Articles by "Baru"

Showing posts with label Baru. Show all posts


Doc : Humas BPPW Sumbar


Maklumatnews- Sumbar - Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumbar saat ini tengah membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), hal ini merupakan tekad Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam upaya menerapkan birokrasi reformasi, sehingga mampu mengembangkan budaya kerja birokrasi yang anti korupsi, berkinerja tinggi, dan memberikan pelayanan publik yang berkualitas.


Sebagai salah satu langkah awal pembangunan Zona Integritas di lingkungan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumbar adalah dengan dilakukannya penandatanganan Pakta Integritas oleh Kepala Balai hingga staf dalam menentukan sikap dan komitmen untuk menuju Zona Integritas menuju WBK dan WBBM dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pembangunan infrastruktur permukiman yang tepat mutu, tepat sasaran, bersih dan akuntabel.


Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumbar, Kusworo Darpito mengatakan bahwa salah satu langkah untuk menuju Zona Integritas adalah dengan melakukan pembinaan terhadap sumber daya manusia (SDM) yang ada dilingkungan Balai PPW Sumbar, hal ini dilakukan dengan cara menanamkan nilai dasar Core Values seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu BerAKHLAK. Senin, 05/09/2022.


BerAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Adanya Core Values ASN ini sebagai sari dari nilai-nilai dasar ASN sesuai dengan Undang-Undang no. 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara dalam satu kesamaan persepsi yang lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh seluruh ASN, Sebagai seorang abdi bangsa, kita semua diamanahi tugas membangun bangsa dan menjadi pelayan publik, sesuai dengan nilai dasar aparatur sipil negara (ASN) yakni BerAKHLAK tutur Kusworo Darpito.


Hadirnya Core Values Aparatur Sipil Negara (ASN) BerAKHLAK bertujuan menyeragamkan perbedaan penerjemahan nilai-nilai dasar serta kode etik dan perilaku ASN. Orientasi pelayanan yang berkualitas dan profesional, bukan hanya sekedar jargon, melainkan harus diamalkan untuk kemajuan bangsa, terbitnya Surat Edaran (SE) Menteri PUPR No.23/SE/M/2021 menjadi salah satu upaya untuk internalisasi nilai Core Values BerAKHLAK bagi ASN di Kementerian PUPR.


Penerapan tata kelola pemerintahan yang baik akan mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), pelayanan publik yang berkualitas, serta kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi yang tinggi. Ketiganya merupakan prasyarat keberhasilan pembangunan,  pemerintahan yang bersih akan meningkatkan pengelolaan sumber daya pembangunan yang akuntabel, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat.


Terkait pembangunan Zona Integritas dilingkungan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumbar, Kusworo Darpito mengharapkan dukungan kepada semua pihak, agar cita-cita menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dapat tercapai, pembangunan zona integritas ini tidak bisa kita lakukan sendiri, ini membutuhkan dukungan oleh semua pihak, mari bersama-sama kita mewujudkannya ujar Kusworo Darpito.(**)

 


TNS - Maklumatnews.co.id - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Kapolda Sumbar) Irjen Pol Teddy Minahasa, SH. S.Ik berkunjung ke SPN Polda Sumbar, Selasa (14/12).


Kedatangan orang nomor satu di Polda Sumbar tersebut, untuk memberikan pembekalan kepada Siswa Diktukba Polri TA. 2021 dan siswa Dikmaba TNI AD. 


Didampingi Ka SPN Polda Sumbar Kombes Pol Deni Yuhasdi, S.Ik, Kapolda Sumbar mengingatkan kepada para siswa agar selalu menjaga kekompakan.


"Kekompakan anggota TNI dan Polri, karena TNI Polri adalah bhayangkara negara," kata Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa. 


Selanjutnya, harus disiplin, profesional, citra positif Polri, serta aspek Trigatra dan Pancagatra dalam wawasan nusantara. 


Sebagai anggota Bhayangkara negara, harus memiliki 7 budi utama, yakni Jujur Terpercaya, Tanggung Jawab, Visioner, Disiplin, Kerjasama, Adil dan Peduli.


Turut hadir Karoops Kombes Pol Djajuli, S.Ik., M.Si., Karo SDM Kombes Pol Defrian Donimando, S.Ik. MH., Kabid Propam Kombes Pol Edi Suroso, SH., Kabid Hukum Kombes Pol Nina Febri Linda, S.H. M.H, Kabiddokkes Kombes Pol drg. Lisda Cancer, M. Biotech.(*)



TNS - Maklumatnews.co.id - Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa, SH. S.Ik memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) pejabat Utama Polda Sumbar, Senin (13/12) di Mapolda Sumbar. 


Jabatan yang disertijabkan adalah jabatan Irwasda Polda Sumbar, dari Kombes Pol K. Rahmadi, MH kepada Kombes Pol Arif Rahman Hakim, SH.


Upacara dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Pejabat Utama Polda Sumbar, dan para Kapolres sejajaran Polda Sumbar. 


Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik menyebut, serah terima jabatan merupakan hal yang biasa dilingkungan Polri. 


"Mutasi ini sesuai dengan Surat Telegram Kapolri Nomor 2277/X/KEP/2021 Tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan dilingkungan Polri," katanya usai upacara sertijab. 


Disebutkan, Irwasda Polda Sumbar yang baru Kombes Pol Arif Rahman Hakim sebelumnya menjabat sebagai Irwasda Polda Kalimantan Selatan. 


Sedangkan Kombes Pol K. Rahmadi, selanjutnya akan mengisi jabatan Irbidjemenopsnal I Itwil I pada Itwasum Polri.


Dalam upacara sertijab tersebut, seluruh rangkaian tetap memperhatikan protokol kesehatan. Dengan menggunakan masker dan menjaga jarak.(*)

 


Jakarta - Maklumatnews.co.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah perwira tinggi (pati) Polri, yang diantaranya adalah, Kabaintelkam, Aslog Kapolri, Kakorlantas, Kadiv Humas Polri hingga enam Kapolda di Gedung Rupatama, Jakarta Selatan, Rabu (10/11/2021).


Dalam amanatnya, Sigit meminta kepada seluruh perwira yang dilantik untuk lebih peka dan mampu melaksanakan mapping di lapangan dengan baik untuk menentukan langkah mulai dari preemtif hingga represif, dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) tetap berjalan aman, damai dan kondusif. 


Terkait hal itu, Sigit menyampaikan ungkapan bahwa jangan padamkan api pada saat api besar. Melainkan, padamkan api ketika masih kecil. Dengan kata lain, Sigit berharap, jajarannya bisa bergerak cepat untuk segera meminimalisir hal yang tidak diinginkan terjadi. 


"Jangan padamkan api, pada saat api besar. Padamkan api saat masih kecil. Ini bisa dilakukan kalau kita jeli dan bisa melihat di lapangan. Kita mampu melaksanakan monitoring, langkah dan evaluasi yang benar serta tentunya ini menjadi tugas bagi kita semua," kata Sigit dalam amanatnya. 


Ungkapan itu, kata Sigit juga terkait dengan munculnya fenomena pelanggaran oknum anggota kepolisian khususnya di media sosial (medsos) dan viral di masyarakat. Perbuatan segelintir oknum itu, menurut Sigit, berpengaruh pada personel lainnya yang sudah bekerja keras dan baik dalam menjalankan tugasnya. Seperti menjadi garda terdepan penanganan dan pengendalian Covid-19 hingga menjaga Sitkamtibmas tetap kondusif. 


"Disini saya ingatkan bahwa akhir-akhir ini kita menghadapi fenomena dan menjadi keprihatinan kita, muncul banyak viral penyimpangan anggota. Tentunya ini berdampak pada rekan-rekan yang sudah bekerja keras sehingga hasilnya dirasakan masyarakat," ujar Sigit. 


Dihadapan perwira yang dilantik, mantan Kapolda Banten ini menegaskan, kedepannya tidak ada lagi perbuatan oknum-oknum yang melakukan pelanggaran. Oleh sebab itu, Ia menekankan, perwira Polri harus menjadi pimpinan yang menjadi contoh agar tak ragu memberikan hukuman dan tindakan tegas kepada oknum yang melanggar.


"Ini harus ditanamkan di diri kita. Kita bisa tegas kalau kita menjadi teladan yang baik. Kita ragu apabila tidak menjadi teladan. Potensi penyimpangan harus diperbaiki, apakah pemahamannya yang keliru sehingga harus rubah mindsetnya. Jangan memberikan beban yang berpotensi menjadi penyimpangan," ucap eks Kabareskrim Polri ini. 


Tak hanya itu, Sigit juga menyadari dan menyerap aspirasi masyarakat soal adanya anggapan kepolisian baru bergerak cepat jika diviralkan di media sosial. Karenanya, Sigit menekankan, stigma masyarakat tersebut harus dihapuskan. Karena, sesuai dengan konsep Presisi, seluruh jajaran polri harus prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan. 


"Jadi tolong ini diperbaiki. Tak harus viral tapi masalah bisa cepat diselesaikan. Terjadi kebuntuan komunikasi sehingga masyarakat menyampaikan keluhan dengan menggunakan medsos," tutur Sigit.


Masih terkait soal keluhan masyarakat, Sigit berharap, jajarannya benar-benar memanfaatkan sejumlah aplikasi yang telah diluncurkan. Seperti layanan Hotline 110, Propam presisi, Dumas Presisi, Binmas Online Sistem (BOS), SKCK online, Pelayanan Masyarakat SPKT, Aduan SPKT, SP2HP online, dan masih banyak lainnya. 


Sigit berpandangan, banyaknya aplikasi tersebut akan tidak dirasakan oleh masyarakat apabila tidak mendapatkan respon dari aparat kepolisian. Apalagi, Sigit mengaku, masih banyak yang menyampaikan keluhannya secara langsung terhadap dirinya melalui aplikasi pesan tertulis. 


"Sampai saat ini masih banyak yang 

WhatsApp saya melaporkan masalah. Pada saat saya tanya kenapa tidak dilaporkan ke wilayah karena tidak bisa nomor diblokir. Kalau memang ada masalah dan kemudian masyarakat perlu ada penjelasan, tolong jelaskan khususnya masalah di kepolisian. Sehingga masyarakat mengerti posisi hukumnya, apakah kasusnya bisa ditindaklanjuti atau tidak bisa, karena ada batasan kewenangan yang dimiliki. Namun kita berusaha menyelesaikan semuanya sehingga rasa keadilan buat masyarakat dapat dirasakan," papar Sigit.


Lebih dalam, Sigit memaparkan adanya persepsi tentang polisi antikritik. Ia mengakui bahwa, persoalan tersebut merupakan tantangan yang harus diselesaikan dan dibuktikan kepada masyarakat bahwa polisi tidak antikritik karena selalu menyerap aspirasi, untuk menjadikan Polri yang lebih diharapkan oleh masyarakat. 


"Polisi tidak anti kritik. Ini jadi tantangan saya karena kritik penting dan dimanfaatkan. Ada persepsi di masyarakat tentang kita dan kita harus perbaiki. Persepsi yang diharapkan sesuai dengan keinginan masyarakat. Banyak program kita yang dilaksanakan namun memang perlu waktu," kata Sigit.


Sigit meyakini bahwa tantangan itu bisa diselesaikan dengan bekerja secara tulus, kerja keras dan ikhlas. Sigit optimis, tingkat kepercayaan publik akan terus meningkat dari yang sudah ada saat ini. 


"Namun saya yakin kita semua dengan ketulusan, keikhlasan dan kerja keras. Kita bisa memperbaiki. Bangkitkan kepercayaan masyarakat terhadap kita demi institusi. Rekan-rekan telah berjuang namun kalau kita tidak bisa menerima perbaikan tentunya ada gap dan gap ini jadi masalah. Maka dari itu selalu turun ke lapangan bertemu masyarakat dan anggota, untuk mengetahui masalah untuk kita selesaikan. Saya yakin rekan-rekan mampu," ujar Sigit.


Demi bisa meningkatkan kepercayaan publik, Sigit mengatakan, jajarannya harus bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Tunjukan bahwa, Polri saat ini jauh lebih baik sebagaimana dengan semangat konsep Presisi. 


"Perkembangan teknologi kita manfaatkan. Sehingga profesionalisme dari kepolisian bisa terlihat. Bagaimana kita membangkitkan semangat anggota, manfaatkan teknologi biar semakin baik dan profesional. Saya yakin institusi Polri adalah institusi yang disayang masyarakat dan bagaimana kita meyakinkan agar tetap berada di performa itu," ucap Sigit.


Lebih dalam, Sigit juga kembali mengingatkan soal peran Polri menjadi salah satu institusi yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Ia berpesan, jajarannya harus mampu mempertahankan tren positif yang sudah ada saat ini. 


Dimana, Indonesia menjadi peringkat pertama se-Asia Tenggara dalam hal penanganan serta pengendalian Covid-19. Semua itu, kata Sigit merupakan berkat sinergitas, soliditas dan kerja keras seluruh stakeholders dan elemen masyarakat. 


"Kegiatan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang berpotensi terjadi mobilitas masyarakat yang tinggi tentunya harus kita antisipasi dengan langkah-langkah untuk memperkuat protokol kesehatan. Khususnya rekan-rekan Kapolda yang menjadi penanggung jawab mengendalikan Covid-19," kata Sigit.


Kesiapan dan antisipasi mencegah laju pertumbuhan Covid-19, menurut Sigit juga sebagai bukti di dunia bahwa Indonesia mampu melaksanakan kegiatan nasional maupun internasional di tengah Pandemi, dengan aman dan memperhatikan faktor kesehatan. Mengingat, kedepan Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaran acara tingkat dunia. 


"Di satu sisi kegiatan besar akan kita laksanakan dan di satu sisi kita harus waspada angka Covid-19 tak meningkat. Kalau kita mampu akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Ini diharapkan seluruh masyarakat, ini harus kita kembalikan. Ini semua terjadi berkat kontribusi rekan-rekan dan dipertahankan menjadi tugas ke depan. Kewajiban kita menjaga situasi Kamtibmas kondusif sehingga semuanya berjalan baik," tutup Sigit.(*)



TNS - Maklumatnews.co.id - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, rencananya besok akan berkunjung ke Provinsi Sumatera Barat.


Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik saat dikonfirmasi membenarkan kunjungan Kapolri dan Panglima TNI TNI tersebut. 


"Iya benar, bapak Kapolri dan Panglima TNI beserta beberapa rombongan akan datang ke Sumbar besok," katanya, Selasa (2/11) malam.


Disebutkan, kunjungan Kapolri dan Panglima TNI ini dalam rangka kunjungan kerja sekaligus peninjauan vaksinasi.


"Meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di GOR H Agus Salim Padang, pada Gebyar Sumbar Sadar Vaksin," ujarnya.(*)

 



Jakarta - Maklumatnews.co.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjukan komitmennya melakukan pembenahan internal Polri untuk jauh lebih baik. Salah satunya adalah berkomitmen untuk 'potong kepala' agar Polri semakin dicintai dan menjadi apa yang diharapkan oleh masyarakat.


Komitmen itu ditunjukan Kapolri dengan mencopot tujuh pejabat kepolisian di beberapa wilayah jajarannya. Yakni;


1. Kombes Pol Franciscus X. Tarigan, Dirpolairud Polda Sulbar ke Pamen Yanma Polri (dalam rangka evaluasi jabatan).


2. AKBP Deni Kurniawan, Kapolres Labuhan Batu Polda Sumut ke Pamen Yanma Polri (dalam rangka evaluasi jabatan).


3. AKBP Dedi Nur Andriansyah, Kapolres Pasaman Polda Sumbar ke Pamen Yanma Polri (dalam rangka evaluasi jabatan).


4. AKBP Agus Sugiyarso, Kapolres Tebing Tinggi Polda Sumut ke Pamen Yanma Polri (dalam rangka evaluasi jabatan).


5. AKBP Jimmy Tana, Kapolres Nganjuk Polda Jatim ke Pamen Yanma Polri (dalam rangka evaluasi jabatan).


6. AKBP Saiful Anwar, Kapolres Nunukan Polda Kaltara ke  Pamen Yanma Polri (dalam rangka evaluasi jabatan).


7. AKBP Irwan Sunuddin, Kapolres Luwu Utara Polda Sulsel ke Pamen Yanma Polri (dalam rangka evaluasi jabatan).


Pencopotan satu Kombes tersebut tertuang dalam surat telegram nomor ST/2279/X/KEP./2021 per tanggal 31 Oktober 2021. Sedangkan, enam AKBP dicopot dalam telegram nomor ST/2280/X/KEP./2021 tanggal 31 Oktober 2021. Kedua telegram itu ditandatangani oleh AS SDM Polri Irjen Wahyu Widada atas nama Kapolri. 


"Ya ini tentunya sebagaimana komitmen dan pernyataan pak Kapolri, soal 'ikan busuk mulai dari kepala', kalau pimpinannya bermasalah maka bawahannya akan bermasalah juga serta semangat dari konsep Presisi.  Komitmen ini jelas untuk melakukan perubahan dan perbaikan untuk menuju Polri yang jauh lebih baik lagi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (1/11/2021).


Dengan adanya keputusan tersebut, Argo menegaskan, seluruh personel Polri harus mampu memiliki jiwa kepemimpinan yang mengayomi dan melayani masyarakat dan anggota dengan sangat baik serta menjadi prioritas. 


Tak hanya itu, Argo juga berharap, dengan adanya komitmen ini, bisa menjadi efek jera bagi siapapun personel Kepolisian yang melanggar aturan. 


"Jadilah pemimpin yang teladan, bijaksana, memahami, mau mendengar, tidak mudah emosi, dan saling menghormati. Dengan begitu, Polri kedepannya akan semakin mendapatkan kepercayaan di masyarakat," ujar Argo.


Sebelumnya, terkait kepemimpinan, Kapolri Jenderal Sigit mengutip peribahasa, 'Ikan Busuk Mulai dari Kepala'. Atau dengan kata lain, segala permasalahan internal di kepolisian, dapat terjadi karena pimpinannya bermasalah atau tidak mampu menjadi teladan bagi jajarannya. 


"Ada pepatah, ikan busuk mulai dari kepala, kalau pimpinannya bermasalah maka bawahannya akan bermasalah juga. Pimpinan harus jadi teladan, sehingga bawahannya akan meneladani. Karena kita tidak mungkin diikuti kalau kita tidak memulai yang baik, kita tidak mungkin menegur kalau tidak jadi teladan, harus mulai dari pemimpin atau diri sendiri. Ini yang saya harapkan rekan-rekan mampu memahami. Hal yang dijalankan penuh keikhlasan akan menjadi buah keikhlasan. Tolong ini diimplementasikan bukan hanya teori dan pepatah," papar Sigit.


Sebagai Kapolri, Sigit memastikan, dirinya beserta pejabat utama Mabes Polri memiliki komitmen untuk memberikan reward bagi personel yang menjalankan tugasnya dengan baik dan bekerja keras untuk melayani serta mengayomi masyarakat.


"Saya dan seluruh pejabat utama memiliki komitmen kepada anggota yang sudah bekerja keras di lapangan, kerja bagus, capek, meninggalkan anak-istri. Akan selalu komitmen berikan reward, kalau saya lupa tolong diingatkan." ucap Sigit.


Namun sebaliknya, Sigit menegaskan, sanksi tegas akan diberikan kepada seluruh personel yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik, atau melanggar aturan yang ada. 


Bahkan, Sigit tak ragu untuk menindak tegas pimpinannya apabila tidak mampu menjadi tauladan bagi jajarannya, apabila kedepannya masih melanggar aturan. Menurut Sigit, semua itu dilakukan untuk kebaikan Korps Bhayangkara kedepannya. 


"Namun terhadap anggota yang melakukan kesalahan dan berdampak kepada organisasi maka jangan ragu melakukan tindakan. Kalau tak mampu membersihkan ekor maka kepalanya akan saya potong. Ini semua untuk kebaikan organisasi yang susah payah berjuang. Menjadi teladan, pelayan dan pahami setiap masalah dan suara masyarakat agar kita bisa ambil kebijakan yang sesuai," tutup Sigit.

 


Maklumatnews.co.id - TNS - Seorang pelaku yang memperdagangkan hewan dilindungi diamankan Ditreskrimsus Polda Sumatera Barat. 


Pelaku yang berinisial RP (24) warga Sungai Sapih Kota Padang ini, diamankan petugas pada Minggu (31/10) di depan Puskesmas Kayu Tanam, kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar.


Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik mengatakan,  pihaknya bekerjasama dengan BKSDA untuk mengungkap perdagangan satwa dilindungi.


"Polda Sumbar dan BKSDA bersama-sama mengungkap kasus sindikat perdagangan satwa yang dilindungi," katanya, Senin (1/11) di Mapolda Sumbar. 


"Pelaku (RP) sebelumnya memang dilakukan upaya penangkapan, tapi yang bersangkutan melarikan diri. Sekarang sudah diamankan di Polda Sumbar," ucapnya menambahkan.


Lanjut Kombes Pol Satake Bayu, dari pelaku diamankan barang bukti berupa seekor owa ungko dalam kondisi hidup, 2 kepala kijang dan 1 kepala rusa yang telah diawetakan.


"Pelaku menjualnya melalui online dan sudah melakukan kegiatan ini selama kurang lebih 2 tahun," terangnya.


Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan dikarenakan hal ini sindikat dan diduga masih ada rekan dari pelaku lainnya.


Terhadap pelaku dikenakan Pasal 40 Ayat (2) juncto Pasal 21 Ayat (2) huruf a dan d UU Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dengan ancaman pidana 5 tahun penjara.(*)

 


JAKARTA - Maklumatnews.co.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi membuka Bhayangkara Mural Festival 2021 di Lapangan Bhayangkara, Kompleks Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Sabtu (30/10). 


Di awal sambutannya, Kapolri menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan Bhayangkara Mural Festival 2021 ini menggelorakan semangat Hari Sumpah Pemuda, sekaligus bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Humas Polri ke-70. 


“Tadi Kadiv Humas sampaikan bagaimana start awal bahwa pada saat dibuka yang mendaftar hanya 18. Karena ada isu bahwa nanti kalau peserta kemudian ikut, ini cara polisi untuk tahu identitas peserta, dan nanti mereka berpikiran bisa terkuak dan pasti ditangkap. Awalnya muncul pemikiran peserta begitu,” kata Kapolri. 


Setelah disampaikan bahwa para peserta diberikan kebebasan untuk menuangkan karyanya baik yang bersifat positif maupun negatif, akhirnya para pendaftar melonjak hingga 803 orang. Setelah disaring di tingkat Polda jajaran maka sebanyak 80 tim mural diberi kesempatan untuk memamerkan karyanya di Lapangan Bhayangkara. 


Dalam kesempatan ini, Kapolri menekankan bahwa konteks kebebasan berekspresi sudah diatur di dalam Undang Undang Dasar 1945 pasal 28 dan juga ditegaskan dalam UU 9/1998 tentang kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum. 


Aturan inilah, dikatakan Kapolri yang menjadi pembeda pada saat era sebelum reformasi dan pasca reformasi yang memberikan kebebasan bagi masyarakat untuk menyampaikan ekspresi dan aspirasinya. 


Lebih lanjut, Kapolri mengatakan, sebagaimana arahan Presiden Jokowi bahwa Indonesia adalah negara yang demokratis dan sangat menghargai kebebasan berekspresi maka Polri memegang teguh apa yang diarahkan oleh Presiden. 


“Sehingga tentunya Bhayangkara Mural Festival 2021 ini adalah bukti bahwa kami menghormati kebebasan berekspresi,” tekan Kapolri. 


Bahkan, Kapolri menyampaikan, sub tema dalam festival mural yang diadakan ini dikhususkan untuk memberikan ruang kritik bagi institusi Polri. Menurut mantan Kapolda Banten ini, hal itu digunakan Polri untuk melihat feedback dari persepsi masyarakat tentang Polri. Masukan yang positif menjadi motivasi, sementara yang negatif menjadi bahan refleksi, instrospeksi untuk merubah menjadi lebih baik. 


Tak hanya itu, Kapolri menantang, para peserta untuk tidak segan-segan menuangkan karyanya untuk melakukan kritik bagi Polri. Hal ini, ditegaskan Kapolri untuk menepis isu kalau Polri melakukan pemetaan terhadap muralis jika nantinya melukis mural di lapangan yang bernada kritik. 


“Jadi di kesempatan ini kita sampaikan kepada rekan-rekan muralis, nanti yang gambarnya bagus, tentunya akan ada dewan juri khususnya tentang kritik Polri, kalau itu gambarnya paling pedas itu akan juga akan kami terima, dan saya jamin, yang berani menggambar itu akan jadi sahabatnya Kapolri jadi temannya Kapolri,” tekan Listyo Sigit Prabowo. 


Menurut Kapolri, dengan adanya mural kritik, hal itu merupakan bentuk aspirasi dari masyarakat tentang memberikan gambaran tentang institusi Polri saat ini. Sehingga, nantinya akan dilakukan evaluasi dan pembenahan internal, guna menjadi lebih baik dan diharapkan masyarakat lagi. 


"Kami institusi Polri menginginkan bahwa masyarakat bisa memberikan gambaran kepada kami tentang bagaimana persepsi masyarakat tentang Polri. Sehingga kami tiap hari bisa membenahi institusi, sehingga kita bisa siapkan institusi ini, personel-personel kami jadi lebih baik. Jadi Polri yang dipercayai publik, Polri yang dicintai masyarakat," tutur Kapolri.


Lebih jauh, Kapolri mengungkapkan bahwa, diselenggarakannya festival mural ini muncul setelah adanya peristiwa '404 Presiden Jokowi Not Found'. Kemudian hal itu menjadi polemik karena ada oknum yang menghapus mural, tapi ada juga yang membiarkan. 


Sebab itu, dengan adanya festival mural dengan peserta diizinkan berekspresi sebebas mungkin hingga kritik pedas, Kapolri menegaskan, ini adalah wujud dari Pemerintah dan Polri tidak anti-kritik yang membangun dari masyarakat. 


Meski begitu, untuk memberikan kebebasan berekspresi di ruang terbuka harus tetap menjaga norma dan aturan serta nilai yang ada. Misalnya dengan menyalurkan di ruang-ruang telah disediakan seperti yang dilakukan oleh Polda Jawa Barat dan Jawa Tengah, dengan menyiapkan ruang mural. 


"Ide ini muncul dari diskusi, karena muncul peristiwa 404 Presiden Jokowi Not Found. Kemudian ada aksi di lapangan yang menjadi polemik, ada yang menghapus, ada juga yang membiarkan. Jadi kali ini kita sampaikan bahwa Pemerintah, Polisi tidak anti-kritik," tegas Kapolri.


Kapolri pun mengapresiasi partisipasi masyarakat yang menyambut baik kegiatan ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada peserta telah menyampaikan kritikan yang membangun untuk Polri. 


"Tentunya ini jadi kebanggaan kami bahwa ternyata kawan-kawan tidak takut dan berani tampil. Gambar yang positif, negatif, silahkan. Kami akan menghargai betul. Sekali lagi, kritik, memberi masukan, positif, negatif juga boleh, akan jadi teman pak Kapolri," tutur Kapolri.


Dalam kesempatan ini, Kapolri juga menyempatkan secara langsung menyapa secara virtual dengan Polda Jawa Barat, Gubernur Jawa Tengah, Mahasiswa IPB, Polda Jawa Tengah, perwakilan dari Gorontalo, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 


Mereka menyampaikan apresiasi kepada Kapolri telah menyelenggarakan festival mural untuk menyatakan pendapat. Bahkan, masyarakat pun menyambut sangat antusias acara ini.


 

Maklumatnews.co.id -TNS - Seorang pria warga Labuah Luruih Desa Air Gadang Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat dibekuk Tim Opsnal Mata Elang Satresnarkoba Polres Pariaman saat hendak melakukan transaksi narkoba, Sabtu (23/10) sekira pukul 17.30 WIB. 


Kapolres Pariaman AKBP Deny Rendra Laksmana, M.Psi melalui Kasubbag Humas AKP Syafruddin L menyampaikan, pelaku yang berinisial MH (42) dibekuk di Jln. Sibaruas Pilubang Kecamatan Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman. 


Ia mengatakan, barang bukti yang diamankan yaitu 1 buah plastik bening dalam pipet warna biru yang diduga berisi sabu, 32 buah paket kecil plastik bening diduga berisi narkotika jenis sabu. 


"Anggota juga mengamankan 1 buah dompet kecil warna merah, 1 buah dompet kecil warna putih, 1 buah kaca pirek yang terpasang dot, 2 buah pipet yang diruncingkan dan 2 unit handphone," ujarnya. 


Dikatakan AKP Syafruddin, kronologis penangkapan berawal ketika tim Opsnal Mata Elang Resnarkoba Pariaman mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa MH sering melakukan transaksi narkoba di daerah Pilubang Kecamatan Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman. 


Setelah mendapat informasi tersebut tim Opsnal Mata Elang langsung menuju TKP untuk melakukan pengintaian dan memastikan pelaku akan melakukan transaksi narkoba. Kemudian, tepat pukul 17.30 WIB, anggota berhasil mengamankan pelaku dan dilakukan penggeledahan hingga ditemukan 1 plastik klip bening yang diduga sabu yang disimpan di dalam pipet warna biru. 


"Yang mana dari pengakuan pelaku 1 paket kecil diduga narkotika jenis sabu tersebut adalah miliknya," kata Kasubbag Humas. 


Setelah itu, kata AKP Syafruddin, kemudian anggota melakukan pengeledahan di rumah pelaku yang berjarak sekitar 1 Km dari TKP. Dari hasil penggeledahan dirumah pelaku, anggota juga menemukan barang bukti lainnya. Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa dan diamankan ke Mapolres Pariaman untuk pengusutan lebih lanjut.(*)



Maklumatnews.co.id - TNS - Polda Sumatera Barat mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1443 H/2021 M. Dalam momentum tersebut, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si menyerahkan santunan kepada 100 anak yatim di lingkungan Polda Sumbar.


Peringatan maulid nabi ini dilakukan di Masjid Ar-Rahman Mapolda Sumbar, Jumat (22/10) dengan tema "Dengan Meneladani Akhlak dan Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW kita Wujudkan Polri yang Presisi".


Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ini dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Sumbar dan personel Mapolda Sumbar, dengan penceramah Ustad Drs. H. Munandar Muska.


Brigjen Pol Edi Mardianto saat membacakan amanat Kapolda Sumbar mengatakan, setiap memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW terdapat dua hal utama yang penting. Pertama, mengenang akhlak Rasulullah yang mulia.


Kedua, selalu diingatkan kepada kita untuk memperkuat kesadaran dan komitmen guna mencontoh dan meneladani apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.


"Diantara banyak nilai dan sifat mulia beliau, kita mengenal Rasulullah adalah pemimpin yang Shiddiq, Amanah, Tabligh, Fathanah. Karena Rasulullah memiliki tutur kata, sikap dan perilaku yang sungguh agung dan mulia, yang meneduhkan kehidupan umat, kehidupan bermasyarakat dan kehidupan agama," ucap Wakapolda. 


Kemudian katanya, dengan tema peringatan Maulid Nabi kali ini, diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat baru serta dapat mengoptimalkan peran kita sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. 


"Dengan mengutamakan peran Polri tersebut diharapkan kita memiliki kepedulian kepada masyarakat dengan melihat situasi yang berkembang dari berbagai aspek. Hal ini merupakan implementasi akhlak Nabi yang selalu mengutamakan kepentingan umatnya," ujarnya. 


"Tugas seorang anggota Polri sungguhlah mulia, menghadapi dinamika yang terus berkembang. Seorang anggota Polri diharapkan tetap teguh dalam integritas dan humanis dalam bersikap kepada masyarakat," ucap Brigjen Pol Edi Mardianto menambahkan. (*)

 


Maklumatnews.co.id - Jakarta - Polri menggelar festival atau lomba seni mural Piala Kapolri 2021, yang rencananya bakal diselenggarakan pada 30 Oktober 2021 di Lapangan Bhayangkara. Acara itu mengusung tema 'Peran Generasi Muda untuk Berkreasi dalam Menyampaikan Informasi yang Positif di Masa Pandemi Covid-19'. 


Adapun, pendaftaran lomba yang merebutkan Piala Kapolri tersebut telah dibuka pada 27 September hingga 17 Oktober di tingkat Polda dan 20 Oktober 2021 di Mabes Polri.


"Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk pertama kalinya akan menyelenggarakan Festival/Lomba Mural yang bertajuk Bhayangkara Mural Festival Piala Kapolri 2021," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono kepada wartawan, Jakarta, Senin (18/10).


Argo memaparkan, maksud dan tujuan kegiatan yang terbuka untuk masyarakat umum ini adalah, sebagai wadah bagi warga luas untuk berkarya dan berkreasi pada masa pandemi. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mengobarkan semangat kemerdekaan, nasionalisme, dan optimisme di kala Pandemi dengan melakukan kegiatan positif. 


"Menjadi wadah kebebasan berekspresi dan untuk menyalurkan ide melalui karya seni (mural) serta aspirasi dari masyarakat dalam menghadapi permasalahan masyarakat dalam berbagai sektor. Menjadi ajang apresiasi untuk para seniman mural di Indonesia untuk tetap berkarya pada masa pandemi," ujar Argo.


Terkait Bhayangkara mural festival piala Kapolri 2021 ini, kata Argo, tahapan kurasi pertama akan dilaksanakan pada 18-20 Oktober 2021 untuk memilih lima peserta terbaik di setiap Polda. Kemudian satu peserta terpilih akan berpartisipasi pada tingkat nasional atau Mabes Polri di Jakarta. 


Sementara bagi para peserta yang tidak terpilih di tingkat Polda akan diikutkan pada Festival Mural di Polda masing-masing. Selain itu kurasi tahap pertama juga akan dilangsungkan pada 22-23 Oktober 2021untuk memilih peserta terbaik di sekitar Mabes Polri atau Jabodetabek. 


Namun bagi peserta yang tidak terpilih maka masih memiliki kesempatan untuk berpartisipasi di Festival Mural Polda masing-masing sesuai domisili. Selanjutnya, sebanyak 70 peserta terpilih mewakili pada tiap Provinsi dan Jabodetabek akan menggambar langsung secara serentak tingkat nasional pada tanggal 30 Oktober 2021 yang akan dibuka secara resmi oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.


Adapun sub-tema yang menjadi panduan bagi para peserta untuk berkarya, peduli sesama di masa Pandemi Covid-19, bersama menjalankan protokol kesehatan, Indonesia sehat dan kuat, bebas dari Covid-19, bersama menjaga Indonesia.


Menurut Argo, bagi masyarakat yang akan mendaftar sebagai peserta wajib memenuhi beberapa persyaratan, yaitu memiliki karya yang sesuai dengan sub-tema, mengirimkan konsep mural dalam format PDF serta dimuat dalam satu ukuran maksimal 2500 pixel, rasio media adalah 2.44m x 3.66m, karya harus orisinal dan belum pernah dipublikasikan. 


Bagi pendaftar kelompok mencantumkan nama ketua dan anggota, dan mengumpulkan sebelum batas waktu yang ditentukan pada website www.tribratanews.polri.go.id. Pemenang dari perlombaan tersebut akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp30 juta untuk juara 1, Rp15 juta juara 2, dan Rp10 juta bagi juara 3 serta masing-masing Rp5 juta untuk tujuh peserta favorit.


"Ayo kreasikan ide positifmu di masa Pandemi dengan mengobarkan semangat kemerdekaan, nasionalisme, dan optimisme lewat seni mural pada Bhayangkara Mural Festival Piala Kapolri 2021!," tutup Argo.

 


Maklumatnews.co.id TNS - Untuk meningkatkan jalinan silaturahmi antara TNI dan Polri khususnya Kodam I Bukit Barisan dengan Polda Sumbar, kemarin sore Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si menyambut kedatangan Danpomdam I/BB, Jumat (15/10).


Saat itu, Danpomdam l/BB Kolonel Cpm. Anggiat Napitupulu mewakili Pangdam l/BB. Kedatangannya ke Polda Sumbar bersama Kasi Intel Korem 032/WBR, Dandenpom I/4 Padang, Kasi Idik Pomdam I/BB dan Pasi Idik Denpom I/4 Padang.


Sementara, Wakapolda Sumbar didampingi Dirreskrimum Kombes Pol Imam Kabut Sarjadi, S.Ik dan Kabid Propam Kombes Pol Edi Suroso, SH.


Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik mengatakan, dalam silaturahmi yang begitu hangat tersebut, memastikan bahwa sinergitas TNI-Polri tetap kokoh di wilayah Sumatera Barat. Hubungan baik antara TNI dan Polri tetap terjaga (Solid) dengan optimal.


"Harmonisasi dan kerjasama dalam penegakan hukum antara TNI dan Polri tetap berjalan dengan kondusif, sesuai dengan tupoksi masing-masing institusi," katanya. 


Optimalisasi pelaksanaan kerjasama dan kolaborasi antara TNI - Polri dalam setiap event kegiatan dan program kerja yang akan datang. 


"TNI dan Polri tetap solid, bahu membahu dan gotong royong untuk membantu menyelesaikan percepatan program pemerintah seperti percepatan vaksin, bansos, dan lain sebagainya. Serta menjalin kerjasama dalam menjaga harkamtibmas di Sumbar," ungkapnya. 


Sementara, Danpomdam I Bukit Barisan menyebut, Polisi Militer Kodam l/BB tetap siap sedia untuk bekerjasama dengan Polda Sumbar dalam menegakkan hukum disiplin dan tata tertib di wilayah Sumatera Barat.

 


Maklumatnews.co.id - TNS - Divisi Humas Polri melaksanakan Focus Group Discussion FGD), di Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi di Jorong Parabek, Nagari Ladang Laweh, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Sumbar, Kamis (14/10).


Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, S.H., S.I.K., M.H., diwakili Wakapolres Bukittinggi Kompol Sukur Hendri Saputra, S.I.K., dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Tim Divisi Humas Polri, atas kedatangannya di wilayah hukum Polres Bukittinggi, dan juga di Ponpes Sumatera Thawalib Parabek.


Selanjutnya Kompol Sukur menyampaikan terima kasih juga kepada pimpinan Ponpes, beserta para Dosen serta para Maha Santri dan Mahasiswa serta semua Santri yang mengikuti FGD. 


"Kiranya melalui kegiatan ini, paham terorisme dan radikal dapat dipahami, kemudian dicegah untuk tidak tumbuh dan berkembang," kata Kompol Sukur. 


Dalam kegiatan ini, Wakapolres didampingi oleh Kabag Ops AKP Julianson, S.H., M.H., Kasi Humas Polres Bukittinggi AKP R.H. Sitinjak, S.H, Kanit Sabhara Polsek Banuhampu AKP AD. Nasution, dan KBO Intelkam Polres Bukittinggi Ipda Adrion.


Pengasuh Ponpes Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi, H.M. Zaki Munawwar, Lc, dalam sambutannya bahwa pihak Ponpes sepakat dengan tema "TERORISME ADALAH MUSUH KITA BERSAMA", dan Ponpes selalau melakukan pendampingan kepada Pemerintah, Ponpes juga memiliki sikap moderat dalam melihat perbedaan. 


Zaki menambahkan, bahwa semua alumni menjadi perekat bangsa, dan Ponpes selalu siap berdampingan dengan aparat pemerintah, juga aparat keamanan untuk membangun Bangsa ini.


Selanjutnya, Kabag Pensat Ro Penmas Divhumas Polri Kombes Hendra Rochman, S.Ik mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Ponpes, beserta para Dosen serta para Maha Santri dan Mahasiswa serta semua Santri yang mengikuti FGD saat ini. 


Dirinya menyampaikan, bahwa Negara dan Bangsa tidak boleh kalah terhadap terorisme, dan tidak ada tempat bagi terorisme. 


"Diharapkan semua Maha Santri, Mahasiswa dan Santri dapat memfilter segala bentuk informasi di medsos, dan menjadi kontra radikalisme," ujarnya. 


Kemudian Ustad Makmun menyampaikan materi dalam FGD Pencegahan dan Penanggulangan Paham Radikal dan terorisme, dengan tema "Terorisme adalah musuh kita bersama", dengan menyatakan untuk kita semua agar memperbanyak kontra radikal, setelah penyampaian materi dilanjutkan dengan tanya jawab dengan peserta FGD. 


Dalam kegiatan ini, Kombes Pol Hendra Rochmawan didampingi AKBP Sugeng Prayitno (Kasubbag Mitra Dagri Ro Penmas Divhumas Polri), Ipda Sigit Satriadi, S.Ds (Pama Biro Multimedia Divhumas Polri), Penata Dwi Restuadhi (Banum Bag Proddok Ro PID Divhumas Polri, Penda Erni Purwanti, S.E., (Banum Bag Penum Ro Penmas Divhumas Polri), Bripka Herlina Swandy, S.E., (Banum Bag Penum Ro Penmas Divhumas Polri) dan Ustad Makmun (Sekretaris Badan Penanggulangan Ekstrimisme dan Terorisme MUI Pusat) dan Bidhumas Polda Sumbar.(*)



Maklumatnews.co.id TNS - Polda Sumbar melalui Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) melaksanakan vaksinasi presisi di teras depan Sentra Pasar Raya (SPR) Padang, Rabu (6/10). 


Terlihat, ratusan masyarakat sejak pagi, telah ramai untuk antri mengikuti vaksinasi Covid-19 di lokasi tersebut. 


Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik bersama Dirsamapta Kombes Pol Achmadi, S.Ik, Dirpamobvit Polda Sumbar Kombes Pol Ardian Indra Nurinta, S.Ik, Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir, S.Ik ikut meninjau pelaksanaan vaksinasi si SPR sembari menyerahkan paket sembako kepada masyarakat.


Dirpamobvit Polda Sumbar Kombes Pol Ardian mengatakan, pihaknya menggelar vaksinasi massal untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Vaksinasi ini merupakan program pemerintah untuk penanganan Covid-19. 


"Salah satunya untuk menuntaskan masalah pandemi ini (Covid-19) adalah dengan vaksinasi. Makanya kita (Polri) menggalakkan vaksinasi presisi," ucap Kombes Pol Ardian. 


Dikatakan, pada pelaksanaan tersebut, Polda Sumbar juga menggandeng beberapa komunitas diantaranya Artha Graha Peduli, Sentra Pasar Raya (SPR), Graha Buana Propertindo, Komunitas Pedagang Pasar, Asosiasi Pedagang Emas dan Permata Indonesia, dan komunitas angkutan kota (angkot).


"Dalam rangka menangani pandemi ini, kita harus gotong royong, kerjasama dan saling sinergi untuk saling membantu," ujarnya. 


Dirinya menyebut, dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini, pihaknya menargetkan seribu orang untuk di vaksin. "Target vaksinasi 1.000, namun kalau kenyataan animonya banyak, akan kita selenggarakan kembali," tuturnya. 


Ditambahkan Kombes Pol Ardian, sasaran vaksinasi yang digelar tersebut untuk masyarakat yang belum di vaksin. "Sasaran vaksinasi adalah pedagang, masyarakat dan sopir angkot," pungkasnya. 


Selain menggelar vaksinasi massal, juga terdapat pemberian sembako sebanyak 1.000 paket yang telah disediakan oleh Artha Graha Peduli.(*)

✍️Humas Polda Sumbar

 


Padang - Maklumatnews.co.id - Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kelas IIB Padang kembali mendapatkan vaksin sebagai bentuk pencegahan penyakit Covid-19, Rabu (29/9). 


Kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan di Aula Kesatuan Pengamanan Rutan bekerja sama dengan Kodim 0312/Padang dan Rumah Sakit Tentara Padang, tentunya tetap dengan pengawasan petugas medis dan petugas pengamanan Rutan Kelas IIB Padang. 


"Rutan Padang telah melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi WBP sebanyak 8 kali. Hal ini sebagai bukti keseriusan Rutan Padang dalam ikut mensukseskan program vaksinasi Covid-19 dan ikut mencegah penyebaran penyakit Covid-19 dilingkungan Rutan Padang dan sekitar". Ujar kepala Rutan Anak Air Padang Mehdi.


Pada kegiatan kali ini sebanyak 138 orang WBP telah mendapatkan vaksin baik dosis pertama maupun dosis kedua. Dengan dilaksanakannya kegiatan vaksinasi hari ini, capaian program vaksinasi di Rutan Padang telah mencapai 93 persen. Adapun WBP yang belum mendapatkan vaksin dikarenakan adanya komorbid seperti DM, Hipertensi, Asma maupun kondisi tidak sehat saat dilakukan skrining oleh Dokter. 


Pelaksanaan vaksinasi berjalan tertib dan kondusif berkat pengamanan ketat dari jajaran pengamanan Rutan Padang dan Kodim 0312/Padang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.(**)

 


Maklumatnews.co.id
 Padang - Dimasa Pandemi covid 19 yang telah hampir 2 Tahun lebih ini membuat peningkatan limbah medis, termasuk di Sumatera Barat, bila tidak ada penanganan dengan baik maka produksi limbah medis ini nantinya akan menjadi ancaman.


Kehadiran salah satu pusat pengolahan limbah medis B3 Provinsi Sumatera Barat di Kota Padang menjadi solusi untuk penanganan limbah tersebut.


Gubernur Provinsi Sumatera Barat Mahyeldi Anshalurullah melakukan Kunjungan bersama Deputi IV Kemenko Marves Nani Hendiarti di dampingi Kepala Pekerjaan Umum (PU) Fathol, Kepala Dinas DLH Provinsi Sumbar Siti Aisyah serta Direktur Penilaian Kinerja Pengelolaan Limbah B3 Limbah Non B3 (KLHK) Shinta Saptarina Soemiarno, ke pusat pengolahan limbah B3 Provinsi Sumbar di Air Dingin, Kota Padang. Jumat, (24/09/2021)


KLHK Shinta Saptarina Soemiarno menjelaskan " untuk kapasitas Pusat pengolahan Limbah B3 ini dapat melakukan pembakaran 3300 Kg/Jam dan kita disini bisa beroperasi selama 24 Jam"


Pada kesempatan yang sama Gubernur Sumbar Mahyeldi juga menyambut baik kehadiran Pusat pengolahan Limbah B3 (Incenator), mahyeldi menyampaikan " Nanti pada 30 november sudah selesai APBD kita, nanti kita tender, pada awal tahun kita berharap sudah bisa di laksanakan pembangunan infrastrukturnya. Kita juga sudah berkoordinasi dengan Ibu Kadis, Dengan Kepala PUPR bapak Fathol juga. Ujarnya


Kepala PUPR Sumbar Fathol juga mengungkapkan "Untuk kondisi jalan menuju incenator, saat ini masih rusak, Dan hal ini sudah di anggarkan di APBD 2022, mudah-mudahan pada bulan Juni  2022 peningkatan jalan menuju incenator sudah bisa diselesaikan.ungkapnya ( RS ) 






Maklumatnews - TNS - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Barat, mengungkap perdagangan minuman beralkohol tanpa izin usaha. Pelaku menjualnya dengan menggunakan aplikasi online. 


Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik mengatakan, pelaku berinisial RD (40) diamankan petugas setelah mendapatkan informasi dari masyarakat. 


"Dari informasi masyarakat adanya pelaku yang menjual minuman beralkohol melalui aplikasi online, kemudian dilakukan penyelidikan. Dari hasil lidik inilah kemudian petugas Ditreskrimsus Polda Sumbar mengamankan pelaku dan barang bukti seratusan botol minuman beralkohol," katanya.


Disebutkan Kabid Humas, RD diamankan petugas di sebuah rumah kontrakan pada Senin (20/9), yang berada di Kelurahan Parak Gadang Timur, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang sekira pukul 16.48 WIB. 


Saat diamankan, ditemukan barang bukti seratusan botol minuman beralkohol berbagai merk, diantaranya 8 Finca Roberto Syrah 750 ml alkohol 13,5%, 4 Royal Brew House 750 ml alkohol 45%, 5 Royal Brew House Blended Whisky 750 alkohol 40%, 83 Green Royale 350 ml alkohol 16%, dan 9 White Royale 350 ml alkohol 20%.


"Untuk Pasal yang dipersangkakan adalah Pasal 106 ayat (1) jo Pasal 24 ayat (1) Undang-undang No 7 tahun 2014 tentang Perdagangan sebagaimana telah dirubah dalam paragraf 8 UU No. 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja," ujarnya.


"Saat ini pelaku beserta barang buktinya juga sudah diamankan ke Polda Sumbar untuk pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya menambahkan.(*)

Humas Polda Sumbar

 

Sumber  : Doc from Fb Agusman Irwan

Maklumatnews.net - Dharmasraya - Beberapa bulan yang lalu jagat maya dihebohkan adanya peretasan situs sekretariat Kabinet oleh Remaja di bawah umur pada 30 juli 2021, situs Setkab tidak bisa di akses dan berubah tampilan.

Berselang beberapa hari kemudian, dua orang pelaku BS (18) ditangkap di tabing Banda Gadang, Nanggalo, Kota Padang. dan ML (17) di tangkap di Kecamatan S.Rumbai, Kabupaten Dharmasraya oleh Bareskrim Polri.

Baru-baru ini MLF (17 ) pelaku peretas Setkab telah di pulangkan, kepulangan ML sendiri di jemput langsung oleh Dinas Sosial Kab.Dharmasraya yang di wakili oleh Kabid PPA di Bandara International Minang Kabau. Yang selanjutnya pelaku di serahkan terimakan ke Dinsos Kabupaten Dharmasraya di Lapas Kota Padang. Rabu, (15/09)

Saat kami hubungi Via telpon seluler Kepala Dinas Sosial( DINSOSP3APPKB) Bobby P. Riza membenarkan pemulangan MLF, Bobby menjelaskan.

" Awalnya kami di undang melakukan mediasi secara virtual oleh Lembaga Permasyarakatan kota Padang , Bareskrim Polri, dan pihak Setkab yang dilakukan sebanyak 2 kali. Dari hasil mediasi tersebut mendapat hasil Diversi kepada pelaku di karenakan MLF ini masih di bawah umur, mengacu kepada undang -undang Nomor 23 Tahun 2022 Tentang Perlindungan Anak".

Lanjut kata bobby pemberlakuan Diversi ini dengan beberapa persyaratan diantaranya :

1. membuat surat pernyataan agar kejadian ini tidak terulang lagi.
2. MLF Wajib Lapor setiap hari jumat melalui video call / Virtual.
3. Dinas Sosial Kabupaten Dharmasraya melakukan pembinaan terhadap MLF di Kantor Dinas sosial selama 3 bulan

Untuk saat ini kondisi psikologis pelaku masih down sehingga kami dari Dinas sosial sudah mendatangkan psikolog untuk mendampingi sampai kondisinya membaik. ujar Bobby.

Saat penyerahan kepada kedua orang tua MLF di Sungai Rumbai oleh Dinas Sosial Kabupaten Dharmasraya pada kesempatan itu dihadiri oleh Wali Nagari Sungai Rumbai, H. Rasul Hamidi Datuk Saridano dan Plt Camat Sungai Rumbai, H.Agusman Irwan Datuak Pdk Malin. ( RS )




Maklumatnews TNS - Guna meningkatkan kekebalan tubuh di tengah pandemi Covid-19, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, SH. S.Ik mengajak seluruh masyarakat khususnya di wilayah Sumbar agar melaksanakan vaksinasi. 


"Karena dapat meningkatkan herd immunity (kekebalan kelompok tubuh manusia) kita, maka ayo bagi masyarakat yang belum (vaksin) untuk di segerakan," katanya, Rabu (15/9) di Polda Sumbar. 


Dirinya menyebut, tempat untuk mendapatkan vaksin Covid-19, masyarakat bisa datang ke tempat-tempat yang telah disediakan oleh pemerintah. Bahkan, pihaknya juga menyediakan beberapa gerai Vaksin. 


"Warga bisa datang ke Gerai Vaksin Presisi, baik itu di Polda Sumbar dan juga di Polres-polres yang ada di Sumbar," ujarnya.


Sebagaimana diketahui, vaksin Covid-19 dapat meningkatkan kekebalan tubuh untuk melawan virus Covid-19 dan juga sebagai upaya pencegahan terjadinya gejala berat akibat terkena virus tersebut. 


"Jadi dengan kita ikut vaksin dapat banyak manfaatnya, baik itu untuk diri kita sendiri dan juga untuk banyak orang," pungkasnya.(*)


Sumber : Humas Polda Sumbar

 


TNS - Dalam menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tahun 2021, Polda Sumbar bersama Lanud Sutan Syahrir mengibarkan bendera merah putih di langit Kota Padang. 


Kegiatan ini dilakukan oleh personel dari Ditlantas Polda Sumbar, dan personel TNI AU Lanud Sutan Syahrir pada Minggu tanggal 15 Agustus 2021.


Pengibaran bendera merah putih tersebut dilakukan dengan menggunakan paralayang dari Bukit Gado-gado Padang, dipimpin oleh Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumbar Kombes Pol Yofie Girianto Putro, S.Ik.


Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik mengatakan, pengibaran bendera di udara tersebut dilakukan sebagai bentuk rasa cinta tanah air dalam menyambut peringatan Hari Kemerdekaan RI. 


"Salah satu bentuk cinta tanah air kita kibarkan bendera sangsaka Merah Putih. Kita semarakkan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan karena masih pandemi Covid-19," katanya. 


Selain pengibaran bendera di udara kata Kombes Pol Satake Bayu, Polda Sumbar sebelumnya juga mengibarkan bendera merah putih di laut.


"Beberapa hari sebelumnya juga pengibaran bendera di laut, yang dipimpin oleh bapak Wakapolda Sumbar di sekitar pulau Sinyaru kota Padang," ungkapnya.(*)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.