MaklumatNews Sumbar - Guna meningkatkan kemampuan personel dalam menangani kasus korban meninggal dunia akibat bencana alam, Polda Sumbar menggelar pelatihan Disaster Victim Identification (DVI) T.A 2022.
Pelatihan DVI ini dibuka oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH, Selasa (22/11) di ruang Jenderal Hoegeng Mapolda Sumbar.
Untuk peserta pelatihan DVI tersebut, terdiri dari perwakilan personel dari masing-masing Satker Polda Sumbar, TNI, Basarnas, BNPB, dan mahasiswa kedokteran.
Kapolda Sumbar menyebut, bencana adalah suatu kejadian tak terduga, dapat terjadi kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja. mengakibatkan kerusakan, kerugian harta benda serta manusia. bencana juga dapat mengganggu dan mengancam kehidupan manusia yaitu mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, dampak psikologis serta dampak kesehatan lainnya.
Dikatakan Irjen Pol Suharyono, Provinsi Sumatera Barat dianggap sebagai wilayah yang rawan akan potensi ancaman bencana baik berupa banjir, gempa, tsunami, tanah longsor, gunung meletus dan bencana lainnya.
"Masih segar dalam ingatan kita, pada bulan Februari tahun 2022 telah terjadi gempa bumi sebesar 6,1 skala richter di Pasaman dan Pasaman Barat yang menelan korban meninggal sebanyak 11 orang, ratusan orang luka luka dan ribuan orang pengungsi karena banyak rumah rusak akibat gempa," sebutnya.
Lanjutnya, korban bencana tersebut menjadi perhatian serius dari pemerintah, penanganan yang cepat dan tepat bukan hanya terhadap korban hidup, akan tetapi penanganan terhadap korban meninggal juga harus ditangani dengan baik dan benar.
Karena katanya, pada korban meninggal terdapat berbagai hal yang melekat pada hak-hak orang mati mulai dari aspek hak asasi manusia, aspek hukum, kepentingan klaim asuransi serta sebagai upaya awal dari suatu penyidikan.
"Penanganan pada korban mati salah satunya adalah melaksanakan identifikasi melalui prosedur DVI," ujar Irjen Pol Suharyono dalam sambutannya.
DVI atau Disaster Victim Identification, adalah suatu prosedur untuk mengidentifikasi korban mati akibat bencana secara ilmiah, yang dapat dipertanggung jawabkan secara sah oleh hukum serta mengacu pada Interpol DVI Guideline.
"Identitas dari jenazah sangat diperlukan untuk kepentingan penyidikan, menegakkan ham, dan kepentingan aspek legal untuk keluarga korban seperti untuk pengurusan harta warisan, status pernikahan, asuransi dan lainnya," kata jenderal bintang dua tersebut.
Ia menerangkan, proses identifikasi melalui operasi DVI merupakan tanggung jawab Polri yang diemban oleh fungsi Dokkes. Namun pada pelaksanaannya, Tim DVI Polri tidak bisa bekerja sendiri melainkan harus melibatkan stake holder terkait seperti BPBD, Basarnas, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, RS Pusat maupun daerah serta instansi terkait lainnya.
Untuk lebih memahami dan mengerti tugas masing-masing dalam proses DVI dan mempersiapkan personil baik dari instansi Polri maupun lintas sektoral dengan kemampuan yang dibutuhkan dalam setiap proses DVI. "Maka pada hari ini dilaksanakanlah acara sosialisasi dan simulasi dvi serta penanggulangan bencana Polda Sumatera Barat TA.2022," ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Kapolda berharap seluruh stakeholder kebencanaan dapat mengetahui dan mengerti seluruh rangkaian proses identifikasi yang dilaksanakan serta memahami perannya masing masing mulai dari tahap awal sampai tahap akhir dinyatakannya korban telah teridentifikasi.
"Tentunya kedepannya dapat bekerjasama, berkoordinasi, dan berkolaborasi dengan baik, sehingga proses identifikasi dapat berjalan dengan baik dan lancar," paparnya.
Irjen Pol Suharyono juga berpesan kepada para peserta pelatihan, agar mengikuti pelatihan DVI ini dengan serius dan menyerap semua materi yang diberikan.
"Memberikan masukan yang berharga serta berperan aktif dalam setiap diskusi. Memelihara dan meningkatkan networking yang sudah terbentuk," imbuhnya.
Dalam pembukaan pelatihan DVI T.A 2022 ini, dihadiri juga oleh Pejabat Utama Polda Sumbar.(*)
TNS – Maklumatnews - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Wakapolda Sumbar) Brigjen Pol Edi Mardianto, S.I.K, M.Si memimpin upacara pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang I tahun Ajaran 2022 sebanyak 316 orang di Sekolah Kepolisian Negara Polda Sumbar, Selasa pagi 8/2/2022.
Dalam upacara itu, Wakapolda Sumbar membacakan amanat Kalemdiklat Polri Komjen Pol Prof. DR. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si Selamat atas keberhasilan saudara yang telah dinyatakan lulus seleksi dan ditetapkan menjadi peserta didik pada program pendidikan pembentukan Bintara Polri gelombang I Tahun Anggaran 2022. Selamat datang di lembaga pendidikan dan pelatihan Polri, tempat para siswa sekalian akan didik, ditempa dan dilatih untuk menjadi insan Tribrata yang Profesional, Bermoral serta memiliki mental dan integritas yang baik.
Keberhasilan yang telah saudara raih ini, merupakan berkah dan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa, serta hasil dari perjuangan panjang dan buah dari ketekunan, keuletan, dan kesungguhan saudara, yang juga tentunya tidak lepas dari doa dan dukungan orang tua dan keluarga.
Oleh karena itu manfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu dengan belajar dan berlatih secara sungguh-sungguh dan bertangung jawab. Para peserta didik tentunya akan dihadapkan dengan berbagai rangkaian kegiatan pendidikan dan latihan yang cukup berat dan melelahkan, namun dengan tekad yang kuat saya meyakini, bahwa kalian dapat mengikuti dan menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan pendidikan ini dengan baik.
Sesuai dengan kebijakan Kapolri dalam Transformasi Polri yang Presisi, pendidikan menjadi aspek penting dalam mempersiapkan SDM Polri yang unggul di Era Police 4.0 yang mampu menjawab tantangan kekinian di Era Digitalisasi serta tuntutan pelayanan masyarakat yang semakin tinggi dari warga. Oleh karena itu pendidikan pembentukan ini menjadi penting karena para Bintara dan Tamtama merupakan garda terdepan dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Kemampuan dan perilaku para Bintara dan Tamtama dilapangan akan menentukan wajah Polri dan tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polisinya.
Wakapolda Sumbar juga mengigatkan kepada peserta Diktuk Bintara Polri agar mengikuti pendidikan dengan penuh motivasi, semangat dan tekad yang kuat. Begitu juga hendaknya setelah dilantik agar menjadi Brigadir Polri yang Profesional serta dapat dipercaya oleh masyarakat.
Upacara pembukaan Diktuk Bintara itu dihadiri oleh Irwasda Polda Sumbar Kombes Pol. Arif Rahman Hakim, Pajabat Utama Polda Sumbar, Bhayangkari, Kapolresta dan Wakapolres sejajaran Polda Sumbar serta Forkopimda Sumatera Barat dan tamu lainnya.
Program Pendidikan pembentukan Bintara dan Tamtama Polri akan diselenggarakan dalam 2 gelombang dengan lama pendidikan setiap gelombang selama 5 bulan. Gelombang I yang dibuka secara serentak hari ini di 29 Sekolah Polisi Negara sebanyak 11.175 orang yang terdiri dari Diktuk Bintara Pria sebanyak 10.228 orang dan Diktuk Bintara Wanita sebanyak 307 orang, sementara Diktuk Tamtama Brimob sebanyak 1.614 orang dan Tamtama Polair sebanyak 140 orang.(*)
Doc : Penrem 032 WBR |
Padang - Maklumatnews- Komandan Korem 032/Wirabraja Brigjen TNI Purmanto, memimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) Dua Komandan Kodim jajaran Korem 032/Wbr, di Gedung Sapta Marga Makorem 032/Wbr Jl. Jenderal Sudirman No. 29 Padang, Senin (31/1/2022).
Kedua jabatan Dandim yang di serah terimakan, Yakni, Dandim 0308/Pariaman dari Letnan Kolonel Czi Titan Jatmiko, kepada Letnan Kolonel Arm Wahyu Hidayat, S.Sos, dan Dandim 0309/Solok dari Letnan Kolonel Arm Reno Triambodo kepada Letnan Kolonel Arm Hendrik Setiawan, SE.
Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Purmanto menjelaskan bahwa serah terima jabatan merupakan bagian dari dinamika organisasi yang berkaitan dengan pembinaan personel dan pembinaan satuan, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas kinerja dan produktivitas satuan serta pengembangan karier perwira yang bersangkutan.
“Serah terima jabatan Dua (dua) Komandan Kodim yang baru saja kita laksanakan ini merupakan salah satu bagian dari dinamika organisasi yang dimaksudkan untuk menjaga kesinambungan pembinaan organisasi, agar tugas dapat berjalan semakin efektif dan berhasilguna dalam mendukung tugas pokok korem 032/wirabraja” ujar Danrem
Sebelumnya Danrem tidak lupa mengucapkan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang tinggi Kepada Letnan Kolonel Czi Titan Jatmiko Beserta Isteri Yang Telah Bertugas Selama kurang lebih 1 Tahun 5 sebagai Komandan Kodim 0308/Pariaman dan juga kepada Letnan Kolonel Arm Reno Triambodo, S.Sos. beserta isteri yang telah bertugas Selama kurang lebih 2 Tahun sebagai Komandan Kodim 0309/Solok, karena selama kurun waktu tersebut telah mengemban amanah tugas jabatan dengan baik, penuh dengan semangat pengabdian dan dedikasi yang tinggi sebagai Komandan kodim di satuan jajaran Korem 032/Wbr.
Untuk jabatan 2 (dua) Dandim yang baru yaitu Letnan kolonel Arm Wahyu Hidayat, S.Sos sebagai Dandim 0308/Pariaman dan Letnan Kolonel Arm Hendrik Setiawan, SE., sebagai Dandim 0309/Solok, Danrem mengucapkan selamat datang di Ranah Minang dan selamat bertugas di Korem 032/Wbr.
“Saya minta jadilah pemimpin yang dicintai anggota serta ikhlas mencintai anggota karena hal ini merupakan nilai tertinggi dalam sebuah kepemimpinan. disisi lain saya juga berharap semoga dalam kepemimpinan saudara, satuan ini dapat meningkatkan capaian keberhasilan dengan memanfaatkan keberhasilan-keberhasilan pejabat sebelumnya”. sambung Brigjen TNI Purmanto.
"Segeralah beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan tugas yang baru. berbagai tantangan tugas, sudah menunggu untuk segera diselesaikan. Hal-hal positif, yang sudah baik agar terus dilanjutkan dan ditingkatkan. Sedangkan, yang masih kurang agar diperbaiki, dibenahi dan disempurnakan," tegas Danrem.
Turut hadir dalam Sertijab tersebut, Para Kasi Korem 032/Wbr, Dandim serta Danyonif jajaran Korem 032/Wbr, Kabalak Korem 032/Wbr dan Ibu Persit KCK Koorcab Rem 032(penrem).
Doc : Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah Tanda Tangani peresmian Rumah Quran Jannatu Adnin
Maklumatnews.co.id- Padang - Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah meresmikan Rumah Quran Jannatu Adnin di Kelurahan Rawang Timur V, Kecamatan Padang selatan, Minggu,(09/01/2022).
Rumah Quran Jannatu Adnin didirikan tanggal 9 september 2021 dan sudah menjalankan proses belajar mengajar selama 3 bulan dengan jumlah santriwan-santriwatinya hingga saat ini sebanyak 63 orang.
Adapun Rumah Quran Jannatu Adnin memiliki program unggulan Tahfiz, Tilawah, Aqidah, Ibadah, Akhalak serta Bela Diri
Dalam sambutanya Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengatakan " Kita atas nama Pemerintahan Sumatera Barat menyambut baik dengan hadirnya Rumah Quran Jannatu Adnin dan sekolah-sekolah yang menjadikan Al-quran menjadi salah satu pelajaran pokok"
Dalam kesempatan di hari yang sama Wali Kota Padang, Hendri Septa , Ketua MUI Kota Padang beserta Camat Padang Selatan, Kapolsek Padang Selatan juga turut tampak hadir dalam acara peresmian Rumah Quran Jannatu adnin.
Doc : Wako Padang Hendri Septa menguji hafalan santriwan/santriwati Rumah Quran Jannatu Adnin |
Hendri septa menyampaikan " Saya atas nama pribadi dan atas nama Pemeritahan Kota Padang sangat mengpresiasi dan mengucapkan selamat atas peresmian Rumah Quran Jannatu Adnin ini, kita mendoakan yang terbaik untuk semua bapak/ibu dan anak-anak santriwan/santriwati semua, semoga niat kita semua di ijabah Allah Swt.
Lanjut Hendri septa juga mengatakan semoga semuanya ini dapat menjadi investasi dunia akhirat nantinya.
Ketua Pengurus Rumah Quran Jannatu adnin Amrianto Rahman yang didampingi wakilnya Novdil Yutra dan Sekretaris M.Isral juga menyampaikan " Terima kasih yang sebanyak-banyak nya kepada Bapak Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansarullah yang telah bersedia meresmikan Rumah Quran Jannatu adnin dan Bapak Walikota Padang Hendri Septa yang juga telah menyempatkan hadir, beserta Ketua MUI Kota Padang, Camat Padang selatan, Kapolsek Padang selatan yang telah hadir dalam acara peresmian Rumah Quran Jannatu Adnin ini.
Lanjut Amrianto juga mengucapka " Terima Kasih yang sebesar-besarnya kepada Pengurus Rumah Quran, serta kepada seluruh pihak-pihak terkait yang telah bersama-sama mensukseskan acara peresmian Rumah Quran ini. Tutupnya.( RS )
Doc : Humas Polda Sumbar |
TNS - Maklumatnews.co.id - Umat kristiani malam ini melaksanakan ibadah misa dan kebaktian di gereja-gereja dalam menyambut perayaan Natal, Jumat (24/12) yang dimulai sejak pukul 19.00 WIB. Untuk di wilayah Provinsi Sumatera Barat, perayaan misa natal ini berjalan aman.
"Sementara yang kita himpun laporan dari para Kapolres, barangkali juga Dandim kepada bapak Danrem, alhamdulillah sejauh ini masih dalam keadaan aman," ucap Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa, SH. S.Ik didampingi Wagub Sumbar Audy Joinaldy dan Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Purmanto usai melakukan peninjauan di Gereja Katedral.
Kapolda menuturkan, walaupun situasi pada malam natal ini berjalan dengan aman, namun pihaknya tidak akan under estimate terhadap hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kita akan menerapkan konsep pengamanan yang betul-betul aktual sesuai dengan potensi ancaman yang ada di Sumatera Barat ini," katanya.
Dalam memberikan keamanan di gereja yang ada di wilayah Sumbar, Irjen Pol Teddy Minahasa menyebut pihaknya melakukan pengamanan secara terbuka dan secara tertutup.
"Ada penerapan ring satu, ring dua, ring tiga. Kemudian penerapan SOP mobilitas bagi orang yang keluar dan masuk, serta sterilisasi lokasi dan sebagainya," pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolda Sumbar bersama Wagub Sumbar dan Forkopimda melakukan peninjauan ke tempat ibadah malam natal dan Pos Pengamanan Nataru yang ada di Kota Padang.
Lokasi kunjungannya adalah Gereja GPIB, Gereja BNKP, Gereja Katedral depan Hotel Axana, Pos Pam Masjid Al Hakim, dan Gereja St. Fransiskus depan Polda Sumbar.(*)
TNS - Maklumatnews.co.id - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Kapolda Sumbar) Irjen Pol Teddy Minahasa, SH. S.Ik berkunjung ke SPN Polda Sumbar, Selasa (14/12).
Kedatangan orang nomor satu di Polda Sumbar tersebut, untuk memberikan pembekalan kepada Siswa Diktukba Polri TA. 2021 dan siswa Dikmaba TNI AD.
Didampingi Ka SPN Polda Sumbar Kombes Pol Deni Yuhasdi, S.Ik, Kapolda Sumbar mengingatkan kepada para siswa agar selalu menjaga kekompakan.
"Kekompakan anggota TNI dan Polri, karena TNI Polri adalah bhayangkara negara," kata Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa.
Selanjutnya, harus disiplin, profesional, citra positif Polri, serta aspek Trigatra dan Pancagatra dalam wawasan nusantara.
Sebagai anggota Bhayangkara negara, harus memiliki 7 budi utama, yakni Jujur Terpercaya, Tanggung Jawab, Visioner, Disiplin, Kerjasama, Adil dan Peduli.
Turut hadir Karoops Kombes Pol Djajuli, S.Ik., M.Si., Karo SDM Kombes Pol Defrian Donimando, S.Ik. MH., Kabid Propam Kombes Pol Edi Suroso, SH., Kabid Hukum Kombes Pol Nina Febri Linda, S.H. M.H, Kabiddokkes Kombes Pol drg. Lisda Cancer, M. Biotech.(*)
TNS - Maklumatnews.co.id - Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa, SH. S.Ik memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) pejabat Utama Polda Sumbar, Senin (13/12) di Mapolda Sumbar.
Jabatan yang disertijabkan adalah jabatan Irwasda Polda Sumbar, dari Kombes Pol K. Rahmadi, MH kepada Kombes Pol Arif Rahman Hakim, SH.
Upacara dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Pejabat Utama Polda Sumbar, dan para Kapolres sejajaran Polda Sumbar.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik menyebut, serah terima jabatan merupakan hal yang biasa dilingkungan Polri.
"Mutasi ini sesuai dengan Surat Telegram Kapolri Nomor 2277/X/KEP/2021 Tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan dilingkungan Polri," katanya usai upacara sertijab.
Disebutkan, Irwasda Polda Sumbar yang baru Kombes Pol Arif Rahman Hakim sebelumnya menjabat sebagai Irwasda Polda Kalimantan Selatan.
Sedangkan Kombes Pol K. Rahmadi, selanjutnya akan mengisi jabatan Irbidjemenopsnal I Itwil I pada Itwasum Polri.
Dalam upacara sertijab tersebut, seluruh rangkaian tetap memperhatikan protokol kesehatan. Dengan menggunakan masker dan menjaga jarak.(*)