Articles by "Sumatera Barat"

Showing posts with label Sumatera Barat. Show all posts



‎Kisah hidup Epyardi Asda adalah epik modern tentang keteguhan, ambisi, dan pengabdian. Berawal dari tepi Danau Singkarak yang tenang, perjalanannya membentang melintasi lautan dunia hingga kembali ke tanah kelahiran sebagai pemimpin daerah. Ia adalah bukti bahwa latar belakang sederhana bukan penghalang untuk merangkai karier gemilang, dari Anak Nelayan menjadi Master Mariner hingga akhirnya menjadi Bupati Solok.
*‎Dari Keterbatasan Menuju Cakrawala Dunia*
‎Lahir di Nagari Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, pada 11 Maret 1962, Epyardi Asda tumbuh dalam lingkungan yang mengajarkan nilai-nilai fundamental: disiplin, kerja keras, dan semangat pantang menyerah. Ayahnya adalah seorang nelayan yang menggantungkan hidup pada hasil danau, sebuah kondisi yang menempa Epyardi muda untuk memandang jauh melampaui keterbatasan.
‎Mengikuti panggilan laut, ia menempuh pendidikan di Pendidikan Perwira Pelayaran Besar (P3B) Semarang dan Akademi Ilmu Pelayaran Jakarta. Puncaknya, ia meraih sertifikasi tertinggi di bidang pelayaran, Master Mariner (M.Mar). Kariernya di lautan dimulai dari bawah, bekerja di berbagai kapal hingga akhirnya memimpin sebagai Kapten Kapal di Singapura. Tahun-tahun di tengah ombak dan badai tidak hanya memberinya kematangan teknis, tetapi juga menempa jiwa kepemimpinan yang kuat dan perspektif global yang luas.
*‎Kepulangan dan Pengabdian di Panggung Senayan*
‎Tahun 1997 menjadi titik balik. Epyardi Asda memutuskan meninggalkan samudra untuk kembali ke tanah kelahirannya dengan satu tujuan: mengabdi. Transisi dari dunia kemaritiman ke panggung politik pun dimulai.
‎Ia kemudian terpilih sebagai Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Barat selama tiga periode. Di Kompleks Parlemen, Senayan, Epyardi dikenal sebagai sosok yang vokal dan tegas. Ia secara konsisten memperjuangkan kepentingan daerah, khususnya dalam isu transportasi, infrastruktur, dan kemaritiman—sebuah refleksi dari pengalaman panjangnya. Konsistensi dalam menyuarakan aspirasi daerah menempatkannya sebagai salah satu tokoh sentral dalam pembangunan regional.
*‎Memimpin Solok: Membangkitkan Potensi yang Terpendam*
‎Setelah matang di kancah nasional, Epyardi Asda kembali ke ranah eksekutif daerah. Berpasangan dengan Jon Firman Pandu, ia terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Solok periode 2021–2024.
‎Di bawah kepemimpinannya, ia mengusung visi filosofis “Mambangkik Batang Tarandam” (membangkitkan potensi yang terpendam). Fokus utamanya adalah pembangunan infrastruktur yang masif, penguatan sektor pertanian yang merupakan urat nadi Solok, serta optimalisasi potensi wisata ikonik Danau Singkarak. Epyardi dikenal sebagai pemimpin yang berorientasi pada aksi, memilih turun langsung ke lapangan untuk memastikan implementasi program. Gaya komunikasinya yang lugas dan keras memang kerap memicu perdebatan, namun efektivitas kerjanya tidak terbantahkan. Hal ini dibuktikan dengan raihan sejumlah penghargaan nasional, termasuk Asia Leaders Award 2023 atas inovasi dan tata kelola pemerintahan yang efektif.
*‎Kekalahan yang Mengajarkan Makna Keikhlasan*
‎Perjalanan pengabdian Epyardi Asda tidak berhenti di Kabupaten Solok. Usai masa jabatannya berakhir pada 26 September 2024, ia mengambil langkah besar dengan maju sebagai Gubernur Sumatera Barat pada Pilkada 2024, berpasangan dengan Ekos Albar.
‎Namun, hasil akhir Pilgub menunjukkan pasangan ini harus menerima kekalahan, hanya memperoleh sekitar 22,88% suara. Yang patut dicatat adalah responsnya terhadap hasil tersebut. Epyardi Asda menunjukkan keanggunan dalam kekalahan, menerima hasil tersebut dengan lapang dada dan penuh keikhlasan.
‎“Saya ini anak nelayan dari Singkarak. Hidup saya ditempa oleh ombak dan badai. Kalau hari ini kalah, besok saya akan bangkit lagi. Karena perjuangan tidak berhenti hanya karena hasil sementara,” ujarnya, merangkum filosofi hidupnya.
‎Kekalahan, baginya, bukanlah akhir melainkan momentum untuk belajar, memperbaiki diri, dan mencari cara pengabdian lain. Ia kembali berinteraksi dengan masyarakat Solok, aktif dalam kegiatan sosial, keagamaan, dan kemasyarakatan, mengingatkan semua orang untuk tidak pernah berhenti berbuat baik dan bekerja keras.
‎Kisah Epyardi Asda mengajarkan bahwa keberhasilan sejati tidak diukur dari jabatan puncak, melainkan dari keteguhan hati untuk terus berjuang dan memberi manfaat, bagaimanapun badai politik datang dan pergi. Ia adalah figur yang telah berlayar melintasi samudra, kembali ke kampung halaman, dan terus berjuang untuk pembangunan, membuktikan bahwa semangat juang anak nelayan takkan pernah padam.(*)

 


PADANG – Dalam upaya memperkuat ukhuwah Islamiyah dan memberdayakan ekonomi umat, Magnet Umrah Academy (MUA) bersama Koperasi Syariah Umrah Berdaya Bersama (KSUBB) dan masyarakat RW II Komplek Padang Sarai Permai menggelar program sosial bertajuk “Sarapan Berhadiah Umrah”, Minggu (20/7).

Kegiatan ini menggabungkan konsep berbagi, pemberdayaan UMKM, dan peluang ibadah ke Tanah Suci, yang disambut antusias oleh warga serta para tokoh adat setempat.

Ketua panitia, Mr. Mind Muhammad, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk pelaku UMKM yang menjadi bagian dari program tersebut.

“Hari ini kita berkumpul dalam suasana penuh keberkahan. Ini bukan sekadar bazar, melainkan langkah nyata menaikkan kelas UMKM melalui pembinaan, pendampingan, dan akses permodalan syariah,” ujar Mr. Mind.

Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan sinergi strategis antara KSUBB dan pelaku usaha kecil yang memiliki semangat tinggi di tengah tantangan ekonomi. Melalui program sarapan pagi ini, setiap pembeli yang berbelanja minimal Rp25.000 di stand UMKM mendapatkan kupon undian dengan hadiah utama berupa paket umrah senilai Rp35 juta. Panitia menyediakan lima voucher umrah yang akan diundi pada perayaan Hari Kemerdekaan, 17 Agustus 2025 mendatang.

“Ini merupakan bentuk ikhtiar untuk menjadikan kegiatan ekonomi bernuansa spiritual sebagai amal jariyah bersama,” katanya.

Ketua RW II Komplek Padang Sarai Permai turut menyampaikan dukungan penuh atas inisiatif yang dianggap mampu mempererat persatuan masyarakat lintas suku dan latar belakang.

“Kegiatan ini memperlihatkan kekuatan kebersamaan. Kami mengapresiasi kontribusi panitia dan semua pihak yang berperan,” ungkapnya.

Dukungan serupa datang dari tokoh adat Suku Nan Sapuluah, Safrizon, yang mewakili para ninik mamak.

“Kami sepuluh suku di Padang Sarai mendukung sepenuhnya. Program ini tidak hanya membawa keberkahan, tetapi juga membuka jalan rezeki bagi warga,” ujarnya.

Program Sarapan Berhadiah Umrah menjadi contoh konkret penerapan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sosial dan ekonomi. Selain memperkuat jaringan UMKM lokal, kegiatan ini juga memperluas akses masyarakat untuk meraih peluang beribadah ke Tanah Suci secara adil dan inspiratif.





(SRP)



(Dokumentasi istimewa)

Padang - Danau Cimpago merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang ada di Kota Padang. Destinasi wisata ini kini menjadi salah satu ikonik dan sudah tertata dengan rapi sehingga memanjakan pengunjung yang datang.

Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V Padang, melalui Satuan Kerja (Satker) Operasi dan Pemeliharaan (OP) terus berkomitmen untuk menjaga Danau Cimpago bisa terus bersih dan indah.

Tempat wisata ini ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal dan sekitarnya. Selain bisa menikmati pemandangan Danau Cimpago, wisawatan juga bisa mencoba wahana rekreasi air yang seru.

Salah satu daya tarik dari Danau Cimpago yang ada di Kota Padang adalah pemandangannya yang indah. Di mana danau ini dikelilingi dengan kawasan hijau dan juga kawasan bermain yang tertata dengan rapi.

Pemandangan semakin indah dengan air danau yang tenang, walaupun yang sangat disayangkan ada sampah yang berada di area danau. Sehingga menjadi kewajiban seluruh pengunjung yang datang untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Danau ini merupakan salah satu destinasi wisata yang memiliki fasilitas lengkap. Di sini ada wahana untuk bermain air seperti perahu bebek, tempat duduk untuk bersantai, wahana permainan untuk anak-anak hingga area untuk jogging dan olahraga.

Kepala BWSS V Padang Naryo Widodo melalui Kasatker OP SDA Midian Wahyu Tukuboya, ST. MT menyatakan bahwa untuk memastikan Danau Cimpago bisa dinikmati oleh masyarakat yang ingin berwisata, semua aset wajib berfungsi dengan baik, BWSS V Padang juga rutin melakukan pengecekan alat-alat penunjang rumah-rumah Danau Cimpago Padang.

Adapun semua aset wajib berfungsi secara optimal, BWSS V Padang melakukan kegiatan pemeliharaan rutin maupun berkala terhadap fasilitas pendukung polder seperti, penggantian dan perbaikan motor pintu-pintu elektrik, panel listrik pintu polder,penggantian atap rumah jaga, kusen pintu dan jendela polder, rehab rumah pelindung pintu air polder, pungkasnya.

Dirinya juga mengatakan bahwa kegiatan ini hampir tidak terlihat namun perannya sangat menentukan untuk tetap optimalnya fungsi dan terpeliharanya polder Danau Cimpago, terangnya.()

 

Ketua Pokdarwis Air Manis Akui tidak Lakukan Pungli dan Sudah ada Kesepakatan Secara Resmi

Padang — Keputusan Dinas Pariwisata Kota Padang membekukan aktivitas Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Air Manis menuai sorotan tajam. Ketua Pokdarwis, Hendro, menyuarakan kekecewaannya karena sanksi tersebut dijatuhkan tanpa klarifikasi, bahkan disertai tuduhan serius berupa praktik pungutan liar (pungli).

“Sangat disayangkan, Pokdarwis kami dibekukan tanpa pemberitahuan maupun proses klarifikasi terlebih dahulu. Apalagi saya pribadi disebut-sebut sebagai pelaku pungli, padahal saya tidak berada di lokasi saat kejadian,” ujar Hendro saat ditemui pada Kamis (19/6/2025).

Pembekuan ini dilakukan pasca viralnya video di media sosial yang menampilkan dugaan pungli terhadap wisatawan asal Malaysia pada 9 Juni lalu. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria mengenakan seragam yang diduga melakukan pemungutan biaya tanpa karcis resmi. Tak lama setelah video itu menyebar, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indrasani, memberikan pernyataan bahwa salah satu pelaku dalam video adalah Ketua Pokdarwis Pantai Air Manis.

Namun tudingan itu dibantah keras oleh Hendro. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak berada di lokasi saat peristiwa tersebut terjadi. “Saat itu saya tidak bertugas dan tidak berada di tempat kejadian. Namun karena saya juga menjabat sebagai Wakil Ketua Pemuda, saya ikut mendampingi rekan-rekan ketika dipanggil oleh pihak Polsek Padang Selatan,” jelasnya.

“Tidak Ada Unsur Pungli, Semua Sudah Disepakati Secara Resmi”

Hendro mengungkapkan bahwa dalam pemeriksaan oleh pihak kepolisian, tidak ditemukan unsur pelanggaran hukum. Bahkan, menurutnya, aktivitas pemungutan yang dilakukan sudah melewati proses kesepakatan bersama antara berbagai unsur masyarakat.

“Kami punya dokumentasi lengkap, mulai dari surat undangan rapat hingga notulen pertemuan resmi antara kelurahan, ninik mamak, tokoh masyarakat, dan pihak PSM (Perusahaan Sejahtera Mandiri). Itu terjadi pada Desember 2023, jauh sebelum Pokdarwis ini berdiri,” ungkap Hendro.

Dalam kesepakatan tersebut, disetujui bahwa kelompok penjaga keamanan anak nagari bertugas dari pukul 17.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB. Mereka diberi wewenang melakukan penarikan retribusi dengan kontribusi mingguan sebesar Rp500.000 untuk nagari dan tambahan Rp100.000 dari penjualan karcis.

“Kalau itu dianggap pungli, lalu bagaimana nasib kesepakatan adat dan peran tokoh masyarakat? Ini bukan inisiatif sepihak, ada struktur sosial yang bekerja di baliknya,” ujarnya penuh keprihatinan.

Minim Pembinaan, Tapi Langsung Dijatuhi Sanksi

Hendro juga menyoroti minimnya perhatian dari Dinas Pariwisata Kota Padang terhadap Pokdarwis Air Manis. Sejak resmi berdiri pada 12 Januari 2024, ia mengaku belum pernah mendapatkan pembinaan, pelatihan, atau pendampingan dari instansi terkait.

“Dinas Pariwisata Kota tidak pernah turun langsung membina atau melatih kami. Satu-satunya pengalaman belajar yang kami dapatkan hanya dari Dinas Pariwisata Provinsi, itu pun karena sisa kuota dari Pokdarwis lain. Kami merasa seperti anak tiri dalam pengembangan wisata ini,” ujar Hendro.

Menurutnya, keputusan membekukan Pokdarwis justru semakin memperlemah upaya masyarakat lokal dalam mendukung sektor pariwisata yang berkelanjutan. Ia menekankan bahwa keberadaan Pokdarwis sejatinya bertujuan membantu pemerintah, bukan justru menjadi sasaran tanpa perlindungan.

Harapan untuk Kejelasan dan Pembinaan

Di tengah polemik yang berkembang, Hendro berharap semua pihak, khususnya Dinas Pariwisata Kota Padang, bisa lebih terbuka dan adil dalam menyikapi persoalan ini. Ia meminta agar mekanisme klarifikasi dijalankan secara transparan, serta ada evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengelolaan kawasan wisata.

“Kami ingin duduk bersama, mencari solusi. Jika ada kekeliruan, mari dibina, bukan langsung dibinasakan. Pokdarwis bukan kelompok liar. Kami berdiri dengan niat membantu, bukan mencederai. Kami berharap ada kejelasan, pembinaan, dan komunikasi yang sehat ke depan,” pungkas Hendro.

Catatan: Menata Ulang Peran Pokdarwis

Kasus ini seolah menjadi potret bahwa relasi antara masyarakat lokal dan pemerintah dalam pengelolaan pariwisata masih belum sepenuhnya selaras. Di satu sisi, warga didorong untuk aktif menjaga dan mengembangkan destinasi, namun di sisi lain, mereka rentan terjebak dalam kebijakan yang minim dialog dan transparansi.

Pembekuan sepihak terhadap Pokdarwis Air Manis tanpa investigasi menyeluruh dan tanpa pembinaan yang memadai bisa menjadi preseden buruk bagi pengelolaan wisata berbasis komunitas. Apakah semangat pemberdayaan itu benar-benar hidup, atau hanya retorika dalam dokumen perencanaan?

(Mond)





Padang - maklumatnews.co.id - Sebuah langkah besar yang dilaksanakan oleh Keluarga Besar Pedagang Kaki Lima (KBPKL) kota Padang dan Yayasan Majelis Taskiyah akan menggelar program Tahfidz Qur'an di Mushalla KBPKL Pasar Raya Padang Lantai dua Padang Teater yang sebelumnya tempat ini banyak dijadikan orang orang untuk berbuat maksiat, oleh karena itu pada tahun 2021 di Bangunlah mushalla ini supaya para pedangan dan pengunjung bisa melaksanakan ibadah tepat waktu, pelan tapi pasti tempat ini yang dulunya dikenal sebagai tempat maksiat dan sekarang berkat do'a kita semua tepat ini akan menjadikan kita kembali kejalan yang di ridhoi oleh Allah SWT.

Ketua KBPKL kota Padang Sutan Idman menjelaskan program Tahfidz Qur'an ini dilakukan dengan tujuan yang sangat mulia, tentunya semua orang paham betul dengan sejarah dan masa lalu Padang teater, maka kami para pedagang khususnya saya yang diamanahkan sebagai ketua merasa berkewajiban untuk menata tempat ini menjadi tempat penuh kebaikan untuk semua orang, setelah berkomunikasi dengan ustadz Jelita Donald akhirnya kami mendapat tambahan gagasan berupa Tahfidz Qur'an ini dan untuk menjadikan pusat pembelajaran Tahfidz Qur'an yang berkualitas dan menginspirasi generasi muda untuk mendalami dan mengamalkan ajaran Al-Qur'an khususnya di kota Padang.

Rumah Tahfidz Qur'an ini yang bertempat di pusat Pasar Raya kota Padang akan di resmikan secara langsung oleh Ustadz Prof Abdul Somad, LC dan Ustadz Jelita Donald, LC., dan para tokoh tokoh yang ada di Sumatera Barat, yang akan menandai awal dari sebuah perjalanan yang sangat mulia untuk generasi yang mencintai Al-Qur'an dan mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari hari, katanya saat berbincang bincang di kantor KBPKL kota Padang, Kamis (6/2/2025).

Disamping itu ustad Luki Oktaviadi sebagai mudir pondok Tahfiz Qur'an Tazkiyah dan beberapa pengurus mengatakan pembelajaran Tahfidz Qur'an ini akan dilengkapi fasilitas modern untuk mendukung proses pembelajaran para santri.

"Para santri nantinya akan diajar oleh para pengajar yang berpengalaman dalam bidangnya untuk menghapal Al-Qur'an, memahami maknanya, dan menerapkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.

Hasil riset Perguruan Al-Qur'an menemukan fakta yang mengejutkan bahwa 65% Ummat Islam Indonesia tak pandai membaca Al-Qur'an. Dengan kondisi ini seharusnya mengkhawatirkan bagi semua orang. Hal inilah yang menjadi pemicu utama Buya Jelita Donald yang juga merupakan anggota DPD RI untuk membangun gerakan belajar dan Tahfidz Al-Qur'an dengan merangkul semua pihak melalui yayasan binaan beliau yaitu yayasan majelis Tazkiyah bersama para pengurus KBPKL kota Padang dan program ini menjangkau semua lapisan masyarakat.

KBPKL dan Pondok Tahfidz Al-Qur'an Tazkiyah membuka pendaftaran gratis bagi semua kalangan tanpa batas usia yang masih memiliki semangat untuk belajar untuk menghapal Al-Qur'an, tambahnya.

Untuk para orang tua jika ingin mendaftarkan anak anaknya di persilahkan mendaftarkan secara langsung di kantor KBPKL Pasar Raya Padang Lantai dua Padang Teater, atau bisa juga menghubungi no ustad Akmal 081374502457 dan no Kantor KBPKL 082286084043, pungkasnya.

Adapun sebagai Pembina Pondok Tahfidz Tazkiyah Padang Teater ialah Ustadz H. Jelita Donald, LC, Ustadz Prof Abdul Somad, LC, D.E.S.A.P.hD, Walikota terpilih H. Fadly Amran, BBA, Sutan Idman, Muhammad Zein, H. Afrizal, SE, Adrianto, Dra.Hj, Dayu Wiratni, M.Pd (ketua II), Hj.Rita Sumarni, S.E (Bendum), Betty Susanti, S.E.

Kemudian untuk struktur pengurus pondok Tahfidz Tazkiyah yaitu sebagai Mudirnya Ustadz Luki Oktaviadi, S.Pd., sekretaris Basith Rahman Abas, Bendahara Hj. Rita Sumarni, S.E., untuk majelis gurunya Kepala Pondok yaitu, Dinul Akmal, S.I.Q, S.Ag.

Bagi para donatur yang ingin berpartisipasi untuk membantu pondok Tahfidz Tazkiyah bisa melalui rekening BSI 7272284274. A.N. bisa konfirmasikan kepada Hj. Rita, S.E. 085376351889.(***)




PADANG - Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Nasdem yang ke-13, yang jatuh pada tanggal 11 November, DPD Nasdem Kota Padang menggelar acara jalan sehat yang diikuti oleh ribuan warga Kota Padang.

Seperti dilansir dari mimbarsumbar.com, Acara tersebut dilepas secara resmi oleh Fadly Amran, calon Walikota Padang nomor urut 1, bersama Maigus Nasir, di Kantor DPD Nasdem Kota Padang. Turut hadir dalam acara ini, Ketua DPD Partai Nasdem Kota Padang, Osman Ayub, yang memberikan dukungan penuh terhadap perayaan tersebut.

Acara jalan sehat ini juga dihadiri oleh partai koalisi Fadly-Maigus, dengan berbagai hadiah menarik yang memeriahkan suasana. Kehadiran ribuan peserta mencerminkan antusiasme masyarakat Padang terhadap kegiatan yang penuh semangat kebersamaan dan gotong royong.

Sebagai Ketua DPW Nasdem Sumatera Barat, Fadly Amran menyampaikan harapannya dalam perayaan HUT kali ini. “Perayaan HUT Nasdem ke-13 ini adalah wujud nyata dari komitmen kami dalam membangun sinergi yang solid dengan masyarakat. Tema ‘Sinergi Membangun Bangsa’ bukan sekadar slogan, tetapi adalah panggilan untuk terus bekerja bersama-sama dalam membangun daerah dan negara yang lebih baik,” ujar Fadly Amran.

Fadly menekankan pentingnya kebersamaan dan semangat gotong royong dalam setiap langkah yang diambil, baik dalam politik maupun kehidupan sosial. “Kami di Nasdem percaya bahwa dengan sinergi, kita bisa mengatasi tantangan yang ada dan meraih kemajuan. Acara seperti ini adalah salah satu cara untuk mempererat hubungan antara partai dan masyarakat, serta menunjukkan bahwa kita semua bisa bersama-sama dalam mencapai tujuan besar,” tambahnya.

Tema HUT Nasdem ke-13, “Sinergi Membangun Bangsa”, mencerminkan perjuangan Partai Nasdem dalam memberikan kontribusi positif untuk kemajuan Indonesia, khususnya di Sumatera Barat. Fadly Amran, yang juga akan maju dalam Pilkada Padang, menegaskan bahwa keberhasilan bersama hanya bisa dicapai dengan semangat sinergi yang kuat antara seluruh elemen masyarakat.

Acara jalan sehat ini ditutup dengan pembagian hadiah kepada para peserta, semakin menambah semarak suasana. Partai Nasdem berkomitmen untuk terus mengedepankan kepentingan masyarakat melalui program-program yang bermanfaat dan berorientasi pada kemajuan bangsa. (***)




Padang - Pekerjaan pembangunan jalan utama Pantai Air Manis manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat setempat termasuk para wisatawan untuk melihat objek wisata Batu Malin Kundang.

Kegiatan milik Dinas PUPR Kota Padang, tanggal kontrak 20 Mei 2024 dibawah tanggungjawab Kabid Bina Marga ini, selain bermanfaat juga telah merubah alam sekitarnya menjadi bersih, asri dan bernilai estetika. 

Betapa bagusnya proyek senilai Rp5.485.888.732.91 yang dikerjakan PT. Nada Pratama, konsultas dan pengawas CV. Alkhalifi Pratama Consultan, proyek ini memang layak mendapat apresiasi. Karna bisa menjadi jantung perekonomian kota Padang.

Sseorang masyarakat setempat yang kerap lalu-lalang di jalan tersebut mengatakan, yang mana awalnya jalan ini sangat memprihatikan, lobang sana sini menganga namun, kini jalannya sudah mulus, Pemerintah Kota (Pemko) Padang memang sangat memperhatikan masyarakat.

“ Jalan bagus akan semakin banyak  mengundang pengunjung objek wisata Batu Malin Kundang. Meski pekerjaan berada di lokasi padat kendaraan yang tiap hari lalu lalang menuju kawasan wisata. Namun tidak menghambat pekerjaan. 

Sementara itu dikutip dari media lain, Kabid Bina Marga, Dinas PUPR Kota Padang, Ikhsanul Rizki, mengatakan, jalan utama Pantai Air Manis ini, makin memperlancar arus lalu lintas menuju objek wisata.

“Tidak itu saja, dengan adanya jalan ini, mendukung kegiatan ekonomi masyarakat setempat. Juga berimbas peningkatan PAD Kota Padang, melalui destinasi wisata,” ungkapnya.

Terpisah salah seorang tokoh pemerhati lingkungan Kota Padang, Andritani juga sangat mengapresiasi langkah pemerintah Kota Padang untuk meningkatkan akses jalan menuju Pantai Air Manis .

" Hal itu tak hayal menjadi sebuah kerja jelas dan berdampak positif bagi masyarakat, seiring nanti bisa meningkatkan PAD dari wisatawan yang berkunjung ke kota Padang ," pungkasnya.

Dirinya berharap kepada pemerintah agar terus melakukan pembangunan atau akses jalan agar Kota Padang semakin Rancak dan kepada masyarakat dirinya juga berpesan agar senantiasa menjaga apa yang telah dibuat oleh pemerintah, harapnya .




Padang - Di Kota Padang begitu banyak talenta muda yang sukses menjalankan Bisnis dan berkarir serta bisa juga menjalankan roda organisasi dengan baik. Dari salah seorangnya ialah Triski yang merupakan seorang pengusaha muda yang notabene juga sebagai seorang pemuda yang kenyang dalam memimpin berbagai Organisasi.

Sebut saja, Tahun 2020 saat Covid -19 mulai memuncak pada saat itu semua lini dan lapisan masyarakat Indonesia ikut terdampak, bahkan pemerintah juga kewalahan menghadapi wabah virus tersebut.

Dipundaknya waktu tahun 2020 itu, dirinya mengemban Jabatan sebagai Ketua Pokdarkamtibmas Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), yang kala itu sibuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar terus menggunakan masker dan menjaga jarak agar masyarakat tidak terpapar virus Corona tersebut.

Selalu berkomunikasi dan berkordinasi dengan pihak Polda Sumbar karena Pokdarkamtibmas itu sendiri lahir dari rahim Polri. Triski bahu-membahu bersama Polda Sumbar turun kejalan membagikan Masker dan memberi bantuan kepada masyarakat yang terdampak akibat Virus Corona.

Di Kota Padang Triski dan jajaran anggota Pokdarkamtibmas Provinsi Sumbar memberikan bantuan sembako secara Door to door kerumah masyarakat yang tidak bisa beraktivitas diluar rumah kala itu 

Triski Dalam memimpin organisasi Pokdarkamtibmas Provinsi Sumbar tak hayal selain menyita waktu yang seharusnya berdiam dan berkumpul dengan keluarga di rumah, justru dirinya mengorbankan waktu bahkan Materi pribadinya untuk membantu masyarakat yang dikala itu kesusahan akibat tidak bisa bekerja di luar rumah.

Bukan hanya di Kota Padang saja Pokdarkamtibmas Provinsi Sumbar bergerak membantu masyarakat, sampai ke daerah Kabupaten Solok, Agam dan Bukit Tinggi untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak dari Covid 19.

Tidak selesai disitu Triski mewakafkan dirinya untuk kepentingan orang banyak, dirinya juga ikut andil sukses dalam menjalankan tugas sebagai Ketua Harian PERBAKIN Provinsi Sumbar.

Sekali lagi berkolaborasi dengan Polda Sumbar, Triski juga sukses dalam menjalankan tugas sebagai ketua harian PERBAKIN Sumbar, serta aktif menggelar berbagai kegiatan maupun event atau agenda rutin.

Dari situ Triski juga berhasil mendapatkan Apresiasi dan penghargaan dari berbagai pihak serta banyak piagam yang dikumpulkan atas kepedulian dirinya kepada masyarakat saat itu.

Kini pengusaha muda asal Bukit Tinggi itu tengah bersatu untuk memenangkan Fadly Amran - Maigus Nasir dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota Padang periode 2024-2029. 

Dirinya sudah mengagumi tokoh pemuda itu (Fadly Amran) semenjak menjabat sebagai Wali Kota Padang Panjang, dinilainya Fadly Amran sosok anak muda yang sukses dan berhasil menjadi salah satu Kepala Daerah.

Dari hasil kepemimpinannya kata Triski, beberapa waktu yang lalu, Kota Padang Panjang berhasil meraih prestasi di kancah Nasional bahkan prestasi individu juga banyak  didapatkan oleh Fadly Amran. Ini patut  menjadi contoh bagi anak-anak muda di Sumatera Barat, juga sama halnya dengan saya yang mengagumi cara kepemimpinan Fadly Amran.

Tidak hanya prestasi kepimpinan Fadly Amran saja ,kita juga bisa mengagumi cara berinfaq Fadly Amran kepada masyarakat Kota Padang. Sungguh mulia dan cerdas cara berinfaq Fadly Amran, Insallah bisa menjadikan Fadly Amran - Maigus Nasir sebagai Walikota Padang dan Wakil Walikota Padang.

Begitu bermanfaat nya Fadly Amran untuk masyarakat Kota Padang, apa bila nanti itu benar terwujud Fadly Amran sebagai Wali Kota Padang saya yakin pasti akan lebih banyak manfaat bagi Kota Padang.

Dalam janjinya kepada masyarakat Kota Padang, Fadly Amran akan pastikan seluruh masyarakat mendapat  BPJS gratis terutama untuk masyarakat kurang mampu.

Kemudian di bidang Pendidikan Fadly Amran menggratiskan biaya sekolah, uang Komite bahkan LKS yang selama ini menjadi beban bagi orang tua yang kurang mampu juga akan diikuti gratiskan. 

Triski menjelaskan bahwa Program Fadly Amran - Maigus Nasir jelas akan membawa  Kesejahteraan bagi masyarakat, ini adalah indikator keberhasilan seorang pemimpin. Itu semua sudah ada pada sosok Fadly Amran.(**)

 

 

PESSEL - Pilkada Serentak Kabupaten Pessel 2024, mulai bergema. Beberapa nama sudah mencuat. Salah satunya Rudi Syafriadi Ketua Satria Gerindra Sumbar

Sosok muda dan putra asal Ranah Pasisia itu, dipercaya Partai Gerindra untuk maju pada Pilkada Pessel. Itu bukan tanpa alasan. Ia diharapkan mampu membangun daerah itu lebih baik lagi. Dan, juga sebagai balas budi, Ketum Partai Gerindra, Prabowo yang menang pada Pilpres di Kabupaten Pesisir Selatan

Kepercayaan kepada Rudi Syafriadi maju pada Pilkada Pessel itu, dilontarkan langsung oleh Ketua DPD Partai Gerindra, Andre Rosiade didamping Sekretaris Evi Yandri didepan Rudy Syafriadi

Andre menyebutkan, Partai Gerindra, mengurus Rudy Syafriadi ikut kontestan Pilkada Kabupaten 2024. Dengan tulus Andre Rosiade menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Pessel. Karena, saat Pilpres 2024 lalu, Prabowo menang di daerah itu

Kepercayaan diberikan kepada Rudi Syafriadi untuk maju pada Pilkada Pessel 2024, suatu amanah yang luar biasa. Ia siap bertarung habis habisan dan menjaga marwah Partai Gerindra

Jika terpilih nanti, Rudi yakin bisa membuat pembangunan Kabupaten Pesisir Selatan, lebih baik lagi. Karena, selaras dengan pemerintah pusat.

"Ucapan terima Bapak Prabowo kepada masyarakat Pessel karena dua kali Pilpres menang di daerah itu. Dan, Bapak Prabowo akan memprioritaskan pembangunan daerah yang terkenal dengan sebutan Sejuta Pesona Wisata itu," kata Rudi Syafriadi


 *Disambut Antusias Warga Pessel* 


Keinginan Rudi Syafriadi disambut gembira warga Pessel, terutama di Tarusan. Ini terlihat saat pertemuan dengan warga dan tokoh masyarakat, Rabu (10/7)

Dalam pertemuan penuh rasa kekeluargaan dan rasa badunsanak itu, warga berharap Rudi Syafriadi bisa membawa perubahan untuk Kabupaten Pesisir Selatan

Apalagi, Rudi maju dari Partai Gerindra. Dan, sudah terbukti warga Pessel, sangat mendukung Partai Gerindra, terutama pada Pilpres 2024 lalu. Sekarang, saat warga memenangkan Rudi Syafriadi pada Pilkada 2024 nanti.

Penulis : Herman Jetar
Editor : Novri Investigasi

 


Kabupaten Solok --- Buya hendra maju di pilkada kabupaten solok atas permintaan masyarakat karena saat ini kabupaten solok butuh perubahan yang komprehensif. 

Seperti halnya yang disampaikan oleh ketua tim pemenangan buya hendra bahwa bu ya hendra kembali diminta oleh masyarakat untuk maju di ajang tahunan pilkada kabupaten solok. 

Menurut ketua tim penenangan buya hendra berikut faktor-faktor kenapa Buya Hendra harus maju di pilkada kabupaten Solok. 

"Merupakan sosok pemimpin yang mau berkorban untuk masyarakat, mempunyai kemampuan di bidang birokrasi karena sudah memiliki pengalaman 35 tahun di bidangnya" Ujarnya. 

"Iya juga sangat mengerti dengan persoalan yang terjadi di tengah masyarakat di setiap daerah dan kecamatan di Kabupaten Solok" Ungkapnya. 

Selain itu Iya juga merupakan pengajar di perguruan tinggi di bidang adat di beberapa perguruan tinggi di Sumatera Barat dan juga langsung turun berdakwah ke tengah masyarakat. 

Dari semua pengalaman itulah masyarakat meminta Buya Hendra untuk maju di Pilkada Kabupaten Solok dengan harapan membawa perubahan pada masyarakat.(***)




Padang - Dalam rangka memperingati HUT Ke - 78 Polisi Militer TNI AD tahun 2024, Denpom I/4 Padang melaksanakan berbagai kegiatan, salah satunya melaksanakan anjangsana kerumah Purnawirawan dan Warakawuri yang berlokasi di Asrama Tarandam dan Asrama Siteba Kota Padang, Senin (10/6/2024).

Rombongan anjangsana dipimpin langsung oleh Dandenpom I/4 Padang, Letkol Cpm Rajiman Saragih, S.H. didampingi Ketua Persit KCK anak ranting 4) Denpom I/4 beserta personel Denpom I/4 Padang.

Dalam kesempatan tersebut, Dandenpom menyampaikan bahwa kegiatan anjangsana ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT Ke - 78 Polisi Militer TNI AD tahun 2024.

"Kegiatan anjangsana ini bertujuan untuk menjaga silaturahmi antara prajurit-prajurit korps Polisi Militer yang masih atif berdinas dengan para Purnawirawan dan Warakawuri dan PNS Polisi Militer Angkatan Darat yang sudah selesai melaksanakan dinas keprajuritan", ucap Dandenpom.

Sementara, salah seorang Purnawirawan menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh personel Denpom I/4 Padang yang sudah peduli dan perhatian terhadap para Purnawirawan dan Warakawuri.

"Terimakasih kepada Komandan Denpom beserta seluruh anggota yang sudah peduli dan perhatian kepada kami, Selamat ulang tahun Polisi Militer Angkatan Darat yang Ke - 78, semoga jaya selamanya", ungkapnya.

Diakhir kegiatan, Dandenpom memberikan bingkisan dan tali asih berupa sembako sebagai wujud penghargaan dan kepedulian terhadap para Purnawirawan, Warakawuri dan keluarga besar korps Polisi Militer. (Penrem032)



Padang - Ketua Ikatan Keluarga Wartawan (IKW RI) Dafit Effendi di dampingi Sekretaris Marzuki Rahman dan jajaran, mengunjungi rumah duka dua sahabat seprofesi mereka untuk menunjukkan "muko nan sabak, hati nan luko" memberikan dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan hari ini.

Kunjungan ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian dari IKW RI pada anggota ataupun sahabat sesama jurnalis yang mengalami kehilangan. 

Sembari mengucapkan kata belasungkawa pada ahli musibah, Dafit juga menyampaikan bahwa seluruh keluarga besar IKW RI turut berduka cita atas kepergian orang tercinta dari ahli musibah. 

Ia juga menegaskan, sesama seprofesi kita harus saling mendukung dan menguatkan satu sama lain di saat-saat yang sulit. Kunjungan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan bentuk nyata dari rasa kepedulian dan solidaritas dalam membangun hubungan yang harmonis di antara anggota dan keluarga yang ditinggalkan.

Semoga rasa kepedulian dan dukungan dari seluruh anggota IKW RI ini, selalu terjaga dan dipertahankan selamanya.




Padang -  Kota Padang memiliki SDM yang bagus dan juga berpenampilan menarik. Maka dari itu sudah ada beberapa tempat les dan Agency modeling disini.

Kemarin, Minggu 28 April 2024 telah resmi dibuka sebuah tempat les baru yang fokus ke pembentukan kepribadian anak dan juga modeling serta skill lainnya seperti public speaking, acting, dancing dan juga beauty Class yang diberi nama VIRTUE BEAUTY CAMP. Acara Grand Opening tersebut juga disertakan dengan launching group tari Shiny Entertainment. 

Virtue Beauty Camp dibuka oleh pemuda asli Padang bernama Pavel Arwandi yang sekarang sedang menempuh pendidikan S2 sambil bekerja di Jakarta. Pavel adalah seorang Pageant Lover atau peminat kontes2 Ratu kecantikan sehingga beliau sudah lama sangat berkeinginan untuk membuka sebuah tempat yang menjadi wadah dan sekolah bagi muda-mudi di kota Padang yang berminat untuk terjun di dunia modeling, Ratu Kecantikan dan juga entertainment. 

Namun, Virtue Beauty Camp tidak hanya ditujukan untuk itu. Dengan menimba ilmu disini, para siswa dan siswi diberi bekal kepribadian, public speaking dan interaksi sosial untuk berkarier dikemudian hari. Virtue Beauty Camp bekerjasama dengan Mentor-mentor hebat dikota Padang yang sudah ternama seperti Nina Muzbar dan Werry Kapor dikelas Public Speaking, Manana & Pipitchan di bagian Beauty & Make Up Class, Halvika Padma dikelas Acting, Rangga dikelas tari dan masih banyak lainnya.

Sementara itu Shiny Entertainment adalah sebuah Group Tari Modern yang dapat disewa untuk tampil di event-event apapun, seperti acara Ulang Tahun, Wedding, Grand Opening bisnis, pembukaaan acara festival musik dll. Shiny Entertainment juga membuka kelas tari untuk semua umur, mulai dari tari modern, kpop, tari tradisional maupun kontemporer. Kelas pun akan dibagi sesuai skii dan pengalaman siswa. Founder dari Shiny Entertainment adalah Rangga, seorang Sarjana Seni dan Tari lulusan Universitas Negeri Padang yang berasal dari Palembang namun sekarang menetap dikota Padang karena mencintai kota ini dan kebetulan juga bekerja di salah satu Bank di kota Padang ini. 

Virtue Beauty Camp & Shiny Entertainment akan saling bahu membahu memberikan pendidikan seni, modeling dan kepribadian yang terbaik demi kemajuan anak-anak dan muda-mudi di kota Padang pada khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya. Selamat ya untuk Virtue Beauty Camp & Shiny Dance Camp! Semoga jaya!




Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi menggelar "open house" Idul Fitri 1445 Hijriah di Istana Gubernuran untuk bersilaturahim dengan masyarakat dan perantau yang pulang kampung.

"Dalam momentum Lebaran ini kita menyambut masyarakat dan para perantau yang pulang kampung untuk bersilaturahim," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi di Padang, Rabu.

Ia menyebut pemimpin harus dekat dengan masyarakat untuk memahami persoalan yang terjadi sebagai salah satu pertimbangan untuk mengambil kebijakan.

Khusus untuk Sumbar, selain masyarakat yang tinggal di kampung halaman, juga ada perantau yang jumlahnya luar biasa. Jika dihitung jumlahnya dengan keturunan dan anggota keluarga di perantauan, jumlahnya disinyalir lebih banyak dari penduduk Sumbar.

Mahyeldi menyebut merantau adalah budaya orang Minangkabau yang masih lestari hingga saat ini. Selain mencari penghidupan, tradisi merantau juga dimaksudkan untuk menuntut ilmu dan memperkaya pengalaman yang nantinya bisa menjadi modal untuk membangun kampung halaman.

"Perantau adalah potensi besar yang dimiliki Sumbar. Jika sinergi antara kampung dan rantau terjaga, maka Sumbar bisa lebih sejahtera," ujarnya.

Sementara itu Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar, Mursalim, mengatakan agenda "open house" itu digelar untuk masyarakat umum, perantau, tokoh masyarakat hingga pejabat.

"Semua datang bersamaan saling bersilaturahim. Tidak ada pembagian waktu khusus, semuanya sama," katanya.

Selain di kediaman gubernur, "open house" juga diselenggarakan di kediaman wakil gubernur dan sekda pada waktu bersamaan.

"Ini adalah waktu bagi masyarakat dan perantau untuk bertemu para pemimpinnya," kata dia.




Banyak orang yang sukses karena niat untuk membahagiakan ibunya, juga atas doa ibu. Salah satu kisah tersebut ialah kisah Epyardi Asda, yang kini menjabat sebagai Bupati Solok. 

Epyardi yang dikenal publik sekarang ini ialah orang yang sukses. Barangkali belum banyak orang yang tahu bahwa dulu ia dan keluarganya termasuk kalangan yang susah. 

“Saya anak petani miskin. Bapak saya hanya kusir bendi. Ibu saya pedagang beras keliling. Kami 12 orang bersaudara. Meninggal 4 karena busung lapar. Kalau saya ingat itu, saya jadi sedih. Ibu saya berdagang ke mana-mana,” kata Epyardi menceritakan kisah hidupnya sebagaimana dikutip dari siaran berjudul “Wisuda Periode 132 Universitas Negeri Padang, 27 September 2023” di akun UNP TV. Ia menyampaikan cerita itu di hadapan ribuan wisudawan di Universitas Negeri Padang (UNP). 

Karena melihat kondisi keluarganya, Epyardi berniat untuk melakukan sesuatu bagi orang tuanya. Pada 1985, setelah diwisuda, ia berangkat meninggalkan kampung halamannya untuk merantau ke Singapura dengan uang pinjaman. Saat itu ia merupakan anak buah kapal. Ia naik kapal ikan menuju Singapura. Dari Sumatera Barat ia pergi ke Tanjung Pinang, lalu menumpang dengan kapal ikan sampai ke Batam.  

“Di Batam saya urus bebas fiskal karena saya tidak punya uang sama sekali. Hanya dipinjami uang untuk sekadar hidup. Sampai di Singapura, saya berkeliling ke mana-mana. Alhamdulillah karena berkat rahmat Allah, karena niat saya ingin membantu ibu saya, mambangkik batang tarandam, menjadikan keluarga saya terhormat, Allah mempermudah. Akhirnya saya dapat pekerjaan,” tutur Epyardi.

Setelah mendapatkan pekerjaan, Epyardi menelepon orang yang ia pinjami uang untuk berangkat ke Singapura. Ia memberi tahu orang tersebut bahwa ia sudah mendapatkan pekerjaan, tetapi gaji pertamanya ia gunakan bukan untuk membayar utang, melainkan ia serahkan seluruhnya kepada ibunya. Orang tersebut setuju dengan permintaan Epyardi. Pada bulan kedua ia bekerja, barulah ia membayar utang.  

“Bulan ketiga saya buatkan sesuatu untuk orang tua saya. Akhirnya alhamdulillah, berkat rahmat Allah, semuanya saya lalui. Singkat cerita, saya bisa seperti ini karena apa? Karena niat saya untuk menyenangkan hati ibu saya. Karena ibu adalah salah satu makhluk yang sangat diagungkan, bahkan menurut sabda Rasulullah, selain kepada Allah kepada siapa kita berbakti, ibumu, ibumu, ibumu,” ucap Epyardi. 

Kepada para wisudawan ia berpesan agar meniatkan segala sesuatu yang dilakukan untuk menyenangkan hati ibu. Dengan begitu, insyaallah semua langkah akan dipermudah oleh Allah. 

“Lakukan sesuatu. Gantungkan cita-citamu setinggi langit. Niatkan untuk membantu orang tua, jangan untuk membantu diri sendiri. Insyaallah, dengan niat seperti itu, saya yakin Allah akan mempermudah semua langkah adik-adik semuanya,” kata Epyardi disambut oleh gemuruh tepuk tangan para wisudawan. 

Sabda Rasulullah yang disebut Epyardi tersebut merupakan hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari nomor 5971 dan Muslim nomor 2548. Dari Abu Hurairah RA yang mengutip sabda Rasulullah, hadis tersebut berbunyi, “Seseorang datang kepada Rasulullah, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Rasulullah menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Rasulullah menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Rasulullah menjawab, ‘Kemudian ayahmu’.”

Epyardi tampaknya tahu betul dengan sabda Rasulullah dan firman Allah tentang pentingnya berbuat baik kepada orang tua, terutama kepada ibu. Maka, sebagai anak laki-laki, yang bertanggung jawab seumur hidup terhadap ibu, selain kepada istri dan anak perempuan, Epyardi pergi merantau untuk bekerja dengan susah payah. Perantauan Epyardi pada akhirnya membuahkan hasil. Dari anak buah kapal, ia akhirnya menjadi kapten kapal, lalu menjadi pengusaha, anggota DPR RI, dan kini menjadi Bupati. Tentu saja semua itu tidak terlepas dari niat Epyardi untuk membahagiakan ibunya, juga atas doa sang ibu kepada Epyardi. 

Kisah lain tentang orang yang sukses dengan niat membahagiakan ibunya ialah kisah Basrizal Koto (Basko), pengusaha terkenal asal Pariaman, Sumatera Barat. Dalam akun Helmi Yahya Bicara dalam obrolan berjudul “Ini Baru Sultan! Tapi Simak Rahasia Suksesnya!”, Basko menceritakan perjalanan hidupnya sejak kecil hingga mencapai kesuksesan. Seperti halnya Epyardi, Basko berasal dari keluarga miskin. Ayahnya buruh tani, sedangkan amaknya (ibu) menjadi pembantu di rumah orang kaya. Suatu ketika ayahnya merantau, tetapi tidak kembali sehingga amak Basko membesarkan anak-anaknya sendiri. 

Ketika kelas 5 SD, sepulang sekolah, Basko melihat amaknya (ibu) meminjam beras kepada salah satu dunsanaknya (kerabat) untuk makan adik-adik Basko. Amak Basko berkata bahwa ia hanya meminjam beras untuk sementara. Sebagai informasi, Basko pergi ke sekolah sambil menjual keripik ubi balado yang dibuat oleh amaknya, dan hasilnya nanti digunakan untuk membeli beras. Siang itu memang Basko sudah membeli beras setelah menjual keripik ubi. Akan tetapi, dunsanak amak Basko tersebut berkata bahwa ia punya beras namun tidak untuk dipinjamkan, karena beras yang dipinjam sebelum-sebelumnya belum dibayar. Amak Basko terus memohon untuk dipinjamkan beras, tetapi dunsanaknya itu malah menyuruh amak Basko dan anak-anaknya untuk memakan batu. Amak Basko menangis mendengar hal itu. Basko yang melihat peristiwa tersebut, bercucuran air mata karena iba melihat amaknya. 

Pada malam harinya Basko menyatakan niatnya berhenti bersekolah dan meminta izin kepada amaknya untuk pergi merantau ke Pekanbaru. Ia berjanji akan menjemput amak setelah tiga bulan merantau. Amak akhirnya mengizinkannya merantau dengan berpesan, jika Basko sukses, jangan lupa dunsanak, kampung halaman, dan amak. Tidak sampai tiga bulan bekerja sebagai kernet mobil di Pekanbaru, ia menjemput amak dan adik-adikya untuk tinggal di Pekanbaru. Ia menyewakan amak dan adik-adiknya rumah petak, lalu memberi amaknya modal untuk membuat goreng pisang, yang dijual oleh adik-adiknya di terminal.  

Singkat cerita, Basko akhirnya berhasil menjadi pengusaha setelah berganti-ganti pekerjaan. Padang ia punya antara lain, hotel dan mal. Ia juga membangun sekolah di kampungnya, Padang Pariaman. Ia tidak melupakan kampung halamannya sebagaimana pesan amaknya. Epyardi juga begitu. Ia membangun pesantren di Kabupaten Solok. Ia juga membuat objek wisata seperti Bukit Chinangkiak dan  Bukit Cambai. Kedua pengusaha sukses tersebut tidak melupakan kampung halaman mereka setelah sukses. 

Pesan yang dapat diambil dari kisah Epyardi dan Basko ialah bahwa ibu merupakan sumber keberuntungan anak. Di balik orang yang sukses, ada bakti kepada ibu. Di balik orang yang sukses,  ada doa ibu yang tak pernah putus. Maka jika ingin meraih kesuksesan, bahagiakan dan muliakanlah ibumu.

 


Padang - sumateraline.com-  Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H, Sanggar Tari Galatiak Pitameh menggelar Senam sehat bersama dengan para orang tua dan anak-anak.

Senam sehat kali ini dilakukan di halaman museum Adityawarman Kota Padang, pada hari Minggu ,(25/2/2024) yang diikuti oleh para orang tua dan anak-anak dengan semangat, disela-sela kegiatan senam peserta baik anak-anak dan orang tua juga mendapatkan hadiah menarik dari panitia.





Pimpinan Sanggar Tari Galatiak Pitameh Oktia Jusma Widyastuti, S. Mengatakan dalam keterangannya, Dilaksanakannya kegiatan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan. Melalui aktivitas fisik berupa olahraga, kesehatan dan kebugaran tubuh dapat terjaga sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan.

Lanjutnya, dengan adanya peningkatan kualitas kesehatan melalui Senam Sehat ini dapat menjadi sarana untuk saling berinteraksi dan saling berkomunikasi menjalang bulan puasa yang akan datang .


     Pimpinan Sanggar Tari Galatiak Pitameh 

"Gerakan senam bersama ini semoga dapat menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, sehingga bila tubuhnya sehat kita bisa siap menjalani ibadah puasa,” harapnya.

“Mohon maaf lahir dan batin, kita semua sebagai muslim yang baik wajib membukakan pintu pintu maaf sebesar-besarnya bagi seluruh keluarga dan rekan sejawat kita karena mungkin selama ini ada kata ataupin perbuatan yang kurang berkenan di hati. Semoga dibulan Ramadhan nanti, kita tetap semangat dalam menjalankan aktivitas dan memajukan Sanggar Tari Galatiak Pitameh kedepannya”, tutupnya.(SRP)




Padang - Universitas Eka Sakti - AAI menggelar Focus Group Discussion (FGD) pembahasan tentang undang-undang (UU) No. 1 tahun 2023 pada Sabtu,  (24/02/2024) di Kampus Unes Padang.

Universitas Eka Sakti menggelar dalam rangka sharing knowladge terkait rencana diberlakukannya Undang-undang Nomor 1 Tahun 2023 tiga tahun kedepan terkait KUHP yang baru yang dinamakan KUHP Nasional. 

"Karena Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 adalah produk kolonial walaupun sudah kita pakai, kita terapkan sejak tahun 1946," kata Kapolda Sumbar, Irjen. Pol Suharyono.

Ia menyebut, terkait Undang-Undang Nomor 1 tahun 2023 tersebut telah menjunjung tinggi hak asasi manusia dan juga memanusiakan manusia. 

Irjen Pol Suharyono juga menjelaskan, pada UU Nomor 1 tahun 1946 bagi tersangka yang melakukan kesalahan maka akan mendapatkan sanksi pidana. Kemudian terhadap nasib tersangka yang kemudian telah menjadi narapidana, faktor keadilan terhadapnya pada UU 1946 secara umum belum diterapkan. 

Tetapi pada UU Nomor 1 tahun 2023 katanya, orientasinya sudah ada tiga korektif yakni untuk pelaku, korban dan restoratif korektif rehabilitatif bisa untuk korban dan juga pelaku. 

Lanjut orang nomor satu di Polda Sumbar tersebut, tujuan dari kegiatannya tersebut bukan hanya sekedar melaksanakan fokus grup diskusi, tetapi lebih cenderung kepada sosialisasi terkait dengan akan diberlakukannya 2026 nanti.

"Sehingga masyarakat perlu paham hal ini, aparat penegak hukum dan yang berkaitan dengan itu juga mempelajari, meneliti, menelaah, mendiskusikan. Termasuk hari ini kita diskusikan dari berbagai narasumber," ungkapnya. 

Sementara itu, Rektor Unes Prof. Dr. H. Sufyarma Marsidin, M.Pd, mengatakan bahwa FGD ini sangat bermanfaat dan interaktif untuk memahami pasal demi pasal dalam rangka implementasi KUHP Nasional.

"Saya kira memberikan pemahaman yang lebih komprehensif dalam rangka persiapan pelaksanaan KUHP Nasional yang baru", jelasnya.

Hadir dalam FGD Kapolda Sumatera Barat, Irjen. Pol Suharyono, Irwasda Polda Sumbar Kombes Pol Arif Rahman Hakim, Rektor Unes Prof. Dr. H. Sufyarma Marsidin, M.Pd, Dosen-dosen Unes dan para tamu undangan FGD pembahasan tentang undang-undang No. 1 tahun 2023.(*)




Padang-Forum Ulama Sumatra Barat (Sumbar) mengalihkan dukungannya dari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ke Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Dukungan tersebut disampaikan dan dideklarasikan langsung di Sekretariat Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sumbar, Kamis (1/2/2024) siang.

"Kami adalah para ulama yang tergabung dalam Forum Ulama Sumbar. Sebelumnya memang mendukung Anies-Muhaimin. Sekarang dengan ketetapan hati setelah mempelajari rekam jejak dan keikhlasan dalam berjuang, maka kami nyatakan Forum Ulama Sumbar mendukung pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia tahun 2024," kata Ketua Forum Ulama Sumbar, Imam Zaidallah.

Imam Zaidallah mengaku pada awalnya mendukung pasangan Anies-Muhaimin lantaran tidak mempelajari secara lengkap terkait rekam jejak pasangan Prabowo-Gibran. “Kami di awal belum sempat mempelajari secara lengkap rekam jejak. Bahwa pemimpin tawadhu dan sungguh-sungguh membangun NKRI itu Prabowo-Gibran," katanya yang diiringi teriakan ‘Alllahuakbar’ dari ulama lainnya. 

Meski tidak mengatakan kecewa dengan Anies Baswedan, namun Ketua Forum Ulama Sumbar itu menyayangkan sikap dari Anies Baswedan yang selalu menyerang pribadi atau personal dari Prabowo Subianto di setiap debat Capres. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan para ulama untuk mengubah pilihan mereka. 

"Itu tak boleh dalam aturan, sementara pak Prabowo ada tawadhunya. Memang hasil kajian kami, lebih meyakinkan untuk pasangan 02 ini memimpin bangsa sebesar Indonesia ini. Sosialisasi (dukungan akan) kami lakukan secara berantai, kami ada sekitar 20 ribu orang yang tersebar di 19 Kabupaten dan Kota se-Sumbar," katanya.

Forum Ulama Sumbar, katanya, mengharapkan stabilitas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terjaga dengan baik. “Khusus untuk Sumbar, kami ingin ada perubahan di Sumbar. Dan kami lihat rekam jejak beliau, visi-misi program sekitar 40 pembangunan yang ditawarkan, ini yang sebenarnya kami tunggu selama ini. Untuk ulama, pak Prabowo dekat dengan ulama dan beliau berjuang mengembangkan Agama Islam," sambungnya.

Sementara itu, Ketua TKD Prabowo-Gibran Sumbar, H Andre Rosiade mengatakan, dukungan yang diberikan oleh Forum Ulama Sumbar menambah kekuatan dan semangat pihaknya dalam berjuang memenangkan pasangan nomor urut 2.

"Buya tadi mengatakan bahwa di awal mendukung Anies-Muhaimin sebelum beralih ke Prabowo-Gibran. Dukungan ini kami syukuri, menambah semangat, kemudahan, kekuatan kami dalam perjuangan menuju Indonesia sejahtera dan Sumbar lebih baik lagi dengan Prabowo-Gibran," kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar itu.

Sejak menjadi prajurit, kata Andre Rosiade, Prabowo Subianto sudah sangat dekat dengan ulama dan umat serta tidak pernah bermusuhan. “Kedekatan itu dimulai sejak muda dengan NU, Muhammadiyah, serta kelompok ulama lainnya. Kami ucapkan syukur Alhamdulillah, Forum Ulama dan mubaligh di Sumbar memberikan dukungan ke Prabowo-Gibran,” katanya.

Andre memastikan, kedekatan Prabowo dengan ulama dan umat itu tidak ada urusan dengan politik. “Pak Prabowo itu dikenal dekat dengan umat dan ulama, bisa dengar kesaksian, ICMI berdiri dibantu dan didorong oleh Prabowo Subianto. Bukan rekam jejak yang diciptakan untuk kepentingan elektoral politik dan demi meraih dukungan dari para buya dan ulama,” katanya.

Ditanya wartawan soal ada klaim yang menyatakan menang 80 persen, Andre mengatakan L, namanya juga klaim. “Tapi itu bisa dicek di lapangan, dari survei LSI yang berintegritas menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul 7,7 persen dari Anies-Muhaimin. Prabowo-Gibran 49,8 persen, Anies hanya 42,1 persen,” kata Anggota Komisi VI DPR. 

Tanda-tanda kemenangan di Sumbar, kata Andre, juga sudah terpampang nyata. Terbukti dari kampanye-kampanye yang dilalukan, rata-rata dihadiri oleh 20 ribu orang. “Alhamdulillah yang hadir itu lebih kurang rata-rata 20 ribu orang. Jadi dukungan ke 02 itu riil, bukan ‘omon-omon’ di medsos. Ini bentuk apresiasi yang luar biasa,” kata Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM). 

Andre mengatakan, unggulnya Prabowo di Sumbar akan menyempurnakan keunggulan secara nasional yang menurut lembaga survei sudah di atas 50 persen. Berpeluang menang satu putaran. “Insya Alllah pak Prabowo sesuai dengan prediksi angka-angka itu elektabilitasnya sudah di atas 50 persen. Jadi arah politik Indonesia itu sudah satu putaran,” kata Andre. (*)

 


Agam -  Paska Peningkatan status Gunung Merapi dari level II (Waspada) ke Level III (Siaga), Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Rayen Obersyl meninjau langsung dan adakan rapat koordinasi lintas sektoral bertempat di Posko Penanggulangan Bencana Alam Erupsi Gunung Marapi, Kantor Wali Nagari Batu Palano, Kab. Agam, Prov. Sumatera Barat, Rabu (10/1/2024).

Berdasarkan hasil rapat analisis dan evaluasi secara menyeluruh, aktivitas Gunung Marapi di naikan dari level II (Waspada) ke level III (Siaga) terhitung tanggal 9 januari 2024.

"Terkait aktivitas Gunung Merapi yang saat ini dalam level III (Siaga) untuk masyarakat dilarang melaksanakan aktivitas di sekitar Gunung Merapi di radius 4,5 Km dari pusat erupsi", ungkap Bapak Kristianto Kepala Tim Tanggap Darurat PVMBG.

Ditambahkan, Danrem 032/Wbr memberikan intruksi untuk melaksanakan simulasi, pembuatan posko, jalur evakuasi dan titik kumpul di wilayah Gunung Merapi.

"Saya perintahkan Dandim dan Intansi lain untuk membuat simulasi- simulasi sehingga diharapkan masyarakat tau dia mau lari kemana, lewatnya mana dan apa yang mau diperbuat", ungkap Danrem.

Hingga saat ini, TNI bersama instansi lain telah menyusun peta jalur evakuasi di wilayah rawan.

Peta tersebut mencakup sejumlah nagari terdekat dan rawan erupsi di Kabupaten Agam, seperti Nagari Bukik Batabuah, Nagari Batu Palano, Nagari Sungai Pua, Nagari Sariak, dan Nagari Lasi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Sumatera Barat   H. Mahyeldi Ansharullah, S.P, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumbar Rudy Rinaldi, Kepala tim tanggap darurat PVMBG Bapak Kristianto, Dandim 0304/Agam, Kapolres Bukittinggi, Asisten 1 Kab. Agam, Camat Sungai Puar dan Walinagari Batu Palano.(Penrem032)

 


Padang - Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) lI Laksamana Pertama TNI  Syufenri, S.Sos., M. Si. Pimpin apel gelar Kesiapsiagaan di Lapangan Apel Mako Lantamal ll jalan  Bukit Peti-Peti Telukbayur Padang, Selasa (09/1/2024).

Apel kesiapsiagaan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan seluruh personel dan kelengkapan sarana prasarana pendukungnya.

Dalam sambutannya Danlantamal lI Laksamana Pertama TNI  Syufenri, S.Sos., M. Si. Menyampaikan upaya menciptakan Pemilu damai bagi prajurit TNI/TNI AL dan masyarakat melibatkan beberapa langkah yaitu :
- Para Komandan Lanal/Satuan dan Kasatker berikan pendidikan dan pelatihan kepada prajurit tentang netralitas serta tidak terlibat dalam aktivitas politik selama pemilu.
- Pastikan penegakan disiplin didalam wilayah kerja Lantamal ll, dengan memberikan sanksi bagi anggota yang melanggar aturan netralitas Politik.
- Bekerjasama dengan lembaga pemilihan, Kepolisian dan pihak terkait untuk mengamankan proses pemilu dan mencegah potensi konflik.
- Melakukan kampanye komunikasi untuk mengedukasi masyarakat dan prajurit TNI/TNI AL tentang pentingnya pemilu damai, serta menekankan peran TNI/TNI AL sebagai penjaga keamanan tanpa ikut campur dalam urusan politik.
- Menjalin kerjasama dengan lembaga pengawas pemilu dan masyarakat sipil memantau pelaksanaan pemilu dan mengidentifikasi potensi konflik.
- Mendorong dialog antara TNI/TNI AL dan masyarakat untuk menciptakan pemahaman bersama tentang peran TNI AL dalam pemilu dan menghindari konfontasi politik.

Danlantamal dalam kesempatan ini menegaskan untuk menjunjung tinggi Netralitas TNI/TNI AL.
Tidak memihak dan memberi dukungan, fasilitas tempat atau sarana prasana milik TNI AL kepada partai politik manapun. Dilarang memberi arahan dalam menentukan hak pilih kepada keluarga serta tidak memberikan tanggapan, komentar dan mengunggah apapun yang terkait dengan Pemilu. Tindak tegas bagi prajurit TNI/TNI AL dan ASN yang terbukti terlibat politik praktis. 

Mengakhiri sambutan Danlantamal Menekankan kepada personel untuk Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan. Pupuk jiwa patriotisme dan jati diri Prajurit Matra Laut. Tingkatkan disiplin, dedikasi dan loyalitas. Jaga dan tingkatkan soliditas dan solidaritas antar TNI/POLRI serta Satuan lainnya.

Bijak bermedia sosial, jauhi LGBT, Narkoba dan Asusila. Bekerja sesuai petunjuk dan ikuti aturan yang berlaku.
Hadir pada acara Apel Gelar Kesiapsiagaan ini, sekaligus merupakan Entry Briefing Danlntamal terhadap para prajurit Lantamal II.  Hadir pada Apel dan Entry Briefing para PJU Lantamal ll, para Kasatker/Kadis Lantamal ll serta Komandan Lanal Nias, Lanal Bengkulu dan Lanal Sibolga.

Dispen Lantamal II.

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.