Articles by "Tanah Datar"

Showing posts with label Tanah Datar. Show all posts

Wartawan Sampaikan Aspirasi Secara Elegan Tolak Pembahasan Perubahan UU Penyiaran
Maklumatnews,Tanah Datar - "Kami minta Komisi I DPR RI menghentikan pembahasan Rancangan Undang-undang Perubahan UU Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran". 

Hal itu diaampaikan puluhan wartawan yang bertugas di kabupaten Tanah Datar ketika mendatangi Gedung DPRD setempat untuk menyampaikan aspirasi terkait perubahan UU Penyiaran. Senin (10/6), 

"Hal itu dikarenakan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang kini sedang dibahas oleh Komisi I DPR RI dinilai mengandung pasal-pasal yang menghambat kebebasan pers serta mengebiri tugas-tugas jurnalistik," ujar Ketua PWI Tanah Datar Yuldaveri, bersama Ketua KWRI Bonar Surya Winata.

"Salah satu pasal yang menjadi sorotan adalah Pasal 50B ayat dua, yang melarang penayangan eksklusif konten investigasi jurnalistik. Pasal ini dianggap ambigu dan berpotensi menjadi alat, untuk membungkam dan mengkriminalisasi jurnalis".

"Kita memandang, pasal yang ambigu ini berpotensi menjadi alat kekuasaan untuk membungkam dan mengkriminalisasi jurnalis," tegas Yuldaveri.

Selain itu, mereka menyoroti perubahan mekanisme penyelesaian sengketa pers yang dalam UU Pers dilakukan melalui Dewan Pers, namun dalam RUU ini dialihkan ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Hal ini dianggap berpotensi mengintervensi kerja jurnalistik yang profesional, karena KPI adalah lembaga yang dibentuk melalui keputusan politis di DPR.

Para wartawan yang berangkat secara bersama-sama dari Sekretariat PWI-KWRI di Kawasan Gedung Indojolito ini, mendapatkan pengawalan dari jajaran Polres Tanah Datar. Mereka diterima oleh Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, Saidani, Ketua Komisi I Istiqlal, dan Sekwan Yuhardi.

Pertemuan yang dipimpin oleh Anton Yondra. Ia menyatakan, aspirasi dari insan pers Tanah Datar akan segera disampaikan ke DPR RI, serta ditembuskan ke Dewan Pers, Komisi Penyiaran, dan induk organisasi profesi pers.

Menanggapi tuntutan tersebut, Anton menyatakan, nota keberatan yang ditandatangani para wartawan akan turut ditandatangani oleh pimpinan DPRD Tanah Datar, dan dikirim ke semua pihak terkait, terutama Komisi I DPR RI.

"Terkait RUU yang dipermasalahkan itu sedang dibahas Komisi I DPR, apa yang menjadi harapan insan pers Tanah Datar, DPRD akan menyalurkan aspirasi, dan segera mengirimkan surat penolakan dengan surat pengantar dari DPRD, dan ditembuskan ke Dewan Pers, KPI, dan organisasi profesi jurnalis," katanya.

Anton menegaskan, DPRD hanya berfungsi menyalurkan aspirasi karena pembuat UU adalah pusat, namun prinsipnya DPRD Tanah Datar tidak sepakat dengan usaha pengerdilan pers yang menjadi hak masyarakat.

DPRD Tanah Datar menyambut baik upaya penyampaian pendapat ini dan berjanji akan mengawal aspirasi ini sampai ke DPR RI, terutama yang terkait dengan pembahasan RUU tersebut. (Pinos)

Bobot Sapi Kurban Bupati Eka Putra Sekeluarga 1 Ton
Maklumat, Batusangkar - "Alhamdulillah, kita bisa melaksanakan ibadah kurban di tahun ini, kita serahkan sapi seberat satu ton ke pengurus Masjid Muhammadyah, mudah-mudahan bisa membawa keberkahan".

Hal itu disampaikan bupati Tanah Datar Eka Putra ketika menyaksikan lansung penyembelihan satu ekor sapi kurbanya beserra keluarga yang beratnya kurang lebih satu ton di Masjid Muhammadyah, Pagaruyung, Senin (17/6).

"Sapi kurban ini diperkirakan beratnya mencapai satu ton yang diserahkan ke pengurus masjid Muhammadiyah Batusangkar untuk selanjutnya disembelih dan dibagikan kepada warga yang berhak", ujar Eka Putra. 

Sementara itu, In Hendri Abbas Dt. Tan Basa mengatakan Sapi berjenis Simental itu, lahir dan dibesarkan di Abbas Farm serta dirawat dengan penuh kasih sayang.

"Sapi ini, berusia kurang dari 3 tahun. Dan, sangat terawat, terlihat dari posturnya berisi dan sehat. Insya Allah, dimulai keikhlasan Bupati beserta keluarga, proses penyembelihannya berjalan dengan lancar," ujarnya. (Pinos/rls)

Bupati Tanah Datar Ajukan 22 Usulan ke BNPB Pasca Galodo
Maklumatnews, Jakarta - “Setelah menutup masa tanggap darurat selama 28 hari, Alhamdulillah seluruh keluarga korban yang belum ditemukan sudah mengikhlaskan".

Hal itu dikatakan Bupati  Eka Putra saat kunjungi kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI di Graha BNPB Jl. Pramuka Kav.38 Jakarta Timur,Selasa (11/6)  tepat satu bulan terjadinya bencana alam banjir bandang dan longsor di kabupaten Tanah Data 11 Mei lalu.
 
Dikesempatan tersebut Bupati Eka Putra menjelaskan setelah pemberlakuan masa tanggap darurat selama 28 hari, terhitung sejak tanggal 9 Juni kemarin kabupaten Tanah Datar memasuki masa transisi selama satu tahun lamanya. 

"Untuk itu kami hadir saat ini mengajukan proposal bantuan sebanyak 22 usulan yaitu 20 jembatan dan 2 jalan dengan total biaya sebesar Rp 171 miliyar. "Alhamdulillah dari 22 unit yang kita usulkan telah dilakukan verifikasi oleh BNPB sebanyak 18 unit, InsyaAllah yang 2 unit lagi juga secepatnya dilakukan verifikasi," ujar Bupati.

Bupati Eka Putra juga sampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada BNPB, atas pemasangan jembatan Bailey sebanyak 8 unit dan saat ini juga sedang dilakukan pemasangan Early Warning System.

"Luar biasa BNPB dan jajarannya,.Saya selaku pimpinan daerah dan mewakili keluarga korban dan masyarakat Tanah Datar menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas semuanya. Bahkan, ini sejarah bagi kami, karena 28 hari BNPB terus berupaya untuk yang terbaik tanpa mengenal lelah dan bekerja dengan ikhlas. Semoga apa yang telah d lakukan dan pengabdiannya menjadi amal ibadah," ucap Bupati.

Kehadiran Bupati Eka Putra didampingi Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesra Arif Gani, Kepala Dinas Kominfo Yusrizal, Kepala Dinas PUPR Ten Feri, Kalaksa BPBD dr Ermon bertujuan untuk menyampaikan kondisi terkini kabupaten Tanah Datar usai masa tanggap darurat selama 28 hari dilaksanakan. 

Saat tiba di kantor pusat BNPB, Bupati Eka Putra dan rombongan disambut langsung oleh Sekretaris Utama (Sestama) Rusdian didampingi Plt. Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat Yuferryzal. 

Sestama BNPB Rusdian sampaikan turut berduka atas bencana yang terjadi. "Alhamdulillah semua tim telah bekerja secara optimal. Saya ucapkan terima kasih kepada Bupati dan jajaran yang telah menangani secara maksimal," ucapnya.

Lebih lanjut, Rusdian juga menanggapi atas usulan yang disampaikan Bupati Eka Putra. Menurutnya, dari 22 usulan yang disampaikan 18 usulan sudah di verifikasi dan 2 sisanya masih dalam proses peninjauan. 

Rusdian juga sampaikan, dalam masa bencana tentu ada plus minus nya, untuk itu atas nama BNPB dan jajaran yang bertugas di lokasi juga menyampaikan permohonan maaf apabila ada kekurangan dalam menangani bencana di Tanah Datar. (Pinos/rls)

Pasca Berakhirnya Masa Tanggap Darurat Bantuan Terus Berdatangan
Maklumatnews, TD - Pasca berakhirnya masa tanggap darurat, bantuan untuk korban bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda luhak nan tuo terus berdatangan. 

Seperti bantuan yang diterima bupati Tanah Datar Eka Putra dari PT. Pupuk Indonesia (PI) dan Persatuan Istri Karyawan Pupuk Indonesia (PIKA PI) di Indo Jolito Batusangkar, Senin (10/6).

PT. PI menyerahkan bantuan berupa 2000 paket beras dan bantuan PIKA PI berupa uang tunai sebesar Rp. 25 juta dengan harapan dapat meringankan beban masyarakat Kabupaten Tanah Datar terdampak banjir bandang dan tanah longsor.

Dikesempatan itu, Bupati Eka Putra mengucapkan rasa terima kasihnya kepada PT. PI dan PIKA PI atas kontribusinya dalam membantu masyarakat Tanah Datar yang terdampak bencana alam tersebut.

"Terima kasih kepada PT. PI dan PIKA PI, semoga apa yang telah diberikan ini, dibalas kebaikan dari Allah SWT, Aamiin ya rabbal alamin," ujar Bupati Eka Putra.

Bupati Eka Putra menambahkan, kedatangan PT. PI dan PIKA PI memberikan semangat bagi Pemerintah Daerah dalam menghadapi musibah di daerahnya.

"Ini sangat luar biasa, selain menerima bantuan, kedatangan PT. PI dan PIKA PI memberi semangat bagi kami, untuk Tanah Datar bangkit,".

Sementara itu, Wakil Direktur Utama PT. PI Gusrizal mengatakan PT. PI bersama PIKA PI secara langsung memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana alam di Tanah Datar.

"Kita ingin berbagi, ini bentuk simpati bagi saudara-saudara yang tertimpa musibah. Bencana alam adalah aspek kemanusiaan, sebagai salah satu BUMN punya kewajiban untuk memberikan perhatiannya," ujarnya.

Ia pun berharap, bantuan yang telah diserahkan tersebut, dapat membantu masyarakat yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor. 

"Semoga bantuan ini, mendukung Kabupaten Tanah Datar untuk segera bangkit. Melihat semangat ini, kita yakin kabupaten Tanah Datar secepatnya pulih kembali," ujarnya.

Turut hadir pada saat itu, Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar Sri Mulyani, Kepala Dinas Kominfo Tanah Datar Yusrizal, Kepala Bagian Prokopim Setda Tanah Datar Dedi Tri Widono dan tamu undangan lainnya. (Pinos/rls)

8 Fraksi DPRD Tanah Datar Menerima 2 Ranperda Untuk Ditetapkan Jadi Perda
Maklumatnews,TD -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanah Datar menggelar rapat paripurna pembicaraan Tingkat II Pengambilan Keputusan DPRD terhadap 2 (dua) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), Selasa (11/6/2024) di ruang sidang DPRD setempat. 
Dalam pendapat akhir Badan Anggaran (Banggar) DPRD disampaikan Jubir Abu Bakar, sebanyak 8 fraksi menyatakan menerima Ranperda Pertanggung jawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023 ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). 

"Setelah dibahas sesuai tata tertib DPRD, maka kemaren dilanjutkan dengan rapat antara Banggar dan TAPD serta kepala Perangkat Daerah dengan agenda penyampaian pendapat akhir fraksi yang semua dapat menerima," sampai Abu Bakar. 

"Ada catatan dan rekomendasi kepada Pemerintah Daerah agar menyelesaikan masalah pajak, baik pajak hotel, restoran, rumah makan dan parkir. Kemudian memaksimalkan pengelolaan retribusi, kegiatan tertunda 2023 agar diprioritaskan menjadi kegiatan tahun 2024". 

Selepas itu, Badan Musyawarah (Bamus) DPRD melalui Jubirnya Kamrita menyampaikan, sebanyak 8 fraksi DPRD menyetujui Ranperda RPJPD 2025-2045 ditetapkan menjadi Perda. 

"Berdasarkan tata tertib DPRD pasal 9 ayat 3, bahwa pendapat akhir fraksi dilakukan setelah pembahasan, maka hasil pembahasannya sebanyak 8 fraksi menyatakan menyetujui Ranperda menjadi Perda," sampainya. 

Sementara itu Pendapat Akhir Bupati Tanah Datar disampaikan Wabup Richi Aprian menyampaikan terima kasih atas sumbangsih pemikiran dalam pembahasan dan perumusan rancangan peraturan daerah ini sehingga tidak bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi. 

"Dari laporan pembicaraan tingkat I, yang disampaikan Bamus dan Banggar DPRD tercermin semangat kebersamaan dan kearifan yang dilandasi totalitas pengabdian yang tinggi, sebagai wujud mengutamakan kepentingan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Tanah Datar. Dan kesemuanya menjadi dasar bagi kita untuk mencapai kata mufakat dalam menyepakati Ranperda menjadi Perda," sampainya. 

Kemudian Wabup juga menyampaikan, Perda Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023 menjadi dasar penyusunan KU PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 dan selanjutnya akan menjadi pedoman penyusunan APBD Tahun Anggaran 2024. 

"Selanjutnya kami mengharapkan dukungan pimpinan dan anggota DPRD yang terhormat agar tetap komit dan bertekad untuk terus meningkatkan kinerja dalam pengelolaan keuangan daerah, sehingga Opini Wajar Tanpa Pengecualian atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah yang sudah 13 kali diterima dapat terus dipertahankan pada masa yang akan datang," sampainya. 

Kemudian, tambah Wabup, dengan ditetapkan RPJPD 2025-2045 memberikan landasan untuk pedoman penyelenggaraan perencanaan pembangunan daerah dalam jangka waktu 20 tahun ke depan. 

"Ranperda RPJPD juga menjamin terciptanya pemanfaatan dan pengelolaan Sumber Daya Daerah secara efesien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan. Kemudian menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi baik antar daerah, antar fungsi pemerintah daerah maupun antara pusat dan daerah, serta menjadi acuan penyelarasan prioritas pembangunan nasional di daerah," sampainya. 

Terakhir disampaikan Wabup Ranperda yang disepakati bersama selanjutnya akan disampaikan kepada Gubernur untuk di evaluasi. 

"Nantinya, hasil evaluasi Gubernur Sumbar, Ranperda ini akan ditetapkan menjadi Perda sesuai Peraturan Perundang-undangan," pungkasnya.

 Adapun Sidang dipimpin Wakil Ketua Anton Yondra didampingi Ketua DPRD Rony Mulyadi Dt. Bungsu, Wakil Ketua Saidani juga dihadiri Forkopimda, Staf ahli Bupati, Sekda, para Asisten, kepala OPD, Camat, Wali Nagari serta undangan lainnya. (Pinos


Mailis

Masa Tanggap Darurat Berakhir, Tanah Datar Lanjut Masa Transisi
Maklumatnews, TD - 2 hari pasca berakhirnya masa tanggap darurat bencana di Kabupaten Tanah Datar dan dilanjutkan masa transisi darurat setahun ke depan dimulai 9 Juni 2024. 

Hal demikian disampaikan bupati Eka Putra ketika mengggelar apel pagi bersama seluruh ASN dan Non ASN lingkup Pemda Tanah  Datar  di halaman kantor Bupati di Pagaruyung, Senin (10/6).

"Pertama Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh ASN dan Non ASN yang turut bekerja keras siang dan malam untuk penanganan bencana, mulai dari penanganan pengungsi, penyaluran bantuan, dapur umum, pusat data dan informasi, pendampingan kepada korban dan langkah lainnya". 

"Untuk itu, mari satukan semangat, motivasi dan komitmen kita bersama untuk membangun Tanah Datar lebih baik, tunjukkan kepada semua baik di kampung halaman atau perantauan, bahwa Tanah Datar akan pulih dan bangkit," sampainya. 

Kemudian Eka Putra menyampaikan, dalam masa transisi darurat yang berarti memasuki masa pemulihan akibat bencana, akan dilaksanakan tahap rehabilitasi dan rekonstruksi serta pembenahan dibeberapa sektor seperti pertanian, perumahan dan infrastruktur lainnya. 

"Kepada seluruh dinas atau OPD terkait segera menindaklanjuti dan menuntaskan rencana pemulihan dan khusus kepada Dinas Pendidikan serta kepala UPT SMP dan SD se Tanah Datar khusus di lokasi terdampak bencana untuk memberikan motivasi kepada siswanya untuk melupakan bencana alam yang terjadi dan mulai menata kembali, Saya tidak ingin ada anak didik yang putus sekolah pasca bencana yang terjadi," terangnya.

"Kita terus berkoordinasi dengan BMKG dan tahun ini kemungkinan hujan akan terus turun sepanjang tahun, karena itu dihimbau kepada seluruh masyarakat di bantaran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan dan terus siaga," tukasnya. 

Terakhir Bupati berharap seluruh ASN dan Non ASN serta masyarakat Tanah Datar untuk terus berdoa kepada Allah SWT agar selalu dihindarkan dari musibah dan bencana. 

Turut hadir Staf Ahli Bupati, Sekda Tanah Datar, para asisten, kepala OPD, Kepala Bagian, Camat, kepala SMP dan undangan lainnya. (Pinos/rls)

Wagub Audy Joinaldy Bantu Ahli Waris Korban Galodo 50 Juta Rupiah
Maklumatnews, TD, - Wakil Gubernur (Wagub) provinsi Sumatra Barat Audy Joinaldy memberikan bantuan sebesar Rp50 juta kepada 10 keluarga atau ahli waris korban banjir bandang dan galodo yang belum ditemukan. 

Bantuan tersebut diberikan langsung oleh Wagub bersama rombongan serta didampingi bupati Tanah Datar Eka Putra, di Indojolito Batusangkar Sabtu (8/6).

"Ini wujud kepedulian pak Wagub atas bencana yang terjadi di Tanah Datar, karena kunjungan hari ini merupakan kali kedua beliau ke Tanah Datar Pasca Bencana," kata Eka Putra.

"Bantuan yang diberikan Wagub ini merupakan sumbangan pribadi dan dari keluarga besarnya dengan total Rp50 juta yang diperuntukkan bagi 10 keluarga atau ahli waris dari korban yang belum ditemukan".. 

"Alhamdulillah, setiap keluarga atau ahli waris nantinya masing-masing akan peroleh 5 juta rupiah, terima kasih pak Wagub, semoga dinilai ibadah dan dibalasi pahala oleh Allah," tukasnya. 

Pada kesempatan tersebut Wagub Audy Joinaldy menyampaikan ucapan dan ungkapan turut berdukacita dan berdoa keluarga korban yang di tinggalkan senantiasa diberi ketabahan dan keikhlasan.

"Semoga dengan bantuan yang serahkan ini sedikit banyaknya dapat meringankan beban keluarga yang terdampak bencana, khususnya keluarga korban yang belum ditemukan," katanya. 

"Kami Pemerintah bersama seluruh pihak terkait terus berkomitmen melaksanakan berbagai aktivitas pemulihan dan pembangunan agar kembali normal dan kesejahteraan masyarakat pasca bencana juga semakin baik," pungkasnya. (Pinos/rls)

PT. United Tractors Tbk Bersama JTrust Bank Bantu Korban Galodo Tanah Datar
Maklumatnews, TD – "Apa yang kami hantarkan hari ini sebagai bentuk kepedulian dan rasa duka mendalam atas musibah banjir bandang yang melanda kabupaten Tanah Datar dan sekitarnya dengan menimbulkan korban baik harta maupun nyawa".

Hal itu disampaikan Ridyawan Amnar, kepala divisi coorporatiaon yang didampingi stafnya Salbita serta staf Jtrust bank kepada awak media saat menyerahkan bantuan di Posko Indo Jolito Batusangkar, Kamis (6/6).

"Untuk itu, bantuan ini semoga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan harapan kondisi ini cepat membaik dan bagi korban untuk selalu sabar dalam menghadapi musibah ini".

Pasca Bencana Banjir Bandang yang terjadi telah meningalkan luka yang mendalam bagi masyarakat Tanah Datar, pasalnya banyak korban jiwa baik yang luka-luka dan meninggal dunia bahkan maaih ada korban yang belum ditemukan pada Galodo yang terjadi pada tanggal 11 Mei lalu.

Rasa simpati dari berbagai kalangan maupun komunitas dan bahkan dari bebagai Perusahaan baik dari BUMN maupun dari swasta dan bantuan ini kolaborasi PT United Tractors dengan J-Trust bank berupa kebutuhan harian dan selimut juga peminjaman 1 unit alat berat eskavator PC 100.

Alat berat ini akan diperbantukan dalam penanggulangan bencana serta upaya pembersihan tumpukan material yang berserakan serta Timbunan Lumpur.

Kegiatan ini merupakan Program Peduli Bencana PT United Tractors Group Komatsu dan J Trust Bank dengan menurunkan alat berat Ekskavator serta alat alat mesin potong kayu dan cangkul bersama sebahagian karyawan untuk turun ke lokasi bencana.

Sementara itu, Koordinator United Tractors Ichwan Habsudi mengatakan PT United Tractors Tbk bersama Bank J Trust hadir ke Tanah Datar ikut berpartisipasi untuk membantu dinas terkait dalam pemulihan lokasi bencana serta karyawan dari perusahaan juga akan membantu dilokasi.

Serelah menyerahkan bantuan ke Posko utama  berupa kebutuhan pengungsi seperti Popok bayi , Selimut, Pembalut Dan Tas Sekolah serta Vitamin senilai 50 juta rupiah, rombongan bertemu bupati Eka Putra. (Pinos)

Masyarakat Rambatan Sampaikan Ucapan Terimakasih Atas Bantuan Dari Wartawan Luhak Limopuluah
Maklumatnews, Tanah Datar, - Banjir bandang lahar dingin (galodo) yang melanda daerah kabupaten Tanah Datar, Agam dan Padang Pariaman di propinsi Sumbar Sabtu (11/5) telah meluluh lantakkan sendi-sendi ekonomi serta mengakibatkan puluhan korban jiwa, harta benda dan lainnya.

Kondisi demikian mengetuk nurani Jurnalis yang tergabung dalam Balai Wartawan Luhak Limopuluah dengan mendirikan posko bantuan wartawan Luhak Limopuluah Peduli Banjir Bandang dalam menggalang dan mengumpulkan dana selama 5 hari yang berpusat di samping tugu Adipura kota Payakumbuh.

Kemudian, pada hari Sabtu (25/5) rombongan wartawan Luhak Limopuluah langsung mendistribusikan hasil bantuan yang disumbangkan masyarakat kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota selama 5 hari tersebut ke nagari-nagari yang berdampak langsung musibah banjir bandang tersebut.

Tujuan distribusi rombongan wartawan Luak Limopuluah tersebut ke Tanah Datar diawali ke nagari Pasie Laweh kecamatan Sungai Tarab, terus menuju Simpang Manunggal, lanjut ke nagari Parambahan kecamatan Lima Kaum, kemudian ke nagari Sungai Jambu kecamatan Pariangan serta terakhir ke Jorong Panti kecamatan Rambatan.

Di nagari Rambatan, rombongan tersebut disambut langsung walinagari Rambatan Irzon bersama camat Rambatan Roza Melvita serta beberapa tokoh masyarakat setempat, "Mewakili masyarakat nagari saya ucapkan terimakasih tak terhingga kepada para wartawan yang tergabung dalam wartawan Luak Limopuluah peduli bencana banjir dengan langsung mendistribusikan bantuan ke nagari kami".

"Bantuan yang berupa uang, sembako serta pakaian ini langsung diantar ke titik lokasi bencana dan memang ini yang di inginkan oleh masyarakat yang terkena musibah, apalagi bantuan tersebut langsung di distribusikan kepada masyarakat melalui poosko yang ada di nagari dan juga merupakan sitawa sidingin bagi masyarakat", sampai Irzon lagi.

Dalam Kesempatan yang sama, camat Rambatan Roza Melvita atas nama pemerintan kecamatan Rambatan juga sampaikan ucapan terima kasih kepada rombongan wartawan Luhak Limopuluah yang dengan rasa kepedulian telah hadir langsung mengantarkan bantuan untuk warga korban Galodo".

"Wartawan sebagai mitra pemerintah, selalu tampil dalam kondisi apapun, dan sebagai bentuk empati dan kepeduliannya dan hari ini hadir ke tengah-tengah warga yang ditimpa muaibah mengantarkan bantuan yang insyaa Allah sangat bermanfaat bagi korban", ujar mantan kabid IKP Diskominfo Tanah Datar ini lagi.

Anton Surya Roza, salah seorang perwakilan wartawan Luhak Limopuluah sampaikan bahwa bantuan ini merupakan sumbangan masyarakat dan semoga bisa dimanfaatkan sebaik mungkin serta harapan semoga yang terkena musibah dapat bersabar menghadapi semua ini, karena dibalik kesulitan pasti ada kemudahan yang disiapkan Allah. (Pinos)



Sekdakab Iqbal Ramadi Payana Wakili Bupati Menjawab Tanggapan 8 Fraksi

Maklumatnews, Tanah Datar - Bupati Tanah Datar Eka Putra sampaikan jawaban atas pertanyaan dan saran dari 8 Fraksi DPRD setempatTanah terkait nota penjelasan pertanggungjawaban bupati terhadap pelaksanaan APBD Tanah Datar tahun 2023.

Tanggapan dan jawaban Bupati tersebut disampaikan oleh sekretaris daerah Iqbal Ramadi Payana pada sidang Paripurna DPRD di Aula Gedung Utama DPRD setempat Pagaruyung.Senin (20/5).

Terkait pertanyakan Fraksi Partai Persatuan Amanat Naaional (PAN) pada Sidang Paripurna sebelumnya tentang besaran anggaran bencana daerah dan realisasinya dijawab bupati bahwa beaaran anggaran tersebut sejumlah Rp. 2,789 Milyar dengan realisasi Rp. 958,498 juta lebih.

Kemudian fraksi PAN juga menanyakan bagaimana Pemda menyikapi banyaknya jalan yg rusak dan dijawab bupati dengan akan melakukan perbaikan secepatnya ruas jalan uang menjadu kewenangan daerah serta nelakukan pemeliharaan rutin serta mengupayakan meeaih dana untuk perbaikkan jalan yang jadi kewenangan provinsi.

Sedangkan terkait masih banyak syarat-syarat yang harus dilengkapi masyarakat serta rumitnya birokrasi untuk memperoleh akses berobat gratis di RSUD Ali Hanafiah Batusangkar yang menjadi bagian dari 10 Progul daerah dijawab bupati bahwa aturan tersebut tertuang dalam keputusan bupati no 900/457/BKD-2022 tentang besaran pemberian bantuan dan Bansos yang bersumber dari APBD Tanah Datar.

Menjawab pertanyaan dari fraksi-fraksi lainnya terkait capaian 10 Progul daerah,  Sekda Iqbal Ramadi Payana bahwa capaian 10 Progul tertuang didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tanah Datar 2021-2026 telah dilaksanakan secara bertahap oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai dengan target Roadmap pelaksanaan program unggulan yang telah ditetapkan.

Bupati Eka Putra juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh Fraksi yang ada di DPRD Tanah Datar atas seluruh pertanyaan, tanggapan serta saran yang disampaikan pada Sidang Paripurna DPRD yang terdahulu. 

Terkait penanganan bencana banjir bandang yang terjadi di Tanah Datar beberapa saran dari Fraksi, Bupati Eka Putra sampaikan terimakasih atas masukan tersebut semoga bencana alam banjir bandang dapat dituntaskan secara bersama DPRD, Pemerintah Daerah dan seluruh lapisan masyarakat luas. 

Sidang Perdana ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Tanah Datar, Saidani, SP. dan didampingi Sekwan Yuhardi serta dihadiri oleh Forkopimda, Staf, Kepala OPD, Camat, Wali Nagari serta undangan lainnya. (Pinos)

8 Fraksi Sampaikan Tanggapan Atas Nota Penjelasan LKPj Bupati

Maklumatnews, Tanah Datar - 8 Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Tanah Datar sampaikan tanggapan berupa pertanyaan dan saran-saran atas nota penjelasan laporan pertanggungjawaban (LKPj) bupati tentang APBD tahun 2023.

Hal itu disampaikan kedelapan fraksi tersebut pada rapat Paripurna DPRD dengan agenda Tanggapan fraksi-fraksi atas nota penjelasan bupati Tanah Datar tentang LKPj bupati atas APBD tahun 2023 di aula utama DPRD setempat Pagaruyung, Jum'at (17/5).

Melalui juru bicaranya masing-masing, fraksi-fraksi pertanyakan berbagai hal terkait penyelenggaraan pemerintah daerah dalam kebijakan-kebijakan dan arah pembangunan yang diambil dan dilaksanakan serta berbagai keluhan masyarakat tentang banyak hal serta program-program yang dilaksanakan.

Seperti disampaikan Jubir fraksi PAN Zulli Rustam yang mempertanyakan berapa anggaran yang disediakan untuk bencana daerah serta realisasinya dan apa upaya Pemda menyikapi banyaknya jalan yang rusak serta sering menimbulkan Laka di Tanah Datar.

Kemudian terkait Progul berobat gratis di RSUD Ali Hanafiah, banyak masyarakat yang tidak mendapatkan akses untuk hal itu karena bagitu banyaknya persyaratan yang harus dilengkapi bagaimana pemea menyikapi kondisi ini.

Fraksi PAN juga sampaikan saran diantaranya agar Pemda dapat melakukan Evaluasi terkait Progul 1 nagari 1 event yang telah digelar beberapa kali yang diibaratkan dua mata pisau (positif dan negatif) antara mengangkat kembali seni dan budaya kearifan loka serta minimya pendanaan yang dianggarakan sehingga ada nagari yang terhutang setelah pelaksanaannya.

Selanjutnya Fraksi-fraksi lainnya juga mempertanyakan berbagai hal diataranya fraksi Hanura dengan Jubirnya Wadrawati terkait langkah-langkah apa yang diambil Pemda dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan hal-hal lainya.

Disampinh itu Fraksi Hanura juga menyampaikan apresiasii atas raihan opini WTP je 13 kalinya dari BPK perwakilan Sumbar atas LKPj APBD Tanah Datar.

Selanjutnya tanggapan juga disampaikan fraksi-fraksi lainnya seperti fraksi PPP dengan Jubirnya Zulhadi, Fraksi Gerindra (Kamrita), fraksi Perjuangan Golkar (Heeman Sugiarto), fraksi Demokrat (Syafril), fraksi Nasdem (Khairul Abdi) dan fraksi PKS (Nurzal).

Paripurna kali ini dipimpin langsung ketua DPRD Roni Mulyani Dt. Bungsu didampingi wakil ketua Anton Yondra dan Saidani serta anggita lainya juga diikuti Kadis, kepala kantor OPD, camat, walinagri dan undangan lainya. (Pinos)

Mensos Tri Rismaharini Sambangi Posko Pengungsian Di Parambahan
Maklumatnews, TD - "Saya minta pihak-pihak yang berkempentingan untuk segera merelokasi atau memindahkan titik pengungsian masyarakat nagari Parambahan ini yang semula dipusatkan  ke lokasi yang lebih aman lagi".

Hal itu disampaikan Mensos RI Tri Rismaharini ketika meninjau langsung Posko pengungsian di Masjid Ubudiyah Parambahan nagari Parambahan, kecamatan Lima Kaum, Kamis (16/5).

Dikatakan Risma, "Meskipun tugas Kementerian Sosial lebih urusan pengungsian dan ketersediaan makanan serta logistik pengungsi, namun melihat kondisi dan jalur lahar dingin diminta agar memindahkan lokasi pengungsian karena masih berada dititik jalur lahar dingin Marapi". 

Setelah dilakukan pengecekan, lokasi dinilai aman oleh Mensos dan tim adalah di SMP N 4 Batusangkar dan lokasi itu juga telah digali sumur bor darurat untuk kebutuhan air bersih, maka pengungsi agar segera direlokasi.

“Kita tidak tahu sampai kapan keadaan aman ini maka harus dipersiapkan pengungsian untuk waktu sedang terutama untuk warga yang kondisi rumahnya hancur, juga pengungsian waktu panjang,” tambahnya.

“Kalau melihat peta dari Vulkanologi, ini ada beberapa titik selain jalur lahar dingin, ada daerah likuifaksi, ini harus dihindari dari penduduk, karena begitu ada gerakan maka likuifaksinya yang selama ini diam seolah-olah tidak apa-apa itu akan bergerak,” katanya.

“PR kita belum selesai, karena kita harus menyiapkan peta rawan longsor
dan banjir supaya masyarakat tidak mendirikan bangunan di sana, selain itu juga jalur evakuasi bencana,” tukas Risma.

Pada kesempatan itu, Mensos Risma bersama rombongan juga menyerahkan sejumlah bantuan berupa makanan dan mainan untuk anak-anak dipengungsian dan memberikan motivasi dan semangat untuk seluruh pengungsi.

Sementara Bupati Tanah Datar Eka Putra diwakili Sekretaris Daerah Iqbal Ramadi Payanana menyampaikan, beberapa rumah rusak berat akan segera direlokasi. 

"Berdasarkan rapat koordinasi bersama pihak terkait dan memperhatikan segala aspek, maka telah diputuskan rumah yang hanyut dan rusak berat di Nagari Parambahan akan di relokasi, dan untuk lokasi Posko pengungsian ini segera kita tindaklanjuti," katanya. 

Selanjutnya Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra yang juga putra nagari Parambahan, sepakat dan meminta warga untuk direlokasi. 

"Kita sepakat untuk ikuti arahan dan petunjuk ibuk Menteri untuk direlokasi ke SMP N 4, karena lokasi tersebut lebih aman untuk keselamatan kita semua," katanya. 

Turut hadir Forkopimca Tanah Datar, Kepala OPD terkait, Ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, Camat Lima Kaum, Wali Nagari Parambahan, pejabat dan undangan lainnya. (Pinos/rls)

Menhan Prabowo Bantu 20 Ton Beras Untuk Korban Bencana Di Tanah Datar
Maklumatnews, Padang - "Saya mengucapkan rasa belasungkawa ke seluruh masyarakat Sumbar atas musibah yang melanda dan marilah kita berdo'a kepada yang maha kuasa agar korban selalu diberi kesabaran".

Ucapan duka tersebut disampaikan Menhan RI Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto ketika menyerahkan bantuan Bencana Alam untuk daerah yang terdampak Banjir Bandang dan Galodo di Sumbar di Gedung VVIP Bandara Internasional Minangkabau, Kamis (16/5).

"Dalam hal ini, saya telah mencatat beberapa masalah yang disampaikan dan saya berharap segera bisa ditangani serta ikut mengambil tindakan untuk meringankan kesulitan masyarakat," ujarnya.

Dikatan Prabowo, "Kalau kita mengerti, sebagian negara kita rawan akan bencana alam, untuk itu kita harus lebih siap mengatur langkah-langkah antisipasinya".

Sementara itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengucapkan terima kasih kepada Menhan Prabowo Subianto yang telah memberikan bantuan untuk Masyarakat Tanah Datar nantinya.

"Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas perhatian pak Menhan ke Tanah Datar pada khususnya, " ujar Bupati Eka Putra.

“Bantuan ini sangat berharga untuk Masyarakat terdampak bencana di Tanah Datar. Ini adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh mereka saat ini,” pungkasnya. (Pinos/rls)


Bupati Upayakan Segala Kebutuhan Pengungsi Akan Dipenuhi
Maklumatnews, TD - "Kita berharap agar masyarakat yang ditimpa musibah banjir Bandang dan Galodo dapat besabar dengan ujian ini dan kita hadir sebagai sitawa sidingin bagi masyarakat yang berada di pengungsian".

Hal itu disampaikan bupati Tanah Datar Eka Putra saat mengunjungi para pengungsi di Gedung serba guna kantor Wali Nagari Rambatan, Rabu (15/5).

"Untuk hal ini, seluruh kebutuhan masyarakat yang mengungsi akibat banjir bandang dan Galodo di kantor Wali Nagari Rambatan diupayakan terpenuhi dengan baik".

" Sebagai penanganan awal pasca banjir Bandang dan Galodo, Pemerintah Daerah akan melakukan segala usaha dalam meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah seperti rumah hanyut, lahan pertanian rusak dan kerugian lainnya akan diusahakan dapat dibantu," ujar Eka Putra.

Sementara itu, Wali Nagari Rambatan Irzon mengatakan jumlah pengungsi yang berada Kantor Wali Rambatan sebanyak 50 KK dengan jumlah sebanyak 144 orang.

"Lebih kurang sebanyak 50 KK, masyarakat yang mengungsi di Kantor Wali Nagari Rambatan. Mereka sudah berada disini sudah 3 hari, apa pun kebutuhannya akan terus kita penuhi," ujarnya.

"Ada mantras, selimut, sembako dan sebagainya dan semua ini sebagian besar berasal dari Pemerintah Daerah dan pihak lainnya," ujarnya.

Hadir pada saat itu, Ketua DPRD Tanah Datar Ronny Mulyadi Dt. Bungsu, Kapolres Tanah Datar AKBP Derry Indra, S.I.K, Ketua Bhayangkari Ny. Desi Derry Indra beserta Camat Rambatan Roza Melfita. (Pinos/rls)

APBD Kabupaten Tanah Datar Th 2023 Defisit Rp.8,143 Milyar Lebih
Maklumatnews, Tanah Datar - "LKPj APBD bukan sekedar sarana untuk melaporkan penggunaan anggaran sebagai siklus akhir dari pengelolaan keuangan namun juga merupakan sarana evaluasi secara menyeluruh baik dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan serta hasil yang dicapai".

Hal itu dikatakan bupati Tanah Datar yang diwakili Sekdakab Iqbal Ramadi Payana pada sidang Paripurna DPRD di Aula utama gedung Legislatif  setempat di Pagaruyung, Jum’at (17/5).

"Disamping itu pada Paripurna DPRD ini juga membahas tentang   Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) periode tahun 2025 sampai dengan tahun 2045".

Bupati Eka Putra dalam nota penjelasan tersebut juga menyampaikan terima kasih kepada Dewan atas diperkenankan menyampaikan nota penjelasan.

Dalam nota penjelasan tersebut terlihat  Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditargetkan sebesar Rp.148,527 milyar lebih dengan realisasi sebesar Rp.150,888 milyar lebih (101,59%) dan termasuk pendapatan Transfer ditargetkan sebesar Rp.1,114 trilyun lebih dengan realisasi sebesar Rp.1,101 lebih atau 98,83%.

Sementara Lain Lain Pendapatan Daerah Yang Sah ditargetkan sebesar Rp.3,320 milyar dengan realisasi sebesar Rp.3,205 milyar lebih (96.55%). 

Selanjutnya dari Anggaran Belanja yang dianggarkan sebesar Rp. 1,353 triliun lebih dengan realisasi sebesar Rp.1,263 triliun lebih (93,40%), untuk pembiayaan target dan realisasi pembiayaan bagian menjadi pembiayaan pembiayaan berupa Silpa 2022 sebesar Rp.87,710 milyar lebih dengan realisasi sebesar 100%.

Pengeluaran pembiayaan berupa penyertaan modal dianggarkan sebesar Rp. 1Milyar dengan realisasi 1 Milyar atauMilyar, pembiayaan Netto merupakan selisih pendapatan dengan pengeluaran pembiayaan daerah, dianggarkan sebesar Rp. 86,710 milyar lebih dan terealisasikan sebesar 100%.

Sekdakab Iqbal Ramadi Payana juga sampaikan bahwa pada APBD 2023 terdapat defisit sebesar Rp.8,143 milyar lebih yang jika diakumulasikan dengan pembiayaan Netto maka diperoleh sisa anggaran lebih sebesar Rp.78,556 lebih.

Kemudian terkait Ranperda RPJPD tersebut selain amanat UU juga memuat visi dan misi serta arah pembangunan 20 tahun kedepannya mencapai masyarakat sejahtera yang disusun berdasarkan perencanaan pembangunan terpadu serta menjadi penyusunan dokumen rencana strategis lainnya.

DPRD Sidang Paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Saidani, SP. dan Anton Yondra serta Sekwan Yuhardi danF Forkopimda, Staf, OPD, Camat, Wali Nagari serta undangan lainnya.(Pinos)

Pemda Tanah Datar Sudah Miliki Lahan 2.5 Ha Untuk Relokasi Warga
Maklumatnews, Bukittinggi - Bupati Tanah Datar Eka Putra ikuti rapat lanjutan terkait koordinasi rencana penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana banjir bandang yang melanda wilayah kabupaten Tanah Datar beberapa hari lalu di Istana Bung Hatta Kota Bukittinggi, Kamis (16/5). 

Rapat yang dipimpin langsung Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto tersebut  lebih fokus membicarakan terkait rencana rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana banjir bandang dan  meminta agar warga yang akan direlokasi dari bantaran sungai betul-betul didata dan untuk relokasi pemerintah daerah harus menyiapkan lahan yang aman. 

"Tolong betul-betul didata mana warga yang harus kita relokasi, pemerintah daerah harus segera menyiapkan lahannya. Jadi rumah warga yang berada di bantaran sungai harus kita kunci untuk di relokasi dan untuk selanjutnya dilarang untuk mendirikan bangunan di lokasi itu. 

Terakhir, Letjen TNI Suharyanto berharap dari hasil rapat lanjutan ini nantinya sudah bisa langsung dilaksanakan di lapangan, sehingga penanganannya cepat. 

Kepala BMKG RI Dwi Korita Karnawati menyampaikan ke depan untuk mengurangi resiko banjir bandang terulang kembali, harus dibangun cekdam pada aliran sungai. Ini bertujuan untuk mengurangi kecepatan dan volume air, sehingga akibatnya tidak fatal seperti banjir bandang kemarin. 

Selain itu, Dwi Korita juga meminta agar pemerintah daerah membangun sistem peringatan dini bencana banjir bandang, yang tujuannya untuk mendeteksi volume air di hulu sungai. 

Sementara terkait rencana relokasi warga yang berada di sekitar bantaran sungai, Bupati Eka Putra mengatakan bahwa saat ini pemerintah daerah sudah memiliki lahan siap pakai seluas 2.5 hektare dan letaknya di kecamatan Tanjung Emas. 

"Saat ini sudah ada lahan Pemda seluas 2.5 hektare, dan ada juga tanah milik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat lebih kurang 3 hektare. Namun untuk tanah milik provinsi tentu kita harus melalui persetujuan gubernurgubernur, kalau memang bisa dipakai itu berarti sudah ada lahan seluas 5 hektare," ujarnya. 

Bupati Eka juga menyampaikan update terbaru terkait korban jiwa akibat bencana banjir bandang yang terjadi beberapa hari yang lalu. 

"Sampai tadi siang, tercatat bahwa korban meninggal di kabupaten Tanah Datar menjadi 29 orang dan 3 orang belum teridentifikasi. Penambahan jumlah korban ini karena dari hasil pencarian telah ditemukan korban di dua titik lokasi, yaitu di kecamatan Tanjung Emas dan di kabupaten Sijunjung," tukasnya. 

Rapat kali ini juga diikuti anggota Komisi VIII DPR RI Jon Kenedi Aziz, Kepala BMKG RI Dwi Korita Karnawati, Wagub Audy Joinaldy, Pj. Walikota Padang Panjang, Deputi III Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setiawan, Deputi IV Rehabilitasi dan Rekontruksi BNPB Jarwansah dan jajaran terkait lainnya. (Pinos/rls).

BNI Berikan Bantuan Tanggap Darurat Galodo Tanah Datar Rp. 150 Juta
Maklumatnews, TD -  Direktur Network and Services Bank Negara Indonesia (BNI) Ronny Venir serahkan bantuan tanggap darurat Galodo sebesar Rp. 150 juta sebagai bentuk BNI Peduli untuk penaganan dan korban bencana banjir bandang (Galodo) di kabupaten Tanah Datar. 

Bupati Tanah Datar Eka Putra menerima langsung Bantuan Tanggap Darurat Galodo tersebut di Posko Bencana di Simpang Manunggal nagari Lima Kaum kecamatan Lima Kaum, Rabu (15/5).

Dikatakan Ronny, "BNI peduli menggelontorkan bantuan sebesar Rp. 500 juta yang dibagi untuk beberapa titik bencana dibeberapa daerah di Sumbar yang terdampak Bencana Bencana Banjir Bandang dan Galodo". 

"Untuk Tanah Datar kita telah serahkan secara simbolis sebesar Rp. 150 juta dan semoga dapat bersabar menghadapi kejadian ini dan dapat segera pulih dan tidak ada bencana susulan," ujarnya.

Sementada itu bupati Eka Putra mengucapkan rasa terima kasihnya atas kepedulian BNI dalam membantu penangganan pasca terjadinya Bencana Banjir Bandang dan Galodo di Luhak Nan Tuo ini.

"BNI selalu hadir dalam setiap momen penting di Tanah Datar. Maka dari itu, kami ucapkan terima kasih atas kepeduliannya dalam penanganan Bencana Banjir Bandang dan Galodo didaerah ini dan mudah-mudahan dapat meringankan beban masyarakat di Luhak Nan Tuo," ujar Bupati Eka.

Penerimaan bantuan dari BNI nuga disaksikan ketua DPRD Tanah Datar Ronny Mulyadi Dt. Bungsu, Wakil Ketua DPRD Anton Yondra, Dandim 0307 TD Letkol Inf. Agus Priyo Pujo Sumedi dan Kelaksa BPBD Tanah Datar Ermon Revlin.
 (Pinos/rls)

Tim Trauma Healing Polres Tanah Datar Bantu Warga Kurangi Traumatik
Maklumatnews, Tanah Datar - Bencana alam banjir bandang atau Galodo di wilayah Kabupaten Tanah Datar Sabtu kemarin telah menimbulkan trauma bagi para korban yang pada saat ini sedang berada di Posko pengungsian di kantor walinagari Rambatan.

Polres Tanah Datar berupaya membantu mengurangi trauma itu dengan membentuk Tim "Trauma Healing" yang ditujukan untuk meringankan beban Psikologis bagi masyarakat khususnya anak-anak yang terdampak dari Bencana Alam Banjir Bandang tersebut.

Bupati Eka Putra didampingi Kapolres Tanah Datar AKBP Derry Indra, S.I.K. saat mendatangi Posko pengungsian kantor walinagari Rambatan. saat mengunjungi aktivitas tersebut Rabu (15/5) sampaikan apresiasi atas kegiatan Trauma Healing yang diinisiasi Personil Polres Tanah Datar tersebut dalam memulihkan trauma bagi anak anak korban bencana.

"Selaku Bupati Tanah Datar saya sangat mendukung serta mengapresiasi kegiatan Trauma Healing ini yang dirasa sangat membantu bagi masyarakat dalam memulihkan kondisi Psikologis mereka pasca terjadinya bencana alam banjir bandang beberapa waktu lalu", ujar Eka Putra.

"Untuk apa yang telah dilakukan ini saya atas nama pimpinan daerah mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Tanah Datar bersama Personil yang telah melakukan kegiatan "Trauma Healing" ini untuk menyemangati kembali anak-anak dari trauma," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres AKBP Derry Indra menjelaskan bahwa Tim Trauma Healing Polri menjalankan tugas perbantuan bencana alam, khususnya dalam penanganan pemulihan dampak psikologis traumatik dan memberikan semangat positif.

“Tim Trauma Healing Polres Tanah Datar hadir untuk melihat langsung kondisi para pengungsi dan memberikan dukungan dalam bentuk Trauma Healing sebagai wujud peduli kemanusiaan terhadap bencana alam yang terjadi”, ungkapnya.

Dalam pelaksanaannya bupati Eka Putra juga ikut langsung menghibur dan mengikuti aktivitas dari Tim Trauma Healing bersama para anak-anak seperti bermain bersama, bercengkrama serta tanya jawab yang di tujukan untuk menimbulkan semangat bagi anak-anak tersebut dengan mengajak anak-anak bermain bersama, menyediakan berbagai makanan ringan dan bernyanyi bersama. 

Kapolres menambahkan, keberadaan Tim Trauma Healing Polri di Kabupaten Tanah Datar ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung proses pemulihan pasca bandang dan mendorong kembali kehidupan sehari-hari para korban.. (Pinos/rls)

Kepala BNPB Kunjungi Pengungsi Di Posko Simpang Manunggal

Maklumatnews, TD - "Kita akan lakukan modifikasi cuaca agar tidak turun hujan di hulu atau di sekitar gunung Marapi guna mencegah terjadinya banjir dan longsor susulan supaya penanganan wilayah pasca bencana maksimal," 

Hal demikian disampaikan kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto saat berkunjung ke posko pengungsi nagari Limo Kaum kecamatan Lima Kaum, Rabu (15/5). 

Disebutkan Suharyanto, "BNPB memiliki 3 tugas utama dalam penanggulangan bencana, yakni penanggulangan sebelum terjadi, saat terjadi dan setelah terjadi".

"Dalam hal ini, BNPB tegaskan akan selalu hadir di tengah masyarakat yang terkena musibah dan memastikan keadaan kembali normal dan baik seperti biasa dengan terus melakukan upaya-upaya perbaikan maupun pencarian korban yang hilang terus menerus oleh tim gabungan dalam waktu 6 x 24 jam".

"Tim akan terus berusaha mencari korban sampai ketemu, apabila dalam waktu 6 x 24 jam masih belum di temukan, ketika ahli waris ingin terus mencari, tim kita akan cari, jadi Bapak dan Ibuk tidak usah kwatir, Pemerintah pusat, provinsi ataupun kabupaten terus bersama," sampainya. 

Kemudian bagi masyarakat pengungsian, Jendral Bintang tiga ini menyampaikan BNPB juga memiliki program untuk biaya ngontrak rumah sebesar Rp500 ribu/kk selama setahun.

Sedangka untuk akses jembatan yang putus, Suharyanto mengatakan pihaknya telah menyediakan 5 jembatan bailey untuk dibangun di titik - titik krusial, sehingga akses jalan dan ekonomi masyarakat kembali pulih dan normal kembali.

Sementara itu, gubernur Sumbar Mahyeldi menyampaikan agar walinagari membangun atau menempatkan pengungsian di lokasi aman dan pemerintah akan selalu memenuhi kebutuhan pengungsi.

"Bapak dan ibuk dipengungsian silahkan melaporkan apa saja kebutuhan, lapor ke Wali Nagari untuk disampaikan kepada pak Bupati dan disampaikan kepada kami, jadi jangan risau, kita akan penuhi semua kebutuhan semua," ujarnya. 

"Kalau Bapak dan ibuk rumahnya rusak berat yang memiliki tanah, kita siap membangun kembali rumahnya, dan kalau tidak ada ke depan Insya Allah bekerjasama dengan pihak Kabupaten bahkan dukungan Kanwil Pertanahan Sumbar kita bangun rumah untuk ibuk bapak nantinya," sampai Gubernur.

Sementara itu Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan terima kasih atas perhatian semua pihak, mulai dari Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten dan Kota, BUMN/BUMD, perantau dan lain-lain yang membantu penanganan musibah banjir bandang dan tanah longsor di Tanah Datar.

"Dengan bantuan dan kedatangan Pemerintah Pusat, Provinsi dan pihak lainnya, membuat Saya bersyukur dan merasa tidak sendiri menghadapi musibah ini, terima kasih Saya kepada semua pihak," pungkasnya. 

Dalam kegiatan itu turut dihadiri Pangkogabwilhan I Letjen TNI Agus Hariadi, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, anggota DPR RI Jhon Kenedi Aziz, Forkopimda Tanah Datar dan undangan lainnya sekaligus penyerahan bantuan secara simbolis kepada perwakilan pengungsi. (Pinos/rls)

Bupati Eka Putra Tinjau Pembangunan Jembatan Darurat Di Nagari Sungai Jambu
Maklumatnews, Tanah Datar - "Terima kasih saya sampaikan atas kerja keras semua petugas, relawan dan instansi terkait lainnya dalam membersihkan jalan, rumah masyarakat dan juga mencari korban jiwa di sepanjang aliran sungai Lona ini". 

Hal itu disampaikan bupati Tanah Datar Eka Putra ketika meninjau pembersihan material banjir bandang di Simpang Manunggal dan dilanjutkan meninjau lokasi pembuatan jembatan darurat penghubung nagari Sawah Tangah menuju Nagari Sungai Jambu Kecamatan Pariangan, Selasa (14/5). 

"Pemerintah daerah terus berupaya menyalurkan seluruh kebutuhan mssyarakat terdampak berupa logistik, pakaian dan kebutuhan lainnya sehingga masyarakat merasa cukup nyaman selama mengungsi," ujarnya. 

Sementara itu, saat menyaksikan masyarakat Nagari Sungai Jambu yang bekerja membangun jembatan darurat, Bupati Eka Putra juga menyampaikan terima kasih dan berpesan untul tidak lupa mengutamakan keselamatan bekerja. 

"Alhamdulillah, jembatan darurat ini sudah bisa dimanfaatkan, sehingga setidaknya bantuan logistik sudah bisa disalurkan secara bertahap," sampainya. 

Dikatakan Bupati lagi, ia telah berusaha ke BNPB untuk memprioritaskan pembangunan jembatan yang rusak, salah satunya yang menuju Nagari Sungai Jambu. 

"Saat ini beberapa jembatan penghubung Nagari Sungai Jambu dengan daerah sekitarnya semuanya putus dilanda banjir bandang, sehingga Nagari ini tidak bisa dimasuki mobil logistik ataupun alat berat untuk membersihkan material, perihal ini telah dilaporkan, semoga esok BNPB bisa melihat langsung dan segera membangun jembatan," tukasnya. 

Bupati juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, terutama ASN untuk menyumbangkan pakaian layak ataupun bantuan lainnya untuk meringankan beban masyarakat terdampak. Bantuan bisa diantarkan ke Posko Utama di Indojolito atau posko-posko lainnya di Kecamatan atau Nagari. (Pinos/rls)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.