“Biasanya dalam Rakernas Apeksi para Wali Kota menanam berbagai jenis pohon atau tanaman khas daerahnya. Namun, sekarang di Kota Padang, kita menanam satu jenis pohon buah, yaitu durian. Ini berbeda dari sebelumnya, dan pertama dilakukan dalam Rakernas Apeksi,” kata Wali Kota Padang, Hendri Septa, sebelum penanaman durian di Kebun Apeksi, Senin (8/8).
Disampaikan Hendri Septa, ada 6 varietas durian yang ditanam di Kebun Buah Apeksi ini. Yaitu, durian MK Hortimart, Kromo Banyumas, Nambung Petaling, Matahari, Tambago Sungai Tarab, dan Kalumpang Sijunjung.
“Selain itu ada juga Wali Kota yang membawa bibit durian khas daerahnya. Mudah-mudahan bapak dan ibu bisa kembali tiga tahun lagi untuk melihat dan memanen durian ini,” pungkas Wakil Ketua Bidang Pembangunan Apeksi itu.
Sementara itu, Ketua Apeksi, Bima Arya Sugiarto, mengungkapkan, menanam adalah tradisi Apeksi setiap tahun. Hal ini, ujar Bima Arya, menandakan Wali Kota peduli masa depan, cinta lingkungan, mendorong gerakan tanam dan ketahanan pangan.
“Tahun ini istimewa. Tahun ini spesial. Sepemahaman saya, belum pernah ada
dalam Rakernas Apeksi menanam durian. Sebagai penggemar durian garis keras,
mengapresiasi luar biasa penanaman ini. Mari menanam. Mari mempersiapkan masa
depan," ujar Wali Kota Bogor itu.
"Insya Allah, kita akan reunian lagi di sini. Para alumni apeksi akan berkumpul di sini, panen dan makan durian sambil menikmati alam yang indah ini. Terima kasih Pak Wali Kota Padang,” harapnya.
Selanjutnya, dilakukan penanaman durian oleh para Wali Kota peserta
Rakernas Apeksi 2022. Kemudian, makan durian bersama di lokasi penanaman
tersebut. (Prokopim Pdg)
Doc : Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah Tanda Tangani peresmian Rumah Quran Jannatu Adnin
Maklumatnews.co.id- Padang - Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah meresmikan Rumah Quran Jannatu Adnin di Kelurahan Rawang Timur V, Kecamatan Padang selatan, Minggu,(09/01/2022).
Rumah Quran Jannatu Adnin didirikan tanggal 9 september 2021 dan sudah menjalankan proses belajar mengajar selama 3 bulan dengan jumlah santriwan-santriwatinya hingga saat ini sebanyak 63 orang.
Adapun Rumah Quran Jannatu Adnin memiliki program unggulan Tahfiz, Tilawah, Aqidah, Ibadah, Akhalak serta Bela Diri
Dalam sambutanya Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengatakan " Kita atas nama Pemerintahan Sumatera Barat menyambut baik dengan hadirnya Rumah Quran Jannatu Adnin dan sekolah-sekolah yang menjadikan Al-quran menjadi salah satu pelajaran pokok"
Dalam kesempatan di hari yang sama Wali Kota Padang, Hendri Septa , Ketua MUI Kota Padang beserta Camat Padang Selatan, Kapolsek Padang Selatan juga turut tampak hadir dalam acara peresmian Rumah Quran Jannatu adnin.
Doc : Wako Padang Hendri Septa menguji hafalan santriwan/santriwati Rumah Quran Jannatu Adnin |
Hendri septa menyampaikan " Saya atas nama pribadi dan atas nama Pemeritahan Kota Padang sangat mengpresiasi dan mengucapkan selamat atas peresmian Rumah Quran Jannatu Adnin ini, kita mendoakan yang terbaik untuk semua bapak/ibu dan anak-anak santriwan/santriwati semua, semoga niat kita semua di ijabah Allah Swt.
Lanjut Hendri septa juga mengatakan semoga semuanya ini dapat menjadi investasi dunia akhirat nantinya.
Ketua Pengurus Rumah Quran Jannatu adnin Amrianto Rahman yang didampingi wakilnya Novdil Yutra dan Sekretaris M.Isral juga menyampaikan " Terima kasih yang sebanyak-banyak nya kepada Bapak Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansarullah yang telah bersedia meresmikan Rumah Quran Jannatu adnin dan Bapak Walikota Padang Hendri Septa yang juga telah menyempatkan hadir, beserta Ketua MUI Kota Padang, Camat Padang selatan, Kapolsek Padang selatan yang telah hadir dalam acara peresmian Rumah Quran Jannatu Adnin ini.
Lanjut Amrianto juga mengucapka " Terima Kasih yang sebesar-besarnya kepada Pengurus Rumah Quran, serta kepada seluruh pihak-pihak terkait yang telah bersama-sama mensukseskan acara peresmian Rumah Quran ini. Tutupnya.( RS )
Padang- Sukses meraih sembilan medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, para atlet asal Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) di sambut meriah saat tiba di Kota Padang.
Para atlet beserta
ofisial disambut langsung oleh Wali Kota Padang Hendri Septa di Bandara
Internasional Minangkabau (BIM), Jumat siang (15/10/2021).
Juga hadir di kesempatan itu Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, mantan Wali Kota Padang Fauzi Bahar serta Pj Sekdako Padang Arfian dan Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Padang Zulhardi Z. Lathif.
Begitu rombongan keluar dari pintu kedatangan, para atlet langsung dikalungi bunga oleh Wali Kota Padang Hendri Septa. Ikut menyambut para orang tua dan keluarga para atlet dan beberapa pimpinan OPD di lingkup Pemko Padang.
Setelah prosesi penyambutan selesai, dipimpin Wako Hendri Septa para atlet yang telah mengharumkan nama Sumatera Barat di kancah nasional itu langsung di arak keliling Kota Padang menggunakan mobil jenis jeep tanpa atap. Arak-arakan pun berakhir di Rumah Dinas Wali Kota Padang, Jalan A. Yani No. 11 Padang.
Wali Kota Padang Hendri Septa saat diwawancarai oleh awak media mengatakan, bahwa prestasi yang dicapai oleh atlet asal Kota Padang pada pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua ini merupakan anugerah dan rahmat yang sangat luar biasa buat Kota Padang dan Sumbar pada umumnya.
"Alhamdulillah,
kita sangat bersyukur kepada Allah Swt, anak kemenakan kita mampu meraih
kesuksesan dalam ajang PON XX di tanah Papua. Kemenangan ini tentunya sebuah
persembahkan buat warga Kota Padang. Semoga prestasi ini terus ditiru dan
dilanjutkan para generasi muda lainnya di Kota Padang," ungkap wali kota
muda itu bersemangat.
Orang nomor satu di Kota Padang itu juga menyebutkan keberhasilan kali ini menandakan perhatian semua pihak di Sumbar dan juga Kota Padang dalam mencetak atlet berprestasi telah berhasil sejauh ini.
Berkat keberhasilan
itu, ia pun memberikan reward bagi para atlet yang telah sukses meraih medali
pada PON XX Papua berupa uang pembinaan senilai Rp.283.500.000.
Rinciannya, bagi peraih medali emas mendapatkan Rp50 juta, lalu medali perak Rp30 juta dan medali perunggu dengan masing-masingnya mendapatkan Rp15 juta. Kemudian untuk eksebisi peraih medali emas pun diberikan bonus sebesar Rp.25 juta, medali perak Rp.15 juta dan medali perunggu Rp.5 juta.
"Semoga dengan
hadiah yang kita berikan dapat menambah semangat bagi para atlet kita untuk
terus meningkatkan kemampuan dan mendulang prestasi ke depan," pungkasnya.
Sementara pada saat yang sama Ketua IPSI Kota Padang Zulhardi Z. Latif juga turut bersuka cita atas prestasi yang diraih anak-anak silatnya tersebut di kancah PON XX Papua.
"Kita bersyukur
dan memberikan apresiasi. Pin emas yang kita berikan pantas ditujukan bagi
mereka yang mampu membawa harum nama Sumatera Barat dan juga Kota Padang di
kancah nasional," sebut pria yang akrab disapa Buya tersebut.
Seperti diketahui, pada perhelatan PON XX Papua jumlah medali yang diperoleh oleh atlet asal Kota Padang sebanyak 10 medali.
1 medali emas diraih atas nama Winda Novi Yalni dari cabang olahraga (cabor) Silat dan 1 medali perak atas nama Pardani dari cabor Angkat Besi.
Sementara 8 medali
perunggu juga diraih atas nama M. Tri Bintang Syanu dari cabor Silat, Gilang
Dwi Fajri dari cabor Muaythai dan Lamdoras Situtu dari cabor angkat berat.
Begitu juga Elvi Siska Suryani dari cabor Gulat, Siska Depi dari cabor Dayung Slalom K-1 Putri, Siska Depi dari cabor Dayung Slalom C-1 Putri serta Romi Candra, Adek Saputra, dan Muhammad Rizki Mezra dari cabor Cricket. Kemudian Diding Grimon cabor Bina Raga.
Selain itu, atlet asal Kota Padang juga berhasil meraih 5 medali pada cabor eksibisi PON XX Papua yaitu Hapkido 1 medali emas dan 2 perak, serta Sambo 1 emas dan 1 perunggu.
Adapun dari data terbaru klasemen sementara yang dilansir PB PON XX Papua per Kamis 14 Oktober 2021, untuk kontingen Sumbar telah mengumpulkan sebanyak 38 medali. Rinciannya 8 medali emas, 12 medali perak dan 18 medali perunggu. (Prokompim Pdg)
Wako Padang menjelaskan, terkait pengelolaan sampah di Kota Padang, Pemko Padang sudah mengatur segala sesuatunya."Sampah yang dihasilkan warga Padang memang cukup banyak. Dimana per harinya yang dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin berkisar sampai 450 Ton," ungkapnya yang didampingi Kepala DLH Mairizon saat itu.
Selanjutnya terang Hendri, saat ini pihaknya tengah mengupayakan perluasan lahan di TPA Air Dingin. Dimana saat ini baru yang bisa difungsikan seluas 16 hektare.
"Sebenarnya 33 hektare, cuma 17 hektare lagi belum dibebaskan Perluasan ini penting kita upayakan mengingat sampah yang dihasilkan warga terus meningkat. Kita tentu berharap dukungan untuk upaya tersebut, terutamadari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Kementerian LHK dan Kementerian ESDM," bebernya berharap.
Lebih jauh orang nomor satu di Padang itu mengungkapkan sekaitan metode RDF sebagai salah satu metode yang dilakukan pihaknya dalam pengelolaan sampah di Padang.
"Metode RDF ini
yaitu bagaimana memberikan perlakuan sehingga sampah dapat menjadi bahan bakar
atau salah satu sumber energi. Diharapkan dengan metode ini, sampah dapat
dimanfaatkan sebagai sumber energi menggantikan batu bara sehingga pemakaian
batu bara dapat berkurang," ungkapnya.
Kemudian Wali Kota Padang itu menyatakan bahwa berdasarkan hasil studi kelayakan, metode RDF ini ditinjau dari analisis kelayakan ekonomi, lingkungan dan sosial. Berdasarkan kebijakan dan peraturan serta kelembagaan metode RDF ini layak untuk dilaksanakan di Kota Padang.
"Sesuai studi kelayakan, jika RDF Plant berkapasitas 535,45 ton per hari, tidak hanya sampah harian Kota Padang yang dimanfaatkan dengan RDF ini, namun juga sampah yang menumpuk di TPA juga dapat dipergunakan sebagai bahan baku (green mining)”.
"RDF Plant akan
ditempatkan di TPA Aie Dingin dengan memanfaatkan lahan seluas 3 Hektare dan
bahan bakar hasil olahan RDF plant ini nantinya akan dimanfaatkan oleh PT.
Semen Padang dan PLTU Teluk Sirih. Kita berharap semuanya berjalan dengan
lancar tentunya," pungkas wako mengakhiri. (Ady/Dv/Prokopim Pdg)
Padang - Sejumlah pihak atau perusahaan di Kota Padang terus melihatkan dukungannya kepada Pemerintah Kota (Pemko) Padang dalam upaya penanganan dampak pandemi Covid-19 bagi warga Kota Padang.
Apalagi seiring diberlakukannya
pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 saat ini, turut
menambah dampak negatif bagi sektor perekonomian warga saat ini.
Kali ini Senin (2/8/2021),
perusahaan yang melihatkan dukungannya adalah PT Menara Agung. Bantuan berupa
paket sembako itu pun diserahkan Direktur Marketing PT Menara Agung Ferdinand
Agung kepada Wali Kota Padang Hendri Septa di Gedung Putih Kediaman Resminya.
Seperti diketahui, terkait
bantuan yang diserahkan kali ini dari salah satu dealer Honda di Padang itu
adalah berupa 1 Ton beras disertai 400 liter minyak goreng dan 200 kg gula
pasir. Semuanya dipaketkan menjadi 200 paket.
Usai serah terima bantuan, Wali Kota Padang Hendri Septa pun tak mampu menahan rasa syukurnya kepada Allah Swt. Atas nama Pemerintah Kota Padang, orang nomor satu di Kota Padang itu mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak atau perusahaan yang ikut membantu Pemko Padang.
"Terima kasih yang tak
terhingga kami ucapkan kepada sejumlah pihak yang ikut bersinergi memberikan
bantuan sosialnya tersebut. Alhamdulillah hari ini dari PT Menara Agung. Semoga
menjadi amal ibadah dan pintu kesuksesan bagi kita semua," imbuh wako
mensyukuri.
Lebih lanjut Wako Hendri pun
menceritakan terkait kondisi dan upaya pemberian bantuan sosial yang telah dan
akan diupayakan pihaknya.
"Kita telah memulai upaya
pemberian bantuan sosial sejak masa awal penerapan PPKM tepat pada 8 Juli 2021
lalu. Saat itu kita mulai mengumpulkan beberapa lembaga sosial (charity)
seperti Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Barat (Sumbar), Baznas Kota Padang,
Rumah Zakat, Dompet Dhuafa dan lain-lainnya. Alhasil, terkumpullah 26 Ton beras
yang dipaketkan per satu paketnya yakni 10 kg. Dari 26 Ton beras itu lalu
dipaketkan menjadi 2.600 paket. Alhamdulillah, untuk bantuan ini telah kita
salurkan melalui per kecamatan, dan saat ini masih ada yang tersisa sebanyak
600 paket lagi. Insya Allah akan kita bagikan dalam waktu dekat,"
terangnya.
Diterangkannya, seiring penerapan
PPKM yang telah berjalan hampir sebulan, pihaknya pun sudah mulai menghitung
dan mendata warga Padang yang terdampak, diprioritaskan bagi para
keluarga-keluarga yang kurang mampu.
"Kita tahu semua warga
Padang pasti terdampak, tapi kita prioritaskan terlebih dahulu bagi
keluarga-keluarga yang kurang mampu dan yang paling layak sekali menerima bantuan.
Setelah kita hitung terdapat sekitar 60 ribu lebih Kartu Keluarga (KK) miskin
di kota ini yang akan dibantu," ungkapnya.
Rinciannya, wali kota muda itu
menjelaskan, sebanyak18.560 KK berasal dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial.. Kemudian 17.352
lagi KPM dari Program Keluarga Harapan (PKH).
"Sementara sisanya lagi
yaitunya 30.654 KK, itulah yang tengah kita upayakan saat ini melalui bantuan
donatur-donatur baik dari lembaga charity, BUMN serta beberapa perusahaan dan
pihak lainnya. Alhamdulillah hari ini PT Menara Agung yang melihatkan
dukungannya. Semoga ke depan akan lebih banyak lagi yang
membantu,"harapnya.
Wako pun mengakui, sebelum ini
pihaknya telah menerima bantuan dari beberapa lembaga sosial, organisasi,
perusahaan dan perorangan. Bantuan tersebut sengaja dikumpulkan dulu, dan
setelah terkumpul sesuai target yang ditentukan baru dibagikan dalam beberapa
hari ke depan.
"Bantuan ini insya Allah
akan kita bagikan kepada warga Padang yang paling terdampak secara ekonomi
dengan 1 KK menerima per paketnya 10 kg beras," sambungnya.
Lebih lanjut wali kota milenial
itu mengatakan tetap mencarikan solusi bagi warga Kota Padang lainnya yang
nantinya belum menerima bantuan, meski layak menerimanya.
"Kita masih membuka
penerimaan bantuan dari pihak-pihak lainnya baik Perbankan, BUMN/BUMD,
perusahaan swasta termasuk anggota DPR. Maka itu kepada warga Kota Padang mari
kita bersabar di samping berikhtiar dan menjaga imun tubuh agar terhindar dari penularan
Covid-19 ini," pungkas Wako Hendri Septa mengakhiri.
Sementara itu Direktur Marketing
PT Menara Agung Ferdinand Agung menyebut bantuan ini diserahkan pihaknya
sebagai bentuk dukungan dan partisipasi kepada Pemko Padang dalam menangani
dampak Covid-19 bagi warga Kota Padang.
"Semoga bantuan ini dapat
membantu pemko dan dapat diterima warga Padang yang layak menerimanya,"
harap Ferdinand beserta jajaran saat itu.
Bantuan itu pun akan disalurkan
nantinya bagi para keluarga miskin di Kota Padang yang layak menerimanya.
Turut hadir mendampingi wali kota
saat itu Kepala Dinas Sosial Afriadi, Kepala DPMPTSP Corri Saidan dan Kabag
Perekonomian dan SDM Syuhendri Barkah serta lainnya.(David/Prokompim Pdg)