Latest Post


MAKLUMATNEWS-TNS - 
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Kapolda Sumbar) Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH memimpin upacara korps raport kenaikan pangkat anggota Polri periode 1 Juli 2021, Kamis (1/7) di lapangan Polda Sumbar. 

Upacara ini dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik, Pejabat Utama Polda Sumbar dan diikuti oleh seluruh personel yang naik pangkat. 


Diketahui, kenaikan pangkat kepada personel Polda Sumbar dan jajarannya ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan dari Polri kepada personelnya, karena dinilai layak untuk mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dari sebelumnya. 


Sementara, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto usai upacara menyebut, jumlah personel yang mendapatkan kenaikan pangkat di Polda dan Polres sejajaran ini sebanyak 691 personel.


"Untuk di Polda Sumbar ada 124 personel, diantaranya 2 personel naik ke Kombes Pol, 3 personel naik AKBP, 2 personel Kompol dan 1 personel AKP," ujarnya. 


Lanjut Kabid Humas, untuk personel naik ke Aiptu sebanyak 8 orang, Aipda 47 personel, Bripka 47 personel, Brigpol 10 personel, Briptu 1 personel, Bharaka 2 personel dan 1 personel naik menjadi Bharatu.


"Untuk personel yang ada di Polres, upacara kenaikan pangkatnya dilakukan di Polres setempat," pungkasnya. (*)


Medan
-Kapolsek Medan Helvetia Kompol Pardamean Hutahaean, SH,. SIK,. MH, pimpin langsung penangkapan sidikat pencurian senjata api milik anggota Polisi yang bertugas di Pol Air Polda Sumut, salah satu dari pelaku terpaksa diberikan tindakan tegas dan terukur karena berusaha melawan saat dilakukan penangkapan.


Menurut penuturan Kapolsek Ketiga pelaku ini masing - masing berbagi tugas, yaitu YAP (33 thn pelaku utama) alamat Helvetia Timur, JH (31 thn membantu mencongkel rumah korban) alamat Helvetia Timur, NR (28 thn menerima titipan tas dari JH) alamat Medan Barat.


Selanjutnya Kami mendapat informasi sekira pukul 16.00 wib hari kamis (24/06), Pelaku YAP berada di jalan Paya Geli Sunggal, dan kami lakukan gerakan cepat agar pelaku YAP tidak melarikan diri, namun saat kami hendak mengamankan pelaku YAP, pelaku melakukan perlawanan dengan cara hendak mengeluarkan senpi milik korban yang di curinya dari pinggangnya, seketika itu juga anggota kami memberikan tembakan peringatan terhadap YAP namun pelaku YAP sempat mencabut senpi tersebut dari pinggangnya, dengan cepat anggota kami memberikan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku YAP, 


Dari keterangan Pelaku YAP, Ianya tidak sendiri dalam melakukan aksi pencurian senpi tersebut, kami melakukan pengembangan kembali dan hasilnya pelaku JH alias Gelek dapat kami amankan saat duduk - duduk bersama temannya di jalan Istiqomah Gg.Rukun Helvetia Timur, saat pelaku JH diinterogasi di Tkp ianya mengakui perbuatannya dan berperan sebagai Pembongkaran Rumah Korban


Dan hasil dari keterangan Pelaku JH bahwasanya Tas korban yang berisikan senpi ia titipkan kepada rekannya yang bernama NR (28), saat dilakukan penangkapan terhadap dirinya, pelaku NR tidak melakukan perlawanan dan Ianya mengakui kalau dirinya menerima tas yang berisikan senpi dari pelaku YAP.


Modus para pelaku sebelumnya telah menggambar keadaan rumah korban, kemudian setelah keadaan aman, pelaku melakukan pencurian di rumah korban, dan korban mengetahui kejadian tersebut pada hari kamis (24/06) dini hari sekira pukul 03.00 wib, yang mana korban tinggal di Helvetia Timur kecamatan Medan Helvetia


Korban membuat Laporan ke Polsek Medan Helvetia LP/B/253/VI/2021/SPKT POLSEK MEDAN HELVETIA/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMUT, tanggal 24 Juni 2021 Pelapor atas nama RUDI. 


Barang bukti yang dapat diamankan 1(satu) pucuk Senpi FN jenis HS, 15(lima belas) butir amunisi peluru tajam, sepasang plat No.Polisi (BK), 2(dua) buah obeng, 1(satu) buah pisau carter, 1(satu) buah tang, 1(satu) buah tas warna hitam berisikan 1(satu) buah baret, 1(satu) buah masker, 4(empat) bed nama, 2(dua) simbol Pol Air, 2(dua) papan obat, 1(satu) buah kunci borgol dan 1(satu) unit handphone Merek Vivo warna biru,  1(satu) unit kendaraan sepeda motor merek Vario (alat yang digunakan) 


Kepada para pelaku kami kenakan Pasal 363 ayat (2) Jo 55, 56 KUH-Pidana dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara".tegas Pardamean.


TNS - Setelah melaksanakan upacara peringatan Hari Bhayangkara ke 75, Polda Sumbar selanjutnya mengadakan syukuran, Kamis (1/7) di ruang Jenderal Hoegeng. 


Syukuran ini dihadiri oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH, Forkopimda Sumbar, Kepala BNNP Sumbar Brigjen Pol Khasril, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Pejabat Utama Polda Sumbar, Ketua Bhayangkari Daerah Sumbar Ny. Yesika Toni dan beberapa pengurus Bhayangkari Daerah Sumbar. 


Pada momen syukuran tersebut, beberapa personel berprestasi, masyarakat dan juga mitra kepolisian mendapatkan penghargaan dari Kapolda Sumbar. 


Penghargaan diberikan kepada Kombes Pol Joko Ananto, S.Ik, Bripka Fauzan Ahmad dan Bripka Robby Elrianto, karena berprestasi dalam bidang pembinaan membangun aplikasi E-Dumas dalam menanggapi pengaduan masyarakat. 


Kemudian, penghargaan kepada Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Yofie Girianto Putro, S.Ik, AKP Angga Putra, S.Ik, dan Aipda Dwi Sutanto. Mereka berprestasi dalam bidang pembinaan pembuatan aplikasi E-barbuk yang dijadikan pilot project oleh Korlantas Polri.


Selanjutnya, penghargaan kepada Dansat Brimob Polda Kombes Pol Joni Afrizal Syarifuddin, S.Ik, bersama tujuh personel Satbrimob Polda Sumbar lainnya, karena berprestasi dalam bidang pembinaan dalam pengurusan sertifikat tanah Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Sumbar. 


Personel berprestasi lainnya yang diganjar penghargaan adalah Aiptu Benny Suandi, personel Polsek Lubuk Basung Polres Agam bersama Serma Syaiful Mukhlis yang bertugas sebagai Babinsa Koramil Lubuk Basung. Penghargaan yang diberikan lantaran kedua personel tersebut karena prestasinya kepada Perangkat Posko PPKM yang memiliki kategori sangat baik dengan indikator efektivitas, tracing dan ketersediaan posko pada 34 Provinsi dalam rangka penanganan Covid-19. 


Kapolda juga menyerahkan penghargaan kategori Nagari Tageh Rumah Gadang. Juara I diperoleh Nagari Pasie Laweh Kecamatan Palupuah Kabupaten Agam. Juara II yaitu Desa Balai Batu Sandaran Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto, juara III adalah Kelurahan Limbukan Kecamatan Payakumbuh Selatan Kota Payakumbuh. 


Kemudian, penghargaan kategori Program PPKM Berskala Mikro, dimana juara I diperoleh Nagari Pasie Laweh Kecamatan Palupuah Kabupaten Agam, Juara II yaitu Desa Balai Batu Sandaran Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto, dan juara III didapat oleh Nagari Lubuk Alung Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. 


Tidak itu saja, Irjen Pol Toni Harmanto juga menyerahkan apresiasi kepada lima media (cetak, elektronik dan online). Untuk Media Cetak yakni Padang Ekspres dan Rakyat Sumbar, Media Elektronik yakni Kompas TV dan Padang TV. Untuk Media Online diberikan kepada Langgam.id. 


Pada syukuran ini, Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto dan Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik mendapatkan penghargaan dari Ketua DPD LPM Kota Padang, Irwan Basir Dt Rajo Alam. 


Penghargaan yang diberikan, karena dibawah pimpinan Irjen Pol Toni Harmanto dapat menjaga stabilitas keamanan kamtibmas di Sumbar, dan juga dalam menjalin erat hubungan antara Polri dengan masyarakat.


Sedangkan penghargaan kepada Kombes Pol Satake Bayu, Irwan Basir mengatakan karena implementasi Kombes Pol Satake Bayu dalam menerapkan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, selalu menanggapi dan menyampaikan informasi kepada masyarakat.(*)


TNS - Setelah melaksanakan upacara peringatan Hari Bhayangkara ke 75, Polda Sumbar selanjutnya mengadakan syukuran, Kamis (1/7) di ruang Jenderal Hoegeng. 


Syukuran ini dihadiri oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH, Forkopimda Sumbar, Kepala BNNP Sumbar Brigjen Pol Khasril, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Pejabat Utama Polda Sumbar, Ketua Bhayangkari Daerah Sumbar Ny. Yesika Toni dan beberapa pengurus Bhayangkari Daerah Sumbar. 


Pada momen syukuran tersebut, beberapa personel berprestasi, masyarakat dan juga mitra kepolisian mendapatkan penghargaan dari Kapolda Sumbar. 


Penghargaan diberikan kepada Kombes Pol Joko Ananto, S.Ik, Bripka Fauzan Ahmad dan Bripka Robby Elrianto, karena berprestasi dalam bidang pembinaan membangun aplikasi E-Dumas dalam menanggapi pengaduan masyarakat. 


Kemudian, penghargaan kepada Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Yofie Girianto Putro, S.Ik, AKP Angga Putra, S.Ik, dan Aipda Dwi Sutanto. Mereka berprestasi dalam bidang pembinaan pembuatan aplikasi E-barbuk yang dijadikan pilot project oleh Korlantas Polri.


Selanjutnya, penghargaan kepada Dansat Brimob Polda Kombes Pol Joni Afrizal Syarifuddin, S.Ik, bersama tujuh personel Satbrimob Polda Sumbar lainnya, karena berprestasi dalam bidang pembinaan dalam pengurusan sertifikat tanah Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Sumbar. 


Personel berprestasi lainnya yang diganjar penghargaan adalah Aiptu Benny Suandi, personel Polsek Lubuk Basung Polres Agam bersama Serma Syaiful Mukhlis yang bertugas sebagai Babinsa Koramil Lubuk Basung. Penghargaan yang diberikan lantaran kedua personel tersebut karena prestasinya kepada Perangkat Posko PPKM yang memiliki kategori sangat baik dengan indikator efektivitas, tracing dan ketersediaan posko pada 34 Provinsi dalam rangka penanganan Covid-19. 


Kapolda juga menyerahkan penghargaan kategori Nagari Tageh Rumah Gadang. Juara I diperoleh Nagari Pasie Laweh Kecamatan Palupuah Kabupaten Agam. Juara II yaitu Desa Balai Batu Sandaran Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto, juara III adalah Kelurahan Limbukan Kecamatan Payakumbuh Selatan Kota Payakumbuh. 


Kemudian, penghargaan kategori Program PPKM Berskala Mikro, dimana juara I diperoleh Nagari Pasie Laweh Kecamatan Palupuah Kabupaten Agam, Juara II yaitu Desa Balai Batu Sandaran Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto, dan juara III didapat oleh Nagari Lubuk Alung Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. 


Tidak itu saja, Irjen Pol Toni Harmanto juga menyerahkan apresiasi kepada lima media (cetak, elektronik dan online). Untuk Media Cetak yakni Padang Ekspres dan Rakyat Sumbar, Media Elektronik yakni Kompas TV dan Padang TV. Untuk Media Online diberikan kepada Langgam.id. 


Pada syukuran ini, Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto dan Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik mendapatkan penghargaan dari Ketua DPD LPM Kota Padang, Irwan Basir Dt Rajo Alam. 


Penghargaan yang diberikan, karena dibawah pimpinan Irjen Pol Toni Harmanto dapat menjaga stabilitas keamanan kamtibmas di Sumbar, dan juga dalam menjalin erat hubungan antara Polri dengan masyarakat.


Sedangkan penghargaan kepada Kombes Pol Satake Bayu, Irwan Basir mengatakan karena implementasi Kombes Pol Satake Bayu dalam menerapkan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, selalu menanggapi dan menyampaikan informasi kepada masyarakat.(*)



Padang- Sebanyak 705 anak mengikuti khitanan massal gratis yang diadakan oleh Polda Sumbar. Khitanan massal ini telah berlangsung dua hari sejak kemarin, Selasa (29/6) di gedung Rangkayo Basa. 

"Antusias yang mendaftar ternyata banyak dari target awal yang telah direncanakan. Awalnya 400 orang anak, namun ternyata 705 orang. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar," kata Kabiddokkes Polda Sumbar Kombes Pol drg. Lisda Cancer, M.Biotech, Rabu (30/6).

Dirinya mengatakan, pada hari pertama kegiatan, jumlah anak yang di khitan (sunat) sebanyak 349 orang. Kemudian di hari kedua jumlah anak yang disunat sebanyak 356 orang. 

Diketahui, Polda Sumbar mengadakan bakti sosial kesehatan dalam bentuk sunatan massal gratis. Kegiatan ini dalam rangka HUT Bhayangkara dan Dokkes Polri ke 75 tahun 2021.

Bakti kesehatan yang dilakukan saat ini (khitan massal), merupakan kegiatan ketiganya dalam rangkaian peringatan HUT Bhayangkara dan juga Dokkes Polri ke 75 tahun 2021.

Sebelumnya, Polda Sumbar juga telah melaksanakan bakti kesehatan seperti operasi bibir sumbing dan celah langit-langit di RS Bhayangkara pada bulan Mei, kemudian pelaksaan donor darah.(*)


TNS
 - Hari ini secara serentak di seluruh Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memperingati Hari Bhayangkara yang ke 75 tahun 2021.


Pada peringatan Hari Bhayangkara tahun ini, Polda Sumbar melaksanakannya secara virtual melalui video conference bersama Presiden RI Joko Widodo, Kamis (1/7).


Untuk di Polda Sumbar, upacara peringatan HUT Bhayangkara dilangsungkan di ruang Jenderal Soekanto lantai IV. Dengan dihadiri Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH, Danrem 032 Wirabraja, Danlantamal II Padang, Danlanud Sutan Syahrir, Forkopimda Sumbar, Kepala BNNP Sumbar Brigjen Pol Khasril, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si dan Pejabat Utama Polda Sumbar.


Pada HUT Bhayangkara ini, Presiden Joko Widodo dalam arahannya mengatakan agar jajaran Polri bersama TNI untuk tetap selalu bekerjasama dalam menangani pandemi Covid-19 yang saat ini melanda tanah air. 


"Saya minta kepada jajaran Polri untuk terus aktif mendukung pelaksanaan kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19. Sekali lagi, saya menyampaikan penghargaan setinggi tingginya," ujar Jokowi.


Presiden juga memberikan semangat kepada seluruh anggota kepolisian untuk selalu mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara. Serta berharap, Polri bisa diberikan kemudahan dalam menjalankan amanah. 


"Dirgahayu Kepolisian Negara Republik Indonesia, teruslah bertransformasi menuju Polri yang Presisi. Menjadi abdi utama nusa bangsa," pungkasnya.(*)


Oleh: Zera Permana


WISATASUMBAR-Minangkabau merupakan suku bangsa yang mewarisi adat, sistem matrilineal yang terluas terbesar di Indonesia dan mancanegara, membuat Minangkabau lain dengan suku bangasa yang lainnya.  Lebih mengutamakan sistem patrilineal. 

Hal yang mencok itu! tidak membuat Minangkabau tertinggal dan terpinggirkan. Karena Minangkabau menganut paham pemelajaran “Alam Takambang Jadi Guru”. Menjadikan mereka suku bangsa Minangkabau banyak melahirkan para pemikir-pemikir hebat dan pendakwah-pendakwah ulung dalam keilslaman, baik di Nusantara maupun mancanegara. Yang berlandasakan Sitem Demokrasi awal” Kelarasan Bodi Caniago”.

Sering perkembangan zaman dari dinasti kedinasti Minangkabau terus memakai, mengamalkan, dan mempertahankan pituah adat “Alam Takambang Jadi Guru”. Pituah ini yang menjadi inspirasi oleh Ridwan Tulus , Sang Kreator Wisata yang mengiternasional regius. Dengan ungkapan” Alam Takambang Jadi Kantua”. Pituah yang disadurnya dari Pituah Minangkabau “Alam Takambang Jadi Guru”. 

Sang Kreator itu kembali dipertemukan dengan saya. Pada tanggal 25 juni 2021 yang awalnya saya yang fakir ilmu ini menchatt beliau di WA untuk ingin bertemu dan bertukar pikiran (berguru) dengan beliau mengenai kampuang halaman Negeri Sungai Pinang. 

Chat saya ketika itu langsung dibalas oleh beliau pada Pukul 17:30 WIB. Tanggal 24 juli 2021. Wah.. tanggapan balasan chat beliau sangat hangat, kemudian beliau langsung menentukan jadwal pertemuan, jadwal pertemuan itu jam 07:00 WIB tanggal 25 juni 2021 di Restoran IV Koto Silungkang. Malam berlalu pagi pun menjelang pas pada jam ½  07 WIB Pagi saya berjalan dengan mengendrai motor, ternyata di perjalan menuju tempat yang dijanjikan, ban motor saya kekurangan angin, membuat perjalan agak kurang menyenangkan, saya pun mampir ketempat bengkel sepeda motor di jalan Sutan Syahrir. Tetapi bapak yang punya bengkel sedang mandi  terpaksa untuk menunggu sebentar. 

Membuat menit demi menit berjalan, setelah ban saya di tambah angin, saya kembali melanjukan perjalanan menuju Retoran IV Koto Silungkang. Sesampai restoran itu seorang  Kreator Wisata yang mengiternasional regius itu telah menunggu kedatangan kami. Tapi, di depan beliau dengan gaya beliau senyum dan mengrangkul bersalaman menujukan sikap keakrabpan yang sangat mendalam. Disaat itupun saya disuruh untuk memesan minum dan serapan pagi sambil ngobrol dan canda beliau menasehati dan mengingatkan bahwa saya sudah telat dari waktu yang disepakati jam sudah menujukan Pukul 07 :08 WIB ternyata saya sudah telat delapan menit sesuai jadwal yang ditentukan. Beliau Sang Kreator Wisata yang mengiternasional regius ini sangat disiplin waktu dan mengutamakan lebih awal datang dari pada ditunggu orang. Waduh… saya pun tersimpuh malu kembali teringat dengan  pesan dan pemelajaran dari Guru (ayah) saya Almarhum Emral Djamal Dt Rajo Mudo yang sangat menepati janji dan disiplin waktu. 

Ternyata pemahan ini telah tertanam oleh para-para cendikiawan Minangkabau. Termasuk sang Kreator Wisata yang mengiternasional regius. sebagaimana pituah adat mengatakan “ janji ditapati ikrar ditaguhi”  nafas pituah ini bernuasakan roh Islam yang ditekuni oleh para intelektual dan orang-orang yang piawai dalam sub-sub bidang di Ranah Minangkabau. Minum dan serapan pagi saya telah datang kemudian saya disuruh makan dulu karena “barudiang sasudah makan, batanyo salapeh arak “ di saaat saya makan kemudian datang teman beliau(senior) bapak Rafles Nur membuat cerita semangin hangat, sesudah saya siap makan beliau Ridwan Tulus bercerita dan canda dengan babapak Rafles Nur mengungkapkan istilah ala Ridwan Tulus dengan kata “Sasami (Sarapan Sambil Silaturahmi)” membuat saya tertawa dan menghayati perkataan itu ternyata emang betul juga ya. Hehehe.. ditempat itu beliau bisa sarapan sambil bersilaturahmi dengan semua orang.

Percakapan dan ceritapun berlanjut dengan gurau tawa, pembicaraanpun sampai menyinggung dengan Demokrasi Minangkabau yang berlandaskan tiga ungkapan : Pertama Surau, Kedua Lapau, dan Ketiga Rantau. Pembahasan tiga ungkapan ini yang menjadikan generasi Minangkabau bisa “Menapiak Mata Padang”, orang dimana saja keberadaanya. 

Demokrasi yang dimulai dari surau yaitu berlandaskan pemikiran Roh Keislaman dalam hidup bermasyarakat hidup dalam kerukunan bimbingan para Angku-angku surau “saciok bak ayam sadanciang bak basi” nafas kehidupan bersama dengan gontong royong membangun korong kampuang bersama dengan hembusan “saasok sakumanyan”. Beranjak kepada demokrasi yang agak luas dalam lingkungan Lapau bermacam ide pemahaman, canda keharmonisan hidup dalam nagari dengan basilang kayu ditunggu disinan api mako kahiduik. Api yang hidup itu oleh demokrasi ala lapau di Minangkabau membuahkan hasil dengan bisa dipergunakan memasak makanan, dan minuman untuk keberlangungan hidup bersama. 

Bergitu juga dengan demokrasi rantau,  menuntut ilmu dengan bertukar pikiran di perantauan menjadikan genersi para perantau Minangkabau bisa disegani, dengan menghargai perbedaan dirantau ungkapan “dima bumi dipijak disitu langik dijunjuang” buah pemahaman yang toleran ini dikembalikan lagi oleh para-para perantau untuk menselaraskan dengan demokrasi awal dikampung halaman membangun dengan “tagang bajelo jelo kandua badantiang dantiang”. 

Disisi lain ketika pembicaraan demokrasi ala Minangkabau, beralih sedikit dengan singgungan pembicara dari bapak Rafles Nur kedermawanan seorang Ridwan Tulus yang rendah hati, membuat para orang-orang belomba-lomba untuk melakukannya yaitu, bersedekah di pagi hari kepada para pakir-pakir restoran dan tukang gojek, serta para penjual dijalanan(orang miskin). 

Beliau disela kekurangan ataupun di waktu dilebihkan rezeki, beliau selalu berbagi kepada orang-orang yang mersa membuhtukan baik dijalan maupun dimana keberadaanya. Di Restoran VI Koto Silungkang itu ketika beliau memberi seseorang menyuruh memesan makanan yang di maunya. Setelah dipesan orang itu menguncap terimakasih, pas, beliau mau bayar eh. ternyata udah dibayar dulu oleh orang lain, orang itu berkata kepada Kreator Wisata yang mengiternasional regius “ ambo cilok kebaikan apak yo pak” sambil ketawa. Beliaupun senyum bergitulah Sang Kreator ini menumbukan Sifat yang beliau amalkan dari ayat Al-Qur’an “Fastabiqul Khairat” (berlomba-lomba dalam kebaikan) membuat orang terpacu pula untuk melakukan. 

Dengan kerendahan hati dan ketulusan hati beliau yang juga beliau menamakan diri dengan seorang Gharin dengan dalil “Fabiayyi ala irobbikuma Tukadziban”. Motifasi dan pemikiran ini, mudah-mudahan dapat pula saya lakukan dan menjadi ladang-ladang amal buat beliau menuju Robbul izzati.(ZERA)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.