Konferensi pers tersebut dipimpin Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH, dengan didampingi Irwasda Polda Sumbar Kombes Pol Arif Rahman Hakim, SH, Kabid Humas Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik dan beberapa Pejabat Utama Polda Sumbar.
Dalam penyampaian Kapolda, perbandingan tindak pidana di Polda Sumbar dan jajaran antara tahun 2022 dengan tajun 2021 mengalami penurunan kasus.
"Perbandingan tindak pidana tahun 2022 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya (tahun 2021). Pada tahun 2021 sebanyak 5.520 tindak pidana, sedang tahun 2022 ada 5.099 tindak pidana," katanya dihadapan awak media.
Dijelaskan Irjen Pol Suharyono, untuk penyelesaian perkara tindak pidana juga menurun, yakni pada tahun 2021 sebanyak 8.275, sedang pada tahun 2022 sebanyak 7.607.
"Prosentase penyelesaian perkara pada 2021 ada 150%, dan tahun 2022 ini ada 149%," terangnya.
Dirinya menerangkan, kejahatan atau tindak pidana yang terjadi yaitu kejahatan Konvensional, Tans nasional crime, dan Kejahatan yang merugikan kekayaan negara.
Sementara, untuk perbandingan crime index katanya, pada kasus Curat, Curas, Curanmor selama tahun 2022 terlihat menurun. "Pada kasus penipuan, penganiayaan pemberatan, judi mengalami kenaikan," paparnya.(*)
Kenaikan pangkat itu sendiri meliputi, Brigjen ke Irjen, Kombes ke Brigjen dan AKBP ke Kombes. Kegiatan itu digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu, 31 Desember 2022.
"Iya betul, upacara kenaikan pangkat akan dilaksanakan hari ini," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan.
Kenaikan pangkat Pati itu sendiri berdasarkan ST/2775/XII/2022 Tanggal 23 Desember 2022, KEPPRES RI Nomor 87/Polri/Tahun 2022 Tanggal 7 Desember 2022 dan KEPPRES RI Nomor 102/Polri/Tahum 2022 Tanggal 30 Desember 2022.
Sedangkan tingkat Pamen berdasarkan, ST/2080/IX/2022 Tanggal 29 September 2022, ST/2775/XII/2022 Tanggal 23 Desember 2022, ST/2776/XII/2022 Tanggal 23 Desember 2022 dan KEPPRES RI Nomor 103/Polri/Tahun 2022 Tanggal 30 Desember 2022.
Menurut Dedi, berdasarkan keputusan Presiden terdapat 42 personel Polri naik pangkat setingkat lebih tinggi menjadi Irjen dan Brigjen.
Dalam hal tersebut, personel yang naik ke pangkat Irjen ada 10 orang, ke pangkat Brigjen terdapat 27 orang dan kenaikan pangkat ke Brigjen melalui jalur pengabdian ada lima orang.
Sedangkan, di tingkat Pamen, yang kenaikan pangkat di jalur reguler sebanyak 108 orang dan pengabdian terdapat 13 personel.(**)
Dalam pelaksanan Barang Bukti Tersebut, Kapolres Mandailing Natal bersama Komandan Kodim 0212/TS, Kasi Intel Korem 023/KS Letkol Kolonel Inf. Dody Triwinarto SIP didampingi Panit Subdit IV Dirkirimsus Polda Sumut Iptu Gunawan dan Para PJU Polres Mandailing Natal serta Forkopimca Kecamatan Batang Natal Turun Ke lokasi Untuk Mengamankan Barang Bukti, dimana Axcavator tersebut digunakan untuk melakukan penambangan dibantaran Sungai Batang Natal.
“Hari Ini Saya Bersama Bapak Dandim 0212/TS dan juga Kasi Intel Korem 023/KS di dampingi Panit Subdit IV Dirkirimsus Polda Sumut begitu juga Forkompica Langsung Turun Ke Lokasi Untuk mengecek Mengamankan Barang Bukti 1 Unit Excavator yang digunakan untuk melakukan Penambangan Emas Tanpa Izin (Peti), Tegas Kapolres Madina”.
Dalam waktu bersamaan Dandim 0212/TS Letkol Inf. Amrizal Nasution juga menyampaikan bahwa barang bukti tersebut adalah tindak lanjut terkait pemberitaan di media Sosial Tentang adanya peraktik pertambangan Emas Liar di Daerah Aliran Sungai Kecamatan Batang Natal, yang sempat beredar beritanya bahwa para tersangka di bebaskan secara paksa.
“Menindak Lanjuti Berita Viral tentang PETI yang ada di Kabupaten Mandailing Natal Kami TNI-POLRI berkomitmen menindak tegas pelaku penambangan emas iligal dan barang bukti yang berhasil kita amankan berupa 1 Unit Excavator akan dititipkan di Mako Brimob Detasemen C selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh Polda Sumut”. Sebut Letkol. Amrizal saat dilokasi.
30/12/2022.
Tantawi Panggabean.
Limapuluh Kota --- Bukti dukungan Wakil Bupati Limapuluh Kota Rizki Kurniawan Nakasri (RKN) kepada Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Payakumbuh-Limapuluh Kota ternyata tak tanggung tanggung. Setelah menghadiri acara pelantikan pada Jumat 20 Desember 2022 lalu, kini dengan penuh rasa kebersamaan yang kuat RKN memberikan bantuan seragam untuk pengurus SMSI Luak 50.
Dukungan Wabup RKN kepada SMSI Luak 50 itu diapresiasi oleh Ketua SMSI Luak 50 Syafri Ario dan pengurus lainnya.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Wabup RKN dengan adanya bantuan seragam SMSI Luak 50 ini. Semoga kerjasama antara SMSI dan Pemkab Limapuluh Kota terutama kepada Wabup RKN kedepannya terus terjalin dengan baik dalam konteks pembangunan daerah,” ujar Syafri Ario, Rabu Malam (28/12).
Lanjut, Syafri Ario berharap semoga dukungan dari Wabup RKN tersebut dapat semakin memacu semangat rekan-rekan di SMSI untuk melahirkan karya-karya jurnalistik yang berkualitas dan mampu membawa perubahan di Limapuluh Kota.
“Saya berharap agar kawan-kawan selalu bersinergi untuk kemajuan daerah dan mendukung program pemerintah yang baik dan memberikan koreksi yang berimbang dan profesional demi kemajuan daerah,” imbuh ketua organisasi pemilik perusahaan media siber tersebut.
Terakhir Syafri Ario mengatakan dengan hadirnya SMSI Luak 50 kedepannya akan lahir perusahaan pers siber yang sehat dan profesional serta wartawan yang berkompeten yang pada ujungnya mampu bersinergi dengan pemerintah di dua daerah baik Kota Payakumbuh maupun Kabupaten Limapuluh Kota.
“SMSI Luak 50 hadir untuk memberikan yang terbaik buat kedua daerah baik Kota Payakumbuh maupun Kabupaten Limapuluh Kota,” pungkas Syafri Ario. (FS)
Payakumbuh --- Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Penyerahan Anugerah Organisasi Perangkat Daerah Kecamatan Terinovasi, Inovator, dan Inisiator Inovasi di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh di Aula Ngalau Indah, Lantai III Kantor Wali Kota Payakumbuh, Kamis (29/12).
Ada 4 kategori yang mendapat penghargaan, yakni Kategori Perangkat Daerah Terinovasi dengan juara pertama dinas pertanian, disusul oleh dinas PUPR dan disdukcapil.
Kecamatan Terinovator diraih oleh Kecmaatan Payakumbuh Utara. ASN Terinovator ada EKA DIANA RILVA,ST, M.Eng dari Dinas PUPR dengan inovasi Sitarang serta Faisal, ST dari Bappeda Kota Payakumbuh dengan inovasi Data Spasial Terintegrasi.
Untuk kategori ASN Supporting Dan Inisiator Penyelenggaraan Inovasi diraih oleh Fifella Aziza, S.T,
M.Eng, MSc
dari Dinas PUPR dengan lingkup inovasi yang dikelola sebanyak 11 inovasi dan Sri
polya Kettipusem,
S.ST.Ars
dari Dinas Pertanian dengan lingkup inovasi yang dikelola sebanyak 7 inovasi.
Ada juga penyerahan Penghargaan Inovasi Karya Inovasi Dan Teknologi Tepat Guna. Dimana Kota Payakumbuh berhasil meraih Juara 2 Inovasi Tepat Guna Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022, dengan alat teknologi Satprovid-19 berbasis tenaga surya oleh Khonitatul Rosyid Dan Sheravia Tiara Putri, SMA IBS Raudhatul Jannah Payakumbuh.
Juga dilaksanakan penanda tanganan komitmen bersama oleh perangkat daerah serta launching SIAP BOS (Satu Inovasi sAtu Perangkat daerah Berkelanjutan Objektif, tepat Sasaran).
Dalam sambutannya Kepala Bappeda Yasrizal mengatakan melalui indeks inovasi daerah yang merupakan himpunan inovasi daerah yang telah dilaporkan sebagai sebuah bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang sesuai dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.
Adapun dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017, inovasi daerah bertujuan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah untuk mencapai tujuan tersebut tercapai, maka sasaran inovasi daerah dalam hal ini diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat serta peningkatan daya saing daerah.
"Oleh karenanya inovasi daerah bertujuan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan meningkatkan kreativitas dalam segala sektor pemerintahan, dimulai dari tingkat individu, meningkat kepada kelompok, dan kemudian menuju kepada organisasi. Maka untuk menjalankan prinsip - prinsip inovasi daerah tersebut, peran serta organisasi perangkat daerah dibutuhkan guna menerapkan solusi-solusi efektif terhadap pemecahan permasalah dan peluang yang ada di daerah," ujarnya.
Ditambahkan Yasrizal, untuk menjawab semua itu organisasi daerah perlu memberikan perhatian yang besar pada pentingnya inovasi, organisasi perlu menggali kreativitas organisasi yang tersembunyi, karena organisasi memiliki tidak sedikit orang orang yang mempunyai ketajaman dalam berkreativitas untuk menghasilkan inovasi dan dukungan pemerintah daerah dalam memberikan peran penting dan sangat berkontribusi bagi lahirnya inovasi daerah.
"Nantinya inovasi yang dilaporkan melalui indek inovasi daerah kepada kementerian dalam negeri republik indonesia benar-benar inovasi yang memberi mamfaat langsung terhadap kinerja organisasi dan pelayanan publik serta memiliki berkelanjutan dalam implementasinya," ungkapnya.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda yang diwakili oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Dafrul Pasi mengatakan inovasi juga menjadi program prioritas melalui nawacita presiden dan wakil presiden dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan reformasi birokrasi. Selanjutnya, dijabarkan melalui peraturan pemerintah nomor 38 tahun 2017 tentang inovasi daerah terhadap penguatan inovasi penyelenggaraan pemerintahan dan layanan publik, dalam hal ini pemerintah daerah dituntuk untuk melakukan berbagai macam kebaruan serta meningkatkan kreativitas dalam penyelenggaraan layanan masyarakat, tata kelola pemerintah dan urusan lainnya secara efektif dan efisien serta memberikan mamfaat bagi kesejahteraan masyarakat, hal inilah yang disebut inovasi pemeritahan.
"Sebagaimana kita pahami bersama inovasi sendiri memiliki arti yang sangat luas, inovasi dapat berupa kebaruan, perubahan, teknologi baru dan metode-metode efektif yang muncul berdasarkan ide dan gagasan yang memberikan manfaat bagi penggunanya dan orang lain," ujarnya.
Ditambahkan Dafrul, selain kebijakan perundang-undangan, pemerintah daerah juga harus mengetahui bahwa inovasi tidak seberat yang dihadapi. inovasi sebetulnya bersifat sederhana, yaitu tidak memerlukan anggaran besar dan kegiatan jangka panjang untuk memulainya.
"Peran aktif ASN kami harapkan dapat memahami makna inovasi secara positif, inovasi adalah ide, gagasan dan pemikirin yang muncul secara sadar atau tidak sadar terhadap permasalahan yang ada disekitar lingkungan kita. Dalam hal ini penting kepekaan kita, terutama dilingkungan organisasi tempat kita bekerja dengan terus menantang diri untuk berpikir kreatif dan menghasilkan sesuatu yang bernilai efektif dan efisiensi dan tidak ada lagi istilah bertahan di zona nyaman," ungkapnya.
Terkahir, Dafrul menyampaikan kalau kegiatan Anugerah Inovasi Pemerintah Kota Payakumbuh merupakan komitmen kepala daerah dalam rangka memberikan penghargaan tertinggi bagi komponen-komponen pemerintahan di lingkungan Pemerintahan Kota Payakumbuh dalam memberikan warna terhadap upaya memajukan kota tercinta.
"Saya mengutip quotes dari ‘’Tiny Buddha.Com’’, " Dont be afraid to change. you may lose something good. but you may gain something even better". Jangan takut untuk berinovasi, anda mungkin kehilangan sesuatu yang bagus, tapi anda mungkin akan mendapatkan sesuatu yang jauh lebih baik dengan berinovasi," pungkasnya.
Dari sisi Robby Hafanos, S.IP, M.CIO selaku koordinator acara dan Sub Koordinasi Inovasi dan Teknologi Bappeda menyampaikan kegiatan ini pertama kali diselenggarakan untuk Tingkat Kabupaten Kota di Provinsi Sumatera Barat dan mudah-mudahan menjadi agenda tahunan Kota.
"Kegiatan ini diharapkan bisa memotivasi semua komponen perangkat daerah untuk berinovasi, namun pastinya inovasi yang berkelanjutan Objektif dan Tepat Sasaran sebagaimana sesuai dengan maksud dari launching inovasi "SIAP BOS" yang dilaksanakan sejalan dengan kegiatan ini," ulasnya. (MS)
Payakumbuh --- Penutupan puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina), berlangsung di kantor camat setempat, Selasa (27/12).
Selain diisi dengan berbagai kegiatan hiburan dan olahraga, juga ada kegiatan sosial penyerahan bantuan dari lembaga kesejahteraan sosial (LKS) Peti Bunian Lamposi.
Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan turut bersuka cita dan merasakan semangat warga latina dalam memeriahkan HUT Kecamatan Lamposi Tigo Nagori.
"Melalui Peringatan HUT Kecamatan Latina yang ke 14, kita jadikan Kecamatan Latina sebagai salah satu pilar penopang Kota Payakumbuh untuk bangkit lebih kuat, maju lebih cepat dan berprestasi lebih hebat," ajak Hamdi.
Lebih jauh, Politikus PKS itu sangat berharap Kecamatan Latina di bawah komando camat yang merupakan perpanjangan tangan dari wali kota untuk dapat membantu menyelesaikan berbagai persolan yang ada terutama yang ada di wilayahnya. Baik permasalahan stunting, kemiskinan ekstrim, masalah sosial yang tumbuh ditengah masyarakat, dan masalah-masalah yang lainnya.
"Camat beserta jajaran harus lebih kreatif memberdayakan semua potensi yang ada untuk memajukan kecamatan ini. Mari berkolaborasi dengan seluruh kecamatan yang ada di Payakumbuh, Sumbar bahkan Indonesia untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ajak Hamdi.
Hamdi juga menyebut pihaknya bersama anggota DPRD mendukung sepenuhnya atas program program dan kegiatan yang benar benar bermanfaat untuk masyarakat luas khususnya Latina.
"Sekali lagi harapan kami jadikan momentum ini sebagai wahana untuk bangkit dan berbenah untuk kemajuan Kota Payakumbuh," pungkasnya. (FS)
Pendidikan sendiri dilakukan oleh manusia melalui kegiatan pembelajaran. Dalam praktik pendidikan yang universal banyak ditemukan beragam komunitas dari manusia yang memberikan makna yang beragam dari pendidikan. Di Indonesia, pendidikan ditekankan pada penguasaan landasan terbentuknya masyarakat meritotik, artinya memberikan waktu jam pelajaran yang luas dalam penguasaan mata pelajaran tertentu. Filsafat pendidikan Indonesia berakar pada nilai-nilai budaya yang terkandung pada Pancasila. Nilai Pancasila tersebut harus ditanamkan pada peserta didik melalui penyelenggaraan pendidikan nasional dalam semua level dan jenis pendidikan.
Hakikat pendidikan berdasarkan filsafat Pancasila adalah proses pengembangan potensi dalam diri manusia yang bertujuan untuk meningkatkan derajat manusia ke arah yang lebih tinggi. Peranan pendidik di sini tidak hanya menjadi seorang pendidik yang mengajarkan tentang berbagai bidang ilmu pengetahuna, namun juga menjadi contoh dan teladan pribadi yang baik budi dan tingkah lakunya, sehingga patut dicontoh oleh peserta didik. Selain itu, pendidik juga harus mampu bersikap adil dan memahami bahwa setiap peserta didik itu berbeda yang memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, mampu menciptakan suasana belajar yang dapat meningkatkan motivasi dan semangat belajar, dan hendaknya bisa menempatkan diri sebagai mitra belajar yang dapat memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada peserta didik untuk belajar dan mengembangkan hasil studinya sendiri.
Sebagai pandangan hidup bangsa kita, dan sekaligus sebagai salah satu dasar pendidikan nasional, maka Pancasila harus menjadi acuan bagi pendidik dan peserta didik di dalam proses belajar mengajar. Di dalam setiap silanya dan di dalam filsafatnya, Pancasila memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi bangsa Indonesia untuk memperoleh pendidikan yang sesuai dengan keinginannya. Agar kesempatan tersebut dapat dioptimalkan, maka pendidik dan peserta didik harus menjalankan peran mereka.
Pendidik yang berlatar belakang filsafat Pancasila diharapkan menjadi pendorong perkembangan anak didik. Pengertian mendorong ini mengandung pengertian memberikan bantuan dan bimbingan agar peserta didik bisa memilih pengetahuan yang sesuai minatnya, selanjutnya mereka lebih mudah menemukan sumber pengetahuan yang relevan, mampu melakukan analisis, serta pada akhirnya memperoleh kesimpulan atas kajian yang dilakukan. Pendidik harus bersikap proaktif untuk menggali kebutuhan siswa. Untuk mengenali kebutuhan ini, mereka perlu mengenal siswa didiknya terlebih dahulu. Sadulloh (2012:204) menegaskan bahwa pendidik harus memiliki kesabaran, mampu bersikap fleksibel, kreatif, cerdas dan memiliki sudut pandang luas. Seorang pendidik yang wawasannya terbatas akan sulit membantu peserta didik untuk memperoleh pengetahuan yang komprehensif.
Sikap pendidik yang demokratis dan terbuka ini hendaknya diimbangi juga oleh peran peserta didik yang aktif. Berlandaskan semangat pengembangan pengetahuan, peserta didik harus memiliki wawasan yang luas serta tidak cepat menyerah pada tantangan yang dihadapi. Berdasarkan hal tersebut, perubahan sikap pendidik juga perlu diimbangi dengan perubahan sikap peserta didik. Pola-pola lama Ketika siswa hanya menunggu informasi dari pengajar harus ditinggalkan. Siswa perlu memahami bidang-bidang yang hendak dipelajari terlebih dahulu, untuk kemudian pada saat sesi pertemuan dengan pengajar bekal tersebut dapat menjadi bahan diskusi interaktif. Disamping itu, Ketika menyelesaikan tugas, hendaknya peserta didik juga menyelesaikannya dengan serius. Komitmen kejujuran dan integritas perlu mulai dikembangkan.
Berdasarkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam filsafat Pancasila, maka peranan peserta didik adalah sebagai seorang pembelajar yang mampu mengembangkan potensi diri melalui proses pendidikan yang ia jalani, dan mampu menempatkan dirinya dalam kehidupan bermasyarakat melalui program pendidikan di sekolahnya. Selain itu, ada berbagai peranan pendidik dan peserta didik yang harus dilaksanakannya, namun pada dasarnya berbagai peranan tersebut tersurat dan tersirat dalam semboyan: “ing ngarso sung tulodo”, artinya pendidik harus memberikan atau menjadi teladan bagi peserta didiknya; “ing madya mangun karso”, artinya pendidik harus mampu membangun karsa pada diri peserta didiknya; dan “tut wuri handayani” artinya bahwa sepanjang tidak berbahaya pendidik harus memberi kebebasan atau kesempatan kepada peserta didik untuk belajar mandiri.
Oleh karena itu, menurut pandangan Pancasila ini Pendidikan hendaknya diselenggarakan sejak dini, pada setiap tahapan perkembangan hingga akhir hayat. Sebab itu, pendidikan hendaknya diselenggarakan baik pada jalur pendidikan informal, formal, maupun nonformal yang dapat saling melengkapi dan memperkaya.(Audra Pramitha Muslim)
(Mahasiswa Doktoral Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia, Penerima BPI Tahun 2022, Dosen Universitas PGRI Sumatera Barat)
(***)
Payakumbuh --- Anggota DPRD Kota Payakumbuh Edward DF mengapresiasi Pemerintah Kota Payakumbuh yang telah menganggarkan pembangunan dua gerbang kelurahan pada APBD perubahan tahun 2022.
"Berawal dari aspirasi masyarakat yang kita coba akomodir melalui dana pokok pikiran (Pokir), diusulkan pembangunan gerbang Nagari Aia Tabik pada tahun 2023. Syukurnya, wali kota merespon positif dengan mendorong percepatan realisasi dari aspirasi ini. Maka diputuskan kegiatannya dilaksanakan pada APBD perubahan 2022. Kegiatannya malah menjadi 2 di Kecamatan Payakumbuh Timur. Gerbang Kelurahan Balai Jaring dan Kelurahan Koto Baru," kata Edward DF saat meninjau proses finishing gerbang di Balai Jariang bersama camat, lurah, dan perangkat lainnya, Jumat (23/12).
"Ada Rp. 150 juta anggaran untuk gerbang di 2 kelurahan ini," tambah anggota Komisi B itu.
Politikus PPP itu juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan pembangunan gerbang untuk kelurahan lain juga dapat diakomodir oleh pemerintah daerah, asalkan lahannya tersedia dan tidak bermasalah secara administrasi.
"Kami selaku wakil rakyat tentu akan mengawal usulan masyarakat sepanjang bisa ditampung dan memungkinkan untuk dilaksanakan pada APBD," jelasnya.
Sementara itu, Camat Payakumbuh Timur Hepi yang didampingi Sekcam Zailendra mengatakan baru ada 2 kelurahan di wilayahnya yang memiliki gerbang representatif. Keberadaan gerbang kelurahan selain untuk memperindah kawasan, juga sebagai penanda bagi siapapun yang datang, makanya dibuat cantik dan bagus. (FS)
Agam --- Perantau Kuran-Kuran dari kalangan Niniak Mamak, Aplimadanar Dt. Basa mengapresiasi atas diresmikannya Nagari Nan Limo, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam yang baru saja dimekarkan oleh pemerintah pusat.
Nagari ini diresmikan pada Kamis (22/12). Aplimadanar saat ditemui media mengatakan peresmian nagari baru ini adalah mimpi puluhan tahun dari masyarakat Nan Limo, ingin agar nagari mereka dimekarkan, perjuangan masyarakat membawa aspirasi itu tak mudah.
"Kami apresiasi upaya yang dilaksanakan oleh semua pihak, termasuk Bupati Agam dan Anggota DPR RI yang membawa aspirasi ini ke pusat," ujarnya.
Pria yang saat ini berkiprah sebagai Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Payakumbuh itu menambahkan dengan dilakukan pemekaran nagari, maka kesejahteraan akan meningkat, pelayanan nagaripun langsung dekat ke masyarakat karena wilayah daerah sudah tak luas sekali.
"Kepada perantau, mari sama-sama membangun nagari yang baru dimekarkan ini, dan kepada yang ada di kampung mari dijaga rasa kekompakan dan persaudaraan," pungkasnya. (FS)
Limapuluh Kota --- Informasi pendaftaran PPS Pemilu 2024 telah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal ini sebagaimana diatur dalam Regulasi Pemilu 2024 berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 8 Tahun 2022.
PPS Pemilu 2024 adalah Panitia Pemungutan Suara dalam Pemilihan Umum tahun 2024. PPS atau Panitia Pemungutan Suara adalah panitia yang dibentuk oleh KPU Kabupaten atau Kota untuk menyelenggarakan Pemilu dan Pemilihan di tingkat kelurahan atau desa, atau yang disebut dengan nama lain.
Menjelang Pemilu 2024, tahun ini KPU telah membuka pendaftaran untuk peserta anggota PPS Pemilu 2024. Lantas kapan jadwal pendaftaran PPS Pemilu 2024? Bagaimana syarat dan caranya? Simak informasinya berikut ini.
Ketua KPU Limapuluh Kota Masnijon kepada media saat diwawancara, Selasa (20/12) mengatakan pendaftaran dibuka dari tanggal 18 hingga 27 Desember 2022 pukul 16.00 WIB.
Klik untuk masuk ke situs KPU Limapuluh Kota
Dalam link di atas ada link resmi dari KPU Limapuluh Kota untuk mendownload berkas yang diperlukan untuk pendaftaran calon anggota PPS. (FS)
Payakumbuh --- Akhir tahun merupakan saatnya berlibur. Bagi yang masih bingung mau ngapain dan dimana, di Kota Payakumbuh ada lho namanya Dauroh Alquran bersama Maktab Center atau Berlibur Bersama Alquran, kegiatannya banyak sekali, ada tahfidz quran, taddabur, siroh, dan berkuda/memanah.
Berlibur dari tanggal 24 hingga 30 Desember, dengan membayar biaya yang cukup murah, hanya Rp. 750.000 saja, peserta sudah dapat fasilitas tempat menginap, muhaffidz berpengalaman, konsumsi, snack dan laundry, sertifikat, latihan berkuda dan memanah, serta pembekalan ilmu dan amal menemukan jati diri.
Syarat dan ketentuan untuk ikut Dauroh Quran ini :
• Arijal(Laki-laki) usia 10-15 tahun
• Lancar membaca Alquran
• Sehat jasmani dan rohani
• Izin orang tua
• Melunasi biaya dauroh
Bagi yang mau ikutan bisa mengisi formulir google form di bawah ini:
https://forms.gle/u3HV49KB3XBd9n3t7
Atau juga bisa menghubungi 08116698416. Lokasi dauroh di Jalan Soekarno-Hatta Pakan Sinayan, Kota Payakumbuh.
Program ini juga didukung oleh Alfaruq Stable dan CV. Permata Global. Waktu pendaftaran dari 14 sampai 21 Desember 2022. (Tim)
Payakumbuh --- Muchtar Islamic School yang berlokasi di Kelurahan Labuh Basilang, Kecamatan Payakumbuh Barat mulai menerapkan sistem pendidikan islam pada tahun 2022, tepatnya pada semester 2.
Muchtar Islamic School dengan jenjang pendidikan di SD, SMP, dan SMA memiliki kurikulum kemuchtaran yang mengutamakan keimanan, adab dan Alqur'an. Di sini anak bukan hanya diajarkan tapi dididik sesuai tuntunan yang ada dalam Alquran dan hadits.
Direktur Muchtar Islamic School Musrimis Miwardi didampingi Kepala Bagian SDM dan Kurikulum Fefi Amelia mengatakan untuk menerapkan sistem itu, pihaknya melakukan reformasi besar-besaran mulai dari kurikulum, fasilitas, dan SDM.
"Untuk SDM sedang diadakan penyeleksian guru dan akan dilakukan tes pada hari senin depan," kata Musrimis Miwardi kepada media, Selasa (20/12).
Ditambahkannya, sistem pendidikan Muchtar ISlamic School adalah Kurikulum pendidikan, mata pelajaran, san metodologi pendidikan disusun berdasarkan Akidah Islam.
Strategi pendidikannya dengan membentuk pola pikir ('aqliyyah) dan pola sikap (nafsiyyah) Islami. Seluruh mata pelajaran disusun berdasarkan strategi itu.
Kami memiliki tujuan pendidikan: (1) membentuk kepribadian Islam; (2) membekalinya dgn berbagai ilmu dan pengetahuan yang berhubungan dengan kehidupan. Metode penyampaian pelajaran dirancang untuk menunjang tercapainya tujuan tersebut.
Sekolah ini memiliki misi :
• Memberikan Pemahaman Tentang
Keimanan
• Mengajarkan ilmu Quran Benar baca, faham makna dan diamalkan
• Menjadikan Siroh sebagai rujukan/untunan dalam kehidupan
• Melatih peserta didik untuk hidup sesuai dengan sunah nabi
• Meningkatkan kualitas SDM dengan pemahaman keislaman yang baik
• Menyetarakan sarana dan prasaran pendidikan sesuai operasional
• Wadah lembaga pendidikan yang dapat memberikan manfaat baik bagi masyarakat sekitar
Adapun program unggulannya antara lain
1. Tahfiz dan tahsin Quran ( hafizh)
2. Bina Pribadi Islami (BPI)
3. Pendidikan Akhlak Mulia (PAM)
4. Jasadiah (Beladiri, Memanah, Berkuda, Berenang, dan Keterampilan khusus)
Minimal Capaian Peserta Didik SD Hafalan ketika tamat SD 5-6 juz dan menguasai semua matan ilmiyyah dan tauhid. SMP Hafalan tingkat SMP: 3-5 juz dan menguasai buku tajwid Abdurrauf. SMA Hafalan tingkat SMA :3-5 juz dan menguasai bahasa arab (Aplikasi) materinya dan prakteknya. (Tim)
Payakumbuh --- Rapat paripurna yang merupakan puncak rangkaian kegiatan perayaan Hari Ulang Tahun Kota Payakumbuh yang ke 52 Tahun digelar di kantor DPRD setempat pada Sabtu (17/12).
Peringatan hari ulang tahun ini selain untuk mengenang jasa-jasa penggagas dan pendiri daerah ini yang telah banyak berkorban demi lahir dan berdirinya Kota Payakumbuh, juga menjadi momentum dalam merefleksikan kembali perjalanan panjang sebuah daerah yang penuh dengan dialetika dalam menghadirkan dan membentuk gelombang romantika yang bermuara pada peradaban masyarakat Kota Payakumbuh.
Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus dan dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat, Anggota DPR RI Rezka Oktoberia, Penjabat Wali Kota Rida Ananda, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, Wakil Ketua DPRD Wulan Denura dan Armen Faindal, Anggota DPRD lainnya, unsur Forkopimda, tokoh masyarakat dan tamu undangan.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Hamdi Agus menyampaikan rentang sejarah 52 tahun, para tokoh pemimpin Kota Payakumbuh telah berkarya silih berganti, setiap pemerintahan yang menjalankan kekuasaannya telah bekerja keras dan bertekad membangun kota ini ke arah yang jauh lebih baik demi mencapai kesejahteraan masyarakat.
"Masing-masing pemimpin telah melahirkan berbagai karya monumental yang akan selalu kita ingat. Harapan kita bersama, kiranya pengabdian dan hasil karya para tokoh pemimpin terdahulu menjadi inspirasi dan kekuatan bagi kita sebagai generasi penerus untuk mewujudkan cita-cita luhur pendiri Kota Payakumbuh," kata Hamdi.
Disamping itu, lanjut Hamdi, Rapat Paripurna ini merupakan bentuk rasa syukur atas segala nikmat dan rahmat yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wata’ala sehingga sampai pada usia yang ke -52 Tahun berdirinya Kota Payakumbuh.
"Dalam kesempatan ini kepada Warga Kota Payakumbuh, dan jajaran Pemerintah Daerah kami sampaikan Selamat Hari Ulang Tahun Kota Payakumbuh ke-52 pada tanggal 17 Desember 2022. Memasuki usia yang ke-52 pada Tahun 2022 ini, Kota Payakumbuh telah banyak monoreh catatan-catatan dan prestasi penting dengan segala permasalahan dan dinamikanya, yang tentunya merupakan bagian yang tidak mungkin terpisahkan dari sejarah perjalanan dan perkembangan Kota Payakumbuh dari tahun ke tahun," ungkap Hamdi.
Menurut Hamdi, angka 52 berdirinya Kota Payakumbuh merupakan angka yang terbilang cukup besar, jika merujuk kepada apa yang telah berhasil diperbuat untuk kota ini.
"Usia 52 tahun menunjukan kedewasaan dan kemapanan Kota Payakumbuh, namun masih banyak kekurangan-kekurangan yang harus dibenahi, ketidak sempurnaan yang harus diperbaiki demi mengukir dan merubah wajah serta penampilan Kota Payakumbuh, sehingga bisa berdiri sejajar dengan Kota-Kota yang telah maju lainnya di negara Indonesia yang kita cintai ini," terangnya.
Politikus PKS itu menambahkan, sejak tanggal 23 September 2022 Pemerintah Kota Payakumbuh dipimpin oleh seorang Penjabat Wali Kota sampai dengan terpilihnya Wali Kota definitif hasil Pemilihan Kepala Daerah yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada bulan November 2024. Sebagaimana telah diamanatkan dalam Undang Undang Nomor 10 Tahun 2016, untuk saat ini Penjabat Walikota Payakumbuh adalah Drs. Rida Ananda, Msi.
"Besar harapan kami tidak ada pergantian Penjabat Wali Kota sampai terpilihnya wali kota definitif hasil pemilihan kepala daerah bulan November 2024. Kami memperkirakan masa kepemimpinan Penjabat Wali Kota sampai dengan dilantiknya Wali Kota hasil Pemilihan nanti lebih kurang selama 2 tahun 6 bulan, waktu tersebut bukanlah waktu yang singkat dalam menjalankan sebuah pemerintahan. Oleh sebab itu kami sangat berharap kepada Saudara Penjabat Wali Kota untuk dapat bekerja secara maksimal mewujudkan Payakumbuh yang lebih baik guna menciptakan masyarakat yang sejahtera," kata Hamdi.
Selanjutnya, Hamdi menyampaikan pihaknya sangat memahami bahwa penunjukan Rida oleh Pemerintah Pusat bukanlah tanpa alasan, sebagai salah satu Pamong senior di Kota Payakumbuh tentu telah memahami seluk beluk Kota Payakumbuh. Menduduki berbagai jabatan, menjadi kepala di beberapa Perangkat Daerah dan terakhir sebagai Sekretaris Daerah merupakan modal besar baginya untuk ditunjuk oleh Pemerintah Pusat menjadi Penjabat Wali Kota.
"Tidak salah pula rasanya melalui kesempatan ini kami meminta kepada Penjabat Wali Kota untuk membenahi berbagai sektor yang masih kurang, menggali berbagai potensi yang ada di Kota Payakumbuh, serta memanfaatkan berbagai Sumber Daya yang ada terutama Sumber daya manusia, ASN Kota Payakumbuh memiliki kemampuan dan tekad yang kuat untuk selalu bekerja mewujudkan kesejahteraan masyarakat sesuai arahan dari Penjabat Walikota," ulasnya.
Di samping itu, Hamdi juga menyebutkan sangat menyadari bahwa Kota Payakumbuh memiliki modal besar untuk dapat bersaing dengan seluruh Pemerintah yang ada di Indonesia. Kota bukanlah Kota yang biasa-biasa saja, berbagai potensi dipunyai, tekad untuk maju juga ada, seluruh lapisan masyarakat selalu mendorong pemerintah untuk terus berprestasi dan mau terlibat di berbagai kegaitan yang dilakukan.
"DPRD akan selalu mendukung setiap kegiatan yang direncanakan untuk kemajuan Kota Payakumbuh," tegasnya.
Hamdi berharap kepada semua komponen masyarakat Kota Payakumbuh, tetap semangat bekerja dan beraktivitas memberikan karya-karyanya demi kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Payakumbuh. Begitu juga komunikasi, koordinasi dan sinergi antar semua pihak dapat terus dikembangkan sehingga semua bisa bahu membahu membangun dan menata kota Payakumbuh.
"Semoga petuah-petuah dan nasehat-nasehat dari para ulama, niniak mamak, tokoh masyarakat, cadiak Pandai kita selalu tercurah sehingga kota kita ini selalu tenteram, nyaman dan diberkahi oleh Allah Subhanahu Wata’ala, Amin Ya Rabbal Alamin. Kami berharap dengan kebersamaan kita semua disini yang mewakili semua lapisan masyarakat, pembangunan Kota Payakumbuh dapat memperoleh hasil maksimal. Karena sesungguhnya kebersamaan dan saling mendukung itulah yang dapat dikatakan sebagai prestasi dan kemajuan Kota Payakumbuh," harap Hamdi.
Terakhir, Hamdi menjelaskan sepanjang Tahun 2022 Pandemi Covid-19 telah mulai berkurang, Namun hal ini tidak menghalangi Kota Payakumbuh meraih prestasi yang sangat bergengsi dan membanggakan baik di tingkat provinsi maupun tingkat nasional. Penghargaan itu pada hakikatnya adalah milik masyarakat Kota Payakumbuh, terutama semua pihak yang telah memainkan peran masing-masing sesuai porsi dan kompetensinya.
"Apa yang kita lihat dengan Kota Payakumbuh hari ini adalah merupakan upaya maksimal yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh. Pembangunan tidak pernah bisa dilaksanakan tanpa adanya sebuah pemerintahan yang kuat, yaitu sinergitas antara Pemerintah Kota Payakumbuh dan DPRD Kota Payakumbuh," tukuknya.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menyampaikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 tahun 2016, Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2024 menyebabkan beberapa daerah yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir pada tahun 2022 dan tahun 2023 terjadi kekosongan kepala daerah definitif, termasuk Kota Payakumbuh. Masa jabatan Wali Kota Riza Falepi bersama Wakil Wali Kota Erwin Yunaz telah berakhir pada tanggal 23 September 2022 lalu.
"Berdasarkan arahan pemerintah pusat, sesuai mekanisme untuk mengisi kekosongan tersebut maka ditunjuklah seorang Penjabat Wali Kota. (Pj. Wali Kota). Qadarullah, setelah melewati proses pengusulan, kemudian mandat sebagai Penjabat Wali Kota Payakumbuh diamanahkan ke pundak Saya," kata Rida.
Dijelaskan Rida, berdasarkan SK Kementerian Dalam Negeri RI Nomor 131.13-5435 tahun 2022 tentang Pengangkatan Penjabat Wali Kota Payakumbuh di Provinsi Sumatera Barat, maka secara resmi pada tanggal 23 September 2022 yang lalu Rida mulai melaksanakan tugas sebagai Penjabat Wali Kota Payakumbuh.
"Tugas berat ini tentu tidaklah mudah, untuk itu dengan segala kerendahan hati, Saya memohon dukungan semua pihak mari kita bersama bersinergi untuk Kota Payakumbuh yang semakin maju dan sejahtera," ujarnya.
Lanjut Rida, terlepas dari capaian gemilang wali kota sebelumnya yang mewariskan “pondasi dan bangunan” yang sudah kokoh untuk dilanjutkan oleh penerusnya, akan tetapi setiap masa punya tantangannya masing-masing.
"Alhamdulillah di bawah komando Bapak Riza Falepi dan kerjasama sinergis semua pihak, Kota Payakumbuh berhasil bertahan dan bangkit melawan gelombang krisis akibat Covid-19 tahun 2020-2021. Dan saat ini dimasa transisi kita menghadapi ancaman krisis lagi pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak yang memicu terjadinya inflasi hampir disemua daerah, sekali lagi kebersamaan kita diuji dalam menghadapi krisis ini. Kami Optimis dengan kebersamaan yang harmonis semua komponen, Payakumbuh akan mampu Bangkit Lebih Kuat, Maju Lebih Cepat dan Berprestasi Lebih Hebat," ungkapnya.
Untuk menghadapi krisis ini, kata Rida, sesuai dengan arahan pemerintah pusat, seluruh daerah saat ini diminta fokus kepada pengurangan kemiskinan ekstrim, percepatan penanggulangan prevalensi stunting, serta program peningkatan penggunaan produk dalam negeri.
"Arahan pemerintah Pusat tersebut telah kita tindaklanjuti dengan melakukan refokusing anggaran pada perubahan anggaran APBD tahun 2022 dengan mengalokasikan 2% Dana Transfer Umum untuk program penanganan dampak kenaikan BBM. Program ini diarahkan kepada kelompok masyarakat miskin dan dukungan kepada pelaku usaha mikro yang terdampak," ujarnya.
Disamping itu, Rida dan jajaran juga melakukan gerakan Bapak Asuh dan gerakan sedekah seribu sehari untuk anak stunting yang melibatkan pejabat daerah, ASN, beserta para donatur lainnya termasuk melakukan kerjasama dengan BAZNAS dalam membantu masyarakat miskin ekstrim dan yang memiliki anak stunting.
"Selain memberikan makanan tambahan, kita juga memberikan bantuan akses air minum layak dan akses sanitasi aman serta perbaikan Rumah Tidak Layak Huni kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebagai bagian dari pendekatan sensitive dari pencegahan stunting," ulasnya.
Berikutnya yang tak kalah penting, disampaikan Rida terkait program peningkatan penggunaan produk dalam negeri telah ditindak lanjuti dengan pemberlakuan katalog lokal untuk pangadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh. Langkah ini bertujuan untuk memberi peluang bagi pelaku UMKM kita untuk bersaing dalam mengakses belanja barang dan jasa pemerintah sehingga usaha mereka mampu bangkit dan berkembang lebih cepat.
"Perkembangan program kegiatan penanganan kemiskinan ekstrim, percepatan penanggulangan prevalensi stunting dan percepatan penyerapan produk dalam negeri ini dipantau oleh pemerintah pusat melalui pelaporan yang disampaikan daerah secara rutin," ungkapnya.
Alumni IPDN itu menyampaikan berkat usaha dan kerja sinergis semua pihak, berdasarkan data yang dirilis oleh Tim Nasional Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TNP2K) pada tanggal delapan November 2022 yang lalu, untuk kemiskinan ekstrim di Kota Payakumbuh mengalami penurunan yang signifikan yaitu dari jumlah 2.124 jiwa pada tahun 2020, turun menjadi 1.078 jiwa pada tahun 2021 dan turun menjadi 148 jiwa pada tahun 2022 ini.
"Capaian ini mengantarkan Kota Payakumbuh menjadi Kinerja terbaik Kedua di Provinsi Sumatera Barat dalam penanganan Kemiskinan Ekstrim setalah Kota Padang Panjang. Sedangkan untuk angka Kemiskinan secara umum berdasarkan Data Rilis BPS pada bulan September angka Kemiskinan Kota Payakumbuh turun dari angka 6,16% pada tahun 2021 menjadi 5,66% pada tahun 2022," jelasnya.
Pada masa transisi ini, Rida juga terus berupaya melanjutkan apa yang sudah berjalan baik dalam hal penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan publik, terutama Rida menekankan kepada aspek disiplin aparatur, melalui pendekatan persuasif kepada ASN, sehingga kinerja yang sudah bagus dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi.
Walaupun dalam tempo yang relatif singkat, hasilnya cukup memuaskan. Di antara prestasi yang dapat dipertahankan pada tahun ini diantaranya adalah :
1. Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, WTP untuk yang ke delapan kali dari BPK-RI;
2. Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) bertahan di predikat BB dari Kemenpan-RB;
3. Penghargaan Kota Layak Anak level Madya dari Kementerian Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak;
4. Penghargaan Kota Peduli HAM yang ke-lima secara berturut-turut, dari Kementerian Hukum dan HAM.
5. Penghargaan Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima dengan Nilai A untuk PTSP Kota Payakumbuh ( dari Kemenpan-RB);
6. Piala Nirwasita Tantra, Penghargaan pengelolaan Lingkungan Hidup terbaik Nasional Green Leadership (Ketua DPRD), kategori Kota Kecil.(dari kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ke-dua kali)
7. Piala Nirwasita Tantra, Penghargaan pengelolaan Lingkungan Hidup terbaik ke-dua Nasional Green Leadership (Kepala daerah) kategori Kota Kecil.(dari kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ke-empat kali)
Sedangkan peningkatan dan prestasi baru yang berhasil diraih Kota Payakumbuh pada tahun 2022 ini adalah sebagai berikut:
1. Penghargaan Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima dengan Nilai A untuk Disdukcapil Kota Payakumbuh, tahun sebelumnya masih nilai A(-) (dari Kemenpan-RB);
2. Penghargaan Nasional Anugerah Pendidikan Indonesia (API) dari Pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia;
3. Penghargaan Komunitas Peduli Sungai terbaik , dari Kementerian PUPR;
4. Penghargaan terbaik ke-3 Nasional setelah Kota Jogyakarta dan Bandung Kinerja Pengaturan, Pembinaan dan Pelaksanaan Penataan Ruang (TURBINLAK) (dari Kementerian Dalam Neger)i;
5. Piala Bhumandala Rajata, peringkat ke-dua Nasional setelah Kota Palembang dalam pengelolaan simpul jaringan data geospasial daerah dari Badan Informasi Geospasial-RI;
6. Penghargaan implementasi satu data Indonesia melalui Pemanfaatan BigBox oleh Pemko Payakumbuh diberikan oleh PT, Telkom Indonesia dalam acara Indonesia Development Forum (IDF) 2022;
7. Penghargaan Smart City (hanya 50 Kabupaten/Kota di Indonesia) dari Kementerian Kominfo.
Dari sisi Ketua KAN Tiakar Arizal Arda Dt. Pobo Nan Putiah juga menyampaikan dalam satu dekade terakhir ini geliat pembangunan sangat terasa. Sejumlah infrastruktur penting berhasil dibangun seperti jalan, jembatan, jaringan irigasi, pusat perekonomian, sarana olahraga, gedung pemerintahan, dan tak lupa proyek normalisasi Batang Agam yang telah merubah kawasan batang agam dari kawasan semak belukar menjadi etalase kota dengan mengusung tema water front city.
"Di samping daerah aliran sungai buat pertanian, kawasan batang agam telah bertransformasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kota Payakumbuh. Rekreasi, Olahraga, Hiburan dan Kulineran dapat dinikmati disatu kawasan," kata Arizal.
Arizal juga mengapresiasi Pemerintah Kota Payakumbuh yang telah berhasil mensejajarkan Kota Payakumbuh berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia dengan berbagai torehan prestasi dan penghargaan yang berhasil diraih. Apalagi, keberadaan Mal pelayanan Publik yang megah di Lantai 1 Balaikota telah mengantarkan Payakumbuh sebagai salah satu Kota Terbaik dalam hal Pelayanan Publik.
"Begitu banyak penghargaan diraih yang tak mungkin dapat kami jabarkan satu persatu. Semua itu tentu tak lepas dari kerja keras jajaran pemerintah daerah bersama DPRD Kota dan dukungan luas dari seluruh lapisan masyarakat," ungkapnya.
Meski berbagai prestasi hebat telah diraih, kata Arizal, namun demikian tentu tidak boleh terlena dengan puja puji prestasi ini. Pemerintah kota harus tetap fokus membangun dan menjaga infrastruktur pelayanan dasar yang telah dinikmati warga kota selama ini. Jalan, drainase, air minum, layanan persampahan, layanan dan jaminan kesehatan yang sudah sangat baik harus tetap dipertahankan. Sarana olah raga, saranan rekreasi, fasilitas umum, dan fasilitas sosial harus terus dipelihara.
"Geliat ekonomi yang berlari cukup kencang harus dijaga ritmenya. Even dengan penggunaan produk lokal yang dihasilkan masyarakat sekitar harus didukung penuh. Semuanya butuh kerja keras, semuanya butuh koordinasi dan partisipasi, tidak hanya jadi tanggungjawab pemerintah daerah, akan tetapi tanggungjawab kita bersama," ungkapnya.
Arizal menyebut, patut disyukuri perhatian pemerintah dalam melestarikan adat, seni, dan budaya. Semua lini harus terus mendorong dan mendukung pemerintah daerah untuk menyelenggarakan acara dan kegiatan terkait dengan seni, budaya dan kemasyarakatan. Pendidikan seni dan budaya lokal Payakumbuh dan Luak Limopuluah harus diajarkan dan menjadi jati diri anak negeri ini. Dukungan kepada dinas pendidikan lewat kurikulum muatan lokal harus kita pastikan mengajarkan adat dan budaya Luhak Limo Puluah.
"Anak-anak, generasi muda, remaja, harus diarahkan agar tahu dan mencintai warisan budaya sendiri. Mereka harus kenal dan bangga ketika memakai tikuluak kompong, tikuluak talakuang, baju kuruang basiba, saluak khas luak limo puluah, dan rumah gandang bagonjong limo yang hanya ada di Luak Limopuluah," tukuknya.
Terakhir, Arizal menyebut sebagai daerah yang berasaskan “adat basandi sayarak, syarak basandi kitabullah”, masih ada cita-cita yang belum terwujudkan. Pesan Wali Kota terdahulu, tanah sudah disiapkan untuk membangun sebuah masjid agung di Kota Payakumbuh. Tetapi hinga kini belum bisa diwujudkan karena keterbatasan dana untuk membangunnya.
"Kami percaya Bapak Pj. Wali Kota, Ketua dan Anggota DPRD tentu juga menginginkan terwujudnya pembangunan mesjid tersebut. Oleh karena itu dalam kesempatan yang baik ini kami meminta kepada Bapak Gubernur dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk membantu dan mendukung Walikota Payakumbuh guna mewujudkan cita-cita besar warga Payakumbuh untuk memiliki sebuah masjid agung," harapnya.
Sedangkan, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menyampaikan selamat kepada Kota Payakumbuh dalam usia yang ke 52, ekonomi akan tumbuh lebih baik lagi kedepan.
"Kami berharap juga peningkatan di bidang pelayanan untuk masyarakat. Sehingga menarik investor untuk berinvestasi di Kota Payakumbuh," pungkasnya. (FS)