Latest Post




Padang- Rutan Kelas IIB Padang adakan kegiatan pekan santri hebat yang pembukaannya dilaksanakan hari Senin, (19/12) 

Pekan santri hebat yang akan dilaksanakan selama 6 hari mulai dari Senin (19/12) s.d Jum'at (23/12) dan diikuti oleh 60 WBP Santri tersebut merupakan pembinaan keagamaan dalam bentuk perlombaan bagi WBP Santri Rutan Kelas IIB Padang seperti: Tartil Qur’an, Adzan, Hafidz Qur’an, Pidato, serta Sholat Jenazah. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Rutan Padang bersama dengan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat yang sedang menjalani Praktek Kerja Lapangan (PPL) di Rutan Kelas IIB Padang. 

Kegiatan dibuka secara langsung oleh Kepala Rutan Kelas IIB Padang, Muhammad Mehdi. Dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan, Karutan mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai evaluasi terhadap kegiatan santri selama menimba ilmu di pondok pesantren Rutan Padang. 

"Kegiatan Pekan Santri Hebat dilaksanakan sebagai evaluasi dan untuk mengukur sejauh mana perkembangan kemampuan para santri ponpes rupawan. Kegiatan ini akan kita laksanakan secara rutin untuk mengoptimalkan suasana pesantren di Rutan Padang. Yang terpenting, bagi para santri anggap saja di Rutan ini kita melaksanakan pesantren, bukan menjalani hukuman. InsyaAllah tidak akan terasa lama" Ungkap Karutan yang kemudian membuka kegiatan.




Bukittinggi- Dalam rangka mempererat tali silaturahmi, Triski suport kegiatan hiburan masyarakat dengan bermain KIM di Kelurahan Birugo Puhun kota Bukittinggi.

Dalam acara KIM tersebut Triski turud membantu hadiah utama yaitu Kulkas.

Wakil ketua DPW NasDem Sumbar Triski    saat datang  disambut meriah oleh warga yang mengikuti kegiatan bermain KIM  dan masyarakat bahagia mengikuti acara hiburan tersebut.

" Alhamdulillah semoga dengan adanya kegiatan hiburan seperti ini, masyarakat bisa saling akrab dan dapat meningkatkan tali silaturahmi yang selama ini mungkin jarang dilakukan karna kesibukan masing-masing, " ungkap Triski Sabtu, (17/12).

Kegiatan ini merupakan upaya kita untuk memperkuat komunikasi dan membangun hubungan baik dengan seluruh masyarakat Kelurahan Birugo Puhun kota Bukittinggi, kata pria yang juga ketua Pokdarkamtibmas Sumbar tersebut.

Dirinya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat bersatu dan tidak mudah terhasut berbagai isu yang bisa menyebabkan perpecahan. 

Dengan adanya Silaturahmi Bersama ini, maka telah membuktikan bahwa kita akan terus membangun komunikasi dengan masyarakat, tutupnya. (*)


Payakumbuh --- Adanya acara nonton bareng pertandingan final piala dunia tahun 2022 di bawah kanopi Jalan A. Yani pusat pasar Kota Payakumbuh pada Minggu (18/12) malam mendapatkan respon positif dari Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKL) Kota Payakumbuh Nusyirwan atau yang dikenal dengan pemilik usaha martabak mesir H. Wan itu.


"Omset pedagang meningkat, orang ramai datang membludak dan kanopi di pusat kota teraplikasikan sesuai fungsinya pada malam hari," kata H. Wan saat diwawancara media.


H. Wan mewakili seluruh PKL mengucapkan terima kasih kepada Pemko Payakumbuh dan Askot PSSI Kota Payakumbuh yang telah mengonsep acara ini sedemikian rupa, tentu perlu dilihat bagaimana testimoni dari PKL, juga bagaimana animo dari masyarakat yang antusias datang.


"Kami berharap iven seperti ini sering-sering digelar, tak hanya nonton bareng saja, kalau bisa ada pertunjukan seni budaya, musik, dan lainnya untuk menarik minat orang ke pasar kuliner kita," ujarnya.


Di sisi lain, H. Wan menambahkan, saat ini Perda Nomor 9 Tahun 2010 yang mengatur tentang kuliner malam baru memberikan 3 titik lokasi bagi PKL untuk berjualan, sementara jumlah UMKM semakin menjamur.


Dapat dilihat, katanya dalam aturannya di Depan Restoran Minang Asli sampai Simpang Benteng, Simpang Bunian sampai Simpang Napar, dan Jalan A. Yani dari Tugu Adipura ke Simpang Jalan Jeruk Labuah Basilang.


"Kami punya aspirasi perlu direvisi perdanya dengan menambah lokasi baru seperti arah ke Ngalau, Kaniang Bukik, bahkan Simpang Lamposi oleh pemangku kebijakan supaya pedagang terfasilitasi dan tidak melanggar hukum. Kami yakin pejabat kita bisa mencarikan jalan terbaik," katanya.


Senada, Rio, warga yang ikut nobar malam itu kepada media menyebut kendala pengunjung pasar Payakumbuh ada pada parkirnya, tak ada tempat yang representatif.


"Kami harap ada gedung parkir atau area parkir yang disediakan nanti, biar di bawah kanopi ini khusus pejalan kaki dan pedagang saja di waktu malam jam kuliner," ungkapnya. (FS)

 


Payakumbuh --- Kemeriahan semarak hari jadi Kota Payakumbuh yang ke 52 tak hanya sampai tanggal 17 Desember 2022 saja, namun nonton bareng pertandingan final piala dunia tahun 2022 di bawah kanopi Jalan A. Yani pusat pasar Kota Payakumbuh menambah semangat kebersamaan masyarakat kota pada Minggu (18/12) malam itu.


Sebelum pertandingan bola antara Prancis dan Argentina ditabuh jauh di Negara Qatar, Askot PSSI Kota Payakumbuh juga telah selesai menggelar Liga Payakumbuh 2022.


Diumumkan pemuncaknya di hadapan ribuan pasang mata masyarakat dan pengunjung pasar kuliner dan tampak dihadiri oleh Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda, Anggota DPR RI Rezka Oktoberia, Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus, Anggota DPRD Edward DF, Ketua Dekranasda Elfriza Zaharman, pengurus KONI, Askot PSSI, dan Wali Kota Payakumbuh Periode 2012-2022 Riza Falepi.


Juga diserahkan reward kepada wasit terbaik, top skorer Ilham Jaya Kusuma dari Puspa FC Kelurahan Payobasung, kiper terbaik Rafiq dari Mandala FC Kelurahan Koto Kociak Kubu Tapak Rajo, pemain terbaik Irsandi dari Simper FC Kelurahan Parit Rantang, serta piala bergilir yang diserahkan kepada pemenang Tim Mandala FC.


Dalam sambutannya, Ketua Askot PSSI Kota Payakumbuh Diki Engla Mardianto mengatakan Liga Payakumbuh ditabuh sejak September 2022 dibuka di lapangan sepakbola Kapten Tantawi Kawasan Batang Agam Tanjung Pauh, dan puluhan tim telah bertanding dan liga ditutup pada Minggu (18/12) sore dengan pertandingan sengit antara 2 tim dari kecamatan berbeda.


"Mandala FC, klub dari Kelurahan Koto Kociak Kubu Tapak Rajo Kecamatan Payakumbuh Utara keluar sebagai juara perdana Liga Payakumbuh musim 2022 usai mengandaskan perlawanan tim dari Parit Rantang Kecamatan Payakumbuh Barat, Simper FC dengan skor 2-1," terang Diki.


Diki juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dan support pemerintah daerah atas suksesnya Liga Payakumbuh musim 2022.


"Alhamdulillah liga kita berjalan sukses. Kami atas nama panitia mengucapkan terimakasih kepada Pemko Payakumbuh dan DPRD atas dukungan yang diberikan untuk kelancaran pelaksanaan Liga Payakumbuh 2022, serta kepada masyarakat Payakumbuh dan sekitarnya. Terus dukung sepak bola Payakumbuh, khususnya Liga Payakumbuh. Karena dari sini kita menjaring atlet sepak bola berbakat yang ada di kota kita," kata Diki yang saat ini juga merupakan ASN Camat di Lamposi Tigo Nagori.


Sementara itu, Pj. Wali Kota Rida Ananda menyampaikan hari ini adalah sebuah momen berharga yang mungkin tak kan bisa terulang lagi karena mempertemukan berbagai iven penting secara bersamaan. Bagi Kota Payakumbuh adalah sebagai momentum puncak perayaan Ulang Tahun Kota Payakumbuh ke 52 dan penutupan Liga Payakumbuh.


"Bagi insan sepak bola dunia ini adalah waktu untuk menyaksikan pertandingan piala dunia. Sungguh kami merasa sangat senang pada malam hari ini," kata Rida.


Yang tak kalah penting, disampaikan Rida biasanya iven sepak bola ditutup di lapangan bola, tapi karena sekarang bertepatan dengan momen piala dunia, maka panitia meminta dilaksanakan di pusat kota, di bawah kanopi.


"Kami sangat menyambut baik ide ini, tentunya kolaborasi penikmat sepak bola dan kuliner malam bisa mengangkat ekonomi UMKM, mendekatkan konsumen kepada pembeli. Semoga ini menjadi salah satu opsi kita dalam membangun Kota Payakumbuh yang telah memiliki branding City of Randang," kata Rida.


Terakhir, Rida mengucapkan selamat kepada juara liga Kota Payakumbuh dan terima kasih kepada panitia dan lapisan masyarakat yang mendukung terselenggaranya Liga Payakumbuh 2022.


"Semoga lahir lagi bibit-bibit pesepakbola seperti Nabil, putra Payakumbuh yang sukses meraih juara U-16 bersama tim nasional," harapnya.


Salah satu masyarakat, Beni menyebut adanya kanopi pasar kuliner sudah seharusnya diperuntukkan untuk area kuliner dan pejalan kaki, apalagi dengan ada iven seperti nonton bareng atau live musik supaya ada yang menarik minat orang ke Payakumbuh di waktu malam hari.


"Memang kita lihat lahan parkir di pusat kota ini susah, tapi kami yakin Pemko Payakumbuh bisa mencari solusinya. Yang jelas malam ini kami sangat senang ada nobar di bawah kanopi, meriah sekali," kata Beni yang juga mengaku mengunggulkan Timnas Argentina. (MS)


Payakumbuh --- Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Rezka Oktoberia turut menyampaikan harapannya dalam momentum Hari Ulang Tahun Kota Payakumbuh yang ke 52 ketika diwawancara media usai rapat paripurna di kantor DPRD, Sabtu (17/12).


"Kota ini adalah kota tempat Rezka dibesarkan. Selamat ulang tahun Kota Payakumbuh ke 52," kata Rezka.


Rezka juga menyampaikan pembangunan Kota Payakumbuh cukup pesat. Dia mengapresiasi semua capaian yang telah diraih. Menurutnya ini adalah sinergi dan kolaborasi semua pihak, bukan prestasi satu orang saja.


"Kami berharap prestasi yang telah diraih bukan hanya catatan saja di atas kertas, tapi taglinenya bangkit lebih kuat, maju lebih cepat, dan berpestasi lebih hebat betul-betul dapat dirasakan masyarakat Kota Randang dan sekitarnya," harapnya.


Rezka Oktoberia merupakan anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Barat II, dimana Kota Payakumbuh termasuk basisnya bersama dengan 7 kota/kabupaten lain di Sumatera Barat. (FS)

 


Payakumbuh --- Rapat paripurna yang merupakan puncak rangkaian kegiatan perayaan Hari Ulang Tahun Kota Payakumbuh yang ke 52 Tahun digelar di kantor DPRD setempat pada Sabtu (17/12).


Peringatan hari ulang tahun ini selain untuk mengenang jasa-jasa penggagas dan pendiri daerah ini yang telah banyak berkorban demi lahir dan berdirinya Kota Payakumbuh, juga menjadi momentum dalam merefleksikan kembali perjalanan panjang sebuah daerah yang penuh dengan dialetika dalam menghadirkan dan membentuk gelombang romantika yang bermuara pada peradaban masyarakat Kota Payakumbuh.


Turut dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat, Anggota DPR RI Rezka Oktoberia, Penjabat Wali Kota Rida Ananda, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, Wakil Ketua DPRD Wulan Denura dan Armen Faindal, Anggota DPRD lainnya, unsur Forkopimda, tokoh masyarakat dan tamu undangan.


Dalam sambutannya, Ketua DPRD Hamdi Agus menyampaikan rentang sejarah 52 tahun, para tokoh pemimpin Kota Payakumbuh telah berkarya silih berganti, setiap pemerintahan yang menjalankan kekuasaannya telah bekerja keras dan bertekad membangun kota ini ke arah yang jauh lebih baik demi mencapai kesejahteraan masyarakat.


"Masing-masing pemimpin telah melahirkan berbagai karya monumental yang akan selalu kita ingat. Harapan kita bersama, kiranya pengabdian dan hasil karya para tokoh pemimpin terdahulu menjadi inspirasi dan kekuatan bagi kita sebagai generasi penerus untuk mewujudkan cita-cita luhur pendiri Kota Payakumbuh," kata Hamdi. 


Disamping itu, lanjut Hamdi, Rapat Paripurna ini merupakan bentuk rasa syukur atas segala nikmat dan rahmat yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wata’ala sehingga sampai pada usia yang ke -52 Tahun berdirinya Kota Payakumbuh. 


"Dalam kesempatan ini kepada Warga Kota Payakumbuh, dan jajaran Pemerintah Daerah kami sampaikan Selamat Hari Ulang Tahun Kota Payakumbuh ke-52 pada tanggal 17 Desember 2022. Memasuki usia yang ke-52 pada Tahun 2022 ini, Kota Payakumbuh telah banyak monoreh catatan-catatan dan prestasi penting dengan segala permasalahan dan dinamikanya, yang tentunya merupakan bagian yang tidak mungkin terpisahkan dari sejarah perjalanan dan perkembangan Kota Payakumbuh dari tahun ke tahun," ungkap Hamdi.


Menurut Hamdi, angka 52 berdirinya Kota Payakumbuh merupakan angka yang terbilang cukup besar, jika merujuk kepada apa yang telah berhasil diperbuat untuk kota ini. 


"Usia 52 tahun menunjukan kedewasaan dan kemapanan Kota Payakumbuh, namun masih banyak kekurangan-kekurangan yang harus dibenahi, ketidak sempurnaan yang harus diperbaiki demi mengukir dan merubah wajah serta penampilan Kota Payakumbuh, sehingga bisa berdiri sejajar dengan Kota-Kota yang telah maju lainnya di negara Indonesia yang kita cintai ini," terangnya.


Politikus PKS itu menambahkan, sejak tanggal 23 September 2022 Pemerintah Kota Payakumbuh dipimpin oleh seorang Penjabat Wali Kota sampai dengan terpilihnya Wali Kota definitif hasil Pemilihan Kepala Daerah yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada bulan November 2024. Sebagaimana telah diamanatkan dalam Undang Undang Nomor 10 Tahun 2016, untuk saat ini Penjabat Walikota Payakumbuh adalah Drs. Rida Ananda, Msi. 


"Besar harapan kami tidak ada pergantian Penjabat Wali Kota sampai terpilihnya wali kota definitif hasil pemilihan kepala daerah bulan November 2024. Kami memperkirakan masa kepemimpinan Penjabat Wali Kota sampai dengan dilantiknya Wali Kota hasil Pemilihan nanti lebih kurang selama 2 tahun 6 bulan, waktu tersebut bukanlah waktu yang singkat dalam menjalankan sebuah pemerintahan. Oleh sebab itu kami sangat berharap kepada Saudara Penjabat Wali Kota untuk dapat bekerja secara maksimal mewujudkan Payakumbuh yang lebih baik guna menciptakan masyarakat yang sejahtera," kata Hamdi.


Selanjutnya, Hamdi menyampaikan pihaknya sangat memahami bahwa penunjukan Rida oleh Pemerintah Pusat bukanlah tanpa alasan, sebagai salah satu Pamong senior di Kota Payakumbuh tentu telah memahami seluk beluk Kota Payakumbuh. Menduduki berbagai jabatan, menjadi kepala di beberapa Perangkat Daerah dan terakhir sebagai Sekretaris Daerah merupakan modal besar baginya untuk ditunjuk oleh Pemerintah Pusat menjadi Penjabat Wali Kota. 


"Tidak salah pula rasanya melalui kesempatan ini kami meminta kepada Penjabat Wali Kota untuk membenahi berbagai sektor yang masih kurang, menggali berbagai potensi yang ada di Kota Payakumbuh, serta memanfaatkan berbagai Sumber Daya yang ada terutama Sumber daya manusia, ASN Kota Payakumbuh  memiliki kemampuan dan tekad yang kuat untuk selalu bekerja mewujudkan kesejahteraan masyarakat sesuai arahan dari Penjabat Walikota," ulasnya.


Di samping itu, Hamdi juga menyebutkan sangat menyadari bahwa Kota Payakumbuh memiliki modal besar untuk dapat bersaing dengan seluruh Pemerintah yang ada di Indonesia. Kota bukanlah Kota yang biasa-biasa saja, berbagai potensi dipunyai, tekad untuk maju juga ada, seluruh lapisan masyarakat selalu mendorong pemerintah untuk terus berprestasi dan mau terlibat di berbagai kegaitan yang dilakukan. 


"DPRD akan selalu mendukung setiap kegiatan yang direncanakan untuk kemajuan Kota Payakumbuh," tegasnya.


Hamdi berharap kepada semua komponen masyarakat Kota Payakumbuh, tetap semangat bekerja dan beraktivitas memberikan karya-karyanya demi kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Payakumbuh. Begitu juga komunikasi, koordinasi dan sinergi antar semua pihak dapat terus dikembangkan sehingga semua bisa bahu membahu membangun dan menata kota Payakumbuh.


"Semoga petuah-petuah dan nasehat-nasehat dari para ulama, niniak mamak, tokoh masyarakat, cadiak Pandai kita selalu tercurah sehingga kota kita ini selalu tenteram, nyaman dan diberkahi oleh Allah Subhanahu Wata’ala, Amin Ya Rabbal Alamin. Kami berharap dengan kebersamaan kita semua disini yang mewakili semua lapisan masyarakat, pembangunan Kota Payakumbuh dapat memperoleh hasil maksimal. Karena sesungguhnya kebersamaan dan saling mendukung itulah yang dapat dikatakan sebagai prestasi dan kemajuan Kota Payakumbuh," harap Hamdi.


Terakhir, Hamdi menjelaskan sepanjang Tahun 2022  Pandemi Covid-19 telah mulai berkurang, Namun hal ini tidak menghalangi Kota Payakumbuh meraih prestasi yang sangat bergengsi dan membanggakan baik di tingkat provinsi maupun tingkat nasional. Penghargaan itu pada hakikatnya adalah milik masyarakat Kota Payakumbuh, terutama semua pihak yang telah memainkan peran masing-masing sesuai porsi dan kompetensinya. 


"Apa yang kita lihat dengan Kota Payakumbuh hari ini adalah merupakan upaya maksimal yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh. Pembangunan tidak pernah bisa dilaksanakan tanpa adanya sebuah pemerintahan yang kuat, yaitu sinergitas antara Pemerintah Kota Payakumbuh dan DPRD Kota Payakumbuh," tukuknya.


Dari sisi Ketua KAN Tiakar Arizal Arda Dt. Pobo Nan Putiah juga menyampaikan dalam satu dekade terakhir ini geliat pembangunan sangat terasa. Sejumlah infrastruktur penting berhasil dibangun seperti jalan, jembatan, jaringan irigasi, pusat perekonomian, sarana olahraga, gedung pemerintahan, dan tak lupa proyek normalisasi Batang Agam yang telah merubah kawasan batang agam dari kawasan semak belukar menjadi etalase kota dengan mengusung tema water front city. 


"Di samping daerah aliran sungai buat pertanian, kawasan batang agam telah bertransformasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kota Payakumbuh. Rekreasi, Olahraga, Hiburan dan Kulineran dapat dinikmati disatu kawasan," kata Arizal.


Arizal juga mengapresiasi Pemerintah Kota Payakumbuh yang telah berhasil mensejajarkan Kota Payakumbuh berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia dengan berbagai torehan prestasi dan penghargaan yang berhasil diraih. Apalagi, keberadaan Mal pelayanan Publik yang megah di Lantai 1 Balaikota telah mengantarkan Payakumbuh sebagai salah satu Kota Terbaik dalam hal Pelayanan Publik. 


"Begitu banyak penghargaan diraih yang tak mungkin dapat kami jabarkan satu persatu. Semua itu tentu tak lepas dari kerja keras jajaran pemerintah daerah bersama DPRD Kota dan dukungan luas dari seluruh lapisan masyarakat," ungkapnya.

Meski berbagai prestasi hebat telah diraih, kata Arizal, namun demikian tentu tidak boleh terlena dengan puja puji prestasi ini. Pemerintah kota harus tetap fokus membangun dan menjaga infrastruktur pelayanan dasar yang telah dinikmati warga kota selama ini. Jalan, drainase, air minum, layanan persampahan, layanan dan jaminan kesehatan yang sudah sangat baik harus tetap dipertahankan. Sarana olah raga, saranan rekreasi, fasilitas umum, dan fasilitas sosial harus terus dipelihara. 


"Geliat ekonomi yang berlari cukup kencang harus dijaga ritmenya. Even dengan penggunaan produk lokal yang dihasilkan masyarakat sekitar harus didukung penuh. Semuanya butuh kerja keras, semuanya butuh koordinasi dan partisipasi, tidak hanya jadi tanggungjawab pemerintah daerah, akan tetapi tanggungjawab kita bersama," ungkapnya.


Arizal menyebut, patut disyukuri perhatian pemerintah dalam melestarikan adat, seni, dan budaya. Semua lini harus terus mendorong dan mendukung pemerintah daerah untuk menyelenggarakan acara dan kegiatan terkait dengan seni, budaya dan kemasyarakatan. Pendidikan seni dan budaya lokal Payakumbuh dan Luak Limopuluah harus diajarkan dan menjadi jati diri anak negeri ini. Dukungan kepada dinas pendidikan lewat kurikulum muatan lokal harus kita pastikan mengajarkan adat dan budaya Luhak Limo Puluah. 


"Anak-anak, generasi muda, remaja, harus diarahkan agar tahu dan mencintai warisan budaya sendiri. Mereka harus kenal dan bangga ketika memakai tikuluak kompong, tikuluak talakuang, baju kuruang basiba, saluak khas luak limo puluah, dan rumah gandang bagonjong limo yang hanya ada di Luak Limopuluah," tukuknya.


Terakhir, Arizal menyebut sebagai daerah yang berasaskan “adat basandi sayarak, syarak basandi kitabullah”, masih ada cita-cita yang belum terwujudkan. Pesan Wali Kota terdahulu, tanah sudah disiapkan untuk membangun sebuah masjid agung di Kota Payakumbuh. Tetapi hinga kini belum bisa diwujudkan karena keterbatasan dana untuk membangunnya. 


"Kami percaya Bapak Pj. Wali Kota, Ketua dan Anggota DPRD tentu juga menginginkan terwujudnya pembangunan mesjid tersebut. Oleh karena itu dalam kesempatan yang baik ini kami meminta kepada Bapak Gubernur dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat  untuk membantu dan mendukung Walikota Payakumbuh guna mewujudkan cita-cita besar warga Payakumbuh untuk memiliki sebuah masjid agung," harapnya. (FS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.