July 2021

 


TNS - Sebanyak 1.500 kg beras bansos Polri disalurkan oleh Polda Sumbar. Bansos tersebut diberikan kepada masyarakat kurang mampu dan terdampak Covid-19. 


Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik mengatakan, bansos dalam bentuk paket beras ini sudah disalurkan sejak Jumat kemarin (30/7).


"Bansos ini diserahkan kepada masyarakat di sekitar Kota Padang. Kepada warga kurang mampu, dan juga warga yang ekonominya terpengaruh karena pandemi Covid-19 ini," katanya, Sabtu (31/7).


Dirinya menyebut, penyaluran bansos ini dimulai setelah selesai ibadah shalat Jumat, yang mana penyaluran tersebut dipimpin oleh Pejabat Utama Polda Sumbar yang telah ditunjuk. 


"Semoga dapat bermanfaat, dan membantu meringankan perekonomian masyarakat," ujarnya. (*)

Ratusan Warga Jorong Sawah Kareh Laksanakan Goro

Tanah Datar, Maklumat News

"Antusias tinggi diperlihatkan warga jorong Sawah Kareh nagari Balimbing kecamatan Rambatan ketika pelaksanan gotong royong dengan keikutsertaan ratusan orang masyarakat".

Hal itu disampaikan Walinagari Balimbing A. Dt. Malano Basa didampingi walijorong Sawah Kareh Anis ketika dijumpai di ruas jalan tani Kandi lokasi pelaksanaan gotong royong Senen lalu.

"Tradisi gotong royong ini tetap dipertahankan warga disini dengan sasaran jalan-jalan tani, tali bandar irigasi persawahan dan hal lainnya yang kesemua itu sangat membantu program nagari dengan keterbatasan anggaran yang tersedia", ujar Datuak Malano Basa.

Walijorong Anis benarkah hal itu, "Partisipasi serta Kebersamaan warga jorong Sawah Kareh dalam kegiatan sosial seperti gotong royong tak perlu disangsikan lagi dengan kehadiran ratusan orang setiap kegiatan".

"Goro kali ini bersamaan dengan jadwal reses anggota DPRD Tanah Datar Agus Tofik dengan hasil pembersihan ruas jalan Kandi sepanjang lebih kurang 1.5 kilometer serta pembuatan jembatan Titih Gadang yang menghubungkan dengan jorong Pasiranggai", urai walijorong perempuan satu-satunya di nagari Balimbing ini.

Ketika disinggung masalah dana pembuatan jembatan Titih Gadang, Anis sampaikan bahwa untuk bahan material jembatan dibantu oleh anggota Adrijil Dt. Rangkayo Mulia (anggota DPRD Tanah Datar), Donasi beberapa warga setempat dan swadaya melalui goro.

Kegiatan gotong royong hari itu disamping warga setempat juga diikuti oleh mahasiswa Unri dan UNP yang sedang melaksanakan KKN di jorong tersebut dan dilanjutkan makan siang bersama Senator Agus Tofik yang juga merupakan rang Sumando Sawah Kareh. (pinos)




Maklumatnews.co.id Padang - Pandemi Covid 19 yang sudah lebih dari satu Tahun lamanya berjangkit setelah pemerintah mengonfirmasi infeksi corona pertama di indonesia pada tanggal 02 maret 2020, tidak hanya menyebabkan krisis kesehatan masyarakat, pandemi juga menyebabkan gangguan terhadap aktivitas ekonomi masyarakat.


Keputusan pemerintah menerapkan PSBB sejak april 2020 hingga saat ini menjadi PPKM berdampak luas dalam produksi, distribusi, dan kegiatan operasional lainya yang berpengaruh kepada perekonomian masyarakat terkhusus pada aktivitas ekonomi daerah Sumatera Barat.


Untuk membangkitkan kegiatan dan aktivitas  ekonomi masyarakat di tengah-tengah pandemi dan PPKM di Sumatra Barat.


Mario Syahjohan Anggota  DPRD Provinsi Sumatera Barat Fraksi Gerindra yang juga wakil ketua DPD Gerindra Sumbar mendorong pemerintah Daerah melakukan recovery ekonomi, saat dihubungi Via telpon seluler, selasa (27/072021)  ia mengatakan :


"Kita minta dan mendorong pemerintah dalam hal ini khususnya pak gubernur untuk melakukan recovery ekonomi di saat kondisi  pandemi dan PPKM saat ini,  jadi kita berharap saat pembahasan APBD Perubahan 2021 nantinya dibulan agustus anggaran tersebut memang di fokuskan untuk perbaikan dan meningkatkan ekonomi masyarakat Sumatera Barat. Ungkapnya. (Rs)


Padang-maklumatnewa.co.id- Di masa pandemi Covid-19 yang masih mewabah disertai penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Padang saat ini, setidaknya telah memberikan dampak secara ekonomi bagi masyarakat.

Pemerintah Kota Padang pun terus berupaya melakukan antisipasi dari segala lini. Dalam upaya tersebut Pemko pun tidak sendirian, pasalnya sejumlah perusahaan yang juga ikut memberikan dukungan. 



Kali ini dukungan datang dari PT Incasi Raya Group. Sebanyak 7,5 ton beras pun dikucurkan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan sawit tersebut. 

Bantuan itu diserahkan kepada Pemko Padang untuk dibagikan kepada warga Padang yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi berkepanjangan.

Penyerahannya dilakukan secara simbolis oleh Manager PT Incasi Raya Group Airton Andi Anggriawan didampingi Manager HRD Hokianto Tanjaya kepada Wali Kota Padang Hendri Septa di kediaman resmi wali kota, Rabu (28/7/2021).

Wali Kota Padang Hendri Septa menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang dan warga Kota Padang ia mengucapkan ribuan terima kasih atas bantuan tersebut.

"Kita sama tahu PT Incasi Raya adalah salah satu perusahaan yang intens membantu warga Padang. Hal ini patut kita apresiasi, dan semoga hal serupa juga dapat diikuti perusahaan-perusahaan lainnya di Kota Padang," imbuh wako dalam sambutannya.

Juga hadir mendampingi wali kota dalam kesempatan itu diantaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Endrizal, Kadis Sosial Afriadi, Kepala DPMPTSP Corri Saidan, Kabag Perekonomian dan SDA Syahendri Barkah dan Kabag Prokopim Amrizal Rengganis.

Orang nomor satu di Kota Padang itu mengaku, di masa sulit akibat pandemi Covid-19 saat ini, Pemko Padang sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak. Pihaknya siap menampung apa saja jenis bantuan dalam upaya pengendalian Covid-19 serta dampaknya bagi masyarakat Kota Padang. 

"Pandemi Covid-19 ini sangat berdampak bagi sektor ekonomi warga kita. Maka itu apa saja jenis bantuan akan kita terima untuk disalurkan kepada warga yang membutuhkan. Alhamdulillah, bantuan beras dari PT Incasi Raya Group kali ini tentu turut melengkapi kebutuhan kita dalam memberikan bantuan bagi warga Padang yang terdampak khususnya akibat penerapan PPKM Level 4 di masa pandemi saat ini," pungkasnya. 

Sementara itu Manager PT Incasi Raya Group Airton Andi Anggriawan mengungkapkan syukur karena kali ini pihaknya bisa ikut membantu warga Padang dari dampak pandemi Covid-19 di masa PPKM Level 4.

"Untuk sekarang, hanya ini yang bisa kita berikan dari PT Incasi Raya Group. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban kehidupan warga Padang yang memerlukan atau terdampak secara ekonomi," tuturnya.

Seperti diketahui, pada 26 Juli 2021 lalu bantuan dampak pandemi Covid-19 di masa PPKM Level 4 juga datang dari Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD-PHRI) Sumbar. Bantuan sembako sebanyak 1.248 paket pun diserahkan kepada Pemko Padang untuk disalurkan kepada masyarakat yang terdampak. Bantuan tersebut sudah dibagikan kepada warga menurut jumlah kelurahan di tiap kecamatan.(Dv/BT/Prokompim Pdg)

 



Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mengingatkan agar penyaluran bantuan sosial dari Kementerian Sosial di daerah itu jangan sampai menimbulkan kerumunan yang berpotensi untuk penyebaran covid-19.


"Harus dibagi titik penyaluran dan jam bagi tiap-tiap kelurahan sehingga tetap bisa dilakukan protokol kesehatan terutama dengan menjaga jarak dan menggunakan masker," katanya saat meninjau penyaluran program Bansos Tunai dan Beras PPKM tahun 2021 di Kota Padang, Selasa (27/7/2021).


Gubernur mengatakan untuk bantuan di Kota Padang akan diupayakan dari berbagai pihak termasuk Pemprov Sumbar dan lembaga-lembaga lain yang memungkinkan.


Hal itu karena Kota Padang menjadi satu-satunya daerah yang masih menerapkan PPKM level 4 di Sumatera Barat sehingga masyarakat yang terdampak perlu diberikan stimulus dan bantuan.




"Kita upayakan semua bisa bergerak untuk membantu meringankan beban masyarakat saat pandemi ini mudah-mudahan PPKM level 4 di Kota Padang bisa segera dicabut," ujarnya.


Menurutnya penerapan PPKM di Kota Padang salah satunya karena tingginya tingkat keterisian tempat tidur pasien COVID-19 di Rumah Sakit.


Namun khusus untuk kota Padang, Rumah Sakit tidak hanya diisi oleh masyarakat Padang saja tetapi juga rujukan dari daerah lain bahkan provinsi lain. Karena itu perlu untuk mendapatkan perhatian lebih.

Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan total ada 18.400 penerima manfaat yang akan mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial tersebut.

Pada hari pertama ini ini diserahkan bantuan untuk penerima manfaat di Kecamatan Padang Selatan dengan jumlah 1.300 keluarga.

"Kita berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak di Kota Padang," katanya.

Ia menjelaskan saat ini kota Padang masih menerapkan PPKMN level 4 dengan beberapa pembatasan-pembatasan. Hal itu dilakukan untuk menekan penyebaran COVID-19.


"Kita ikuti aturan ini mudah-mudahan masyarakat Kota Padang tetap sehat dan status PPKM level 4 ini bisa segera dicabut," ujarnya.


Kepala PT Pos Kota Padang Agus Tridian mengatakan pihaknya telah mengatur sistem penyaluran per kelurahan agar tidak terjadi penumpukan masyarakat yang akan mengambil bansos.


"Kita batasi jamnya untuk masing-masing kelurahan sehingga nanti tidak ada ada yang menumpuk. Kita juga tetap minta agar masyarakat yang datang untuk menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.


Bantuan yang diberikan itu masing-masing bantuan sosial tunai sebesar Rp600 ribu dan bantuan beras PPKM sebanyak 10 kilogram yang dikemas dalam dua kantong berisi masing-masing 5 kilogram.

Penyaluran akan dilakukan beberapa hari ke depan sesuai jadwal dan waktu yang ditentukan untuk masing-masing kelurahan.


Ikut hadir dalam kegiatan itu Kepala Dinas Sosial Sumbar Jumaidi, Dinas Sosial Padang, Kepala Bulog Sumbar dan sejumlah pihak terkait.(***)


 


Maklumatnews.co.id TNS - Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH bersama Karobindiklat Lemdiklat Polri Brigjen Pol Desmawan Putra, MH menyalurkan paket sembako untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 di sekitar SPN Polda Sumbar. 


Bantuan tersebut merupakan bantuan dari Kalemdiklat Polri dalam rangka "Kampus Polri Peduli", yang berlangsung di halaman depan SPN Polda Sumbar, Senin (26/7) pagi.


Selain Kapolda Sumbar dan Karobindiklat, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si dan Pejabat Utama Polda juga turut menyerahkan bantuan Polri tersebut kepada masyarakat.


"Ada puluhan paket bansos yang dibagikan dari Kalemdiklat Polri, untuk warga yang terdampak perekonomiannya karena pandemi Covid-19 ini," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik. 


Usai menyalurkan bantuan, Kapolda Sumbar selanjutnya memimpin upacara pembukaan pendidikan dan pembentukan (Diktuk) Bintara Polri TA.2021.(*)

 


WISATASUMBAR
-Salah satu permasalahan kepariwisataan dunia sebelum pandemik adalah Overtourism.


Overtourism adalah suatu kondisi di mana jumlah wisatawan di sebuah destinasi wisata dianggap terlalu tinggi, sehingga dirasakan mengganggu kehidupan warga setempat.


Kepadatan wisatawan yang begitu tinggi di beberapa objek wisata ini tidak hanya membuat kunjungan wisatawan ke situ menjadi tidak nyaman, tetapi sekaligus menyebabkan warga setempat kian terganggu. Fenomena inilah yang disebut sebagai "Overtourism".

Sejatinya, "Overtourism" dipandang sebagai, "Dampak pariwisata pada suatu destinasi, atau bagian dari itu, yang sangat memengaruhi persepsi kualitas hidup warga dan kualitas pengalaman pengunjung secara negatif". Begitulah definisi yang dicetuskan Organisasi Pariwisata Dunia atau "World Tourism Organization" (UNWTO).


Makanya UNWTO diwebsite resminya pada tanggal 6 Maret 2019 menghimbau para ahli dan praktisi pariwisata dunia untuk bersama mencari solusi permasalahan overtourism ini.


Green Tourism Destination sebagai solusi.


Green Tourism Institute semenjak kehadirannya diawal tahun 2000 sudah berusaha memberi solusi untuk permasalan "overtourism" ini. 


Green Tourism Institute dalam mengembangkan dan membuat program - program wisata didestinasi - destinasi wisata binaannya sebagai Green Tourism Destination bersama www.sumatraandbeyond.co dan International Green Tour Operator mengajak masyarakat setempat dan para tamu yang datang untuk ikut terlibat dalam memproteksi budaya dan kearifan lokal, memproteksi alam, melibatkan masyarakat setempat dan membawa keuntungan langsung untuk masyarakat setempat serta turut serta dalam aksi konservasi.


Dan bahkan 5 bulan sebelum pandemik, tepat 20 November 2019 dalam acara Seri Kuliah Umum Biomanajemen - SITH - ITB untuk para master dan guru besar, saya sebagai founder dari Green Tourism Institute justru berbicara tentang bagaimana membuat destinasi wisata yang menyehatkan dengan program Green Healing dan Blue Healing yang seharusnya kalau pemerintah kita jeli bisa menjadikan ini sebagai solusi.


Pesisir Selatan sebagai role model Green Tourism Destination.


Melihat dan mengamati permasalan kepariwisataan yang sedang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan khususnya dikawasan Mandeh, kepala dinas pariwisata, pemuda dan olahraga Pessel, Bapak Hadi Susilo bersama kabidnya Yulnarti, SE, M.Si meminta Green Tourism Institute untuk menjadikan Pessel sebagai role model Green Tourism Destination.


Sebagai langkah awal pada tanggal 27 - 29 Juli dinas pariwisata Pessel meminta Green Tourism Institute untuk memberikan pelatihan khusus untuk 40 orang pelaku wisata setempat untuk menjadi pemandu ekowisata.


Program pelatihan khusus selama 3 hari yang menggunakan anggaran dari kemenparekraf yang diadakan di Labuan Sunday Resort tersebut, Green Tourism Institute bersama team yang terlibat diacara tersebut akan menantang para peserta untuk menjadi pemandu wisata yang baik dan menantang mereka untuk menjadi "paranuko" pariwisata didaerah mereka masing - masing dengan kemampuannya untuk mendesign program wisata khusus didaerah mereka minimal selama 3 hari sesuai dengan standar yang diberikan oleh Green Tourism Institute.


Program training yang dirancang khusus oleh Green Tourism Institute selama 3 hari akan dipandu oleh tokoh - tokoh pariwisata Sumbar yang sudah mempunyai reputasi bahkan nasional dan internasional seperti Ritno Kurniawan yang telah mendapat penghargaan dari European Outdoor Conservation Association (EOCA), Dr.(cand) Joni Mardianto M.par ketua GIPI dan Masata Sumbar yang juga kandidat doktor pariwisata Universitas Kelantan Malaysia, Ricky Putra Sinaro, founder dari Cerdaskan Anak Nagari (Cenari) dan juga pemilik dari Ricky Beach House yang telah memperkenalkan Sungai Pinang dan Mandeh kedunia yang telah mendatangkan banyak tamu dari mancanegara. Rudolf Smit, salah satu senior perhotelan Indonesia juga tidak mau ketinggalan untuk berbagi pengalaman diacara tersebut.

Tak ketinggalan Alit, seorang yang bermain di sporttourism yang pernah mendaki Kilimanjaro di Tanzania sama Annapurna Circuit di Himalaya Nepal.


Karena program pelatihan khusus dengan konsep Experiential Learning dan Gelombang Alpha, Green Tourism Institute juga menurunkan seorang Ice Breaker yang berpengalaman, Witra bersama 2 anak muda Sumbar, Rizky Ramadhan dan Farhan Juhara yang gape dibidang games.


Pada saat acara semua peserta juga akan diajak untuk melakukan " Green Action " aksi peduli lingkungan dengan penanaman atau transplantasi terumbu karang.


Diakhir acara semua peserta akan diberikan sertifikat sebagai Green Friend of Indonesia.


Niat kami bersama bagaimana menjadikan kabupaten Pesisir Selatan sebagai salah satu role model Green Tourism Destination untuk Sumbar, Indonesia dan dunia. Dan metode pelatihan khusus ini bisa menjadi acuan untuk kabupaten - kota dan provinsi se Indonesia.


Thanks for being a Green Friend of Indonesia !


www.sumatraandbeyond.co International Green Tour Operator

Support for greentourisminstitute.org

 


Maklumatnews.co.id TNS - Kepolisian Resor (Polres) yang ada di wilayah Polda Sumbar, sejak semalam telah melaksanakan patroli dengan skala besar yang dilanjutkan dengan pembagian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat. 


"Sesuai perintah dan instruksi dari bapak Kapolri, Polres pun menindaklanjuti instruksi tersebut," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik, Sabtu (24/7) malam.


Dirinya menyebut, patroli dilakukan bersama dengan jajaran TNI. Hal ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman kepada masyarakat, dan juga membantu membantu meringankan perekonomian masyarakat. 


"Karena ada masyarakat kita ada yang terdampak perekonomiannya karena pandemi Covid-19, untuk itu Polri ikut membantu meringankannya dengan penyaluran bansos seperti sembako," ujarnya.


Ditambah Kombes Pol Satake Bayu, Polda Sumbar melalui personel yang tergabung dalam satgas Operasi Aman Nusa II juga setiap harinya melakukan patroli untuk mencegah penyebaran maupun penularan virus Covid-19.


"Dengan persuasif, petugas yang terlibat Operasi Aman Nusa II ini melakukan imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat, mengajak masyarakat agar patuh protokol kesehatan," pungkasnya. (*)



Padang – Walikota Padang, Hendri Septa, menyerahkan hewan sapi qurban secara simbolis kepada pengurus masjid dan mushalla yang berada disekitar sumber air Perumda Air Minum Kota Padang, Jumat (16/07/2021).




Penyerahan dilakukan di Halaman Kantor Pusat Perumda AM Kota Padang. Alhamdulillah tiap tahun selalu bertambah jumlah hewan qurban di Perumda AM Kota Padang. Pada Idul Adha tahun ini, sebanyak 42 ekor sapi dan 30 ekor kambing siap dibagikan kepada masyarakat Kota Padang, tidak hanya untuk masyarakat yang berada di sekitar sumber air.

Dalam sambutannya, Walikota Padang mengatakan sangat bangga terhadap manajemen Perumda AM Kota Padang, dan berterimakasih kepada jajaran Direksi yang selalu menghimbau kepada semua karyawan/ti untuk menyisihkan sebagain rezekinya untuk berqurban dan membantu masyarakat Kota Padang terutama dalam masa-masa sulit sejak pandemi ini melanda.



Walikota juga berharap apa yg telah dilakukan oleh Perumda AM Kota Padang dapat dijadikan contoh bagi banyak perusahaan lain di Kota Padang. Tak lupa, Walikota mendoakan semoga Perumda AM Kota Padang semakin maju dan berkembang kedepannya.

Direktur Utama Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal mengatakan, dengan mewajibkan seluruh karyawan/ti berqurban, tak lain untuk lebih meningkatkan iman dan taqwa terutama tentang nilai-nilai keikhlasan dan berbagi kepada sesama.



“Dirut juga berterimakasih kepada seluruh karyawan/ti yang telah ikhlas mencicil biaya qurban dengan memotong sebagian rezeki setiap bulannya. Hewan qurban inilah yang akan menjadi kendaraan kita kelak di akhirat. Semoga menjadi catatan amal bagi semua karyawan/ti dihari akhir nantinya. Aamiin.(*)

 


Maklumatnews.co.id TNS - Gerai Vaksin Presisi Polda Sumbar terus memberikan pelayanan dalam hal vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Dengan syarat utama Kartu Tanda Penduduk, warga bisa mendapatkan vaksin Covid-19 disana secara gratis.


Hal ini disampaikan Kabiddokkes Kombes Pol drg. Lisda Cancer, M.Biotech saat dikonfirmasi tadi siang, Kamis (22/7) di ruang kerjanya. "Syaratnya membawa KTP dan no telepon untuk didaftarkan," ucapnya.


Dirinya menyebut, sejak Polri ditugaskan untuk membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan vaksin Covid-19 sejak tanggal 7 Juni 2021 hingga sekarang, Polda Sumbar dan Polres sejajaran sudah ratusan ribu orang di vaksin. 


"Kita di Polda dan jajaran sudah tercatat sekitar 181.473 (orang) yang di vaksin," kata mantan Ketua Bidang DVI Pusdokkes Mabes Polri tersebut.


Kombes Pol drg. Lisda menerangkan, untuk vaksin Covid-19 yang disediakan di Polda Sumbar terdapat dua jenis, yakni Sinovac serta Astrazeneca.  


Untuk itu katanya, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat bagi yang belum di vaksin Covid-19 untuk segera mendapatkan vaksin.


"Vaksin ini bisa menekan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19. Kami mengimbau kepada masyarakat, kalau sudah ada kesempatan di vaksin segera melakukan vaksin," tuturnya.


"Gerainya juga tidak hanya ada di Polda, kemudian di seluruh Polres, di Puskesmas dan juga di kantor TNI," katanya menambahkan.(*)


Maklumatnews.co.id TNS - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Polisi Wanita (Polwan) ke 73 dan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke 69, Polda Sumbar menyalurkan bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat.


Bantuan tersebut dilepas oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, S.Ik bersama Ketua Bhayangkari Daerah Sumbar Ny. Yesika Toni Harmanto di depan lapangan Polda Sumbar, Kamis (27/7).


Selanjutnya, para Polwan Polda Sumbar dengan menggunakan sepeda motor dan mobil dinas yang membawa paket sembako, langsung bergerak menyerahkan bantuan tersebut kepada masyarakat.


"Dalam rangka Memperingati Hari Jadi Polwan RI Polda Sumatera Barat dan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari di tahun 2021 ini," ucap Irjen Pol Toni Harmanto. 


Dirinya mengatakan, bantuan sosial yang disalurkan kepada masyarakat ini berupa sembako.


"Yang jelas kita berikan kepada mereka (masyarakat) yang sangat membutuhkan sekali, tidak mampu dan kepada yang terdampak Covid-19. Jumlahnya ada 500 paket," ungkapnya. 


Sebelumnya, secara simbolis di ruang Jenderal Soekanto Mapolda Sumbar, Ketua Bhayangkari Daerah Sumbar Ny. Yesika Toni juga menyerahkan paket sembako kepada perwakilan masyarakat. 


Turut hadir Pejabat Utama Polda Sumbar, Pakor Polwan Polda Sumbar AKBP Widya Aziz beserta Polwan Polda Sumbar, dan Pengurus Bhayangkari Daerah Sumbar. (*)

Dokumentasi : Humas Polda Sumbar


Maklumatnews.co.id padang
TNS - Kepolisian Daerah Polda Sumatera Barat (Polda Sumbar), tadi siang menyalurkan bantuan kepada masyararat di RT 008  Kelurahan Ulak Karang Selatan Kota Padang, Rabu (21/7).


Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian Polda Sumbar terhadap masyarakat yang terdampak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang kini diterapkan pemerintah. 


Bantuan dengan total 35 paket tersebut, diberikan kepada masyarakat yang rata-rata berprofesi sebagai nelayan. 


Fitri salah seorang penerima bantuan mengaku, masyarakat yang berdomisili di pesisir pantai Ulak Karang merasakan dampak PPKM dimaksud, karena rezeki  yang didapat suaminya sebagai nelayan,  kadang tidak laku terjual karena kecemasan masyarakat takut belanja ke pasar. Sehingga menurunnya daya beli masyarakat.


"Ditengah kondisi cuaca ekstrim yang tidak bersahabat, kadang kala terpaksa suami tidak turun ke laut," katanya. 


Sementara, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si mengharapkan dengan adanya bantuan paket sembako yang di berikan kepada masyarakat di  Pesisir Pantai Ulak Karang ini, dapat  meringkan beban masyarakat yang terdampak PPKM Darurat di Kota Padang.


"Polda dan jajaran intens melakukan pemberian paket sembako, terutama kepada masyarakat yang langsung merasakan dampaknya," kata Wakapolda didampingi Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Yofie Girianto Putro, S.Ik.


Adapun 35 paket bantuan dari Polda Sumbar tersebut, setiap paketnya berisi beras, minyak goreng, gula dan teh serta ikan kaleng.


Sebelumnya, Wakapolda Sumbar bersama Dirlantas Polda Sumbar juga menyerahkan bantuan sembako kepada warga di Gaung Kecamatan Lubuk Begalung Padang, Senin (19/7).


Puluhan paket sembako tersebut diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu, dan juga untuk masyarakat yang terdampak ekonominya karena Covid-19.(*)

Dokumentasi : penyembelihan hewan qurban di mushola KBPKL Kota padang


Maklumatnews.co.id Padang
- Pada Hari Raya Idul Adha 1442 H tahun ini di tengah-tengah kondisi pandemi covid 19 tidak mengurungkan niat Keluarga Besar Pedagang Kaki Lima (KBPKL)  Kota Padang Provinsi Sumatera Barat dalam berbagi kepada sesama keluarga besar pedagang kaki lima dan masyarakat sekitar pasar raya padang.


KBPKL Kota Padang melakukan penyembelihan 4 ekor sapi hewan Qurban  yang  akan dibagi-bagikan, baik itu kepada keluarga besar KBPKL Kota Padang dan warga Pasar Raya Padang serta bagi mereka yang terdampak pandemi covid 19.


Dalam pelaksanaan penyembelihan terlihat keluarga  besar pedagang kaki lima kota padang sangat akrab dan saling bahu-membahu dalam penyembelihan hewan Qurban di Lantai II mushola KBPKL Kota padang.


“Pada hari Raya Idul Adha tahun ini merupakan kali Pertamanya KBPKL Kota Padang melaksanakan Qurban yang terdiri dari 4 ekor sapi. Yang mana nantinya akan dibagikan kepada keluarga besar KBPKL Kota Padang dan warga sekitar Pasar Raya Padang ,” Ucap Id Man, Selasa (20/7/2021).


Idman juga berharap, semoga saja kegiatan berbagi kepada sesama ini tidak hanya pada tahun ini tetapi juga dapat berlanjut di tahun-tahun berikutnya dan daging hewan qurban yang telah  dibagikan ini bisa bermanfaat dan membantu terlebih kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19, tutupnya.(RS)

 


Maklumatnews.co.id TNS - Tahun ini Polda Sumatera Barat (Sumbar) kembali menyerahkan satu ekor sapi kurban kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar. 


Sapi kurban tersebut diserahkan oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH melalui Kabid Humas Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik kepada Sekretaris PWI Sumbar, Widya Navis, Selasa (20/7) di Mako Satbrimob Polda Sumbar. 


"Sama seperti tahun sebelumnya, bapak Kapolda Sumbar menyerahkan satu ekor sapi (kurban) untuk PWI Sumbar," kata Kombes Pol Satake Bayu. 


Kabid Humas menyebut, penyerahan sapi kurban tersebut sebagai bentuk kekeluargaan dan kemitraan antara Polri khususnya Polda Sumbar dengan rekan wartawan. 


"Semoga kemitraan kami (Polda) dengan wartawan selalu terjalin, dan semoga menjadi keberkahan bagi kita semua," ungkapnya. 


Dikatakan, jumlah hewan kurban Polda Sumbar dan Polres sejajaran berjumlah 96 ekor sapi dan 20 ekor kambing. Pada tahun ini Polda Sumbar berkurban sebanyak 15 ekor sapi dan 4 ekor kambing, sedangkan 81 ekor sapi dan 16 ekor kambing berada di Polres-polres. 


Nantinya kata Kombes Pol Satake Bayu, daging kurban tersebut akan disalurkan kepada masyarakat.


"Nanti daging kurban disalurkan kepada Panti Asuhan dan masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu dan terdampak Covid-19," katanya.(*)


Maklumatnews.co.id - JAKARTA - Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk menindak tegas adanya informasi palsu atau hoaks yang mengganggu upaya Pemerintah dalam penanganan Covid-19. 


Hal tersebut disampaikan oleh Agus Andrianto kepada jajaran dalam rapat virtual di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (20/7/2021).


"Jika pelanggaran person to person terapkan RJ (Restorative Justice) dan SE Kapolri, tetapi jika yang berkaitan mengganggu upaya Pemerintah dalam penanganan Covid, ini tindak tegas. Jangan sampai masyarakat ini bingung dengan banyaknya berita bohong yang berkembang di masyarakat," kata Agus.


Agus juga menyatakan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan pengawalan dan pengamanan penyerapan belanja modal di provinsi, kabupaten, dan kota. 


Menurutnya, dalam penanganan Pandemi Covid-19, masih banyak provinsi yang ragu untuk menyerap anggaran dan belanja modal. Sebab itu, Ia meminta jajaran Reskrim untuk betul-betul bijaksana dalam menangani perkara terkait dengan hal tersebut. 


"Apabila ada kesalahan sedikit agar disikapi dengan bijaksana, yang terpenting ekonomi negara berputar anggaran dapat diserap seluruhnya dengan baik. Pengawasan dan pengamanan penyerapan anggaran ini bisa bekerjasama dengan Forkopimda dan Kementerian/Lembaga," ujar Agus. 


Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kata Agus telah menginstruksikan untuk melakukan pendampingan kepada kepala daerah untuk tidak ragu menyerap anggaran. Sehingga, Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), bantuan sosial, dan UMKM dan dana Desa bisa dimaksimalkan. Tak hanya itu, dalam hal tersebut, juga harus dikedepankan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP).


"Bapak Kapolri membuka ruang selebar-lebarnya kepada pejabat daerah di wilayah mengajukan komplain. Apabila ada rekan-rekan yang melakukan kriminalisasi akan dilakukan pemeriksaan oleh Propam," ucap Agus. 


Agus meminta kepada seluruh Kapolda untuk melakukan koordinasi dengan Kajati, BPKP dan perwakilan BPK serta stakeholder lainnya, dalam rangka pendampingan dan Asistensi seluruh belanja dan bansos di daerah.


Disisi lain, Kapolri, menurut Agus, telah menekankan kepada seluruh anggota kepolisian untuk tidak bersifat arogan kepada masyarakat.


"Jangan sampai tindakan yang kami lakukan ini sifatnya kontra produktif dengan kebijakan Pemerintah. Mohon jajaran mengingatkan agar semua lini tidak bersifat arogan kepada masyarakat. Seperi contoh di Solo yang menggunakan bahasa daerah dan lebih persuasif," tutur Agus. 


Agus mengingatkan, terkait dengan protokol kesehatan, kepada pedagang selagi menerapkan sosial distancing maka hal tersebut masih diperbolehkan. Kecuali, sudah melanggar jam operasional yang ditentukan. 


Kemudian, Agus meminta agar jajarannya telah melakukan pengecekan setiap harinya terkait dengan distribusi dan ketersediaan obat-obatan maupun oksigen. 


Terkait hal itu, Agus menekankan soal pengecekan kesediaan obat-obatan dan oksigen dengan minimal tiga hari atau lebih baik satu minggu kedepan cadangan atau stoknya tersedia untuk masyarakat. Sebab itu, diperlukan adanya meningkatkan koordinasi antar-daerah untuk kesediaan hal tersebut.


"Kapolri mengingatkan bahwa Polri siap membantu pelaksanaan distribusi bantuan sosial kepada setiap daerah yang paling terdampak," kata Agus.(*)



foto : Penyembelihan hewan qurban di Rutan kelas II B Anak air padang
    

Maklumatnews.co.id padang - Hari Raya Idul Adha tahun ini berlangsung dengan keprihatinan masih di masa pandemi Covid-19. Meski begitu, tidak menyurutkan niatan dari  Rumah Tahanan Negara ( Rutan ) Kelas II B Anak Air Padang berbagi  ke warga binaan dan warga sekitar, dengan melakukan penyembelihan 5 hewan Qurban yang terdiri dari 4 ekor sapi dan 1 ekor kambing.Selasa ( 20/07/21 )


Pelaksanaan penyembelihan hewan qurban di Rutan kelas II B Anak Air Padang merupakan sebuah tindak lanjut serta arahan dari Sekretaris Jendral Kementrian Hukum dan Ham ( Kemenkumham ) dan Kepala Kantor Wilayah  ( Kanwil ) Kemenkumham daerah Sumatera Barat, dalam rangka program Kumham berbagi.


Saat dihubungi via telpon seluler Kepala Rutan Kelas II B Anak Air Padang Muhammad Mehdi menyampaikan " bersyukur meskipun di tengah-tengah kondisi pandemi saat ini serta PPKM di kota padang Rutan Anak air padang masih bisa berbagi di moment idul adha sekarang ini kepada warga binaan dan juga warga di sekitar Rutan.

Foto: Pembagian Daging Qurban ke masyarakat sekitar Rutan kelas II B Anak Air Padang
 

Lanjut kata dia "  Pemberian bantuan daging hewan Qurban tersebut sebagai bentuk peduli sesama, terutama untuk Warga Binaan yang membutuhkan perhatian dan tidak lupa kepada warga sekitar yang terdampak pandami covid 19, bukan hanya simpati tetapi juga empati dari semua pihak. Semoga hal tersebut juga dapat menginspirasi dan memotivasi diri untuk saling berbagi, terutama kepada mereka yang membutuhkan.


Mehdi juga berharap kegiatan berbagi ini tidak hanya di moment hari raya idul adha saja tetapi juga dapat berlanjut sampai kedepannya di masa pandemi ini agar dapat membantu masyarakat, tutupnya. ( Ridwan )



Maklumatnews.co.id   TNS - Seorang pria yang viral di media sosial dengan mukanya terlihat berdarah saat berada di Pos Penyekatan PPKM Darurat di Kota Padang, tadi sore mendatangi Polresta Padang, Minggu (18/7).


Kedatangan pria yang diketahui bernama Awaludin Rao tersebut, untuk melakukan klarifikasi serta permintaan maafnya kepada pihak kepolisian atas viralnya video tersebut. 


"Saya datang kesini dengan kesadaran sendiri tentang video viral saya. Kita tidak bicara kebelakang lagi," kata Awaludin dihadapan wartawan. 


Dirinya menerangkan, saat kejadian itu dirinya dalam keadaan panik. Hal ini membuatnya berteriak dan meminta tolong karena wajahnya sudah telah berdarah. Dan katanya, tidak ada tindakan penusukan terhadap matanya.


"Saya tidak melihat ada aparat yang menusuk mata saya, namun saat itu saya sudah melihat sudah berdarah kening saya. Makanya saya berteriak minta tolong." ungkap Awaludin. 


"Intinya tidak ada saya melihat jelas ada aparat menusuk saya," ujarnya kembali.


Atas video yang saat ini telah viral, dirinya meminta pemohon maaf kepada petugas yang berada di Pos Penyekatan PPKM Darurat, terutama institusi Polri.


"Saya kira, bagi diri saya ini sebagai permohonan maaf yang saya sampaikan ke institusi kepolisian di mana ada orang yang meviralkan tentang video saya yang saya sendiri tidak tau tujuannya," ucapnya.


"Saya rela dan ikhlas dan sebaliknya memohon maaf sedalam-dalamnya apabila dengan video viral itu mengurangi konsentrasi atau menambah tugas kepolisian, khususnya Polresta Padang. Mata saya mulai membaik," tambah Awaludin menerangkan.


Sementara, Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir, S.Ik melalui Kasubbag Humas Ipda Adha membenarkan kedatangan Awaludin Rao ke Polresta Padang untuk mengklarifikasi videonya yang viral. 


"Dia datang sendiri kesini (Polresta Padang) tanpa ada paksaan, datang dengan keinginannya untuk menyampaikan klarifikasi serta permintaan maafnya," ujar Ipda Adha.(*)

 

Maklumatnews.co.id Padang - Dewan Pimpinan Wilayah ( DPW ) Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) Sumatera Barat menyerahkan 1 ekor sapi Qurban kepada Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama ( PWNU ) Sumater Barat.

Dalam penyerahan sapi Qurban diketahui oleh Ketua DPW PKB Sumbar Anggia Ermarini, M.K.M, dihadiri langsung oleh Wakil ketua Firdaus, S.HI dan Sekretaris Rico Alviano,S.T DPW PKB Sumbar.

Penyerahan sapi qurban ini diterima langsung oleh ketua PWNU Sumbar Prof.H .Genefri, yang didampingi oleh sekretaris Sulaiman Tanjung di Kantor PWNU Sumbar. Sabtu, (17/07/21 )

Dalam kesempatan itu Sekretaris DPW PKB Sumbar Rico Alviano mengatakan " Dalam kondisi dan keadaan di tengah-tengah wabah covid 19 ini semoga penyerahan sapi Qurban ini dapat bermanfaat dan membantu sesama umat muslim melalaui PWNU Sumbar", pungkasnya

Masih kata Rico dalam rangka menyambut hari raya idul adha ia mengucapkan selamat menunaikan hari raya idul adha,  ia berharap serta mengajak meskipun ditengah-tengah wabah saat ini tetap menumbuhkan ketaqwaan, keshalehan, serta belomba-lomba dalam kebaikan.tutupnya. ( Ridwan )












Maklumatnews.co.id TNS - Ribuan paket bantuan sosial (bansos) dari Polri, disalurkan kepada masyarakat yang berada di wilayah Provinsi Sumatera Barat pada Jumat tanggal 16 Juli 2021. 

Bansos ini diberikan kepada masyarakat, melalui Polres dan Polsek yang ada di jajaran Polda Sumbar. 

"Data sementara, untuk kemarin jumlah  2.213 paket yang disebar oleh Polres untuk masyarakat yang membutuhkan," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, Sabtu (17/7).

Bansos yang diberikan tersebut kata Kombes Pol Satake Bayu, berupa sembako yang terdiri dari beras, minyak, dan telur. Sehingga dapat meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. 

"Bantuan yang disalurkan ini tidak saja pada hari kemarin, tapi hari-hari berikutnya juga kita salurkan kembali," ujarnya. 

Dirinya kembali mengimbau kepada masyarakat, agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) saat melaksanakan aktivitas di luar rumah. 

"Mari patuhi prokes, sehingga kita dapat terhindar dari penyebaran dan penularan Covid-19 yang saat ini kita ketahui masih adanya peningkatan kasus positifnya," ujarnya. (*)



Maklumatnews.co.id JAKARTA - Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kepada jajaran TNI-Polri untuk segera menyalurkan bantuan sosial (bansos) PPKM Darurat kepada masyarakat yang terdampak di seluruh Indonesia. 

Menindaklanjuti instruksi itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada seluruh jajarannya untuk segera melakukan penyaluran bansos ke titik-titik masyarakat yang perekonomiannya terdampak Pandemi Covid-19. 


"Jadi saya tidak ingin ada informasi dilapangan yang sampaikan di satu wilayah masih terdapat masalah dengan bansos," kata Sigit dalam di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (17/7/2021).


Dalam kesempatan ini, Sigit juga melepas personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk mendistribusikan paket sembako dan beras kepada masyarakat di Jawa Timur. 


"Oleh karena itu hari ini menindaklanjuti perintah Presiden kami dari Polri, menurunkan bansos sebesar kurang lebih 2,500 ton beras dan 70 ribu paket sembako. Ini merupakan bagian dari program bapak Presiden untuk menurunkan bansos di seluruh wilayah yang terdampak," ujar eks Kapolda Banten itu.


Diketahui, dari total stok beras yang dimiliki oleh Polda Jatim sebanyak 1.289 ton beras, yang sudah disalurkan dari tanggal 3-16 Juli sebesar 232 ton beras. 


Sigit menekankan, bantuan sosial tersebut harus segera terdistribusi dengan segera. Apabila nantinya stok sudah habis, ditegaskan Sigit, untuk segera melapor dan berkoordinasi agar mendapatkan kiriman untuk penambahan stok.


Percepatan pendistribusian bansos itu, kata Sigit, merupakan upaya Pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat di tengah pemberlakuan PPKM Darurat. Karena kebijakan itu bertujuan untuk menyelamatkan warga dari bahaya virus corona. 


"Tolong diguyur habiskan stok kalau kurang ajukan lagi nanti akan segera dikirim. Dan Ibu Mensos akan kirimkan ini merupakan bagian upaya pemerintah untuk atasi atau kurangi beban terhadap masyarakat yang terdampak," ucap Sigit.


Diketahui, sepanjang tahun 2020, bantuan Sosial yang disalurkan Polri sebanyak 394.347 paket sembako, 30.000 ton beras,790.436 Alkes/APD, dan mendirikan 13.119 dapur umum.


Kemudian, sampai dengan 2 Juli 2021, bantuan sosial yang disalurkan Polri sebanyak 750.780 paket sembako, 3.753 ton beras, 763.079 Alkes/APD, dan mendirikan 143.467 dapur umum.


Sedangkan, periode 3 sampai dengan 16 Juli 2021, Polri telah 

mendistribusikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di 34 wilayah Polda sebanyak 250.797 paket 

sembako dan 1.418.805 Kg atau 1.418 ton beras.


Sementara itu, stok beras yang dimiliki Mabes Polri untuk distribusi bantuan sosial di skala nasional sebanyak 50.751,3 ton. Lalu, Polri juga sudah menyiapkan bantuan tambahan yang siap dikirim berupa 150.000 paket sembako di masa PPKM Darurat.(*)

 


Maklumatnews.co.id Padang - Dalam beberapa pekan lalu masyarakat Kabupaten Solok dihebohkan beredarnya laporan ke Polda Sumatera Barat  adanya dugaan pemerasan terhadap tenaga harian lepas ( THL )   yang dilakukan oleh Dodi Hendra selaku Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Solok dari partai Gerindra.

Dalam surat yang beredar dengan  nomor B/1209/VI/RES.1.24/2021/Ditreskrimum, ditujukan atas nama Dodi Hendra selaku Ketua DPRD Kabupaten Solok, ada beberapa poin rujukan, berikut isi suratnya.

  1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981, tentang KUHAP:
  2.  Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002, tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia
  3. Perkap Nomor 6 Tahun 2019, tentang Penyidikan Tindak Pidana:
  4. Peraturan Kabareskrim Polri Nomor 1, 2, 3 dan 4 Tahun 2014, tentang SOP Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan dan Pengawasan PenyidikanTindak Pidana:
  5.  Surat AGUS SALIM SAPUTRA tanggal 14 April 2021, yang ditujukan kepada Irwasda Polda Sumbar perihal PRILAKU Ketua DPRD Kabupaten Solok Fraksi Gerindra a.n DODI HENDRA:

Sehubungan dengan surat ini setelah dilakukan penyidikan dan klarifikasi serta diambil keterangan dari Dodi Hendra yang tertuang pada Nota dinas Nomor  B/ND/D3/VII/2021/WASSIDIK perihal Hasil pelaksanaan klarifikasi dijelaskan :

a. Bahwa Saudara Agus Salim Saputra bukanlah karyawan THL pada Sekretariat DPRD Kab.Solok.

b. Tidak pernah mengumpulkan THL di rumah dinas secara khusus berkaitan dengan pendirian koperasi.

c. Tidak pernah memerintahkan iuran sebanyak Rp. 600.000,-.

d. Tidak pernah mengeluarkan pernyataan mengancam akan dikeluarkan jika tidak mengikuti saran dan sampai saat ini karyawan THL tidak ada yang di berhentikan.

e. Koperasi dan arisan di DPRD tidak ada sampai sekarang.

Berdasarkan surat Nota Dinas B/ND/D3/VII/2021/WASSIDIK poin b ini tidak ada ditemukan tindak pidana karena hanya menyarankan pendirian koperasi di kantor DPRD.

Saat kami hubungi via telpon pada Jumat, (16/7/21) Dodi juga menegaskan bahwa ia hanya di kriminaliasi oleh orang-orang yang tidak senang dan tidak bertanggung jawab.

“Itu kriminalisasi terhadap saya. Saya merasa dizalimi dengan mengatakan saya memecat THL padahal saya tidak punya wewenang untuk itu,” tegasnya.

Terkait dengan koperasi, ia membenarkan memang betul mengajak untuk membentuk koperasi. Hal itu untuk menghindari terjeratnya masyarakat dengan tengkulak.

“Jadi saya menyarankan tidak THL saja seluruh masyarakat Kabupaten Solok untuk membentuk koperasi,” ungkapnya.

Masih kata Dodi, ia sudah mengklarifikasi ke Dirreskrimum Polda Sumbar sesuai dengan sebagaimana adanya di surat tersebut dan saya rasa hal ini sudah selesai, biarkan lah masyarakat yang menilai sendiri. tegasnya.(Rs)


 




Maklumatnews.co.id- JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan semangat kepada warga yang sedang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman), karena terpapar virus corona. 


Perhatian tersebut diberikan oleh Panglima dan Kapolri saat menggelar interaksi virtual dengan pasien isoman saat meninjau Posko PPKM Mikro Kecamatan Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (16/7/2021).


Dalam interaksinya, Sigit menanyakan kepada salah satu warga bernama Tri. Ia menanyakan apakah selama melakukan isolasi telah mendapatkan obat atau belum. 


"Kan ada paket obat sudah dapat?," tanya Sigit.


"Sudah pak," ujar Tri menjawab pertanyaan Kapolri. 


Sigit menambahkan, apabila pasien isoman kehabisan atau kekurangan obat untuk segera melapor ke Babinsa agar kembali dikirimkan paket obat yang sudah disiapkan oleh Pemerintah. 


Selain itu, Sigit juga menanyakan apakah pasien isolasi mandiri sudah mendapatkan bantuan sosial atau belum. Menurut Sigit, untuk bansos warga juga bisa menghubungi Bhabinkamtibmas atau Babinsa agar mendapatkan paket bantuan tersebut. 


"Kalau abis lapor ke Babinsa lagi untuk dikirim. Nanti abis ini segera dikirim untuk kebutuhan. Kalau habis dikirim lagi," ujar Sigit.


Selain meninjau Posko PPKM Mikro, Panglima TNI dan Kapolri juga meninjau vaksinasi massal di Holy Stadium, Semarang, Jawa Tengah. Ia mengingatkan bahwa hingga saat ini angka penularan Covid-19 masih tinggi.


Untuk itu, tiga langkah pengendalian pandemi Covid-19 yakni penegakan disiplin terhadap Protokol Kesehatan, akselerasi vaksin hingga penerapan PPKM Darurat harus berjalan secara beriringan. 


“Tiga hal ini harus dilakukan serempak sama-sama karena kita lihat sampai saat ini angka (penularan Covid-19) terus tinggi,” ucapnya.


Terkait vaksinasi, Sigit menegaskan pihaknya bersama dengan TNI terus bergerak mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk menggelar vaksinasi massal sebagai upaya mempercepat kekebalan kelompok atau herd immunity. 


Dalam kesempatan itu, ia mengajak, kelompok sosial masyarakat, aktivis ataupun rekan-rekan mahasiswa yang memiliki sumber daya dan kemampuan dalam bidang kesehatan berkolaborasi dengan TNI-Polri menggelar vaksinasi massal. 


“Ini akan menjadi lebih baik dalam rangka percepat kegiatan akselerasi vaksinasi,” ucap mantan Kapolda Banten ini. 


Mantan Kabareskrim Polri ini meminta agar masyarakat memahami dan mematuhi PPKM Darurat sebagai upaya pemerintah untuk mengendalikan Covid-19. Ia memohon maaf apabila kebijakan tersebut menganggu aktivitas, namun hal tersebut harus diambil sebagai langkah menyelamatkan masyarakat dari paparan virus corona atau Covid-19. 


“Tolong ini disampaikan ke keluarga kita, mungkin belum memahami pemerintah melakukan ini semua untuk menjaga keselamatan masyarakat,” tutur Sigit. 


Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menambahkan, dalam menghadapi pandemi Covid-19 diperlukan komitmen seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali. Setidaknya, kata Hadi strategi dalam menghadapi musuh yang tidak terlihat wujudnya ini, yakni defensif dengan menggunakan masker, mematuhi 3M dan vaksin.


“Vaksinasi untuk memberikan kekebalan. Tapi ingat setelah vaksin kita tetap menggunakan masker dan tak boleh lengah,” tutup Hadi.(Humas Polda Sumbar)


Maklumatnews -TNS - Polda Sumatera Barat mengadakan rapat kerja teknis (Rakernis) Fungsi Pengawasan TA. 2021, Rabu (14/7) di gedung Hoegeng.


Rakernis ini dibuka oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik, yang diikuti Irwasda Kombes Pol K. Rahmadi, MH, Pejabat Utama Polda Sumbar, perwakilan BPKP Sumbar, Ombudsman RI Sumbar, Komnas HAM Sumbar dan peserta rakernis dari Polda dan Polres melalui zoom meeting.


Saat membacakan amanat Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Edi Mardianto mengatakan, Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Sumbar merupakan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) yang dibentuk untuk pengawasan internal. Salah satu tugasnya yaitu menerima laporan pengaduan masyarakat.


"Itwasum Polri mengembangkan program Dumas Presisi yang terpadu, dimana setiap ada pengaduan masyarakat tidak hanya ditindaklanjuti oleh satker pengawasan, namun dengan Dumas terpadu sehingga masing-masing satker yang terlibat dapat duduk bersama dalam menindaklanjuti setiap pengaduan masyarakat," kata Wakapolda. 


Dikatakan, Kapolda juga mengapresiasi terhadap aplikasi E-Dumas Polda Sumbar yang di launching pada 1 Juli 2020 bersama aplikasi Polda Sumbar lainnya yang telah mendapatkan penghargaan ditingkat Mabes Polri serta penghargaan dari Kompolnas RI.


"Aplikasi tersebut juga telah di transformasikan oleh Mabes Polri yang saat ini bernama aplikasi Dumas Presisi," ungkapnya.(Humas Polda Sumbar)


Maklumatnews - TNS - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat telah dilakukan sejak kemarin, Senin (12/7) pada tiga daerah di wilayah Provinsi Sumatera Barat. Ketiga daerah itu adalah Kota Padang, Kota Padang Panjang, dan Kota Bukittinggi. 


Pada PPKM Darurat ini, terdapat 19 Pos Penyekatan. Untuk di Kota Padang, terdapat 6 Pos yang didirikan, dua diantaranya pos yang berbatasan antara Padang dengan Kabupaten Padang Pariaman. Satu pos pada perbatasan Kabupaten Pesisir Selatan, satu pos di perbatasan Kabupaten Solok dan satu pisau di Pelabuhan Bungus dan satunya lagi berada di Pelabuhan Muara Kota Padang. 


Kemudian di Padang Panjang terdapat dua Pos Penyekatan, pertama di daerah Kacang Kayu untuk antisipasi pendatang dari Kabupaten Tanah Datar dan Kota Solok. Lokasi kedua di terminal Padang Panjang, untuk antisipasi pendatang dari Bukittinggi dan Padang. 


Selanjutnya, di Bukittinggi terdapat 11 Pos yang berada di Simpang Jambu Air, Simpang Petak Ikabe Jambu Air, Simpang Taluak Aur Atas, Simpang Bakso Nyonya, Simpang Pos Polisi Aur Kuning, Simpang Istana Mie.


Kemudian di Simpang BMW 2000, Simpang By Pass Surau Gadang, Simpang Taman Makam Pahlawan, Simpang Taman Gadut, dan di Simpang Jembatan Ngarai Sianok.


Pelaksanaan PPKM Darurat tersebut ditujukan untuk membatasi mobilitas masyarakat, sehingga mencegah penyebaran terhadap virus Covid-19 yang saat ini masih dalam penambahan kasus positif. 


Untuk diketahui, masyarakat yang dapat masuk ke daerah tersebut adalah dengan catatan menunjukkan kartu vaksin (minimal satu kali vaksin pertama). Kemudian menunjukkan PCR H-2 atau Rapid Antigen H-1.


Selanjutnya, dalam SE tersebut dikecualikan untuk awak kendaraan logistik dan transportasi barang lainnya.


Sementara, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik menyampaikan, selama pelaksanaan PPKM Darurat ini diharapkan masyarakat dapat mematuhi, memahami dan memakluminya. 


"Kita berharap masyarakat dapat mengerti dan maklum dengan adanya PPKM Darurat tersebut, karena ini untuk kebaikan kita semua dan upaya pencegahan penyebaran Covid-19," katanya, Selasa (13/7).


Ia pun mengimbau kepada para petugas yang berada di Pos Penyekatan, agar selalu bersikap humanis sewaktu melaksanakan tugas.(*)



Maklumatnews-TNS - Tiga daerah di Provinsi Sumatera Barat akan dilakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Ketiga daerah tersebut yakni Kota Padang, Kota Padang Panjang, dan Kota Bukittinggi. Pengaturan ini berlaku sejak tanggal 12 Juli hingga tanggal 20 Juli 2021.


Hal ini sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No 20 Tahun 2021 tentang perubahan Inmendagri No 17 Tahun 2021.


Pembatasan kegiatan ditujukan kepada berbagai sektor, seperti pendidikan, perkantoran, pusat perbelanjaan, mal, wisata, restoran, transportasi, kesenian dan sosial budaya masyarakat. 


Menindaklanjuti hal tersebut, pihak kepolisian memastikan akan mendukung kebijakan PPKM Darurat yang berada pada daerah di Sumbar.


"Kita di Polda Sumbar dan Polres jajaran akan mendukung penuh kebijakan tersebut," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, Senin (12/7) di ruang kerjanya. 


Maka dari itu kata Kabid Humas, pihaknya berharap agar masyarakat yang berada di daerah PPKM Darurat ini untuk dapat mematuhinya, sehingga penyebaran dan penambahan kasus positif Covid-19 dapat ditekan dan diminimalisir. 


"Salus Populi Suprema Lex Esto, karena keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi. Ini semua demi keselamatan masyarakat. Untuk itu kepada warga masyarakat yang tidak ada kepentingan sama sekali, agar di rumah saja dan kalau mau makan bisa dibungkus (take away) bawa pulang," terang Kombes Pol Satake Bayu. 


Ditambahkan, ketiga wilayah tersebut akan melakukan penyekatan-penyekatan dengan mendirikan Pos Penyekatan untuk memantau keluar masuknya kendaran dari luar daerah.


"Oleh karena itu, masyarakat agar harap memakluminya apabila perjalanannya agak terganggu," ujarnya.


Untuk di Kota Padang, terdapat 6 Pos yang didirikan, dua diantaranya pos yang berbatasan antara Padang dengan Kabupaten Padang Pariaman. Satu pos pada perbatasan Kabupaten Pesisir Selatan, satu pos di perbatasan Kabupaten Solok dan dua lainnya berada di dalam kota Padang. 


Kemudian di Padang Panjang terdapat dua Pos Penyekatan, pertama di daerah Kacang Kayu untuk antisipasi pendatang dari Kabupaten Tanah Datar dan Kota Solok. Lokasi kedua di terminal Padang Panjang, untuk antisipasi pendatang dari Bukittinggi dan Padang. 


Selanjutnya, di Bukittinggi terdapat 11 Pos yang berada di Simpang Jambu Air, Simpang Petak Ikabe Jambu Air, Simpang Taluak Aur Atas, Simpang Bakso Nyonya, Simpang Pos Polisi Aur Kuning, Simpang Istana Mie.


Kemudian di Simpang BMW 2000, Simpang By Pass Surau Gadang, Simpang Taman Makam Pahlawan, Simpang Taman Gadut, dan di Simpang Jembatan Ngarai Sianok.(*)

 


WISATASUMBAR
-Rencana assistant garin untuk mencapai 6.000 langkah dalam aksi "no plan trip" nya pada minggu pagi ini juga kandas.


Ketika mencapai langkah 2.900 tiba - tiba segerombolan kerbau dekat lapangan bola di Lapai menghadang jalannya. Beliau merasakan ada "tanda alam" untuk meneruskan langkahnya.


Akhirnya dia memutuskan untuk segera ke "kantor pagi" untuk melakukan Shasami (sarapan sambil silaturahmi) di Talago VII Koto.


Seperti biasa waiter langsung teriak setelah melihat penampakan wajah sang assistant garin. "Pak Iwan yo...biaso !" teriaknya kedapur.


Tak lama kemudian lontong khusus untuknya seglas teh susu "lamak" terhidang dimejanya yang selalu duduk ditempat yang sama.


Barusan saja sang assistant garin meneguh teh susu "lamak" setelah sarapannya tiba - tiba seorang perempuan setengah baya muncul dan mulai memotret tempat sarapan favorit tersebut. Gayanya yang unik menjadi perhatian sang assistant garin. Cozy ! 


Seperti biasa sang assistant garin ingin kenal dengannya dan mengajaknya untuk menemani assistant garin shasami. Alhamdulillah sang ibupun menerimanya dengan senang hati.


Beliau adalah Nanik Muis M.Si yang sekarang menjabat sebagai Kepala Pustaka Bung Hatta Bukittinggi. Dari pembicaraan yang tak terasa lebih 2 jam kelihatan bahwa beliau bukan seorang perempuan biasa bahkan extraordinary !. Dari pembicaraan yang terasa sangat singkat melihatkan pengalaman beliau dinasional dan internasional yang mana kami kadang bercanda dalam bahasa Inggris dan beliau cukup fluently.


Beliau cukup lama di Sumut, baru 2018 ini ke Sumbar untuk turut berkontribusi. Pilihan beliau untuk ke Sumbar membuat kecewa pimpinannya dipusat yang ingin beliau menjabat posisi yang lebih tinggi ditingkat nasional. Gara - gara keputusannya beliau dibatalkan untuk berangkat ke Italia untuk salah satu Iven Internasional yang sangat bergengsi. Beliau ikhlas menerimanya walau sedikit kecewa.


Berbicara dengan beliau mengingatkan assistant garin dengan seorang wanita Minang yang sangat dikaguminya, Zeynita Gibbons. Zeynita Gibbons yang sudah 20 tahun tinggal di Inggris. Setelah pertemuan sambil ngopi lamak dengan assistant garin, waktu beliau melakukan promosi wisata Indonesia dengan kemenparekraf di London, akhirnya pulang kampung dan ingin juga berkontribusi untuk kampungnya di Paninjauan Singkarak.


Terima kasih uni Nanik..terima kasih uni Zeynita...mari kita bersama mewujudkan Sumbar sebagai Green Tourism Destination yang insyaallah menjadi solusi pariwisata dunia dan menjadi amal ibadah buat kita bersama. Aamiin.


Thanks for being a Green Friend of Indonesia !


www.sumatraandbeyond.co

International Green Tour Operator

Support for greentourisminstitute.org

(RT)


 


Maklumatnewa.co.id TNS - Polsek Kamang Baru Polres Sijunjung kembali menangkap pelaku penyalahgunaan narkotika golongan satu jenis sabu di Jalan Lintas Sumatera, Jorong Batang Tiau, Nagari Muaro Takung, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Jumat (9/7).


Kapolsek Kamang Baru AKP Ramadhi Kurniawan menyampaikan, penangkapan ini berawal dari Informasi masyarakat mengenai pergerakan pelaku.


"Mereka dari arah Dharmasraya akan memasuki wilayah hukum Polsek Kamang Baru dengan kendaraan minibus warna putih," jelasnya.


Berbekal informasi tersebut, Kapolsek tidak membuang kesempatan dan menugaskan Unit Reskrim dan menghubungi Kepala Jorong setempat Marsal (40) dan Ketua Pemuda Nagari Muaro Takung Heldi Mariton (37) untuk melakukan penghadangan di areal pengecoran jalan buka tutup Jalinsum Jorong Batang Tiau Nagari Muaro Takung. 


"Kami berkoordinasi dengan Kepala Jorong dan Pemuda setempat untuk memudahkan penangkapan terhadap pelaku tersebut," sambung Kapolsek.


Pada pukul 23.30 WIB di lokasi penghadangan, lanjut Kapolsek, melintas kendaraan Minibus Xenia warna putih sesuai dengan ciri-ciri informasi. Selanjutnya, Polisi memberhentikan dan menggeledah kendaraan tersebut.


Polisi mengamankan dua pelaku yakni Nal (36), warga Jorong Sungai Sariak Nagari Muaro Takung Kecamatan Kamang Baru, dan Wit (31) warga Jorong Kiliran Jao Nagari Muaro Takuang Kecamatan Kamang Baru.


Dari penggeledahan ini, ditemukan narkotika jenis sabu sebanyak satu bungkus plastik warna hitam yang berisi dua kantong klip warna putih yang di dalamnya berisi narkotika jenis sabu.


Kemudian, ditemukan satu kantong bungkusan warna hitam ukuran kecil yang berisi lastik klip warna putih yang isi narkotika jenis sabu. Lalu satu buah plastik klip warna putih yang berisi sabu ukuran sedang serta disita uang tunai sebesar Rp. 50.000,- dan handphone merk Mito warna merah. 


"Berdasarkan keterangan pelaku, bahwa sabu tersebut dibeli dari seseorang di daerah Pelayang, Provinsi Jambi berjumlah lebih kurang dua gram, dengan harga sebesar Rp.2.000.000,- dan nantinya akan di jual dan konsumsi sendiri," ujarnya. 


Usai penangkapan terhadap pelaku, pihaknya kemudian membawa pelaku dan barang bukti ke personel Satresnarkoba Polres Sijunjung yang hadir di Polsek Kamang Baru.


"Pelaku dan barang bukti dibawa ke Mapolres Sijunjung untuk proses penyidikan," ujar AKP Ramadhi.(*)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.