Latest Post

PASAMAN BARAT -Rafikah warga Nagari Kapar, Pasaman Barat diumumkan lulus kuliah ke Universitas Al-Azhar Mesir namun sayang terkendala biaya keberangkatan.

Hal tersebut diungkap Rafikah kepada Awak Media Jum'at, (7/8/2020), untuk berangkat ke Mesir mebutuhkan biaya sekitar Rp 50 juta. Tapi apalah daya, orang tua hanya petani pepaya di kampung dengan penghasilan yang pas-pasan untuk membiayai hidup tujuh orang saudaranya.

“Saya lulus seleksi masuk perguruan tinggi Universitas Al-Azhar Mesir melalui program PUSIBA yang diselenggarakan pada tanggal 10-12 Juni 2020 yang diikuti 1.000 lebih peserta se Indonesia dan akan berangkat ke Mesir Desember 2020 mendatang,” terang Rafikah.

Rafikah merupakan lulusan terbaik wisuda Pondok Pesantren Arabi Darul Yamani Pisang Hutan tahun 2020. Selain itu saat nyantri di pondok selama 6 tahun Rafikah tidak pernah absen menorehkan prestasi-prestasi gemilang diantaranya selalu juara 1 dan juara umum di pondok, tahun 2017 juara 3 lomba baca kitab kuning se Kabupaten Pasaman Barat, tahun 2018 juara lomba duta hafiz se Sumatera Barat dan sekarang Rafikah hafiz 10 juz al-Qur’an serta masih banyak prestasi-prestasi lainnya.

Anak ke lima dari tujuh bersaudara pasangan Asman (58) ayah dan Erda (54) Ibu, memiliki tekat yang kuat untuk bisa menimba ilmu agama ke Mesir meskipun dia sadar dengan kondisi perekonomian keluarga yang tidak memadai.

“Saya tidak akan pernah berhenti bercita-cita untuk bisa menuntut ilmu agama di Negeri Timur Tengah tersebut. Meskipun keluarga pas-pasan tapi ada Allah SWT yang maha kaya. Jika Allah SWT ridho maka mudah bagi Allah SWT untuk mengizinkan saya menuntut ilmu agama ke Mesir dengan jalan apapun yang tidak terduga,” tuturnya.

Sebagai bentuk usaha Rafikah dan keluarga mengajak para donatur untuk membantu meringankan langkahnya menuntut ilmu agama di salah satu universitas tertua di dunia tersebut. Bentuk bantuan bisa diantar langsung ke rumah jalan Simpang Tigo Kapar, Jorong Kapar Timur, Nagari Kapar, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat.

Atau melalui rekening Bank Nagari atas nama Rafikah 7103.0204.00554.1 untuk konfirmasi bisa menghubungi 085271021543.

“Besar harapan kami semoga para donatur dapat membantu meringankan langkah Rafikah untuk menggapai cita-citanya. Semoga bantuan yang diberikan, Allah SWT lipatgandakan balasannya. Amiiin,” pungkas Asman, orang tua Rafikah. (fy)

Padang-maklumatnews.co.id Polda Sumbar kedatangan tim dari Itwasum Polri. Kedatangan tersebut dalam rangka melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan (Wasrik) rutin tahap II terkait aspek pelaksanaan dan pengendalian.

Tim wasrik dipimpin oleh Brigjen Pol Drs. Ade Rahmat Suhendi (Irwil IV Irwasum Polri) selaku pengawas tim, dengan Ketua tim Kombes Pol Dr. Siti Masitah Handayani, M.Si, dan anggota tim yakni Kombes Pol Pramuja Sigit Wahono, Kombes Pol Drs. Erwin Faisal, Kombes Pol  Robert Haryanto Watratan, Kombes Pol Edi Sukaryo Kombes Pol Nurullah, Kombes Pol Susetio Cahyadi, Kombes Pol R. Barata Indrajaya, Kombes Pol. Audy Alfrits Herman Manus, Kombes Pol Irfa Asrul Hanafi, serta Pembina Perlin Manik selaku Konsultan.

Kapolda diawal sambutannya menyampaikan sangat menyambut baik kegiatan wasrik rutin Itwasum Polri tahap II Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian di Polda Sumbar. Dimana wasrik merupakan fungsi pengawasan yang tidak dapat dipisahkan dari sistem pengendalian intern (SPI).

Dengan pelaksanaan wasrik dapat diukur tingkat efektifitas, efisiensi, produktivitas, kapabilitas dan akuntabilitas dari satuan-satuan Polri.

"Dengan kata lain bahwa melalui kegiatan wasrik rutin Itwasum saat ini adalah measuring process sejauh mana keberhasilan dan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan oleh Polda Sumbar dan jajarannya dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan tata kelola yang baik," kata Irjen Pol Toni Harmanto.

Lanjutnya, model pemolisian dengan pendekatan yang berbasis wilayah, berbasis fungsional hingga yang berbasis dampak masalah menjadi suatu ikon pelayanan prima di Polda Sumbar. Dalam hal ini Polda Sumbar mendapatkan dukungan pembangunan Command Center dan RTMC dari Mabes Polri. Selanjutnya Polda Sumbar juga telah membangun dan mengembangkan model E-Policing (Pemolisian berbasis elektronik).

"Secara internal Polda Sumbar telah memiliki ruangan Assesment Center dan fasilitas gelar operasional dengan teknologi yang mutakhir," ujarnya.

Kemudian, secara eksternal, dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang prima secara cepat, tepat, akurat, transparan, akuntabel, informatif dan mudah diakses oleh masyarakat, Polda Sumbar telah melaunching aplikasi pada tanggal 1 Juli 2020.

"Aplikasi Polda Sumbar tersebut dapat di unduh melalui Google Play dengan kata kunci pencarian Polda Sumbar New. Dengan fitur antara lain E-Kinerja, E-Dumas, E-Saber Pungli, Monitoring Covid, E-Tracking, E-Tracking Objek Vital, Tracking Airud, Panic Button, E-Barbuk, E-KBG, E-Office, E-Tracking Criminal," jelas Kapolda.

Disamping itu kata Irjen Pol Toni, Polda Sumbar juga mendapatkan penghargaan dari Kementerian ATR/BPN atas keberhasilan mengungkap kasus mafia tanah yang terjadi di wilayah hukum Polda Sumbar.

"Serta penghargaan dari Kementerian PU/PR atas terselenggaranya proyek strategis nasional pembangunan jalan tol ruas Padang – Pekanbaru," terangnya.

Kapolda berharap, melalui kegiatan wasrik rutin Itwasum Polri tahap II T.A. 2020 ini, tim Itwasum Polri dapat membantu dalam menyelenggarakan pengawasan ke arah pelayanan yang berkarakter quality assurance dan consulting service.

Kepada para objek wasrik, hendaknya
kegiatan wasrik ini dapat dijadikan sebagai sarana evaluasi dan konsultasi terhadap permasalahan yang dihadapi, dengan memberikan informasi berdasarkan fakta dan data yang rill sesuai dengan kenyataan di satkernya masing-masing, agar tujuan dilaksanakannya wasrik ini dapat tercapai.

Selaku Kapolda Sumbar, Irjen Pol Toni berharap kepada para Kasatker dan Kasatwil dapat bekerjasama dan melakukan koordinasi yang baik dengan tim wasrik Itwasum Polri.

"Sebagai upaya perbaikan dan penyempurnaan, semoga melalui kegiatan wasrik ini dapat menjadi faktor pendorong peningkatan kinerja dalam rangka mewujudkan Good Governance," pungkasnya.

Dalam pelaksanaan taklimat awal ini, dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, pejabat utama Polda Sumbar, dan para Kapolres sejajaran Polda Sumbar yang melihat langsung secara virtual.(*)

Aceh Singkil-MN-Gaji pokok Kepala Desa   akan dinaikkan ini merupakan rencana Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Singkil di tahun 2021 yang akan datang. (03/08/2020).

Gaji pokok Kepala Desa   disesuailan dengan ASN  golongan IIA sesuai berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Dana Desa.

Bukan hanya Kepala Desa saja yang dinaikkan gajinya, namun gaji pokok Sekretaris Desa dan Perangkat Desa lainnya akan turut dinaikkan.

Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, mengatakan memang benar  pihaknya berencana naikkan gaji bulanan  keuchik dan perangkat kampong, ucap Bupati.

Rencana Gaji keuchik naik yang sebelumnya  Rp 2.000.000 menjadi Rp 2.426.640 per-bulan. Untuk Sekretaris desa dari sebelumnya mempunyai Siltap Rp 1.400.000 menjadi Rp 2.224.420 per-bulan.

Kemudian, untuk Perangkat desa  yang sebelumnya memiliki gaji bulanan Rp 1.000.000 dinaikkan menjadi Rp 2.022.200 per-bulan, terangnya.

Selain gaji pokok yang dinaikkan, para Kepala Desa juga memperoleh  tunjangan senilai Rp 500 ribu per-bulan, Kaur Keuangan Rp 300 ribu perbulan,  Kaur lainnya Rp 250 ribu per-bulan, dan Sekretaris Desa Rp. 400 Ribu setiap bulannya, tutupnya. (R)

Aceh Singkil-MN-Mesjid Al - Hidayah Desa Suka Damai, Kemukiman Pemuka, Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil masih butuh perhatian dalam pengembangan bangunan Mesjid tersebut, 02/08/2020.

Dalam pantauan maklumattnews.net Minggu, 02/08/2020 terlihat teras mesjid belum selesai pengerjaannya, hal ini terkendala biaya pembangunan teras itu.

Yahya Imam Mesjid Al - Hidayah Kampung Suka Damai menuturkan untuk teras mesjid, Sejauh ini hanya tiang dan pondasi atas teras mesjid yang baru diselesaikan untuk atap dan lantai yang belum bisa dibangun hal ini lantaran terbentur pada anggaran.

Disaat hujan lebat air hujan membasahi pintu dan lantai dan menggenanginya, kami takut apabila jamaah memasuki pintu, apabila tidak diperhatikan dengan hati - hati akan terpeleset saat melewatinya. Ini lantaran teras mesjid belum di beri atap, terang Yahya.

Kemudian, lanjut Yahya bukan hanya teras mesjid saja yang belum terselesaikan, seperti pintu mesjid belum juga ada, sarana tempat berwudhu masih sangat minim, selama ini tempat berwudhu hanya satu tempat saja, ditempat berwudhu itu dipakai oleh jamaah laki - laki dan ibu - ibu. Hal ini sungguh tidak pantas, apabila dilokasi mesjid apabila tidak membedakan tempat berwudhu.

Terakhir kata, Imam Mesjid Al - Hidayah berharap uluran tangan para donatur, untuk membantu pembiayaan  kelanjutan pembangunan Mesjid atau rumah Allah ini. Kalau diharapkan dari sumbangan kotak amal setiap Jumat, Ini tidak akan cukup untuk membiayai pembangunan Mesjid tersebut, tutupnya. (R)

Aceh Singkil-Mn-Dalam rangka  memperingati Perayaan HUT RI yang ke-75 Pemerintah Desa Ujung Bawang beserta Perangkatnya, Babinsa dan Babinkamtibmas secara serentak pada hari ini  dengan memasang  bendera di setiap depan rumah warga. Sabtu, 01/08/2020.

Jamirin Kepala Desa Ujung Bawang dikonfirmasi mengatakan, sebanyak 242 bendera dan tiang dipasang serta dikibarkan disetiap depan rumah warga secara serentak, katanya.

Kemudian, kata Jamirin pemasangan bendera merah putih secara serentak ini bertujuan untuk  memperingati HUT kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 75. Memupuk rasa cinta terhadap negara Indonesia ini. Kemudian para warga tidak bersusah payah lagi, jelasnya.

 Menunjukkan rasa hormat kita kepada pahlawan yang bersusah payah memperjuangkan kemerdekaan negara Indonesia ini, bahkan mereka rela berkorban harta bahkan nyawapun mereka pertaruhkan demi kemerdekaan dari penjajah Bangsa Belanda dan Jepang. Terangnya

Dalam amatan maklumattnews .net juga baru pertama kali di Aceh Singkil Desa Ujung Bawang Gelar pemasangan Atau pengibaran Bendera Merah Putih secara serentak. (R)

Singkil-MN-Akhirnya terwujud jalan menuju Desa Kuta Simboling kecamatan Singkil kabupaten Aceh Singkil di bangun oleh pemerintah dari Dana OKSUS, Sabtu,(01/8/2020).

Menurut keterangan dari si Pukak masyarakat setempat mengatakan, kepada media sumateraline.com bahwa ia sangat sedih dan merasa cemburu, katanya.

Karena jalan menuju desa lain begitu bagus di seputaran kabupaten ini beda dengan jalan kami ini tetapi saya bersukur dan berterima kasih kepada semua pihak.

Baik dari media yang menerbitkan maupun dari pemerintah daerah mungkin selama ini banyak sekali yang harus di perhatikan tentang masyarakat.

Sehingga kita merasa tidak di perhatikan ternyata  dugaan itu salah mungkin saja baru kali ini Dana untuk memperbaiki dan pengaspalan jalan Desa kita baru di sahkan oleh pemerintah

Namun kita sangat berharap kepada pemerintah pusat maupun daerah kabupaten ini memberikan peringatan agar para pembohong jangan asal jadi pekerjaan lepas tangan,  ungkapnya. RG)
(

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.