Luak Limopuluah --- Masyarakat Tanjung Pati, Nagari Koto Tuo, Kecamatan Harau menginginkan Rezka Oktoberia untuk dipilih dan duduk kembali di DPR RI pada pemilu 2024 mendatang.
"Rezka Oktoberia, Putri Daerah Luak Limopuluah kita ini sudah banyak berbuat untuk daerah, meski kursi DPR RI yang diraih sekarang dari Pengganti Antar Waktu (PAW). Tapi besok mari kita pilih kembali Rezka untuk menjadi anggota DPR RI definitif 2024-2029," ujar Erwanur, warga Nagari Koto Tuo kepada media di salah satu warung di Kawasan Tanjung Pati, Jumat (26/1).
Hal senada juga diungkapkan sejumlah warga yang merasa sudah saatnya menyamakan persepsi dan semangat Luak Limopuluah punya wakil rakyat di DPR RI. Menurut mereka, dari semua calon yang ada, Rezka Oktoberia yang paling berpeluang besar untuk kembali duduk di Senayan.
"Rezka yang duduk saat ini saja menjadi tentu kebanggaan kita, banyak program pusat yang dibawanya ke daerah, katakanlah program pembenahan infrastruktur seperti jembatan, jalan, dan irigasi. Belum lagi program beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) untuk meningkatkan motivasi semangat belajar bagi siswa kurang mampu. Serta peningkatan jumlah penerimaan P3K guru dan tenaga kesehatan di Sumatera Barat," ungkapnya.
Di lain sisi, warga lainnya bernama Pak Ilin menyebut selama pemilu digelar, belum ada wakil rakyat dari Luak Limopuluah yang terpilih melalui pemilihan langsung, sementara jumlah suara di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota lebih dari 340.000.
"Sebenarnya, rugi kita kalau tidak bisa mendudukkan putra-putri daerah terbaik di DPR RI. Seharusnya kita semua termotivasi dengan Rezka yang kini bisa menjadi anggota DPR RI. Mari satukan langkah, lanjutkan Rezka Oktoberia kita antar ke kursi DPR RI Sumbar 2," pungkasnya. (FS)
Payakumbuh – Penjabat Wali Kota Payakumbuh Jasman menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Payakumbuh mendukung Program JKN dan memastikan agar seluruh penduduk Kota Payakumbuh memiliki perlindungan dasar akan Jaminan Kesehatan dengan telah terdaftar sebagai peserta aktif Program JKN.
Komitmen tersebut telah dibuktikan oleh Kota Randang dengan kepesertaan JKN telah mencapai 99,05 persen,” kata Jasman kepada media baru-baru ini.
Lebih jauh, Jasman menyebut Presiden telah menginstruksikan kepada 30 Kementerian/Lembaga, termasuk para Kepala Daerah, untuk mengambil langkah-langkah strategis sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing dalam melakukan optimalisasi pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) demi tercapainya Jaminan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC).
Hal ini selaras dengan amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 bahwa ditargetkan cakupan kepesertaan JKN dapat mencapai minimal 95% dari total penduduk pada tahun 2023 dan minimal 98% di Tahun 2024.
"Dari awal kita sudah berpikir bahwa Kesehatan itu merupakan salah satu indikator yang sangat penting. Alhamdulillah pada tahun 2023 ini kita bisa mengungkit capaian UHC dan telah mendapat penghargaan dari pemerintah pusat," lanjut Jasman.
Dengan capaian tersebut, Kota Payakumbuh telah menyandang predikat Universal Health Coverage (UHC). Capaian predikat UHC ini merupakan prestasi bersama seluruh unsur dan elemen di Kota Randang.
"Saya sampaikan selamat dan terima kasih kepada jajaran saya, Kantor BPJS Cabang Payakumbuh, dan seluruh pemangku kepentingan yang telah bersama-sama mendukung pelaksanaan Program JKN di Kota Payakumbuh agar berjalan dengan baik," katanya.
Selain itu, capaian ini merupakan wujud komitmen nyata bahwa pemerintah telah hadir guna memastikan masyarakat Kota Payakumbuh telah memiliki akses terhadap jaminan pelayanan kesehatan yang bermutu.
Lebih lanjut, Jasman juga telah menginstruksikan kepada seluruh dinas terkait untuk memberikan pelayanan peserta JKN dengan mudah, cepat, dan setara tanpa diskriminasi.
Pemerintah Kota Payakumbuh sangat konsisten dalam mendukung dan mengoptimalkan Program JKN di Kota Payakumbuh. Keseriusan dalam mendukung Program JKN ini tergambar dalam proses penganggaran dan pembayaran iuran yang tertib dan lancar yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh melalui dinas Kesehatan.
"Saya harapkan OPD segera ambil langkah-langkah strategis untuk melakukan percepatan UHC ini, sehingga secara keseluruhan dapat mendukung capaian UHC Kota Payakumbuh dan bisa segera mencapai minimal 98% atau 100% di tahun 2024, bahkan di akhir tahun 2023 ini," ucapnya.
Dengan telah tercapainya predikat UHC di Kota Payakumbuh layanan kesehatan yang diterima dan dirasakan oleh masyarakat diharapkan dapat lebih maksimal lagi.
Jasman juga menyampaikan harapannya agar seluruh Fasilitas Kesehatan, baik Rumah Sakit pemerintah dan swasta maupun puskesmas/klinik agar dapat memberikan layanan terbaiknya kepada masyarakat.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh menyampaikan pihaknya selalu melakukan rekonsiliasi, yakni verifikasi data kepesertaan PBPU dan BP Pemda yang diproses dengan beberapa sistem/sub sistem yang berbeda berdasarkan dokumen sumber yang sama untuk meningkatkan validitas data setiap bulannya.
Terkait dukungannya, Kepala Dinas Sosial Kota Payakumbuh Irwan Suwandi juga menambahkan pihaknya selalu melakukan verifikasi data kepada peserta JKN yang ditanggung oleh PBI ABPD dan APBD, apabila ada peserta yang meninggal maka langsung diisi oleh peserta yang datanya telah mengantri untuk mengisi kuota peserta JKN-KIS yang iurannya dibiayai oleh APBD dan APBD.
“Kita terus melakukan dan memverifikasi adanya pembaharuan data yang kontiniu, itu kita lakukan sebagai bentuk dukungan penuh dari Pemerintah Kota Payakumbuh. Kita tentu berharap agenda ini berjalan dengan baik sebagaimana mestinya. Mari kita upayakan bersama untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Payakumbuh. Lalu, kita juga tidak lupa untuk menyiapkan kuota emergency, datanya juga jangan sampai ada yang berdempet,” ulasnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh Defiyanna Sayodase menyampaikan bahwa Kota Payakumbuh telah mencapai UHC dengan sangat baik pada tahun 2023, sesuai dengan yang ditargetkan.
"Saya ucapkan selamat dan terima kasih atas kerja kerasnya. Sekali lagi diharapkan, Kota Payakumbuh dapat menjadi penggerak bagi seluruh wilayah lain untuk lebih meningkatkan dukungannya terhadap program JKN sebagai program strategis nasional," pungkasnya. (FS)
Payakumbuh --- Mungkin banyak yang bertanya-tanya, pemadam kebakaran atau fire fighter itu selain memadamkan api kerjanya ngapain aja ya?
Nah, untuk mengulasnya, media ini menanyakan kepada yang lebih berkompeten untuk menjawabnya, yakni pihak damkar itu sendiri.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kota Payakumbuh Budi Kurniawan, Rabu (3/3) kepada wartawan mengatakan sebenarnya tugas damkar ini banyak, selain penyelamatan manusia seperti penyelamatan korban kebakaran, kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja, penyelamatan ketinggian, dll, mereka juga wajib untuk standby dan siap melayani masyarakat selama 24 jam.
"Tugas pemadaman adalah satu dari lima tugas pokok Pemadam Kebakaran. Sesuai UU 23 tahun 2014 ada 5 tugas pokok Pemadam Kebakaran," kata Budi.
Budi menjelaskan, damkar memiliki tugas pokok terkait Pencegahan Kebakaran, Pemadaman Kebakaran, Penyelamatan (Kebakaran dan non Kebakaran), Pemberdayaan Masyarakat, dan Penanganan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Ditambah tugas inspeksi alat proteksi kebakaran dan Investigasi kebakaran.
"Cobalah sesekali datang ke kantor damkar, atau bisa juga kami terlihat di lapangan memberi edukasi dan sosialisasi pencegahan dan penanganan bahaya kebakaran dari usia dini sampai ke instansi-instansi," katanya
Damkar juga melakukan kegiatan penyelamatan non kebakaran seperti evakuasi hewan (ular, biawak, sarang tawon, monyet, kucing ,babi, binturung, dll). Juga banyak lagi tugas penyelamatan non kebakaran seperti evakuasi cincin, kunci mobil tertinggal di dalam, kucing tersangkut di pohon, kerbau masuk dalam parit atau septik tank, anjing terjepit di pagar, musang masuk rumah, dan lain-lain.
Nah, sudah jelas kan sekarang kalau sebenarnya Damkar itu sudah seperti kesatria atau penjaga keselamatan masyarakat dari bahaya, tugasnya banyak sekali.
Intinya personil damkar dengan Sarana dan Prasarana yang dimiliki, SIAP melayani sekecil apapun bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Untuk warga Kota Payakumbuh bisa meminta bantuan damkar untuk penyelamatan jiwa, atau evakuasi hewan berbisa dan berbahaya seperti tawon, biawak, ular, dan hewan lainnya dengan menghubungi quick response Pemadam Kebakaran di nomor 0752-92913.
Wajib disimpan nomornya ya, karena suatu waktu kita pasti membutuhkan bantuan damkar. (FS)
Payakumbuh --- Akibat longsor yang terjadi pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional menyebabkan permasalahan adanya tumpukan sampah sejak seminggu terakhir di Kota Payakumbuh, dan itu berbuah dilema baik bagi masyarakat maupun Pemerintah Kota Payakumbuh.
Penjabat Wali Kota Payakumbuh Jasman Rizal didampingi Kepala Dinas Kominfo Junaidi mengatakan pihak pemerintah telah mengupayakan berbagai upaya semaksimal mungkin untuk mengentaskan masalah ini. Kondisi tumpuk sampah yang sudah sangat luar biasa, beberapa waktu lalu pihaknya bisa membuang sampah dari Kota Payakumbuh ke TPA di Kota Sawahlunto, namun karena terjadi longsor, pihaknya tidak bisa membuang sampah disana karena dikhawatirkan akan membahayakan petugas.
"Melihat kondisi itu, kami dan jajaran terus memutar otak mencarikan solusi agar masalah sampah di Payakumbuh bisa terselesaikan. Salah satu solusi sementara adalah dengan menjalin kerja sama dengan daerah lain di Provinsi Sumatera Barat untuk menampung sampah dari Kota Payakumbuh di TPA mereka. Produksi sampah di Kota Payakumbuh cukup banyak, ada puluhan ton setiap hari, dengan akumulasi beberapa hari saja menyebabkan tumpukan sampah di beberapa titik dan kami berupaya agar masalah ini tuntas. Alhamdulillah kita bisa kerja sama dengan Pemerintah Kota Padang untuk hal ini," ujarnya kepada media, Rabu (3/3).
Jasman tidak patah semangat dan terus berkoordinasi dengan kabupaten/kota lain untuk bersedia menampung sampah dari Kota Payakumbuh. Sejak 29 Desember lalu pihaknya telah mengirimkan 15 truk sampah untuk pertama kalinya ke TPA Aia Dingin Padang. Ia menjelaskan, dalam situasi normal, Kota Payakumbuh membuang sampah ke TPA Regional Payakumbuh 2 kali sehari, siang dan malam hari.
"Dengan kondisi saat ini, Kota Payakumbuh harus membuang sampah ke TPA Aia Dingin Padang, maka maksimal pengiriman sampah hanya 1 kali dalam sehari dengan jumlah sampah 15-16 truk, sehingga terjadi perlambatan dalam alur pengambilan sampah di jalan-jalan. Kondisi ini bukan hanya karena jarak tempuh yang jauh, tetapi tidak semua armada truk kita bisa berangkat ke Padang, dikarenakan masalah kondisi kelayakan kendaraan dan keselamatan petugas,” jelasnya.
Jasman juga menambahkan, masih adanya tumpukan sampah di beberapa titik saat ini itu akan diselesaikan Pemko dalam tempo sesingkat-singkatnya, mengingat selain merusak estetika, juga menimbulkan polusi bau tak sedap di dekat tumpukan sampah tersebut.
"Biaya yang dikeluarkan cukup besar dan banyaknya waktu untuk mendistribusikan sampah ke TPA di Kota padang. Kami mohon kepada masyarakat agar dapat maklum dan bersabar, kami pasti akan selesaikan masalah ini," katanya.
Jasman menyebut sesuai dengan instruksi Wali Kota Payakumbuh, becak motor kelurahan tidak lagi mengambil sampah-sampah rumah tangga yang belum terpilah.
Senada, Kepala Dinas LH Desmon Corina juga menghimbau masyarakat agar meminimalisir produksi sampah rumah tangga dengan melakukan pemilahan kepada sampah organik dan anorganik. Sampah organik dikubur dan anorganik seperti plastik dan kertas diproses untuk bisa dijual ke pengumpul barang bekas.
"Kita harus bisa berinovasi menghadapi problem lingkungan saat ini, fungsi meminimalisir sampah ditumpuk adalah bentuk cinta kita kepada lingkungan," ujarnya. (FS)