Articles by "Maklumatnews"

Showing posts with label Maklumatnews. Show all posts

Musnag Ajang Penyusunan RKP Nagari Untuk Dilaksanakan Tahun 2024

Tabek Pariangan, Maklumatnews - "Musyawarah nagari atau Musnag merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan dalam rangka penyusunan RKP tahun 2023 ini untuk kegiatan atau rencana kegiatan pemerintahan nagari untuk tahun 2024".

Hal itu disampaikan Walinagari Tabek Risfel Bustami Noerdin dalam sambutannya pada acara Musyawarah Nagari (Musnag) Badan Perwakilan Rakyat Nagari (BPRN) Nagari Tabek kecamatan Pariangan di Balerong Sari, Rabu (09/08/).

 Dikatakan Bustami, "Musyawarah Nagari yang dilaksanakan setiap Nagari berbeda-beda tergantung dengan kebutuhan kita, misalnya antara kebutuhan nagari Batu Basa dengan kebutuhan nagari Tabek berbeda dengan sawa tangah karena varian kita berbeda di dalam baik dalam kondisi alamnya maupun secara kultural maka dari itu Mari kita tunjukkan ya di dalam musyawarah Nagari ini untuk yang menjadi skala prioritas, " katanya. 

Sebelumnya, Ketua BPRN Mushardi Dalam sambutnnya saat membuka Musyawarah Nagari mengatakan bahwa tujuan Musyawarah Nagari adalah untuk mendapatkan kesepakatan yang akan menjadi acuan dalam mengusulkan yang menjadi prioritas masyarakat dalam Musyawarah Rencana pembangunan (Musrenbang) kecamatan. 

"Musyawarah Nagari merupahkan agenda rutin tahunan dalam rangka untuk menyusun rencana kerja pemerintah nagari dalam mendapatkan kesepakatan apa yang menjadi skala perioritas atau yang akan menjadi kebutuhan masyarakat Nagari dan keputusan tersebut akan menjadi acuan Nagari untuk musrenbang kecamatan," ujarnya.

Anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat Arkadius Dt Intan Bano yang juga turut hadir dalam sambutannya katakan, "Program-program strategis  bukan merupakan keinginan dari kita, dari lembaga dan dari organisasi, Tapi tentu kebutuhan yang diperlukan oleh nagari Tabek untuk tahun 2024 maupun untuk tahun 2025, untuk itu pada kesempatan ini izinkan saya untuk menyampaikan program-program strategis provinsi bisa diberikan ke Nagari," ujarnya. 

Lebih lanjut Arkadius Dt Intan Bano Mengatakan ada 4 poin utama pertama berkaitan infrastruktur yang bisa langsung melalui bantuan bersifat khusus atau BK BK dari Kabupaten dan bantuan keuangan bersifat khusus dari provinsi ke Kabupaten dan diserahkan ke Nagari, tapi menurut Dt Intan Bano Bantuan bersifat Khusus langsung pertama itu adalah pembangunan dan rehabilitasi Jalan lingkungan kegiatan  berada di dinas Perumahan pemukiman dan pertanahan. 

Hadir dalam Musyawarah Nagari tersebut diantaranya, Anggota DPRD Provinsi Sumbar Arkadius Dt Intan Bano, Tim Musnag kabupaten, OPD, Forkopimca, Camat, Walinagari, Ketua Tabueh Larangan Zuldafri Darma, Ketua BPRN, Ketua KAN, Tokoh adat, alim ulama, cerdik pandai, bundo kanduang, tokoh pemuda dan undangan lainnya. (Pinos

Niat Tulus Pengabdian, Rafinos Maju Dalam Kontestan Pilwanag Rambatan


Tanah Datar, Maklumatnews - "Keinginan kuat untuk memajukan serta pengembangan nagari Rambatan ke arah yang lebih baik lagi menjadi dasar dalam bentuk pengabdian nyata dari keikut sertaan saya dalam Pilwanag kali ini".

Hal itu disampaikan Rafinos, S. Sos salah satu balon wali nagari Rambatan ketika ngopi bareng dan makan siang bersama rekan- rekan awak media, di rumah makan nasi tungkui daun Lubuak Batang Pariangan  Rabu (09/08). 

Dikatakanya, "Tujuan saya untuk maju dalam pemilihan Wali nagari Rambatan, jika diberi amanah oleh masyarakat insyallah berbagai Inovasi akan saya lakukan dengan segenap kemampuan dalam memajukan daerah dengan memberdayakan potensi potensi daerah serta menciptakan peluang usaha ekonomi kerakyatan, " katanya. 

"Sektor ekonomi kerakyatan menjadi prioritas saya dalam kinerja yang dilaksanakan seperti beternak belut, lele dan komoniti ternak lainnya di setiap rumah masyarakat yang bernilai ekonomis tinggi, disamping penguatan kehidupan beragama, penerapan Adat basandi Syar', Syara' basandi Kitabullah (ABS-SBK) , tambahnya lagi. 

Kelahiran Pabalutan 13  Februari 1970 silam, Rafinos yang biasa dipanggil Pak O merupahkan seorang jurnalis (Wartawan) yang sudah berkarir semenjak tahun 1995 serta merupahkan pengusaha ayam pedaging di daerahnya Bukit Siangok Jorong Pabalutan kecamatan Rambatan. 

Menempuh jenjang pendidikan tamat Sekolah Dasar (SD) Negeri 05 Pabalutan tahun 1983, SMP Negeri 1 Rambatan Tahun 1986, SMEAN Batusangkar Tahun 1990 dan STAI Al Hikma Pariangan Tahun 2012.

Menurutnya Rafinos Nagari rambatan memiliki banyak sawah tadah hujan dan areal pertanian kering dulu nya merupakan sentra  penghasil jagung  di kabupaten Tanah Datar, untuk itu  menurutnya mengolah lahan tersebut dari lahan  tidur menjadi lahan potensial dengan majsimal. 

"Sawah tadah hujan rata-rata menghasilkan panen 2 x pertahun musim tanam dari 3x musim panen, untuk kekosongan 1x masa tanam akan diganti dengan tanaman selain padi seperti jagung, Cabe,  dan kacang-kacangan yang akan difasilitasi oleh anggaran nagari, InsyaAllah doakan saja, "ujar Rafinos.

" 2 keuntungan akan didapatkan melalui sistem seperti itu, pertama sumber penghasilan tetap didapat dan kedua sebagai upaya memutus mata rantai pertumbuhan hama tanaman padi selama satu musim, pungkasnya. 

Dengan pengalaman organisasi yang dimiliki mulai dari tingkat jorong, nagari, kecamatan bahkan tingkat kabupaten seperti ketua Asosiasi Petani Kakao Indonesia kabupayen Tanah Datar, ketua Ormas Laskar Merah Putih cabang Tanah Datar dan Sekretaris Komite Wartawan Reformasi Indonesia Tanah Datar. 

Juga pernah menjabat ketua Masjid, ketua kelompok Tani, pengurus BKMT kecamatan Rambatan dan pengurus organisasi kepemudaan baik jorong ataupun nagari menjadi nilai plus untuk Rafinos sebagai figur siap uji dan berpengalaman melangkah di nagari. (Tim). 

Nota Kesepakatan KU PPAS APBD Tahun 2024 Ditandatangani

Tanah Datar, Maklumatnews - “Rangkaian pembahasan kebijakan umum anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD tahun 2024 telah terlaksana dengan baik dari awal hingga ditandatanganinya Nota Kesepakatan KUA dan PPAS APBD Tanah Datar tahun 2024 pada hari ini". 

Hal itu disampaikan bupati Tanah Datar Eka Putra pada Rapat Paripurna dengan agenda Penandatangganan Nota Kesepakatan Kebijakan Umum (KU) dan (PPAS) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tanah Datar tahun 2024, di Ruang Rapat DPRD setempat, Jumat (4/8). 

"Untuk itu, ucapkan terima kasih,”kami sampaikan kepada seluruh pimpinan, pimpinan Fraksi dan anggota DPRD Tanah Datar yang telah bersama-sama melakukan proses pembahasan KUA dan PPAS APBD tahun 2024 ini".

Dikatakan Eka Putra, " Dengan ditandatanganinya Nota Kesepakatan KUA dan PPAS APBD Tanah Datar tahun 2024 ini, Pemda dan DPRD mempunyai tanggung jawab melalui fungsi dan kewenangan masing-masing untuk menyelenggarakan pembangunan daerah di tahun anggaran 2024 nanti".

“Terkait hal itu, Pemda dan DPRD Tanah Datar akan saling memberikan dukungan dan kotribusi dalam mencapai target pembangunan daerah di tahun anggaran 2024,” ujar Bupati Eka Putra.

"KUA dan PPAS Tanah Datar 2024 akan menjadi pedoman dalam penyusunan rancangan APBD tahun 2024 serta merupakan wujud komitmen Pemda Tanah Datar melaksanakan pembangunan dan memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat Luhak Nan Tuo ini,” ungkapnya lagi.

Sebelumnya, Ketua DPRD Tanah Datar H. Rony Mulayadi, SE. Dt. Bungsu saat memimpin Rapat Paripurna itu, mengatakan rangkaian pembahasan KUA dan PPAS APBD tahun 2024 telah melewati beberapa tahapan yang melibatkan seluruh pihak terkait.

“Ada pun proses pembahasan KUA dan PPAS APBD tahun 2024 yakni, pembahasan di tingkat Provinsi, pembahasan antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) dan sebagainya,” ujarnya.

Turut mendampingi ketua DPRD di kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Saidani dan Anton Yondra, Sekwan Yuhardi serta diikuti Forkopimda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat dan Wali Nagari se Tanah Datar. (Pinos/rls)

LPj Pelaksanaan APBD 2022 Disahkan Menjadi Perda

Tanah Datar, Maklumatnews - “Setelah mendalami, mengkaji dan membahas Ranperda ini secara maksimal dari tanggal 4 -13 Juli 2023 antara  Banggar DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah, hari ini 8 Fraksi DPRD dapat menerima Ranperda ini menjadi Perda".

Hal itu disampaikan Jubir Banggar DPRD Tanah Datar Saudari pada Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan terhadap Ranperda tentang Laporan Pertanggungjawaban (LPj) Pelaksanaan APBD 2022 untuk menjadi Peraturan Daerah (Perda) di ruang rapat utama DPRD setempat, Senin (17/7),

Diungkapkn Saudari, "Dalam perumusan yang dilaksanakan pada 14 Juli 2023 lalu memperoleh hasil realisasi APBD Kabupaten Tanah Datar tahun Anggaran 2022 di sektor pendapatan sebesar Rp 1.173.573.895.007,31, belanja sebesar Rp 1.186.934.494.819,00, terjadi surplus/defisit Rp 13.360.599.811,69".

"Kemudian pembiayaan dengan penerimaan sebesar Rp 111.596.589.145,27, pengeluaran sebesar Rp 10.525.688.465,00, total pembiayaan netto Rp101.070.900.680,27, sehingga realisasi APBD terjadi Silpa Rp 87.710.300.868,58", tambahnya lagi. 

“Disamping itu, untuk memaksimalkan sumber daya untuk meningkatkan PAD, Pemkab diminta agar kegiatan yang tertunda pada 2022 dan 2023 dijadikan program prioritas, Musrenbang menjadi acuan dan prioritas tahun 2023 dan 2024 serta sumber pendapatan daerah dari sektor pajak dan retribusi lebih serius penanganannya dengan mengacu kepada Perda Pajak dan Retribusi Daerah,” tukasnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Rony Mulyadi Dt. Bungsu katakan bahwa rapat ini sebagai tindaklanjut nota penjelasan Bupati atas Ranperda tentang LPj Tahun Anggaran 2022 pada 26 Juni lalu, kemudian pandangan umum fraksi DPRD pada 27 Juni dan jawaban Bupati atas Padangan Umum pada 3 Juli 2023 kemarin.

Sementara itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan terima kasih kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD Tanah Datar yang telah merampungkan pembahasan Ranperda menjadi Perda.

“Semua masukan dan usulan yang disampaikan pada waktu Pemandangan Umum maupun pembahasan, menjadi bahan bagi Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan pembangunan di Tanah Datar,” sampainya.

“Ranperda ini akan dilakukan evaluasi oleh Gubernur Sumbar dan berdasarkan evaluasi tersebut Ranperda akan dijadikan Perda yang menjadi dasar penyusunan KU PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023,” katanya.

“Saya minta ASN dan juga Wali Nagari se Tanah Datar, dalam pengelolaan keuangan untuk melaksanakan pembangunan selalu mengacu pada ketentuan peraturan Perundang-Undangan yang berlaku, sehingga tidak terjerat masalah hukum di kemudian hari,” pungkasnya

Dikesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan Perubahan Program Pembentukan Perda Tahun 2023, yaitu sebanyak 10 (sepuluh) judul Ranperda yang berasal dari Pemerintah Daerah dan 2 (dua) judul Ranperda berasal dari DPRD.

Selanjutnya, untuk surat permohonan Bupati Tanah Datar Nomor 030/490/BPKD-2023 Tanggal 26 Mei 2023 perihal Persetujuan Hibah, juga disetujui DPRD Tanah Datar untuk Hibah kepada Nagari Bungo Tanjung dengan nilai perolehan tanah sebesar 4 juta dan untuk nilai perolehan bangunan tercatat sebesar 21 juta. 

Disamping Ketua DPRD Roni Dt. Bungsu, Wakil ketua Saidani, Paripurna kali ini juga dihadiri, Wakil ketua DPRD Anton Yondra beserta 23 anggota DPRD, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Wali Nagari dan undangan lainnya. (Pinos/rl

Bupati Eka Putra Hadiri Silaturahmi Akbar PKLTD Rantau Sumut

Sumut, Maklumatnews - “Mari kita didik anak-anak dengan terus memperdalam ilmu agama, mencintai Al-Quran dengan membacanya hingga hafal dan juga ilmu adat atau pengetahuan tentang adat Minangkabau sebagai jati diri kita orang Minang".

Hal itu dikatakan Bupati Eka Putra dalam sambutannya pada menghadiri Silaturahmi Akbar Perkumpulan Keluarga Luhak Tanah Datar (PKLTD) Rantau Sumatera Utara, di Rumah Gadang BM3 Sumatera Utara, Sabtu (08/07). 

"Untuk itu, peran para orang tua untuk terus meningkatkan pemahaman Agama Islam dan Adat Minangkabau kepada anak dan kemenakannya, mengingat hal itu sangat penting dan sejalan dengan filosofi Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK)".

Terkait pembangunan di daerah, disampaikan Bupati Eka Putra banyak program pembangunan yang dilakukan dan juga perbaikan ekonomi masyarakat dengan melahirkan berbagai Program Unggulan (Progul) seperti progul satu nagari satu event, bajak sawah gratis. 

Kuota pupuk bersubsidi juga jadi perhatian disamping perbaikan jaringan irigasi, ansuransi tani dan ternak, makan rendang guna membasmi rentenir dan progul dibidang pelayanan publik serta progul keagamaan satu rumah satu hafizh/hafizah serta inovasi lainnya untuk kesejahteraan masyarakat.

“Dari berbagai upaya dan usaha yang kita lakukan, Kabupaten Tanah Datar banyak mendapatkan prestasi dari Pemerintah Pusat seperti baru baru ini Terbaik Pertama di wilayah Sumatera dibidang pengendalian inflasi daerah, Penghargaan dari Kementerian Pertanian atas Kepedulian Pemerintah Daerah pada sektor pertanian".

"Kemudian penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) kategori Gubernur/Bupati/Walikota yang peduli terhadap pengendalian penduduk dan penurunan angka stunting, dan banyak lagi prestasi yang diraih juga berhasil kita peroleh,” ucapnya.

Sebelumnya Ketua Umum PKLTD Sumut Mark Yunan Sirhan menyampaikan rasa syukur dan ucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati, Ketua DPRD dan rombongan pada acara silaturrahmi akbar dengan tema, “Dengan silaturrahmi akbar kita jadikan PKLTD Rantau Sumatera Utara sebagai Kekuatan Agama & Budaya Minang di Sumatera Utara".

Yunan katakan bahwa warga Tanah Datar yang ada di Sumut lebih kurang 3.000 KK, terbanyak di Gunung Sitoli dan mayoritas dari Malalo, di Kota Medan didominasi dari Nagari Tabek, Padang Ganting dan Atar sebagai pedagang bumbu dan usaha foto copy, ASN dan pegawai swasta.

Sementara itu, Ketua BM3 Sumatera Utara H.Syahruddin sampaikan bahwa bupati Eka Putra tidak hanya tuai banyak prestasi, tapi juga fokus bangun komunikasi dengan para perantau,hal ini dibuktikan dengan 2400 km jalan darat yang ditempuh mulai dari Palembang, Jambi untuk sampai di kota Medan menemui warga perantauan.

Silaturrahmi Akbar PKLTD tersebut juga turut dihadiri Ketua DPRD Tanah Datar Roni Mulyadi Dt. Bungsu, Asisten Administrasi Jasrinaldi, Kadis Kominfo Yusrizal, Kepala RSUD M. Ali Hanafiah dr. Nurman, Ketua TP-PKK Ny. Lise Eka Putra, Ketua IKA DPRD Ny. Frida Roni Mulyadi juga diisi ceramah adat oleh Tengku Irwansyah Angku Dt. Katumanggungan. (Pinos/rl)

Audiensi Dengan MUI Sebagai Bentuk Sinergitas Umarah Dan Ulama


Tanah Datar, Maklumatnews - "Sebagai pimpinan daerah, dalam pengambilan keputusan saya akan selalu melibatkan para ulama dan juga tokoh adat yang ada di Tanah Datar sehingga keputusan itu nantinya akan seimbang dan tidak memihak ke salah satu kelompok". 

Hal demikian disampaikan bupati Eka Putra ketika menerima kunjungan silaturahmi jajaran pengurus beserta anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tanah Datar  di Gedung Indo Jolito Batusangkar, Jum'at (2/6) lalu. 

"Untuk itu, setiap keputusan yang akan saya ambil selalu memakai prinsip tali tigo sapilin, tungku tigo sajarangan, artinya saya akan selalu meminta pendapat dan pertimbangan dari unsur ulama dan juga tokoh adat, jika tiga unsur ini sudah bersatu, Insya Allah apapun keputusan kita pasti didukung oleh seluruh masyarakat Tanah Datar". 

Selain itu, Bupati Eka juga menyampaikan beberapa informasi terkait rencana kegiatan-kegiatan serta pembangunan di kabupaten Tanah Datar ke depan, diantaranya rencana pembangunan Masjid Jami' Minangkabau. 

"Sekarang kan di Tanah Datar belum ada Masjid yang besar dan menjadi pusat seluruh kegiatan keagamaan, jadi sekarang ada donatur yang merupakan perantau kita ingin membangun Masjid, tentu ini kita sambut baik dan akan kita siapkan lahannya dan Masjid ini nantinya bisa menjadi pusat kegiatan keagamaan sekaligus juga untuk wisata religi," sampai Eka Putra. 

Lebih jauh, Bupati Eka juga menyampaikan informasi rencana kegiatan Minang Diaspora yang dipadukan Festival Pesona Minangkabau pada Desember nanti akan ada perantau Minang dari 50 negara yang akan mengunjungi kabupaten Tanah Datar. 

"Kerjasama dengan MUI sangat penting, walau tidak mudah namun kita harus terus menjaga kekompakan dengan terus menjalin komunikasi sebagai kuncinya, apapun itu kita harus selalu menjaga komunikasi sehingga semuanya bisa terselesaikan dengan baik," pungkasnya. 

Sementara, Ketua MUI Tanah Datar Yendri Junaidi, Lc, MA menyambut baik pertemuan ini. Menurutnya, ini bisa memberikan dukungan secara moral kepada Bupati sebagai pucuk pimpinan di Tanah Datar. 

"Kami siap untuk mendukung seluruh program pemerintah, tentunya yang bermanfaat bagi masyarakat apakah itu di bidang agama, pendidikan, sosial budaya, untuk kebaikan umat, Insya Allah dengan lapang dada kami siap menerima saran, masukan, gagasan dan kritik," Ujar Yendri. 

Ikut mendampingi bupati audiensi dengan ulama hari itu Asisten Pemerintahan dan Kesra Elizar, Kabag Prokopim Dedi Tri Widono dan Kabag Umum Ronal Satria. (Pinos/rl

Minang Diaspora Momentum Untuk Mengenalkan Kembali Adat Dan Budaya


Bekasi, Maklumatnews- "Saat ini banyak orang Minang yang lahir dan besar dirantau sehingga mereka tidak lagi mengenal dan bahkan tidak tahu dengan adat, budaya serta tradisi Minang itu sendiri". 

Kondisi itu disampaikan bupati Tanah Datar Eka Putra pada rapat lanjutan dari rapat secara Virtual beberapa waktu lalu Minang Diaspora Nerwork Global (MDNG) bersama perwakilan Minang Diaspora di RM Taraso Jati Waringin Bekasi, Sabtu malam (2/6). 

"Dengan diadakannya Minang Diaspora ini merupakan momentum bagi kita untuk mengenalkan kembali adat dan budaya kita kepada mereka dan kedepannya anak kemenakan kita yang lahir dan besar di perantauan tahu dan paham tentang adat dan budaya sebagai orang Minang".

Dikatakan Bupati Eka Putra, "Rencana Kongres Minang Diaspora yang digelar pada Desember mendatang akan dipadukan dengan pelaksanaan Festival Pesona Minangkabau yang merupakan puncak dari pelaksanaan program unggulan Satu Nagari Satu Event". 

"Pada ivent tersebut akan ditampilkan berbagai kesenian anak nagari seperti tari kolosal Salawaik Dulang yang merupakan buah karya wali nagari Saruaso, seminar adat dan budaya dan juga prosesi makan bajamba di Istano Basa Pagaruyung," ujar Bupati. 

"Keinginan saya bisa membawa orang minang yang dirantau pulang kampung, terutama ke Luhak Nan Tuo yang ketika dirantau selalu bangga sebagai orang minang namun dibalik itu kurang mengenal adat dan budaya Minang itu sendiri", pungkas Eka Putra. 

Sementara itu Maskur Chaniago Dt. Perpatiah Nan Sabatang dari pihak Minang Diaspora menyampaikan bahwa rapat bersama Pemda Tanah Datar kali ini untuk memastikan kesiapan sekaligus menyiapkan rundown acara. 

Sementara Burnalis Ilyas dari perwakilan yang sama menyatakan siap mendukung Pemda Tanah Datar terutama dalam melakukan berbagai kegiatan yang positif seperti seminar dan program beasiswa. 

"Kami tidak menghabiskan banyak uang seperti untuk kegiatan halal bihalal, namun ketika ada rencana akan kami siapkan beberapa donatur untuk melakukan berbagai kegiatan sosial," sampainya. 

Ikut mendampingi bupati kali itu, Elizar (Asisten Pemerintahan dan Kesra), Jasrinakdi Bonang (Asisten Administrasi Umum),Yusrizal (Kadis Kominfo), Ten Feri (PUPR) dan Kabag Prokopim Dedi Tri Widono, Sementara dari pihak Minang Diaspora hadir Maskur Chaniago Dt. Parpatiah Nan Sabatang, Burnalis Ilyas, Bundo Sylvia Djardjis, Bundo Linda Yusmar, Bundo Asneli Bahar dan Bundo Syofia Mi. (Pinos/rl).

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.