Articles by "Tanah Datar"

Showing posts with label Tanah Datar. Show all posts

Bupati Eka Putra Ajak Masyarakat Manfaatkan Progul
Maklumatnews, TD - Berbagai Program Unggulan daerah telah dilaksanakan yang semuanya bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat bahkan tahun ini ditambah dengan Program Berobat Gratis. 

Hal itu disampaikan Bupati Eka Putra usai shalat subuh berjamaah di Masjid Darussalam Jorong Bukik Gombak Nagari Baringin Kecamatan Lima Kaum, Minggu (21/7/).

"Karena ada program berobat Gratis di RSUD M. Ali Hanafiah merupakan program baru yang membebaskan biaya berobat bagi masyarakat yang tidak punya BPJS ataupun BPJS menunggak, diharapkan masyarakat bisa dapat manfaatkan program ini sehingga yang sakit tidak takut berobat karena tidak ada biaya," kata Eka Putra.

"Alhamdulillah, Progul sudah berjalan dengan baik dan Insya Allah akan kita lanjutkan dan tingkatkan ke depannya dan khusus bagi Program Makan Rendang agar masyarakat untuk memanfaatkannya". 

"Makan rendang adalah program untuk memberantas rentenir agar hilang di tengah masyarakat. Jadi Pemerintah hadir memberikan pinjaman tanpa bunga dan tanpa agunan, masa pengembalian 2 tahun dengan maksimal pinjaman Rp10 juta untuk masyarakat yang berusaha UMKM atau modal usaha pertanian. Persyaratan mudah, hanya butuh surat NIB dari Wali Nagari kemudian datangi Bank Nagari, Insya Allah, 2 hari kemudian cair," katanya.

Selanjutnya, Bupati Eka Putra akan anggarkan bantuan sebesar Rp 100 juta untuk kelanjutan pembangunan masjid dan fasilitas lainnya.

Sebelumnya Pengurus Masjid Sekaligus tokoh masyarakat setempat Edwin Dt. Marajo menyampaikan, "Alhamdulillah, kehadiran pak Eka Putra mengobati keinginan kami untuk bertemu langsung dan menyampaikan aspirasi masyarakat".

"Saat ini kita sedang merenovasi beberapa bagian masjid termasuk tempat wudu, saat ini dana masih dari infak dan sumbangan masyarakat dan donatur. Di kesempatan ini tentunya kami berharap pak Bupati bisa membantu biaya tersebut," sampainya.

Kegiatan kali ini ikut dihadiri Kadis Sosial PPPA Afrizon sekaligus Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Tanah Datar, Kadis Koperindag Hendra Setyawan, Kadis PMDPPKB Abdurrahman Hadi, Camat Lima Kaum Ikrar Falevi, pengurus masjid dan ratusan jamaah.(Pinos/rls)

Bupati Eka Putra Kembali Diganjar Penghargaan Dari Menteri PDTT
Maklumatnews, Mataram-NTB - Pemkab Tanah Datar selalu aktif dalam membina pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG) atau teknologi yang dirancang oleh masyarakat tertentu dan dapat disesuaikan dengan aspek lingkungan seperti keetisan, budaya, sosial politik, dan ekonomi masyarakat setempat.

Dengan penilaian demikian, bupati Tanah Datar Eka Putra diganjar penghargaan dan dipasangkan lencana Bakti Inovasi Desa oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Abdul Halim Iskandar, pada saat pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (GTTGN) XXV tahun 2024 di Islamic Center NTB-Mataram, Senin (15/07).

Dikatakan Eka Putra, “Kita akan terus memberikan pembinaan terhadap posyantek-posyantek yang ada di Tanah Datar, kalau perlu anggaran kita akan alokasikan dan itu kita minta juga keseriusan wali nagarinya untuk mendukung ini tumbuh dan berkembangnya posyantek di nagari masing-masing".

"Ucapan selamat kepada Posyantek Mansiro Nagari Malalo Kecamatan Batipuh Selatan yang telah mendapat juara I di tingkat Provinsi Sumatera Barat dan peringkat lima di tingkat nasional". 

“Ke depan kita akan terus meningkatkan TTG hasil karya Posyantek Mansiro ini, seperti salah satu hasil karyanya adalah alat vakum makanan (Spiner) dan alat pengiris awang dan umbi-umbian ini, “ ujarnya.

Ketua TP PKK Tanah Datar yang juga sekaligus Ketua Dekranasda Ny. Lise Eka Putra mengatakan bahwa hasil karya TTG posyantek Mansiro sudah masuk ke nasional, tentunya ini harus lebih dikembangkan lagi, jangan berhenti sampai disitu karena bisa juga untuk meningkatkan produksi UMKM di Tanah Datar.

“Ini sebuah produk anak nagari yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat namun harus dipersiapkan secara profesional, detail, dan tidak hanya sekedar memproduksi saja, namun bagaimana upaya pemasarannya,“ ucap Ny. Lise Eka Putra.

Sebelumnya Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, ketika pembukaan berharap gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nusantara mampu meningkatkan promosi terhadap TTG dari masing-masing daerah.

“Termasuk yang Saya sampaikan ekosistem pemasaran, kita tidak hanya berbicara ekosistem produksi bagaimana teknologi tepat guna semakin ditemukan, semakin menjawab kebutuhan masyarakat,” kata Gus Halim sapaan akrab Mendes PDTT ini.

"Banyak kebutuhan masyarakat yang sebenarnya di daerahnya sendiri tidak ada tapi di daerah lain ada, namun karena kurangnya promosi membuat, kebutuhan tersebut sulit ditemukan".

Gus Halim berharap transaksi di TTG ini meningkat dibandingkan TTG tahun lalu di Lampung dengan nilai Rp2,3 miliar muda-mudahan itu naik. (Pinos/rls)

LKAAM Tanah Datar Miliki Kendaraan Operasional Dari Pemda
Maklumatnews, TD - "Pemahaman hingga pengamalan nilai-nilai kehidupan beragama, adat dan budaya merupakan salah satu isu dan permasalahan pembangunan di kabupaten Tanah Datar yang perlu segera diatasi dan dicarikan solusinya".

Hal demikian disampaikan bupati Tanah Datar Eka Putra, ketika membuka secara resmi pelatihan peningkatan kapasitas Ninik Mamak se kabupaten Tanah Datar, di Aula Kantor Bupati setempat, Kamis (20/6).

“Untuk itu, kegiatan ini salah satu bentuk perhatian pemerintah Daerah Tanah Datar terhadap adat, budaya serta keagamaan yang dirangkup ke Program Unggulan dan tertuang di RPJMD 2021-2026, yakni peningkatan biaya operasional KAN, LKAAM, Bundo Kanduang dan Organisasi Keagamaan,” urainya.

“Kami berharap seluruh peserta mempergunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk mengkaji, menganalisa dan mendiskusikan serta melahirkan solusi-solusi yang kongkrit dalam pemecahan permasalahan agama, adat dan budaya di tengah-tengah masyarakat,” tambah Eka lagi.

Sementara itu, ketua LKAAM Tanah Datar diwakili Muslianto Dt. Majo Datuk dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan program pelatihan ini sudah berjalan dari tahun sebelumnya.

“Sesuai dengan tema dari kegiatan ini, tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas Ninik Mamak. Ini sudah berjalan dari tahun 2023. Untuk tahun ini, diadakan kembali dengan peserta sebanyak 200 orang,” ujarnya.

Ia menyebutkan bahwa dikegiatan tersebut, akan dihadiri narasumber yang berkompeten dibidangnya diantaranya, Ketua LKAAM Tanah Datar, Sekretaris LKAAM Tanah Datar dan sebagainya.

Diakhir acara bupati Eka Putra menyerahkan kendaraan operasional yang diterima langsung Ketua LKAAM Tanah Datar Aresno, Dt. Andomo.

Kegiatan ini turut dihadiri Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Erizanur, Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesra Arif Gani, Kepala Dinas PMDPPKB Abdurahman Hadi, Kepala BPKD Helfy Rahmy Harun, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan In Hendri Abas Dt, Tan Basa dan undangan lainnya. (Pinos/rls)

Bupati 50 Kota Serahkan Bantuan Rp 100 Juta Untuk Korban Galodo 
Maklumatnews, TD - "Kita ingin berbagi dan sebagai bentuk perhatian serta simpati kepada saudara-saudara kami yang tertimpa musibah sebagai salah satu bentuk perhatian kepada dalam persaudaran yang berdekatan dan berbatasan langsung".

Hal itu disampaikan bupati 50 Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo bersama jajaran dan Baznas 50 kota ketika menyerahkan langsung bantuan senilai Rp 100 juta untuk korban terdampak bencana banjir bandang (Galodo) kabupaten Tanah Datar di Indo Jolito Batusangkar, Rabu (19/6).

"Dalam bal ini kami beeharap semoga bantuan ini mampu mendukung kabupaten Tanah Datar untuk segera bangkit karena didukung semangat yang ditunjukkan oleh pak bupati Eka Putra kita yakin kabupaten Tanah Datar secepatnya akan pulih kembali," katanya.

"Saya selaku Bupati 50 Kota menerima dengan baik niat dari pak Eka Putra untuk segera membentuk tim ekspesdisi bersama memantau ke hulu gunung Sago guna mengantisipasi ancaman bencana galodo bagi warga kita," ucapnya.

Dikesempatan tersebut Safaruddin juga menyampaikan niat kehadirannya bersama rombongan tidak lain untuk secara langsung memberikan bantuan sebesar Rp 100 juta dari ASN, masyarakat dan pihak lainnya sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Tanah Datar yang terdampak bencana alam. 

Sebelumnya, bupati Eka Putra mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Bupati 50 Kota dan seluruh ASN serta masyarakat atas kontribusinya dalam membantu masyarakat Tanah Datar yang terdampak bencana alam tersebut.

"Terima kasih kepada bapak Bupati dan jajaran, semoga apa yang telah diberikan ini dibalas dengan berlipat ganda kebaikan dari Allah SWT, Aamiin ya rabbal alamin".

"Ini perhatian yang sangat luar biasa dari Pemda 50 Kota karena selain hari ini menyerahkan bantuan, sebelumnya juga telah mengirimkan relawan ke Tanah Datar dan kehadiran bapak dan jajaran hari ini menjadi Sitawa dan Sidinging serta memberikan semangat bagi kami untuk segera bangkit dari keterpurukan pasca bencana yang terjadi," ujar Bupati Eka Putra.

"Ini sangat bermanfaat dan kami beeama warga Tanah Datar mendoakan bapak dan jajaran selalu sehat dan sukses ke depannya, Aamin," sampainya.

Diakhir penyampaiannya, Bupati Eka Putra juga menjelaskan bahwa ancaman bencana galodo untuk wilayah Tanah Datar dan 50 Kota ke depan juga perlu diwaspadai, terutama aliran sungai yang berhulu dari gunung Sago. 

Ke depan kita bersama tentu memikirkan ancaman bencana serupa yang akan terjadi disekitar gunung Sago. Untuk itu, mari sama-sama kita bentuk tim ekspedisi guna meninjau situasi aliran sungai yang berhulu dari gunung Sago," tukasnya. 

Menanggapi apa yang telah disampaikan oleh Bupati Eka Putra, Bupati 50 Kota Safaruddin sangat menyambut baik dan sepakat untuk membentuk tim ekspedisi bersama. 

Bupati Eka Putra menerima kehadiran bupati 50 Kota saat itu juga didampingi Plh Asisten Pemerintahan dan Kesra Arif Gani, Kepala Dinas Kominfo Yusrizal dan Kabag Prokopim Dedi Tri Widono.(Pinos/rls)

Pemkab Tanah Datar Tanda Tangani Nota Kesepakatan Dengan Kejaksaan
Maklumatnews, TD - Guna menangani kasus-kasus terkait Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara (TUN) dilingkungan Pemda kabupaten Tanah Datar, bupati Eka Putra bersama Kajari Tanah Datar Anggiat AP Pardede tanda tangani Nota Kesepakatan di Gedung Indo Jolito Batusangkar, Rabu (19/06) 

Pada kesempatan itu Bupati Eka Putra sampaikan bahwasanya penanda tanganan nota kesepakatan ini penting dilakukan guna menindak lanjuti persoalan bidang hukum perdata maupun TUN yang menimbulkan sengketa baik di dalam maupun di luar pengadilan.

“Penanda tanganan nota kesepakatan secara profesional ini penting demi meningkatkan kewibawaan penyelenggaraan pemerintahan Tanah Datar yang bersih, transparan dan akuntabel, “ucapnya.

Disebutkan Bupati Eka Putra hal itu juga sejalan dengan Pemkab Tanah Datar dan Kejari Tanah Datar berdasarkan pasal 30 ayat 2 Undang-Undang Nomor 16 tahun 2004 tentang kejaksaan yang dimaknai dengan kuasa khusus kejaksaan dapat bertindak baik di dalam maupun di luar pengadilan untuk dan atas nama negara/pemerintah.

“Hal ini sebagai langkah kongkrit Pemkab Tanah Datar, bersepakat menjalin kerjasama dengan Kejari Tanah Datar dalam hal penanganan masalah hukum bidang Perdata dan TUN yang diperkuat dengan penanda tanganan nota kesepakatan,”ujar Bupati Eka Putra.

Cakupannya disampaikan Bupati Eka Putra meliputi pemberian bantuan hukum perkara perdata maupun TUN, pemberian pertimbangan hukum dan pemberian pendampingan hukum terhadap pengadaan barang/jasa pemerintah dan tindakan hukum lainnya.

Sebelumnya Kajari Tanah Datar Anggiat AP Pardede, SH. MH mengatakan bidang hukum perdata dan TUN ini sangat vital dan penting karena dapat memberikan pendampingan hukum dan konsultasi hukum kepada OPD yang ada dijajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar termasuk juga Bupati.

Anggiat juga sampaikan jika Kasidatun Kejari Tanah Datar beserta jajaran juga akan selalu memberi pertimbangan yuridis terhadap kebijakan-kebijakan daerah.

“Dari sisi keperdataan inilah yang mungkin tanpa kita sadari akan terjadi mal administrasi dan itu bisa menjadi sebuah pengaduan dan sebelum terjadi itu bisa diminimalisir dan disinilah Datun bisa memberikan pendampingan ataupun konsultasi hukum, “ucapnya.

Ditambahkan Anggiat dengan adanya Nota Kesepakatan ini dapat membantu Bupati melalui jajaran atau OPD sepertihalnya minta pendampingan terhadap paket pekerjaan pada OPD dan lainnya. 

Penanda tanganan Nota Kesepakatan itu turut dihadiri Sekretaris Daerah, Asisten Sekretariat Daerah beserta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Pejabat Daerah lingkup Pemkab Tanah Datar.(Pinos/rls)

511,52 Ha Lahan Pertanian Terdampak Galodo Diajukan Untuk Reklamasi
Maklumatnews, Jakarta -"Akibat bencana banjir bandang yang terjadi  berdampak besar terhadap sektor pertanian di Tanah Datar dengan luas areal terkena imbas 511.52 hektar mengalami kerusakan".

Demikian kondisj yang dipaparkan bupati Tanah Datar Eka Putra terkait lahan pertanian yang terdampak atas bencana tersebut ketika berkunjung ke kantor Kementerian Pertanian RI di jakarta, Selasa (11/6).

"Untuk itu di perlukan pemulihan yang mendesak, diantaranya reklamasi lahan pertanian, perbaikan infrastruktur irigasi dan jalan usaha tani, bantuan benih dan bantuan alsintan," ujar bupati lagi.

"Hal ini sebagai tindaklanjut arahan Menteri Pertanian Republik Indonesia saat kunjungan ke lokasi bencana banjir bandang di Sumatera Barat beberapa waktu lalu".

"Kabupaten Tanah Datar merupakan daerah agraris, lebih 70% penduduknya bekerja pada sektor pertanian, baik pertanian tanaman pangan, perkebunan, perikanan, maupun peternakan namun akibat bencana yang terjadi sejak bulan Desember 2023 lalu di awali dengan erupsi marapi sampai saat ini dan bulan Mei 2024 lalu terjadi lagi bencana banjir bandang yang mengakibatkan kerusakan dan gagal panen lahan pertanian dan perkebunan masyarakat".

"Berdasarkan data dari Dinas Pertanian, sambungnya, kerusakan lahan pertanian akibat bencana seluas 511,52 hektar, tentunya dari dampak yang signifikan ini memerlukan tindakan mendesak untuk memulihkan sektor pertanian tersebut", urai Eka Putra. 

Kehadiran Bupati didampingi Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Arif Gani, Kepala Dinas Pertanian Sri Mulyani dan Kepala Dinas Kominfo Yusrizal disambut langsung Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) RI Dr. Ir. Hermanto, MP diruang kerjanya.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Direktorat Jendral PSP Hermanto sampaikan terima kasih kepada Bupati Tanah Datar yang hadir langsung ke Kementan RI sebagaimana instruksi dari Mentan RI untuk menyampaikan kebutuhan akibat banjir bandang yang terjadi di Tanah Datar. 

"Terima kasih Bapak Bupati dan jajaran atas respon cepat untuk menyampaikan usulan kebutuhan akibat bencana banjir bandang, Alhamdulillah kami telah terima usulan untuk di anggarkan secepatnya," ucapnya.

Hermanto juga sampaikan, dalam waktu dekat pihaknya melalui Dana Anggaran Tambah (ABT) juga akan diusulkan untuk kegiatan Irigasi Perpompaan, Pompanisasi dan cetak sawah untuk memulihkan kembali lahan pertanian di wilayah Kabupaten Tanah Datar.

Dikesempatan tersebut Bupati Eka Putra langsung serahkan proposal reklamasi perbaikan dan infrastruktur lahan pertanian di Kabupaten Tanah Datar kepada Sekdir jenderal PSP RI Hermanto. (Pinos/rls)

Kepsek Diharuskan Untuk  Selalu Tingkatkan Kompetensi
Maklumatnews, Bukittinggi - "Kepala Sekolah sebagai salah satu garda terdepan dunia pendidikan tentu harus selalu meningkatkan kompetensi dan kemampuannya sehingga tidak tertinggal dari kemajuan zaman".

Hal ini disampaikan bupati Eka Putra dalam acara Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah SD dan SMP se kabupaten Tanah Datar, di Pusako Hotel Kota Bukittinggi, Rabu malam (19/6).

 "Untk itu, pelatihan ini salah satu upaya meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tugasnya untuk mencerdaskan generasi muda tentunya Kepsek dan guru harus mengupdate ilmu dan aturan yang ada". 

"Salah satunya adalah dengan memahami platform Merdeka Belajar pada kurikulum merdeka tahun 2024, yang nantinya akan dilaksanakan di sekolah masing-masing," kata Eka Putra.

"Tidak itu saja, seorang Kepsek maupun guru harus jeli melihat para siswanya, baik itu bakat dan kemampuan maupun penggunaan Ilmu Teknologi (IT) yang digunakan seperti handphone pintar", tambah Eka lagi. 

"Kurikulum saat ini berbeda dari zaman dulu, saat ini diminta para guru harus mampu mengarahkan siswa sesuai bakat dan kemampuannya. Dan, juga guru harus juga menjadi pengawas saat para siswanya memakai handphone pintar, karena saat ini melalui aplikasi atau tontonan di handphone, akan bisa merusak moral generasi muda kita," pesannya. 

Selepas itu dalam diskusi, Bupati Eka Putra mendukung pelaksanaan Program Satu Sekolah Satu Kelompok Tahfizh, rencana pelaksanaan sekolah 5 hari dan juga tentang keinginan untuk peningkatan kesejahteraan Kepsek SD dan SMP. 

Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Inhendri Abbas menyampaikan, pelaksanaan kegiatan yang dihadiri 300 lebih Kepsek SD dan SMP se Kabupaten Tanah Datar dilaksanakan guna meningkatkan kompetensi Kepsek tersebut.

"Kepsek selaku top leader di sekolah masing-masing harus mampu merancang program-program di sekolahnya, terutama untuk mempersiapkan dan melahirkan generasi muda yang akan menyongsong Indonesia Emas 2045, dan salah satunya peningkatan tersebut melalui kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari ini," sampainya. 

Diungkapkan Inhendri lagi, berbagai upaya telah dilakukan Dinas Pendidikan untuk memotivasi dan melahirkan generasi muda yang handal di Tanah Datar, salah satunya melalui Program Satu Sekolah Satu Kelompok Tahfizh. 

"Program ini sangat sejalan dengan program pak Bupati yang muaranya adalah menciptakan generasi yang hafizh dan hafizah, program ini juga dapat bantuan nanti," pungkasnya. 
(Pinos/rls)

Wartawan Sampaikan Aspirasi Secara Elegan Tolak Pembahasan Perubahan UU Penyiaran
Maklumatnews,Tanah Datar - "Kami minta Komisi I DPR RI menghentikan pembahasan Rancangan Undang-undang Perubahan UU Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran". 

Hal itu diaampaikan puluhan wartawan yang bertugas di kabupaten Tanah Datar ketika mendatangi Gedung DPRD setempat untuk menyampaikan aspirasi terkait perubahan UU Penyiaran. Senin (10/6), 

"Hal itu dikarenakan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang kini sedang dibahas oleh Komisi I DPR RI dinilai mengandung pasal-pasal yang menghambat kebebasan pers serta mengebiri tugas-tugas jurnalistik," ujar Ketua PWI Tanah Datar Yuldaveri, bersama Ketua KWRI Bonar Surya Winata.

"Salah satu pasal yang menjadi sorotan adalah Pasal 50B ayat dua, yang melarang penayangan eksklusif konten investigasi jurnalistik. Pasal ini dianggap ambigu dan berpotensi menjadi alat, untuk membungkam dan mengkriminalisasi jurnalis".

"Kita memandang, pasal yang ambigu ini berpotensi menjadi alat kekuasaan untuk membungkam dan mengkriminalisasi jurnalis," tegas Yuldaveri.

Selain itu, mereka menyoroti perubahan mekanisme penyelesaian sengketa pers yang dalam UU Pers dilakukan melalui Dewan Pers, namun dalam RUU ini dialihkan ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Hal ini dianggap berpotensi mengintervensi kerja jurnalistik yang profesional, karena KPI adalah lembaga yang dibentuk melalui keputusan politis di DPR.

Para wartawan yang berangkat secara bersama-sama dari Sekretariat PWI-KWRI di Kawasan Gedung Indojolito ini, mendapatkan pengawalan dari jajaran Polres Tanah Datar. Mereka diterima oleh Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, Saidani, Ketua Komisi I Istiqlal, dan Sekwan Yuhardi.

Pertemuan yang dipimpin oleh Anton Yondra. Ia menyatakan, aspirasi dari insan pers Tanah Datar akan segera disampaikan ke DPR RI, serta ditembuskan ke Dewan Pers, Komisi Penyiaran, dan induk organisasi profesi pers.

Menanggapi tuntutan tersebut, Anton menyatakan, nota keberatan yang ditandatangani para wartawan akan turut ditandatangani oleh pimpinan DPRD Tanah Datar, dan dikirim ke semua pihak terkait, terutama Komisi I DPR RI.

"Terkait RUU yang dipermasalahkan itu sedang dibahas Komisi I DPR, apa yang menjadi harapan insan pers Tanah Datar, DPRD akan menyalurkan aspirasi, dan segera mengirimkan surat penolakan dengan surat pengantar dari DPRD, dan ditembuskan ke Dewan Pers, KPI, dan organisasi profesi jurnalis," katanya.

Anton menegaskan, DPRD hanya berfungsi menyalurkan aspirasi karena pembuat UU adalah pusat, namun prinsipnya DPRD Tanah Datar tidak sepakat dengan usaha pengerdilan pers yang menjadi hak masyarakat.

DPRD Tanah Datar menyambut baik upaya penyampaian pendapat ini dan berjanji akan mengawal aspirasi ini sampai ke DPR RI, terutama yang terkait dengan pembahasan RUU tersebut. (Pinos)

Bobot Sapi Kurban Bupati Eka Putra Sekeluarga 1 Ton
Maklumat, Batusangkar - "Alhamdulillah, kita bisa melaksanakan ibadah kurban di tahun ini, kita serahkan sapi seberat satu ton ke pengurus Masjid Muhammadyah, mudah-mudahan bisa membawa keberkahan".

Hal itu disampaikan bupati Tanah Datar Eka Putra ketika menyaksikan lansung penyembelihan satu ekor sapi kurbanya beserra keluarga yang beratnya kurang lebih satu ton di Masjid Muhammadyah, Pagaruyung, Senin (17/6).

"Sapi kurban ini diperkirakan beratnya mencapai satu ton yang diserahkan ke pengurus masjid Muhammadiyah Batusangkar untuk selanjutnya disembelih dan dibagikan kepada warga yang berhak", ujar Eka Putra. 

Sementara itu, In Hendri Abbas Dt. Tan Basa mengatakan Sapi berjenis Simental itu, lahir dan dibesarkan di Abbas Farm serta dirawat dengan penuh kasih sayang.

"Sapi ini, berusia kurang dari 3 tahun. Dan, sangat terawat, terlihat dari posturnya berisi dan sehat. Insya Allah, dimulai keikhlasan Bupati beserta keluarga, proses penyembelihannya berjalan dengan lancar," ujarnya. (Pinos/rls)

Bupati Tanah Datar Ajukan 22 Usulan ke BNPB Pasca Galodo
Maklumatnews, Jakarta - “Setelah menutup masa tanggap darurat selama 28 hari, Alhamdulillah seluruh keluarga korban yang belum ditemukan sudah mengikhlaskan".

Hal itu dikatakan Bupati  Eka Putra saat kunjungi kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI di Graha BNPB Jl. Pramuka Kav.38 Jakarta Timur,Selasa (11/6)  tepat satu bulan terjadinya bencana alam banjir bandang dan longsor di kabupaten Tanah Data 11 Mei lalu.
 
Dikesempatan tersebut Bupati Eka Putra menjelaskan setelah pemberlakuan masa tanggap darurat selama 28 hari, terhitung sejak tanggal 9 Juni kemarin kabupaten Tanah Datar memasuki masa transisi selama satu tahun lamanya. 

"Untuk itu kami hadir saat ini mengajukan proposal bantuan sebanyak 22 usulan yaitu 20 jembatan dan 2 jalan dengan total biaya sebesar Rp 171 miliyar. "Alhamdulillah dari 22 unit yang kita usulkan telah dilakukan verifikasi oleh BNPB sebanyak 18 unit, InsyaAllah yang 2 unit lagi juga secepatnya dilakukan verifikasi," ujar Bupati.

Bupati Eka Putra juga sampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada BNPB, atas pemasangan jembatan Bailey sebanyak 8 unit dan saat ini juga sedang dilakukan pemasangan Early Warning System.

"Luar biasa BNPB dan jajarannya,.Saya selaku pimpinan daerah dan mewakili keluarga korban dan masyarakat Tanah Datar menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas semuanya. Bahkan, ini sejarah bagi kami, karena 28 hari BNPB terus berupaya untuk yang terbaik tanpa mengenal lelah dan bekerja dengan ikhlas. Semoga apa yang telah d lakukan dan pengabdiannya menjadi amal ibadah," ucap Bupati.

Kehadiran Bupati Eka Putra didampingi Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesra Arif Gani, Kepala Dinas Kominfo Yusrizal, Kepala Dinas PUPR Ten Feri, Kalaksa BPBD dr Ermon bertujuan untuk menyampaikan kondisi terkini kabupaten Tanah Datar usai masa tanggap darurat selama 28 hari dilaksanakan. 

Saat tiba di kantor pusat BNPB, Bupati Eka Putra dan rombongan disambut langsung oleh Sekretaris Utama (Sestama) Rusdian didampingi Plt. Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat Yuferryzal. 

Sestama BNPB Rusdian sampaikan turut berduka atas bencana yang terjadi. "Alhamdulillah semua tim telah bekerja secara optimal. Saya ucapkan terima kasih kepada Bupati dan jajaran yang telah menangani secara maksimal," ucapnya.

Lebih lanjut, Rusdian juga menanggapi atas usulan yang disampaikan Bupati Eka Putra. Menurutnya, dari 22 usulan yang disampaikan 18 usulan sudah di verifikasi dan 2 sisanya masih dalam proses peninjauan. 

Rusdian juga sampaikan, dalam masa bencana tentu ada plus minus nya, untuk itu atas nama BNPB dan jajaran yang bertugas di lokasi juga menyampaikan permohonan maaf apabila ada kekurangan dalam menangani bencana di Tanah Datar. (Pinos/rls)

Pasca Berakhirnya Masa Tanggap Darurat Bantuan Terus Berdatangan
Maklumatnews, TD - Pasca berakhirnya masa tanggap darurat, bantuan untuk korban bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda luhak nan tuo terus berdatangan. 

Seperti bantuan yang diterima bupati Tanah Datar Eka Putra dari PT. Pupuk Indonesia (PI) dan Persatuan Istri Karyawan Pupuk Indonesia (PIKA PI) di Indo Jolito Batusangkar, Senin (10/6).

PT. PI menyerahkan bantuan berupa 2000 paket beras dan bantuan PIKA PI berupa uang tunai sebesar Rp. 25 juta dengan harapan dapat meringankan beban masyarakat Kabupaten Tanah Datar terdampak banjir bandang dan tanah longsor.

Dikesempatan itu, Bupati Eka Putra mengucapkan rasa terima kasihnya kepada PT. PI dan PIKA PI atas kontribusinya dalam membantu masyarakat Tanah Datar yang terdampak bencana alam tersebut.

"Terima kasih kepada PT. PI dan PIKA PI, semoga apa yang telah diberikan ini, dibalas kebaikan dari Allah SWT, Aamiin ya rabbal alamin," ujar Bupati Eka Putra.

Bupati Eka Putra menambahkan, kedatangan PT. PI dan PIKA PI memberikan semangat bagi Pemerintah Daerah dalam menghadapi musibah di daerahnya.

"Ini sangat luar biasa, selain menerima bantuan, kedatangan PT. PI dan PIKA PI memberi semangat bagi kami, untuk Tanah Datar bangkit,".

Sementara itu, Wakil Direktur Utama PT. PI Gusrizal mengatakan PT. PI bersama PIKA PI secara langsung memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana alam di Tanah Datar.

"Kita ingin berbagi, ini bentuk simpati bagi saudara-saudara yang tertimpa musibah. Bencana alam adalah aspek kemanusiaan, sebagai salah satu BUMN punya kewajiban untuk memberikan perhatiannya," ujarnya.

Ia pun berharap, bantuan yang telah diserahkan tersebut, dapat membantu masyarakat yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor. 

"Semoga bantuan ini, mendukung Kabupaten Tanah Datar untuk segera bangkit. Melihat semangat ini, kita yakin kabupaten Tanah Datar secepatnya pulih kembali," ujarnya.

Turut hadir pada saat itu, Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar Sri Mulyani, Kepala Dinas Kominfo Tanah Datar Yusrizal, Kepala Bagian Prokopim Setda Tanah Datar Dedi Tri Widono dan tamu undangan lainnya. (Pinos/rls)

8 Fraksi DPRD Tanah Datar Menerima 2 Ranperda Untuk Ditetapkan Jadi Perda
Maklumatnews,TD -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanah Datar menggelar rapat paripurna pembicaraan Tingkat II Pengambilan Keputusan DPRD terhadap 2 (dua) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), Selasa (11/6/2024) di ruang sidang DPRD setempat. 
Dalam pendapat akhir Badan Anggaran (Banggar) DPRD disampaikan Jubir Abu Bakar, sebanyak 8 fraksi menyatakan menerima Ranperda Pertanggung jawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023 ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). 

"Setelah dibahas sesuai tata tertib DPRD, maka kemaren dilanjutkan dengan rapat antara Banggar dan TAPD serta kepala Perangkat Daerah dengan agenda penyampaian pendapat akhir fraksi yang semua dapat menerima," sampai Abu Bakar. 

"Ada catatan dan rekomendasi kepada Pemerintah Daerah agar menyelesaikan masalah pajak, baik pajak hotel, restoran, rumah makan dan parkir. Kemudian memaksimalkan pengelolaan retribusi, kegiatan tertunda 2023 agar diprioritaskan menjadi kegiatan tahun 2024". 

Selepas itu, Badan Musyawarah (Bamus) DPRD melalui Jubirnya Kamrita menyampaikan, sebanyak 8 fraksi DPRD menyetujui Ranperda RPJPD 2025-2045 ditetapkan menjadi Perda. 

"Berdasarkan tata tertib DPRD pasal 9 ayat 3, bahwa pendapat akhir fraksi dilakukan setelah pembahasan, maka hasil pembahasannya sebanyak 8 fraksi menyatakan menyetujui Ranperda menjadi Perda," sampainya. 

Sementara itu Pendapat Akhir Bupati Tanah Datar disampaikan Wabup Richi Aprian menyampaikan terima kasih atas sumbangsih pemikiran dalam pembahasan dan perumusan rancangan peraturan daerah ini sehingga tidak bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi. 

"Dari laporan pembicaraan tingkat I, yang disampaikan Bamus dan Banggar DPRD tercermin semangat kebersamaan dan kearifan yang dilandasi totalitas pengabdian yang tinggi, sebagai wujud mengutamakan kepentingan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Tanah Datar. Dan kesemuanya menjadi dasar bagi kita untuk mencapai kata mufakat dalam menyepakati Ranperda menjadi Perda," sampainya. 

Kemudian Wabup juga menyampaikan, Perda Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023 menjadi dasar penyusunan KU PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 dan selanjutnya akan menjadi pedoman penyusunan APBD Tahun Anggaran 2024. 

"Selanjutnya kami mengharapkan dukungan pimpinan dan anggota DPRD yang terhormat agar tetap komit dan bertekad untuk terus meningkatkan kinerja dalam pengelolaan keuangan daerah, sehingga Opini Wajar Tanpa Pengecualian atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah yang sudah 13 kali diterima dapat terus dipertahankan pada masa yang akan datang," sampainya. 

Kemudian, tambah Wabup, dengan ditetapkan RPJPD 2025-2045 memberikan landasan untuk pedoman penyelenggaraan perencanaan pembangunan daerah dalam jangka waktu 20 tahun ke depan. 

"Ranperda RPJPD juga menjamin terciptanya pemanfaatan dan pengelolaan Sumber Daya Daerah secara efesien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan. Kemudian menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi baik antar daerah, antar fungsi pemerintah daerah maupun antara pusat dan daerah, serta menjadi acuan penyelarasan prioritas pembangunan nasional di daerah," sampainya. 

Terakhir disampaikan Wabup Ranperda yang disepakati bersama selanjutnya akan disampaikan kepada Gubernur untuk di evaluasi. 

"Nantinya, hasil evaluasi Gubernur Sumbar, Ranperda ini akan ditetapkan menjadi Perda sesuai Peraturan Perundang-undangan," pungkasnya.

 Adapun Sidang dipimpin Wakil Ketua Anton Yondra didampingi Ketua DPRD Rony Mulyadi Dt. Bungsu, Wakil Ketua Saidani juga dihadiri Forkopimda, Staf ahli Bupati, Sekda, para Asisten, kepala OPD, Camat, Wali Nagari serta undangan lainnya. (Pinos


Mailis

Masa Tanggap Darurat Berakhir, Tanah Datar Lanjut Masa Transisi
Maklumatnews, TD - 2 hari pasca berakhirnya masa tanggap darurat bencana di Kabupaten Tanah Datar dan dilanjutkan masa transisi darurat setahun ke depan dimulai 9 Juni 2024. 

Hal demikian disampaikan bupati Eka Putra ketika mengggelar apel pagi bersama seluruh ASN dan Non ASN lingkup Pemda Tanah  Datar  di halaman kantor Bupati di Pagaruyung, Senin (10/6).

"Pertama Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh ASN dan Non ASN yang turut bekerja keras siang dan malam untuk penanganan bencana, mulai dari penanganan pengungsi, penyaluran bantuan, dapur umum, pusat data dan informasi, pendampingan kepada korban dan langkah lainnya". 

"Untuk itu, mari satukan semangat, motivasi dan komitmen kita bersama untuk membangun Tanah Datar lebih baik, tunjukkan kepada semua baik di kampung halaman atau perantauan, bahwa Tanah Datar akan pulih dan bangkit," sampainya. 

Kemudian Eka Putra menyampaikan, dalam masa transisi darurat yang berarti memasuki masa pemulihan akibat bencana, akan dilaksanakan tahap rehabilitasi dan rekonstruksi serta pembenahan dibeberapa sektor seperti pertanian, perumahan dan infrastruktur lainnya. 

"Kepada seluruh dinas atau OPD terkait segera menindaklanjuti dan menuntaskan rencana pemulihan dan khusus kepada Dinas Pendidikan serta kepala UPT SMP dan SD se Tanah Datar khusus di lokasi terdampak bencana untuk memberikan motivasi kepada siswanya untuk melupakan bencana alam yang terjadi dan mulai menata kembali, Saya tidak ingin ada anak didik yang putus sekolah pasca bencana yang terjadi," terangnya.

"Kita terus berkoordinasi dengan BMKG dan tahun ini kemungkinan hujan akan terus turun sepanjang tahun, karena itu dihimbau kepada seluruh masyarakat di bantaran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan dan terus siaga," tukasnya. 

Terakhir Bupati berharap seluruh ASN dan Non ASN serta masyarakat Tanah Datar untuk terus berdoa kepada Allah SWT agar selalu dihindarkan dari musibah dan bencana. 

Turut hadir Staf Ahli Bupati, Sekda Tanah Datar, para asisten, kepala OPD, Kepala Bagian, Camat, kepala SMP dan undangan lainnya. (Pinos/rls)

Wagub Audy Joinaldy Bantu Ahli Waris Korban Galodo 50 Juta Rupiah
Maklumatnews, TD, - Wakil Gubernur (Wagub) provinsi Sumatra Barat Audy Joinaldy memberikan bantuan sebesar Rp50 juta kepada 10 keluarga atau ahli waris korban banjir bandang dan galodo yang belum ditemukan. 

Bantuan tersebut diberikan langsung oleh Wagub bersama rombongan serta didampingi bupati Tanah Datar Eka Putra, di Indojolito Batusangkar Sabtu (8/6).

"Ini wujud kepedulian pak Wagub atas bencana yang terjadi di Tanah Datar, karena kunjungan hari ini merupakan kali kedua beliau ke Tanah Datar Pasca Bencana," kata Eka Putra.

"Bantuan yang diberikan Wagub ini merupakan sumbangan pribadi dan dari keluarga besarnya dengan total Rp50 juta yang diperuntukkan bagi 10 keluarga atau ahli waris dari korban yang belum ditemukan".. 

"Alhamdulillah, setiap keluarga atau ahli waris nantinya masing-masing akan peroleh 5 juta rupiah, terima kasih pak Wagub, semoga dinilai ibadah dan dibalasi pahala oleh Allah," tukasnya. 

Pada kesempatan tersebut Wagub Audy Joinaldy menyampaikan ucapan dan ungkapan turut berdukacita dan berdoa keluarga korban yang di tinggalkan senantiasa diberi ketabahan dan keikhlasan.

"Semoga dengan bantuan yang serahkan ini sedikit banyaknya dapat meringankan beban keluarga yang terdampak bencana, khususnya keluarga korban yang belum ditemukan," katanya. 

"Kami Pemerintah bersama seluruh pihak terkait terus berkomitmen melaksanakan berbagai aktivitas pemulihan dan pembangunan agar kembali normal dan kesejahteraan masyarakat pasca bencana juga semakin baik," pungkasnya. (Pinos/rls)

PT. United Tractors Tbk Bersama JTrust Bank Bantu Korban Galodo Tanah Datar
Maklumatnews, TD – "Apa yang kami hantarkan hari ini sebagai bentuk kepedulian dan rasa duka mendalam atas musibah banjir bandang yang melanda kabupaten Tanah Datar dan sekitarnya dengan menimbulkan korban baik harta maupun nyawa".

Hal itu disampaikan Ridyawan Amnar, kepala divisi coorporatiaon yang didampingi stafnya Salbita serta staf Jtrust bank kepada awak media saat menyerahkan bantuan di Posko Indo Jolito Batusangkar, Kamis (6/6).

"Untuk itu, bantuan ini semoga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan harapan kondisi ini cepat membaik dan bagi korban untuk selalu sabar dalam menghadapi musibah ini".

Pasca Bencana Banjir Bandang yang terjadi telah meningalkan luka yang mendalam bagi masyarakat Tanah Datar, pasalnya banyak korban jiwa baik yang luka-luka dan meninggal dunia bahkan maaih ada korban yang belum ditemukan pada Galodo yang terjadi pada tanggal 11 Mei lalu.

Rasa simpati dari berbagai kalangan maupun komunitas dan bahkan dari bebagai Perusahaan baik dari BUMN maupun dari swasta dan bantuan ini kolaborasi PT United Tractors dengan J-Trust bank berupa kebutuhan harian dan selimut juga peminjaman 1 unit alat berat eskavator PC 100.

Alat berat ini akan diperbantukan dalam penanggulangan bencana serta upaya pembersihan tumpukan material yang berserakan serta Timbunan Lumpur.

Kegiatan ini merupakan Program Peduli Bencana PT United Tractors Group Komatsu dan J Trust Bank dengan menurunkan alat berat Ekskavator serta alat alat mesin potong kayu dan cangkul bersama sebahagian karyawan untuk turun ke lokasi bencana.

Sementara itu, Koordinator United Tractors Ichwan Habsudi mengatakan PT United Tractors Tbk bersama Bank J Trust hadir ke Tanah Datar ikut berpartisipasi untuk membantu dinas terkait dalam pemulihan lokasi bencana serta karyawan dari perusahaan juga akan membantu dilokasi.

Serelah menyerahkan bantuan ke Posko utama  berupa kebutuhan pengungsi seperti Popok bayi , Selimut, Pembalut Dan Tas Sekolah serta Vitamin senilai 50 juta rupiah, rombongan bertemu bupati Eka Putra. (Pinos)

Masyarakat Rambatan Sampaikan Ucapan Terimakasih Atas Bantuan Dari Wartawan Luhak Limopuluah
Maklumatnews, Tanah Datar, - Banjir bandang lahar dingin (galodo) yang melanda daerah kabupaten Tanah Datar, Agam dan Padang Pariaman di propinsi Sumbar Sabtu (11/5) telah meluluh lantakkan sendi-sendi ekonomi serta mengakibatkan puluhan korban jiwa, harta benda dan lainnya.

Kondisi demikian mengetuk nurani Jurnalis yang tergabung dalam Balai Wartawan Luhak Limopuluah dengan mendirikan posko bantuan wartawan Luhak Limopuluah Peduli Banjir Bandang dalam menggalang dan mengumpulkan dana selama 5 hari yang berpusat di samping tugu Adipura kota Payakumbuh.

Kemudian, pada hari Sabtu (25/5) rombongan wartawan Luhak Limopuluah langsung mendistribusikan hasil bantuan yang disumbangkan masyarakat kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota selama 5 hari tersebut ke nagari-nagari yang berdampak langsung musibah banjir bandang tersebut.

Tujuan distribusi rombongan wartawan Luak Limopuluah tersebut ke Tanah Datar diawali ke nagari Pasie Laweh kecamatan Sungai Tarab, terus menuju Simpang Manunggal, lanjut ke nagari Parambahan kecamatan Lima Kaum, kemudian ke nagari Sungai Jambu kecamatan Pariangan serta terakhir ke Jorong Panti kecamatan Rambatan.

Di nagari Rambatan, rombongan tersebut disambut langsung walinagari Rambatan Irzon bersama camat Rambatan Roza Melvita serta beberapa tokoh masyarakat setempat, "Mewakili masyarakat nagari saya ucapkan terimakasih tak terhingga kepada para wartawan yang tergabung dalam wartawan Luak Limopuluah peduli bencana banjir dengan langsung mendistribusikan bantuan ke nagari kami".

"Bantuan yang berupa uang, sembako serta pakaian ini langsung diantar ke titik lokasi bencana dan memang ini yang di inginkan oleh masyarakat yang terkena musibah, apalagi bantuan tersebut langsung di distribusikan kepada masyarakat melalui poosko yang ada di nagari dan juga merupakan sitawa sidingin bagi masyarakat", sampai Irzon lagi.

Dalam Kesempatan yang sama, camat Rambatan Roza Melvita atas nama pemerintan kecamatan Rambatan juga sampaikan ucapan terima kasih kepada rombongan wartawan Luhak Limopuluah yang dengan rasa kepedulian telah hadir langsung mengantarkan bantuan untuk warga korban Galodo".

"Wartawan sebagai mitra pemerintah, selalu tampil dalam kondisi apapun, dan sebagai bentuk empati dan kepeduliannya dan hari ini hadir ke tengah-tengah warga yang ditimpa muaibah mengantarkan bantuan yang insyaa Allah sangat bermanfaat bagi korban", ujar mantan kabid IKP Diskominfo Tanah Datar ini lagi.

Anton Surya Roza, salah seorang perwakilan wartawan Luhak Limopuluah sampaikan bahwa bantuan ini merupakan sumbangan masyarakat dan semoga bisa dimanfaatkan sebaik mungkin serta harapan semoga yang terkena musibah dapat bersabar menghadapi semua ini, karena dibalik kesulitan pasti ada kemudahan yang disiapkan Allah. (Pinos)



Sekdakab Iqbal Ramadi Payana Wakili Bupati Menjawab Tanggapan 8 Fraksi

Maklumatnews, Tanah Datar - Bupati Tanah Datar Eka Putra sampaikan jawaban atas pertanyaan dan saran dari 8 Fraksi DPRD setempatTanah terkait nota penjelasan pertanggungjawaban bupati terhadap pelaksanaan APBD Tanah Datar tahun 2023.

Tanggapan dan jawaban Bupati tersebut disampaikan oleh sekretaris daerah Iqbal Ramadi Payana pada sidang Paripurna DPRD di Aula Gedung Utama DPRD setempat Pagaruyung.Senin (20/5).

Terkait pertanyakan Fraksi Partai Persatuan Amanat Naaional (PAN) pada Sidang Paripurna sebelumnya tentang besaran anggaran bencana daerah dan realisasinya dijawab bupati bahwa beaaran anggaran tersebut sejumlah Rp. 2,789 Milyar dengan realisasi Rp. 958,498 juta lebih.

Kemudian fraksi PAN juga menanyakan bagaimana Pemda menyikapi banyaknya jalan yg rusak dan dijawab bupati dengan akan melakukan perbaikan secepatnya ruas jalan uang menjadu kewenangan daerah serta nelakukan pemeliharaan rutin serta mengupayakan meeaih dana untuk perbaikkan jalan yang jadi kewenangan provinsi.

Sedangkan terkait masih banyak syarat-syarat yang harus dilengkapi masyarakat serta rumitnya birokrasi untuk memperoleh akses berobat gratis di RSUD Ali Hanafiah Batusangkar yang menjadi bagian dari 10 Progul daerah dijawab bupati bahwa aturan tersebut tertuang dalam keputusan bupati no 900/457/BKD-2022 tentang besaran pemberian bantuan dan Bansos yang bersumber dari APBD Tanah Datar.

Menjawab pertanyaan dari fraksi-fraksi lainnya terkait capaian 10 Progul daerah,  Sekda Iqbal Ramadi Payana bahwa capaian 10 Progul tertuang didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tanah Datar 2021-2026 telah dilaksanakan secara bertahap oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai dengan target Roadmap pelaksanaan program unggulan yang telah ditetapkan.

Bupati Eka Putra juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh Fraksi yang ada di DPRD Tanah Datar atas seluruh pertanyaan, tanggapan serta saran yang disampaikan pada Sidang Paripurna DPRD yang terdahulu. 

Terkait penanganan bencana banjir bandang yang terjadi di Tanah Datar beberapa saran dari Fraksi, Bupati Eka Putra sampaikan terimakasih atas masukan tersebut semoga bencana alam banjir bandang dapat dituntaskan secara bersama DPRD, Pemerintah Daerah dan seluruh lapisan masyarakat luas. 

Sidang Perdana ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Tanah Datar, Saidani, SP. dan didampingi Sekwan Yuhardi serta dihadiri oleh Forkopimda, Staf, Kepala OPD, Camat, Wali Nagari serta undangan lainnya. (Pinos)

8 Fraksi Sampaikan Tanggapan Atas Nota Penjelasan LKPj Bupati

Maklumatnews, Tanah Datar - 8 Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Tanah Datar sampaikan tanggapan berupa pertanyaan dan saran-saran atas nota penjelasan laporan pertanggungjawaban (LKPj) bupati tentang APBD tahun 2023.

Hal itu disampaikan kedelapan fraksi tersebut pada rapat Paripurna DPRD dengan agenda Tanggapan fraksi-fraksi atas nota penjelasan bupati Tanah Datar tentang LKPj bupati atas APBD tahun 2023 di aula utama DPRD setempat Pagaruyung, Jum'at (17/5).

Melalui juru bicaranya masing-masing, fraksi-fraksi pertanyakan berbagai hal terkait penyelenggaraan pemerintah daerah dalam kebijakan-kebijakan dan arah pembangunan yang diambil dan dilaksanakan serta berbagai keluhan masyarakat tentang banyak hal serta program-program yang dilaksanakan.

Seperti disampaikan Jubir fraksi PAN Zulli Rustam yang mempertanyakan berapa anggaran yang disediakan untuk bencana daerah serta realisasinya dan apa upaya Pemda menyikapi banyaknya jalan yang rusak serta sering menimbulkan Laka di Tanah Datar.

Kemudian terkait Progul berobat gratis di RSUD Ali Hanafiah, banyak masyarakat yang tidak mendapatkan akses untuk hal itu karena bagitu banyaknya persyaratan yang harus dilengkapi bagaimana pemea menyikapi kondisi ini.

Fraksi PAN juga sampaikan saran diantaranya agar Pemda dapat melakukan Evaluasi terkait Progul 1 nagari 1 event yang telah digelar beberapa kali yang diibaratkan dua mata pisau (positif dan negatif) antara mengangkat kembali seni dan budaya kearifan loka serta minimya pendanaan yang dianggarakan sehingga ada nagari yang terhutang setelah pelaksanaannya.

Selanjutnya Fraksi-fraksi lainnya juga mempertanyakan berbagai hal diataranya fraksi Hanura dengan Jubirnya Wadrawati terkait langkah-langkah apa yang diambil Pemda dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan hal-hal lainya.

Disampinh itu Fraksi Hanura juga menyampaikan apresiasii atas raihan opini WTP je 13 kalinya dari BPK perwakilan Sumbar atas LKPj APBD Tanah Datar.

Selanjutnya tanggapan juga disampaikan fraksi-fraksi lainnya seperti fraksi PPP dengan Jubirnya Zulhadi, Fraksi Gerindra (Kamrita), fraksi Perjuangan Golkar (Heeman Sugiarto), fraksi Demokrat (Syafril), fraksi Nasdem (Khairul Abdi) dan fraksi PKS (Nurzal).

Paripurna kali ini dipimpin langsung ketua DPRD Roni Mulyani Dt. Bungsu didampingi wakil ketua Anton Yondra dan Saidani serta anggita lainya juga diikuti Kadis, kepala kantor OPD, camat, walinagri dan undangan lainya. (Pinos)

Mensos Tri Rismaharini Sambangi Posko Pengungsian Di Parambahan
Maklumatnews, TD - "Saya minta pihak-pihak yang berkempentingan untuk segera merelokasi atau memindahkan titik pengungsian masyarakat nagari Parambahan ini yang semula dipusatkan  ke lokasi yang lebih aman lagi".

Hal itu disampaikan Mensos RI Tri Rismaharini ketika meninjau langsung Posko pengungsian di Masjid Ubudiyah Parambahan nagari Parambahan, kecamatan Lima Kaum, Kamis (16/5).

Dikatakan Risma, "Meskipun tugas Kementerian Sosial lebih urusan pengungsian dan ketersediaan makanan serta logistik pengungsi, namun melihat kondisi dan jalur lahar dingin diminta agar memindahkan lokasi pengungsian karena masih berada dititik jalur lahar dingin Marapi". 

Setelah dilakukan pengecekan, lokasi dinilai aman oleh Mensos dan tim adalah di SMP N 4 Batusangkar dan lokasi itu juga telah digali sumur bor darurat untuk kebutuhan air bersih, maka pengungsi agar segera direlokasi.

“Kita tidak tahu sampai kapan keadaan aman ini maka harus dipersiapkan pengungsian untuk waktu sedang terutama untuk warga yang kondisi rumahnya hancur, juga pengungsian waktu panjang,” tambahnya.

“Kalau melihat peta dari Vulkanologi, ini ada beberapa titik selain jalur lahar dingin, ada daerah likuifaksi, ini harus dihindari dari penduduk, karena begitu ada gerakan maka likuifaksinya yang selama ini diam seolah-olah tidak apa-apa itu akan bergerak,” katanya.

“PR kita belum selesai, karena kita harus menyiapkan peta rawan longsor
dan banjir supaya masyarakat tidak mendirikan bangunan di sana, selain itu juga jalur evakuasi bencana,” tukas Risma.

Pada kesempatan itu, Mensos Risma bersama rombongan juga menyerahkan sejumlah bantuan berupa makanan dan mainan untuk anak-anak dipengungsian dan memberikan motivasi dan semangat untuk seluruh pengungsi.

Sementara Bupati Tanah Datar Eka Putra diwakili Sekretaris Daerah Iqbal Ramadi Payanana menyampaikan, beberapa rumah rusak berat akan segera direlokasi. 

"Berdasarkan rapat koordinasi bersama pihak terkait dan memperhatikan segala aspek, maka telah diputuskan rumah yang hanyut dan rusak berat di Nagari Parambahan akan di relokasi, dan untuk lokasi Posko pengungsian ini segera kita tindaklanjuti," katanya. 

Selanjutnya Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra yang juga putra nagari Parambahan, sepakat dan meminta warga untuk direlokasi. 

"Kita sepakat untuk ikuti arahan dan petunjuk ibuk Menteri untuk direlokasi ke SMP N 4, karena lokasi tersebut lebih aman untuk keselamatan kita semua," katanya. 

Turut hadir Forkopimca Tanah Datar, Kepala OPD terkait, Ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, Camat Lima Kaum, Wali Nagari Parambahan, pejabat dan undangan lainnya. (Pinos/rls)

Menhan Prabowo Bantu 20 Ton Beras Untuk Korban Bencana Di Tanah Datar
Maklumatnews, Padang - "Saya mengucapkan rasa belasungkawa ke seluruh masyarakat Sumbar atas musibah yang melanda dan marilah kita berdo'a kepada yang maha kuasa agar korban selalu diberi kesabaran".

Ucapan duka tersebut disampaikan Menhan RI Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto ketika menyerahkan bantuan Bencana Alam untuk daerah yang terdampak Banjir Bandang dan Galodo di Sumbar di Gedung VVIP Bandara Internasional Minangkabau, Kamis (16/5).

"Dalam hal ini, saya telah mencatat beberapa masalah yang disampaikan dan saya berharap segera bisa ditangani serta ikut mengambil tindakan untuk meringankan kesulitan masyarakat," ujarnya.

Dikatan Prabowo, "Kalau kita mengerti, sebagian negara kita rawan akan bencana alam, untuk itu kita harus lebih siap mengatur langkah-langkah antisipasinya".

Sementara itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengucapkan terima kasih kepada Menhan Prabowo Subianto yang telah memberikan bantuan untuk Masyarakat Tanah Datar nantinya.

"Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas perhatian pak Menhan ke Tanah Datar pada khususnya, " ujar Bupati Eka Putra.

“Bantuan ini sangat berharga untuk Masyarakat terdampak bencana di Tanah Datar. Ini adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh mereka saat ini,” pungkasnya. (Pinos/rls)


Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.