Latest Post

Aceh Singkil, MN 
Mengenai persepsi  Ketua Forjasi Aceh Singkil Sahirudin Pohan yang diberitakan  pada dua hari yang lalu  tentang Posko Kecamatan Singkil yang dinilai  tidak berfungsi dengan Baik. Jumat, 21/08/2020.


Atas permasalahan ini camat Singkil Sopyan meluruskan ia mengatakan persepsi atau penilaian buruk tentang  posko itu tidak benar. karena  sebelum berdirinya  posko seluruh kepala  Desa diwilayah kecamatan Singkil sepakat mereka meminta posko di dirikan di kecamatan.


Mengenai dana sebesar Rp 2 juta per Desa untuk posko di kecamatan singkil dipergunakan  untuk keperluan sehari-hari bagi petugas piket yang menjaga posko. Untuk petugas piket kami libatkan seluruh kepala dan staf kecamatan Singkil  secara bergiliran dari pagi sampai malam hari. Kemudian untuk belum bisa kami hadirkan  karena masih proses karantina.

Mengenai posko yang terlihat sedikit mewah sengaja kami buat agar masyarakat yang datang ke posko merasa nyaman dan tidak risih. Kemudian lagi setiap masyarakat yang berkunjung ke posko kami periksa suhu tubuh dengan alat pengecek suhu tubuh setelah diperiksa hasil pemeriksaan tersebut dicatat oleh petugas piket. Tuturnya.


Untuk petugas piket diberi alat pelindung diri (APD) seperti masker, sepatu Boat, mantel, alat penyemprot dan lainnya yang telah disediakan diposko. Untuk diketahui juga penyemprotan kami lakukan seminggu sekali di sekitar lokasi posko bahkan sampai di lingkungan pesantren yang berada disamping kantor camat. Setelah itu petugas posko mengadakan penyemprotan disetiap desa yang ada di kecamatan Singkil .


dihari yang sama salah seorang Pj. Kepala Desa Rantau Gedang Irwansyah Rijal mengatakan selain posko kecamatan di setiap di desa kami   dan desa lainnya juga  mendirikan  posko.

Kemudian Safrijal lebih menekankan lagi mengenai anggaran dua juta perdesa kami kontribusikan untuk keperluan sehari - hari  posko kecamatan Singkil dengan Ikhlas hati tidak ada paksaan dari pihak kecamatan Singkil maupun dari pihak lainnya. Karena dalam pendirian posko ini merupakan kesepakatan seluruh kepala Desa.


Terakhir, camat Singkil berharap semoga Covid 19 yang melanda Aceh Singkil ini segera berakhir dan masyarakatpun bisa beraktivitas seperti semula. Dan juga berpesan kepada masyarakat ikuti protokol kesehatan, jaga jarak, cuci tangan setelah beraktifitas, pakai masker disaat keluar rumah. (R)

Maklumattnews.co.id, Padang – Partai Gerindra masih membuka pintu untuk partai lain yang ingin berkoalisi mengusung Nasrul Abit-Indra Catri di pemilihan gubernur (pilgub) Sumatra Barat 2020. Meski begitu Gerindra memberi syarat pada partai lain yang berniat ikut berkoalisi.

Seperti yang dikutip dari dari Langgam.id Andre Rosiade ketua DPD Gerindra Sumbar mengatakan “Kami siap berkoalisi dengan siapapun, tapi tidak mengharuskan IC (Indra Catri) pindah partai, kalau ada partai lain yang ingin koalisi dengan kami, kami terbuka,”, Rabu (19/8/2020).

Andre juga bicara soal status Indra Catri yang kini jadi tersangka kasus ujaran kebencian dan pencemaran nama baik anggota DPR Mulyadi. Andre menjamin partainya akan membela dan mengantarkan pasangan Nasrul Abit dan Indra Catri mendaftar ke KPU.

“IC insyaallah Partai Gerindra akan bela, dan kita optimis insyaallah akan antarkan NA dan IC ke KPU untuk pendaftaran antara tanggal 4 sampai tanggal 6,” ucapnya.

Seperti diketahui, Gerindra masih menjadi satu-satunya partai yang mengusung Nasrul Abit dan Indra Catri. Partai lain yang juga sudah menentukan calon yang mereka usung yakni PKS, PPP, Demokrat dan PAN.

Sementara ada 3 partai lain yang membentuk koalisi poros baru yakni Golkar, PKB dan Nasdem. Koalisi ini belum memutuskan siapa calon yang akan mereka usung dalam pilgub nanti.((*/ABW/RN).

Maklumattnews.co.id, Padang - TNS – Kepedulian Polri (Polda Sumbar) kepada masyarakat yang kurang mampu kembali dilakukan, tadi pagi dipimpin oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH menyerahkan bantuan sembako kepada warga khususnya yang terkena dampak pandemi Covid-19. 

Bantuan tersebut merupakan bhakti sosial serentak tahap IV yang diserahkan kepada perwakilan warga di halaman Mapolda Sumbar, Rabu (19/8) pagi. Bantuan ini juga disalurkan kepada Polres sejajaran Polda Sumbar, yang terdiri dari 3.550 paket sembako, uang tunai berjumlah Rp. 22.500.000,-, 41.465 Kg beras, dan 570 Alat Pelindung Diri (APD).

“Pembagian bantuan Polda Sumbar dan jajajran ini dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75,” kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik, di Mapolda.

Dikatakan Kombes Pol Satake, nantinya bantuan ini akan didistribusikan oleh Bhabinkamtibmas yang ada di Polres-polres. Sasarannya adalah warga masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

“Semoga bisa bermanfaat dan meringankan beban masyarakat, apalagi di tengah pandemi saat ini,” ujarnya.

Dalam pembagian sembako bakti sosial serentak tahap IV ini, diikuti oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardiyanto, S.Ik. M.Si, dan Pejabat Utama Polda Sumbar. (*)

Maklumattnews.co.id, Padang - TNS – Kapolda Sumbar menegaskan kepada seluruh anggota Polri dan ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan Polda Sumbar dan jajaran untuk patuh dan melaksanakan protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Sama seperti halnya yang dilakukan oleh seluruh personel Polda Sumbar kemarin, di saat memasuki Mako Polda Sumbar diwajibkan untuk menggunakan masker. Kemudian juga dilakukan pengecekan suhu tubuh dengan menggunakan thermogun yang dilakukan oleh petugas Biddokkes, Rabu (19/8) pagi.

Pengecekan masker dan suhu tubuh saat memasuki Mapolda ini, juga dilakukan oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH beserta seluruh Pejabat Utamanya. Setelah dilakukan pengecekan suhu tubuh, kemudian dilanjutkan dengan penyemprotan handsanitizer.  

“Disiplin protokol kesehatan tidak hanya disampaikan kepada masyarakat, tapi dari dalam (Polda Sumbar) juga ikut disiplin guna mencegah penyebaran virus corona,” kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombe Pol Satake Bayu Setianto.

Sementara, Kabid Propam Polda Sumbar Kombes Pol Edi Suroso, SH menerangkan kegiatan penegakkan disiplin protokol kesehatan ini sasaran utamanya adalah pemakaian masker dan memantau apakah sudah mematuhi dilingkngan Polda Sumbar.

“Kita harus bisa memastikan anggota kita dalam melaksanakan tugasnya baik di dalam maupun di luar kantor untuk bisa mengimplementasikan protokol kesehatan,” ucapnya.

Dalam pelaksanaan pendisiplinan ini tidak sesuai aturan, pihaknya akan melakukan penindakan. “Seluruh jajaran di Polda Sumbar kita laksanakan pemberlakukan seperti itu,” ujarnya.

Dikatakan Kombes Pol Edi, pihaknya sewaktu – waktu akan melakukan pengecekan secara mendadak kepada personel di ruangan, bertugas di lapangan maupun di tempat pelayanan publik.

Informasi yang diperoleh, sebanyak 13 personel diketahui tidak menggunakan masker saat melakukan aktifitas di ruangan. Personel yang melanggar tersebut kemudian dilakukan penindakan disiplin dan diberikan peringatan untuk tidak mengulanginya kembali.(*)

Aceh Singkil, Maklumatnews-
Sejak dibukanya  posko penanganan covid 19 yang diresmikan Sekretaris Daerah Aceh Singkil Drs. Azmi pada Selasa, 18 Agustus yang lalu sampai hari ini tidak berfungsi.

Dalam pantauan maklumatnews dihari pertama dibukanya posko kecamatan Singkil terlihat petugas piket belum hadir pada pagi hari.

Kemudian, didalam pemantauan maklumatnews juga disaat petugas piket berjaga terlihat tidak memakai APD, dan tidak mengadakan pemeriksaan kesehatan kepada warga yang melintasi posko tersebut.

Ketua Forum Jurnalis Aceh Singkil (Forjasi) Sahirudin Pohan Rabu, 19/08/2020 menilai tidak ada manfaatnya seharusnya posko tersebut didirikan di setiap desa yang ada di kecamatan Singkil. Karena interaksi masyarakat lebih banyak di desa dari pada di kecamatan.


Lanjut Sahirudin lagi, alat uji tes swab tidak ada disediakan oleh Pemda Aceh Singkil.  Hal ini saya menganggap posko tersebut hanya formalitas saja. Tidak ada kegiatan di posko sebagaimana mestinya.

Selanjutnya,  Ketua Forjasi mengungkapkan lagi bahwa anggaran pendirian posko kecamatan dibebankan oleh setiap desa yang ada di kecamatan Singkil, masing - masing desa menyumbangkan dana sebesar 2 juta perdesa. Selain itu, para kepala desa dilibatkan juga untuk piket di posko secara bergiliran. (R)

Salah seorang warga Singkil Mardin  dikonfirmasi mengatakan Simbolon seharusnya letak posko di tepi jalan bukannya di dalam pekarangan kantor kecamatan. Dan saya perhatikan lagi para alat - alat perlengkapan di posko-posko kurang memadai.

Selanjutnya tambah Mardin bentuk posko kecamatan terlalu mewah seperti stand pameran. Tutupnya. (R)

Maklumattnews.co.id, PADANG — Badan Kependudukan dan  Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Barat menggelar Rapat Kerja Daerah Penelaahan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan KB (BANGGAKENCANA) tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2020 di Hotel Axana Padang, Selasa (18/8/2020).

Rakerda yang bertema “Penguatan Lini Lapangan Dalam Percepatan Pencapaian Program BanggaKencana di Sumatera Barat” dibuka Wakil Gubernur Sumatera Selatan Nasrul Abit dan sekaligus memberikan arahan pada puluhan peserta rapat.

Diawal sambutanya, Nasrul Abit menyampaikan apresiasi pada seluruh pihak yang sudah memantapkan capaian yang diperoleh oleh BKKBN perwakilan Sumbar untuk pembangunan keluarga yang sejahtera, dengan menunjukan komitmen, dukungan dan partisipasi yang tinggi untuk meningkatkan keberhasilan progeam “Banggakencana”.

“Keluarga Berencana menjadikan benteng bagi keluarga dan benteng Negara, karena jika keluarga bahagia, sejahtera, maka itu lah benteng yang sesungguhnya,” ucap Nasrul Abit.

Namun ditengah wabah penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19), dampak akibat kebijakan pemerintah untuk mencegah penularan wabah virus Covid-19 dan masyarakat diimbau untuk tetap berada di rumah, angka kelahiran penduduk meningkat.

“Dampak Covid-19, jumlah angka kelahiran penduduk terus meningkat. Soalnya, kebanyakan warga berada di rumah. Untuk itu saya minta BKKBN tetap melakukan pembinaan dan edukasi kepada masyarakat untuk mengurangi angka kelahiran, pasangan suami istri bisa memakai alat kontrasepsi,” kata Nasrul Abit.

Lanjut dia menerangkan, sebelumnya jumlah pertumbuhan penduduk Sumbar 2,5 persen, sekarang naik menjadi 2,75 persen berarti ada penambahan penduduk sekitar 2000 orang dan ini akan terus meningkat.

“Melalui BKBN ini, bisa mengevaluasi kinerja, bagaimanan kedepan bisa menekan angka kelahiran ini dengan membangun komitmen atas program peningkatan akses dan pelayanan KB, peningkatan keluarga, penguatan advokasi, peningkatan kemitraan, kerjasama pengembangan Pendidikan dan pengembangan kampung KB,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan, dalam kunjungannya di daerah-daerah terpencil, banyak pertumbuhan penduduk masih meningkat, pendapat kecil. Berarti tingkat kesejahteraan jauh dari apa yang diharapkan pemerintah.

“Saya sudah sering melakukan kunjungan di daerah-daerah terpencil di Sumbar ini, ternyata pertumbuhan penduduk disana masih meningkat, sehingga penghasilan mereka tentu jauh dari harapan mereka inginkan,” ungkapnya.

“Tentunya dengan pengasilan rendah, tingkat kemiskinan menjadi meningkat. Apalagi di daerah terpencil tersebut banyak terjadi permasalah gizi buruk dan stunting,” imbuhnya.

Permasalahan kemiskinan dan kesehatan merupakan kendala terbesar bagi pembangunan keluarga sejahtera. menurutnya mereview kembali program pembangunan keluarga/kependudukan dan Keluarga berencana atau biasa disebut dengan istilah Banggakencana.

“Harapan saya melalui rapat review ini dihasilkan berbagai kesepakatan yang dapat mendukung kemajuan program Banggakecana di Sumbar, terlebih dimasa Pandemi Covid-19 ini,” tutupnya.

Selanjutnya kepala perwakilan BKKN Ir. Etna Estelita, M.Si menyadari hal tersebut, dia mengharapkan kesungguhan dan kerja keras semua pihak untuk dapat menempatkan Program Banggakencana sebagai salah satu program prioritas guna mewujudkan masyarakat Sumbar sejahtera.

Irwan juga meminta kerjasama semua pihak dan seluruh jajaran pengelola dan pelaksana serta mitra kerja disemua tingkatan merupakan sebuah keharusan dalam mensukseskan Program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga.

“Kepada seluruh pengelola Program Banggakencana Kabupaten/Kota, agar terus meningkatkan semangat dalam bekerja untuk melaksanakan tugas yang mulia ini,” harapnya.

Etna Estelita menyampaikan juga dalam rangka Rebranding Program Banggakencana, pada tahun 2020 ini dijadikan sebagai tolak ukur tercapai dan terarahnya program pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana pada masa-masa yang akan datang.

Untuk mendukung itu pihaknya mengeluarlkan inovasi aplikasi KUTARAJA (Buku Pintar Mitra Kerja) yang tujuannya memberikan kemudahan informasi kepada mitrakerja yang belum memahami program Banggakencana.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan MKK bidang Banggakencana pada Walikota Pariaman Genius Umar dan penghargaan DKK bidang Banggakencana kepada ketua POGI Sumbar DR. dr. Dovy Djanas, SPOG KFM diserahkan oleh Wakil Gubernur Sumbar.

Untuk penyerahan penghargaan dari Panglima TNI kepada Kodim yang berprestasi sebagai pelaksana terbaik dalam pelayanan KB sejuta Akseptor diberikan pada Kodim 0309/Solok, Kodim 0305/Pasaman dan Kodim 0310/Sijunjung yang diserahkan oleh Kasi Ter Rem 032/Wirabraja Kolonel Kav Husnizon mewakili sebagai Danrem 032/Wirabraja.

Penyerahan piagam OPD terbaik dalam pelayanan KB sejuta Akseptor kategori Kabupaten diberikan pada Pasaman, Sijunjung dan Solok Selatan.

Sementara untuk penyerahan piagam OPD terbaik dalam pelayanan KB sejuta Akseptor kategori Kota diberikan pada Pariaman, Payakumbuh dan Padang Panjang.

Kemudian untuk penyerahan piagam penghargaan kepada juara III tingkat Nasional Pengelola Lini Lapangan Non ASN dari Kabupaten Sijunjung diberikan atas nama Rismawati, S.Pd AUD.

Dalam penyerahan penghargaan tersebut diberikan oleh Wagub Sumbar didampingi oleh Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar.

Hadir dalam Rakerda itu, Danrem 032/Wirabraja yang diwakili oleh Kasi Ter Rem 032/Wirabraja Kolonel Kav Husnizon, Walikota Pariaman Genius Umar, Kepala OPD KB pengendalian penduduk se Sumbar dan para mitra BKKBN Sumbar.

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.