October 2021




Padang - Maklumatnews.co.id - Pergerakan Pemuda Islam Indonesia ( PMII) Komisariat UIN IB melakukan audiensi dengan Rektor UIN,  pada Rabu  (27/10) di ruang kerja Rektor. Ini merupakan pertemuan pertama kali antara PMII dengan rektor.


Dalam audiensi ini PMII disamping dalam rangka silahturahmi dengan rektor pasca dilantik juga sembari membahas perihal PMII di UIN IB.


Bismil Hs seorang mahasiswa yang tergabung di PMII UIN IB yang juga Ketua Komsat mengatakan " Tujuannya melakukan audiensi ini untuk menjalin silahturahmi dengan rektor yang baru selanjutnya membahas bagaimana PMII di UIN nantinya".tutupnya.


Pada kesempatan yang sama Rektor UIN IB Prof. Dr. Martin Kustanti S.Pd, M.Pd juga menyambut baik agenda yang dilakukan oleh PMII UIN IB.


"saya sangat mengapresiasi audiensi dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia dan berharap kader NU benar benar bisa bersinergi membangun Mahasiswa mahasiswa intelektual bersama PMII". Ujarnya


Dengan adanya audiensi antara PMII dengan Rektor UIN IB di kemudian harinya dapat terjalin hubungan serta komunikasi yang baik antara organisasi dengan Kampus guna untuk Kemajuan. ( Rs )

 


JAKARTA - Maklumatnews.co.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi membuka Bhayangkara Mural Festival 2021 di Lapangan Bhayangkara, Kompleks Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Sabtu (30/10). 


Di awal sambutannya, Kapolri menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan Bhayangkara Mural Festival 2021 ini menggelorakan semangat Hari Sumpah Pemuda, sekaligus bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Humas Polri ke-70. 


“Tadi Kadiv Humas sampaikan bagaimana start awal bahwa pada saat dibuka yang mendaftar hanya 18. Karena ada isu bahwa nanti kalau peserta kemudian ikut, ini cara polisi untuk tahu identitas peserta, dan nanti mereka berpikiran bisa terkuak dan pasti ditangkap. Awalnya muncul pemikiran peserta begitu,” kata Kapolri. 


Setelah disampaikan bahwa para peserta diberikan kebebasan untuk menuangkan karyanya baik yang bersifat positif maupun negatif, akhirnya para pendaftar melonjak hingga 803 orang. Setelah disaring di tingkat Polda jajaran maka sebanyak 80 tim mural diberi kesempatan untuk memamerkan karyanya di Lapangan Bhayangkara. 


Dalam kesempatan ini, Kapolri menekankan bahwa konteks kebebasan berekspresi sudah diatur di dalam Undang Undang Dasar 1945 pasal 28 dan juga ditegaskan dalam UU 9/1998 tentang kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum. 


Aturan inilah, dikatakan Kapolri yang menjadi pembeda pada saat era sebelum reformasi dan pasca reformasi yang memberikan kebebasan bagi masyarakat untuk menyampaikan ekspresi dan aspirasinya. 


Lebih lanjut, Kapolri mengatakan, sebagaimana arahan Presiden Jokowi bahwa Indonesia adalah negara yang demokratis dan sangat menghargai kebebasan berekspresi maka Polri memegang teguh apa yang diarahkan oleh Presiden. 


“Sehingga tentunya Bhayangkara Mural Festival 2021 ini adalah bukti bahwa kami menghormati kebebasan berekspresi,” tekan Kapolri. 


Bahkan, Kapolri menyampaikan, sub tema dalam festival mural yang diadakan ini dikhususkan untuk memberikan ruang kritik bagi institusi Polri. Menurut mantan Kapolda Banten ini, hal itu digunakan Polri untuk melihat feedback dari persepsi masyarakat tentang Polri. Masukan yang positif menjadi motivasi, sementara yang negatif menjadi bahan refleksi, instrospeksi untuk merubah menjadi lebih baik. 


Tak hanya itu, Kapolri menantang, para peserta untuk tidak segan-segan menuangkan karyanya untuk melakukan kritik bagi Polri. Hal ini, ditegaskan Kapolri untuk menepis isu kalau Polri melakukan pemetaan terhadap muralis jika nantinya melukis mural di lapangan yang bernada kritik. 


“Jadi di kesempatan ini kita sampaikan kepada rekan-rekan muralis, nanti yang gambarnya bagus, tentunya akan ada dewan juri khususnya tentang kritik Polri, kalau itu gambarnya paling pedas itu akan juga akan kami terima, dan saya jamin, yang berani menggambar itu akan jadi sahabatnya Kapolri jadi temannya Kapolri,” tekan Listyo Sigit Prabowo. 


Menurut Kapolri, dengan adanya mural kritik, hal itu merupakan bentuk aspirasi dari masyarakat tentang memberikan gambaran tentang institusi Polri saat ini. Sehingga, nantinya akan dilakukan evaluasi dan pembenahan internal, guna menjadi lebih baik dan diharapkan masyarakat lagi. 


"Kami institusi Polri menginginkan bahwa masyarakat bisa memberikan gambaran kepada kami tentang bagaimana persepsi masyarakat tentang Polri. Sehingga kami tiap hari bisa membenahi institusi, sehingga kita bisa siapkan institusi ini, personel-personel kami jadi lebih baik. Jadi Polri yang dipercayai publik, Polri yang dicintai masyarakat," tutur Kapolri.


Lebih jauh, Kapolri mengungkapkan bahwa, diselenggarakannya festival mural ini muncul setelah adanya peristiwa '404 Presiden Jokowi Not Found'. Kemudian hal itu menjadi polemik karena ada oknum yang menghapus mural, tapi ada juga yang membiarkan. 


Sebab itu, dengan adanya festival mural dengan peserta diizinkan berekspresi sebebas mungkin hingga kritik pedas, Kapolri menegaskan, ini adalah wujud dari Pemerintah dan Polri tidak anti-kritik yang membangun dari masyarakat. 


Meski begitu, untuk memberikan kebebasan berekspresi di ruang terbuka harus tetap menjaga norma dan aturan serta nilai yang ada. Misalnya dengan menyalurkan di ruang-ruang telah disediakan seperti yang dilakukan oleh Polda Jawa Barat dan Jawa Tengah, dengan menyiapkan ruang mural. 


"Ide ini muncul dari diskusi, karena muncul peristiwa 404 Presiden Jokowi Not Found. Kemudian ada aksi di lapangan yang menjadi polemik, ada yang menghapus, ada juga yang membiarkan. Jadi kali ini kita sampaikan bahwa Pemerintah, Polisi tidak anti-kritik," tegas Kapolri.


Kapolri pun mengapresiasi partisipasi masyarakat yang menyambut baik kegiatan ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada peserta telah menyampaikan kritikan yang membangun untuk Polri. 


"Tentunya ini jadi kebanggaan kami bahwa ternyata kawan-kawan tidak takut dan berani tampil. Gambar yang positif, negatif, silahkan. Kami akan menghargai betul. Sekali lagi, kritik, memberi masukan, positif, negatif juga boleh, akan jadi teman pak Kapolri," tutur Kapolri.


Dalam kesempatan ini, Kapolri juga menyempatkan secara langsung menyapa secara virtual dengan Polda Jawa Barat, Gubernur Jawa Tengah, Mahasiswa IPB, Polda Jawa Tengah, perwakilan dari Gorontalo, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 


Mereka menyampaikan apresiasi kepada Kapolri telah menyelenggarakan festival mural untuk menyatakan pendapat. Bahkan, masyarakat pun menyambut sangat antusias acara ini.



Padang- Ketua Kelarga Besar Pedagang Kaki Lima (KBPKL)  Kota Padang Idman mengatakan pemuda adalah masa depan bagi bangsa. Maka ide, inovasi, kreativitas, dan tingkat kritisnya menjadi sangat penting untuk memajukan bangsa. 

Demikian yang diungkapkan Idama sebagai ketua KBPKL Kota Padang dalam keterangannya dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 pada Kamis, (29/10/2021) di Padang. 

Dirinya menilai bahwa Sumpah Pemuda harus dimaknai dengan hadirnya ide kreatif serta inovasi ,terutama dari pemudanya untuk berkontribusi menghadirkan terobosan dan kreativitas bagi kepentingan bangsa kedepan.

Seperti halnya apa yang sedang kita usahakan di Pasar Raya Padang ini, karna kita berupaya untuk mensejahterahkan dan memperlancar para pedagang kaki lima dalam berusaha untuk menyambung hidup, jelasnya. 

Maka dari itu pemuda adalah aset besar bangsa, terutama para milenial muda, yang sangat memberi inspirasi dalam membangun bangsa ini, pungkasnya. 

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 tahun ini mengambil tema “Bersatu, Bangkit dan Tumbuh”. Tema tersebut diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda. Bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa.

Tema ini sesungguhnya diperuntukan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi penting karena di tangan pemuda ada harapan Indonesia bisa bangkit dari keterpurukan akibat pandemi dan melangkah lebih maju untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.



Tanah Datar-Pencabutan surat kuasa serta penetapan pemakai gelar Datuk Luak Cimano yang baru kepada pihak lain beberapa waktu yang lalu seakan-akan dan diduga Kuniang dek Kunik, lamak dek santan, atau terkesan ada apa-apanya”.

Hal itu disampaikan Karanai, penerima kuasa dari Samsudin pemangku gelar sako Datuk Luak Cimano (pucuk adat) didampingi keluarga besarnya ketika bincang-bincang terkait permasalahan penetepan pemangku gelar tersebut di rumah kemenakanya di Atar, Senen (35/10) lalu.

Dikatakan Karanai, ” Pemberian kuasa dari Samsudin ini untuk mewakilinya menjalankan tugas sebagai Datuk Luak Cimano dalam memimpin dan membina anak kemenakan di pasukuan Payobada nagari Atar karena kondisi kesehatan Samsudin yang tidak memungkinkan.

“Pemberian kuasa kepada saya ini disaksikan dan ditanda tangani oleh 4 orang ninik mamak pemangku adat dalam pasukuan Payoba yaitu, S. Dt. Rajo Panghulu, A. Dt. Simarajo, Sy. Dt. Palito Malano dan A. Dt. Ampono Alam tertanggal 1 Januari 2020”. urai Karanai.

“Namun selang beberapa hari setelah meninggalnya Samsudin pada bulan Agustus lalu lalu, tiba-tiba saja 4 pemangku adat kami itu mencabut surat kuasa tersebut dan menetapkan Pendi sebagai pemangku gelar Datuk Luak Cimano yang baru tanpa melalui musyawarah mufakat dan persetujuan dengan kaum kami”. 

“Ini semua menimbulkan pertanyaan besar serta dugaan dari kami bahwa semua ini merupakan persekongkolan yang dimotori S. Dt. Rajo Penghulu yang merupakan cadiak pandai di pasukuan Payobada disebabkan ada apa-apanya karena gelar Sako tersebut merupakan hak kami”, ujar Karanai.

“Jika masalah kesewenang- wenangan ini tidak bisa diselesaikan oleh KAN Atar, maka kami akan membawa persoalan ini ke tingkat yang lebih tinggi dan jika perlu nantinya sampai ke pengadilan  dengan data-data lengkap yang kami miliki dan inshaa Allah akan terbongkar semuanya”, pungkas Karanai diamini keluarga lainnya.

Ketua KAN Atar Dt. Parmato Budi ketika dikunjungi media ini dirumahnya sampaikan bahwa masalah penetapan gelar Sako ini memang sudah sampai ke KAN dan sesuai kelarasan yang dipakai, keputusan 4 datuk pemangku adat pasukuan Payobada tersebut dapat kami setujui, namun jika ada pihak yang tidak menerima, kami akan kembalikan lagi masalah ke kaum Payobada untuk menyelesaikannya.

Sementara itu, S.Dt. Rajo Penghulu Cadiak pandai pasukuan Payobada ketika diminta tanggapanya dalam persoalan itu katakan bahwa keputusan itu diambil atas kesepakatan ninik mamak nan barampek di pasukuannya.

“Dasar pencabutan surat kuasa itu kami lakukan karena Samsudin sipemberi kuasa sudah meninggal dunia serta penetapan memberikan gelar Sako Datuk Luak Cimano ke Pendi atas sejarah yang diterima dari orang tua-tua kami terdahulu”.

Ketika ditanyakan tentang kewenangan untuk pencabutan surat kuasa, batas surat kuasa dan penetapan atas gelar sako tersebut, S.Dt. Rajo Panghulu kelihatan agak gugup sembari menjawab bahwa dengan meninggalnya Samsudin Dt. Luak Cimano maka surat kuasa tidak berlaku lagi.

“Setelah wafatnya Samsudin, kami datuk yang berempat sepakat mencabut surat kuasa yang diberikan Samsudin kepada Karanai, kemudian kami tetapkan Pendi untuk memakai gelar tersebut karena kami (4 datuk) punya kewenangan penuh untuk itu”, ujar S.Dt.Rajo Penghulu.

Pendi ketika dihubungi via selulernya katakan bahwa benar dirinya ditetapkan oleh ninik mamak nan berempat pasukuan Payobada untuk memangku gelar datuk Luak dalam upaya meluruskan sejarah yang selama ini bukan pada yang seharusnya.

“Gelar datuk Luak sebagai datuk pucuk, kami yang punya tapi bukan datuk Cumano, tidak ada gelar datuk Cumano di pasukuan Payobada Atar, Cumano itu tambahan dibelakang gelar datuk Luak sebagai bentuk ketidak pastian, jadi kembalinya gelar datuk Luak kepada keluarga kami sebagai upaya pelurusan kembali sejarah di pasukuan Payobada Atar dan kami siap dengan data-data seperti “sosok jarami, pandam kuburan, rumah gadang serta pusako kaum”, pungkas Pendi. (Tim)



Padang - Atas nama Pemerintah Kota Padang Wali Kota Hendri Septa mengaku sangat menyambut baik dan mengapresiasi atas digelarnya kegiatan Workshop UMK Minangkabau yang digelar JNE Express Padang. 

Menurut orang nomor satu di Kota Bingkuang itu, workshop atau pelatihan ini bernilai penting bagi kemajuan pelaku UMK (Usaha Mikro Kecil) khususnya di Kota Padang.

"Kita sangat menyambut baik pelatihan ini karena bermanfaat bagi para pelaku usaha. Di samping menambah wawasan, juga kemampuan mengelola manajemen dan dalam memasarkan usaha di era digitalisasi saat ini tentunya," imbuh Hendri sewaktu membuka acara yang dilangsungkan di CO-Working Space Haluan, Lantai IV Basko Grand Mall Padang, Senin (25/10/2021) itu.

Selanjutnya Wali Kota Padang itu juga menyerukan semua pelaku usaha di Kota Padang untuk bangkit meski di masa pandemi Covid-19 yang masih mewabah. 

"Jangan sampai kita berpangku-tangan di tengah pandemi ini. Mari kita terus bergerak dan menggerakkan ekonomi dengan segala potensi yang kita punya," seru wali kota milenial itu menyemangati.

Sementara itu Kepala Cabang JNE Express Padang Yusran mengatakan, Workshop UMK Minangkabau ini digelar pihaknya bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMK di Sumatera Barat (Sumbar) di pasar lokal dan nasional bahkan internasional.

"Kegiatan ini kita gelar di Padang diikuti sejumlah pelaku UMK selama 25-29 Oktober 2021. Selain itu kita juga melaksanakannya di Padang Panjang dan Payakumbuh," sebutnya.

Ia berharap melalui pelatihan yang bekerjasama dengan SHJD Creative ini pelaku UMK bisa lebih efektif memasarkan produk usahanya khususnya melalui pemanfaatn digitalisasi. 

"Intinya setelah workshop ini para pelaku UMK kita bisa membranding usahanya menjadi lebih menarik. Seperti contoh dalam menampilkan foto atau video usahanya menarik minat orang untuk membelinya. Apalagi sekarang perkembangan media sosial (medsos) sangat kuat, baik di facebook, tweeter, instagram bahkan tik tok yang banyak dilihat orang dewasa ini. Jadi kita ingin pelaku UMK kita di sumbar memanfaatkan itu," harapnya bersama Brand Aktivator SHJD Creative Satria Haris.(Dv/Prokompim Pdg)


 

Maklumatnews.co.id -TNS - Seorang pria warga Labuah Luruih Desa Air Gadang Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat dibekuk Tim Opsnal Mata Elang Satresnarkoba Polres Pariaman saat hendak melakukan transaksi narkoba, Sabtu (23/10) sekira pukul 17.30 WIB. 


Kapolres Pariaman AKBP Deny Rendra Laksmana, M.Psi melalui Kasubbag Humas AKP Syafruddin L menyampaikan, pelaku yang berinisial MH (42) dibekuk di Jln. Sibaruas Pilubang Kecamatan Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman. 


Ia mengatakan, barang bukti yang diamankan yaitu 1 buah plastik bening dalam pipet warna biru yang diduga berisi sabu, 32 buah paket kecil plastik bening diduga berisi narkotika jenis sabu. 


"Anggota juga mengamankan 1 buah dompet kecil warna merah, 1 buah dompet kecil warna putih, 1 buah kaca pirek yang terpasang dot, 2 buah pipet yang diruncingkan dan 2 unit handphone," ujarnya. 


Dikatakan AKP Syafruddin, kronologis penangkapan berawal ketika tim Opsnal Mata Elang Resnarkoba Pariaman mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa MH sering melakukan transaksi narkoba di daerah Pilubang Kecamatan Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman. 


Setelah mendapat informasi tersebut tim Opsnal Mata Elang langsung menuju TKP untuk melakukan pengintaian dan memastikan pelaku akan melakukan transaksi narkoba. Kemudian, tepat pukul 17.30 WIB, anggota berhasil mengamankan pelaku dan dilakukan penggeledahan hingga ditemukan 1 plastik klip bening yang diduga sabu yang disimpan di dalam pipet warna biru. 


"Yang mana dari pengakuan pelaku 1 paket kecil diduga narkotika jenis sabu tersebut adalah miliknya," kata Kasubbag Humas. 


Setelah itu, kata AKP Syafruddin, kemudian anggota melakukan pengeledahan di rumah pelaku yang berjarak sekitar 1 Km dari TKP. Dari hasil penggeledahan dirumah pelaku, anggota juga menemukan barang bukti lainnya. Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa dan diamankan ke Mapolres Pariaman untuk pengusutan lebih lanjut.(*)




Padang-Keluarga Besar Pedagang Kaki Lima yang bernaung di KBPKL Kota Padang medapat kabar baik, Bekerjasama dengan Bank Nagari dengan upaya membantu pedagang Pasar Raya dengan menyerahkan Pembiayaan atau Kredit Melawan Rentenir di Ranah Minang (Marandang) kepada UMKM di Pasar Raya.

Sulitnya pencarian para pedagang pasar raya saat ini tak lepas imbas dari Covid-19, yang mana tak sedikit dari mereka yang rugi bahkan sampai gulung tikar karena sepinya para pembeli. 

Marandang merupakan salah satu inovasi yang diluncurkan Kolaborasi pemerintah Kota (Pemko) Padang dan Bank Nagari dalam membantu para pelaku usaha agar tidak terbebankan dengan syarat yang tidak wajar saat meminjam pada rentenir.

Hel itu yang dibenarkan oleh ketua KBPKL Kota Padang Idman pada saat Launching "Marandang" pada Jum'at, (22/10/2021) di Pasar Raya Padang. 

"Alhamdulillah dengan adanya hal seperti ini hendaknya dapat membantu para pedagang kaki lima ditengah pelitnya situasi pandemi covid-19", jelasnya. 

Kita sangat mengapresiasi pihak Bank Nagari dan stekholder lainnya dalam mengupayakan nasib para pedagang dengan bantuan pinjaman lunak tanpa anggunan dan tidak memberatkan, pungkasnya sembari tersenyum ramah. 

Kita berharap dengan ini kedepannya para pedagang dapat lebih mengembangkan usaha serta bisa perekonomian lekas kembali normal, tutupnya. 



Maklumatnews.co.id - TNS - Polda Sumatera Barat mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1443 H/2021 M. Dalam momentum tersebut, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si menyerahkan santunan kepada 100 anak yatim di lingkungan Polda Sumbar.


Peringatan maulid nabi ini dilakukan di Masjid Ar-Rahman Mapolda Sumbar, Jumat (22/10) dengan tema "Dengan Meneladani Akhlak dan Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW kita Wujudkan Polri yang Presisi".


Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ini dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Sumbar dan personel Mapolda Sumbar, dengan penceramah Ustad Drs. H. Munandar Muska.


Brigjen Pol Edi Mardianto saat membacakan amanat Kapolda Sumbar mengatakan, setiap memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW terdapat dua hal utama yang penting. Pertama, mengenang akhlak Rasulullah yang mulia.


Kedua, selalu diingatkan kepada kita untuk memperkuat kesadaran dan komitmen guna mencontoh dan meneladani apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.


"Diantara banyak nilai dan sifat mulia beliau, kita mengenal Rasulullah adalah pemimpin yang Shiddiq, Amanah, Tabligh, Fathanah. Karena Rasulullah memiliki tutur kata, sikap dan perilaku yang sungguh agung dan mulia, yang meneduhkan kehidupan umat, kehidupan bermasyarakat dan kehidupan agama," ucap Wakapolda. 


Kemudian katanya, dengan tema peringatan Maulid Nabi kali ini, diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat baru serta dapat mengoptimalkan peran kita sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. 


"Dengan mengutamakan peran Polri tersebut diharapkan kita memiliki kepedulian kepada masyarakat dengan melihat situasi yang berkembang dari berbagai aspek. Hal ini merupakan implementasi akhlak Nabi yang selalu mengutamakan kepentingan umatnya," ujarnya. 


"Tugas seorang anggota Polri sungguhlah mulia, menghadapi dinamika yang terus berkembang. Seorang anggota Polri diharapkan tetap teguh dalam integritas dan humanis dalam bersikap kepada masyarakat," ucap Brigjen Pol Edi Mardianto menambahkan. (*)



Padang - Maklumatnews.co.id - DPW PKB Sumatera Barat Melakukan Kegiatan Vaksinasi sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam menangani pandemi covid 19 dan mencapai Herd Imunity masyarakat.


"Vaksinasi yang dilakukan ini merupakan wujud kehadiran PKB di tengah masyarakat sesuai perintah Ketua Umum PKB, sekaligus keseriusan PKB membantu negara dalam mengoptimalkan vaksinasi di Indonesia. Khususnya Di Sumatera Barat.ujar Ketua DPW PKB Sumatera Barat Anggia Ermarini, MKM.


Kegiatan Vaksinasi yang dilakukan oleh DPW PKB Sumbar ini bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Padang Di Kantor Dpw PKB Sumbar, Lolong, Jumat, (22/10/2021)


Kepala KKP kelas II Padang Melalui Koordinator Subtansi UKLW Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Padang dr.Darwin.MM mengatakan " Sangat Mendukung sekali kegiatan yang dilakukan oleh DPW PKB Sumbar dalam kegiatan vaksinasi ini untuk mencapai Herd Immunity warga di kota padang. 


Pada Kesempatan yang sama Ketua Panitia kegiatan vaksinasi Novdil Yutra yang juga di dampingi oleh sekretarisnya jack of all trades menyampaikan " kita hadir di Dpw PKB Sumbar di samping mendukung pemerintah melawan covid 19  dan perintah Ketua Umum PKB untuk memberikan pelayanan vaksinasi di kota padang melalui DPW PKB Sumbar. Hal itu kami lakukan sebagai ihktiar meningkatkan herd immunity masyarakat di Kota Padang".


Dalam kegiatan vaksinasi yang digelar oleh Dpw Pkb sumbar tampak hadir beberapa pengurus seperti Wakil ketua Firdaus, Sekretaris Rico Alviano, dan Bendahara Donizar dari Dpw PKB Sumbar.(Rs)



Maklumatnews.co.id - TNS - Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Sumbar mengadakan Focus Group Discussion (FGD), terkait penanggulangan Terorisme / Radikal dan Intoleransi di Polda Sumbar, Kamis (21/10) di ruang Jenderal Soekanto Mapolda Sumbar. 


FGD ini dibuka Dirbinmas Polda Sumbar Kombes Pol Drs. Johni Soeroto, yang dihadiri oleh Kombes Pol Drs. Zuhdi B. Arrazuli dari Korbinmas Baharkam Polri, ex. Napiter Mukhtar dan peserta FGD dari Bhabinkamtibmas Polresta Padang, Babinsa dan penyuluh Agama serta penyuluh Kelurahan, serta peserta yang mengikuti melalui zoom meeting.  


Dirbinmas Polda Sumbar dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan FGD yang digelar ini, diharapkan dapat menekan berkembangnya paham radikal khususnya di Provinsi Sumatera Barat. 


"Semoga kegiatan ini bisa kita sampaikan kepada masyarakat sebagai deteksi dini pencegahan paham radikal dan teroris di lingkungan kita," harap Kombes Pol Johni dihadapan peserta FGD. 


Sementara, tim dari Korbinmas Baharkam Polri, Kombes Pol Zuhdi menyebut, kegiatan FGD yang berlangsung saat ini, bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait ancaman radikal dan teroris di lingkungan kita. 


"Kita sama-sama bertanggung jawab terhadap penanggulangan paham radikal di lingkungan masing-masing," ujarnya. 


Mantan Napiter, Mukhtar selaku narasumber menuturkan, kelompok teroris dan radikal yang menggunakan istilah jihad fisabilillah sudah sangat jelas melakukan kegiatan yang bertentangan dengan ajaran islam, seperti bom bunuh diri dan lain sebagainya. 


Disebutkan, salah satu cara mereka untuk merekrut pelaku teror adalah dengan menggunakan media online untuk tempat diskusi dan menyebarkan paham radikal.


"Pesan saya yaitu jauhi pengajian yang tertutup, lebih selektif dalam memilih teman. Jihad adalah wasilah, bukan tujuan. Hati-hati menerima informasi di medsos dan jangan membalas ketidakadilan dengan ketidakadilan," ajaknya.(*)



Jakarta - Maklumatnews.co.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada seluruh jajarannya untuk tidak bersikap anti-kritik atas masukan dari masyarakat terhadap institusi Polri. Menurutnya, hal itu harus dijadikan bahan evaluasi untuk jauh lebih baik lagi. 


Hal itu disampaikan Sigit saat memberikan pengarahan kepada seluruh jajaran Kapolda dan Kapolres melalui Vicon di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/10).


Sigit memastikan, Polri lembaga yang terbuka, sehingga tidak anti-kritik, apalagi masukan yang sifatnya membangun untuk menjadikan lebih baik lagi kedepannya. 


"Jangan anti-kritik, apabila ada kritik dari masyarakat lakukan introspeksi untuk menjadi lebih baik," kata Sigit.


Sementara itu, Sigit juga menginstruksikan secara tegas kepada seluruh jajarannya untuk memberikan tindakan tegas kepada oknum anggota kepolisian yang melanggar aturan saat menjalankan tugasnya. 


Sigit menekankan kepada seluruh Kapolda dan Kapolres untuk tidak ragu memberikan sanksi tegas berupa pidana atau Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) kepada personelnya yang tidak menjalankan tugas sesuai aturan. 


"Perlu tindakan tegas jadi tolong tidak pakai lama, segera copot, PTDH, dan proses pidana. Segera lakukan dan ini menjadi contoh bagi yang lainnya. Saya minta tidak ada Kasatwil yang ragu, bila ragu, saya ambil alih," ujar Sigit.


Menurut mantan Kapolda Banten ini, perbuatan oknum anggota kepolisian telah merusak marwah dari institusi Polri. Hal itu juga telah menciderai kerja keras dan komitmen dari personel Korps Bhayangkara yang telah bekerja secara maksimal untuk masyarakat. 


Sigit mencontohkan kerja keras dan perjuangan anggota Polri yang positif adalah dengan berjibaku melakukan penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19. Diantaranya, memastikan penyaluran bansos tepat sasaran, melakukan akselerasi vaksinasi dan memastikan protokol kesehatan (prokes) berjalan dengan baik. 


Oleh karena itu, Sigit berharap dengan adanya tindakan tegas kepada oknum polisi yang melanggar aturan dapat memberikan efek jera. Mengingat, kelakuan dari oknum tersebut berpotensi menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, yang selama ini telah mendapatkan tren positif.


"Saya tidak mau kedepan masih terjadi hal seperti ini, dan kita harus melakukan tindakan tegas. Karena kasihan anggota kita yang sudah kerja keras, yang cape yang selama ini berusaha berbuat baik, terus kemudian hancur gara-gara hal-hal seperti ini. Tolong ini disikapi dengan serius, kemudian lakukan langkah-langkah konkret yang baik," ujar eks Kabareskrim Polri itu.


Disisi lain, Sigit memberikan apresiasi kepada seluruh personel yang selama ini telah berjuang dan bekerja keras yang menjaga nama baik institusi, serta bekerja untuk kepentingan Bangsa Indonesia. Ia berharap, perilaku oknum tersebut tak mengendorkan semangat personel yang telah bekerja baik selama ini. 


"Saya berikan apresiasi atas kerja keras, tetap semangat dan yakini apa yang dilakukan dilapangan benar sesuai SOP. Namun bila ada kesengajaan dan pelanggaran dari oknum yang bisa menjatuhkan marwah institusi, maka saya minta tak ada keraguan untuk memberikan tindakan tegas," ucap Sigit.


Oleh karena itu, Sigit menegaskan, kedepannya seluruh jajaran Polri harus mampu membaca situasi kapan harus mengedepankan pendekatan humanis, dan kapan harus melakukan tindakan tegas. 


"Jadi lakukan langkah-langkah kapan rekan-rekan harus humanis, kapan rekan-rekan laksanakan langkah-langkah tegas dilapangan sebagaimana SOP yang berlaku. Itu semua ada ukuran," tutur Sigit.


Sementara itu, Sigit juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan masukan dan kritiknya. Menurutnya, semua aspirasi tersebut akan dijadikan bahan evaluasi demi kebaikan dan kemajuan Polri.


Jakarta - Maklumatnews.co.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan secara tegas kepada seluruh jajarannya untuk memberikan tindakan tegas kepada oknum anggota kepolisian yang melanggar aturan saat menjalankan tugasnya. 


Sigit menekankan kepada seluruh Kapolda dan Kapolres untuk tidak ragu memberikan sanksi tegas berupa pidana atau Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) kepada personelnya yang tidak menjalankan tugas sesuai aturan. 


"Perlu tindakan tegas jadi tolong tidak pakai lama, segera copot, PTDH, dan proses pidana. Segera lakukan dan ini menjadi contoh bagi yang lainnya. Saya minta tidak ada Kasatwil yang ragu, bila ragu, saya ambil alih," kata Sigit dalam arahannya kepada jajaran melalui Vicon di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/10).


Menurut mantan Kapolda Banten ini, perbuatan oknum anggota kepolisian telah merusak marwah dari institusi Polri. Hal itu juga telah menciderai kerja keras dan komitmen dari personel Korps Bhayangkara yang telah bekerja secara maksimal untuk masyarakat. 


Sigit mencontohkan kerja keras dan perjuangan anggota Polri yang positif adalah dengan berjibaku melakukan penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19. Diantaranya, memastikan penyaluran bansos tepat sasaran, melakukan akselerasi vaksinasi dan memastikan protokol kesehatan (prokes) berjalan dengan baik. 


Oleh karena itu, Sigit berharap dengan adanya tindakan tegas kepada oknum polisi yang melanggar aturan dapat memberikan efek jera. Mengingat, kelakuan dari oknum tersebut berpotensi menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, yang selama ini telah mendapatkan tren positif.


"Saya tidak mau kedepan masih terjadi hal seperti ini, dan kita harus melakukan tindakan tegas. Karena kasihan anggota kita yang sudah kerja keras, yang cape yang selama ini berusaha berbuat baik, terus kemudian hancur gara-gara hal-hal seperti ini. Tolong ini disikapi dengan serius, kemudian lakukan langkah-langkah konkret yang baik," ujar eks Kabareskrim Polri itu.


Disisi lain, Sigit memberikan apresiasi kepada seluruh personel yang selama ini telah berjuang dan bekerja keras yang menjaga nama baik institusi, serta bekerja untuk kepentingan Bangsa Indonesia. Ia berharap, perilaku oknum tersebut tak mengendorkan semangat personel yang telah bekerja baik selama ini. 


"Saya berikan apresiasi atas kerja keras, tetap semangat dan yakini apa yang dilakukan dilapangan benar sesuai SOP. Namun bila ada kesengajaan dan pelanggaran dari oknum yang bisa menjatuhkan marwah institusi, maka saya minta tak ada keraguan untuk memberikan tindakan tegas," ucap Sigit.


Oleh karena itu, Sigit menegaskan, kedepannya seluruh jajaran Polri harus mampu membaca situasi kapan harus mengedepankan pendekatan humanis, dan kapan harus melakukan tindakan tegas. 


"Jadi lakukan langkah-langkah kapan rekan-rekan harus humanis, kapan rekan-rekan laksanakan langkah-langkah tegas dilapangan sebagaimana SOP yang berlaku. Itu semua ada ukuran," tutur Sigit.


Sementara itu, Sigit juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan masukan dan kritiknya. Menurutnya, semua aspirasi tersebut akan dijadikan bahan evaluasi demi kebaikan dan kemajuan Polri. 


Sigit memastikan, Polri lembaga yang terbuka, sehingga tidak anti-kritik, apalagi masukan yang sifatnya membangun untuk menjadikan lebih baik lagi kedepannya. 


"Jangan anti-kritik, apabila ada kritik dari masyarakat lakukan introspeksi untuk menjadi lebih baik," tutup Sigit.(*)

 


Maklumatnews.co.id - Jakarta - Polri menggelar festival atau lomba seni mural Piala Kapolri 2021, yang rencananya bakal diselenggarakan pada 30 Oktober 2021 di Lapangan Bhayangkara. Acara itu mengusung tema 'Peran Generasi Muda untuk Berkreasi dalam Menyampaikan Informasi yang Positif di Masa Pandemi Covid-19'. 


Adapun, pendaftaran lomba yang merebutkan Piala Kapolri tersebut telah dibuka pada 27 September hingga 17 Oktober di tingkat Polda dan 20 Oktober 2021 di Mabes Polri.


"Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk pertama kalinya akan menyelenggarakan Festival/Lomba Mural yang bertajuk Bhayangkara Mural Festival Piala Kapolri 2021," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono kepada wartawan, Jakarta, Senin (18/10).


Argo memaparkan, maksud dan tujuan kegiatan yang terbuka untuk masyarakat umum ini adalah, sebagai wadah bagi warga luas untuk berkarya dan berkreasi pada masa pandemi. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mengobarkan semangat kemerdekaan, nasionalisme, dan optimisme di kala Pandemi dengan melakukan kegiatan positif. 


"Menjadi wadah kebebasan berekspresi dan untuk menyalurkan ide melalui karya seni (mural) serta aspirasi dari masyarakat dalam menghadapi permasalahan masyarakat dalam berbagai sektor. Menjadi ajang apresiasi untuk para seniman mural di Indonesia untuk tetap berkarya pada masa pandemi," ujar Argo.


Terkait Bhayangkara mural festival piala Kapolri 2021 ini, kata Argo, tahapan kurasi pertama akan dilaksanakan pada 18-20 Oktober 2021 untuk memilih lima peserta terbaik di setiap Polda. Kemudian satu peserta terpilih akan berpartisipasi pada tingkat nasional atau Mabes Polri di Jakarta. 


Sementara bagi para peserta yang tidak terpilih di tingkat Polda akan diikutkan pada Festival Mural di Polda masing-masing. Selain itu kurasi tahap pertama juga akan dilangsungkan pada 22-23 Oktober 2021untuk memilih peserta terbaik di sekitar Mabes Polri atau Jabodetabek. 


Namun bagi peserta yang tidak terpilih maka masih memiliki kesempatan untuk berpartisipasi di Festival Mural Polda masing-masing sesuai domisili. Selanjutnya, sebanyak 70 peserta terpilih mewakili pada tiap Provinsi dan Jabodetabek akan menggambar langsung secara serentak tingkat nasional pada tanggal 30 Oktober 2021 yang akan dibuka secara resmi oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.


Adapun sub-tema yang menjadi panduan bagi para peserta untuk berkarya, peduli sesama di masa Pandemi Covid-19, bersama menjalankan protokol kesehatan, Indonesia sehat dan kuat, bebas dari Covid-19, bersama menjaga Indonesia.


Menurut Argo, bagi masyarakat yang akan mendaftar sebagai peserta wajib memenuhi beberapa persyaratan, yaitu memiliki karya yang sesuai dengan sub-tema, mengirimkan konsep mural dalam format PDF serta dimuat dalam satu ukuran maksimal 2500 pixel, rasio media adalah 2.44m x 3.66m, karya harus orisinal dan belum pernah dipublikasikan. 


Bagi pendaftar kelompok mencantumkan nama ketua dan anggota, dan mengumpulkan sebelum batas waktu yang ditentukan pada website www.tribratanews.polri.go.id. Pemenang dari perlombaan tersebut akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp30 juta untuk juara 1, Rp15 juta juara 2, dan Rp10 juta bagi juara 3 serta masing-masing Rp5 juta untuk tujuh peserta favorit.


"Ayo kreasikan ide positifmu di masa Pandemi dengan mengobarkan semangat kemerdekaan, nasionalisme, dan optimisme lewat seni mural pada Bhayangkara Mural Festival Piala Kapolri 2021!," tutup Argo.



Solok - Maklumatnews.co.id - Kepala Lembaga Pemasyrakatan Klas IIB Solok Untung cahyo Sidharto Mengikuti penutupan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-112 di wilayah Kodim 0309 Solok yang di tutup langsung oleh Kasrem 032/Wbr Kolonel Czi Arif Hartoto, S.E bersama Bupati Solok, Hj Epyardi Asda, Kamis (14/10) beserta Dandim Letkol Arm Reno Triambodo, S.Sos.,M.I.Pol di Gedung Solok Nan Indah.

Kegiatan TMMD ini telah berlangsung selama satu bulan dari tanggal 15 September – 14 Oktober 2021 di Kotosani dan Tanjung Alai Kecamatan x Koto Singkarak yang di buka langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat audy Joinaldy pada hari Rabu (15/09)


Dalam kegiatan TMMD ini Lapas Solok Juga ikut berpartisipasi dengan melibatkan  Wargabinaan sebanyak 40 orang dan 7 orang orang pegawai Lapas Solok setiap hari Senin dan Kamis di Kotosani.


Warga binaan yang melaksanakan kegiatan ini telah melalui Sidang Pengamat Pemasyarakatan (TPP) Lapas Solok dan telah memenuhi syarat administratif dan substantif untuk program pembinaan giat TMMD dan di kawal oleh petugas Lapas dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.


Kegiatan yang di ikuti oleh wargabinaan ini merupakan pembangunan fisik berupa pembangunan jalan dan pembangunan irigasi,oleh karna itu wargabinaan ini juga harus memiliki keterampilan dalam pertukangan yang di peroleh warga binaan dalam mengikuti program pembinaan kemandirian di dalam Lapas.


Bapak Kakanwil Kemenkumham Sumatera Barat R. Andika Dwi Prasetya mengatakan " memberikan dukungan penuh kepada Lapas Solok untuk berpartisipasi dalam kegiatan TMMD ke-112 di Kabupaten Solok. selain itu Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Barat juga ikut berpartisipasi dalam TMMD di Kabupaten Solok ini dengan menyumbang 100 sak semen".ujarnya


Keikutsertaan Lapas Solok dalam giat TMMD ini sebagai wujut sinergitas dengan Kodim 0309 yang terjalin baik. Kegiatan ini di harapkan warga binaan dapat beradaptasi dan bersosialisasi dengan masyarakat di luar Lapas dan mengaktualisasikan apa yang telah mereka dapat dalam pembinaan di Lapas dan membawa dampak yang positif bagi Lapas Solok untuk terus mengikutsertakan program pembinaan bagi warga binaan, sehingga nantinya berguna untuk masyarakat , bangsa dan Negara dan dapat berperan aktif dalam pembangunan dan tidak mengulangi perbuatan melanggar hukum lagi.


Dalam kegiatan ini bupati Solok juga memberikan apresiasi kepada Lapas Solok telah ikut berpartisipasi dalam acara TMMD ini,Bapak Bupati Solok juga berharap untuk kedepannya Lapas Solok juga bisa ikut serta dalam kegiatan sosial yang lainnya.


Kegiatan TMMD ini berjalan dengan lancar dan aman tidak ada kendala yang berarti, Lapas Solok mengucapkan terima kasih telah turut serta dalam kegiatan TMMD ke-112 di Kabupaten Solok.(*)

 


Maklumatnews.co.id TNS - Untuk meningkatkan jalinan silaturahmi antara TNI dan Polri khususnya Kodam I Bukit Barisan dengan Polda Sumbar, kemarin sore Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si menyambut kedatangan Danpomdam I/BB, Jumat (15/10).


Saat itu, Danpomdam l/BB Kolonel Cpm. Anggiat Napitupulu mewakili Pangdam l/BB. Kedatangannya ke Polda Sumbar bersama Kasi Intel Korem 032/WBR, Dandenpom I/4 Padang, Kasi Idik Pomdam I/BB dan Pasi Idik Denpom I/4 Padang.


Sementara, Wakapolda Sumbar didampingi Dirreskrimum Kombes Pol Imam Kabut Sarjadi, S.Ik dan Kabid Propam Kombes Pol Edi Suroso, SH.


Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik mengatakan, dalam silaturahmi yang begitu hangat tersebut, memastikan bahwa sinergitas TNI-Polri tetap kokoh di wilayah Sumatera Barat. Hubungan baik antara TNI dan Polri tetap terjaga (Solid) dengan optimal.


"Harmonisasi dan kerjasama dalam penegakan hukum antara TNI dan Polri tetap berjalan dengan kondusif, sesuai dengan tupoksi masing-masing institusi," katanya. 


Optimalisasi pelaksanaan kerjasama dan kolaborasi antara TNI - Polri dalam setiap event kegiatan dan program kerja yang akan datang. 


"TNI dan Polri tetap solid, bahu membahu dan gotong royong untuk membantu menyelesaikan percepatan program pemerintah seperti percepatan vaksin, bansos, dan lain sebagainya. Serta menjalin kerjasama dalam menjaga harkamtibmas di Sumbar," ungkapnya. 


Sementara, Danpomdam I Bukit Barisan menyebut, Polisi Militer Kodam l/BB tetap siap sedia untuk bekerjasama dengan Polda Sumbar dalam menegakkan hukum disiplin dan tata tertib di wilayah Sumatera Barat.


Padang- Sukses meraih sembilan medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, para atlet asal Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) di sambut meriah saat tiba di Kota Padang.

Para atlet beserta ofisial disambut langsung oleh Wali Kota Padang Hendri Septa di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Jumat siang (15/10/2021).

Juga hadir di kesempatan itu Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, mantan Wali Kota Padang Fauzi Bahar serta Pj Sekdako Padang Arfian dan Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Padang Zulhardi Z. Lathif.



Begitu rombongan keluar dari pintu kedatangan, para atlet langsung dikalungi bunga oleh Wali Kota Padang Hendri Septa. Ikut menyambut para orang tua dan keluarga para atlet dan beberapa pimpinan OPD di lingkup Pemko Padang.

Setelah prosesi penyambutan selesai, dipimpin Wako Hendri Septa para atlet yang telah mengharumkan nama Sumatera Barat di kancah nasional itu langsung di arak keliling Kota Padang menggunakan mobil jenis jeep tanpa atap. Arak-arakan pun berakhir di Rumah Dinas Wali Kota Padang, Jalan A. Yani No. 11 Padang.

Wali Kota Padang Hendri Septa saat diwawancarai oleh awak media mengatakan, bahwa prestasi yang dicapai oleh atlet asal Kota Padang pada pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua ini merupakan anugerah dan rahmat yang sangat luar biasa buat Kota Padang dan Sumbar pada umumnya.



"Alhamdulillah, kita sangat bersyukur kepada Allah Swt, anak kemenakan kita mampu meraih kesuksesan dalam ajang PON XX di tanah Papua. Kemenangan ini tentunya sebuah persembahkan buat warga Kota Padang. Semoga prestasi ini terus ditiru dan dilanjutkan para generasi muda lainnya di Kota Padang," ungkap wali kota muda itu bersemangat.

Orang nomor satu di Kota Padang itu juga menyebutkan keberhasilan kali ini menandakan perhatian semua pihak di Sumbar dan juga Kota Padang dalam mencetak atlet berprestasi telah berhasil sejauh ini.

Berkat keberhasilan itu, ia pun memberikan reward bagi para atlet yang telah sukses meraih medali pada PON XX Papua berupa uang pembinaan senilai Rp.283.500.000.

Rinciannya, bagi peraih medali emas mendapatkan Rp50 juta, lalu medali perak Rp30 juta dan medali perunggu dengan masing-masingnya mendapatkan Rp15 juta. Kemudian untuk eksebisi peraih medali emas pun diberikan bonus sebesar Rp.25 juta, medali perak Rp.15 juta dan medali perunggu Rp.5 juta.

"Semoga dengan hadiah yang kita berikan dapat menambah semangat bagi para atlet kita untuk terus meningkatkan kemampuan dan mendulang prestasi ke depan," pungkasnya.

Sementara pada saat yang sama Ketua IPSI Kota Padang Zulhardi Z. Latif juga turut bersuka cita atas prestasi yang diraih anak-anak silatnya tersebut di kancah PON XX Papua.



Sebagai bentuk apresiasi Zulhardi yang juga Anggota DPRD Kota Padang itu juga memberikan Pin Emas bagi para atlet silatnya yang mampu mendulang medali emas.

"Kita bersyukur dan memberikan apresiasi. Pin emas yang kita berikan pantas ditujukan bagi mereka yang mampu membawa harum nama Sumatera Barat dan juga Kota Padang di kancah nasional," sebut pria yang akrab disapa Buya tersebut.

Seperti diketahui, pada perhelatan PON XX Papua jumlah medali yang diperoleh oleh atlet asal Kota Padang sebanyak 10 medali.

1 medali emas diraih atas nama Winda Novi Yalni dari cabang olahraga (cabor) Silat dan 1 medali perak atas nama Pardani dari cabor Angkat Besi.

Sementara 8 medali perunggu juga diraih atas nama M. Tri Bintang Syanu dari cabor Silat, Gilang Dwi Fajri dari cabor Muaythai dan Lamdoras Situtu dari cabor angkat berat.

Begitu juga Elvi Siska Suryani dari cabor Gulat, Siska Depi dari cabor Dayung Slalom K-1 Putri, Siska Depi dari cabor Dayung Slalom C-1 Putri serta Romi Candra, Adek Saputra, dan Muhammad Rizki Mezra dari cabor Cricket. Kemudian Diding Grimon cabor Bina Raga.

Selain itu, atlet asal Kota Padang juga berhasil meraih 5 medali pada cabor eksibisi PON XX Papua yaitu Hapkido 1 medali emas dan 2 perak, serta Sambo 1 emas dan 1 perunggu.

Adapun dari data terbaru klasemen sementara yang dilansir PB PON XX Papua per Kamis 14 Oktober 2021, untuk kontingen Sumbar telah mengumpulkan sebanyak 38 medali. Rinciannya 8 medali emas, 12 medali perak dan 18 medali perunggu. (Prokompim Pdg)


Maklumatnews.co.id - TNS - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik menerima kunjungan dari ikatan Dokter Jiwa / Psikiater Muhammadiyah wilayah Sumbar, dr. Muhammad Jon Abrahim, S.p.KJ di ruang kerja Kabid Humas, Jumat (15/10).


Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi, sekaligus memberikan buku saku terkait kesehatan dan penanganan pasca terkena Covid-19. 


"Buku saku kesehatan, baik untuk penyintas Covid-19 dan bisa digunakan oleh siapa saja," kata Muhammad Jon.


Dalam silaturahmi tersebut, selain buku saku, dirinya juga menyerahkan kepingan CD yang berisikan tentang kesehatan. "Kami serahkan kepada bapak Kabid Humas Polda Sumbar, dan itu boleh diperbanyak dan dibagikan kepada yang lainnya," ujarnya.


Sementara, Kabid Humas Kombes Pol Satake Bayu menyampaikan terimakasih kepada dr. Muhammad Jon Abrahim yang bersedia berkunjung ke Polda Sumbar untuk memberikan pencerahan terkait kesehatan.


"Semoga dengan buku saku kesehatan ini membawa manfaat bagi kita semua. Dan akan diserahkan ke Biddokkes untuk bisa dimanfaatkan," sebut Kombes Pol Satake Bayu.(*)

 


Maklumatnews.co.id - TNS - Divisi Humas Polri melaksanakan Focus Group Discussion FGD), di Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi di Jorong Parabek, Nagari Ladang Laweh, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Sumbar, Kamis (14/10).


Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, S.H., S.I.K., M.H., diwakili Wakapolres Bukittinggi Kompol Sukur Hendri Saputra, S.I.K., dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Tim Divisi Humas Polri, atas kedatangannya di wilayah hukum Polres Bukittinggi, dan juga di Ponpes Sumatera Thawalib Parabek.


Selanjutnya Kompol Sukur menyampaikan terima kasih juga kepada pimpinan Ponpes, beserta para Dosen serta para Maha Santri dan Mahasiswa serta semua Santri yang mengikuti FGD. 


"Kiranya melalui kegiatan ini, paham terorisme dan radikal dapat dipahami, kemudian dicegah untuk tidak tumbuh dan berkembang," kata Kompol Sukur. 


Dalam kegiatan ini, Wakapolres didampingi oleh Kabag Ops AKP Julianson, S.H., M.H., Kasi Humas Polres Bukittinggi AKP R.H. Sitinjak, S.H, Kanit Sabhara Polsek Banuhampu AKP AD. Nasution, dan KBO Intelkam Polres Bukittinggi Ipda Adrion.


Pengasuh Ponpes Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi, H.M. Zaki Munawwar, Lc, dalam sambutannya bahwa pihak Ponpes sepakat dengan tema "TERORISME ADALAH MUSUH KITA BERSAMA", dan Ponpes selalau melakukan pendampingan kepada Pemerintah, Ponpes juga memiliki sikap moderat dalam melihat perbedaan. 


Zaki menambahkan, bahwa semua alumni menjadi perekat bangsa, dan Ponpes selalu siap berdampingan dengan aparat pemerintah, juga aparat keamanan untuk membangun Bangsa ini.


Selanjutnya, Kabag Pensat Ro Penmas Divhumas Polri Kombes Hendra Rochman, S.Ik mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Ponpes, beserta para Dosen serta para Maha Santri dan Mahasiswa serta semua Santri yang mengikuti FGD saat ini. 


Dirinya menyampaikan, bahwa Negara dan Bangsa tidak boleh kalah terhadap terorisme, dan tidak ada tempat bagi terorisme. 


"Diharapkan semua Maha Santri, Mahasiswa dan Santri dapat memfilter segala bentuk informasi di medsos, dan menjadi kontra radikalisme," ujarnya. 


Kemudian Ustad Makmun menyampaikan materi dalam FGD Pencegahan dan Penanggulangan Paham Radikal dan terorisme, dengan tema "Terorisme adalah musuh kita bersama", dengan menyatakan untuk kita semua agar memperbanyak kontra radikal, setelah penyampaian materi dilanjutkan dengan tanya jawab dengan peserta FGD. 


Dalam kegiatan ini, Kombes Pol Hendra Rochmawan didampingi AKBP Sugeng Prayitno (Kasubbag Mitra Dagri Ro Penmas Divhumas Polri), Ipda Sigit Satriadi, S.Ds (Pama Biro Multimedia Divhumas Polri), Penata Dwi Restuadhi (Banum Bag Proddok Ro PID Divhumas Polri, Penda Erni Purwanti, S.E., (Banum Bag Penum Ro Penmas Divhumas Polri), Bripka Herlina Swandy, S.E., (Banum Bag Penum Ro Penmas Divhumas Polri) dan Ustad Makmun (Sekretaris Badan Penanggulangan Ekstrimisme dan Terorisme MUI Pusat) dan Bidhumas Polda Sumbar.(*)

 


Maklumatnews.co.id TNS - Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, SH. S.Ik mengumpulkan seluruh Kapolres, para Kasat dan Kapolsek sejajaran Polda Sumbar di Auditorium Universitas Putra Indonesia (UPI), Kamis (14/10).


 Dikumpulkannya seluruh Kasatwil tersebut, untuk diberikan arahan oleh Kapolda Sumbar dan Wakapolda Sumbar. 


Kapolda Sumbar menyampaikan bahwa saat ini utamanya adalah penanganan percepatan vaksinasi, sebagai upaya pencegahan Covid-19. 


"Fokus kita saat ini adalah akselerasi vaksinasi. Saya minta pejabat utama Polda dan Kasatwil untuk bersama-sama fokus itu," katanya.


Kapolda berharap, kepada Kapolres dan Kapolsek sejajaran di Polda Sumbar, agar bersinergi bersama-sama dengan instansi terkait dan para tokoh untuk melakukan percepatan vaksinasi Covid-19.


Kemudian, dilanjutkan dengan arahan dari Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si. 


Kegiatan ini dihadiri Pejabat Utama Polda Sumbar, para Kapolres, Kasat, dan Kapolsek sejajaran.(*)



Pessel-Maklumatnews.co.id - Masyarakat Kampung Langgai dan Kayu Aro Nagari Ganting Mudik Utara Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar akhirnya kini memiliki jembatan gantung permanen.

Kehidupan lebih kurang 2.481 jiwa di dua kampung itu tentunya tidak akan terisolasi lagi. Aktivitas perekonomian dan akses menuju sarana pendidikan warga menjadi lancar. Harapan yang dari dulu terus dirindu.

“Ya, Alhamdulillah. Naskah hibahnya sudah diteken,” ungkap Bupati Rusma Yul Anwar pada usai menandatangani naskah hibah 1 unit jembatan gantung di Padang, Rabu 13 Oktober 2021.

Penandatanganan Naskah Hibah dan Berita Acara Serah Terima antara Direktorat
Jenderal Bina Marga dengan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dilakukan di Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Sumbar di Padang.

Berdasarkan Surat nomor PS.0403-Mn/1482.5 tanggal 31 Agustus 2021 perihal Persetujuan Hibah Barang Milik Negara (BMN) berupa jembatan gantung senilai Rp 2,8 milyar dari Kementerian Pekerjaan dan Perumahan Rakyat.

Dengan adanya jembatan tersebut, lanjut Bupati, konektivitas antar di area sentra produksi pertanian di Negeri Sejuta Pesona kian tinggi. Pembangunan jembatan sejalan dengan tema pembangunan infrastruktur dasar, yakni pemulihan ekonomi di tengah pandemi.

Pembangunan jembatan itu juga selaras dengan fokus pengembangan ekonomi daerah 5 tahun ke
depan yang berpusat pada kearifan lokal, yakni sektor primer seperti pertanian, perkebunan dan perikanan.

Sementara, Kampung Langgai dan Kayu Aro tercatat sebagai penghasil nilam, gambir dan komoditi hortikultura lainnya. Setiap tahun, nilai produksi hasil pertanian dan perkebunan di dua kampung itu tercatat milyaran rupiah.

“Jadi, tidak ada lagi ekonomi biaya tinggi di Langgai. Akses menuju sekolah bagi anak negeri pun menjadi lancar,” terang Bupati.

Bupati meminta masyarakat dapat menjaga jembatan tersebut dengan baik. Di lain sisi, pemerintah daerah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pun bakal mengalokasikan biaya perawatan dan pemeliharaan tiap tahunnya.

Pada kesempatan itu, Bupati atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Pesisir Selatan melalui Kementerian Pekerjaan Umum mengucapkan terima kasih pada pemerintah pusat atas perhatian yang diberikan.

“Kami tentu sangat berharap banyak pada pemerintah pusat, di tengah keterbatasan anggaran yang dimiliki daerah,” tutup Bupati.

Kepala Satker, Syahputra A. Gani mengungkapkan, pemerintah pusat terus berupaya mempercepat pembangunan infrastruktur, khususnya konektivitas antar daerah di khususnya Pesisir Selatan.

Feder-feder (pemguubung) antar daerah seperti Tapan-batas Kerinci Provinsi Jambi dan Tapan-batas Muko-Muko Provinsi Bengkulu harus segera dibuka, demi akselarasi pertumbuhan ekonomi di kedua daerah.

“Sebagai contoh adalah jalan batas Tapan dengan Provinsi Jambi dan Tapan dengan Provinsi Bengkulu,” tuturnya.

Pesisir Selatan, menurutnya, adalah daerah yang unik. Dia dikungkung kawasan hutan lindung. Kemudian, secara umum halnya di Minangkabau, sulitnya pengadaan lahan. Bahkan, sudah menjadi momok yang menakutkan.

Selain Pesisir Selatan, hibah BMN dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga diserahkan pada Kabupaten Dharmasraya, Sijunjung. Kabupaten Solok dan Solok Selatan.(***)



Maklumatnews.co.id - Padang - Gubernur Sumbar Mahyeldi resmikan Apotek Keluarga cabang ke-16 dan Vyrma Clinic cabang ke-6 di Jalan Gajah Mada no 88 Kelurahan Olo Nanggalo, Kota Padang, Sabtu (09/10/2021).


"Bertambahnya cabang usaha mudah-mudahan menjadi tanda bahwa perekonomian mulai bergerak bangkit setelah terpuruk oleh pandemi COVID-19," katanya.


Selain itu bertambahnya cabang usaha tentu juga akan menambah lapangan kerja sehingga bisa membantu mengurangi angka pengangguran di Sumbar.


"Kita mendukung tumbuhnya usaha-usaha baru di Sumbar untuk mendorong pergerakan ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Mahyeldi.


Disamping itu ia berharap apotek keluarga bisa menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan oleh masyarakat sehingga akses terhadap obat bisa semakin luas.


Dia menyebut akses terhadap obat sangat dibutuhkan terutama pada masa penduduk COVID-19 yang masih belum berakhir hingga saat ini.


"Selamat kepada Apotek Keluarga yang bisa terus menambah cabang di Kota Padang," katanya.


Menurutnya apotek yang bisa berkembang adalah apotek yang menyediakan obat-obatan yang lengkap sehingga makin banyak masyarakat yang membeli di tempat itu.


"Asalkan semua obat yang dibutuhkan masyarakat tersedia maka tidak akan lari ke tempat lain danapati keluarga akan terus berkembang,"pungkasnya.


Dikesempatan yang sama owner Apotek Keluarga Desi Wahyuni Mengucapkan Rasa Syukurnya  "Alhamdulillah, kini telah di buka cabang di Kota Padang. Hadirnya Apotek Keluarga di Kota Padang ini diharapkan bisa menjawab kebutuhan warga".Ujarnya







 


Maklumatnews.co.id TNS - Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) menggelar "Bhayangkara Mural Festival 2021". Lomba tersebut untuk sebiman yang hobi mural melukis di dinding.


Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik mengatakan, perlombaan Bhayangkara Mural Festival ini, untuk di Sumbar akan digelar di Kota Padang.


"Lokasi di dinding PJKA Sawahan Kota Padang. Dengan memperebutkan Piala Kapolda Sumbar," katanya, Jumat (8/10) di Mapolda Sumbar. 


Bhayangkara Mural Festival 2021 ini kata Kombes Pol Satake Bayu, mengangkat tema "Peran Generasi Muda untuk Berkreasi Dalam Menyampaikan Informasi yang Positif di Masa Pandemi Covid-19".


Dikatakan Kabid Humas Polda Sumbar, untuk sub temanya adalah :

1. Peduli Sesama di masa Pandemi Covid-19.

2. Bersama menjalankan protokol kesehatan. 

3. Indonesia sehat dan kuat.

4. Bebas dari Covid-19. 

5. Bersama menjaga Indonesia. 


"Untuk pendaftaran sejak tanggal 17 September hingga 20 Oktober 2021. Bagi seniman Mural, ayo silahkan mendaftar karena Gratis," ucapnya. 


Nantinya, lanjut Kabid Humas, pendaftar akan dipilih 5 sketsa gambar untuk dipilh 1 yang terbaik untuk dilombakan tingkat Mabes Polri pada Piala Kapolri.(*)




Padang, Mayjen TNI (Purn.) Dr. Syamsu Djalal, S.H., M.H. bersilaturahmi dengan jajaran pengurus Keluarga Besar Pedagang Kaki Lima (KBPKL) Kota Padang.

Kunjungan Purnawirawan angkatan darat tersebut langsung disambut oleh ketua KBPKL Kota Padang Id Man beserta jajaran pengurus di kantor KBPKL Kota Padang. 

Id Man mengatakan dalam keterangannya, karna hubungan emosional yang terjadi serta hubungan dekat KBPKL Kota Padang dengan Mayjen Syamsu Djalal maka bisa terjadi silaturahmi ini. 

Masih kata dia, kami sangat mengapresiasi, bangga serta terharu atas kedatangan bapak jendral jauh-jauh dari Jakarta hanya untuk mengunjungi KBPKL Kota Padang.

Kami berharap dengan adanya hubungan seperti ini bisa membawa hal yang positif tentunya nanti bisa memberi arahan dan pemikiran untuk kemajuan KBPKL Kota Padang.

KBPKL Kota Padang juga sudah membahas hal-hal penting tentang kemaslahatan masyarakat pasar yang butuh perhatian dan bagaimana untuk kemajuan KBPKL supaya lebih bagus, tertib dan nyaman dalam mencari sesuap nasi, jelasnya 

Kemudian Jendral yang juga Ketua umum Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI)  itu juga telah mengunjungi Mushalla KBPKL Kota Padang, Jendral Syamsu Djalal juga mengapresiasi.(SRP)



Maklumatnews.co.id TNS - Polda Sumbar melalui Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) melaksanakan vaksinasi presisi di teras depan Sentra Pasar Raya (SPR) Padang, Rabu (6/10). 


Terlihat, ratusan masyarakat sejak pagi, telah ramai untuk antri mengikuti vaksinasi Covid-19 di lokasi tersebut. 


Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik bersama Dirsamapta Kombes Pol Achmadi, S.Ik, Dirpamobvit Polda Sumbar Kombes Pol Ardian Indra Nurinta, S.Ik, Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir, S.Ik ikut meninjau pelaksanaan vaksinasi si SPR sembari menyerahkan paket sembako kepada masyarakat.


Dirpamobvit Polda Sumbar Kombes Pol Ardian mengatakan, pihaknya menggelar vaksinasi massal untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Vaksinasi ini merupakan program pemerintah untuk penanganan Covid-19. 


"Salah satunya untuk menuntaskan masalah pandemi ini (Covid-19) adalah dengan vaksinasi. Makanya kita (Polri) menggalakkan vaksinasi presisi," ucap Kombes Pol Ardian. 


Dikatakan, pada pelaksanaan tersebut, Polda Sumbar juga menggandeng beberapa komunitas diantaranya Artha Graha Peduli, Sentra Pasar Raya (SPR), Graha Buana Propertindo, Komunitas Pedagang Pasar, Asosiasi Pedagang Emas dan Permata Indonesia, dan komunitas angkutan kota (angkot).


"Dalam rangka menangani pandemi ini, kita harus gotong royong, kerjasama dan saling sinergi untuk saling membantu," ujarnya. 


Dirinya menyebut, dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini, pihaknya menargetkan seribu orang untuk di vaksin. "Target vaksinasi 1.000, namun kalau kenyataan animonya banyak, akan kita selenggarakan kembali," tuturnya. 


Ditambahkan Kombes Pol Ardian, sasaran vaksinasi yang digelar tersebut untuk masyarakat yang belum di vaksin. "Sasaran vaksinasi adalah pedagang, masyarakat dan sopir angkot," pungkasnya. 


Selain menggelar vaksinasi massal, juga terdapat pemberian sembako sebanyak 1.000 paket yang telah disediakan oleh Artha Graha Peduli.(*)

✍️Humas Polda Sumbar

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.