Articles by "Aceh"

Showing posts with label Aceh. Show all posts

Aceh Singkil-MN-Kegiatan Sidang Paripurna atas  penyampaian jawaban Bupati terhadap Pandangan Umum Dewan terhadap pertanyaan 7 anggota legislatif  Rabu, 0209/2020. Di ruang Sidang DPRK.

Bupati Aceh Singkil Dul Musrid dalam sidang Pandangan  menanggapi apa yang disampaikan Anggota DPRK Ahmad Fadli, Dul Musrid mengatakan terlambatnya laporan dokumen Qanun Pertanggung jawaban APBK 2019, karena dipengaruhi adanya perayaan idul Fitri, dan adanya pemberlakuan sistem kerja dirumah selama covid 19.

Kemudian, untuk menjawab pertanyaan dari Hj. Asmawati, Yulihardin, Al Hidayat, Aminullah Sagala, dan Fairuz Akhyar disini saya sampaikan mengenai realisasi PAD yang masih minim dikarenakan rendahnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak, untuk itu kami berupaya adakan kerjasama dengan pihak kejaksaan negeri Singkil dalam penanganan hukum tentang perpajakan.

Selain itu, masalah tentang kuran maksimalnya pelayanan RSUD Aceh Singkil terhadap masyarakat pada bulan yang akan datang kami akan evaluasi dan menambah tenaga medis dari dokter spesialis kandungan serta menyiapkan tempat perawatan untuk pasien covid -19 tingkat ringan sedang.

Kemudian, pandangan legislatif tentang Dinas Pendidikan yang hanya memprioritaskan bangunan fisik saja dari pada beasiswa, untuk kita ketahui bahwa pembangunan fisik tersebut bukan sepenuhnya dari Anggaran Dinas Pendidikan Aceh Singkil, tapi dialokasikan dari Dana Alokasi Khusus (DAK), yang bersumber dari dana pemeirntah pusat. Diperuntukkan hanya untuk bangunan saja.

Kemudian, lanjut Bupati pada program beasiswa untuk mahasiswa miskin hingga sekarang  belum dianggarkan hal ini untuk menghindari double Bulgetting dalam satu mata anggaran.

Selanjutnya, kata Dul Musrid permasalahan pengangguran tiap tahun semakin meningkat itu karena belum dapat peluang pekerjaan, sudah berusaha namun belum ada hasil. Mengenai hal ini kami juga berupaya meningkatkan pendapatan masyarakat yaitu dengan cara  pemberdayaan ekonomi seperti bidang pertanian, peternakan, perkebunan dan pelatihan skill lainnya.

Untuk bidang penertiban dari pada instansi Satpol PP dan WH, karena belum adanya tenaga PPNS, apalagi ASN di instansi tersebut sebagian besar kurang berminat, serta SDM kurang berkualitas dalam penegakan peraturan pemerintah.

Berikutnya, untuk PDAM tentang  Pelayanan air bersih yang kurang maksimal terutama di wilayah IKK Singkil disebabkan tanah gambut sehingga pipa induk merek PVC tidak sanggup menahan tekanan air yang tinggi berakibat pipa bisa pecah dan lepas dari sambungan. Untuk solusinya pipa induk tersebut diganti dengan Pipa GIV atau pipa dari besi. (R)

Aceh Singkil, MN
Anggota legislatif DPRK Aceh Singkil, menegaskan  bangunan tanggul jalan yang berada pinggir sungai Singkil, Kampung Suka Makmur, segera diperbaiki karena sudah bertahun-tahun rusak terkikis erosi,  pada Tahun Anggaran 2021 mendatang harus direalisasikan pelaksanaannya.

Anggota Dewan Aceh Singkil, Yulihardin, S.Ag, Politisi Partai PAN menanggapi aspirasi  masyarakat tentang  badan jalan yang berada di pinggir sungai Singkil tersebut kepada maklumatnews, Rabu, 02/09/2020.

Menurutnya  Yulihardin,  sudah sewajarnya  tanggul  jalan yang rusak tersebut mendapat perhatian serius dari pemerintah untuk dibangun secara maksimal, supaya tidak berdampak negatif terhadap masyarakat.

Seperti kondisi jalan sering  dilintasi warga, sudah sangat memprihatikan. Bahkan,  badan jalan tersebut hampir nyaris putus terkikis air, ucap Yulihardin

Yulihardin untuk program tahun 2021 yang akan datang, pemerintah daerah  memprioritaskan dalam pembangunan tanggul jalan tersebut, dapat  memajukan daerah serta meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat, harapnya.

Hal senada dikatakan juga Ismail salah seorang warga Desa Suka Makmur, menyampaikan rusaknya  tanggul jalan yang menjadi akses masyarakat itu saat ini memang sudah sangat parah, kami yang selalu lewat di jalan ini selalu sangat tak nyaman, apalagi turun hujan yang sangat lebat, yang bisa menjadi petaka bagi kami dengan kondisi jalan saat ini, terangnya.

Saya berharap kepada Pemda Aceh Singkil segera memperbaiki tanggul badan jalan tersebut, Harap Ismail (R)

Aceh Singkil-MN-Anggota legislatif Aceh Singkil dari partai Amanat Nasional (PAN) minta menyelesaikan  kelanjutan pembangunan jalan terhadap Pemkab Aceh Singkil. Selasa, 01/08/2020.

Saat dikonfirmasi Yulihardin menyebutkan, ada beberapa hal usulan pembangunan daerah terhadap Pemerintah Daerah Aceh Singkil. Selasa, 01/09/2020.

Diantaranya ialah, tentang aset berupa sertifikasi tanah milik Pemda sebanyak 1062 Persil hanya baru 30 persen yang disertifikatkan, agar menyelesaikannya secepat mungkin.

Pada aset kendaraan mobil dinas masih terdapat belum semuanya di beri tanda stiker, serta pada tanggul jalan di desa Suka Makmur Kecamatan Singkil yang kondisinya hampir memutus akses jalan segera ditindak lanjuti.

Yulihardin menambahkan lagi, di daerah jalan mitigasi untuk evakuasi tsunami menuju jalan Singkil - Sebatang segera diselesaikan, pembangunan jalan lingkar Haloban - Ujung Sialit itu sangat dibutuhkan masyarakat segera ditindak lanjuti, katanya.

Berikutnya pengaspalan jalan Perumahan Caritas segera diadakan pengaspalan, terakhir pengaspalan jalan Ujung Bawang menuju Pemuka Lama segera untuk dilanjutkan, tutupnya. (R)

Aceh Singkil-MN-Dalam Rapat Paripurna penyampaian pandangan umum  dewan Aceh Singkil dipimpin oleh Ketua DPRK Aceh Singkil, Hasanuddin Aritonang di diruang paripurna gedung DPRK Aceh Singkil, Senin, (31/8/2020).

Laporan pertama yang disampaikan
Anggota DPRK Aceh Singkil, Ahmad Fadhli mengatakan,   meminta kepada pemda  Aceh Singkil untuk mengoptimalkan realisasi PAD yang telah di targetkan dan untuk menggali sumber potensi PAD yang lain.

Ia juga meminta kepada Pemkab Aceh Singkil untuk membuat program yang mengarah kepada pembangunan sumber daya manusia, ucapnya.

Lesdin Tumangger dalam laporannya menyebutkan, bahwa dasar keberhasilan pembangunan tidak hanya hanya dengan  laporan didalam administrasi saja. Tetapi,  realisasi langsung bisa dirasakan oleh masyarakat.

Ditambahkannya lagi, Lesdin juga menyoroti  kegiatan program pembanguna jalan, baik jalan yang menghubungkan antara dusun ke desa, jalan desa ke Kecamatan masih banyak yang belum tersentuh, sementara di lain tempat ada yang programnya hampir setiap tahun di anggarkan, jelasnya.

Dalam kesempatan itu juga, Anggota DPRK Aceh Singkil, Hj. Asmawati dalam laporannya menyampaikan  jumlah aset tanah Pemkab Aceh Singkil sejak tahun 2017 sampai dengan sekarang yang sudah bersertifikat sebanyak 30 Persil.


Dari jumlah keseluruhan aset sebanyak 1046 Persil, sambungnya, ada 1016 Persil tanah aset Pemda yang belum jelas dan perlu keseriusan dalam pengurusan sertifikat agar hak kepemilikan aset tanah Pemkab Aceh Singkil menjadi jelas.

Asmawati  juga mendesak pemkab Aceh Singkil memperjelas status lahan tanah PT. Nafasindo seluas 280 hektar.
Dan mempertanyakan terkait banyaknya iklan rokok yang terpasang di tiang listrik seperti di jalan 2 jalur di Kecamatan Gunung Meriah, apakah Sudah didata dan masuk sebagai PAD daerah, kepada instansi terkait segera menertibkannya.

Dalam pantauannya juga  Asmawati melihat masih banyak kendaraan dinas pemda Aceh Singkil yang belum terdata  sebagai aset Pemda. (R)

Aceh Singkil-MN-Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil gelar sidang pandangan umum tentang Pertanggung jawaban Pelaksanaan APBK tahun 2019 Senin, 31/08/2020 dilantai 1 ruang sidang Dewan Desa Kampung Baru Kecamatan Singkil Utara.

Dalam laporannya Bainudin Ondo menyampaikan, ada beberapa catatan yang akan kami berikan kepada Pemkab Aceh Singkil sebagai bahan evaluasi kedepan diantaranya, pelaksanaan APBK tahun anggaran  2019 masih dalam pembahasan tingkat 1 yang seharusnya diakhir Juli Kepala daerah bersama DPRK telah melakukan persetujuan bersama.

Selanjutnya, realisasi target PAD tidak tercapai karena beberapa SKPK realisasi PAD nya sangat rendah, seperti dinas pendidikan dan Kebudayaan  0 persen, Dinas Komunikasi dan Informatika 0 persen, Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja 0 persen.

Dinas Lingkungan Hidup 46,32 persen, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu 49,82 persen, Dinas Perikanan 27,83 persen. Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah 56, 64 persen, Dinas Pariwisata dan  Olah Raga 41, 99 persen.

Dinas Perkebunan 54, 85 persen, Dinas Tanaman Pangan  Holtikultura dan Peternakan 63, 41 persen, Dinas Perhubungan 77,64 persen, Dinas Kesehatan 86, 17 persen, RSUD Aceh Singkil 68,45 persen, dari persentase diatas ada yang menjadi perhatian dewan yaitu RSUD yang seharusnya target PAD instansi tersebut dapat terealisasi 100 persen karena bersumber dari JKN.

Untuk RSUD Aceh Singkil, berdasarkan dari laporan masyarakat untuk bidang pelayanan terhadap pasien kurang maksimal sehingga masyarakat mengeluh dan mengkritik terhadap pelayanan RSUD.

Dunia Pendidikan yang seharusnya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan mampu bersaing dalam memajukan Aceh Singkil, namun sangat disayangkan kebanyakan dari anggaran hanya di prioritaskan untuk pembangunan fisik saja, masyarakat banyak mengeluh dengan adanya perusahaan yang tidak pernah tuntas dalam memberikan luangan pekerjaan kepada putra - putri daerah.

Satpol PP dan WH, banyaknya hewan ternak berkeliaran dijalan umum, adanya cafe remang - remang serta tempat perjudian yang meresahkan masyarakat, tutup Bainudin Ondo. (R)

Aceh Singkil - 
Hingga saat Dewan Aceh Singkil belum mengupas  Rancangan Qanun Perusahaan Umum Milik Daerah (Perumda). Aceh Singkil.

Dikarenakan, Raqan dari awalnya sudah masuk kedalam  program legislasi lembaga legislatif Aceh Singkil, namun, hingga sekarang  Pihak  Perumda belum menyerahkan berkas-berkas adminitrasi yang diminta oleh pihak Dewan untuk dibahas didalam rapat.

Ketua Banleg DPRK Aceh Singkil, dikonfirmasi Senin, 32/08/2020. mengatakan qanun Tentang penyertaan modal terhadap Perusahaan Umum Milik Daerah yang  belum  dibahas dan dilaporkan agar dapat disetujui. Ucapnya.

Akibat belum adanya masuk  berkas dokumen hingga saat ini, bahasan raqan tersebut  belum dibahas dan masuk dalam laporan untuk disetujui bersama eksekutif dan legislatif,  Ucap Ahmad Fadhli.

Hal sama dikatakan oleh Anggota DPRK Aceh Singkil lainnya, Yulihardin, S.Ag mengatakan, sebelumnya ada 11 usulan raqan daerah setempat yang disampaikan dalam program legislasi. Salah satunya  Raqan Penyertaan Modal Perumda Aceh Singkil yang sudah lama dinanti oleh pihak  Perusahaan, jelasnya.

Kemudian, tambah Yulihardin, apabila qanun tersebut belum disetujui oleh pihak Eksekutif dan Legislatif,  pihak  Perumda  tidak bisa menerima haji dan tidak  melakukan penarikan lainnya, pungkasnya (R)

Aceh Singkil, MN 
Dewan  Aceh Singkil menggelar rapat  rancangan qanun (Raqan) tentang Perusahaan Umum Daerah (Perumda), guna meminta Banleg kelengkapan dokumen perusahaan tersebut. Diruang Sidang Paripurna dewan, dipimpin langsung oleh ketua Banleg Ahmad Fadli. Jumat, 28/08/2020.

Ketua Banleg DPRK Aceh Singkil Ahmad Fadli, mengatakan  raqan penyertaan modal sudah dimusyawarahkan dalam rapat Banmus. Namun sebelum pembahasan perlu dokumen pendukung agar tidak ada kesalahan dalam penyertaan modal pada Perumda, jelasnya.

Menurutnya,  jangan salah dalam menyertakan modal kepada sebuah perusahaan, baik itu sifatnya perusahaan swasta ataupun perusahaan umum daerah, tambahnya.

“Kebetulan, ada rencana Pemerintah Daerah Aceh Singkil untuk menyertakan modalnya kepada Perumda. Bagi kami DPRK tidak ada masalah, sebatas lembaga yang dimaksud tidak ada menuai persoalan”,ujarnya.

Pihaknya ingin mengetahui apakah sistem perekrutan struktur Perumda itu sudah sesuai Qanun (Peraturan daerah), dan kedua apakah mereka sudah diaudit, sebagaimana dilakukan oleh Akuntan Publik dan apa fungsi serta laporan hasilnya, katanya lagi.

Apa yang diminta Dewan adalah merupakan hal yang wajar. Jika dokumen dapat dipenuhi, DPRK akan melanjutkan ke tingkat pembahasan Qanun tersebut, ujarnya.

“Persoalan anggaran ini memang harus dipublikasikan kepada masyarakat, tidak boleh tertutup. Tetapi apabila tidak ada laporan fungsi dan hasilnya hal ini perlu pertimbangan,”ucapnya.

Adapun usulan penyertaan modal pada peruntuk tahun 2020 awalnya sebesar RP 500 juta, seperti pada tahun 2019, tutupnya.  (R)

Aceh Singkil-MN-Sidang  Rapat Paripurna Dewan Aceh Singkil, tentang  laporan Badan Anggaran (Banggar) dalam penyampaian  LKPJ APBK 2019 Bupati Aceh Singkil, Di kantor DPRK Aceh Singkil, Desa Kampung Baru Kecamatan Singkil Utara. Jumat, 28/08/2020.

Dalam penyampaiannya  di ketua Banggar Bainuddin Ondo, menyampaikan catatan merah  kepada  Pemda  Aceh Singkil.  diantaranya, pada  aset milik Pemerintah  Aceh Singkil saat ini masih belum tertib administrasi. Seperti aset tanah,  belum semuanya mempunyai sertifikat.

Kemudian, Indo meminta agar eksekutif segera menyelesaikan permasalahan aset daerah tersebut, ucapnya.

Ditambahkan Ondo, penertiban aset tanah, Ketua Banggar  juga menyoroti banyaknya  kendaraan dinas yang tidak memiliki dokumen. dokumen kapal cepat KM Tailana dan izinnya  yang belum juga dituntaskan. tutupnya . (R)

Aceh Singkil, MN-Sidang Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil Tentang Penyampaian I Rancangan Qanun Prioritas pada tahun 2020. Diruang sidang Kantor DPRK Desa Kampung Baru, Kecamatan Singkil Utara. Jumat, 28/08/2020.

Dalam laporan  ketua Badan legislasi Ahmad Fadli dalam penyampaian tentang perubahan  rancangan qanun Aceh Singkil nomor 8 tahun 2010   antara lain pertama penambahan ayat 2 pada Pasal 6 Tentang rincian unsur majelis pemangku adat adalah bupati, DPRK, dan tokoh adat karena mengingat pemangku adat merupakan majelis yang berfungsi pembina dan penasehat.

Yang kedua merubah bunyi Pasal 8 mengenai syarat - syarat untuk menjadi ketua, wakil ketua dan para ketua bidang serta anggota majelis adat Aceh Kabupaten Aceh Singkil.

Selanjutnya, yang ketiga merubah bunyi Pasal 8 huruf h untuk ketua, wakil ketua, para ketua bidang dan anggota majelis yang bertempat dalam wilayah Aceh Singkil minimal selama 5 tahun dan dibuktikan dengan KTP Aceh Singkil.

Turut hadir dalam acara sidang paripurna Ketua DPRK Hasanuddin Aritonang, Wakil Ketua H. Amaliun, seluruh Anggota Dewan, Bupati Aceh Singkil Dul Musrid, Para SKPK, dan Insan Pers. (R)

Aceh Singkil-MN-Anggota DPRA  Hj. Asmidar, S.Pd, Provinsi Aceh, beserta anggota DPRK Ust. Aminullah, S.Pd Kabupaten Aceh Singkil, dari Partai Aceh (PA), gelar kunjungan Reses ke II di Kecamatan Pulau Banyak Aceh Singkil 22 Agustus 2020 yang lalu.

Dalam kesempatan itu, Asmidar dan  Aminullah  mengunjungi tempat  pelestarian penyu yang berada di Kampung Teluk Nibung yang berada di kecamatan tersebut.

Saat dikonfirmasi diruang kerjanya Aminullah, S.Pd Anggota DPRK Aceh Singkil Kamis, 27/08/20020, mengatakan, dalam kunjungan Reses kami  meminta kepada  pengelola penyu untuk melepaskan anak penyu ke lepas pantai, ucapnya.

Ini dikatakan sebagai bentuk kepedulian anggota DPRA  dan DPRK atas tingginya minat masyarakat tentang pelestarian alam di kepulauan banyak.

Terakhir Asmidar dan  Aminullah berharap kepada  pemerintah Aceh dan  Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil harus peduli dan perhatian  dengan kelompok pengelola penyu yang sudah lama dibentuk, jelasnya lagi.

Asmidar menambahkan,  ia siap membawa program ini ketingkat provinsi dan disamakan juga dengan pemerintah kabupaten. (R)

Aceh Singkil-MN-Pemeritah Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil, gelar kegiatan rapat  koordinasi  dengan seluruh 16 Kepala Desa di wilayah kecamatan Singkil, Rabu, 26/8/2020. di halaman kantor camat setempat.

Rakor tersebut bertujuan menyampaikan pertanggung jawaban atau laporan realisasi anggaran Posko yang disumbangkan setiap desa yang berjumlah 2 juta perdesa. Untuk oprasional posko kecamatan. Dan pembahasan lainnya.

Kemudian, diawal acara  camat Singkil  menyampaikan bahwa posko kecamatan Singkil ini sudah 9 hari berjalan. Selanjutnya camat Singkil juga mengatakan posko tersebut didirikan untuk menampung dan menangani atas merebaknya covid 19 termasuk bupati dinyatakan positif mengalami covid 19.

Yang sudah kita lakukan diantaranya memantau tes suhu rombongan ziarah dari Lampung yang berkunjung ke Singkil  dan mencatatnya serta melaksanakan  penyemprotan disinfektan  ditempat yang didatangi oleh rombongan ziarah tersebut.  setiap masyarakat yang datang ke posko kecamatan kami tes suhu dan di catat petugas piket.

Kemudian melakukan penyemprotan disekitar lokasi posko dan pesantren yang berada disamping posko.
Kepada teman - teman dari Pers  Sofyan, SH berharap  kalau  saran tolong sampaikan kepada kami,  kemudian saya juga berharap jika ada laporan miring tentang desa segera konfirmasi kepada kami setelah dilaporkan pihak kami akan langsung menindak lanjuti dan kami akan  memanggil kepala desa  terhadap adanya permasalahan didesa.

Turut hadir dalam acara tersebut Camat Singkil, Sekcam, Kapolsek Singkil, Para Kepala Desa, para Kasi Kecamatan Singkil, dan Insan Pers. (R)

Aceh Singkil, MN 
Pemeritah Desa Suka Damai Kecamatan Singkil pada hari ini menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap 1 yang berjumlah 300 ribu perbulan. Rabu, 26/08/2020.

Sekretaris Desa Suka Damai Buyung Hutabarat mengatakan pada hari ini kami salurkan BLT tahap 1 yang berjumlah sebanyak 65 orang. Setiap warga yang mengambil BLT harus membawa surat keterangan pemberitahuan pembayaran BLT yang telah dibagikan masing - masing kepala dusun (Kadus) sebelum disalurkannya BLT tersebut, terangnya.

Salah seorang warga kampung Suka Damai Mardin mengatakan, saya sangat senang dan merasa sangat terbantu disaat kondisi covid-19 yang melanda Aceh Singkil, dan saya berharap untuk tahap berikutnya dibayarkan langsung dua bulan,ucapnya.

Turut hadir dalam pembagian BLT tahap 1 tersebut diantaranya Kepala Desa Suka Damai beserta perangkatnya, Ketua BPG, Babinsa, Babinkamtibmas, dan masyarakat lainnya. (R)

Aceh Singkil, MN - Sejumlah  masyarakat Desa Suka Damai Kecamatan Singkil, Gelar Latihan Bacaan Shalawat Zikir Mauilid Nabi atau Shalawat Sarafal Anam secara bersama - sama yang dilaksanakan di kediaman Imam Mesjid Kampung Suka Damai.



Yahya Imam Desa Suka Damai yang terlibat sebagai Guru yang mengajarkan pembacaan shalawat Sarafal Anam dikonfirmasi, Minggu 23/08/2020,  mengungkapkan  yang bergabung dalam belajar zikir maulid ini kebanyakan dari kalangan  bapak - bapak.  untuk jumlah anggota yang belajar ada kurang lebih 15 orang. Ungkapnya.


Selanjutnya, Yahya menambahkan tujuan latihan membaca Zikir Maulid ini agar nantinya apabila tiba perayaan maulid nabi kita bisa membacanya mulai dari akhir acara sampai selesai. Untuk  Jadwal latihan diadakan 3 kali dalam satu Minggu.



Kemudian apabila kita sudah pandai membaca shalawat tersebut juga mengandung nilai pahala. Latihan membaca zikir maulid ini kami adakan 3 kali dalam seminggu. Dan untuk diketahui sudah berjalan  8 bulan latihan ini kami gelar.



Kemudian, Yahya mengungkapkan selama ini belum ada generasi penerus untuk mahir dalam membaca shalawat Sarafal Anam, maka dari timbul niat hati saya  untuk mengajarkan  bacaan shalawat zikir maulid nabi tersebut.


Terakhir Imam Yahya berharap kepada masyarakat khususnya warga Desa Suka Damai mengajak untuk belajar shalawat Zikir Maulid Nabi. Ia berharap  kepada pemerintah Desa ataupun pemerintah daerah atau dinas terkait  untuk  membantu dana ala kadarnya demi lancarnya latihan membaca zikir maulid ini. Harapnya


Ditwmpat yang sama, salah seorang anggota yang belajar shalawat zikir maulid Kobol juga  mengatakan kurang lebih sudah delapan  bulan kami belajar shalawat Sarafal anam  disaat latihan kami membeli makanan minuman ala kadarnya dengan biaya pribadi kami masing - masing. Kemudian untuk kitab zikir maulid nabi kami adakan dengan biaya pribadi kami masing - masing.


Kemudian, Kobol menambahkan kami belajar membaca shalawat Sarafal Anam ini atas kemauan kami sendiri, dan ingin pandai membacanya jika kami sudah tamat dan mahir membaca kami nantinya mengajarkan kepada warga lainnya yang ingin belajar shalawat tersebut. (R)

Aceh Singkil, MN 
Mengenai persepsi  Ketua Forjasi Aceh Singkil Sahirudin Pohan yang diberitakan  pada dua hari yang lalu  tentang Posko Kecamatan Singkil yang dinilai  tidak berfungsi dengan Baik. Jumat, 21/08/2020.


Atas permasalahan ini camat Singkil Sopyan meluruskan ia mengatakan persepsi atau penilaian buruk tentang  posko itu tidak benar. karena  sebelum berdirinya  posko seluruh kepala  Desa diwilayah kecamatan Singkil sepakat mereka meminta posko di dirikan di kecamatan.


Mengenai dana sebesar Rp 2 juta per Desa untuk posko di kecamatan singkil dipergunakan  untuk keperluan sehari-hari bagi petugas piket yang menjaga posko. Untuk petugas piket kami libatkan seluruh kepala dan staf kecamatan Singkil  secara bergiliran dari pagi sampai malam hari. Kemudian untuk belum bisa kami hadirkan  karena masih proses karantina.

Mengenai posko yang terlihat sedikit mewah sengaja kami buat agar masyarakat yang datang ke posko merasa nyaman dan tidak risih. Kemudian lagi setiap masyarakat yang berkunjung ke posko kami periksa suhu tubuh dengan alat pengecek suhu tubuh setelah diperiksa hasil pemeriksaan tersebut dicatat oleh petugas piket. Tuturnya.


Untuk petugas piket diberi alat pelindung diri (APD) seperti masker, sepatu Boat, mantel, alat penyemprot dan lainnya yang telah disediakan diposko. Untuk diketahui juga penyemprotan kami lakukan seminggu sekali di sekitar lokasi posko bahkan sampai di lingkungan pesantren yang berada disamping kantor camat. Setelah itu petugas posko mengadakan penyemprotan disetiap desa yang ada di kecamatan Singkil .


dihari yang sama salah seorang Pj. Kepala Desa Rantau Gedang Irwansyah Rijal mengatakan selain posko kecamatan di setiap di desa kami   dan desa lainnya juga  mendirikan  posko.

Kemudian Safrijal lebih menekankan lagi mengenai anggaran dua juta perdesa kami kontribusikan untuk keperluan sehari - hari  posko kecamatan Singkil dengan Ikhlas hati tidak ada paksaan dari pihak kecamatan Singkil maupun dari pihak lainnya. Karena dalam pendirian posko ini merupakan kesepakatan seluruh kepala Desa.


Terakhir, camat Singkil berharap semoga Covid 19 yang melanda Aceh Singkil ini segera berakhir dan masyarakatpun bisa beraktivitas seperti semula. Dan juga berpesan kepada masyarakat ikuti protokol kesehatan, jaga jarak, cuci tangan setelah beraktifitas, pakai masker disaat keluar rumah. (R)

Aceh Singkil, Maklumatnews-
Sejak dibukanya  posko penanganan covid 19 yang diresmikan Sekretaris Daerah Aceh Singkil Drs. Azmi pada Selasa, 18 Agustus yang lalu sampai hari ini tidak berfungsi.

Dalam pantauan maklumatnews dihari pertama dibukanya posko kecamatan Singkil terlihat petugas piket belum hadir pada pagi hari.

Kemudian, didalam pemantauan maklumatnews juga disaat petugas piket berjaga terlihat tidak memakai APD, dan tidak mengadakan pemeriksaan kesehatan kepada warga yang melintasi posko tersebut.

Ketua Forum Jurnalis Aceh Singkil (Forjasi) Sahirudin Pohan Rabu, 19/08/2020 menilai tidak ada manfaatnya seharusnya posko tersebut didirikan di setiap desa yang ada di kecamatan Singkil. Karena interaksi masyarakat lebih banyak di desa dari pada di kecamatan.


Lanjut Sahirudin lagi, alat uji tes swab tidak ada disediakan oleh Pemda Aceh Singkil.  Hal ini saya menganggap posko tersebut hanya formalitas saja. Tidak ada kegiatan di posko sebagaimana mestinya.

Selanjutnya,  Ketua Forjasi mengungkapkan lagi bahwa anggaran pendirian posko kecamatan dibebankan oleh setiap desa yang ada di kecamatan Singkil, masing - masing desa menyumbangkan dana sebesar 2 juta perdesa. Selain itu, para kepala desa dilibatkan juga untuk piket di posko secara bergiliran. (R)

Salah seorang warga Singkil Mardin  dikonfirmasi mengatakan Simbolon seharusnya letak posko di tepi jalan bukannya di dalam pekarangan kantor kecamatan. Dan saya perhatikan lagi para alat - alat perlengkapan di posko-posko kurang memadai.

Selanjutnya tambah Mardin bentuk posko kecamatan terlalu mewah seperti stand pameran. Tutupnya. (R)

Aceh Singkil-MN-Dalam rangka rapat paripurna anggota dewan Aceh Singkil menyaksikan pidato presiden RI di melalui televisi layar lebar,  di ruang sidang  dewan perwakilan rakyat kabupaten (DPRK) Desa Kampung Baru Kecamatan Singkil Utara.
Jumat, 14/08/2020 yang lalu.

Dalam mendengarkan pidato kenegaraan tentang HUT RI   yang ke-75 hanya sedikit yang menghadiri dalam acara tersebut, karena sebagian anggota Dewab dalam hal seiring sedang menjalani tes swab  testimoni Covid 19 di RSUD Aceh Singkil.  Dan juga menjalani isolasi mandiri sampai menunggu  hasil pemeriksaan  keluar.

Turut hadir dalam sidang pimpinan DPRK yaitu Hasanudin Aritonang  sedangkan wakil ketua H. Amaliun  dan para anggota DPRK lainya.

Ketua DPRK Hasanudin Aritonang saat dikonfirmasi Selasa, 18/08/2020 mengatakan dalam situasi ini,  perbanyak bersabar dalam menghadapi   musibah ini kemudian  kita tidak boleh takut dan terus kuat berusaha melawan covid 19 ini dan  paling utama  jangan lupa untuk berdoa.


Kemudian, lanjut Aritonang, Semoga penyakit ini agar segera  berakhir dan masyarakat Aceh Singkil dapat beraktifitas seperti biasa. (R)

Aceh Singkil-MN-Gaji pokok Kepala Desa   akan dinaikkan ini merupakan rencana Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Singkil di tahun 2021 yang akan datang. (03/08/2020).

Gaji pokok Kepala Desa   disesuailan dengan ASN  golongan IIA sesuai berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Dana Desa.

Bukan hanya Kepala Desa saja yang dinaikkan gajinya, namun gaji pokok Sekretaris Desa dan Perangkat Desa lainnya akan turut dinaikkan.

Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, mengatakan memang benar  pihaknya berencana naikkan gaji bulanan  keuchik dan perangkat kampong, ucap Bupati.

Rencana Gaji keuchik naik yang sebelumnya  Rp 2.000.000 menjadi Rp 2.426.640 per-bulan. Untuk Sekretaris desa dari sebelumnya mempunyai Siltap Rp 1.400.000 menjadi Rp 2.224.420 per-bulan.

Kemudian, untuk Perangkat desa  yang sebelumnya memiliki gaji bulanan Rp 1.000.000 dinaikkan menjadi Rp 2.022.200 per-bulan, terangnya.

Selain gaji pokok yang dinaikkan, para Kepala Desa juga memperoleh  tunjangan senilai Rp 500 ribu per-bulan, Kaur Keuangan Rp 300 ribu perbulan,  Kaur lainnya Rp 250 ribu per-bulan, dan Sekretaris Desa Rp. 400 Ribu setiap bulannya, tutupnya. (R)

Aceh Singkil-MN-Mesjid Al - Hidayah Desa Suka Damai, Kemukiman Pemuka, Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil masih butuh perhatian dalam pengembangan bangunan Mesjid tersebut, 02/08/2020.

Dalam pantauan maklumattnews.net Minggu, 02/08/2020 terlihat teras mesjid belum selesai pengerjaannya, hal ini terkendala biaya pembangunan teras itu.

Yahya Imam Mesjid Al - Hidayah Kampung Suka Damai menuturkan untuk teras mesjid, Sejauh ini hanya tiang dan pondasi atas teras mesjid yang baru diselesaikan untuk atap dan lantai yang belum bisa dibangun hal ini lantaran terbentur pada anggaran.

Disaat hujan lebat air hujan membasahi pintu dan lantai dan menggenanginya, kami takut apabila jamaah memasuki pintu, apabila tidak diperhatikan dengan hati - hati akan terpeleset saat melewatinya. Ini lantaran teras mesjid belum di beri atap, terang Yahya.

Kemudian, lanjut Yahya bukan hanya teras mesjid saja yang belum terselesaikan, seperti pintu mesjid belum juga ada, sarana tempat berwudhu masih sangat minim, selama ini tempat berwudhu hanya satu tempat saja, ditempat berwudhu itu dipakai oleh jamaah laki - laki dan ibu - ibu. Hal ini sungguh tidak pantas, apabila dilokasi mesjid apabila tidak membedakan tempat berwudhu.

Terakhir kata, Imam Mesjid Al - Hidayah berharap uluran tangan para donatur, untuk membantu pembiayaan  kelanjutan pembangunan Mesjid atau rumah Allah ini. Kalau diharapkan dari sumbangan kotak amal setiap Jumat, Ini tidak akan cukup untuk membiayai pembangunan Mesjid tersebut, tutupnya. (R)

Aceh Singkil-Mn-Dalam rangka  memperingati Perayaan HUT RI yang ke-75 Pemerintah Desa Ujung Bawang beserta Perangkatnya, Babinsa dan Babinkamtibmas secara serentak pada hari ini  dengan memasang  bendera di setiap depan rumah warga. Sabtu, 01/08/2020.

Jamirin Kepala Desa Ujung Bawang dikonfirmasi mengatakan, sebanyak 242 bendera dan tiang dipasang serta dikibarkan disetiap depan rumah warga secara serentak, katanya.

Kemudian, kata Jamirin pemasangan bendera merah putih secara serentak ini bertujuan untuk  memperingati HUT kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 75. Memupuk rasa cinta terhadap negara Indonesia ini. Kemudian para warga tidak bersusah payah lagi, jelasnya.

 Menunjukkan rasa hormat kita kepada pahlawan yang bersusah payah memperjuangkan kemerdekaan negara Indonesia ini, bahkan mereka rela berkorban harta bahkan nyawapun mereka pertaruhkan demi kemerdekaan dari penjajah Bangsa Belanda dan Jepang. Terangnya

Dalam amatan maklumattnews .net juga baru pertama kali di Aceh Singkil Desa Ujung Bawang Gelar pemasangan Atau pengibaran Bendera Merah Putih secara serentak. (R)

Singkil-MN-Akhirnya terwujud jalan menuju Desa Kuta Simboling kecamatan Singkil kabupaten Aceh Singkil di bangun oleh pemerintah dari Dana OKSUS, Sabtu,(01/8/2020).

Menurut keterangan dari si Pukak masyarakat setempat mengatakan, kepada media sumateraline.com bahwa ia sangat sedih dan merasa cemburu, katanya.

Karena jalan menuju desa lain begitu bagus di seputaran kabupaten ini beda dengan jalan kami ini tetapi saya bersukur dan berterima kasih kepada semua pihak.

Baik dari media yang menerbitkan maupun dari pemerintah daerah mungkin selama ini banyak sekali yang harus di perhatikan tentang masyarakat.

Sehingga kita merasa tidak di perhatikan ternyata  dugaan itu salah mungkin saja baru kali ini Dana untuk memperbaiki dan pengaspalan jalan Desa kita baru di sahkan oleh pemerintah

Namun kita sangat berharap kepada pemerintah pusat maupun daerah kabupaten ini memberikan peringatan agar para pembohong jangan asal jadi pekerjaan lepas tangan,  ungkapnya. RG)
(

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.