ASN Pemko Padang Sigap Bersihkan Sisa Bencana: Wujudkan Padang Bangkit Lebih Cepat
Padang, 7 Desember 2025 – Semangat kebersamaan dan kepedulian kembali menyala di Kota Padang pasca-bencana banjir bandang dan longsor yang melanda pekan lalu. Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Padang menunjukkan komitmen tinggi mereka dalam tahap pemulihan dengan menggelar aksi gotong royong massal.
Aksi heroik ini dipusatkan di salah satu lokasi terdampak parah, yaitu kawasan SMAN 12 Padang, Kelurahan Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo. Kawasan ini menjadi simbolisasi upaya kolektif pemerintah untuk memastikan fasilitas publik dan pendidikan dapat kembali berfungsi normal secepatnya.
Kegiatan diawali dengan apel bersama yang membakar semangat, langsung dipimpin oleh Wakil Wali Kota Padang, Bapak Maigus Nasir. Kehadiran dan arahan beliau menjadi dorongan moral yang kuat bagi seluruh peserta.
Komitmen Pemimpin: Maigus Nasir Ajak Semua Pihak Bersatu
Dalam amanatnya, Wakil Wali Kota Padang, Bapak Maigus Nasir, menegaskan bahwa penanganan pasca-bencana adalah tanggung jawab bersama. Beliau mengapresiasi tinggi dedikasi para ASN yang rela mengorbankan waktu akhir pekan untuk kepentingan masyarakat.
"Banjir dan longsor ini adalah ujian bagi kita semua. Namun, kita tidak boleh menyerah. Hari ini, ratusan ASN membuktikan bahwa Pemerintah Kota Padang hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam pelayanan rutin, tetapi juga dalam kondisi darurat," ujar Maigus Nasir dengan nada penuh optimisme.
Bapak Maigus Nasir juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan warga. "Gotong royong ini bukan sekadar membersihkan lumpur, tapi juga membersihkan trauma dan membangun kembali harapan. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, dunia usaha, dan relawan untuk terus bersatu. Dengan persatuan, kita pastikan Padang Bangkit Lebih Cepat," tambahnya, sembari memimpin langsung proses pembersihan.
Fokus Pemulihan Infrastruktur Pendidikan
Pemilihan lokasi di SMAN 12 Padang menunjukkan fokus utama Pemko Padang untuk segera memulihkan sektor pendidikan. Lumpur tebal yang menyelimuti area sekolah, ruang kelas, hingga fasilitas olahraga menjadi target utama pembersihan. Diharapkan, dengan upaya ini, kegiatan belajar mengajar dapat segera dimulai kembali tanpa hambatan berarti bagi ribuan pelajar.
Aksi gotong royong ini menjadi bukti nyata bahwa semangat "Basamo Mangko Manjadi" (Bersama Baru Terwujud) benar-benar diimplementasikan oleh jajaran Pemko Padang dalam merespons tantangan bencana.(SRP)































