Articles by "Pemko Padang"

Showing posts with label Pemko Padang. Show all posts




Padang- Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang menerima 6 kontainer bantuan dari PT Pertamina Persero, yang rencananya akan ditempatkan di Bungus Teluk Kabung.

Penerimaan kontainer itu ditandai dengan tanda tangan berita acara oleh Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar dan Integrated Terminal Manager Teluk Kabung PT Pertamina Persero Dwi Haryono di Balai Baru, Kecamatan Kuranji Padang, Selasa,(9/1/2023). 

Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian PT Pertamina dalam penanggulangan sampah. Kota Padang saat ini sebutnya sudah memiliki 198 unit kontainer sampah yang tersebar di 148 lokasi.

"Hingga hari ini hari ini kita masih kekurangan 126 unit kontainer. Ini mengingat kondisi TPA kita dengan lahan seluas 18 hektar sudah hampir 95 persen ditutupi sampah," ujarnya. 

Padang dalam penanggulangan sampah sudah punya rencana untuk penerapan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) yang bisa menyedot 200 ton sampah per hari. Sementara, produksi sampah di Kota Padang mencapai 640 ton per hari. 

Integrated Terminal Manager Teluk Kabung PT Pertamina Persero Dwi Haryono menyebutkan penyerahan 6 kontainer ini sejalan dengan program pihaknya yaitu Program Tanggung Jawab sosial (TJSL). 

"6 unit ini mungkin belum bisa memenuhi kebutuhan kekurangan kontainer di Padang. Namun kita berharap unit ini bisa bermanfaat agar penampungan sampah tidak lagi meluber kemana-mana," tukasnya.

Hadir dan ikut mendampingi acara serah terima kontainer itu, Asisten I Bidang Pemerintahan Pemko Padang Edi Hasymi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Fadelan FM, beserta jajaran DLH Kota Padang. (DA/rls)

 



Padang - Pemerintah Kota Padang membagikan Paket Sembako kepada 300 orang petugas kebersihan kecamatan dan kelurahan (PK3) Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang.

Bantuan Sembako ini diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Padang Hendri Septa di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Jumat (5/1/2024).

Hendri Septa mengatakan, bantuan Sembako yang diserahkan merupakan bentuk kepedulian dan perhatian Pemerintah Kota Padang kepada para pejuang kebersihan yang senantiasa menjaga kebersihan Kota Padang.

"Atas nama Pemerintah Kota Padang kami mengucapkan terima kasih atas kinerja dan pengabdian Bapak Ibu yang setiap hari menjaga kebersihan Kota Padang. Semoga bantuan sembako ini dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok bapak ibu semua," ucap Hendri Septa.

Lebih lanjut Hendri Septa mengatakan, pasca penutupan sementara Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Kota Payakumbuh akibat longsor, Kota Bukittinggi dan Payakumbuh pada saat ini mengalihkan tempat pembuangan sampah ke TPA Air Dingin, sampai waktu yang belum ditentukan.

"Kami berharap kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, dan Bapak Ibu semua para pejuang kebersihan untuk bersama - sama mensukseskan program satu RW satu Bank Sampah, agar sampah yang sampai ke TPA Aie Dingin setiap harinya dapat berkurang," pungkas Hendri Septa.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Fadelan Fitra Masta mengatakan, Sembako berupa paket beras dan minyak goreng yang diberikan kepada ratusan tenaga PK3 ini, merupakan program rutin yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang setiap tahunnya.

"Kita berharap bantuan yang diberikan ini dapat membantu kebutuhan para petugas PK3 Kota Padang. Dan memberikan semangat kepada mereka supaya lebih giat lagi dalam bekerja," ungkap Fadelan didampingi Sekretaris Rachmadeny Dewi.(rls)




Padang - Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Yayasan Jantung Indonesia (YJI) ke-42 tingkat Kota Padang tahun 2023, YJI Cabang Kota Padang menggelar Senam Jantung Sehat bersama warga Kota Padang di Pelataran Parkir Selatan GOR H. Agus Salim Padang, Minggu (19/11/2023) pagi.

Kegiatan tersebut juga diikuti Ketua KORCAM Kecamatan se-Kota Padang bersama Ketua KJS Kelurahan se-Kota Padang dan unsur terkait lainnya.





Selain itu terlihat hadir Asisten Administrasi Umum Setda Kota Padang Corri Saidan bersama Kepala Dinas Kesehatan Sri Kurniayati dan sejumlah pimpin Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Padang.

Dalam sambutannya Ketua YJI Cabang Kota Padang Ny. Genny Hendri Septa mengatakan, kegiatan senam jantung sehat kali ini merupakan salah satu rangkaian acara yang digelar YJI Cabang Kota Padang dalam rangka memeriahkan HUT YJI ke-42 yang diperingati setiap 9 November.





“Untuk HUT YJI ke-42 ini secara nasional mengusung tema "Kenali Jantungmu, Sayangi Jantungmu". Tema ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit jantung yang dimulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat," katanya.

Istri Wali Kota Padang itu melanjutkan, dalam rangkaian peringatan HUT YJI ke-42 pihaknya juga telah melaksanakan lomba senam jantung sehat (SJS) bagi instruktur senam perwakilan kecamatan se-Kota Padang di Palanta Kediaman Resmi Wali Kota, Sabtu (18/11/2023).





"Alhamdulillah, hari ini kita menggelar senam jantung sehat bersama masyarakat. Kita juga menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis dan membagikan 'doorprice' kepada peserta senam yang beruntung. Semua peserta senam tampak sangat antusias. Sesekali ga apalah kita guncang kawasan GOR H. Agus Salim ini dengan senam jantung sehat bersama," imbuh Ny. Genny dalam kegiatan yang diikuti ratusan peserta senam tersebut.

Lebih jauh Ketua YJI Cabang Kota Padang menekankan bahwa olahraga adalah salah satu cara paling ampuh untuk menjaga kesehatan. Selain meningkatkan daya tahan tubuh, olahraga juga menjadi salah satu ajang rekreasi yang menyehatkan serta juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

"Dengan memiliki tubuh yang sehat kita bisa produktif dalam melakukan aktivitas sehingga terhindar dari berbagai penyakit yang mengancam. Saya berharap masing-masing KJS kelurahan se-Kota Padang dapat membangun gerakan hidup sehat di tengah masyarakat, salah satunya melalui senam jantung sehat," ulasnya.





"YJI Cabang Kota Padang siap bersinergi dengan Pemko Padang untuk mewujudkan warga Kota Padang yang sehat, bugar dan produktif. Sebagai pelopor gaya hidup sehat, kita akan terus berupaya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya upaya pencegahan penyakit jantung melalui Panca Usaha Jantung Sehat," pungkas Ketua YJI Cabang Kota Padang itu penuh semangat. 



Padang - Wali Kota Padang Hendri Septa menyambut baik atas adanya dukungan Pasukan Amal Shaleh (Paskas) Kota Padang dalam mendukung program-program Pemerintah Kota Padang, khususnya di bidang keagamaan dan juga pengembangan generasi muda. 

Hal itu disampaikan Wali Kota saat menerima kunjungan Komandan Paskas Padang Ulki Chandra dan jajaran pengurus di kediaman resminya, Jumat (6/1/2023) malam.

"Atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Padang kita mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan ini. Semoga Pemko dan Paskas Padang bisa berkolaborasi membantu mewujudkan masyarakat Kota Padang yang madani," ungkap Wako.

Selanjutnya Wako Padang mengatakan dalam mewujudkan visi-misi dan 11 program unggulan (progul) di Kota Padang Pemko Padang memang tidak bisa bekerja sendirian.

"Kita sangat membutuhkan support dan sinergi dari semua pihak. Termasuk dari Paskas Padang," ujarnya.

Orang nomor satu di Kota Padang juga menyampaikan harapan agar pihaknya dapat berkolaborasi dengan Paskas Padang ke depan. Diantaranya adalah membantu menyukseskan program Shalat Subuh Jumat Barokah Siswa Kota Padang.

"Kita berharap Paskas Padang mendukung program yang baru kita launching pas di malam pergantian tahun masehi 2023 lalu. Begitu pula kegiatan positif lainnya, semoga Paskas Padang ikut mendukungnya," pungkas Wali Kota Padang bersemangat.

Sementara itu, Komandan Paskas Padang Ulki Chandra menyampaikan, pada kunjungan kali ini di samping bersilaturrahim bersama Wali Kota Padang pihaknya juga ingin menjelaskan progres dari program kegiatan yang dilakukan Paskas Padang sejauh ini.

Salah satunya melalui program Gerakan Infak Beras Padang yang diberikan secara gratis kepada Pondok pesantren yang ada di Kota Padang. Bantuan tersebut bersumber dari donasi keluarga besar Paskas Padang dan juga pihak-pihak selaku orang tua asuh.

"Alhamdulillah, awal bulan Januari lalu masuk bulan yang ketujuh kita melakukannya. Setiap bulan kita menyalurkan bantuan beras mencapai 4 ton lebih ke
28 pondok pesantren yang menyasar lebih kurang 1.700 orang santri," tukuknya.

Lebih lanjut Komandan Paskas Padang itu juga mengaku menyambut positif harapan dari Wali Kota Padang bagaimana Paskas Padang bisa berkolaborasi dengan Pemko Padang ke depan.

"Insya Allah kita siap mendukung program yang baru dilanching bapak Wako yakninya Shalat Subuh Jumat Barokah Siswa Kota Padang. Kita siap mendukung sesuai kapasitas dan kemampuan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga hadir Tomy Iskandar selaku penggiat sosial dan juga Ketua Komite Ekonomi Kreatif Kota Padang serta Yusrizal KW yang dikenal sebagai budayawan, penulis dan juga aktifis sosial kemasyarakatan di Kota Padang.



Padang-Pertama dalam sejarah Rakernas Apeksi, para Wali Kota menanam satu jenis tanaman. Di kebun buah Apeksi Balai Pembibitan dan Agrowisata Sei Lareh, Dinas Pertanian Kota Padang.

“Biasanya dalam Rakernas Apeksi para Wali Kota menanam berbagai jenis pohon atau tanaman khas daerahnya. Namun, sekarang di Kota Padang, kita menanam satu jenis pohon buah, yaitu durian. Ini berbeda dari sebelumnya, dan pertama dilakukan dalam Rakernas Apeksi,” kata Wali Kota Padang, Hendri Septa, sebelum penanaman durian di Kebun Apeksi, Senin (8/8).



Disampaikan Hendri Septa, ada 6 varietas durian yang ditanam di Kebun Buah Apeksi ini. Yaitu, durian MK Hortimart, Kromo Banyumas, Nambung Petaling, Matahari, Tambago Sungai Tarab, dan Kalumpang Sijunjung.

“Selain itu ada juga Wali Kota yang membawa bibit durian khas daerahnya. Mudah-mudahan bapak dan ibu bisa kembali tiga tahun lagi untuk melihat dan memanen durian ini,” pungkas Wakil Ketua Bidang Pembangunan Apeksi itu.



Sementara itu, Ketua Apeksi, Bima Arya Sugiarto, mengungkapkan, menanam adalah tradisi Apeksi setiap tahun. Hal ini, ujar Bima Arya, menandakan Wali Kota peduli masa depan, cinta lingkungan, mendorong gerakan tanam dan ketahanan pangan.

“Tahun ini istimewa. Tahun ini spesial. Sepemahaman saya, belum pernah ada dalam Rakernas Apeksi menanam durian. Sebagai penggemar durian garis keras, mengapresiasi luar biasa penanaman ini. Mari menanam. Mari mempersiapkan masa depan," ujar Wali Kota Bogor itu.



"Insya Allah, kita akan reunian lagi di sini. Para alumni apeksi akan berkumpul di sini, panen dan makan durian sambil menikmati alam yang indah ini. Terima kasih Pak Wali Kota Padang,” harapnya.

Selanjutnya, dilakukan penanaman durian oleh para Wali Kota peserta Rakernas Apeksi 2022. Kemudian, makan durian bersama di lokasi penanaman tersebut. (Prokopim Pdg)

 



PADANG - Wali Kota Padang Hendri Septa mengajak warga muslim di Kota Padang memanfaatkan momentum untuk beribadah di bulan Ramadan kali ini. 

Hal itu dikarenakan belum tentu kita akan bertemu lagi dengan bulan yang mulia, penuh berkah dan ampunan ini. Untuk itu mari berpuasa dengan baik dan penuh keikhlasan mengharap ridho Allah SWT.




Sebagaimana perintah ini dijelaskan dalam firman Allah SWT QS Al Baqarah ayat ke-183 yang artinya "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa".

Demikian disampaikan Wali Kota Padang Hendri Septa dalam ceramah tarwih Safari Ramadan 1444 H/2022 yang dilakukannya di Masjid Ikhlas Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Selasa (5/4/2022).




Selanjutnya Wako juga berharap agar Ramadan tahun ini menjadi Ramadan terbaik dari Ramadan tahun-tahun sebelumnya.

"Kita harus bertekad bagaimana Ramadan tahun ini menjadi Ramadan terbaik. Mulai dari berpuasa dari mulai waktu subuh sampai maghrib, hingga melakukan salat sunat tarwih serta beri'tikaf, tadarus Alquran dan berzikir di malam harinya," ajak Wako.




Terakhir sebelum menutup tausiah Wako Hendri Septa juga memotivasi generasi muda agar menjadi generasi qurani yang selalu mengerjakan perintah Allah SWT dan terhindar dari perbuatan negatif.

Hal ini katanya, sudah dijelaskan dalam firman Allah SWT QS An Nisa Ayat 9 yang artinya “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka.”

"Ayat ini adalah peringatan terhadap kalangan orang tua untuk menunaikan tanggungjawab kepada anak-anaknya. Makanya wajib bagi orang tua menjaga anak-anaknya dengan memotivasi dan membekali mereka ke arah yang baik sehingga tidak terjerumus kepada kegiatan yang negatif."

"Selain itu juga perlu perhatian khusus dan komunikasi yang baik antara orang tua dengan anak. Insya Allah apabila itu kita lakukan, para generasi muda di Kota Padang ini akan menjadi generasi yang kuat. Baik kuat fisik serta iman dan ilmu pengetahuan tentunya," pungkas orang nomor satu di Kota Padang mengakhiri ceramahnya.

Dalam kesempatan itu hadir mendampingi Wali Kota diantaranya Kepala Diskominfo Rudy Rinaldy, Kasat Pol PP Mursalim, Kepala Bapenda Yosefriawan serta Kabag Kesra Fuji Astomi, Plt Camat Padang Utara Erwin M dan lainnya yang tergabung dalam rombongan Tim Safari Ramadan Pemko Padang. (Ady/Dv/Prokompim Pdg)



PADANG - Meski tidak dibenarkan, tradisi "Balimau" yang kerap dilakukan warga Kota Padang di H-1 Ramadan tetap perlu menjadi perhatian, apalagi di masa pandemi Covid-19 yang masih mewabah saat ini. 

Mengingat hal itu, Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Apel Pasukan Pengamanan PAM Balimau di Kota Padang. 




Apel yang dipimpin Wali Kota Padang Hendri Septa tersebut, dilangsungkan di Lapangan Upacara Komplek Perkantoran Balai Kota Padang Aie Pacah, Kamis pagi (31/3/2022).

Terlibat dalam kesempatan itu personil BPBD Kota Padang, Sat Pol PP Kota Padang, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan serta Damkar Kota Padang dan lainnya. 

Selain itu juga hadir unsur organisasi kebencanaan seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Padang, Kelompok Siaga Bencana (KSB), Basarnas dan penggiat kebencanaan lainnya. 




Dalam sambutan dan arahannya Wali Kota Hendri Septa mengatakan bahwa tradisi Balimau di Kota Padang tidak dibenarkan. Meski demikian, pihaknya bersama unsur terkait lainnya tetap perlu siaga untuk pengamanan PAM Balimau di Kota Padang pada sehari jelang Ramadan 1443 H nantinya.

"Sesuai hasil rapat bersama unsur Forkopimda, Kemenag Kota Padang, MUI Kota Padang dan DMI Kota Padang serta unsur Ormas terkait lainnya beberapa waktu lalu kita sepakat melarang Balimau bagi masyarakat."

 "Ini dilakukan demi menjaga kenyamanan kita bersama juga. Untuk itu kepada masyarakat terutama generasi muda diharapkan jangan ada yang pergi Balimau baik ke sungai, lubuk-lubuk atau pun pantai nantinya," imbuh Wako.




Menurut Wali Kota Hendri, Balimau tidak dianjurkan di dalam Islam dan bahkan lebih banyak mudharatnya. Hal itu dikarenakan pada saat Balimau antara laki-laki dan perempuan kerap bercampur baur yang justru mendatangkan maksiat," ujar Wali Kota.

"Lebih baik kita menyiapkan diri dengan hal yang positif menyambut bulan suci Ramadan 1443 H ini. Insya Allah Ramadan tahun ini menjadi Ramadan yang berkah dan lebih baik dari Ramadan tahun-tahun sebelumnya," harap Wako Padang itu menambahkan.

Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Padang itu juga berharap kepada para ninik mamak, alim ulama, cerdik pandai, tokoh masyarakat serta seluruh warga untuk menjaga anak kemenakan dari tradisi Balimau.

Dikatakannya, jika ingin melakukan balimau, bukan dengan mandi-mandi di sungai ataupun lubuk bersama-sama. Namun, cukup dengan bersilaturahim dengan keluarga, orang tua, tetangga dan karib kerabat.

"Dengan bermaafan, akan membersihkan hubungan antara kita untuk memasuki bulan puasa," ujarnya.

Lebih jauh kata Hendri, terkait digelarnya Apel Pasukan Pengamanan PAM Balimau kali ini menurutnya sangat penting dilakukan guna melihat sampai sejauh mana kesiapan personil dalam melaksanakan PAM Balimau ke sejumlah titik nantinya.

"Semoga dengan itu pengawasan yang akan dilakukan ke sejumlah area pemandian di Kota Padang nantinya berjalan maksimal. Selain dibantu unsur TNI/Polri kita juga didukung Basarnas, serta organisasi kebencanaan yang ada," pungkasnya didampingi Plt Kalaksa BPBD Arfian.

Seperti diketahui, dalam Apel Pasukan Pengamanan PAM Balimau di Kota Padang tersebut, Wali Kota menyaksikan langsung gelar armada dan mencek kesiapan peralatan untuk pelaksanaan PAM nantinya.

Apel tersebut diikuti Kasat Pol PP Mursalim, Kadis Perdagangan Andree Algamar, Kadis Pariwisata Eri Sendjaya serta Kabag Prokopim Amrizal Rengganis dan unsur terkait lainnya. (Dv/Prokompim Pdg)

Doc : Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah Tanda Tangani peresmian Rumah Quran Jannatu Adnin

Maklumatnews.co.id- Padang - Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah meresmikan Rumah Quran Jannatu Adnin di Kelurahan Rawang Timur V, Kecamatan Padang selatan, Minggu,(09/01/2022).


Rumah Quran Jannatu Adnin didirikan tanggal 9 september 2021 dan sudah menjalankan proses belajar mengajar selama 3 bulan dengan jumlah santriwan-santriwatinya hingga saat ini sebanyak 63 orang.


Adapun Rumah Quran Jannatu Adnin memiliki program unggulan Tahfiz, Tilawah, Aqidah, Ibadah, Akhalak serta Bela Diri 


Dalam sambutanya Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengatakan " Kita atas nama Pemerintahan Sumatera Barat menyambut baik dengan hadirnya Rumah Quran Jannatu Adnin dan sekolah-sekolah yang menjadikan Al-quran menjadi salah satu pelajaran pokok"


Dalam kesempatan di hari yang sama Wali Kota Padang, Hendri Septa , Ketua MUI Kota Padang beserta Camat Padang Selatan, Kapolsek Padang Selatan juga turut tampak hadir dalam acara peresmian Rumah Quran Jannatu adnin.

Doc : Wako Padang Hendri Septa menguji hafalan santriwan/santriwati Rumah Quran Jannatu Adnin

Hendri septa menyampaikan " Saya atas nama pribadi dan atas nama Pemeritahan Kota Padang sangat mengpresiasi dan mengucapkan selamat atas peresmian Rumah Quran Jannatu Adnin ini, kita mendoakan yang terbaik untuk semua bapak/ibu dan anak-anak santriwan/santriwati semua, semoga niat kita semua di ijabah Allah Swt.


Lanjut Hendri septa juga mengatakan semoga semuanya ini dapat menjadi investasi dunia akhirat nantinya.


Ketua Pengurus Rumah Quran Jannatu adnin Amrianto Rahman yang didampingi wakilnya Novdil Yutra dan Sekretaris M.Isral juga menyampaikan " Terima kasih yang sebanyak-banyak nya kepada Bapak Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansarullah yang telah bersedia meresmikan Rumah Quran Jannatu adnin dan Bapak Walikota Padang Hendri Septa yang juga telah menyempatkan hadir, beserta Ketua MUI Kota Padang, Camat Padang selatan, Kapolsek Padang selatan yang telah hadir dalam acara peresmian Rumah Quran Jannatu Adnin ini.


Lanjut Amrianto juga mengucapka " Terima Kasih yang sebesar-besarnya kepada Pengurus Rumah Quran, serta kepada seluruh pihak-pihak terkait yang telah bersama-sama mensukseskan acara peresmian Rumah Quran ini. Tutupnya.( RS ) 



Padang - Atas nama Pemerintah Kota Padang Wali Kota Hendri Septa mengaku sangat menyambut baik dan mengapresiasi atas digelarnya kegiatan Workshop UMK Minangkabau yang digelar JNE Express Padang. 

Menurut orang nomor satu di Kota Bingkuang itu, workshop atau pelatihan ini bernilai penting bagi kemajuan pelaku UMK (Usaha Mikro Kecil) khususnya di Kota Padang.

"Kita sangat menyambut baik pelatihan ini karena bermanfaat bagi para pelaku usaha. Di samping menambah wawasan, juga kemampuan mengelola manajemen dan dalam memasarkan usaha di era digitalisasi saat ini tentunya," imbuh Hendri sewaktu membuka acara yang dilangsungkan di CO-Working Space Haluan, Lantai IV Basko Grand Mall Padang, Senin (25/10/2021) itu.

Selanjutnya Wali Kota Padang itu juga menyerukan semua pelaku usaha di Kota Padang untuk bangkit meski di masa pandemi Covid-19 yang masih mewabah. 

"Jangan sampai kita berpangku-tangan di tengah pandemi ini. Mari kita terus bergerak dan menggerakkan ekonomi dengan segala potensi yang kita punya," seru wali kota milenial itu menyemangati.

Sementara itu Kepala Cabang JNE Express Padang Yusran mengatakan, Workshop UMK Minangkabau ini digelar pihaknya bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMK di Sumatera Barat (Sumbar) di pasar lokal dan nasional bahkan internasional.

"Kegiatan ini kita gelar di Padang diikuti sejumlah pelaku UMK selama 25-29 Oktober 2021. Selain itu kita juga melaksanakannya di Padang Panjang dan Payakumbuh," sebutnya.

Ia berharap melalui pelatihan yang bekerjasama dengan SHJD Creative ini pelaku UMK bisa lebih efektif memasarkan produk usahanya khususnya melalui pemanfaatn digitalisasi. 

"Intinya setelah workshop ini para pelaku UMK kita bisa membranding usahanya menjadi lebih menarik. Seperti contoh dalam menampilkan foto atau video usahanya menarik minat orang untuk membelinya. Apalagi sekarang perkembangan media sosial (medsos) sangat kuat, baik di facebook, tweeter, instagram bahkan tik tok yang banyak dilihat orang dewasa ini. Jadi kita ingin pelaku UMK kita di sumbar memanfaatkan itu," harapnya bersama Brand Aktivator SHJD Creative Satria Haris.(Dv/Prokompim Pdg)


Padang- Sukses meraih sembilan medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, para atlet asal Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) di sambut meriah saat tiba di Kota Padang.

Para atlet beserta ofisial disambut langsung oleh Wali Kota Padang Hendri Septa di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Jumat siang (15/10/2021).

Juga hadir di kesempatan itu Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, mantan Wali Kota Padang Fauzi Bahar serta Pj Sekdako Padang Arfian dan Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Padang Zulhardi Z. Lathif.



Begitu rombongan keluar dari pintu kedatangan, para atlet langsung dikalungi bunga oleh Wali Kota Padang Hendri Septa. Ikut menyambut para orang tua dan keluarga para atlet dan beberapa pimpinan OPD di lingkup Pemko Padang.

Setelah prosesi penyambutan selesai, dipimpin Wako Hendri Septa para atlet yang telah mengharumkan nama Sumatera Barat di kancah nasional itu langsung di arak keliling Kota Padang menggunakan mobil jenis jeep tanpa atap. Arak-arakan pun berakhir di Rumah Dinas Wali Kota Padang, Jalan A. Yani No. 11 Padang.

Wali Kota Padang Hendri Septa saat diwawancarai oleh awak media mengatakan, bahwa prestasi yang dicapai oleh atlet asal Kota Padang pada pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua ini merupakan anugerah dan rahmat yang sangat luar biasa buat Kota Padang dan Sumbar pada umumnya.



"Alhamdulillah, kita sangat bersyukur kepada Allah Swt, anak kemenakan kita mampu meraih kesuksesan dalam ajang PON XX di tanah Papua. Kemenangan ini tentunya sebuah persembahkan buat warga Kota Padang. Semoga prestasi ini terus ditiru dan dilanjutkan para generasi muda lainnya di Kota Padang," ungkap wali kota muda itu bersemangat.

Orang nomor satu di Kota Padang itu juga menyebutkan keberhasilan kali ini menandakan perhatian semua pihak di Sumbar dan juga Kota Padang dalam mencetak atlet berprestasi telah berhasil sejauh ini.

Berkat keberhasilan itu, ia pun memberikan reward bagi para atlet yang telah sukses meraih medali pada PON XX Papua berupa uang pembinaan senilai Rp.283.500.000.

Rinciannya, bagi peraih medali emas mendapatkan Rp50 juta, lalu medali perak Rp30 juta dan medali perunggu dengan masing-masingnya mendapatkan Rp15 juta. Kemudian untuk eksebisi peraih medali emas pun diberikan bonus sebesar Rp.25 juta, medali perak Rp.15 juta dan medali perunggu Rp.5 juta.

"Semoga dengan hadiah yang kita berikan dapat menambah semangat bagi para atlet kita untuk terus meningkatkan kemampuan dan mendulang prestasi ke depan," pungkasnya.

Sementara pada saat yang sama Ketua IPSI Kota Padang Zulhardi Z. Latif juga turut bersuka cita atas prestasi yang diraih anak-anak silatnya tersebut di kancah PON XX Papua.



Sebagai bentuk apresiasi Zulhardi yang juga Anggota DPRD Kota Padang itu juga memberikan Pin Emas bagi para atlet silatnya yang mampu mendulang medali emas.

"Kita bersyukur dan memberikan apresiasi. Pin emas yang kita berikan pantas ditujukan bagi mereka yang mampu membawa harum nama Sumatera Barat dan juga Kota Padang di kancah nasional," sebut pria yang akrab disapa Buya tersebut.

Seperti diketahui, pada perhelatan PON XX Papua jumlah medali yang diperoleh oleh atlet asal Kota Padang sebanyak 10 medali.

1 medali emas diraih atas nama Winda Novi Yalni dari cabang olahraga (cabor) Silat dan 1 medali perak atas nama Pardani dari cabor Angkat Besi.

Sementara 8 medali perunggu juga diraih atas nama M. Tri Bintang Syanu dari cabor Silat, Gilang Dwi Fajri dari cabor Muaythai dan Lamdoras Situtu dari cabor angkat berat.

Begitu juga Elvi Siska Suryani dari cabor Gulat, Siska Depi dari cabor Dayung Slalom K-1 Putri, Siska Depi dari cabor Dayung Slalom C-1 Putri serta Romi Candra, Adek Saputra, dan Muhammad Rizki Mezra dari cabor Cricket. Kemudian Diding Grimon cabor Bina Raga.

Selain itu, atlet asal Kota Padang juga berhasil meraih 5 medali pada cabor eksibisi PON XX Papua yaitu Hapkido 1 medali emas dan 2 perak, serta Sambo 1 emas dan 1 perunggu.

Adapun dari data terbaru klasemen sementara yang dilansir PB PON XX Papua per Kamis 14 Oktober 2021, untuk kontingen Sumbar telah mengumpulkan sebanyak 38 medali. Rinciannya 8 medali emas, 12 medali perak dan 18 medali perunggu. (Prokompim Pdg)



Padang- Wali Kota Padang Hendri Septa menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada MTsN 1 Padang yang ikut melakukan vaksinasi Covid-19 bagi peserta didiknya.

Hal tersebut tentunya mendukung capaian vaksinasi di Kota Padang yang masih belum memenuhi target sampai saat ini.

"Atas nama Pemerintah Kota Padang kita berterima kasih kepada Kepala MTsN 1 Padang yang menggelar vaksinasi massal bagi murid-muridnya. Alhamdulillah hari ini 250 murid melakukannya, tentunya dapat menambah capaian vaksinasi kita di Kota Padang," ucap Wali Kota Hendri Septa sewaktu meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi peserta didik MTSN 1 Padang yang berlokasi di Jalan Adinegoro No.5 Lubuk Buaya itu, Sabtu (25/9/2021) pagi.

Pelaksanaan vaksinasi massal yang didukung oleh Puskesmas Air Tawar dan Puskesmas Lubuk Buaya  tersebut, juga hadiri Kepala Kantor Kemenag Kota Padang Edi Oktafiandi beserta jajaran dan Kepala MTsN 1 Padang Rifdawati beserta majelis guru. 

Wako Hendri menyebut, vaksinasi bagi peserta didik (usia di atas 12 tahun) tersebut dilakukan sebagai persiapan pelaksanaan belajar tatap muka jika Kota Padang sudah lepas dari status PPKM level 4 nantinya. Ia pun berharap semua siswa SMP dan MTsN sederajat di Kota Padang dapat tervaksin sebagai 'herd immunity' atau mewujudkan kekebalan tubuh sebagai bahagian upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

"Alhamdulillah pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar SMP atau MTsN di Kota Padang berjalan sangat baik. Bahkan orang tua siswa yang belum divaksin juga melakukannya. Begitu juga masyarakat sekitar sekolah dan warga lainnya. Untuk target vaksinasi siswa bagi siswa SMP sederajat yaitu sebanyak 45 ribu orang," tuturnya.

Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Padang itu membeberkan Pemerintah Kota Padang bertekad setotal mungkin mengejar capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Padang.

Pasalnya dengan capaian vaksinasi yang masih relatif rendah atau masih di bawah target menyebabkan Kota Padang lagi dan lagi diminta Pemerintah Pusat memperpanjang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. 

Hampir dua bulan kota tersebut memberlakukannya dan baru-baru ini resmi diperpanjang sampai 4 Oktober mendatang. Sebagaimana PPKM Level 4 yang diberlakukan memiliki dampak cukup besar, di samping membatasi kegiatan perekomian warga juga tak membolehkan belajar tatap muka bagi peserta didik.

"Kita sangat berharap dan optimis, dalam sepekan ke depan insya Allah dengan sedaya upaya bisa mengejar capaian vaksinasi, minimal 52 ribu warga lagi. Saat ini baru 255 ribu atau 35 persen warga Kota Padang yang sudah divaksin dari target 726 ribu orang."

"Kalau 52 ribu ini tercapai dalam sepekan ke depan ditambah dengan 18 ribu lagi maka vaksinasi di Kota Padang akan mencapai 40 persen lebih. Dengan itu level PPKM kita diyakini bisa turun dari level 4 menuju level 3," ujar Hendri menambahkan.

"Untuk upaya ini kita tentu berharap betul dukungan semua unsur. Begitu juga peran ninik mamak, bundo kanduang dan para orang tua yang begitu besar dalam mengajak masyarakat mensukseskan program vaksinasi ini," pungkasnya mengakhiri.

Sementara itu pada saat yang sama Kepala MTsN 1 Padang. Rifdawati menyebutkan jumlah siswanya yang divaksin hari ini mencapai 250 orang. Tak hanya itu vaksinasi juga diikuti para orang tua siswa dan masyarakat di sekitar sekolah.

"Sbelum melakukan vaksinasi, pihak sekolah melalui guru-guru dan wali kelas telah melakukan sosialisasi maupun edukasi terhadap orang tua dan wali murid terkait vaksinasi. Selain melakukan edukasi, kita juga memberikan pernyataan kepada orang tua murid. Dalam surat pernyataan orang tua berhak memilih apakah mengizinkan atau tidak mengizinkan anaknya untuk divaksin," sebut Rifdawati.

Padang- Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dan Kementerian ESDM disertai Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi, Jumat (24/9/2021), Wali Kota Padang Hendri Septa memaparkan perihal pengelolaan persampahan dan rencana penggunaan teknologi metode Refuse Derived Fuel (RDF) di Kota Padang. 


Diketahui, sebelum Rakor tersebut diawali dengan peninjauan langsung ke Lokasi TPA dan Incenerator yang berlokasi di Air Dingin, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatah Koto Tangah.

Wako Padang menjelaskan, terkait pengelolaan sampah di Kota Padang, Pemko Padang sudah mengatur segala sesuatunya."Sampah yang dihasilkan warga Padang memang cukup banyak. Dimana per harinya yang dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin berkisar sampai 450 Ton," ungkapnya yang didampingi Kepala DLH Mairizon saat itu.

Selanjutnya terang Hendri, saat ini pihaknya tengah mengupayakan perluasan lahan di TPA Air Dingin. Dimana saat ini baru yang bisa difungsikan seluas 16 hektare.

"Sebenarnya 33 hektare, cuma 17 hektare lagi belum dibebaskan Perluasan ini penting kita upayakan mengingat sampah yang dihasilkan warga terus meningkat. Kita tentu berharap dukungan untuk upaya tersebut, terutamadari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Kementerian LHK dan Kementerian ESDM," bebernya berharap.




Lebih jauh orang nomor satu di Padang itu mengungkapkan sekaitan metode RDF sebagai salah satu metode yang dilakukan pihaknya dalam pengelolaan sampah di Padang.

"Metode RDF ini yaitu bagaimana memberikan perlakuan sehingga sampah dapat menjadi bahan bakar atau salah satu sumber energi. Diharapkan dengan metode ini, sampah dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi menggantikan batu bara sehingga pemakaian batu bara dapat berkurang," ungkapnya.

Kemudian Wali Kota Padang itu menyatakan bahwa berdasarkan hasil studi kelayakan, metode RDF ini ditinjau dari analisis kelayakan ekonomi, lingkungan dan sosial. Berdasarkan kebijakan dan peraturan serta kelembagaan metode RDF ini layak untuk dilaksanakan di Kota Padang.

"Sesuai studi kelayakan, jika RDF Plant berkapasitas 535,45 ton per hari, tidak hanya sampah harian Kota Padang yang dimanfaatkan dengan RDF ini, namun juga sampah yang menumpuk di TPA juga dapat dipergunakan sebagai bahan baku (green mining)”.

"RDF Plant akan ditempatkan di TPA Aie Dingin dengan memanfaatkan lahan seluas 3 Hektare dan bahan bakar hasil olahan RDF plant ini nantinya akan dimanfaatkan oleh PT. Semen Padang dan PLTU Teluk Sirih. Kita berharap semuanya berjalan dengan lancar tentunya," pungkas wako mengakhiri. (Ady/Dv/Prokopim Pdg)

 

 


Padang- Sejumlah pihak atau perusahaan di Kota Padang terus melihatkan dukungannya kepada Pemerintah Kota (Pemko) Padang dalam upaya penanganan dampak pandemi Covid-19 bagi warga kota tersebut. 

Apalagi seiring diberlakukannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 saat ini, semakin memberikan dampak negatif bagi sektor perekonomian warga.

Kali ini Rabu (4/8/2021), perusahaan yang ikut melihatkan dukungannya adalah PT Toyota Intercom. Bantuan yang dikucurkan berupa sebanyak 200 paket sembako.

Bantuan berisikan beras, minyak goreng dan mie instan yang dijadikan satu paket itu pun diserahkan secara simbolis Kepala Cabang PT Intercom Jen Manuel kepada Wali Kota Padang Hendri Septa di Gedung Putih Kediaman Resminya. 

Usai serah terima bantuan, Wali Kota Padang Hendri Septa menuturkan dalam upaya percepatan penanganan penyebaran Covid-19 di Kota Padang, Pemko Padang sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.

Atas nama Pemerintah Kota Padang, orang nomor satu di Kota Padang itu mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak atau perusahaan yang terus melihatkan dukungan.

"Bantuan ini tentu sangat bermanfaat untuk kebutuhan masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19 secara ekonomi. Semoga menjadi amal ibadah dan pintu kesuksesan bagi kita semua," imbuh wako seraya bersyukur.

Lebih lanjut Wako Hendri pun menceritakan terkait kondisi dan upaya pemberian bantuan sosial yang telah dan akan diupayakan pihaknya. 

Seiring penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang kembali diperpanjang sampai 9 Agustus 2021, pihaknya pun sudah mulai menghitung dan mendata warga Padang yang terdampak, diprioritaskan bagi para keluarga-keluarga yang kurang mampu. 

"Kita tahu semua warga Padang pasti terdampak, tapi kita prioritaskan terlebih dahulu bagi keluarga-keluarga yang kurang mampu dan yang paling layak sekali menerima bantuan. Setelah kita hitung terdapat sekitar 60 ribu lebih Kartu Keluarga (KK) miskin di kota ini yang akan dibantu," ungkapnya.

Rinciannya, wali kota muda itu menjelaskan, sebanyak18.560 KK berasal dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial.. Kemudian 17.352 lagi KPM dari Program Keluarga Harapan (PKH).

"Sementara sisanya lagi yaitunya 30.654 KK. Jadi itulah yang tengah kita upayakan saat ini melalui bantuan donatur-donatur baik dari lembaga charity, BUMN serta beberapa perusahaan dan pihak lainnya. Alhamdulillah hari ini PT Toyota Intercom yang melihatkan dukungannya meski juga ikut terdampak dari pandemi. Semoga ke depan akan ada lagi yang membantu," harapnya.

"Bantuan tersebut sengaja dikumpulkan dulu, dan setelah terkumpul sesuai target yang ditentukan baru dibagikan dalam beberapa hari ke depan. Insya Allah akan kita bagikan kepada warga Padang yang paling terdampak secara ekonomi dengan 1 KK menerima per paketnya 10 kg beras," sambungnya.

Lebih lanjut wali kota milenial itu mengatakan tetap mencarikan solusi bagi warga Kota Padang lainnya yang nantinya belum menerima bantuan, meski layak menerimanya.

 "Kita masih membuka penerimaan bantuan dari pihak-pihak lainnya baik Perbankan, BUMN/BUMD, perusahaan swasta termasuk anggota DPR. Maka itu kepada warga Kota Padang mari kita bersabar di samping berikhtiar dan menjaga imun tubuh agar terhindar dari penularan Covid-19 ini," pungkas Wako Hendri Septa mengakhiri.

Sementara itu Kepala Cabang PT Intercom Padang Jen Manuel mengungkapkan di dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini tidak dipungkiri semuanya serba sulit. 

"Semoga bantuan ini menjadi "sitawa sidingin' (pelipur lara) bagi masyarakat Padang yang tengah dihantam pandemi Covid-19 sampai saat ini," imbuhnya didampingi GM Arin  dan Kepala Bengkel Hengki Rubiantoro.

Pada kesempatan itu, turut hadir mendampingi Walikota Padang Hendri Septa diantaranya Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Endrizal serta Kadis Sosial Afriadi, Kepala DPMPTSP Corri Saidan dan Kabag Prokopim Amrizal Rengganis. Selain itu juga tampak Camat Padang Barat Eri Sendjaya dan Lurah Purus Fajri Ersya. (***)


Padang - Wali Kota Padang Hendri Septa menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp.200.000 per orang kepada 25 orang pegawai sukarela dan petugas sosial masyarakat yang bekerja di 7 kelurahan se Kecamatan Lubuk Kilangan.

Bantuan tersebut bersumber dari Yayasan Dar el-Iman Kota Padang, sebuah yayasan yang bergerak di bidang dakwah Islam dan pendidikan.

Penyerahan tersebut berlangsung di Kantor UPT BNPB Lubuk Kilangan, Rabu (4/8/2021). Hadir mendampingi Wako Padang, Plh. Sekdako Padang Edi Hasymi dan Ketua Yayasan Dar el-Iman Muhammad  Elvi Syam.

"Atas nama Pemerintah Kota Padang kami mengucapkan terimakasih kepada Yayasan Dar el-Iman yang telah kedua kalinya memberikan bantuan untuk warga Kota Padang. Semoga bantuan ini dibalas oleh Allah SWT dengan pahala yang berlipat ganda," ucap Wako.

Pada kesempatan itu juga digelar acara arisan para Camat se-Kota Padang. Kegiatan tersebut bertujuan untuk silaturrahim sekaligus membicarakan arah pembangunan Kota Padang.

"Atas nama Pemerintah Kota Padang kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Disamping ajang silaturrahmi dan menjalin kekompakan antar Camat juga sebagai hal yang positif untuk Kota Padang ke depan," sebut Hendri.

Wali Kota mengusulkan hendaknya acara arisan ini juga melibatkan Ketua Tim Penggerak PPK Kota Padang. Karena untuk membangun Kota Padang tidak bisa sendiri, butuh dukungan dari ibu-ibu selaku istri camat semua. 

"Istri para Camat se-Kota Padang merupakan Ketua TPP PKK di masing-masing kecamatan. Mereka juga punya program-program untuk membangun Kota Padang ke depan. Jika ini kita kolaborasikan tentunya kegiatan arisan ini akan lebih bermakna," pungkas Wako Hendri Septa. (Ady/Mul/Prokompim Pdg)


Padang - Sejumlah pihak atau perusahaan di Kota Padang terus melihatkan dukungannya kepada Pemerintah Kota (Pemko) Padang dalam upaya penanganan dampak pandemi Covid-19 bagi warga Kota Padang.

Apalagi seiring diberlakukannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 saat ini, turut menambah dampak negatif bagi sektor perekonomian warga saat ini.

Kali ini Senin (2/8/2021), perusahaan yang melihatkan dukungannya adalah PT Menara Agung. Bantuan berupa paket sembako itu pun diserahkan Direktur Marketing PT Menara Agung Ferdinand Agung kepada Wali Kota Padang Hendri Septa di Gedung Putih Kediaman Resminya.

Seperti diketahui, terkait bantuan yang diserahkan kali ini dari salah satu dealer Honda di Padang itu adalah berupa 1 Ton beras disertai 400 liter minyak goreng dan 200 kg gula pasir. Semuanya dipaketkan menjadi 200 paket.




Usai serah terima bantuan, Wali Kota Padang Hendri Septa pun tak mampu menahan rasa syukurnya kepada Allah Swt. Atas nama Pemerintah Kota Padang, orang nomor satu di Kota Padang itu mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak atau perusahaan yang ikut membantu Pemko Padang.

"Terima kasih yang tak terhingga kami ucapkan kepada sejumlah pihak yang ikut bersinergi memberikan bantuan sosialnya tersebut. Alhamdulillah hari ini dari PT Menara Agung. Semoga menjadi amal ibadah dan pintu kesuksesan bagi kita semua," imbuh wako mensyukuri.

Lebih lanjut Wako Hendri pun menceritakan terkait kondisi dan upaya pemberian bantuan sosial yang telah dan akan diupayakan pihaknya.

"Kita telah memulai upaya pemberian bantuan sosial sejak masa awal penerapan PPKM tepat pada 8 Juli 2021 lalu. Saat itu kita mulai mengumpulkan beberapa lembaga sosial (charity) seperti Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Barat (Sumbar), Baznas Kota Padang, Rumah Zakat, Dompet Dhuafa dan lain-lainnya. Alhasil, terkumpullah 26 Ton beras yang dipaketkan per satu paketnya yakni 10 kg. Dari 26 Ton beras itu lalu dipaketkan menjadi 2.600 paket. Alhamdulillah, untuk bantuan ini telah kita salurkan melalui per kecamatan, dan saat ini masih ada yang tersisa sebanyak 600 paket lagi. Insya Allah akan kita bagikan dalam waktu dekat," terangnya.

Diterangkannya, seiring penerapan PPKM yang telah berjalan hampir sebulan, pihaknya pun sudah mulai menghitung dan mendata warga Padang yang terdampak, diprioritaskan bagi para keluarga-keluarga yang kurang mampu.

"Kita tahu semua warga Padang pasti terdampak, tapi kita prioritaskan terlebih dahulu bagi keluarga-keluarga yang kurang mampu dan yang paling layak sekali menerima bantuan. Setelah kita hitung terdapat sekitar 60 ribu lebih Kartu Keluarga (KK) miskin di kota ini yang akan dibantu," ungkapnya.

Rinciannya, wali kota muda itu menjelaskan, sebanyak18.560 KK berasal dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial.. Kemudian 17.352 lagi KPM dari Program Keluarga Harapan (PKH).

"Sementara sisanya lagi yaitunya 30.654 KK, itulah yang tengah kita upayakan saat ini melalui bantuan donatur-donatur baik dari lembaga charity, BUMN serta beberapa perusahaan dan pihak lainnya. Alhamdulillah hari ini PT Menara Agung yang melihatkan dukungannya. Semoga ke depan akan lebih banyak lagi yang membantu,"harapnya.

Wako pun mengakui, sebelum ini pihaknya telah menerima bantuan dari beberapa lembaga sosial, organisasi, perusahaan dan perorangan. Bantuan tersebut sengaja dikumpulkan dulu, dan setelah terkumpul sesuai target yang ditentukan baru dibagikan dalam beberapa hari ke depan.

"Bantuan ini insya Allah akan kita bagikan kepada warga Padang yang paling terdampak secara ekonomi dengan 1 KK menerima per paketnya 10 kg beras," sambungnya.

Lebih lanjut wali kota milenial itu mengatakan tetap mencarikan solusi bagi warga Kota Padang lainnya yang nantinya belum menerima bantuan, meski layak menerimanya.

"Kita masih membuka penerimaan bantuan dari pihak-pihak lainnya baik Perbankan, BUMN/BUMD, perusahaan swasta termasuk anggota DPR. Maka itu kepada warga Kota Padang mari kita bersabar di samping berikhtiar dan menjaga imun tubuh agar terhindar dari penularan Covid-19 ini," pungkas Wako Hendri Septa mengakhiri.

Sementara itu Direktur Marketing PT Menara Agung Ferdinand Agung menyebut bantuan ini diserahkan pihaknya sebagai bentuk dukungan dan partisipasi kepada Pemko Padang dalam menangani dampak Covid-19 bagi warga Kota Padang.

"Semoga bantuan ini dapat membantu pemko dan dapat diterima warga Padang yang layak menerimanya," harap Ferdinand beserta jajaran saat itu.

Bantuan itu pun akan disalurkan nantinya bagi para keluarga miskin di Kota Padang yang layak menerimanya.

Turut hadir mendampingi wali kota saat itu Kepala Dinas Sosial Afriadi, Kepala DPMPTSP Corri Saidan dan Kabag Perekonomian dan SDM Syuhendri Barkah serta lainnya.(David/Prokompim Pdg)

 

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.