Lasahan maju ke pertandingan berikutnya menyusul SMAN 1 Kota Payakumbuh dalam turnamen dengan sistem gugur ini. 

Selengkapnya skuad SMAN 1 Lasahan: Yadi Sri Hamif, Figo Alzikri, Ari Anggoyan, M. Al Faradit, Purnama Risko Ramadhan, Ahmad Nabil, Muhammad Habib, Ikbal, Rizuman Afdal, M. Haekal A dan cadangan: M. Rafki Ismail, Muhammad Farid Setiawan, Rafi Alfikri, M. Abdur Roif, Noval Faras dan Asramadhan.

SMAN 2 Payakumbuh: M. Ivandra, Aldo, Fareski,  Algi, Reyhan,  Taufik, Rezi, Azizi, Zauzi, Dami, Zahlan dan pengganti: Fikri, Qori, Farwan, Moreno, Abi, Siddiq, dan Irfan. (FS)



Limapuluh Kota - Setelah Jumat (09/12/2022) dengan Walinagari dan Kepala Jorong se-Nagari Sungai Beringin, Sabtu (10/12/2022) Edward DF Anggota DPRD Kota Payakumbuh bersilaturrahmi pula dengan Walinagari Koto Tangah (KT) Simalanggang Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Limapuluh Kota.

Pada silaturrahmi sambil sarapan pagi itu, Wanaligari KT Simalanggang Hendra Dt. Bogah didampingi Irman Chaniago Kepala Jorong Kapalo Koto, Indra Mulyadi (Kajorong Batu Nan Limo), Berlianto (Kajorong Tambun Ijuak), Ketua Bamus Suliki Asril, dan beberapa induak-induak. 

Ota-ota lapeh  dalam suasana santai serius antara Edward DF dengan Wanag H. Dt. Bogah, ketiga Kajorong, Ketua Bamus Suliki, dan induak-induak membicarakan tentang sosial politik dan budaya serta ekonomi di KT Simalanggang. 

"Tentang politik untuk calon legislatif apakah untuk kabupaten, provinsi maupun pusat, masyarakat menginginkan yang tahu dengan mereka. Kami tidak ingin figur yang tahu dengan masyarakat waktu akan pemilu saja. Setelah mereka duduk di kursi empuk kami tidak lagi diperhatikan," ujar H. Dt. Bogah kepada awak media.

Edward DF politisi Partai Persatuan Pembangunan ini ketika ditanyakan sekaitan gencarnya Dia melakukan giat silaturahmi di Luak Limopuluah (Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota) sejak dua tahun lalu, menyatakan dalam rangka silaturrahmi dan memperbanyak dunsanak. 

"Kita  memperbanyak bersilaturrahmi yang memang disuruh oleh agama kita," katanya.

Apakah ada kaitannya dengan rencana  Edward DF akan maju menjadi Caleg DPRD Provinsi Sumbar, ia menyatakan itu soal nanti di 2024.

"Pemilu kan masih lama lagi. Apakah nanti saya akan dicalonkan PPP kan belum tahu. Yang dapat dipastikan hari ini dengan banyak bersilaturrahmi menurut agama kita InsyaAllah  dapat memperpanjang usia," harap Edward DF yang juga Anggota Badan Kehormatan DPRD Kota Payakumbuh. (FS)

 


TNS - Maklumatnews.co.id - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Kapolda Sumbar) Irjen Pol Teddy Minahasa, SH. S.Ik berkunjung ke SPN Polda Sumbar, Selasa (14/12).


Kedatangan orang nomor satu di Polda Sumbar tersebut, untuk memberikan pembekalan kepada Siswa Diktukba Polri TA. 2021 dan siswa Dikmaba TNI AD. 


Didampingi Ka SPN Polda Sumbar Kombes Pol Deni Yuhasdi, S.Ik, Kapolda Sumbar mengingatkan kepada para siswa agar selalu menjaga kekompakan.


"Kekompakan anggota TNI dan Polri, karena TNI Polri adalah bhayangkara negara," kata Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa. 


Selanjutnya, harus disiplin, profesional, citra positif Polri, serta aspek Trigatra dan Pancagatra dalam wawasan nusantara. 


Sebagai anggota Bhayangkara negara, harus memiliki 7 budi utama, yakni Jujur Terpercaya, Tanggung Jawab, Visioner, Disiplin, Kerjasama, Adil dan Peduli.


Turut hadir Karoops Kombes Pol Djajuli, S.Ik., M.Si., Karo SDM Kombes Pol Defrian Donimando, S.Ik. MH., Kabid Propam Kombes Pol Edi Suroso, SH., Kabid Hukum Kombes Pol Nina Febri Linda, S.H. M.H, Kabiddokkes Kombes Pol drg. Lisda Cancer, M. Biotech.(*)


Maklumatnews - TNS - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Barat, mengungkap perdagangan minuman beralkohol tanpa izin usaha. Pelaku menjualnya dengan menggunakan aplikasi online. 


Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik mengatakan, pelaku berinisial RD (40) diamankan petugas setelah mendapatkan informasi dari masyarakat. 


"Dari informasi masyarakat adanya pelaku yang menjual minuman beralkohol melalui aplikasi online, kemudian dilakukan penyelidikan. Dari hasil lidik inilah kemudian petugas Ditreskrimsus Polda Sumbar mengamankan pelaku dan barang bukti seratusan botol minuman beralkohol," katanya.


Disebutkan Kabid Humas, RD diamankan petugas di sebuah rumah kontrakan pada Senin (20/9), yang berada di Kelurahan Parak Gadang Timur, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang sekira pukul 16.48 WIB. 


Saat diamankan, ditemukan barang bukti seratusan botol minuman beralkohol berbagai merk, diantaranya 8 Finca Roberto Syrah 750 ml alkohol 13,5%, 4 Royal Brew House 750 ml alkohol 45%, 5 Royal Brew House Blended Whisky 750 alkohol 40%, 83 Green Royale 350 ml alkohol 16%, dan 9 White Royale 350 ml alkohol 20%.


"Untuk Pasal yang dipersangkakan adalah Pasal 106 ayat (1) jo Pasal 24 ayat (1) Undang-undang No 7 tahun 2014 tentang Perdagangan sebagaimana telah dirubah dalam paragraf 8 UU No. 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja," ujarnya.


"Saat ini pelaku beserta barang buktinya juga sudah diamankan ke Polda Sumbar untuk pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya menambahkan.(*)

Humas Polda Sumbar

Aceh Singkil-MN-Dalam rangka  pencegah penyebaran Covid-19 terhadap dunia Pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Singkil himbau seluruh Sekolah dalam wilayahnya untuk membentuk Tim Gugus Tugas. 

Untuk perlu diketahui Tim Gugus Tugas sudah  mensosialisasikan ke sekolah-sekolah, mulai dari Tingkat PAUD, SD/Sederajat dan SMP. Selain itu  Disdikbud juga telah memerintahkan seluruh sekolah untuk membentuk Tim di satuan pendidikan masing-masing, ucap Khalilullah, S.Pd Kepala Disdikbud Aceh Singkil saat ditemui wartawan diruang kerjanya, Jumat, 18/09/2020.

Khalilullah juga menerangkan apabila Tim Gugus Tugas sudah dibentuk, maka akan tertatanya managemen yang baik.  Tim bertugas untuk mengkoordinir apabila akan dilaksanakan Sistem Belajar Tatap Muka.

Oleh Karena itu, kita juga sudah perintahkan sekolah agar membentuk Tim Gugus Tugas di satuan pada  pendidikan masing-masing,” terang Khalilullah.

“Mereka ya diberi tugas untuk hal-hal yang terkait dengan kesiapan sekolah untuk bisa belajar tatap muka. Memang harus dikoordinir dalam sebuah managemen, terang Khalilullah.

Ditambahkannya lagi, dalam pembentukan Tim Gugus Tugas Sekolah bertujuan untuk memperlihatkan kepada Tim Gugus Tugas Kabupaten Aceh Singkil bahwa sekolah di Aceh Singkil sudah siap melaksanakan belajar tatap muka, terangnya.

“Itu bahan kami untuk rapat-rapat dengan Tim Gugus Tugas. Meyakinkan Tim bahwa kami sudah siap. Malah kami berani tunjuk.  Silahkan saja mana sekolah yang akan dilihat kami akan tunjukkan, tuturnya.

 Untuk itu, kita juga  berusaha sekeras mungkin, agar sarana  belajar mengajar dipersiapkan.  Seperti jarak kursi  siswa yang belajar dalam satu kelas. 

Khalilullah juga  mengatakan, dengan adanya Tim Gugus Tugas Sekolah maka kesiapan protokol kesehatan di sekolah juga akan dilakukan dengan baik.  Serta akan mempersiapkan peserta didik agar tetap menjaga protokol kesehatan ketika akan mengikuti proses belajar mengajar tatap muka, tutupnya. (R)

Aceh Singkil-MN-Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Singkil gelar  pertemuan dengan seluruh tenaga honorer di gedung seni budaya, Desa Pulo Sarok Kecamatan Singkil.
Seminggu yang lalu.

Saat dikonfirmasi diruang kerjanya  Kadisdikbud Aceh Singkil Khalilullah, menyampaikan dilaksanakannya kegiatan  pertemuan ini bertujuan untuk  mensosialisasikan Undang- Undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, kepada seluruh peserta yang kami undang untuk membahasnya, ucapnya. Setelah dikonfirmasi diruang kerjanya, Jumat, 18/09/2020.

Digelarnya pertemuan guru honorer yang ada di Kabupaten Aceh Singkil dari tingkat PAUD, SD dan SMP Sederajat berjumlah 600 orang. Kebanyakan  dari guru honorer tersebut tidak memenuhi kriteria  sesuai dengan Undang-Undang tersebut. Oleh karena  itu kita lakukan sosialisasi agar mereka pahami,” pungkasnya.

Berdasarkan aturan dijelaskan  bahwa, untuk tenaga pendidik wajib memiliki ijazah serjana, dari data yang kita terima sekitar 70 orang masih mengajar dengan tamatan SMA sederajat, jelasnya lagi.

Ditambahkannya lagi, untuk hari ini  saya sampaikan bahwa, mengikuti pada aturan tersebut,  bagi tenaga pendidik yang tidak memenuhi kualifikasi segera dilengkapi, pungkasnya.

Dalam acara  tersebut dihadiri oleh  Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Khalilullah, S.Pd, Sekretaris Poniman, Kabid Pembinaan GTK dan Data, Sugiarto serta seluruh  guru honorer. (R)

Aceh Singkil, MN
Dalam Sidang Paripurna Anggota Legislatif Kabupaten Aceh Singkil dalam pembahasan Raqan Pembangunan Jangka Menengah Periode 2017-2022 yang digelar di ruang Sidang Dewan setempat, 16/09/2020.

Ahmad Fadhli, dalam laporannya mengatakan apa yang  dilakukan pemerintah Daerah Aceh Singkil pada program hingga kini  belum dicapai untuk kedepan agar pemerintah daerah  lebih baik lagi, ujarnya.

Selanjutnya, Ketua  Banleg DPRK melihat masih banyaknya dokumen rancangan RPJMK yang belum sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Aceh Singkil. Oleh karena itu, Ahmad Fadli  meminta agar data-data tersebut dapat direvisi di singkronisasikan.

Selanjutnya, pada  13 Rancangan Qanun prioritas yang termuat dalam program legislasi Aceh Singkil tahun 2020 ini, ditarik kembali dan akan disulkan pada tahun depan

Sedangkan dari 10 raqan usulan Bupati Aceh Singkil, hanya 2 rancangan qanun yang sudah dibahas dan akan disetujui.

Pada delapan raqan lagi, terdapat tiga raqan wajib merupakan kewenangan badan anggaran membahasnya, 1 sudah ditarik kembali dari program legislasi, 1 raqan sudah diterima akan tetapi belum bisa dibahas bersama dengan karena dokumen sampai saat ini dokumen belum lengkap. (R)

Aceh Singkil-MN-Anggota Legislatif atau DPRK  Aceh Singkil gelar rapat  paripurna dalam   Laporan Badan Anggaran DPRK terhadap Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBK Aceh Singkil tahun anggaran 2020, di ruang sidang Dewan lantai 1  (16/9/2020).

Ramli Boga sebagai juru bicara Badan Anggaran  sampaikan laporan Pembahasan Rancangan KUPA dan PPAS Perubahan APBK Aceh Singkil tahun anggaran 2020, antara Badan Anggaran DPRK Aceh Singkil dengan Tim Anggaran Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil.

Dalam laporannya Ramli mengatakan  semua bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang arah dan kebijakan dalam menyusun rencana pembangunan untuk setiap urusan Pemerintah Daerah yang muaranya agar terwujud suatu tatanan masyarakat yang adil, makmur dn sejahtera,” Ujarnya

Dikatakan, sebelum adanya  pembahasan, jumlah target pendapatan daerah tahun anggaran 2020 sebesar Rp 938.288.686.513, dan mengalami penurunan sebesar Rp 82.453.614.318.

Kemudian, jumlah  pendapatan pada pembahasan perubahan APBK menjadi sebesar Rp 855.835.071.195, yang bersumber dari PAD, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan yang sah.

Sedangkan penerimaan pembiayaan sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) tahun anggaran sebelumnya sebesar Rp 16.229.261.347.

Dalam bahasan APBK tahun ini  Boga meminta  kepada Bupati Jajarannya untuk kedepan lebih cermat lagi dalam  menggali potensi-potensi yang bisa dijadikan sebagai sumber PAD. sehingga dapat mewujudkan pembangunan adil dan merata terhadap masyarakat.

Selanjutnya, kami Juga  harapkan kepada bupati dapat merencanakan terlebih dahulu tentang perencanaan anggaran yang signifikan terhadap program-program kegiatan yang dilakukan Pemda Aceh Singkil.

Kemudian,  Recopusing anggaran yang dilaksanakan oleh TAPK membuat beberapa anggaran di semua skpk mengalami pengurangan tidak terkecuali tambah penghasilan berdasarkan pertimbangan objek lainnya.

Mengenai tentang peningkatan kinerja dan pelayanan prima serta disiplin kerja ASN di lingkungan Pemda  Aceh Singkil, bupati  diharapkan dapat mempertimbangkan tambahan penghasilan berdasarkan prestasi dan  kinerja ASN itu sendiri.

 Atas dasar pertimbangan objek lainnya, yang berdampak pada prestasi kerja sehingga apa Yang kita rencanakan dalam pembangunan Aceh Singkil kedepan ini dapat tercapai dan bisa langsung dirasakan oleh masyarakat. (R)



 

Aceh-MN-Diterbitkannya  surat edaran yang  oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (disdikbud) Kabupaten Aceh Singkil pada minggu yang lalu, tentang proses kegiatan belajar dengan sistim  jaringan (daring) sebagai langkah  dalam pencegahanan menyebarnya covid-19. Pada Semia pelajar tingkat PAUD/TK dan SD kegiatan proses belajar mengajar di sekolah diganti dengan sistem online.

Dengan diberlakukannya sistim daring para  wali murid mengeluh terutama wilayah  Kecamatan Pulau Banyak karena di tahun ajaran baru di masa pandemi covid-19 ini, sistem belajar mengajar menggunakan sistem ‘daring’ atau online.

Pada Sistem belajar ‘daring’ ini  pelajar diwajibkan  selalu menggunakan alat bantu, dengan  menggunakan hanphone (HP) maupun laptop serta menyiapkan paket data internet. Para Siswa harus melihat secara langsung pelajaran yang diberikan oleh guru melalui aplikasi di Hendphone (HP).

Saya keberatan sebenarnya dengan sistem belajar menggunakan sistem daring ini. Karena orang tua siswa harus menyiapkan hanphone maupun laptop dan paket data. Sedangkan banyak wali murid yang tidak mampu seperti saya. Tapi mau gimana lagi/ demi anak agar tetap bisa sekolah,” kata Herman salah seorang wali murid, Rabu (15/09/2020)

Selain Herman, Banyak wali murid juga  merasa keberatan dengan sistem ini. Namun mereka tidak bisa berbuat banyak. Satu sisi mereka mengeluh dengan paket data, disisi lain anak mereka harus tetap belajar guna mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru.

Selanjutnya, tambah Herman tidak semua orang tua mampu untuk sistem belajar yang diterapkan Menteri Pendidikan yang dilaksanakan Dinas Pendidikan di masing-masing daerah.

Terakhir, Herman berharap kepada Pemerintah memberikan solusi yang tepat  terhadap sistem belajar daring di masa pandemi Covid-19, karena tidak semuanya orang tua tidak mampu untuk membeli paket internet. Jangankan beli paket untuk makan sehari - hari saja pun susah. (R)

Aceh Singkil-MN-Sejumlah wartawan media cetak dan media online yang tergabung dalam organisasi Forum Jurnalis Aceh Singkil  (Forjasi) datangi Dinas Pendidikan Aceh Singkil guna untuk  menemui Kepala Dinas Pendidikan Aceh Singkil, untuk mempertanyakan tentang publikasi untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil yang sudah dialokasikan untuk wartawan baik dari media online dan media cetak, Selasa, 15/09/2020.

Terlihat beberapa awak media dari organisasi Forjasi di ruang kerja Kadis Pendidikan Aceh Singkil melakukan dialog, berlangsung alot serta sempat tegang antara awak media dengan Kepala Dinas Pendidikan Aceh Singkil, akhirnya Kadis Pendidikan Khalilullah, S. Pd menyerahkan sepenuhnya ke Sekretaris Pendidikan Aceh Singkil.

Dalam dialog yang alot itu Kepala Dinas Pendidikan, Khalilullah, S. Pd mengutarakan bahwa jika selama ini kita sudah membahas dengan pengurus yang ada di lingkup Dinas Pendidikan yang mengkoordinirkan masalah ini dan telah disetujui oleh pengurus tersebut, ujarnya.

Kadis Pendidikan mengakui bahwa memang sampai saat ini belum ada dari organisasi yang memasukkan data organisasi ke Dinas Pendidikan, hanya dua saja yaitu dari organisasi Forjasi dan PWI, serta satu lagi yang belum masuk yaitu Perwasi, ujarnya.

Sementara itu, disaat melakukan dialog mengutarakan bahwa memang dalam kesepakatan tidak tertuang lewat MoU, namun ada kesepakatan kerja yang telah dibuat sebelumnya untuk publikasi.

Untuk sementara ini kita akan membagikan dana publikasi ini hanya berbentuk kliping saja sebab dananya sudah banyak terpotong dikarenakan Covid-19 ini, jelasnya.

Untuk kedepannya saya berharap, bisa menghadirkan dari ketiga pengurus organisasi ini, agar bisa merundingkan masalah dana publikasi untuk wartawan, sehingga bisa terbantunya semua organisasi yang ada di Aceh Singkil ini. (R)

Aceh Singkil, MN
Masyarakat Dusun 1 Desa Suka Damai, Kecamatan Singkil Gelar musyawarah Dusun untuk usulan pembangunan tahun 2021. Senin malam, 14/09/2020.

Dalam musyawarah dusun 1 dipimpin langsung oleh kepala Dusun Satu Bahrum Ghani, dalam sambutannya ia mengatakan sengaja saya undang bapak - bapak dan ibu - ibu warga dusun 1 hal ini bertujuan guna membahas apa - apa saja usulan - usulan kita yang nantinya akan kita sampaikan ke musyawarah desa (Musdes) pada tanggal 1 Oktober mendatang. Begitu juga dengan usulan dusun lainnya.

Kemudian, lanjut Bahrum ia juga menyampaikan selama Covid 19 ini anggaran desa dipakai untuk Pembayaran BLT, Kegiatan Padat Karya, dan penanganan covid 19 beserta pendirian posko covid di desa.

Kemudian, ditengah rapat dusun tersebut warga dusun 1 mengusulkan program tahun 2021 diantaranya pengadaan tanah timbunan untuk masing - masing pekarangan rumah warga, honor guru TPA di pesantren Darul Irsyad yang berlokasi di dusun 1 desa Suka Damai, selanjutnya, kelompok ternak Jenis Sapi, pembuatan kolam ikan, Kelompok Perkebunan, dan Anggaran kegiatan pelatihan zikir maulid yang sudah berjalan delapan bulan dalam tahun ini.

Turut hadir dalam musyawarah dusun,  Kepala Dusun 1 Bahrum Ghani, Ketua BPG Uyung Paris, dan warga dusun 1 Desa Suka Damai. (R)



Padang–MN-Tim pemenangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Kora Padang  Fakhrizal-Genius Umar, akhirnya terbentuk. Anggota DPRD Kota Padang Helmi Moesim, ditunjuk sebagai ketua Tim Kota Padang dalam tim pemenangan pasangan tersebut.

Hal ini dibenarkan Ketua Dewan Pimpinan  Daerah(DPD) Partai Nasdem Kota Padang,  Osman Ayub. Osman menyebutkan, pengukuhan secara resmi dengan penyerahan surat keputusan akan dilakukan dalam waktu dekat.

“Tim pemenangan sudah terbentuk,  ditunjuk adalah Helmi Moesim sebagai ketua tim Kota Padang,” katanya kepada Beritatransisi.com Rabu (9/9/2020).
Ketua DPD Partai Nasdem Osman Ayub Bersama Helmi Moesim

Da Os Panggilan Akrab Osman Ayub mengatakan, secara kepengurusan dirinya juga terpilih sebagai Wakil Ketua tim pemenangan Fakhrizal-Genius Umar.
Selain itu, kata dia,  dari pengurus partai pengusung dan pendukung nantinya juga ada terpilih Wakil Ketua ungkapnya.

“Dalam minggu ini akan dimulai pengukuhan. Tim pemenangan Fakhrizal-Genius Umar juga ada koordinator relawan, tergabung ada dari partai pengusung dan pendukung,” katanya.

Untuk tim pemenangan di Kecamatan, Osman Ayub mengungkapkan, hal ini akan juga terbentuk. Pembentukan akan mengikuti sesuai dengan telah terbentuknya tim pemenang Fakhrizal-Genius Umar yang direncanakan tersebut. (Yy)
berita transisi

Aceh Singkil-MN-Dengan adanya Dampak Covid 19,  Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Perubahan Aceh Singkil Tahun Anggaran 2020,  mengalami penurunan  sebesar Rp 84,8 Milyar.  Hal ini dilaporkan  Wakil Bupati Aceh Singkil, H. Sazali, S.Sos,. dalam penyampaian Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan Aceh Singkil Tahun Anggaran 2020, pada Sidang Paripurna DPRK Aceh Singkil, Kamis (10/09/2020).

Dalam laporannya Sazali, menyampaikan Pendapatan Daerah yang semula telah ditetapkan pada APBK Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp 938,2 Milyar lebih menjadi Rp 853,4 Milyar lebih.  Menurun sebesar Rp 84,8 Milyar lebih atau 9,04 persen.

“Pendapatan Daerah yang semula telah ditetapkan pada APBK Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp 938.288.686.513,00 menjadi Rp 853.442.821.195,00.  Terjadi penurunan sebesar Rp 84.845.865.318,00 atau 9,04%,” kata Sazali.


Dikatakan, pendapatan Daerah yang sah berkurang sebesar Rp 1,2 Milyar atau 11,61 persen, dan ZAKIS berkurang Rp 1 Milyar atau 15,38 Persen. Dan dana perimbangan berkurang Rp 58,3 Milyar atau  9,40 Persen. dengan rincian untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) berkurang Rp 13,3 Milyar lebih, atau 21,78 persen.  Kemudian Perubahan Komponen Pendapatan Asli Daerah, yaitu pada Pos Pajak Daerah sebesar Rp 3,7 Milyar lebih atau 35,26 persen, Pos Restribusi Daerah berkurang sebesar Rp 7,3 Milyar Lebih atau 24,19 persen, Pos Hasil Kekayaan Daerah yang dipisahkan masih tetap sebesar Rp 2,8 Milyar lebih, dan Pos lain-lain.

Kemudian, Lajut Sazali pada Perubahan Komponen PAD tersebut terjadi pada POS Pajak Daerah sebesar Rp 3.730.000.000 (35,26%), Pos Restribusi Daerah berkurang sebesar Rp 7.314.684.000 (24,19%), Pos Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan masih tetap sebesar Rp 2.883.065.640, Pos Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah berkurang sebesar RP 1269.781.432 (11,61%),  dan Zakis berkurang sebesar Rp 1 Milyar (15,38%). Dna Perimbangan Yang semula Rp 621.219.752.885, pada Perubahan Tahun Anggaran 2020 menjadi Rp 562.831.725.674 berkurang Rp 58.388.072.211 (9,40%),” papar Sazali.

Sementara untuk Belanja Daerah pada APBK Perubahan Aceh Singkil Tahun 2020 yang sebelumnya dianggarkan sebesar Rp 939,3 Milyar lebih,- berkurang menjadi Rp 868,2 Milyar lebih, atau menurun 7,57 persen.  Perubahan tersebut terdapat pada komponen Belanja Tidak Langsung dan Belanja  Langsung.

Sementara Belanja Langsung semula dianggarkan Rp 481.493.584.538,00 pada perubahan APBK Tahun Anggaran 2020 menjadi Rp 421.321.767.724,01berkurang Rp 60,1 Milyar lebih atau 12,49 %,” Kemudian,

“Belanja Tidak Langsung (BTL) semula pada APBK Tahun 2020 dianggarkan sebesar RP 457.853.589.155,- pada perubahan APBK Tahun Anggaran 2020 menjadi sebesar Rp 445.906.054.018,44 berkurang Rp 10.947.514.336,06 atau 2,39 %.  tuturnya.

Penerimaan Pembiayaan pada APBK Tahun Anggaran 2020, yang semula dianggarkan Rp 3 Milyar, pada Perubahan APBK Tahun Anggaran 2020 menjadi Rp 16,2 Milyar lebih, mengalami peningkatan sebesar RP 13,2 Milyar lebih  pada komponen SILPA. (R)

Aceh Singkil-MN-Dewan Aceh Singkil dan Pemda Aceh Singkil sepakat atas  Rancangan Qanun  Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBK 2019.

Hal ini disetujui sesudah fraksi anggota DPRK menerima Raqan untuk dijadikan Qanun dalam sidang Paripurna, 3/9/2020.

Diantara  fraksi-fraksi di Dewan Kabupaten Aceh Singkil yaitu, Fraksi Sepakat Aceh Raya (SAR), Fraksi Golkar, Fraksi Nasdem Perjuangan Kebangkitan Pembangunan (NPKP) Perjuangan,  menerima raqan tersebut dan memberi  catatan untuk ditindaklanjuti pemerintah Daerah.

Mengenai status lahan yang dilepas PT Nafasindo seluas 280 hektar dan diserahkan kepada masyakarat segera diselesaikan.

Kemudian persolan muara Kuala Baru yang mengalami  pendangkalan untuk segera juga dituntaskan. (R)

Aceh Singkil-MN-Dalam Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Singkil, menyinggung adanya dokter pada tiga Puskesmas di daerah itu jarang berdinas.

Diantaranya Puskesmas Pulau Banyak Barat, Puskesmas Kuala Baru dan Puskesmas Pulau Banyak Barat.

Mengenai hal itu disoroti Sadri Lingga saat menyampaikan pandangan akhir Di Gedung DPRK  Kamis 3/9/2020.

Ada sejumlah Puskesmas seperti Kuala Baru, Pulau Banyak dan Pulau Banyak Barat, apabila hendak dijumpai dokter tersebut  tidak ada   ditempat," Ucap Sadri.

Oleh karena itu, Kami meminta kepada Bupati agar memerintahkan Dinas Kesehatan untuk meningkatkan  pelayanan kesehatan dengan menempatkan dokter.

Kemudian pada tingkat  kehadiran tenaga medis  sangat dibutuhkan pada saat Pandemi Covid-19. Pada  Puskesmas daerah terpencil.
Dari hasil Fakta dilapangan setiap  tenaga medis ditugaskan mereka minta pindah.

Untuk itu, anggota legislatif juga mengingatkan Bupati, untuk  mengembalikan dokter ke tempat awal sesuai dengan penerimaan  formasi  CPNS. (R)

SINGKIL-MN-Dewan Perawakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil, mengungkapkan, bahwa dokter di tiga Puskesmas di daerah itu jarang ditempat.

Masing-masing di Puskesmas Kuala Baru, Pulau Banyak dan Puskesmas Pulau Banyak Barat.

Hal itu diungkapkan Sadri Lingga, saat membacakan pandangan akhir Fraksi Nasdem Perjuangan Kebangkitan Pembangunan DPRK Aceh Singkil, Kamis (3/9/2020).

"Di beberapa puskesmas seperti Kuala Baru, Pulau Banyak dan Pulau Banyak Barat, sering dijumpai dokter tidak berada ditempat," jelas Sadri.

Menurut Sadri, kehadiran tenaga medis di Puskesmas daerah terpencil sangat dibutuhkan pada saat Pandemi Covid-19, sebab merupakan ujung tombak dalam mencegah penyebaran Corona, tambahnya.

"Kami meminta saudara bupati memerintahkan Dinas Kesehatan meningkatkan pelayanan kesehatan dengan menempatkan dokter," tegas Sadri.

DPRK juga mengingatkan Bupati, agar mengembalikan dokter ke tempat awal sesuai formasi saat penerimaan CPNS.

"Fakta di lapangan tenaga medis setelah ditempatkan minta pindah," ungkapnya.(*)

Aceh Singkil-MN-Dalam Sidang Dewan Aceh Singkil, Fraksi dari Partai Golkar meminta Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid segera lakukan evaluasi kinerja kepala SKPK. 03/09/2020.

Dalam Akhir ini kinerja kepala dinas dinilai mengalami  penurunan.

Dalam pengangkatan Kepal SKPK  perlu adanya  seleksi yang ketat. Sehingga, menghasilkan kepala SKPK yang berkualitas.

"Ingat, dalam seleksi pejabat yang akan menggantikan dilakukan secara ketat," ujar Yulihardin.

Dalam pandangan akhirnya, Fraksi Golkar menyatakan, menerima rancangan Qanun Tentang Pertanggungjawaban APBK 2019 menjadi Qanun.

Namun ada catatan yang disampaikan, perketat penjagaan di perbatasan dalam memutus Covid-19.

Lalu, peningkatan PAD dengan menggali potensi yang belum tergarap.

Mengingat APBK Aceh Singkil, selama ini masih sangat tergantung transfer dari pusat.

"PAD ini merupakan bentuk kemandirian keuangan daerah. Jika tergantung transfer pusat, saat berkurang dapat membahayakan keuangan daerah," tegas Yulihardi. (R)

Aceh Singkil-MN-Pemerintah Desa Suka Damai pada hari ini bagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dikantor desa setempat.

 Disaat pengambilan BLT warga diwajibkan membawa bukti surat pencairan BLT dan mengikuti protokol kesehatan dengan membawa masker. Kamis, 03/09/2020.

Acara pembagian BLT tersebut dibuka pada pukul 08.00 WIB Kepala Desa Suka Damai mengatakan pembagian BLT ini kami bagikan dua bulan sekaligus sebanyak 600.000 per dua bulan, hal ini agar masyarakat dapat digunakan untuk kebutuhan sehari - hari mengingat situasi covid - 19 ini hingga saat ini belum normal.

Sahirin salah seorang warga Desa Suka Damai mengatakan sangat bersyukur dan merasa terbantu atas keluarnya dana BLT ini disaat situasi yang sulit ini, dan juga saya mengucapkan terima kasih kepada
Pemerintah Desa Suka Damai karena telah bersusah payah mengurus adminitrasi dalam pencairan BLT ini. (R)

Aceh Singkil-MN-Kegiatan Sidang Paripurna atas  penyampaian jawaban Bupati terhadap Pandangan Umum Dewan terhadap pertanyaan 7 anggota legislatif  Rabu, 0209/2020. Di ruang Sidang DPRK.

Bupati Aceh Singkil Dul Musrid dalam sidang Pandangan  menanggapi apa yang disampaikan Anggota DPRK Ahmad Fadli, Dul Musrid mengatakan terlambatnya laporan dokumen Qanun Pertanggung jawaban APBK 2019, karena dipengaruhi adanya perayaan idul Fitri, dan adanya pemberlakuan sistem kerja dirumah selama covid 19.

Kemudian, untuk menjawab pertanyaan dari Hj. Asmawati, Yulihardin, Al Hidayat, Aminullah Sagala, dan Fairuz Akhyar disini saya sampaikan mengenai realisasi PAD yang masih minim dikarenakan rendahnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak, untuk itu kami berupaya adakan kerjasama dengan pihak kejaksaan negeri Singkil dalam penanganan hukum tentang perpajakan.

Selain itu, masalah tentang kuran maksimalnya pelayanan RSUD Aceh Singkil terhadap masyarakat pada bulan yang akan datang kami akan evaluasi dan menambah tenaga medis dari dokter spesialis kandungan serta menyiapkan tempat perawatan untuk pasien covid -19 tingkat ringan sedang.

Kemudian, pandangan legislatif tentang Dinas Pendidikan yang hanya memprioritaskan bangunan fisik saja dari pada beasiswa, untuk kita ketahui bahwa pembangunan fisik tersebut bukan sepenuhnya dari Anggaran Dinas Pendidikan Aceh Singkil, tapi dialokasikan dari Dana Alokasi Khusus (DAK), yang bersumber dari dana pemeirntah pusat. Diperuntukkan hanya untuk bangunan saja.

Kemudian, lanjut Bupati pada program beasiswa untuk mahasiswa miskin hingga sekarang  belum dianggarkan hal ini untuk menghindari double Bulgetting dalam satu mata anggaran.

Selanjutnya, kata Dul Musrid permasalahan pengangguran tiap tahun semakin meningkat itu karena belum dapat peluang pekerjaan, sudah berusaha namun belum ada hasil. Mengenai hal ini kami juga berupaya meningkatkan pendapatan masyarakat yaitu dengan cara  pemberdayaan ekonomi seperti bidang pertanian, peternakan, perkebunan dan pelatihan skill lainnya.

Untuk bidang penertiban dari pada instansi Satpol PP dan WH, karena belum adanya tenaga PPNS, apalagi ASN di instansi tersebut sebagian besar kurang berminat, serta SDM kurang berkualitas dalam penegakan peraturan pemerintah.

Berikutnya, untuk PDAM tentang  Pelayanan air bersih yang kurang maksimal terutama di wilayah IKK Singkil disebabkan tanah gambut sehingga pipa induk merek PVC tidak sanggup menahan tekanan air yang tinggi berakibat pipa bisa pecah dan lepas dari sambungan. Untuk solusinya pipa induk tersebut diganti dengan Pipa GIV atau pipa dari besi. (R)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.