Maklumatnews - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bekerja sama dengan TNI, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan satuan tugas lain terdiri dari tenaga medis, paramedis dan non medis melaksanakan bakti sosial (baksos) kesehatan di Banten.
Kegiatan bakti sosial kesehatan dilakukan rangka peringatan Haul ke-129 Guru Bangsa Syekh Nawawi Al-Bantani dan juga dalam rangka rangkaian HUT Bhayangkara ke-76 tahun 2022.
"Telah dilaksanakan kegiatan bakti sosial kesehatan dalam rangka peringatan Haul ke-129 Guru Bangsa Syekh Nawawi Al-Bantani dan dalam rangka rangkaian HUT Bhayangkara ke-76 Tahun 2022," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, (28/5/2022).
Dedi memuturkan, target kegiatan ini adalah sebanyak 1.000 orang mengikuti vaksinasi booster dengan menggunakan vaksin Pfizer, pengobatan umum, spesialis anak dan penyakit dalam.
"Dilakukan juga pembagian sembako dari Kapolda Banten terutama untuk masyarakat yang ada di sekitar Ponpes Tanara," ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin dan Ibu Hj Wury Ma'ruf Amin. Menurut Ma'ruf Amin, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dan sinergitas antara TNI-Polri dan Kemenkes terkait penanggulangan pandemi Covid-19 yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Diharapkan dukungan dari masyarakat agar tetap memperhatikan protokol kesehatan, menjaga diri, menjaga lingkungannya, sehingga kita bisa melewati fase pandemi dengan baik," katanya.
Saat ini untuk vaksinasi booster di Provinsi Banten per tanggal 26 Mei 2022 sudah hampir tercapai 24 persen. Partisipasi masyarakat, kata Dedi sangat dibutuhkan guna meningkatkan percepatan vaksinasi.
Dedi menambahkan semua pelayanan ini diberikan agar dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, dan mengunggah keinginan masyarakat untuk secara mandiri melaksanakan vaksinasi booster.
"Saat ini pelayanan vaksinasi booster juga sudah mulai diberikan kepada masyarakat seperti TKI, TKW dan juga kegiatan lain seperti keberangkatan ibadah haji dan umrah," katanya.
Maklumatnews- Yogyakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mewakili keluarga besar institusi Polri menyampaikan duka cita dan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau akrab disapa Buya Syafii.
"Innalillahi wa innailaihi rajiun, tentunya dalam kesempatan ini kita semua mengucapkan turut berduka cita kepada seluruh keluarga," kata Sigit saat melayat Buya Syafii di Masjid Gede Kauman, Jumat (27/5/2022).
Dalam hal ini, Sigit menyatakan bahwa Buya Syafii, adalah sosok tokoh dan bapak bangsa yang selalu memberikan pesan-pesan positif kebangsaan.
"Kita telah kehilangan tokoh dan bapak bangsa yang selama ini selalu memberikan pesan-pesan kepada kita semua. Tentunya kita semua kehilangan," ujar Sigit.
Meski telah kehilangan sosok tokoh dan bapak bangsa, Sigit berharap, semua pesan positif ataupun amanah yang selalu disampaikan Buya Syafii harus terus bisa dilanjutkan oleh generasi penerus bangsa saat ini.
"Namun demikian apa yang menjadi pesan, apa yang menjadi amanah beliau tentunya akan terus kita lanjutkan. Sehingga bangsa ini tentunya kita harapkan bisa menjadi lebih baik dan tentunya kita doakan almarhum Husnul Khotimah dan seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan," ucap Sigit.
Lebih dalam, Sigit menekankan, sosok Buya Syafii akan terus menjadi teladan dalam mewujudkan Bangsa Indonesia yang jauh lebih baik lagi kedepannya.
"Dan semuanya bisa berjalan dengan lancar, aman dan semua yang menjadi amanah serta teladan beliau tentunya jadi kewajiban kita semua untuk terus melanjutkan," tutup Sigit.(**)
Maklumatnews- Sumbar - Program Padat Karya merupakan salah satu program strategis pemerintah dalam usaha pemenuhan infrastruktur bagi masyarakat, khususnya infrastruktur dasar seperti air minum, sanitasi, persampahan, drainase dan jalan lingkungan.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya, diamanahkan untuk melaksanakan
berbagai program Padat Karya yang seluruhnya dilaksanakan berbasis masyarakat,
diataranya yakni Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (PAMSIMAS), Kota Tanpa Kumuh
(KOTAKU), Sanitasi Perdesaan (SANDES), Pengembangan Infrastruktur Sosial
Ekonomi Wilayah (PISEW), dan Penyediaan Sarana Sanitasi di Lembaga Pendidikan
Agama.
Di Provinsi Sumatera Barat, melalui Balai
Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Barat pada tahun ini akan dilakasanakan
program PAMSIMAS, SANDES, KOTAKU, PISEW dan Penyediaan Sarana Sanitasi di
lembaga Pendidikan Agama, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumbar,
Kusworo Darpito mengatakan bahwa untuk pelaksanaan kegiatan Padat Karya
tersebut masih dalam tahap perekrutan tenaga fasillitator dan secepatnya
setelah ini akan dilaksanakan pembangunan fisik.
Lebih lanjut Kusworo Darpito mengungkapkan
untuk percepatan penyerapan dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat,
program Padat Karya akan sesegera mungkin dilaksanakan “ Program Padat Karya
ini senantiasa kita dorong untuk dilaksanakan agar bisa membuka lapangan
pekerjaan yang seluas-luasnya bagi masyarakat” ucap Kusworo Darpito.
PAMSIMAS merupakan program yang berbasis
masyarakat, program ini bertujuan untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat
pada daerah yang belum terjangkau layanan air bersih perpipaan/PDAM, melalui
program ini diharapkan dapat mencapai target 100% air minum yang layak bagi
masyarakat. Dalam pelaksanaannya diserahkan pada kelompok masyarakat yang telah
dibentuk dengan didampingi oleh fasilitator, hingga pada tahap operasional akan
tetap dikelola oleh kelompok masyarakat.
PISEW, adalah program yang menyasar pada
daerah perdesaan dengan tujuan membantu sosial dan perekonomian masyarakat,
infrastruktur yang dibangun diataranya jalan akses dan jembatan menuju lokasi
pertanian, irigasi pertanian.
Program Kota Tanpa Kumuh, diharapkan mampu
menyelesaikan persoalan permukiman kumuh, melalui program ini dibangun
infrastruktur yang melingkupi beberapa aspek, yaitu jalan lingkungan, drainase
lingkungan, sanitasi/air limbah, air minum, persampahan, tata bangunan, proteksi
kebakaran dan ruang terbuka hijau.
Progam Sanitasi Perdesaan merupakan program
yang berjuang untuk menyediakan sarana sanitasi bagi masyarakat perdesaan
dengan membangun bilik jamban serta tangki septik, program ini bertujuan untuk
akses sanitasi yang layak bagi masyarakat.
MaklumatNews - Sumbar - Dalam menyambut hari Bhayangkara ke 76 tahun 2022, Polda Sumatera Barat (Sumbar) akan menggelar Bakti Kesehatan dalam bentuk Operasi Celah Bibir dan Langit-langit.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik mengatakan, bakti kesehatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 12 sampai 16 Juni 2022, di Rumah Sakit Bhayangkara, Padang.
"Peringatan Hari Bhayangkara ke 76 Polda mengadakan Bakti Kesehatan secara gratis untuk masyarakat se Sumatera Barat. Pendaftarannya di Polres-polres setempat," katanya, Rabu (25/5) di Mapolda Sumbar.
Ia menyebut, adapun persyaratannya adalah dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun Kartu Keluarga (KK).
Untuk operasi Celah Bibir, bagi Bayi yang berusia minimal 3 bulan dan berat 5 kg. Sedang untuk operasi Celah Lelangit, bagi Bayi berusia minimal 1,5 tahun dan berat 10 kg.
Kemudian lanjutnya, persyaratan lainnya adalah saat hendak operasi harus dalam keadaan sehat dan tidak sakit, seperti demam, batuk dan pilek. "Dinyatakan sehat hasil pemeriksaan kesehatan pada saat akan dioperasi," ujarnya.(*)
Maklumatnews -Padang- Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang resmi membuka gelaran Musyawarah Nasional (Munas) ke 7, Rabu (25/4) malam WIB.
Maklumatnews - Padang - Perhelatan Musyawarah Wilayah VIII Tahun 2022 MPW Pemuda Pancasila Sumbar tinggal hitungan hari. Tepatnya, Muswil VIII ini akan digelar pada tanggal 30 hingga 31 Mei nanti. Terkait hal tersebut, beberapa nama calon ketua mulai mencuat.
Roy Media Oka digadang-gadangkan sebagai salah satu kandidat terkuat yang maju pada Muswil VIII ini.
Roy Media Oka, Ketua Ormas Pemuda Pancasila MPC Padang, yang akrab disapa Boni dipastikan ikut maju sebagai calon ketua MPW PP Sumbar periode 2022 - 2027.
Majunya Boni pada Muswil VIII ini mendapat dukungan dari kalangan MPC PP Kabupaten Kota seSumbar. Dan mujunya Boni juga direspon positif oleh pihak eksternal diluar Ormas Pemuda Pancasila.
Hendrizon.SH, salah seorang penggiat hukum di Sumatera Barat ini merespon positif langkah yang dilakukan Boni.
"Majunya Boni sebagai kandidat calon ketua MPW PP Sumbar pada Muswil VIII merupakan langkah yang tepat" ucapnya, Senin (23/05).
Hendrizon.SH, penggiat hukum yang tergabung dalam organisasi Peradi kota Padang RBA (Rumah Bersama Advokat) ini menambahkan, "Kepemimpin Boni dalam mengomandoi MPC PP Kota Padang selama dua periode ini dapat dikatakan sangat sukses".
"Roda organisasi berjalan dengan baik, yang dihiasi beragam aksi-aksi sosial" ungkap Hendrizon yang juga merangkap sebagai Humas Peradi kota Padang RBA (Rumah Bersama Advokat) ini.
Semoga langkah Boni ini didukung penuh oleh MPC PP Kabupaten Kota seSumbar, harap Hendrizon.
Pada Minggu (22/5/2022) Boni yang didampingi oleh 3 mantan Ketua PW Sapma Sumbar, Mahdiyal Hasan SH, Firdaus S.Kom dan Fernando Anggiatman serta juga hadir MPC PP Padang Panjang dan Ade Mazhar(Putra perwakilan dari senior PP se Sumbar), datang ke Sekretariat MPW PP Sumbar untuk mengantarkan berkas administrasi sebagai syarat calon peserta pemilihan Ketua MPW PP Sumbar periode selanjutnya.
Boni menyebutkan, dalam pencalonan dirinya, Ia mendapat dukungan dari 15 MPC Kota dan Kabupaten se Sumbar.
"Saya ikut mencalonkan diri sebagai Ketua MPW PP Sumbar karena ingin mengangkat marwah PP di mata masyarakat Sumbar ketempat yang lebih baik lagi," ucap Boni, Senin (23/05)
"Dan Insyaallah, langkah saya ini didukung oleh 15 MPC Kota dan Kabupaten seSumbar" terang Boni.
Kemudian saat mengantarkan berkas administrasi tersebut, Boni juga mengajukan surat keberatan terhadap poin 8 dan 9 syarat sebagai calon peserta pemilihan Ketua MPW Sumbar.
"Yang mana syarat pada poin tersebut berbunyi, peserta pemilihan calon ketua MPW harus menyerahkan uang kontribusi sebesar Rp.50 Juta kepada MPW Sumbar, dan harus mendapatkan surat dukungan wajib dengan tanda tangan dari Ketua dan Sekretaris yang dibuat format oleh string komite," terang Boni.
Menurut Boni, surat keberatan tersebut dibuat dan dilampirkankannya, karena tidak sesuai dengan AD/ART dan PO hasil Mubes ke X tahun 2019.
Boni berharap pelaksanaan pemilihan calon Ketua MPW PP Sumbar yang akan dilaksanakan nanti dapat berjalan damai, jurdil sesuai kaidah dan AD/ART Ormas PP yang ada, tandasnya.
Yang pasti, siapa pun calon ketua terpilih nantinya. Kita sebagai bagian keluarga besar Ormas PP akan mendukung sepenuhnya, demi persatuan dan kesatuan. Dan demi menjaga Marwah Ormas PP di mata rakyat Indonesia, pungkasnya.(dn/cr)
MaklumatNews Sumbar - Ketua DPW APKASINDO Provinsi Sumatera Barat Jufri Nur, SE, MM menyampaikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi Pemerintah yang telah memberikan mengizinkan kembali ekspor CPO sawit, dimana sebelumnya dilakukan pelarangan.
Hal ini disampaikannya pada Sabtu (21/5) di Padang. Dimana dengan telah dibukanya kembali ekspor CPO dan turunannya oleh pemerintah pusat.
"Kami APKASINDO dan petani sawit mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat. Karena akan membawa dampak stabilnya harga tandan buah segar kelapa sawit di pasar," katanya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, terimakasih kepada bapak Jokowi yang telah menerima pernohonan kami petani Indonesia tentang tinjau ulang larangan ekspor.
Selain itu, Ketua APKASINDO Provinsi Sumbar juga menyampaikan, ini merupakan sebuah kehormatan bagi APKASINDO yang bisa berguna dan mewujudkan keinginan pemerintah untuk ketersediaan dan terjangkaunya harga minyak goreng ditengah-tengah masyarakat.
Terpisah, pengurus dan karyawan plasma kebun sawit Yayasan Tanjung Manggopoh Kabupaten Agam juga turut mengapresiasi pemerintah atas dibuka larangan ekspor CPO sawit dan minyak goreng, hal ini membawa dampak harga tandan buah segar sawit sesuai dengan harga pasar sehingga bisa meningkatkan perekonomian Indonesia.(*)
Doc : Humas Polda Sumbar |
MaklumatNews- Sumbar - Kepolisian Resor (Polres) Bukittinggi berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu. Tak tanggung-tanggung, barang bukti yang diamankan seberat 41,4 kg.
Hal tersebut disampaikan Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH. S.Ik. MH saat memimpin konferensi pers di Mako Polres Bukittinggi, Sabtu (21/5) siang.
Bahkan, Kapolda Sumbar menyebut pengungkapan kasus narkoba oleh Polres Bukittinggi tersebut merupakan yang terbesar di Sumatera Barat.
"Kali ini merupakan capaian yang terbesar sejak berdirinya mungkin Polres Bukittinggi juga termasuk Polda Sumatera Barat. Dan pengungkapan ini tidak luput juga dari peran jajaran Direktorat Narkotika Polda Sumatera Barat," katanya dihadapan awak media.
Irjen Pol Teddy menerangkan, dari barang bukti yang diamankan seberat 41,4 kg tersebut, pihaknya telah menangkap delapan orang tersangka yang masing-masingnya berperan sebagai pengguna dan pengedar, dan ada juga pengedar dan bandar besarnya
"Pertama inisial AH alias Adi 24 tahun, kemudian DF alias Febri 20 tahun, yang ketiga adalah RT alias Baron 27 tahun. Yang keempat IS alias One 37 tahun, yang kelima AR alias Haris 34 tahun, yang keenam AB juga 29 tahun yang ketujuh MF 25 tahun dan yang kedelapan NF alias jalur 39 tahun," sebut Kapolda Sumbar.
Jenderal bintang dua tersebut menyampaikan, dari total 41,4 kg ini apabila di ekuivalen dengan harga itu mencapai lebih kurang 62,1 miliar rupiah .
"Jika dikonsumsi oleh 10 orang apabila dikonsumsi oleh lebih dari 10 orang, tentunya kita bisa menyelamatkan lebih banyak dari 414.000 jiwa," paparnya.
Kemudian katanya, dari 8 tersangka yang telah diamankan ada 2 yang di kategorikan atau diterapkan Pasal sebagai pengguna dan pengedar.
"Sedangkan yang enam orang kita kenakan pasal Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yakni pasal 114 ayat 2 di mana sebagai pengedar dia mengedarkan lebih dari satu kilogram ancaman hukumannya yang pertama pidana mati kemudian penjara seumur hidup," tegasnya.
Irjen Pol Teddy mengatakan, untuk kasus narkotika masih menduduki posisi pertama yaitu sejumlah 1. 043 kasus. "Ini menggambarkan bahwa Provinsi Sumatera Barat sangat potensial dan cukup mengkhawatirkan dalam hal penyalahgunaan narkotika," ujarnya.
Oleh karena itu, Kapolda berharap dengan melihat angka penyalahgunaan narkotika yang begitu tinggi maka mari kita timbulkan environmental atau kesadaran lingkungan atau kepedulian lingkungan di seluruh elemen masyarakat Sumatera Barat ini.
"Mari kita sama-sama menyelamatkan generasi muda kita apalagi kita saat ini sedang memasuki masa atau era bonus demografi. Disitu kita dituntut untuk bisa menampilkan sumber daya manusia yang memiliki keunggulan kompetitif," ujarnya.
"Bisa dibayangkan kalau generasi muda kita semuanya terpapar oleh narkotika, maka harapan itu akan sirna," pungkasnya menambahkan.(*)
MaklumatNews-Sumbar - Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si membuka kegiatan pelatihan dan keterampilan bagi Pegawai Negeri pada Polri di lingkungan Polda Sumatera Barat, Rabu (18/5) pagi di Ruang Jenderal Hoegeng Mapolda Sumbar.
Pelatihan keterampilan dan pembekalan PPNP jelang Purna tugas T.A 2022 Polda Sumbar, diikuti oleh ratusan personel dari Polda dan Polres sejajaran Polda Sumbar.
Pada pelatihan kali ini, bertemakan "SIAP" Siap Pensiun Bahagia "Sehat - Ikhlas - Aktivitas bermanfaat - Produktif.
Brigjen Pol Edi Mardianto saat membuka pelatihan menyampaikan, kegiatan pembekalan dan pelatihan keterampilan terhadap pegawai negeri pada polri Polda Sumbar sebanyak 183 orang, terdiri dari Satker Polda 51 orang, Satwil 132 orang.
"Sebagai bentuk dukungan dan perhatian institusi, sekaligus sebagai investasi yang dapat Polri berikan kepada para personel yang akan mengakhiri masa tugas dan pengabdiannya," katanya.
Wakapolda menuturkan, sesungguhnya purna tugas itu bukan merupakan sesuatu hal yang menakutkan. Banyak para senior kita yang menikmati masa purna tugas sebagai masa yang menyenangkan bahkan masa yang ditunggu-tunggu, sehingga mereka menjadikan masa purna tugas sebagai akhir yang indah dan cemerlang dalam pencapaian hidupnya.
Dikatakan, mereka yang telah purna tugas juga berhasil menyusun beberapa langkah untuk mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan pada masa tua mereka, diantaranya, masalah psikologi, masalah keuangan yang tidak lagi stabil, dan perubahan status dan aktivitas yang cukup signifikan.
"Hal ini juga akan terjadi pada peserta sekalian, yang akan memasuki masa purna tugas tiga atau empat tahun lagi. Purna tugas bukan berarti kita berhenti untuk berkarya, namun justru menjadi babak baru kehidupan untuk mengembangkan minat, bakat, hobi dan rencana-rencana yang tidak terealisasi karena pada saat bertugas tidak dapat dilakukan," ujarnya.
"Ini adalah sesuatu yang bersifat alamiah yang hendaknya disikapi dengan jiwa yang ikhlas," sambung Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto.
Lanjutnya, pembekalan dan pelatihan ini merupakan suatu program kegiatan yang ditempuh polri dalam rangka memberikan bekal untuk mempersiapkan para peserta baik secara psikologis, mental maupun fisik, dan pelatihan keterampilan di bidang kewirausahaan. Dengan mitra pelaksana yaitu PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN).
Sementara, tema yang diangkat pada kegiatan ini adalah: “Pensiun Siap Bahagia”, yang merupakan singkatan dari Sehat, Ikhlas Aktifitasnya bermanfaat, Produktif yang diharapkan dapat menggambarkan kesiapan kita untuk menghadapi masa purna tugas yang akan dihadapi dalam waktu dekat dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat.
"Peserta pelatihan diharapkan dapat mempersiapkan masa purna tugas guna mendapatkan second carrier yang tepat dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat," pungkasnya.
Pelatihan ini juga dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Sumbar, dan para narasumber.(*)
Doc : Konferensi pers Bidhumas Polda Sumbar |
Maklumatnews-Sumbar- Operasi Ketupat Singgalang 2022 telah selesai digelar, berdasarkan pengumpulan laporan dari Polres-Polres maupun dari Direktorat Lalu lintas Polda Sumbar sendiri mengenai pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas.
Hal tersebut disampaikan Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sumbar AKBP Afriyani, SH, yang didampinggi oleh Kasubbag Renmin Bag Ops Ditlantas Polda Sumbar Kompol Febgendri saat digelarnya Konferensi pers di Mapolda Sumbar Kamis siang (12/5).
Dari hasil analisa dan evaluasi (anev) selama operasi ketupat singgalang 2022 tersebut, kata AKBP Afriyani, untuk data kecelakaan lalu lintas selama mudik dan arus balik, terjadi peningkatan jumlah kejadian, dimana untuk tahun 2021 sebanyak 78 kejadian, sementara untuk tahun 2022 sebanyak 108 kejadian, terjadi penambahan 30 kasus, artinya naik 38%.
Untuk korban meninggal dunia, pada tahun 2021 terjadi 9 kasus, dan pada tahun 2022 terjadi 15 kasus, terjadi penambahan 6 kasus, artinya untuk kasus korban meninggal dunia naik 67%.
Untuk korban luka berat, di tahun 2021 terdapat 8 kasus, dan tahun 2022 terdapat 9 kasus, hanya terjadi 1 kasus, artinya naik 13% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara untuk kasus korban luka ringan untuk tahun 2021 terdapat 118 kasus, dan di tahun ini 2022 terdapat 195 kasus, ada penambahan 77 kasus, artinya naik 65%. Untuk kerugian materil jika bandingkan tahun 2021 naik 267%, dimana Rp. 109.650.000 untuk tahun 2021, dan untuk tahun 2022 sejumlah Rp. 401.950.000, artinya terjadi penambahan angka sebanyak Rp. 292.300.000.
Dalam kesempatan yang sama, Kasubbag Renmin Bag Ops Ditlantas Polda Sumbar Kompol Febgendri menyampaikan untuk data pelanggaran lalu lintas pada arus mudik dan arus balik saat operasi ketupat singgalang 2022, dimana untuk tilang dari tahun sebelumnya naik 7%, ditahun 2021 terdapat 321 tilang dan tahun 2022 terdapat 345 tilang, artinya terjadi penambahan sebanyak 24 tilang.
Lebih lanjut Kompol Febgendri menjelaskan, untuk Teguran naik 201% , dimana dalam tahun 2021 terdapat 1.468 teguran, sementara di tahun 2022 terdapat 4.412 teguran, artinya terjadi penambahan diangka 2.944 teguran. Sementara perbandingan jumlah pelanggaran antara tahun 2021 dengan 2022 dalam operasi ketupat singgalang terjadi kenaikan di angka 2.968, untuk tahun 2021 jumlah pelanggaran 1.789 dan tahun ini berjumlah 4.757 pelanggaran, artinya terjadi kenaikan 166%.
Ia menambahkan, selama operasi ketupat singgalang 2022 ini, secara umum situasi kamtibmas di wilayah hukum Polda sumbar dapat dikatakan aman, kondusif dan terkendali, katanya.
"Kegiatan ini merupakan sebagai bentuk pemberian perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat terutama saat arus mudik dan arus balik pada hari raya Idul Fitri 1443 H," pungkasnya.(***)
Doc : Prosesi Cabut Bai'at dan kembali ke NKRI |
MaklumatNews- Sumbar - Setelah di Dharmasraya, dan Tanah Datar, ratusan eks pengikut Negara Islam Indonesia (NII) mencabut bai’at nya dan kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Kamis (12/5) di Aula Kantor Bupati Limapuluh Kota, Sarilamak Kabupaten Limapuluh Kota.
Pencabutan bai’at jilid III diikuti oleh 225 ex. NII yang berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota, Kota Payakumbuh, Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Dharmasraya.
Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaharo Rajo berterimakasih kepada Gubernur Sumbar, Kapolda Sumbar dan aparatur negara yang melaksanakan pengamanan dan yang mengikuti kegiatan pencabutan Bai'at NII jilid III, serta seluruh masyarakat yang akan melakukan pencabutan Bai'at di aula Kantor Bupati Limapuluh Kota.
"Semoga masyarakat yang di cabut Bai'at NII ini menjadi warga negara Indonesia yang patuh terhadap hukum NKRI," ujar Safaruddin.
Sementara, mantan Ketua Perekrutan anggota NII menyampaikan, agar seluruh masyarakat yang hadir dalam pencabutan Bai'at NII ini menjadi warga negara Indonesia yang baik dan jangan sampai kita menjadi korban hoax. "Setelah selesai dari NII dapat berkarir bersama masyarakat lain," ujarnya.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah juga menyebutkan, bahwa masyarakat Lima Puluh Kota ini banyak jasanya kepada NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Maka dari itu, masyarakat Sumatera Barat ini jadi garda terdepan dalam menjaga dan merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Usai sambutan Gubernur Sumbar, dilanjutkan prosesi pencabutan bai'at NII oleh peserta ex. NII dengan mengucapkan ikrar setia mengakui negara Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 dengan menyuarakan "NKRI Harga Mati, Pancasila junjung Tinggi".
Bai’at massal tersebut, disaksikan langsung oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa, Perwakilan Danrem 032 Wirabraja, Kasatgaswil Densus 88 AT, Kabinda Sumbar, Pejabat Utama Polda Sumbar, Bupati Limapuluh Kota, Forkompimda Kab. Limapuluh Kota, Kapolres 50 Kota, Kapolres Payakumbuh, Kapolres Tanah Datar dan Kapolres Dharmasraya.
Jumlah warga yang mengikuti bai’at hari ini merupakan hasil penyelidikan dari Densus 88 Anti Teror Mabes Polri. Hari ini mereka sepakat dari hati yang paling dalam untuk mencabut bai’at.(*)
MaklumatNews- Sumbar - Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Dr. Gatot Eddy Pramono hari ini berkunjung ke Provinsi Sumatera Barat.
Kunjungan orang nomor dua di tubuh Polri ini, disambut Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH. S.Ik. MH, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si serta Pejabat Utama Polda Sumbar, Senin (9/5).
"Ada kedatangan bapak Wakapolri bersama beberapa rombongan dari Mabes Polri hari ini," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik.
Ia menyebut, rombongan dari Mabes Polri yang ikut tersebut diantaranya adalah Kalemdiklat Polri, beberapa Pati dan Pamen Polri.
Rencananya, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono akan meresmikan sebuah Mesjid di daerah Lubuk Lasih Kabupaten Solok pada besok, Selasa (10/5).(*)
Maklumatnews - Cikampek - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan pengecekan langsung terkait dengan situasi arus balik Lebaran 2022 serta penerapan rekayasa lalu lintas skema one way, di Tol Cikampek Utama (Cikatama) KM 70, Sabtu (7/5/2022) malam.
"Baru saja kita melaksanakan peninjauan dan melakukan rapat untuk mengetahui perkembangan terkait dengan arus balik khususnya pantauan dari KM 70 di Tol Cikatama," kata Sigit dalam pengecekan langsungnya.
Berdasarkan tinjauan langsungnya, Sigit mengungkapkan bahwa, volume kendaraan terus mengalami peningkatan hingga saat ini. Menurut Sigit, berdasarkan laporan, diprediksi malam ini jumlah kendaraan yang melintas akan mencapai angka 160 ribu per jamnya, dan akan terus meningkat sampai dengan esok hari.
"Tentunya angka-angka ini menjadi perhatian kita. Kemudian di Kalikangkung kita lihat juga terjadi peningkatan khusus mulai dari jam 15.00, 16.00, 17.00 WIB, angkanya terus naik di atas 5.000. Sehingga kecenderungan akan berdampak enam atau tujuh jam kemudian di wilayah Cikatama. Oleh karena itu terkait evaluasi terhadap fluktuasi kenaikan angka-angka tersebut terus kita lakukan bersama," ujar mantan Kabareskrim Polri itu.
Dengan adanya peningkatan volume kendaraan yang signifikan tersebut, Sigit menyatakan bahwa, kemungkinan strategi kebijakan lalu lintas skema one way akan diperpanjang waktunya serta ruas jalannya.
"Maka ada kemungkinan bahwa akan dilakukan perpanjangan waktu one way. Nanti secara detail dan teknis akan disampaikan Kakorlantas. Karena memang dari angka-angka yang ada one way harus kita tambahkan waktunya. Kemudian khusus untuk one way sampai di KM 28 ataukah Sampai di KM 3.500 Halim tentunya akan kita lihat, kita sesuaikan dengan kondisi dilapangan," ucap Sigit.
Meski begitu, Sigit menekankan, hal itu akan dilakukan dengan memperhatikan situasi dan kondisi yang terjadi setiap waktunya. Sehingga, waktu ataupun perpanjangan ruas tetap melihat dinamika arus lalu lintas yang berkembang dilapangan.
"Namun demikian perkembangannya tentu akan disesuaikan dengan tingkat kepadatan arus balik yang akan kita hadapi malam hari ini dan besok. Jadi beberapa hal yang tentunya menjadi perhatian rekan-rekan Kepolisian dan Jasa Marga untuk memantau kemudian melakukan langkah-langkah koordinasi di lapangan untuk mengevaluasi dan sekaligus penyesuaian perpanjangan waktu one way," papar eks Kapolda Banten ini.
Lebih lanjut, Sigit pun mengimbau kepada masyarakat untuk terus mengupdate informasi terkini soal kebijakan strategi rekayasa lalu lintas yang diterapkan oleh kepolisian untuk mencegah kepadatan serta mengurai kemacetan.
Ia telah meminta kepada seluruh jajarannya untuk terus menyalurkan informasi terbaru soal penanganan arus balik Lebaran kepada masyarakat melalui media sosial ataupun media massa.
"Namun demikian kita terus informasikan kepada masyarakat khususnya pengguna jalan. Sehingga informasi ini bisa sampai lebih awal dan juga tentunya bisa dipergunakan oleh masyarakat yang akan melaksanakan balik ke Jakarta atau sebaliknya dari Jakarta ke Jawa Tengah. Kemudian bisa menyesuaikan dengan informasi-informasi yang disampaikan," tutup Sigit.