Latest Post




Padang - Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Yayasan Jantung Indonesia (YJI) ke-42 tingkat Kota Padang tahun 2023, YJI Cabang Kota Padang menggelar Senam Jantung Sehat bersama warga Kota Padang di Pelataran Parkir Selatan GOR H. Agus Salim Padang, Minggu (19/11/2023) pagi.

Kegiatan tersebut juga diikuti Ketua KORCAM Kecamatan se-Kota Padang bersama Ketua KJS Kelurahan se-Kota Padang dan unsur terkait lainnya.





Selain itu terlihat hadir Asisten Administrasi Umum Setda Kota Padang Corri Saidan bersama Kepala Dinas Kesehatan Sri Kurniayati dan sejumlah pimpin Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Padang.

Dalam sambutannya Ketua YJI Cabang Kota Padang Ny. Genny Hendri Septa mengatakan, kegiatan senam jantung sehat kali ini merupakan salah satu rangkaian acara yang digelar YJI Cabang Kota Padang dalam rangka memeriahkan HUT YJI ke-42 yang diperingati setiap 9 November.





“Untuk HUT YJI ke-42 ini secara nasional mengusung tema "Kenali Jantungmu, Sayangi Jantungmu". Tema ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit jantung yang dimulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat," katanya.

Istri Wali Kota Padang itu melanjutkan, dalam rangkaian peringatan HUT YJI ke-42 pihaknya juga telah melaksanakan lomba senam jantung sehat (SJS) bagi instruktur senam perwakilan kecamatan se-Kota Padang di Palanta Kediaman Resmi Wali Kota, Sabtu (18/11/2023).





"Alhamdulillah, hari ini kita menggelar senam jantung sehat bersama masyarakat. Kita juga menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis dan membagikan 'doorprice' kepada peserta senam yang beruntung. Semua peserta senam tampak sangat antusias. Sesekali ga apalah kita guncang kawasan GOR H. Agus Salim ini dengan senam jantung sehat bersama," imbuh Ny. Genny dalam kegiatan yang diikuti ratusan peserta senam tersebut.

Lebih jauh Ketua YJI Cabang Kota Padang menekankan bahwa olahraga adalah salah satu cara paling ampuh untuk menjaga kesehatan. Selain meningkatkan daya tahan tubuh, olahraga juga menjadi salah satu ajang rekreasi yang menyehatkan serta juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

"Dengan memiliki tubuh yang sehat kita bisa produktif dalam melakukan aktivitas sehingga terhindar dari berbagai penyakit yang mengancam. Saya berharap masing-masing KJS kelurahan se-Kota Padang dapat membangun gerakan hidup sehat di tengah masyarakat, salah satunya melalui senam jantung sehat," ulasnya.





"YJI Cabang Kota Padang siap bersinergi dengan Pemko Padang untuk mewujudkan warga Kota Padang yang sehat, bugar dan produktif. Sebagai pelopor gaya hidup sehat, kita akan terus berupaya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya upaya pencegahan penyakit jantung melalui Panca Usaha Jantung Sehat," pungkas Ketua YJI Cabang Kota Padang itu penuh semangat. 


Jakarta --- Provinsi Sumatera Barat sukses memboyong 2 penghargaan nasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknolgi (Kemendikbudristek) dalam acara malam Anugerah Kihajar 2023 di Jakarta, Jum'at (17/11).

Penghargaan yang pertama sukses menjalin sinergitas dalam penyelenggaraan pendidikan dengan Kemendikbudristek (Kategori Stem Kihajar), dan yang kedua keberhasilan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dalam urusan pendidikan (Belajar.Id).

Dua penghargaan tersebut diserahkan oleh Sekjen Kemendikbudristek, Suharti yang didampingi Kepala Pusdatin Kemendikbudriatek, Muhammad Hasan Chabibie dan diterima Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah didampingi juga oleh Robby Setia Pramana, M.Pd, Wakil Kepala SMAN 4 Payakumbuh sekaligus merupakan kapten belajar.id di tingkat Provinsi Sumbar.

Pemerintah pusat memberikan penghargaan kepada daerah yang dianggap berhasil dalam mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dalam sektor pendidikan di daerahnya atau dikenal dengan kategori Jawara Belajar.Id.

Adapun daerah yang diberikan penghargaan itu adalah Provinsi Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Riau, Selawesi Selatan, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, NTT dan Sulawesi Utara.

Usai menerima penghargaan, Mahyeldi mengaku dirinya bangga atas raihan tersebut. Sebab, itu dapat menandakan bahwa ekosistem pendidikan di Sumbar telah berjalan kearah yang tepat.

"Apa yang kita terima malam ini, adalah buah dari kerja keras seluruh masyarakat, khususnya seluruh lapisan ekosistem pendidikan di Sumbar. Terima kasih dan Alhamdulillah," ucap Gubernur Mahyeldi.

Sementara itu, Kapten belajar.id Robby Setia Pramana kepada media mengatakan bersyukur dengan diraihnya jawara belajar.id oleh Provinsi Sumbar. Ada berbagai indikator yang harus dimiliki oleh daerah untuk meraih penghargaan Jawara Belajar.id ini, seperti jumlah aktivasi akun belajar.id se Sumatera Barat, Peningkatan Platform Merdeka Mengajar, eksplore rapor pendidikan, penggunaan chrome book, seberapa banyak siswa memanfaatkan akun belajar.id, pertumbuhan akun belajar.id, serta dukungan dari pemerintah provinsi dan pemerintah daerah.

"Jadi ini memang berkat konsistensi seluruh pihak yang ada di satuan pendidikan baik dari kebersamaan, kekompakan dan komunikasi antara dinas pendidikan dan seluruh satuan pendidikan yang tidak pernah putus untuk menyukseskan program ini, sehingga kita bisa meraih 5 besar nasional,” jelasnya. (FS)


Payakumbuh – Guru besar rekayasa proses dan pengemasan pangan IPB, Prof. Dr. Nugraha Edhi Suyatma dan koleganya Dr. Dwi Yuni Hastati, bekerja sama dengan Dinas Koperaasi dan UMKM Kota Payakumbuh kembali menggelar pelatihan dan bimbingan teknis untuk UMKM Pangan. 


Kegiatan ini digelar dalam rangka pelaksanaan program Dosen Mengabdi Inovasi IPB 2023 dan merupakan kelanjutan dari Dosen Mengabdi Pulang Kampung IPB tahun lalu. Untuk tahun ini, UMKM pangan Kota Payakumbuh mendapatkan pelatihan dan bimbingan teknis produksi UMKM dalam rangka memperbaiki teknologi proses, penggunaan bahan tambahan pangan (BTP), dan pengemasan yang tepat agar oleh-oleh khas Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat ini menjadi awet atau tahan lama dan semakin luas jangkauan pasarnya.

Pada hari pertama kegiatan, Rabu (15/11/2023) di aula Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh, Prof. Nugraha memberikan ilmu berbagai strategi cara yang dapat ditempuh UMKM untuk dapat memperpanjang umur simpan produknya serta teknik kemasan produk yang tepat. Sementara itu pada sesi berikutnya, Dr. Dwi Yuni mengajarkan pelabelan kemasan sesuai regulasi BPOM dan melatih membuat informasi nilai gizi produk UMKM tanpa perlu menguji ke laboratorium yang berbiaya mahal.


Dua orang dosen yang terlibat dalam program pengabdian masyarakat itu kepada media mengatakan kegiatan pelatihan ini terselenggara berkat kolaborasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Payakumbuh.


“Dalam kegiatan ini, para pelaku usaha mendapatkan kesempatan yang berharga untuk bertanya tentang perbaikan teknik proses pengolahn, teknik pengemasan, dan cara penggunaan BTP yang tepat untuk pengawetan produk agar umur simpannya lama, dan diharapkan dapat meningkatkan nilai jual dan memperluas pasar produk khas Kota Payakumbuh," kata Nugraha Edhi yang merupakan Sumando urang Minang itu.


Ditambahkannya, pada kegiatan tahun lalu, Tim IPB telah berhasil memberikan solusi untuk pengawetan produk gelamai sebagai ikon oleh-oleh khas Payakumbuh hingga dapat mencapai umur simpan minimal satu bulan hingga lebih dari tiga bulan, tergantung dari cara pengawetan yang diterapkan. 


"Tahun ini Tim IPB fokus untuk dapat memberikan solusi pengawetan beras rendang yang sangat singkat umur simpannya yakni berkisar 3 – 5 hari," tambahnya.


Sementara itu, Dr. Dwi Yuni menyebut pelabelan kemasan harus mengikuti regulasi BPOM dan wajib mencantumkan informasi nilai gizi produk. 


"Peserta pelatihan UMKM telah diajarkan untuk membuat informasi nilai gizi produk UMKM tanpa perlu menguji produknya ke laboratorium yang umumnya berbiaya mahal dan tidak di semua Kota tersedia fasilitas laboratorium uji," jelasnya.

Pada hari kedua, Kamis (16/11/2023), kedua dosen IPB terjun langsung ke lokasi produksi UMKM untuk dapat memberikan masukan sesuai kondisi riil pelaku usaha. 

Diwawancara secara terpisah, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh M. Faizal sangat mengapresiasi Prof. Dr. Nugraha Edhi dan Dr. Dwi Yuni yang telah kembali datang ke Kota Payakumbuh sebagai tempat mengabdikan kepakarannya untuk berbagi ilmu kepada pelaku UMKM.


"Ilmu kedua pakar IPB ini, sangat dibutuhkan oleh UMKM di Kota Payakumbuh untuk dapat meningkatkan kualitas produknya. Karena selama ini kita hanya menjual cita rasa dan harga murah, sementara masih banyak produk yang kemasannya kurang bagus, model tidak menarik, dan masih relatif pendek umur simpannya," ujar Faizal.


Hal senada juga diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM, Tegrasia Nita yang menilai materi yang disampaikan oleh Dosen IPB tahun ini sangat penting untuk pelaku UMKM. Pemanfaatan informasi digital untuk perhitungan dosis BTP yang tepat dan pembuatan label informasi nilai gizi produk yang mudah untuk UMKM, tanpa perlu uji laboratorium, sangat dibutuhkan untuk memperpanjang umur simpan dan memperbaiki pelabelan kemasan sesuai regulasi. 


"Kami sampaikan apresiasi dan mendukung program ini. Kami mengaharapkan agar Tim dosen IPB dapat rutin memberikan bimbingan ke UMKM agar semua produk oleh-oleh khas payakumbuh dapat meningkat mutu dan lebih awet agar distribusi pemasarannya lebih luas,” tuturnya.


Di lain sisi, peserta pelatihan ketika diminta tanggapannya setelah mengikuti pelatihan mengatakan ini adalah pengetahuan baru yang sangat bermanfaat untuk UMKM dan dapat langsung diterapkan dan mereka mengaharapkan agar bimbingan teknis Tim IPB dapat rutin dolakukan di Kota Payakumbuh serta ditingkatkan frekuensinya.


"Kalau misalnya kita yang undang pakar dan akademisi datang, mungkin biayanya mahal sekali karena ilmunya betul-betul tinggi. Tapi melalui program dosen mengabdi ini kami dapat ilmu gratis, luar biasa, kami sangat berterimakasih kepada dosen IPB dan Pemko Payakumbuh dengan adanya kegiatan ini," pungkasnya. (FS)

 

Payakumbuh – Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Payakumbuh, Jasman, hari Selasa 14 November 2023, menyerahkan bantuan stimulan pembangunan rumah baru yang layak huni dari Dana Insentif Fiskal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Payakumbuh 2023.

Penyerahan bantuan dilakukan di salah satu rumah penerima di Kelurahan Ompang Tanah Sirah.

Jasman menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Payakumbuh untuk menurunkan angka Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Dalam kurun lima tahun sejak 2017, mereka berhasil meningkatkan kualitas RTLH dari 2.809 unit menjadi 1.080 unit.

Ia menyampaikan bahwa tahun 2023, kita menangani 121 unit rumah, termasuk 11 unit pembangunan baru yang hari ini menerima bantuan dari APBD dan Insentif Fiskal Pemerintah Pusat.

Selama periode 2017-2023, Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman berhasil membantu meningkatkan 1.629 unit RTLH menjadi Rumah Layak Huni (RLH). Sumber dana berasal dari APBD, APBN, Baznas, CSR, dan lainnya.

Jasman menekankan bahwa bantuan ini merupakan bentuk perhatian kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan tujuan mengurangi keberadaan RTLH dan mengentaskan kemiskinan di Kota Payakumbuh.

Pada kesempatan ini, Pj Wako Payakumbuh menyerahkan bantuan alokasi untuk 11 unit rumah baru dengan besaran Rp50 juta untuk setiap unit. Bantuan terbagi menjadi Rp38 juta untuk bangunan dan Rp12 juta untuk upah.

Sebelas unit pembangunan rumah baru tersebar di dua Kecamatan, yaitu Payakumbuh Barat dan Payakumbuh Utara. Enam unit berada di Payakumbuh Utara, sementara lima unit di Payakumbuh Barat.

Ia juga menambahkan bahwa bantuan ini bersifat stimulan, mendorong dan meningkatkan keswadayaan masyarakat penerima.

Dengan kondisi rumah yang layak huni, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesehatan, semangat kerja, dan perekonomian yang lebih baik.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Marta Minanda, menegaskan tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan persentase rumah layak huni di Kota Payakumbuh, serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

“Bantuan ini difokuskan pada pencegahan perumahan kumuh, penataan, dan peningkatan kualitas perumahan kumuh di perkotaan. Salah satu bentuknya adalah peningkatan kualitas rumah tidak layak huni untuk rumah dengan tingkat kerusakan berat sebesar 65 persen,” jelasnya. (FS)


Payakumbuh --- Dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT) Kota Payakumbuh yang ke-53 dan HUT Kecamatan Lamposi Tigo Nagori yang ke-15 pada tahun 2023 ini, digelar Turnamen Sepak Bola Lansia Gasper Latina Cup U-45 di Lapangan Hijau Gasper Parambahan Lamposi mulai dari 12 November sampai dengan 17 Desember 2023.


Kegiatan tersebut dibuka oleh Pj. Wali Kota Payakumbuh Jasman yang diwakili Kadisparpora Nofriwandi pada Minggu (12/11/2023), turut hadir Ketua Askot PSSI Kota Payakumbuh Diki Engla Mardianto, Wakil Ketua KONI Kota Payakumbuh Tri Venindra, Camat se Kota Payakumbuh, Ketua KAN Parambahan, Lurah Parambahan Yan Chandra, LPM Parambahan Yulianto, LPM Padang Sikabu Andra, Ketua Gasper Riadi, dan Tokoh Masyarakat Kota Payakumbuh.


Dalam sambutannya, Kadisparpora Nofriwandi berharap kegiatan ini bernilai positif untuk masyarakat, terutama untuk semua pemain dalam menjaga kesehatan dan silaturahmi, Pemko Payakumbuh sangat mendukung kegiatan ini melalui dukungan anggaran yang diinisiasi oleh Syafrizal, SH Dt. Damuanso Omeh, Tokoh Masyarakat Lamposi yang juga Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Payakumbuh.


"Momentum HUT Kota Payakumbuh dan HUT Kecamatan Latina harus menggema di tengah masyarakat, berbagai kegiatan digelar oleh Pemko dan masyarakat," tambah Nofriwandi sekaligus melakukan tendangan perdana tanda dibukanya pertandingan pertama antara Tim U-45 Gasper Latina vs Kecamatan Payakumbuh Selatan.


Pertandingan perdana berlangsung sangat alot, jual beli serangan silih berganti antar kedua tim, skil-skil klasik para sesepuh sikulit bundar sangat apik disaksikan ratusan pasang mata penonton, Gasper Latina membuka gol awal lewat tendangan deras dari Diki Engla yang juga merupakan Camat Latina pada menit ke lima. 


Terkejut dengan gol cepat tuan rumah, Kecamatan Payakumbuh Selatan coba mengatur skema serangan lewat Jonly Boytri dan Uwan Hengki Farma, arahan Coach Dasril dari sisi lapangan menghasilkan gol cantik dari kaki Nanang setelah menerima umpan terukur dari Aciak, adik kandung Masferi Kasim, hingga skor 1-1 bertahan sampai turun minum.


Pada babak kedua, pelatih Gasper Latina coba merubah strategi, berkali-kali Hendra Jorong dan Izet Maas mengancam gawang Payakumbuh Selatan, namun karena keasikan menyerang dan kehabisan tenaga, pertahanan Yondriko dan Ombak ditembus dua kali heading oleh Petrison assist crossing melengkung pemain sayap Feri Naldi Nejer. Laga Perdana dimenangkan 3-1 oleh Tim Payakumbuh Selatan.


Ketika diwawancara pasca acara tersebut, Syafrizal, Dt. Damuanso Omeh selaku Ketua Panitia bersama D.K Ongku Luma menjelaskan kalau Turnamen Gasper Latina Cup U-45 dilaksanakan pada tanggal 12 November sampai dengan 17 Desember 2023, sistemnya setengah kompetisi, dan diikuti oleh 8 tim lansia U-45 yaitu Gasper Latina, Payakumbuh Utara, Payakumbuh Barat, Payakumbuh Timur, Payakumbuh Selatan, Lareh Sago Halaban, Payakumbuh Oldstar, dan Minang Oldstar (MOS) Pekanbaru.


"Tim dibagi dalam dua grup, Juara dan Runner Up masing-masing grup akan melaju ke putaran berikutnya. Pemenang 1,2,3,4 akan mendapatkan penghargaan berupa Trophy Wali Kota Payakumbuh dan Uang Pembinaan dari Disparpora," tambahnya.


Terpisah, Syafrida, salag satu pedagang minuman dan kue-kue kering di tepi lapangan sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini, usahanya cuan.


"Lai bajua bali kami Pak," tukuknya.


Sementara itu, Uwan Aman dan Edi Nanduang legend Gasper Parambahan menyampaikan mereka sangat terhibur dengan adanya kegiatan olah raga ini, harapannya semoga Pemko Payakumbuh tetap menggelar kegiatan yang positif ini setiap tahun. (FS)


 


Limapuluh Kota --- Ricci Anggriyawan, pegawai swasta di salah satu perusahaan penyedia jaringan internet di Kabupaten Limapuluh Kota mengatakan sangat perlu menjadi peserta JKN KIS, karena aktivitas yang begitu padat apalagi di musim penghujan bulan November saat ini rentan terkena penyakit.


Ricci kepada media saat ditemui di kantornya di Kecamatan Harau, Selasa (14/11) mengatakan, dengan adanya jaminan BPJS kesehatan, dirinya tidak was-was dan khawatir dengan biaya apabila suatu waktu sakit, apalagi iuran kepesertaannya juga dibantu ditanggung oleh perusahaan tempatnya bekerja.


"Untuk layanan faskesnya saya kelas 2, kemarin saya pernah berobat sakit gigi ke Kimia Farma, apabila ingin pindah faskes tinggal diatur aja di aplikasi Mobile JKN, praktis," ujarnya.


Ricci juga menyebut perlunya menjadi peserta BPJS saat ini sebagai jaminan biaya kesehatan gratis, mengingat bila sakit-sakit biasa mungkin saja masih bisa sanggup membayar biaya berobat, tapi kalau suatu saat mendapat penyakit yang parah tentu biayanya tidak sedikit.


"Yang jelas, saya merasa sangat terbantu dan tidak perlu khawatir lagi untuk memikirkan biaya berobat, kalaupun sakit dan butuh dirujuk ke rumah sakit, untuk biaya semuanya sudah ditanggung BPJS," pungkasnya. (FS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.