Articles by "Berita Tanah Datar Maklumatnews"

Showing posts with label Berita Tanah Datar Maklumatnews. Show all posts

Bupati Tanah Datar Lantik 241 Pejabat Fungsional 


Tanah Datar, Maklumatnews - Rotasi, mutasi ataupun promosi yang dilaksanakan adalah bentuk langkah penyegaran agar kembali mampu melahirkan gagasan dan inovasi di tempat yang baru".

Hal ini disampaikan pada kegiatan Pengambilan Sumpah dan Pelantikan sebanyak 241 orang Kepala UPT SD dan SMP serta Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Senin (10/7/2023) di aula kantor Bupati di Pagaruyung.

"Untuk itu, Selamat atas amanah yang telah diberikan kepada Bapak dan Ibuk semua, semoga bisa diemban dengan baik karena sumpah dan janji diucapkan bukan hanya di dengar kita semua, namun juga menjadi pertanggung jawaban kepada Allah, ini hal berat dan harus dilaksanakan dengan keikhlasan makanya jikalau tidak sanggup silahkan mengundurkan diri," katanya. 

"Disamping itu, bagi bapak ibuk yang dilantik agar segera menyesuaikan diri di lingkungannya barunya dan juga menghindari perbuatan selingkuh karena selingkuh menjadi permasalahan utama dalam rumah tangga yang terjadi saat ini di kalangan ASN".

Kemudian Bupati juga menambahkan agar pelaku pendidikan, baik itu kepala sekolah, tenaga pendidik dan lainnya untuk selalu berusaha meningkatkan kualitas diri dengan memperkaya ilmu pengetahuan terbaru saat ini karena metode pengajaran dan pembelajaran saat ini berbeda dari 20 atau 30 lalu.

Adapun dari 241 yang dilantik dan diambil sumpahnya terdiri dari 20 Kepala SD dan 13 Kepala SMP yang tersebar di beberapa kecamatan serta 208 pejabat fungsional. (Pinos/rl

Wabup Richi Aprian Berharap Inflasi Dapat Terus Terkendali

Tanah Datar, Maklumatnews - "TPID bersama Satgas Pangan diharapkan akan terus bersinergi dan melakukan pemantauan di lapangan dalam upaya agar inflasi di Tanah Datar selalu aman serta terkendali". 

Harapan itu disampaikan wakil bupati Tanah Datar Richi Aprian,ketika mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah tahun 2023 bersama Mendagri Tito Karnavian secara virtual dari Aula Eksekutif Kantor Bupati, Senin (10/7).

"Untuk itu, dalam mendukung ketersediaan pangan, kita perlu melaksanakan program ketahanan pangan dalam rumah tangga yakni dengan menanam tanaman yang menguntungkan di pekarangan rumah (Tanam dalam Polibeg). Seperti tanaman cabai, bawang merah, tomat dan sayuran lainnya".

"Dalam.hal ini, beternak ikan dalam  drum  (ember besar ) bekas, gerakan ini juga dapat dilakukan oleh para PNS di Tanah Datar sebagai percontohan bagi masyarakat sekitar," Ujarnya.

“Disamping hal lain yang perlu diperhatikan adalah cara pengolahan tanah baik pada lahan sawah ataupun lahan kering dengan menggunakan mesin bajak melalui Program membajak sawah secara gratis sehingga biaya produksi petani dapat diperkecil". 

Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo mengapresiasi sinergitas pemerintah pusat dengan Pemda sehingga bisa mengendalikan dan menurunkan angka inflasi nasional dari 4 persen ke 3,52 persen, meskipun masih terjadi kenaikan dengan angka yang tidak terlalu besar selama periode Mei-Juni.

"Meskipun inflasi membaik secara nasional, namun angka di tingkat daerah terjadi variasi, ada yang rendah sekali dan ada yang tinggi, sehingga kita jangan berpuas diri dulu, untuk daerah yang inflasinya rendah harus dipertahankan, dan untuk daerah yang inflasinya tinggi harus melakukan gerakan atau upaya untuk mencari apa masalahnya," pesan Tito.

Sementara itu, Deputi Bidang Statistik Distribusi dn Jasa BPS Pudji Ismartini dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa secara nasional jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) naik sekitar 3 persen dari minggu sebelumnya, ini terjadi di sebagian besar wilayah Sumatera dan Sulawesi," ucap Pudji.

Pudji menjelaskan, 10 kabupaten/kota dengan IPH tertinggi yaitu Subulussalam (4,69 persen), Rokan Hulu (4,14 persen), Aceh Singil (3,93 persen), Lampung Utara (3,45 persen), Pesisir Selatan (3,35 persen), Padang Lawas Utara (3,25 persen), Rejang Lobong (2,91 persen), Gayo Lues (2,89 persen), Pagar Alam (2,88 persen), dan Empat Lawang (2,84 persen). 

Turut hadir mendampingi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Tanah Datar diantaranya Dinas Pertanian, Dinas Pangan dan Perikanan, Bappeda dan Litbang, BPKD, Dinas Koperindag, Dinas Perhubungan, Dinas PMPTSP Naker, Dinas Parpora, BPS,  Inspektur dan Bagian Perekonomian dan SDA. (Pinos/rl)

Bupati Eka Putra Sambangi IKTDP Palembang

Palembang, Maklumatnews - "Sebuah kebahagiaan tersendiri bagi saya bisa bertemu dunsanak yang ada di Palembang ini dan semoga jalinan silaturahmi antara kita ini semakin erat ke depannya".

Hal itu disampaikan bupati Tanah Datar Eka Putra ketika bersilaturahmi bersama jajaran pengurus Ikatan Keluarga Tanah Datar dan Padang Panjang (IKTDP) Palembang di sebuah rumah makan di Kota Palembang, Rabu lalu. 

Dikatakan Eka Putra, "Perantau sangat memiliki peran penting dalam pembangunan, betapa tidak sekiranya saja para dunsanak mengirimkan uangnya kepada keluarga dikampung sejuta sebulan, sudah miliaran rupiah beredar di kampung jika dikalikan ribuan perantau". 

Bahkan Bupati mengungkapkan, keberadaan perantau sangat penting artinya, tidak hanya untuk mengawasi namun juga mengambil peran nyata turut membangun Tanah Datar Luhak Nan Tuo.

"Guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kampung halaman, telah dilaksanakan berbagai Program Unggulan, seperti Biaya Bajak Sawah Gratis, Satu Rumah Satu Hafizh/Hafizah, Satu Nagari Satu Event, Asuransi Padi, Asuransi Ternak dan lainnya," Papar Eka Putra. 

Selepas jamuan makan siang, Bupati Eka Putra bersama ketua dan jajaran pengurus IKTDP Palembang berkunjung ke Balai Basamo yang juga akan dimanfaatkan oleh Sekretariat IKTDP Palembang, guna meninjau proses pembangunan yang sedang berlangsung. 

Di kesempatan itu Eka Putra berharap dengan adanya sekretariat yang sangat representatif dan juga ambulans yang bisa dimanfaatkan bersama IKTDP Palembang semakin kompak dan maju, baik dalam melaksanakan program kegiatan namun juga dalam melaksanakan kegiatan sosial untuk mengayomi dunsanak yang ada di perantauan. 

Ketua IKTDP Palembang Jhon Hendri mengatakan, ia sangat bersyukur dan menyampaikan terima kasih kepada Bupati yang telah meluangkan waktu bagi mereka untuk bersilaturahmi dan sharing informasi. 

"Alhamdulillah, pak Bupati meluangkan waktu bagi kami, bahkan kami tidak menyangka Bapak cukup lama berdiskusi dengan kami tentang berbagai perkembangan baik di kampung halaman ataupun di perantauan, bahkan dari beberapa masukan dan permohonan langsung ditindaklanjuti secara nyata, tentu ini menjadi kebanggaan bagi kami," sampainya. 

"Insya Allah, perantau di Palembang siap bersinergi untuk membangun kampung halaman di segala bidang untuk menciptakan masyarakat Tanah Datar yang semakin sejahtera," pungkasnya. 

Turut mendampingi Ketua IKTDP yang berasal dari Simabur, Wakil Ketua I Bendrizal Dt Rajo Pangulu (Padang Laweh) , Wakil Ketua II Zulhemi Labai (Batipuah Ateh) , Sekum Gusrimel (Parambahan) , Sekretaris I  Elfidawati (Panyalaian) , Sekretaris II Hendra (Padang Laweh) , Bendahara Umum Yospen Hendra (Pitalah) , Penasehat Mairizal (Sumpur) , Ketua Bundo Kanduang Efnita (Lintau) dan Humas Idrus dari Tanjung Barulak Batipuh. (Pinos/rl)

Bupati Tanah Datar Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana

Palembang, Maklumatnews - Dinilai mempunyai dedikasi tinggi terhadap program pengendalian penduduk, bupati Tanah Datar Eka Putra diganjar 

penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) yang merupakan penghargaan tertinggi diberikan Pemerintah Pusat melalui BKKBN. 

Penghargaan ini diserahkan Presiden RI yang diwakili Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo disaksikan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan pejabat serta undangan lainnya, malam di Griya Agung Rumah Dinas Gubernur Sumatera Selatan, Selasa (4/7). 

Bupati Eka Putra meraih penghargaan ini dalam kategori Gubernur/ Bupati/ Walikota, sedangkan Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra juga menerima penghargaan yang sama kategori Ketua TP PKK Provinsi/Kabupaten/Kota. 

Dikatakan Eka Putra, "Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan buah dari kerja keras dan kerja sama semua pihak, baik dengan Pemerintah Pusat sesama OPD ataupun dukungan masyarakat Tanah Datar Karena itu disampaikan terima kasih juga kepada bapak Hasto Wardoyo. Penghargaan ini adalah milik masyarakat Tanah Datar".

"Prestasi dan pencapaian atas keberhasilan Pemerintah Daerah menurunkan angka stunting dari 21,5℅ menjadi 18,9% kedepannya pemicu semangat dalam tugas cukup berat menurunkan angka stunting di Tanah Datar sesuai target dari Pemerintah Pusat, karena itu Saya harap semua pihak terus bersama mendukungnya", tukas Bupati.

Sementara itu, Ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra juga menyampaikan ungkapan syukur atas penghargaan yang merupakan hasil kerja keras semua pihak. 

"Ini perlu kita syukuri telah mampu meraih prestasi ini, namun ini juga menjadi tantangan bagi kita semua bagaimana membuktikan penghargaan ini dengan kerja terutama dalam menurunkan Stunting di Tanah Datar pada angka 14 persen yang ditargetkan Pemerintah Pusat," ujarnya. 

"Stunting harus menjadi perhatian utama kita bersama, karena stunting menjadi salah satu penyebab terganggunya lahirnya Sumber Daya Manusia yang handal, baik itu di Tanah Datar ataupun di Indonesia, terutama dalam menyambut Indonesia Emas 2045," tukasnya. 

Sebelumnya Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo katakan, "SDM yang unggul, sehat, cerdas, dan produktif, serta pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan merupakan hal yang BKKBN lakukan percepatan penurunan stunting".

“Angka ini tentunya masih jauh dari target yang ditetapkan yaitu sebesar 14 persen pada tahun 2024 dan untuk mencapai target tersebut diperlukan komitmen multi pihak karena percepatan penurunan angka stunting ini harus dilaksanakan secara holistik, integratif, dan berkualitas, melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi, dengan berbagai pihak mulai dari pusat sampai daerah,” harapnya.

Diungkapkan dia lagi, berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022, prevalensi stunting turun dari 24,4 persen tahun 2021 menjadi 21,6 persen pada 2022.

MenkoPMK Muhadjir Effendy dalam kesempatan yang sama  juga sampaikan ucapanselamat dan apresiasi kepada Kepala Daerah, TP PKK dan juga pihak terkait lainnya yang memperoleh penghargaan. 

"Selamat atas prestasi yang diraih, ke depan tugas berat kita semua untuk mencapai target angka 14 persen stunting di Indonesia, mari kita saling bekerjasama dan saling sinergi akan betapa pentingnya upaya penurunan stunting di Indonesia terutama peran keluarga dan masyarakat", pungkasnya. 

Penganugerahan Tanda Penghargaan Bidang Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Bersama) dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023 sebagai bentuk apresiasi dari Pemerintah Pusat atas capaian kinerja sungguh-sungguh dari kepala-kepala daerah . (Pinos/rl)

Rumah Tahfidz Ar-Ridho Kelok Dama Pabalutan Miliki Program POM


Tanah Datar, Maklumat news - Diawali dengan bincang-bincang antara Siska Damasra dengan Suparman yang merupakan mamak dan kemenakan titik awal didirikannya Rumah Tahfidz Ar Ridho Kelok Dama ini. 

Hal demikian diungkapkan pimpinan rumah tahfidz Ar Ridho Ustadzah Siska Damasra dalam paparannya terkait awal berdirinya rumah Tahfiz ini pada peresmiannya, Minggu (2/7) kemaren. 

Dikatakan Siska, "Tujuan berdirinya rumah tahfidz Ar Ridho ini didasari dari niat dari keluarga besar mamak Suparman untuk mendukung program Pemerintah Tanah Datar dan ikut serta memberikan kontribusi dalam mewujudkan Tanah Datar yang Madani". 

"Saat ini, rumah tahfidz Ar Ridho bisa menerima 20 siswa dengan usia minimal 5 tahun sampai lansia yang di ajar oleh 3 orang guru secara gratis dan sudah berjalan sejak akhir bulan Mei lalu dengan hasil sudah ada yang menamatkan hapalan satu dan dua juz". 

"Bukan anak-anak saja yang menghafal, orang tua juga, disini juga ada Program Orang Tua Menghapal (POM) yang bertujuannya dapat memacu semangat para orang tua untuk menjadi penghafal Al-Quran," Urai Siska.

Dalam kesempatan yang sama, Owner Rumah Tahfidz Ar Ridho H. Suparman sampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Eka Putra yang telah hadir meresmikan rumah Tahfidz ini disela sela kesibukan dan sekaligus bisa memicu semangat bagi semua kita untuk bisa dekat kepada ajaran Al-Quran dan Sunnah.

"Saya ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua yang telah mendorong saya bisa berbuat untuk masyarakat banyak dengan diawali membangun mushalla Baiturrahman pada tahun 2015 dan dilanjutkan membangun rumah tahfidz Ar Ridho, semoga ini menjadi ladang ibadah bagi kami sekeluarga," ungkap sosok yang biasa dipanggil Ujang Parman ini.

Bupati Tanah Datar Eka Putra dalam sambutannya sampaikan apresiasi dengan keberadaan rumah tahfidz Ar Ridho yang telah mendukung program Pemerintah Daerah satu Rumah satu Hafizh, dimana disini juga dilakukan program lintas generasi yaitu selain anak-anak belajar tahfizh orang tua juga menghafal.

"Dengan diresmikannya Rumah Tahfidz Ar Ridho ini menjadi harapan bagi kita semua, ini juga salah satu langkah dan upaya untuk menjadikan nagari kita agar selalu dirahmati oleh Allah, Alhamdulillah sampai saat ini sudah ada 303 rumah tahfizh yang sudah terdaftar dan terregistrasi, dan penghafal Al-Quran kita yang terdaftar sudah 14.230 anak," ungkapnya.

"Mudah-mudahan dengan berdirinya Rumah Tahfidz ini akan mewujudkan program satu rumah satu hafizh, apabila ada seorang hafizh di salah satu rumah dan telah di tempel stiker, itu akan menjadi prioritas dalam menerima bantuan sosial dari Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi dan juga Pemerintah Pusat termasuk beasiswa, bahkan bagi penghafal Al-Quran 30 juz digratiskan untuk biaya kuliah sampai tamat," Sampai Bupati Eka Putra.

"Saya berharap pada seluruh orang tua, bapak dan ibu yang hadir pada hari ini mari sama-sama kita menjaga anak-anak generasi muda kita dari perbuatan-perbuatan yang negatif. Berdirinya rumah tahfidz ini merupakan salah satu cara kita untuk menangkal dan menyelamatkan generasi kita. Dari rumah tahfidz ini juga akan mampu membentuk jiwa yang berakhlak dan beriman, hingga menjadi generasi yang tangguh dan taat kepada Allah," pungkasnya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut anggota DPRD Adri Jinil, Camat Rambatan Roza Melfita, Owner Rumah Tahfidz Ar Ridho Suparman dan keluarga, Wali Nagari Padang Magek Syafril Jamal, tokoh masyarakat, perantau dan santri beserta orang tua dan undangan lainnya. (Pinos/rl)

Terkait Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2022, Ini Tanggapan Fraksi - Fraksi

Tanah Datar, Maklumatnews - 8 Fraksi DPRD Tanah Datar secara bergantian sampaikan pandangannya terkait nota penjelasan bupati atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pertanggung jawaban realisasi pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022.

Pandangan 8 fraksi tersebut mengemuka pada rapat paripurna DPRD Tanah Datar yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra didampingi Wakil Ketua Saidani dan Sekretaris Dewan Yuhardi di Ruang Sidang setempat, Selasa (27/6).

Diawali Nursal Jubir (Fraksi PKS), Herman Sugiarto (Fraksi Perjuangan Golkar), Zulhadi (Fraksi PPP), Zulli Rustam (Fraksi PAN), Kamrita (Fraksi Gerindra) , Donna (Fraksi Demokrat), Khairul Abdii (Fraksi Nasdem), dan  Wadrawati (Fraksi Hanura).

Beberapa Fraksi melontarkan saran, pendapat dan pertanyaan terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD), salah satunya Fraksi Perjuangan Golkar dengan Jubir Herman Sugiarto menanyakan sumber dari peningkatan realisasi PAD mencapai 113.30℅. 

Senada dengan itu, Fraksi PPP melalui Jubir Zulhadi mengapresiasi Pemerintah Daerah (Pemda) terkait peningkatan realisasi PAD yang melampaui target.

Fraksi Hanura melalui Jubir Wadrawati berharap Pemda menggali inovasi agar meningkatkan jumlah pendapatan daerah khususnya bersumber dari pendapatan lain-lain yang sah dengan realisasi hanya 92.94℅.

Sedangkan Fraksi PKS melalui Jubir Nursal mengharapkan Pemda terus berupaya menyempurnakan salah satu Program Unggulan (Progul) yakni, Makan Rendang di Tanah Datar untuk mempermudah akses masyarakat dalam memanfaatkan Progul ini.

Ia pun mengapresiasi Pemda karena sukses menyelenggarakan program Satu Nagari, Satu Event, seperti halnya Festival Sumpah Sati, Bukik Marapalam, yang mampu memberikan dampak luar biasa bagi daerah.

"Untuk lebih suksesnya acara Satu Nagari, Satu Event ini, mohon Pemda menambah atau menaikan anggarannya", pungkas Nursal. (Pinos/rl)

Akhirnya 3 Ranperda Disetujui Jadi Perda Pada Rapat Paripurna DPRD

Tanah Datar, Maklumatnews - Setelah melalui rangkaian pembahasan demi pembahasan antara Pemda dengan DPRD kabupaten Tanah Datar akhirnya 3 Ranperda disahkan menjadi Ranperda.

Hal itu disampaikan Ketua DPRD Rony Mulyadi Dt.Bungsu didampingi Wakil Ketua DPRD Anton Yondra dan wakil ketua Saidani dalam Sidang Paripurna DPRD tersebut di ruang rapat utama  DPRD setempat Pagaruyung, Selasa (13/6). 

Adapun 3 Ranperda yang disetujui tersebut adalah Ranperda Ketentraman dan Ketertiban Umum, Ranperda Pembangunan Industri Kabupaten tahun 2023-2043, dan Ranperda Pengelolaan Sampah. 

“Diawali dengan penyampaian Nota Penjelasan Bupati pada 12 Oktober 2022 tentang 2 Raperda, yakni Ranperda Ketentraman dan Ketertiban Umum dan Ranperda Pengelolaan Sampah". 

"Sedangkan Ranperda tentang Pembangunan Industri Kabupaten Tahun 2023-2043, tambah disampaikan pada 23 Mei 2023, dilanjutkan dengan pandangan umum fraksi tanggal 24 Mei 2023 dan jawaban Bupati atas pandangan fraksi tanggal 25 Mei 2023", ungkap Roni.

“Selanjutnya pembahasan tiga Ranperda dilakukan antara Pansus, Pemerintah Daerah dan OPD terkait dari 26 Mei sampai 10 Juni 2023 dan pada 12 Juni 2023 dilanjutkan Rapat Paripurna tentang Pendapat Akhir Fraksi untuk dijadikan Perda".

Sebelumnya masing-masing Pansus menyampaikan laporan hasil pembahasan, yaitu Ranperda tentang Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Tahun 2023-2043 disampaikan juru bicara pansus II Nursal. 

Kemudian, Ranperda tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum yang juga dibahas pansus II disampaikan juru bicara Kamrita, dan pansus III tentang Ranperda Pengelolaan Sampah disampaikan juru bicara Beni Apero.

Dalam kesepakatan tersebut Perda tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum ditetapkan menjadi Perda terdiri dari 12 bab 99 pasar, Perda Pembangunan Industri Kabupaten Tahun 2023-2043 terdiri dari 13 pasal dan Pera Pengelolaan Sampah terdiri XXI bab dan 120 pasal.

Sementara itu Bupati Eka Putra menyampaikan, dengan telah ditetapkan tiga Raperda tersebut menjadi Perda menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Pimpinan DPRD, Pimpinan Fraksi, Pimpinan Komisi, Pimpinan Pansus dan anggota DPRD atas kerjasama yang terjalin selama ini, dan pada masa-masa yang akan datang. 

Eka Putra menjelaskan sehubungan dengan Ranperda tentang Ketenteraman dan Ketertiban Umum menjadi Perda, maka pemerintah daerah dan masyarakat akan mempunyai arahan yang jelas dalam penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum sehingga dapat mencegah, menanggulangi dan menertibkan perbuatan yang tidak sesuai dengan tata kehidupan. 

Selanjutnya, tentang Perda Pengelolaan Sampah diharapkan dalam pengelolaan sampah memiliki kepastian hukum, kejelasan tanggung jawab dan pembagian kewenangan yang jelas antara pemerintahan daerah, dan pemerintah nagari dalam penanganan persampahan, sehingga pengelolaan sampah dapat berjalan secara proposional, efektif dan efesien.

Lebih lanjut, dengan ditetapkannya Perda tentang Rencana Pembangunan Industri Kabupaten tahun 2023-2043  diharapkan dapat memperkuat dan memperjelas peran pemerintah daerah dalam pembangunan industri daerah serta  dapat mengembangkan industri secara terencana, terintegrasi dan terukur dalam rangka memberikan kontribusi ekonomi terhadap pemerintah daerah.

Paripurna kali ini juga dihadiri 25 anggota, Sekretaris Dewan Yuhard, Forkopimda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat dan Wali Nagari se-Tanah Datar serta undangan lainnya. (Pinos/rl)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.