Articles by "PoldaSumbar"

Showing posts with label PoldaSumbar. Show all posts




Padang - Universitas Eka Sakti - AAI menggelar Focus Group Discussion (FGD) pembahasan tentang undang-undang (UU) No. 1 tahun 2023 pada Sabtu,  (24/02/2024) di Kampus Unes Padang.

Universitas Eka Sakti menggelar dalam rangka sharing knowladge terkait rencana diberlakukannya Undang-undang Nomor 1 Tahun 2023 tiga tahun kedepan terkait KUHP yang baru yang dinamakan KUHP Nasional. 

"Karena Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 adalah produk kolonial walaupun sudah kita pakai, kita terapkan sejak tahun 1946," kata Kapolda Sumbar, Irjen. Pol Suharyono.

Ia menyebut, terkait Undang-Undang Nomor 1 tahun 2023 tersebut telah menjunjung tinggi hak asasi manusia dan juga memanusiakan manusia. 

Irjen Pol Suharyono juga menjelaskan, pada UU Nomor 1 tahun 1946 bagi tersangka yang melakukan kesalahan maka akan mendapatkan sanksi pidana. Kemudian terhadap nasib tersangka yang kemudian telah menjadi narapidana, faktor keadilan terhadapnya pada UU 1946 secara umum belum diterapkan. 

Tetapi pada UU Nomor 1 tahun 2023 katanya, orientasinya sudah ada tiga korektif yakni untuk pelaku, korban dan restoratif korektif rehabilitatif bisa untuk korban dan juga pelaku. 

Lanjut orang nomor satu di Polda Sumbar tersebut, tujuan dari kegiatannya tersebut bukan hanya sekedar melaksanakan fokus grup diskusi, tetapi lebih cenderung kepada sosialisasi terkait dengan akan diberlakukannya 2026 nanti.

"Sehingga masyarakat perlu paham hal ini, aparat penegak hukum dan yang berkaitan dengan itu juga mempelajari, meneliti, menelaah, mendiskusikan. Termasuk hari ini kita diskusikan dari berbagai narasumber," ungkapnya. 

Sementara itu, Rektor Unes Prof. Dr. H. Sufyarma Marsidin, M.Pd, mengatakan bahwa FGD ini sangat bermanfaat dan interaktif untuk memahami pasal demi pasal dalam rangka implementasi KUHP Nasional.

"Saya kira memberikan pemahaman yang lebih komprehensif dalam rangka persiapan pelaksanaan KUHP Nasional yang baru", jelasnya.

Hadir dalam FGD Kapolda Sumatera Barat, Irjen. Pol Suharyono, Irwasda Polda Sumbar Kombes Pol Arif Rahman Hakim, Rektor Unes Prof. Dr. H. Sufyarma Marsidin, M.Pd, Dosen-dosen Unes dan para tamu undangan FGD pembahasan tentang undang-undang No. 1 tahun 2023.(*)



Padang Maklumatnews. Giat goro bersama unit binmas Polsek Kuranji di Mesjid Taufiq Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.

Goro bersama yang dilaksanakan oleh binmas Polsek Kuranji bersama Siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Padang Besi 14/06/23.

Kegiatan tersebut di selenggarakan dalam bentuk motivasi pendekatan kepada masyarakat setempat, sebagai pengayon dan pelindung masyarakat, Kepala Polisi (Kapolsek) Kuranji Nasirwan Ssos.MH mengatakan kepada awak media ini.



Dengan ada nya kegiatan tersebut, kita bisa memberi pemahaman dan motivasi kepada adek-adek mahasiswa ini. Supaya nanti mereka bisa memahami dan mengerti dengan tugas-tugas yang akan di embannya nanti.

kami juga membinbing serta memberikan arahan-arahan sebagai pengayon masyarakat, didalam melaksanakan tugas sebagai penegak hukum tentu kita tetap berkelaborasi dengan masyarakat setempat.(*)



MaklumatNews Sumbar - Guna meningkatkan kemampuan personel dalam menangani kasus korban meninggal dunia akibat bencana alam, Polda Sumbar menggelar pelatihan Disaster Victim Identification (DVI) T.A 2022.


Pelatihan DVI ini dibuka oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH, Selasa (22/11) di ruang Jenderal Hoegeng Mapolda Sumbar. 


Untuk peserta pelatihan DVI tersebut, terdiri dari perwakilan personel dari masing-masing Satker Polda Sumbar, TNI, Basarnas, BNPB, dan mahasiswa kedokteran.


Kapolda Sumbar menyebut, bencana adalah suatu kejadian tak terduga, dapat terjadi kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja. mengakibatkan kerusakan, kerugian harta benda serta manusia. bencana juga dapat mengganggu dan mengancam kehidupan manusia yaitu mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, dampak psikologis serta dampak kesehatan lainnya. 


Dikatakan Irjen Pol Suharyono, Provinsi Sumatera Barat dianggap sebagai wilayah yang rawan akan potensi ancaman bencana baik berupa banjir, gempa, tsunami, tanah longsor, gunung meletus dan bencana lainnya. 


"Masih segar dalam ingatan kita, pada bulan Februari tahun 2022 telah terjadi gempa bumi sebesar 6,1 skala richter di Pasaman dan Pasaman Barat yang menelan korban meninggal sebanyak 11 orang, ratusan orang luka luka dan ribuan orang pengungsi karena banyak rumah rusak akibat gempa," sebutnya. 


Lanjutnya, korban bencana tersebut menjadi perhatian serius dari pemerintah, penanganan yang cepat dan tepat bukan hanya terhadap korban hidup, akan tetapi penanganan terhadap korban meninggal juga harus ditangani dengan baik dan benar. 


Karena katanya, pada korban meninggal terdapat berbagai hal  yang melekat pada hak-hak orang mati mulai dari aspek hak asasi manusia, aspek hukum, kepentingan klaim asuransi serta sebagai upaya awal dari suatu penyidikan. 


"Penanganan pada korban mati salah satunya adalah melaksanakan identifikasi melalui prosedur DVI," ujar Irjen Pol Suharyono dalam sambutannya. 


DVI atau Disaster Victim Identification, adalah suatu prosedur untuk mengidentifikasi korban mati akibat bencana secara ilmiah, yang dapat dipertanggung jawabkan secara sah oleh hukum serta mengacu pada Interpol DVI Guideline. 


"Identitas dari jenazah sangat diperlukan untuk kepentingan penyidikan, menegakkan ham, dan kepentingan aspek legal untuk keluarga korban seperti untuk pengurusan  harta warisan, status pernikahan, asuransi dan lainnya," kata jenderal bintang dua tersebut. 


Ia menerangkan, proses identifikasi melalui operasi DVI merupakan tanggung jawab Polri yang diemban oleh fungsi Dokkes. Namun pada pelaksanaannya, Tim DVI Polri tidak bisa bekerja sendiri melainkan harus melibatkan stake holder terkait seperti BPBD, Basarnas, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, RS Pusat maupun daerah serta instansi terkait lainnya.


Untuk lebih memahami dan mengerti tugas masing-masing dalam proses DVI dan mempersiapkan personil baik dari instansi Polri maupun lintas sektoral dengan kemampuan yang dibutuhkan dalam setiap proses DVI. "Maka pada hari ini  dilaksanakanlah acara sosialisasi dan simulasi dvi serta penanggulangan bencana Polda Sumatera Barat TA.2022," ujarnya. 


Melalui kegiatan ini, Kapolda berharap seluruh stakeholder kebencanaan dapat mengetahui dan mengerti seluruh rangkaian proses identifikasi yang dilaksanakan serta memahami perannya masing masing mulai dari tahap awal sampai tahap akhir dinyatakannya korban telah teridentifikasi.


"Tentunya kedepannya dapat bekerjasama, berkoordinasi, dan berkolaborasi dengan baik, sehingga proses identifikasi dapat berjalan dengan baik dan lancar," paparnya. 


Irjen Pol Suharyono juga berpesan kepada para peserta pelatihan, agar mengikuti pelatihan DVI ini dengan serius dan menyerap semua materi yang diberikan.


"Memberikan masukan yang berharga serta berperan aktif dalam setiap diskusi. Memelihara dan meningkatkan networking yang sudah terbentuk," imbuhnya.


Dalam pembukaan pelatihan DVI T.A 2022 ini, dihadiri juga oleh Pejabat Utama Polda Sumbar.(*)

Doc : Humas Polda Sumbar

TNS - Maklumatnews - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumbar bersama Dinas Perdagangan Provinsi Sumbar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa perusahaan yang bergerak di bidang minyak goreng.  


Sidak tersebut dipimpin Dirreskrimsus Polda Sumbar Kombes Pol Adip Rojikan, S.Ik bersama Kadis Perdagangan Provinsi Sumbar Asben, dan Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Sumbar bersama anggotanya, Kamis (16/3).


Awalnya, tim sidak ini bergerak ke PT. Incasi Raya, kemudian ke PT. Wilmar Nabati Indonesia, dan terakhir ke supermarket Budiman di kawasan Kuranji, Padang.


Kombes Pol Adip Rojikan menyebut, kegiatan sidak yang dilakukan oleh pihaknya bersama Dinas Perdagangan merupakan tindak lanjut dari situasi nasional saat kini terkait kelangkaan minyak goreng, serta atensi dari pimpinan Polri untuk memastikan stok minyak goreng aman di lapangan. 


"Ini merupakan menindaklanjuti keresahan masyarakat dan juga atensi dari Kapolri bahwa bagaimana kita memastikan kebutuhan minyak goreng di masyarakat kita itu bisa terpenuhi sehingga tidak ada kelangkaan, dan Alhamdulillah untuk wilayah Sumatera Barat sampai saat ini itu belum terjadi," katanya.


Kemudian katanya, kondisi ini tentu harus dijaga bersama seluruh elemen masyarakat yang mampu mengawasi di lapangan ketika ditemukan indikator-indikator adanya penimbunan segera untuk menyampaikan ke pihak Kepolisian untuk melakukan penindakan.


"Dari hasil pengecekan tadi di internal perusahaan tidak ada menemukan kendala dan bahkan dalam proses pemenuhannya," ujarnya.


Sidak yang dilakukan pihaknya bersama Dinas Perdagangan Provinsi Sumbar, untuk pengecekan apakah memang ada atau masih ada kekurangan, sehingga nantinya diketahui dari tingkat produsen, distributor hingga ke bawahnya ada stok minyak goreng ini.


"Kelangkaan di tingkat perusahaan itu tidak terjadi, tinggal kita alihkan ke bawahnya apakah ada penyimpangan, dan penyimpangan itulah yang akan kita waspadai, dan berhadapan dengan kami dan akan kita lakukan penegakan hukum," terangnya.


Dirinya juga menjelaskan, hingga sampai saat ini belum menemukan adanya distributor minyak goreng yang nakal. 


"Namun demikian, kita tidak menutup diri, karena potensi itu ada dan kami terus melakukan kewaspadaan, melakukan penyelidikan melalui jaringan-jaringan sehingga peluan-peluang itu tidak terjadi, dan intinya jika itu ditemukan, secara tegas sudah ada perintah Kapolri, kita tindak penyimpangan-penyimpangan terhadap distributor minyak goreng tersebut," tegasnya.


Terakhir, pihaknya juga menyampaikan adanya pembentukan satgas dengan melibatkan Dinas terkait. "Ada, salah satunya kita libatkan dinas perindustrian dan perdagangan Sumbar yang diawaki dari kami Ditreskrimsus, sehingga satgas tersebut terus bergerak melakukan penyelidikan di lapangan," pungkasnya.(*)

Doc : Pers Release Polda Sumbar

TNS - Maklumatnews - Polda Sumbar melalui Ditreskrimsus Polda Sumbar menangkap pelaku penjual minuman beralkohol tanpa izin pada Rabu (9/3) dini hari di wilayah Kota Bukittinggi.


Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik membenarkan perihal pengungkapan peredaran miras tersebut. Tempat kejadiannya berada di Kota Bukittinggi pada Rabu (9/3) pukul 00.30 WIB. 


"Pelaku yang ditangkap berinisial R (44), di Kelurahan Tarok Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittingi," sebut Kombes Pol Satake Bayu, Jumat (10/3) di Mapolda Sumbar saat jumpa pers.


Dalam penangkapan itu kata Kabid Humas, petugas menemukan ratusan botol minuman beralkohol dengan berbagai merk, dengan rincian barang bukti yang ditemukan 245 botol dengan kadar alkohol 14 persen sampai 45 persen.

Selain itu petugas juga menemukan yang diduga jenis sabu sebanyak 23 paket sabu dengan berat 2,13 gram, satu pack plastik klip dan alat hisap sabu (bong)," sebut Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik


"Pasal yang dipersangkakan adalah Pasal 106 ayat (1) jo Pasal 24 ayat (1) UU Nomor 7 tahun 2004 tentang perdagangan sebagaimana telah dirubah dalam paragraf 8 Undang-undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja," terangnya.



Ditambah Kombes Pol Satake Bayu, pengungkapan pelaku penjual minuman beralkohol ini setelah petugas mendapatkan informasi dari masyarakat.(*)

Doc : Humas Polda Sumbar


TNS - Maklumatnews - Kabid Humas Polda Sumbar Kombes. Pol. Satake Bayu, S.I.K, M.Si dan Kabid dokkes Polda Sumbar  Kombes Pol drg. Lisda Cancer, M. Biotech, dan didampingi oleh Kapolres Pasbar AKBP M. Aris Purwanto langsung meninjau Lokasi Gempa Bumi di daerah Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Jumat Sore 25/2.


Dalam kesempatan itu Kabid Humas dan Kabid dokkes Polda Sumbar langsung menyerahkan bantuan sembako, berupa mie instan dan beras, makanan tingan dan air mineral kepada warga terdampak korban gempa bumi.


 Kabid Humas  mengatakan saat ini dilokasi telah didirikan tenda  pengungsian untuk evakuasi awal terhadap korban terdampak gempa bumi tersebut. 


" Sejak siang tadi telah didirikan tenda pengungsian untuk evakuasi awal terhadap korban terdampak bencana alam gempa bumi itu," kata Satake.


Selain itu, tim kesehatan dari Polres setempat juga telah diturunkan kelaparan untuk membantu pengobatan awal bagi korban luka-luka akibat gempa itu.


Dalam kesempatan itu juga, Kabid Humas  menanyakan keadaan para warga terdampak gempa itu dan apa - apa  saja yang dibutuhkan oleh warga di wilayah Kajai Pasamam Barat.

Doc : Penangkapan Tersangka Penanaman Ganja


Maklumatnews- Pasaman Barat - Polisi Satnarkoba Polres Pasaman Barat berhasil mengamankan petani di Jorong Lubuak Sariak Nagari Kajai Baru Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat Propinsi Sumatera Barat, Riko (34) setelah diketahui menanam ganja di kebun jagung miliknya, 


Kapolres Pasaman Barat, AKBP, M. Aries Purwanto, SIK melalui Kepala Satuan Reskrim Narkoba AKP. Eri Yanto mengatakan terungkapnya ladang ganja ini setelah petugas mendapati informasi dari masyarakat bahwa diduga ada ganja yang ditanam tersangka di kebun jagung miliknya.


Berdasarkan informasi masyarakat bahwa didaerah Jorong Lubuak Sariak Nagari Kajai  dikebun jagung milik masyarakat ada tanaman yang dicurigai , kemudian Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Pasbar melakukan penyelidikan dengan cara memastikan dimana posisi pasnya dan memastikan bahwa tanaman tersebut adalah tanaman diduga jenis ganja sehingga.


"Setelah dilakukan penyelidikan didapat keterangan bahwa benar ada tanaman diduga jenis ganja di sekitar tanaman jagung dan dari hasil penyelidikan didapat keterangan pemilik kebun serta tanaman diduga jenis ganja tersebut adalah bernama RIKO," jelasnya.



"Pagi Jumat (18/2/2022) sekitar pukul 07 Wib kemarin bertempat di Jorong Kampung Alang Nagari Kajai telah diamankan oleh Petugas Kepolisian Sat Resnarkoba  Polres Pasaman Barat seorang laki-laki bernama Ade Marta Hendriko Pgl.RIKO. Selanjutnya dibawa ke kebun yang ada tanaman ganja tersebut dan diakui miliknya" pungkas AKP Eri Yanto.


"Bahwa tanaman diduga jenis ganja yang ada dikebun milik Riko dan bibit narkotika jenis ganja yang ada di polybag tersebut adalah miliknya dan tersangka yang menanam serta merawatnya," sambungnya lagi.


Selanjutnya petugas kepolisian memanggil perangkat Nagari untuk menyaksikan proses penangkapan serta penyitaan tanaman diduga jenis ganja tersebut.


"Dari TKP diamankan barang bukti 41 (empat puluh satu) batang tanaman diduga jenis ganja tinggi lebih kurang 1 meter. 3 (tiga) batang tanaman diduga jenis ganja ukuran tinggi 20 cm" urainya.


Selain tanaman ganja, petugas juga menemukan 44 (empat puluh empat) Buah polybag warna hitam yang berisi tanah dan masing-masingnya ditanami 1 (atau ) batang bibit tanaman diduga jenis ganja.


Dari penggeledahan bersama anggota Bhabinkamtibmas Kajai juga ditemukan 1 (satu) buah kotak plastik warna unggu merek trisula yang didalamnya berisi tisu warna putih dan terdapat diduga biji tanaman diduga jenis ganja. 1(satu) buah alat semprot tangan warna merah putih


Selanjutnya terhadap seluruh barang bukti dan tersangka dibawa ke Mako Polres Pasaman Barat untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.


"Tersangka sekarang masih dalam tahap pemeriksaaan. Atas perbuatan tersangka, Kita kenakan Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 111 ayat (2) Undang-undang No 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukumannya pidana seumur hidup atau paling singkat 5 tahun paling lama 20 tahun  denda paling sedikit 800.000.000 paling banyak 8 milyar" sebut Eri mengakhiri.(**)

Doc : humas polda sumbar

 

Makumatnews - TNS - Sesuai amanat undang-undang Nomor 14 tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik, bahwa Setiap Badan Publik Wajib menyediakan informasi sesuai dengan kriteria yang ada. Untuk memenuhi dari informasi tersebut, Divhumas Polri dan Bidang humas Polda Sumbar mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis dan Pengujian Konsekuensi yang langsung dibuka langsung oleh  Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sumatera Barat Brigjen Pol Edi Mardianto, S.H, S.I.K , Rabu 9/2/2022 di Kryad Bumiminang Hotel Jalan Bundo Kanduang Padang. 


Kegiatan itu diikuti oleh para Kasihumas Polres sejajaran dan Pengemban fungsi PPID Satker  Polda Sumbar dengan tim penguji konsekuensi Divhumas Polri yang diketuai oleh Kabag Anev Ro PID Divhumas Polri Kombes Pol Drs. Sugeng Hadi Sutrisno. 


Dalam amanat Kapolda Sumbar yang dibacakan oleh Wakapolda, Bidang humas Polda Sumbar merupakan ujung Tombak untuk menyampaikan dan mengklarifikasi informasi, oleh sebab itu Satker dan Satwil segera memberikan informasi yang menonjol di masyarakat yang perlu dijelaskan dan disampaikan agar masyarakat dapat merasa aman dan nyaman. 


Lanjut Wakapolda, Uji konsekuensi ini merupakan bentuk pelayanan informasi publik secara profesional dan proporsional, humas merupakan garda terdepan untuk membangun opini publik terhadap kinerja Polri, maupun terhadap informasi yang up to date yang diminta masyarakat. Untuk menyikapi tuntutan masyarakat,  perlu dilakukan pembenahan sehingga out put  yang diharapkan humas kedepan mampu memberikan informasi positif dengan cepat dan akurat kepada masyarakat, sehingga tidak terjadi sengketa informasi. 


Dalam kesempatan itu juga, Wakapolda Sumbar memberikan penekanan kepada peserta Bimtek agar para peserta mengikuti pelatihan dengan serius dan  para pejabat PPID Mengimlementasikan materi dalam pelaksanaan tugas kehumasan agar tidak terjadi missinformasi dan kesalahan prosedur dalam pemberian informasi.


Diakhir amanat, Wakapolda menyampaikan bahwa terus jalin kemitraan dengan semua lapisan masyarakat dan kalangan pers serta instansi lainnya, tingkatkan kemampuan dalam mengolah informasi  yang cepat, akurat serta biaya murah. Lakukan pendekatan kepada media sehingga terjalin kerjasama yang baik guna peningkatan opini positif Polri.(*)

 

Doc: Humas Polda Sumbar

TNS - Maklumatnews- Kabar baik disampaikan Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa P, S.H., S.I.K. M.H serta apresiasi capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Padang, yang melebihi dari target nasional.


Hal ini disampaikan Kapolda Sumbar di Mako Polresta Padang, Selasa (18/1/2022) didampingi Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir S.I.K., M.H, saat kunjungan kerja ke Polresta Padang dalam rangka analisa dan evaluasi kesuksesan vaksinasi di Kota Padang.


Diketahui, capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Padang sudah jauh meningkat dari sebelumnya. 


Kapolda Sumbar juga mengatakan, capaian vaksinasi secara keseluruhan berada di angka diatas 80 persen. Sedangkan capaian vaksinasi lansia sudah di atas 70 persen.


Adapun untuk vaksinasi untuk anak di Sumbar akan terus diakselerasi. Dia menegaskan, vaksinasi anak harus dilaksanakan, guna pembentukan herd immunity. 


Disamping itu, vaksinasi ini diperlukan dalam menyongsong pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah.


"Vaksinasi Anak, dalam rangka akselerasi percepatan penanganan Covid-19, khususnya dalam rangka persiapan menghadapi pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah," jelas Kapolda.


Selaras dengan Kapolda Sumatera Barat, Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir terus mengingatkan, keikutsertaan dan kepedulian masyarakat dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kota Padang.


Dalam kunjungan tersebut, Kapolda Sumbar didampingi beberapa Pejabat Utama diantaranya Karoops Kombes Pol Djajuli, Kabiddokkes Kombes Pol drg Lisda Cancer, Kabidkum Kombes Pol Nina Febri Linda.(*)

Doc: Konferensi pers Bidhumas Polda Sumbar TA 2022


Maklumatnews.co.id-Padang- Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa serius dalam menerapkan falsafahh "Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah" di wilayah hukumnya Daerah Sumatera Barat termasuk juga tegas terhadap anggota kepolisian Daerah ( Polda ) Sumatera Barat yang melakukan tindakan-tindakan yang mencoreng nama institusi polri.


Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sumbar saat konferensi pers dengan awak media. Mapolda Sumbar, selasa,(11/01/2022).


"Masyarakat minang ini masyarakat yang religius dan berbudaya, sehingga sangat ironis sekali apabila di tengah-tengah masyarakat terdapat adanya tempat maksiat", Ujar Satake Bayu


Hal ini disampaikan, beberapa hari yang lalu akan dilakukan pinindakan terhadap laporan masyarakat dimana adanya tempat prostitusi yang berkedok  salon dan spa.


Akan tetapi didapati ada dugaan keterlibatan 5 (lima) anggota Polda Sumbar membekingi tempat prostitusi yang berkedok Salon dan spa tersebut, sehingga razia yang akan dilakukan menjadi bocor.


Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra Melalui Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu Setianto menyampaikan, " Kelima (5) anggota yang bertugas di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) tersebut telah dicopot dari jabatannya dan sedang dilakukan pemeriksaan oleh Bidang Propam Polda Sumbar".


Lanjut Kombes Pol Satake Bayu juga mengatakan 5 ( Lima ) anggota Ditreskrimum tersebut Berinisial EL, N, AM, AN dan RN ini menyandang pangkat mulai dari Bintara Hingga Perwira, Ujarnya.


Adapun sanksi jika terbukti melakukan tindakan membekingi tempat prostitusi maka anggota tersebut akan diberi sanksi kurungan hingga dimutasi.tutupnya.(Rs)




Doc : Humas Polda Sumbar

TNS - Maklumatnews.co.id - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Kapolda Sumbar), Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH. S.Ik., MH memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) 5 pejabat utama (PJU) dan 5 Kapolres sejajaran Polda Sumbar. 


Upacara sertijab berlangsung di ruang jenderal Hoegeng lantai IV Mapolda Sumbar, Jumat (7/1) siang pukul 10.00 WIB, yang dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).


Pejabat yang diserahterimakan adalah Kabid Propam dari Kombes Pol Edi Suroso, SH kepada Kombes Pol Eko Yudi Karyanto.


Kemudian, jabatan Dirintelkam Kombes Pol Heri Prihanto, S.Ik diserahkan kepada Kombes Pol Yanuar Widianto. Jabatan

Dirreskrimum dari Kombes Pol Imam Kabut Sariadi, S.Ik kepada Kombes Pol Sugeng Hariyadi, S.Ik. 


Selanjutnya, pejabat Dirreskrimsus Kombes Pol Joko Sadono, S.Ik kepada Kombes Pol Adip Rojikan, S.Ik dan jabatan Dirlantas dari Kombes Pol Yofie Girianto Putro, S.Ik kepada Kombes Pol Hilman Wijaya, S.Ik. 


Sedangkan Kapolres yang melaksanakan sertijab adalah Kapolres Pasaman, Kapolres Padang Pariaman, Kapolres Pariaman, Kaporles Tanah Datar, dan Kapolres Dharmasraya. 


Kapolres Pasaman dari AKBP Dedi Nur Ardiansyah, S.Ik diserahkan kepada AKBP Fahmi Reza, S.Ik. Kemudian, jabatan Kapolres Tanah Datar dari AKBP Rokhmad Hari Purnomo, S.Ik diserahkan kepada AKBP Ruly Indra Wijayanto, S.Ik. 


Jabatan Kapolres Padang Pariaman dari AKBP Dian Nugraha, S.Ik kepada AKBP Mohamad Qori Oktohandoko, S.Ik. 


Selanjutnya, Kapolres Pariaman dari AKBP Deny Rendra Laksmana, M.Psi diserahkan kepada AKBP Abdul Aziz, S.Ik., dan Kapolres Dharmasraya dari AKBP Anggun Cahyono, S.Ik kepada AKBP Nurhadiansyah, S.Ik.


Sertijab tersebut sesuai dengan Surat Telegram Kapolri ST/2280/X/KEP./2021 tertanggal 31 Oktober 2021, dan Surat Telegram Kapolri Nomor ST:2567/XII/KEP/2021, ST:2569/XII/KEP/2021, serta ST:2570/XII/KEP/2021 tanggal 17 Desember 2021 yang ditandatangani AS SDM Kapolri.


Upacara sertijab dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Pejabat Utama dan para Kapolres sejajaran Polda Sumbar.(**)

 

Doc : Humas Polda Sumbar

TNS - Maklumatnews.co.id - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Kapolda Sumbar) Irjen Pol Teddy Minahasa, SH. S.Ik menyambut kedatangan Brigjen TNI Purmanto, Senin (27/12) di ruang kerjanya Mapolda Sumbar. 


Kedatangan Brigjen TNI Purmanto yang didampingi beberapa Pejabat Korem ke Polda Sumbar, dalam rangka bersilaturahmi dan memperkenalkan diri selaku Danrem 032 Wirabraja yang baru.


"Kedatangan Danrem Brigjen TNI Purmanto ini untuk silaturahmi dengan bapak Kapolda Sumbar," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik. 


Dalam silaturahmi tersebut kata Kabid Humas, Kapolda bersama Danrem melakukan beberapa pembahasan seperti situasi kamtibmas di wilayah Provinsi Sumatera Barat. 


"Meningkatkan sinergitas dan soliditas TNI Polri di Sumbar. Serta membahas situasi Sumbar dan upaya bersama dalam peningkatan vaksinasi Covid-19," pungkasnya.


Dalam silaturahmi tersebut, Kapolda Sumbar didampingi beberapa Pejabat Utama seperti, Karoops Kombes Pol Djajuli, S.Ik, Kabid Humas, dan Kabiddokkes Kombes Pol drg. Lisda Cancer.(*)

 

Doc : Humas Polda Sumbar

TNS - Maklumatnews.co.id - Umat kristiani malam ini melaksanakan ibadah misa dan kebaktian di gereja-gereja dalam menyambut perayaan Natal, Jumat (24/12) yang dimulai sejak pukul 19.00 WIB. Untuk di wilayah Provinsi Sumatera Barat, perayaan misa natal ini berjalan aman.


"Sementara yang kita himpun laporan dari para Kapolres, barangkali juga Dandim kepada bapak Danrem, alhamdulillah sejauh ini masih dalam keadaan aman," ucap Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa, SH. S.Ik didampingi Wagub Sumbar Audy Joinaldy dan Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Purmanto usai melakukan peninjauan di Gereja Katedral.


Kapolda menuturkan, walaupun situasi pada malam natal ini berjalan dengan aman, namun pihaknya tidak akan under estimate terhadap hal-hal yang tidak diinginkan. 


"Kita akan menerapkan konsep pengamanan yang betul-betul aktual sesuai dengan potensi ancaman yang ada di Sumatera Barat ini," katanya. 


Dalam memberikan keamanan di gereja yang ada di wilayah Sumbar, Irjen Pol Teddy Minahasa menyebut pihaknya melakukan pengamanan secara terbuka dan secara tertutup. 


"Ada penerapan ring satu, ring dua, ring tiga. Kemudian penerapan SOP mobilitas bagi orang yang keluar dan masuk, serta sterilisasi lokasi dan sebagainya," pungkasnya. 


Sebelumnya, Kapolda Sumbar bersama Wagub Sumbar dan Forkopimda melakukan peninjauan ke tempat ibadah malam natal dan Pos Pengamanan Nataru yang ada di Kota Padang. 


Lokasi kunjungannya adalah Gereja GPIB, Gereja BNKP, Gereja Katedral depan Hotel Axana, Pos Pam Masjid Al Hakim, dan Gereja St. Fransiskus depan Polda Sumbar.(*)



TNS - Maklumatnews.co.id - Siswa pendidikan pembentukan (Diktuk) Bintara Polri TA. 2021 telah mengakhiri masa pendidikannya. Berakhirnya pendidikan ini ditandai dengan upacara penutupan oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa, SH. S.Ik, Rabu (22/12) di lapangan SPN Polda Sumbar. 


Irjen Pol Teddy Minahasa yang membacakan amanat Kalemdiklat Polri mengatakan, upacara pada hari ini menandai telah berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan pembentukan Bintara Polri TA.2021 yang dilaksanakan di seluruh tempat pendidikan Polri.


"Dengan demikian hari ini telah bertambah lagi kekuatan Bintara Polri sebanyak 15.526 personel yang terdiri dari 14.772 polisi laki-laki dan 754 polisi wanita, yang disiapkan guna meningkatkan kinerja organisasi Polri yang semakin optimal," ucap Kapolda Sumbar. 


Dikatakan, hari ini seluruh siswa Diktukba Polri TA 2021 secara resmi telah dilantik menjadi anggota Polri dengan menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua. Dan juga hari ini telah melekat tugas, kewajiban dan tanggung jawab sebagai bhayangkara negara yang bertugas memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat serta menegakkan hukum yang adil guna memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat .


"Amanah ini yang harus saudara selalu ingat, junjung tinggi dan laksanakan dengan sepenuh hati, penuh kebanggaan, kehormatan dan ingin selalu berbuat yang terbaik," ujarnya. 


Lanjut Irjen Pol Teddy,  setelah ini, saudara sekalian akan ditempatkan diseluruh penjuru Indonesia dan akan menjadi garda terdepan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. "Bulatkan tekad dan semangat serta motivasi diri tanpa henti untuk senantiasa memberikan dharma bakti terbaik kepada institusi polri, masyarakat, bangsa dan negara," ujarnya.  


Selaku pimpinan Polri, Kapolda mengucapkan selamat kepada para orang tua atas keberhasilan putra dan putrinya menjadi bintara remaja Polri yang baru saja dilantik. 


"Keberhasilan saudara merupakan perjuangan yang panjang, do’a orang tua dan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu jangan sia-siakan semua usaha, perjuangan dan cita-cita yang ingin saudara raih," sebutnya. 


Jenderal bintang dua menuturkan, pelantikan dan penutupan pendidikan ini bukan akhir dari perjalanan, akan tetapi awal dari pengabdian sebagai bhayangkara muda. 


"Kalian akan berhadapan dengan dinamika tugas yang penuh dengan tantangan. kalian harus mampu menempatkan diri dan beradaptasi dalam situasi apapun. Jangan mudah terbawa arus yang dapat menjerumuskan kalian," katanya. 


"Jadikan hari yang bersejarah ini sebagai langkah awal menuju tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara," sambung Kapolda Sumbar. 


Kemajuan teknologi saat ini kata Irjen Pol Teddy, telah merubah lanskap kehidupan masyarakat menjadi lebih terbuka, tanpa batas dan serba cepat. Globalisasi dengan Revolusi Industri 4.0, digitalisasi, dan kejahatan yang memanfaatkan kemajuan IT (Cyber Crime) menuntut Polri untuk terus beradaptasi, belajar dan terus belajar guna meningkatkan kemampuannya yang unggul di era police 4.0.


Kemudian, kita juga masih dihadapkan dengan pandemi Covid-19 yang belum berakhir dan kehidupan new normal yang menuntut setiap orang menerapkan prokes secara ketat. "Untuk itu jadilah pelopor dan teladan dalam meggelorakan protokol kesehatan dimanapun saudara berada," turunya.


Kemudian, kita juga berada dalam era demokratisasi, alam demos dan cratos, dimana kekuasaan ditangan rakyat, dan rakyat pemegang kekuasaan tertinggi di negeri ini, maka Polri bukan hanya sekedar dituntut mendapatkan kepercayaan saja dari rakyat (public trust), akan tetapi lebih dari itu, tingkat kepercayaan rakyat harus tinggi kepada polisinya (public confidence). 


"Kuncinya, Polri harus mempersiapkan sumber daya manusia sebagai alat dan kekuatan utamanya yang unggul, kreatif dan inovatif. Petugas yang humanis dan menghormati hak asasi manusia, menghindari perbuatan tercela dan tindakan yang menyakiti hati rakyat," bebernya. 


Polri memerlukan personel yang berkualitas dan unggul guna mewujudkan bhayangkara negara yang Presisi - prediktif, memiliki reponsibilitas dan mampu mewujudkan transparansi berkeadilan, sebagaimana arah dan kebijakannya telah ditentukan oleh pemimpin kita, bapak Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.SI.


Upacara penutupan Diktukba Polri TA 2021 di SPN Polda Sumbar ini dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Pejabat Utama Polda Sumbar, para Kapolres serta Forkopimda Sumbar (diwakili).(*)

 

Dokumentasi : Humas Polda Sumbar


TNS - Maklumatnews.co.id -  Untuk meningkatkan kemampuan dalam penanganan suatu musibah bencana alam, Polda Sumbar mengadakan pelatihan, sosialisasi dan simulasi Disaster Victim Identification (DVI). Pelatihan DVI ini dibuka oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa, SH. S.Ik, Selasa (21/12) di ruang Jenderal Hoegeng Mapolda Sumbar. 


Pembukaan pelatihan DVI Polda Sumbar ini dihadiri Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si dan Pejabat Utama Polda Sumbar. Sedangkan peserta pelatihan terdiri dari personel Polda Sumbar, TNI, BPBD, Basarnas dan instansi terkait lainnya. 


Dalam sambutannya, Kapolda Sumbar menyebut bahwa perkembangan situasi dan kondisi di Indonesia pada akhir-akhir ini sering terjadi bencana baik dari faktor alam atau perbuatan manusia yang merusak ekositem. 


Adapun bencana yang menonjol baru-baru ini adalah kejadian erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur dan terbakarnya Lapas Tangerang yang menelan korban puluhan narapidana. 


Sedangkan bencana di Provinsi Sumatera Barat sendiri katanya, sampai saat ini diprediksi sebagai wilayah yang rawan akan potensi ancaman bencana berupa gempa, tsunami, tanah longsor, gunung meletus dan bencana lainnya. 


"Ini harus menjadi perhatian kita bersama, berdasarkan rilis terbaru dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa Provinsi Sumbar akan mengalami intensitas hujan tinggi untuk beberapa minggu ke depan. Ini dikhawatirkan akan mengakibatkan banjir, longsor dan bencana alam lainnya," katanya. 


Lanjut Irjen Pol Teddy, masih segar dalam ingatan kita gempa Padang dan sekitarnya di tahun 2009, tsunami Mentawai tahun 2010, bencana tanah longsor dan banjir bandang di beberapa daerah dalam satu dekade terakhir, kasus tambang meledak di Sawahlunto, kebakaran bus di Sijunjung serta bencana lain yang menelan banyak korban jiwa. 


"Baru- baru ini bencana yang terjadi sekitar bulan September yaitu longsor di Nagari Pasia Laweh Kecamatan Lubuk Alung yang menelan korban 7 orang," sebutnya. 


Irjen Pol Teddy Minahasa menuturkan, korban yang diakibatkan oleh kejadian bencana tersebut saat ini sudah menjadi perhatian serius dari pemerintah dalam hal penanganan yang cepat dan tepat bukan hanya terhadap korban hidup, akan tetapi penanganan  terhadap korban meninggal dunia juga harus ditangani dengan baik dan benar karena pada  korban meninggal dunia  terdapat berbagai hal yang melekat pada hak-hak orang yang meninggal dunia mulai dari aspek hak asasi manusia,  aspek hukum, kepentingan klaim asuransi serta sebagai upaya awal dari suatu penyidikan. 


"Penanganan pada korban meninggal dunia salah satunya adalah melaksanakan identifikasi melalui prosedur DVI," ucap Irjen Pol Teddy Minahasa. 


Jenderal bintang dua tersebut menerangkan, DVI atau Disaster Victim Identification adalah suatu prosedur untuk mengidentifikasi korban meninggal dunia akibat bencana, yang dapat dipertanggungjawabkan secara sah oleh hukum dan ilmiah serta mengacu pada Interpol DVI Guideline. "DVI diperlukan untuk proses identifikasi dari jenazah guna kepentingan penyidikan, menegakkan ham, dan legalitas dari jenazah itu sendiri," ujarnya. 


DVI tidak bisa bekerja sendiri, harus melibatkan stake holder terkait seperti BPDP, Basarnas, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Rumah Sakit Pusat maupun daerah serta instansi terkait lainnya dan melibatkan disiplin ilmu yang komplit utk proses identifikasi tersebut.


"Dengan kerjasama yang baik antar lintas sektoral dan meningkatkan KKI (Koordinasi, Kolaborasi, Integrasi) yang terarah sehingga proses identifikasi dan penanggulangan bencana dapat teratasi dengan baik," katanya. 


Untuk lebih memahami dan mengerti tugas masing–masing dalam proses DVI dan mempersiapkan personil baik dari instansi Polri maupun lintas sektoral dengan kemampuan yang dibutuhkan dalam setiap proses DVI, maka dilaksanakanlah acara ini yaitu Sosialisasi dan Simulasi DVI serta penanggulangan bencana Polda Sumatera Barat TA.2021.


"Saya berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, serius, dan tuntas sampai akhir acara, dengan materi yang diberikan tentang DVI dan penanggulangan bencana dari narasumber Tim DVI sendiri maupun dari BPBD, Dinas Kesehatan maupun Basarnas, sehingga apa yang menjadi tujuan dari kegiatan ini dapat tercapai secara maksimal," ujarnya. 


"Saya berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar sesuai yang kita harapkan bersama, dengan harapan bahwa dari kegiatan ini seluruh stakeholder kebencanaan dapat mengerti dan memahami seluruh rangkaian proses identifikasi yang dilaksanakan oleh tim DVI mulai dari tahap awal sampai tahap akhir dinyatakannya korban telah teridentifikasi, dapat bekerjasama dan berkoordinasi dengan baik, sehingga proses identifikasi dapat berjalan dengan baik dan lancar," tambah Kapolda Sumbar.(*)

📌Sumber: Humas Polda Sumbar

 


TNS - Maklumatnews.co.id - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Kapolda Sumbar) Irjen Pol Teddy Minahasa, SH. S.Ik berkunjung ke SPN Polda Sumbar, Selasa (14/12).


Kedatangan orang nomor satu di Polda Sumbar tersebut, untuk memberikan pembekalan kepada Siswa Diktukba Polri TA. 2021 dan siswa Dikmaba TNI AD. 


Didampingi Ka SPN Polda Sumbar Kombes Pol Deni Yuhasdi, S.Ik, Kapolda Sumbar mengingatkan kepada para siswa agar selalu menjaga kekompakan.


"Kekompakan anggota TNI dan Polri, karena TNI Polri adalah bhayangkara negara," kata Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa. 


Selanjutnya, harus disiplin, profesional, citra positif Polri, serta aspek Trigatra dan Pancagatra dalam wawasan nusantara. 


Sebagai anggota Bhayangkara negara, harus memiliki 7 budi utama, yakni Jujur Terpercaya, Tanggung Jawab, Visioner, Disiplin, Kerjasama, Adil dan Peduli.


Turut hadir Karoops Kombes Pol Djajuli, S.Ik., M.Si., Karo SDM Kombes Pol Defrian Donimando, S.Ik. MH., Kabid Propam Kombes Pol Edi Suroso, SH., Kabid Hukum Kombes Pol Nina Febri Linda, S.H. M.H, Kabiddokkes Kombes Pol drg. Lisda Cancer, M. Biotech.(*)



TNS - Maklumatnews.co.id -  Polda Sumatera Barat akan menggelar Operasi Kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Lilin Singgalang 2021. Operasi keamanan ini akan dilaksanakan mulai tanggal 24 Desember 2021 hingga 02 Januari 2022.


"Pada Operasi Lilin ini, jumlah personel Polri dari Polda dan Polres sejajaran sebanyak 664 personel. Kemudian bersama petugas gabungan 3.129 orang," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik, Selasa (14/12).


Dalam operasi yang memberikan pengamanan pada perayaan Natal dan Tahun Baru tersebut, pihaknya mempersiapkan sebanyak 40 Pos Pengamanan, 20 Pos Pelayanan, dan 1 Pos Terpadu yang didirikan di tempat wisata Jam Gadang Kota Bukittinggi. 


"Tujuan pengamanan ini saat ibadah natal dan pergantian malam tahun baru di Sumatera Barat," sebut Kombes Pol Satake. 


Pada perayaan malam tahun baru, pihaknya melarang aktivitas pesta kembang api, yang nantinya dapat menimbulkan kerumunan masyarakat. 


Dikatakan, pada Operasi Natal dan Tahun Baru tahun ini, pihaknya juga tidak ada melakukan penyekatan-penyekatan di Pos perbatasan yang berada di Sumbar. "Sifatnya pengamanan arus lalu lintas, agar berjalan aman dan lancar," ujarnya



TNS - Maklumatnews.co.id - Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa, SH. S.Ik memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) pejabat Utama Polda Sumbar, Senin (13/12) di Mapolda Sumbar. 


Jabatan yang disertijabkan adalah jabatan Irwasda Polda Sumbar, dari Kombes Pol K. Rahmadi, MH kepada Kombes Pol Arif Rahman Hakim, SH.


Upacara dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Pejabat Utama Polda Sumbar, dan para Kapolres sejajaran Polda Sumbar. 


Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik menyebut, serah terima jabatan merupakan hal yang biasa dilingkungan Polri. 


"Mutasi ini sesuai dengan Surat Telegram Kapolri Nomor 2277/X/KEP/2021 Tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan dilingkungan Polri," katanya usai upacara sertijab. 


Disebutkan, Irwasda Polda Sumbar yang baru Kombes Pol Arif Rahman Hakim sebelumnya menjabat sebagai Irwasda Polda Kalimantan Selatan. 


Sedangkan Kombes Pol K. Rahmadi, selanjutnya akan mengisi jabatan Irbidjemenopsnal I Itwil I pada Itwasum Polri.


Dalam upacara sertijab tersebut, seluruh rangkaian tetap memperhatikan protokol kesehatan. Dengan menggunakan masker dan menjaga jarak.(*)



TNS - Maklumatnews.co.id - Hari ini capaian vaksinasi covid-19 Sumbar sudah 59 persen, semua itu tidak lepas dari support habis Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minaha Putra yang menggagas Gerakan Sumbar Sadar Vaksin (SUMDARSIN). 


"Sejak digebyarkan SumDarsin capaian vaksinasi covid-19 Sumbar sebagai bagian dari Program Vaksinasi Nasional melonjak drastis, hari ini terinput data warga Sumbar telah vaksin 59 persen," ujar Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra saat menerima Komisi Informasi Sumbar di ruang kerjanya di Mapolda Sumbar, Sabtu 11 Desember 2021.


Atas sukses SumDarsin dan sangat mudah diakses publik tentang input warga telah vaksinasi itu, Komisi Informasi Sumatera Barat (KISB) mengapresasi Teddy Minahasa Putera sebagai tokoh Keterbukaan Informasi Publik 2021 atau Acievement Motivation Person. 


"Bapak Kapolda Sumbar selain sukses menggenjot signifikan capaian vaksinasi Sumbar, juga soal komitmen dan motivasi Bapak Irjen Pol Teddy Minahasa terhadap keterbukaan informasi publik yang sangat bagus. Itu berdasarkan  pantauan KISB selama 2021 ini," ujar Komisioner KISB Adrian Tuswandi yang mendampingi Komisioner KISB bidang Kelembagaan Tanti Endang Lestari menyerahkan plakat Tokoh Keterbukaan Informasi Publik Sumbar 2021 kepada Irjen Pol Teddy Minahasa didampingi beberapa pejabat utama Mapolda Sumbar dan Kabid Humas Kombes Pol Satake Bayu Setianto. 


Menurut Tanti, ada hal lain soal komitmen Polda Sumbar tentang pelaksanaan UU 14 Tahun 2008 tentang Keterbuakan Informasi Publik. 


"Polda Sumbar selalu koordinasi terkait keterbukaan informasi publik termasuk jika ada sengketa Polda Sumbar sangat menghargai proses sidang Sengketa Informasi Publik di KISB," ujar Tanti. 


Menurut Irjen Pol Teddy Minahasa, adalah keharusan mematuhi perintah UU yang mengatur tentang keterbukaan informasi publik. 


"Terimakasih om atas anugerah ini, Insya Allah menjadi pemicu saya lebih keras bekerja termasuk menerapkan UU 14 Tahun 2008 di institusi Polda Sumbar, " ujar Kapolda yang menyapa. komisioner KISB Adtian dengan pangilam om. "Siyap om jenderal," balas Toaik biasa Adrian disapa banyak kalangan di Sumbar.


Kapolda Sumatera Barat yang menerima award atas Achievement Motivation Person sehubungan dengan peran aktif Kapolda Sumatera Barat, dalam peningkatan capaian vaksinasi di Provinsi Sumatera Barat dan keterbukaan akses dinamika capaian vaksinasi tersebut, berterimakasih kepada pihak KISB atas award yang diberikan.  


"Saya ucapkan terima kasih atas anugerah ini. Padahal yang saya lakukan merupakan kewajiban harian saya selaku pimpinan Polda Sumatera Barat, tidak ada yang spesial atau extra ordinary. Sekali lagi terima kasih," sebut Irjen Pol Teddy Minahasa.(*)



TNS - Maklumatnews.co.id - Pada peringatan Hari Jadi Kota Padang Panjang ke -231, Gubernur Sumatera barat Mahyeldi Ansharullah, SP menghadiri Rapat Paripurna Istimewa yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor DPRD Kota Padang Panjang, Rabu (1/12). Hari Jadi Kota Padang Panjang ini bertemakan "Padang Panjang Bangkit dan Berjaya". 


Dalam sambutannya, Mahyeldi mengapresiasi atas kerja keras dan kolaborasi yang mantap antara Pemko, DPRD dan Polres Padang Panjang serta seluruh pihak yang terlibat dalam merangkul, memberi edukasi dan mengarahkan masyarakat Kota Padang Panjang dalam akselerasi Vaksinasi ini. 


Mahyeldi juga mengatakan, Kota Padang Panjang merupakan yang paling baik dalam pelaksanaan vaksinasi, ini tidak luput dari segala usaha,sinergitas dan kerja keras semua pihak dalam pemgendalian Covid-19.


Dan Mahyeldi yakin, capaian Vaksinasi yang sangat bagus ini akan memerikan dampak positif terhadap masyarakat kota padang panjang ke depan. 


Atas capaian vaksinasi tersebut, Gubernur Sumbar Mahyeldi memberikan Reward berupa piagam penghargaan kepada Walikota Padang Panjang, Kapolres Padang Panjang, Ketua DPRD Kota Padang Panjang dan Dandim 0307 Tanah Datar serta Kejari Padang Panjang atas keberhasilan dalam percepatan vaksinasi tersebut. 


Disamping itu, Mahyeldi juga memberi apresiasi yang sebesar-besarnya atas kerja keras Kapolres Padang Panjang AKBP Novianto Taryono, S.Ik yang telah mengerahkan hampir seluruh kekuatan personilnya yang tidak pernah kenal lelah dalam percepatan vaksinasi di Kota Padang Panjang, sehingga Kota Padang Panjang telah mencapai 99,80% untuk vaksinasi dosis pertama. 


Saat dimintai keterangan, Kapolres Padang Panjang AKBP Novianto Taryono mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang tanpa kenal lelah berjuang dan telah rela berkorban waktu demi tercapainya akselerasi vaksinasi di wilayah hukum Polres Padang Panjang yang masih berlangsung sampai detik ini.


"Semoga kedepan kita (pemerintah) akan dapat bertambah solid lagi bersama masyarakat. Semoga lelah kita bersama  semua ini menjadi ladang ibadah bagi kita bersama," ujar Kapolres AKBP Novianto.(*)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.