April 2024



Direktur Air Minum Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Ir. Anang Muchlis, Sp. PSDA bersama Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Sumatera Barat, Maria Doeni Isa, ST, MM, melakukan kunjungan kerja dengan meninjau langsung Instalasi Pengolahan Air kapasitas 500 l/d milik Perumda Air Minum Kota Padang di Gunung Pangilun. Kunjungan kerja ini terkait usulan Rehabilitasi IPA Gunung Pangilun akibat gempa tahun 2009 silam (18/4/24).

Kehadiran Direktur Air Minum Kementerian PUPR bersama Kepala BPPW Prov. Sumbar dan rombongan ini, diterima langsung oleh Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, S. Sos, MM, didampingi Direktur Teknik, Andri Satria, ST, MT dan Manager Produksi Redy Fikarlo, ST serta Manager Perencanaan Dessy Trianita, ST.

Sebelum melaksanakan kunjungan ke lokasi Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPA) Gunung Pangilun, seluruh rombongan terlebih dahulu melaksanakan Rapat Koordinasi terkait pengelolaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kantor Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Sumatera Barat.

Seperti diketahui, pasca gempa tahun 2009 lalu, IPA Gunung Pangilun merupakan salah satu IPA milik Perumda Air Minum Kota Padang yang mengalami dampak cukup parah. Hingga saat ini perbaikan infrastuktur pada IPA belum bisa dilakukan secara optimal, mengingat IPA Gunung Pangilun yang berkapasitas 500 l/d ini merupakan penyuplai utama air bersih untuk kawasan Pusat Kota Padang. Ada sekitar 39 ribu pelanggan yang akan terdampak jika perbaikan dilakukan secara menyeluruh.(**)

 


JAKARTA – Indonesia memastikan akan mengirim wakil pada semua
sektor cabang olahraga bulu tangkis di Olimpiade Paris 2024. Walaupun pertandingan
Badminton Asia Championship (BAC) 2024 masih berlangsung di Ningbo, Tiongkok,
namun perolehan poin dan peringkat atlet-atlet Indonesia sampai saat ini telah
mengamankan tiket mereka ke perhelatan olahraga terbesar sejagat tersebut.

Indonesia akan diwakili Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting di tunggal putra,
Gregoria Mariska Tunjung di tunggal putri, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di
ganda putra, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di ganda putri, dan Rinov
Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di ganda campuran.

Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI M. Fadil Imran mengatakan,
“Alhamdulillah, kita telah mencapai satu tonggak penting dalam perjalanan menuju
Olimpiade. Ini adalah buah ketekunan menjalankan proses dari para atlet, pelatih,
official, dan tim pendukung. Capaian ini juga merupakan hasil strategi yang jitu dalam
menyusun peta jalan atlet dalam mengikuti berbagai turnamen sepanjang tahun ini. Ini
adalah hasil kerja kolektif.”

Bulu tangkis menyusul sejumlah cabang olahraga Indonesia lain yang telah
memastikan keikutsertaan mereka dalam Olimpiade tahun ini, yakni panahan, senam
artistik, menembak, panjat tebing, selancar, angkat besi, dan atletik.

Fadil menambahkan, setelah mengamankan kualifikasi di Olimpiade, atlet-atlet
bulutangkis masih harus berjuang untuk memperbaiki seeded atau posisi unggulan
yang menguntungkan. Ini yang akan dikejar di ajang BAC yang tengah berlangsung,
Thomas & Uber Cup, hingga Indonesia Open pada awal Juni mendatang.

“Ini juga butuh strategi yang jitu serta kesiapan para atlet. Semoga kepastian tiket ini
memberi semangat baru bagi para atlet dan seluruh tim,” ujar Fadil. Di Paris nanti akan ada total 172 atlet bertarung di lima sektor bulu tangkis. Pada
Olimpiade Tokyo 2020 yang dilaksanakan dalam suasana pandemi Covid-19, Indonesia
membawa pulang medali emas ganda putri yang dimenangkan Greysia Polii/Apriani
Rahayu dan medali perunggu tunggal putra yang diperoleh Anthony Sinisuka Ginting.

“Saya mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam persiapan Olimpiade ini karena
telah bergerak dalam satu visi, satu semangat, memberikan yang terbaik untuk Merah
Putih. Terima kasih juga kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terus memberikan
doa, dukungan, kritik, dan saran kepada kami,” kata Fadil.




Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi menggelar "open house" Idul Fitri 1445 Hijriah di Istana Gubernuran untuk bersilaturahim dengan masyarakat dan perantau yang pulang kampung.

"Dalam momentum Lebaran ini kita menyambut masyarakat dan para perantau yang pulang kampung untuk bersilaturahim," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi di Padang, Rabu.

Ia menyebut pemimpin harus dekat dengan masyarakat untuk memahami persoalan yang terjadi sebagai salah satu pertimbangan untuk mengambil kebijakan.

Khusus untuk Sumbar, selain masyarakat yang tinggal di kampung halaman, juga ada perantau yang jumlahnya luar biasa. Jika dihitung jumlahnya dengan keturunan dan anggota keluarga di perantauan, jumlahnya disinyalir lebih banyak dari penduduk Sumbar.

Mahyeldi menyebut merantau adalah budaya orang Minangkabau yang masih lestari hingga saat ini. Selain mencari penghidupan, tradisi merantau juga dimaksudkan untuk menuntut ilmu dan memperkaya pengalaman yang nantinya bisa menjadi modal untuk membangun kampung halaman.

"Perantau adalah potensi besar yang dimiliki Sumbar. Jika sinergi antara kampung dan rantau terjaga, maka Sumbar bisa lebih sejahtera," ujarnya.

Sementara itu Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar, Mursalim, mengatakan agenda "open house" itu digelar untuk masyarakat umum, perantau, tokoh masyarakat hingga pejabat.

"Semua datang bersamaan saling bersilaturahim. Tidak ada pembagian waktu khusus, semuanya sama," katanya.

Selain di kediaman gubernur, "open house" juga diselenggarakan di kediaman wakil gubernur dan sekda pada waktu bersamaan.

"Ini adalah waktu bagi masyarakat dan perantau untuk bertemu para pemimpinnya," kata dia.

Sikapi Kondisi Cuaca, Bupati Eka Putra Apel Bersama Satgas PB Nagari
Tanah Datar, Maklumatnews - "Kita semua tahu, beberapa belakangan ini cuaca ekstrem menyelimuti seluruh wilayah Kabupaten Tanah Datar ditambah lagi erupsi gunung Marapi yang sejak Desember kemarin belum mengalami tanda-tanda akan berhenti".

Hal itu dikatakan Bupati Tanah Datar Eka Putra ketika laksanakan apel pagi bersama seluruh anggota Satgas Penanggulangan Bencana (Satgas PB) nagari serta relawan se kecamatan Lintau Buo Utara di halaman kantor camat setempat, Kamis H+2 Idul Fitri 1445 H (11/4). 

"Untuk itu, saya minta kepada seluruh Satgas PB Nagari dan relawan se Tanah Datar senantiasa meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan yang terbaik dan berikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, terutama kepada para perantau kita yang saat ini sedang berada di kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri bersama sanak keluarga". 

Lebih jauh, Bupati Eka Putra juga mengimbau agar seluruh anggota Satgas PB Nagari selalu stanby dan melaporkan situasi terkini yang terjadi di nagari masing-masing. 

"Saat ini, Pemerintah Daerah telah menetapkan sebagai daerah tanggap darurat bencana selama 14 hari terhitang sejak tanggal 8 April 2024 kemarin, terkait hal ini  diminta kepada BPBD, Satgas PB Nagari, relawan dan instansi terkait untuk tetap on call, jangan sampai ketika terjadi bencana komunikasi terputus," tegasnya. 

Diakhir arahannya, Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras seluruh Satgas PB Nagari, relawan, BPBD dan instansi terkait lainnya selama ini. 

"Pemerintah Daerah tentunya tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya dukungan dari semua pihak, untuk itu selalu jaga kesehatan dan utamakan keselamatan sebelum memberikan pertolongan kepada orang lain," pungkasnya.

Aoel bersama Satgas PB kalu ini bupati didampingi camat Lintau Buo Utara Edo Fachrizal, Kepala Bidang PSDA Dinas PUPR dan Wali Nagari se Kecamatan Lintau Buo Utara.  (Pinos/rls).




Banyak orang yang sukses karena niat untuk membahagiakan ibunya, juga atas doa ibu. Salah satu kisah tersebut ialah kisah Epyardi Asda, yang kini menjabat sebagai Bupati Solok. 

Epyardi yang dikenal publik sekarang ini ialah orang yang sukses. Barangkali belum banyak orang yang tahu bahwa dulu ia dan keluarganya termasuk kalangan yang susah. 

“Saya anak petani miskin. Bapak saya hanya kusir bendi. Ibu saya pedagang beras keliling. Kami 12 orang bersaudara. Meninggal 4 karena busung lapar. Kalau saya ingat itu, saya jadi sedih. Ibu saya berdagang ke mana-mana,” kata Epyardi menceritakan kisah hidupnya sebagaimana dikutip dari siaran berjudul “Wisuda Periode 132 Universitas Negeri Padang, 27 September 2023” di akun UNP TV. Ia menyampaikan cerita itu di hadapan ribuan wisudawan di Universitas Negeri Padang (UNP). 

Karena melihat kondisi keluarganya, Epyardi berniat untuk melakukan sesuatu bagi orang tuanya. Pada 1985, setelah diwisuda, ia berangkat meninggalkan kampung halamannya untuk merantau ke Singapura dengan uang pinjaman. Saat itu ia merupakan anak buah kapal. Ia naik kapal ikan menuju Singapura. Dari Sumatera Barat ia pergi ke Tanjung Pinang, lalu menumpang dengan kapal ikan sampai ke Batam.  

“Di Batam saya urus bebas fiskal karena saya tidak punya uang sama sekali. Hanya dipinjami uang untuk sekadar hidup. Sampai di Singapura, saya berkeliling ke mana-mana. Alhamdulillah karena berkat rahmat Allah, karena niat saya ingin membantu ibu saya, mambangkik batang tarandam, menjadikan keluarga saya terhormat, Allah mempermudah. Akhirnya saya dapat pekerjaan,” tutur Epyardi.

Setelah mendapatkan pekerjaan, Epyardi menelepon orang yang ia pinjami uang untuk berangkat ke Singapura. Ia memberi tahu orang tersebut bahwa ia sudah mendapatkan pekerjaan, tetapi gaji pertamanya ia gunakan bukan untuk membayar utang, melainkan ia serahkan seluruhnya kepada ibunya. Orang tersebut setuju dengan permintaan Epyardi. Pada bulan kedua ia bekerja, barulah ia membayar utang.  

“Bulan ketiga saya buatkan sesuatu untuk orang tua saya. Akhirnya alhamdulillah, berkat rahmat Allah, semuanya saya lalui. Singkat cerita, saya bisa seperti ini karena apa? Karena niat saya untuk menyenangkan hati ibu saya. Karena ibu adalah salah satu makhluk yang sangat diagungkan, bahkan menurut sabda Rasulullah, selain kepada Allah kepada siapa kita berbakti, ibumu, ibumu, ibumu,” ucap Epyardi. 

Kepada para wisudawan ia berpesan agar meniatkan segala sesuatu yang dilakukan untuk menyenangkan hati ibu. Dengan begitu, insyaallah semua langkah akan dipermudah oleh Allah. 

“Lakukan sesuatu. Gantungkan cita-citamu setinggi langit. Niatkan untuk membantu orang tua, jangan untuk membantu diri sendiri. Insyaallah, dengan niat seperti itu, saya yakin Allah akan mempermudah semua langkah adik-adik semuanya,” kata Epyardi disambut oleh gemuruh tepuk tangan para wisudawan. 

Sabda Rasulullah yang disebut Epyardi tersebut merupakan hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari nomor 5971 dan Muslim nomor 2548. Dari Abu Hurairah RA yang mengutip sabda Rasulullah, hadis tersebut berbunyi, “Seseorang datang kepada Rasulullah, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Rasulullah menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Rasulullah menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Rasulullah menjawab, ‘Kemudian ayahmu’.”

Epyardi tampaknya tahu betul dengan sabda Rasulullah dan firman Allah tentang pentingnya berbuat baik kepada orang tua, terutama kepada ibu. Maka, sebagai anak laki-laki, yang bertanggung jawab seumur hidup terhadap ibu, selain kepada istri dan anak perempuan, Epyardi pergi merantau untuk bekerja dengan susah payah. Perantauan Epyardi pada akhirnya membuahkan hasil. Dari anak buah kapal, ia akhirnya menjadi kapten kapal, lalu menjadi pengusaha, anggota DPR RI, dan kini menjadi Bupati. Tentu saja semua itu tidak terlepas dari niat Epyardi untuk membahagiakan ibunya, juga atas doa sang ibu kepada Epyardi. 

Kisah lain tentang orang yang sukses dengan niat membahagiakan ibunya ialah kisah Basrizal Koto (Basko), pengusaha terkenal asal Pariaman, Sumatera Barat. Dalam akun Helmi Yahya Bicara dalam obrolan berjudul “Ini Baru Sultan! Tapi Simak Rahasia Suksesnya!”, Basko menceritakan perjalanan hidupnya sejak kecil hingga mencapai kesuksesan. Seperti halnya Epyardi, Basko berasal dari keluarga miskin. Ayahnya buruh tani, sedangkan amaknya (ibu) menjadi pembantu di rumah orang kaya. Suatu ketika ayahnya merantau, tetapi tidak kembali sehingga amak Basko membesarkan anak-anaknya sendiri. 

Ketika kelas 5 SD, sepulang sekolah, Basko melihat amaknya (ibu) meminjam beras kepada salah satu dunsanaknya (kerabat) untuk makan adik-adik Basko. Amak Basko berkata bahwa ia hanya meminjam beras untuk sementara. Sebagai informasi, Basko pergi ke sekolah sambil menjual keripik ubi balado yang dibuat oleh amaknya, dan hasilnya nanti digunakan untuk membeli beras. Siang itu memang Basko sudah membeli beras setelah menjual keripik ubi. Akan tetapi, dunsanak amak Basko tersebut berkata bahwa ia punya beras namun tidak untuk dipinjamkan, karena beras yang dipinjam sebelum-sebelumnya belum dibayar. Amak Basko terus memohon untuk dipinjamkan beras, tetapi dunsanaknya itu malah menyuruh amak Basko dan anak-anaknya untuk memakan batu. Amak Basko menangis mendengar hal itu. Basko yang melihat peristiwa tersebut, bercucuran air mata karena iba melihat amaknya. 

Pada malam harinya Basko menyatakan niatnya berhenti bersekolah dan meminta izin kepada amaknya untuk pergi merantau ke Pekanbaru. Ia berjanji akan menjemput amak setelah tiga bulan merantau. Amak akhirnya mengizinkannya merantau dengan berpesan, jika Basko sukses, jangan lupa dunsanak, kampung halaman, dan amak. Tidak sampai tiga bulan bekerja sebagai kernet mobil di Pekanbaru, ia menjemput amak dan adik-adikya untuk tinggal di Pekanbaru. Ia menyewakan amak dan adik-adiknya rumah petak, lalu memberi amaknya modal untuk membuat goreng pisang, yang dijual oleh adik-adiknya di terminal.  

Singkat cerita, Basko akhirnya berhasil menjadi pengusaha setelah berganti-ganti pekerjaan. Padang ia punya antara lain, hotel dan mal. Ia juga membangun sekolah di kampungnya, Padang Pariaman. Ia tidak melupakan kampung halamannya sebagaimana pesan amaknya. Epyardi juga begitu. Ia membangun pesantren di Kabupaten Solok. Ia juga membuat objek wisata seperti Bukit Chinangkiak dan  Bukit Cambai. Kedua pengusaha sukses tersebut tidak melupakan kampung halaman mereka setelah sukses. 

Pesan yang dapat diambil dari kisah Epyardi dan Basko ialah bahwa ibu merupakan sumber keberuntungan anak. Di balik orang yang sukses, ada bakti kepada ibu. Di balik orang yang sukses,  ada doa ibu yang tak pernah putus. Maka jika ingin meraih kesuksesan, bahagiakan dan muliakanlah ibumu.

Pesan Bupati Eka Putra, Rayakan Kemenangan Dengan Kesederhanaan 
Tanah Datar, Maklumatnews - Setelah beberapa tahun terakhir selalu terjadi perbedaan pelaksanaan shalat Idul Fitri, tahun 1445 Hijriah ini dilaksanakan serentak walaupun awal ramadhan terjadi perbedaan.

Hal ini disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra dalam sambutanya sebelum pelaksanaan shalat Ied bersama wakil bupati, Ketua DPRD, Forkopimda, kepala OPD serta ribuan jamaah yang memadati Lapangan Cindua Mato Batusangkar, Rabu (10/4).

"Pemerintah daerah bersama PHBI memfasilitasi dan mempersiapkan dengan sebaik-baiknya pelaksanaan sholat ied di LCM , Alhamdulillah pelaksanaan shalat Id serentak tahun ini," sampainya. 

Bupati juga menyampaikan, rangkaian kegiatan yang telah dilakukan umat Islam sejak tanggal 1 Ramadhan hingga bulan Syawal adalah perjalanan spiritual yang tidak akan didapatkan di bulan-bulan lainnya.

"Ketika bulan Syawal datang mari kita bersihkan hati, hilangkan rasa benci dan mari kita jalin silaturahmi serta pertahankan segala yang baik yang kita jalani selama Ramadan dan Syawal ini kita lanjutkan mengisi hari-hari kita dengan ibadah yang semakin mendekatkan kita kepada Allah". 

"Selamat datang di kampung halaman, bertemu sanak saudara dan famili merayakan lebaran Idul Fitri, mari rayakan kemenangan penuh kesederhanaan,"  ujar Eka.

Di akhir sambutannya, Bupati Eka Putra juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat, jika dalam upayanya memajukan Tanah Datar belum bisa memenuhi harapan masyarakat.

"Kami mohon seluruh masyarakat terus mensukung dan mendoakan kami agar diberikan kesehatan dan kemudahan didalam upaya membangun kampung halaman yang sama-sama kita cintai ini," harapnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua DPRD Tanah Datar H. Rony Mulyadi katakan,
"Setelah satu bulan penuh kita menjalankan ibadah puasa kini saatnya kita merayakan kemenangan bersama keluarga serta bersyukur kita semua bisa berkumpul disini, karena pada Idul Fitri sebelumnya pelaksanaan shalat Ied ada perbedaan alhamdulillah tahun ini dilaksanakan serentak," sampainya.

Selanjutnya secara pribadi maupun selaku Ketua DPRD Tanah Datar H. Rony Mulyadi Dt. Bungsu menyampaikan selamat Idul Fitri 1445 H dan selamat datang kepada perantau yang merayakan hari kemenangan dengan keluarga tercinta. (Pinos/rls)

 


Hujan deras beberapa hari di Kabupaten Solok menyebabkan longsor di di Jorong Tampunik dan Jorong Lembang, Nagari Singkarak pada Selasa (9/4/2024). Bencana alam itu menyebabkan akses jalan yang menghubungkan nagari terputus.

Bupati Solok Epyardi Asda yang mendapat laporan tersebut langsung menuju lokasi dan meminta dinas terkait untuk segera menurunkan alat beratnya.

Di lokasi bencana Epyardi terlihat menelfon dinas terkait untuk membersihkan material longsor.

“Segera turunkan alat berat ke lokasi ini,”ucap Epyardi dari balik telfonnya.

Dalam bencana itu ada beberapa rumah yang terendam banjir.

Wali Nagari Singkarak, Rahman mengatakan, longsor terjadi sekitar jam 19.00 WIB pada Senin (8/4/2024). Ada beberapa titik longsor yang menutup ruas jalan Singkarak-Aripan.

“Habis magrib atau setelah berbuka puasa, longsor menutup ruas jalan Singkarak-Aripan. Ada beberapa titik sekitar ada 13. Dan ada 30 rumah yang terdampak dan sawah di Jorong Tampunik dan Lembang. Dan alhamdulilah tidak ada korban jiwa,”tuturnya.

Diungkapkannya, ia meminta warganya untuk berhati-hati karena curah hujan saat ini tinggi. Sehingga rawan terjadinya longsor di daerah-daerah yang memiliki tebing.

“Masyarakat kami imbau untuk waspada. Karena masih ada juga warga yang belum mengetahui ancaman longsor ini,”ucapnya.

Lebih lanjut diungkapkannya, tim BPBD sudah datang pada malam harinya. Dibantu warga, tim BPBD membersihkan material yang ada. Namun, karena curah hujan yang tinggi dan banyaknya titik longsor maka diperlukan alat berat.

“Tadi malam itu tidak memungkinkan maka hari ini dilakukan pembersihan dengan swadaya sambil menunggu alat berat,”ujarnya.
  
Dalam pantauan di lapangan selain alat berat, mobil pemadam kebakaran juga sudah di lokasi untuk melakukan pembersihan sisa material longsor.

Jelang Idul Fitri 1.600 Mustahiq Terima Zakat Konsumtif Lebaran 
Tanah Datar, Maklumatnews - "Menjelang Lebaran Idul Fitri tahun ini Baznas Tanah Datar menyalurkan zakat konsumtif kepada 1.600 orang Mustahiq se kabupaten Tanah Datar dengan besaran masing-masing menerima 500 ribu rupiah".

Hal demikian disampaikan ketua BAZNAS Tanah Datar Yasmansyah dalam laporannya ketika penyerahan zakat konsumtif secara simbolis oleh Bupati Eka Putra di Masjid Al Amin Dobok Piliang kecamatan Lima Kaum, Kamis (4/4).

"Adapun penerima zakat konsumtif lebaran kepada mustahiq sebanyak 1.600 orang tersebut tersiri dari 1.500 orang diusulkan ASN dengan dana sebesar 750 juta rupiah dan sisanya sebanyak 100 orang diusulkan guru sertifikasi Kemenag Tanah Datar dengan dana Rp 50 juta rupiah".
 
Ditambahkannya, "Dana yang di salurkan Baznas Tanah Datar selama ini melalui berbagai program, sekitar 93 persen berasal dari zakat ASN yang dikumpulkan melalui Bendahara di masing-masing OPD".

Sementara, Bupati Eka Putra dalam sambutannya mengajak kepada seluruh masyarakat Tanah Datar terutama yang hadir saat itu, untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat yang telah diberikan.

Selain itu, Bupati juga mengingatkan masyarakat agar selalu meningkatkan keimanan dan jangan mudah berputus asa serta berdoa agar Luhak nan Tuo ini dijauhkan dari berbagai bencana oleh Allah.

Khusus kepada para mustahiq, Bupati juga agar mensyukuri apa yang diterima hari ini. "Jangan lihat dari jumlah dan nilainya, namun syukurilah bahwa daerah masih bisa memperhatikan masyarakatnya. Tidak hanya dari segi sosial kemasyarakatan, namun juga dibidang pendidikan dan kesehatan masyarakat," ujarnya.

Bupati Eka Putra juga tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh ASN, Non ASN dan masyarakat yang sudah menyalurkan zakatnya melalui Baznas Tanah Datar. Ucapan serupa juga ditujukan kepada pengurus Baznas, yang selama ini telah bekerja maksimal untuk menyalurkan zakat kepada mustahiq.

Pada kesempatan juga hadir Kabag Kesra Alinardius, camat Lima Kaum Ikrar Pahlefi, walinagari Limo Kaum dan tamu undangan lainnya. (Pinos/rls)

Permasalahan Tenaga Honorer Hingga 2025 Dituntaskan Di Tanah Datar
Tanah Datar, Maklumatnews - "Tenaga honorer atau pegawai non ASN yang saat ini masih terdata dan belum lulus pegawai dengan perjanjian kerja PPPK namun sudah masuk data base Kemenpan RB hingga 2025 mendatang bakal dituntaskan dan permohonan untuk formasinya bakal diajukan ditahun 2024 ini".

Hal itu disampaikan Bupati Eka Putra ketika penyerahan bantuan transportasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar bagi Tenaga Pendidik dan Kependidikan SD dan SMP di Gazebo gedung Indo Jolito Batusangkar, Rabu (03/04).

“Seluruh tenaga honorer di jajaran Pemkab Tanah Datar dan sudah masuk data base BKN, pada tahun 2024 ini dibuka formasinya dan diusulkan ke Kemenpan RB dengan syarat masa honor di atas 3 (tiga) tahun bahkan kita usulkan di atas 2 (dua) tahun dan prosesnya tentu harus mengikuti tahap seleksi atau test,“ ucapnya.

“Saya tahu Bapak dan Ibuk sudah sabar menunggu bahkan sudah puluhan tahun mengabdi sebagai tenaga honorer, tapi yakinlah kita akan terus berupaya dan semoga Allah. SWT kabulkan ditahun 2025 nanti diangkat jadi PPPK,“ harapnya.

Terkait bantuan transportasi yang diberikan Pemda, Bupati Eka Putra berharap agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dan informasi yang disampaikan bahkan Bupati Eka Putra langsung menghubungi kementerian via WhatsApp yang akan memproses usulan dari Pemkab Tanah Datar dapat menjadi motivasi dan penyemangat dalam melaksanakan tugas.

Sebelumnya Kadisdik Inhendri Abas katakan, "Tenaga honorer yang saat ini hadir adalah tenaga pendidik dan kependidikan yaitu guru dan operator SD dan SMP dan sudah selesai bahan dan kelengkapan administrasinya sebanyak 968 orang terdiri dari SD sebanyak 706 orang dan SMP 262 orang".

Inhendri Abas menyebut dari 968 honorer ini ada yang sudah lulus PPPK tahun 2023 namun SK belum diserahkan atau belum dilantik karena masih menunggu proses selanjutnya, jadi masih diberikan uang transportasi.

Inhendri Abas juga sampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Eka Putra yang telah mengupayakan transportasi yang bakal diterima honorer masing-masing sebesar Rp1.800.000,- tersebut.

Ditambahkan Kadis Pendidikan ini di samping transportasi Pendidik dan tenaga kependidikan SD dan SMP ini juga ada insentif bagi guru PAUD dan TK yang bakal segera dicairkan. (Pinos/rls)

29 Rekomendasi DPRD Tanah Datar Untuk LKPj Bupati TA 2023
Tanah Datar, Maklumatnews - "Berdasarkan nota LKPj bupati Tanah Datar tahun 2023 yang serahkan tanggal 13 Maret 2024 lalu dan DPRD Tanah Datar telah melaksanakan pembahasan bersama mitra serta turun langsung ke masyarakat dengan keputusan 29 rekomendasi di sepakati pada hari ini ".

Hal itu disampaikan ketua DPRD Roni Mulyadi Dt. Bungsu saat memimpin rapat Paripurna penyampaian keputusan DPRD tentang rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Tanah Datar tahun 2023, di Ruang Sidang Utama DPRD setempat, Kamis (4/4).

"Untuk itu, rekomendasi yang di sampaikan DPRD ini agar dilaksanakan oleh Bupati demi tercapai dan suksesnya kinerja pemerintah daerah ke depan dengan mempedomani visi dan misi sebagai tolak ukur untuk perbaikan dimasa yang akan datang".

Adapun, rekomendasi DPRD dibacakan oleh Wakil Ketua Anton Yondra, diantaranya adalah Pemerintah Daerah/Bupati diminta melakukan pengawasan secara maksimal terhadap kinerja, Integritas dalam proses pengadaan barang dan jasa agar tidak terpengaruh oleh intervensi dari pihak lainnya.

Selanjutnya, Pemerintah Daerah juga diminta untuk lebih memperhatikan daerah-daerah perbatasan agar tidak lagi terjadi pengalihan wilayah kepada kabupaten/ Kota tetangga serta meningkatkan pengawasan atas kegiatan pembangunan di nagari, agar hasil kegiatan tersebut maksimal.

Lebih lanjut, katanya, dalam melaksanakan beberapa program unggulan daerah oleh OPD terkait, untuk lebih maksimal dan profesional lagi, agar manfaatnya benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat.

Terkait dalam penyaluran bantuan sosial, DPRD meminta Bupati bersama OPD terkait untuk melakukan akurasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar tidak terjadi lagi kendala dan permasalahan dalam penyaluran bantuan sosial.

Diakhir rekomendasi DPRD, ia juga sampaikan apresiasi dan terima kasih atas prestasi yang diraih Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, mulai dari tingkat daerah sampai ke tingkat pusat.

Sementara itu Bupati Eka Putra sampaikan, "Keberhasilan yang kita capai merupakan hasil kerjasama kita semua antara Pemerintah Daerah dan DPRD dengan dukungan Forkopimda dan stakeholders bagi kepentingan segenap lapisan masyarakat kabupaten Tanah Datar".

Lebih lanjut, Bupati mengatakan selaku pimpinan daerah tiada henti-hentinya mengimbau kepada seluruh OPD untuk senantiasa meningkatkan kinerja dengan tulus dan ikhlas dalam menjalankan tugas demi kemajuan Tanah Datar.
 
Diakhir Rapat Paripurna, Ketua DPRD, H Rony Mulyadi Dt. Bungsu didampingi para Wakil dan Sekwan secara resmi menyerahkan naskah Rekomendasi DPRD kepada Bupati Eka Putra.

Rapat yang dipimpin Ketua H. Rony Mulyadi Dt. Bungsu didampingi Wakil Ketua DPRD Anton Yondra dan Saidani bersama 26 anggota juga dihadiri Forkopimda, Sekrda Iqbal Ramadi Payana, para Asisten, Staf Ahli dan pimpinan OPD, Camat, Wali Nagari dan undangan lainnya. (Pinos/rls)

Bupati Beri Apresiasi dan Sampaikan Pesan Kepada Kader PPKBJ Dan Sub BPKBJ 
Tanah Datar, Maklumatnews - Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra lakukan silaturahmi dan temu kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Jorong (PPKBJ) dan Sub PPKBJ se kecamatan X Koto, Batipuh dan Batipuh Selatan. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula kantor Camat Batipuh sekaligus  penyerahan secara simbolis bantuan baju dan dana transportasi kader PPKBJ, Rabu (3/4)

Dikatakan Kepala Dinas  PMDPPKB Abdurahman Hadi, "Kader PPKBJ dibentuk melalui SK bupati setiap tahun dan untuk se kabupaten Tanah Datar berjumlah 1.000 orang, di  kecamatan X Koto berjumlah 83 orang, Batipuh 66 orang dan Batipuh Selatan 33 orang".

"Alhamdulillah, tahun 2024 ini dana transport untuk kader PPKBJ sesuai arahan dan persetujuan pak Bupati dinaikan 50%, dimana awalnya 50 ribu menjadi 75 ribu rupiah per bulan dan hari ini diserahkan dari bulan Januari sampai Maret ditambah seragam kader dan jilbab," urainya. 

Bupati Tanah Datar Eka Putra dalam sambutannya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh kader PPKBJ dan Sub PPKBJ yang telah bekerja keras sebagai ujung tombak di daerah masing-masing. 

"Kalau dilihat nilainya tentu belum sebanding dengan apa yang dilakukan para kader, namun saya harap nilai dari niat karena ketika awalnya biaya transport 35 ribu rupiah per bulan segera untuk ditingkatkan dan saat ini sudah meningkat lebih 100%, Insya Allah akan kita tingkatkan secara bertahap ke depannya". 

"Sebagai ujung tombak dan bersentuhan langsung dengan masyarakat, saya berharap kader juga berperan untuk menjadi corong informasi yang akurat untuk menghilangkan berita tidak benar atau hoaks".

" Disamping itu juga menjadi sumber dan penyampai informasi berbagai program inovasi pemerintah daerah seperti Berobat Gratis di RSUD M. Ali Hanafiah Batusangkar sehingga banyak masyarakat yang tahu dan terbantu dengan program ini, selain Program Unggulan lainnya," tukasnya. 

Selepas itu Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra menyampaikan terima kasih atas kehadiran serta perhatian Bupati untuk meningkatkan dana transport untuk kader PPKBJ. 

"Alhamdulillah, pak Bupati telah meningkatkan dana transport bagi kader PPKBJ, terima kasih pak, dan tentunya tahun selanjutnya diharapkan terus ditingkatkan lagi". 

"Kader PPKBJ bertugas untuk turut menurunkan angka stunting, cegah pernikahan dini dan lainnya berkaitan untuk kesehatan keluarga. Dan, seperti arahan pak Bupati ke depan kader diharapkan juga menjadi penyampai informasi yang benar dan akurat kepada masyarakat, " pungkasnya. 

Turut hadir Camat Batipuh, Camat Batipuh Selatan, Camat X Koto bersama masing-masing ketua TP PKK Kecamatan, Forkopimca Batipuh, dan undangan lainnya. (Pinos/rls)

Dikunjungi Bupati Eka Putra, Harapan Jama'ah Mendapatkan Solusi
Tanah Datar, Maklumatnews - Kunjungan terakhir Tim Safari Ramadhan (TSR) Khusus yang dikomandoi bupati Tanah Datar sambangi Mushalla Istiqamah jorong Koto Panjang nagari Sungai Tarab kecamatan Sungai Tarab, Senin (1/4). 

Pengurus Mushalla Istiqamah Gusmardi di kesempatan itu menyampaikan rasa syukur dan bangga karena kunjungan Bupati itu menjadi yang pertama selama mushalla berdiri. 

"Alhamdulillah, ini merupakan kunjungan pertama seorang Bupati ke mushalla kami, terima kasih pak Eka, semoga sehat dan terus memimpin Tanah Datar ke depan, kami akan terus mendukung, terutama program unggulan yang dilaksanakan," sampainya. 

"Insya Allah pak, jamaah di Mushalla ini sangat banyak bahkan tidak muat lagi, karena itu kami berencana memugar dan memperbesar mushalla dan mohon bantuan dari bapak karena saat ini kami baru mengumpulkan dana Rp50 juta," sampainya. 

Hal senada juga disampaikan tokoh masyarakat Firdaus Dt. Gadang "Kami bangga dan senang pak atas kunjungan ini, tentunya kami juga bisa meminta dan memohon bantuan kepada bapak karena seperti kita ketahui dalam Pileg kemarin tidak ada lagi anak nagari Sungai Tarab yang menjadi anggota DPRD". 

"Disamping itu kami juga sangat membutuhkan gedung serba guna yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, baik olah raga atau kegiatan lainnya, sedangkan bahu jalan harapan kami diperlebar karena saat ini relatif kecil," sampainya.

Menanggapi keinginan masyarakat itu, bupati Eka Putra menyatakan akan mengabulkannya. "Untuk pembangunan mushalla malam ini kami serahkan bantuan Rp15 juta dan 1 set vacum cleaner, silahkan manfaatkan untuk mushalla kita ini," sampainya. 

Terkait pembangunan gedung serba guna, Bupati Eka Putra sangat mendukung dan meminta masyarakat harus menyelesaikan dulu pembebasan lahan yang nantinya di hibahkan ke Pemda. 

"Selepas selesai pembebasan lahan baru kemudian di bangun dan setelah selesai di hibahkan kembali ke nagari untuk di kelola lagi, sehingga mampu menambah PAD Nagari. Sedangkan pembangunan bahu jalan juga Saya dukung, dan bicarakan dengan dinas PU PR," sampainya. 

Selanjutnya Bupati Eka Putra memaparkan berbagai Program Unggulan (Progul) yang telah dilaksanakan dan bakal dilanjutkan bahkan ada juga program baru dilaksanakan tahun ini. 

"Kita ada Program Bajak Sawah Secara Gratis, Asuransi Padi dan Sapi, program Pemberantasan Rentenir melalui program Makan Rendang, Satu Rumah Satu Hafiz dam hafizah, Satu Nagari Satu Event dan yang terbaru adalah Pengobatan Gratis RSUD M. Ali Hanafiah," tukasnya. 

Turut hadir Kadis Kominfo, Kadis Koperasi UKM dan Perdagangan, Sekretaris PU PR dan tim lainnya serta Camat Sungai Tarab bersama Fokopimca. (Pinos/rls)

PT Semen Padang Dan BNI Bantu Korban Erupsi Gunung Marapi
Tanah Datar, Maklumatnews - Bupati Tanah Datar Eka Putra menerima secara simbolis bantuan korban terdampak erupsi Gunung Marapi dari PT. Semen Padang dan Bank Negara Indonesia (BNI), di Gedung Indo Jolito, Batusangkar, Senin (1/4).

Ada pun jumlah bantuan diserahkan, yakni dari PT. Semen Padang sebanyak 1000 paket logistik senilai Rp. 54.500.000 dan BNI berupa bantuan beras senilai Rp. 50.000.000.

Dikesempatan itu, Bupati Eka Putra mengucapkan rasa terima kasihnya atas perhatian PT. Semen Padang dan BNI terhadap Masyarakat Kabupaten Tanah Datar yang terdampak bencana Erupsi Gunung Marapi.

Dikatakan Eka Putra, "Bantuan dari PT. Semen Padang dan BNI mengartikan bahwa Pemerintah Daerah Tanah Datar merasa tidak sendiri dalam menangani permasalahan masyarakatnya yang menjadi korban Erupsi Gunung Marapi. Untuk itu, kami ucapkan kasih".

"Untuk segala bentuk bantuan untuk korban terdampak Erupsi Gunung Marapi akan disalurkan tahap demi tahap dengan prioritas masyarakat yang belum mendapatkannya dan sesuai regulasi," ujar Bupati Eka lagi.

Sementara itu, Komisaris PT. Semen Padang Khairul Jasmi mengatakan bahwa bantuan diserahkan mengingat Masyarakat telah menanggung Erupsi Gunung Marapi kurang lebih selama 4 bulan.

"Diharapkan pihak-pihak terkait agar dapat mendata apa saja menjadi dampaknya dan dengan data kita bisa berusaha menggugah hati pihak-pihak lainnya untuk ikut membantu masyarakat terdampak Erupsi Gunung Marapi ini," ujar sosok yang akrab disapa KJ ini.

Dikesempatan itu juga, kepala cabang pembantu (KCP) BNI Payakumbuh Erwin Rahmat mengatakan bahw bantuan ini diserahkan bagian dari program BNI Berbagi yang selalu diberikan di setiap bulan Ramadhan.

"Kami sangat berterima kasih atas diikut sertakan BNI dalam meringankan beban masyarakat yang terkena dampak erupsi Gunung Marapi dengan memberikan bantuan beras senilai Rp. 50.000.000. Mudah-mudahan musibah ini, tidak terjadi berlama-lama," ujarnya.

Ia pun menyebutkan untuk rumah ibadah yang terkena dampak Erupsi Gunung Marapi, BNI akan memberikan bantuan ke Wilayah Tanah Datar melalui BNI Bukittinggi.

"Selanjutnya, BNI juga akan membantu untuk area Tanah Datar berupa alat kebersihan, perangkat ibadah dan lainnya, untuk rumah ibadah yang terkena musibah erupsi Gunung Marapi dibagikan melalui BNI Bukittinggi," ujarnya. (Pinos/rls)

Bantuan Berobat Pasien Yang Dirawat Upaya Ringankan Beban Masyarakat
Tanah Datar, Maklumatnews - "Berbagai upaya dan usaha terus dilakukan Pemda Tanah Datar guna meringankan beban masyarakat seperti halnya berobat gratis ke rumah sakit M. Ali Hanafiah Batusangkar, bantuan biaya berobat bagi pasien yang sedang dirawat di rumah sakit lain di Batusangkar serta juga di luar Tanah Datar.

Hal itu dikatakan Bupati Eka Putra ketika menyerahkan secara simbolis bantuan biaya pengobatan bagi pasien yang sedang menjalani perawatan diberbagai rumah sakit di Gedung Indo Jolito Batusangkar, Senin (01/04).

“Saat saya berkunjung ke daerah-daerah di Tanah Datar saya selalu tegaskan bahwa di Tanah Datar tidak ada masyarakatnya yang tidak bisa berobat dengan alasan karena tidak ada uang ataupun tidak ada BPJS, ataupun punya BPJS mandiri tapi menunggak Pembayaran,“ ujar Eka Putra.

“Saat ini ada sebanyak 12 orang pasien yang sedang dirawat mendapatkan bantuan biaya berobat dengan nominal  bervariasi yang totalnya 153 juta rupiah lebih, saya berharap bantuan biaya berobat ini dapat meringankan beban bapak/ibuk juga bukti Pemerintah Daerah hadir untuk masyarakatnya", ujar Eka lagi.

Ditambahkan Bupati Eka Putra agar masyarakat yang sedang sakit silahkan datang berobat ke RS jangan ragu-ragu untuk berobat ke RS M. Ali Hanafiah Batusangkar, jika tidak bisa dan harus dirujuk ke RS di luar Tanah Datar tetap akan diberikan bantuan biaya berobat.

Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Yesrita Zedrianis mengatakan bahwa bantuan biaya berobat ini langsung ke rekening masing-masing pasien dan saat ini juga kepada keluarga pasien langsung ke bank untuk proses pencairan dengan didampingi petugas dari Dinas Kesehatan.

Turut hadir saat pemberian bantuan biaya berobat tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesra Elizar, Kadis Sosial PPA Afrizon, Kepala BPKD Helfi Rahmi Harum, Kepala Baperlitbang Adriyanti Rustam, dan beberapa pejabat daerah lainnya. (Pinos/rls)


Warga Pabalutan Merasa Bahagia Dikunjungi Bupati Eka Putra
Tanah Datar, Maklumatnews - "Biasanya kami hanya kenal wajah bupati Eka Putra dari gambar-gambar dan baliho saja dan baru kali inilah kami dapat langsung bertatap muka dengan beliau".

Hal ini disampaikan Juslaini, salah sorang warga jorong Pabalutan ketika tim khusus safari Ramadhan yang dipimpin bupati Eka Putra sambangi Masjid Baiturrahim Pabalutan nagari Rambatan  Minggu (31/3).

Dikatakan Juslaini, "Alhamdulillah, dengan kedatangan bapak Eka Putra dan berbuka bersama dengan kami warga Pabalutan menjadi kenagan dan kebanggaan tersendiri bagi kamu karena sudah lama sekali Masjid kami tidak dikunjungi oleh pimpinan daerah kami".

Senada dengan itu, Baihaki salah seorang jemaah Masjid tersebut katakan, "Kami menyadari bahwa bapak bupati kita tentu sangat sibuk sekali, namun ditengah-tengah kesibukkan itu beliau masih menyempatkan waktunya untuk hadir menyapa kami sekaligus bersilaturahmi".

" Untuk itu, ungkapan rasa syukur dan terima kasih tak terhingga kami sampaikan kepada bapak Eka Putra atas kedatangannya bersama rombongan tim safari Ramadhan kali ini sekaligua mendengarkan aspirasi-aapirasi kami terhadap kondisi kampung kami dan Alhamdulillah, respon dari bapak Eka Putra menjadi titik terang harapan kami", ujar Baihaki lagi.

Dalam pertemuan dengan warga Pabalutan tersebut terlihat bupati Eka Putra merupakan sosok yang mampu mencairkan suasan dengan candaan-candaan kecil, apalagi disaat buka bersama keakraban cepat terjalin sehingga warga tidak sungkan untuk curhat kepadanya. (Pinos)

TSR Khusus Pemkab Bawa Berkah Luar Biasa Bagi Warga Pabalutan

Tanah Datar, Maklumatnews - Banyak harapan dan impian warga jorong Pabalutan nagari Rambatan terwujudkan dengan kedatangan tim khusus safari Ramadhan Pemda kabupaten Tanah Datar yang dipimpin oleh bupati Eka Putra.

Hal itu tergambar dari jawaban bupati mengabulkan keluhan dan permintaan langsung warga ketika kunjungan TSR khusus Pemkab Tanah Datar di Masjid Baiturrahim jorong Pabalutan nagari Rambatan, Minggu malam (31/3).

Ketua pengurus Masjid Dodi Hendra dalam sambutannya sampaikan, "Masjid Baiturrahim ini merupakan Masjid tertua di jorong Pabalutan tempat semua urusan musyawarah jorong serta pernikahan warga dilaksanakan, saat ini sedang kami lakukan rehab total dengan anggaran 2.5 milyar yang dibutuhkan".

"Partisipasi seluruh lapisan masyarakat sangat tinggi sekali melalui gotong royong, Donasi serta upah borongan dari warga yang diserahkan penuh untuk Masjid sehingga telah berhasil merealisasikan sebahagian dari yang direncanakan sampai dengan pengecoran lantai dua namun belum keseluruhan dari lantai tersebut".

"Dalam waktu dekat pengurus akan melakukan pengecoran lanjutan lantai dua dengan biaya yang dibutuhkan lebih kurang 150 juta lagi serta kondisi jalan simpang Lakuak hingga Balai-balai sepanjang 1.5 kilometer tempat permukiman warga tidak layak dilalui lagi, dalam hal ini kami mohon bantuan dari pak bupati", sampai Dodi.

Menjawab itu semua, dalam sambutanya bupati Eka Putra janjikan perbaikan jalan yang rusak tersebut di tahun anggaran 2025 nanti, "Untuk tahun 2024 ini pembahasan seluruh anggaran telah selesai, Insyaa Allah tahun 2025 kita realisasikan tapi tolong saya selalu diingatkan".

"Keinginan masyarakat agar dapat dikunjungi Pemda saya realisasikan malam ini, malah tim khusus yang langsung saya pimpin sendiri disamping  menyampaikan program-program kerja Pemda juga menjemput aspirasi serta bentuk silaturahmi antara Pemda dengan masyarakatnya", tambah Eka lagi.

"Melihat kondisi Masjid yang dalam proses pembangunan, bantuan semula yang kami bawa hanya 15 juta sekarang saya tawarkan jadi 75 juta rupiah, apakah tawaran ini diterima atau cukup yang 15 juta saja?", tanya bupati yang spontan dijawab warga memilih 75 juta.

Dalam kesempatan tersebut Eka Putra juga sampaikan Program unggulan daerah diantaranya, bajak gratis, 1 rumah 1 Tahfidz, asuransi tani dan ternak, 1 nagari 1 event, peningkatan operasional BPRN dan KAN, pengobatan gratis, pembangunan irigasi  serta Makan rendang yaitu upaya pemberantasan rentenir melalui pinjaman tanpa agunan dan bunga sebesar 10 juta jangka pengembalian selama 2 tahun.

Disamping bantuan pembangunan Masjid, bupati Eka Putra juga beri bantuan berbuka 1,6 juta rupiah serta 1 set Vacum Cleaner sekaligus  bantuan pembangunan balai-balai adat jorong Pabalutan sebesar 50 juta rupiah. (Pinos


 

Bupati Eka Putra, Kunci Kesuksesan Adalah Kemauan Dan Tekad Yang Kuat
Tanah Datar, Maklumatnews - ​"Siapapun orangnya berhak menjadi sukses dan kuncinya harus mempunyai kemauan, tekad yang kuat serta usaha yang keras dan tak kenal lelah serta pantang menyerah". 

Hal itu disampaikan bupati Tanah Datar Eka Putra ketika memberikan motivasi sekaligus pengalaman perjalanan hidupnya dihadapkan 105 anak-anak Panti Asuhan se Tanah Datar pada kegiatan Training Motivation dan buka bersama anak Panti asuhan di Islamic Centre Tanah Datar di Pagaruyung, Sabtu (30/3) .  

"Siapa yang menyangka saya yang hanya anak seorang guru dan tinggal di kampung akan menjadi Bupati, namun dengan semangat dan kerja keras Alhamdulillah saat ini saya di pilih dan diamanahkan masyarakat menjadi seorang bupati".

" Untuk mencapai itu semua kuncinya kita harus semangat dan jangan lupa berdoa dan hal yang sama berlaku juga dengan ananda sekalian, walaupun saat ini tinggal di Panti Asuhan tapi harus tetap memasang tekad dan selalu berdoa, jika semuanya sudah kita lakukan Allah akan mengabulkannya," kata Bupati lagi. 

Selanjutnya, kepada seluruh pengasuh Panti Asuhan Bupati Eka Putra juga menyampaikan terima kasih karena selama ini telah melakukan yang terbaik untuk anak-anak yang ada di Panti yang diasuhnya. 

Saya atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menyampaikan terima kasih. Semoga apa yang telah lakukan saat ini akan mendapatkan imbalan pahala yang setimpal disisi Allah," tukasnya. 

Senada dengan itu, Pembina Panti Asuhan se Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra juga sampaikan sebuah keberhasilan yang kita capai pasti membutuhkan proses dari awal. 

"Ananda semua harus paham bahwa untuk membiasakan diri kita pada satu pekerjaan itu tidak mudah karena semuanya membutuhkan tekad dan semangat yang kuat, sehingga kita bisa menjalaninya," ujar Nya. Lise. 

"Semangat itu diibaratkan sebuah lilin. Lilin kalau tidak dinyalakan maka tidak akan memiliki fungsi, begitu juga dengan kita yang harus selalu membakar semangat kita setiap hari agar tekad dan kemauan terus berkobar untuk mengejar cita-cita". 

 "Apapun pekerjaan kita lakukanlah dengan kesungguhan hati karena apabila kita sudah bekerja dengan sungguh-sungguh niscaya hasilnya pasti akan beda dan ingat bahwa yang bisa merubah nasib kalian adalah diri kalian sendiri", ujar Lise lagi.

Sebelumnya, Ketua Islamic Centre Tanah Datar Tarmizi melaporkan bahwa kegiatan Training Motivation bagi anak-anak penghuni Panti Asuhan ini terlaksana berkat kerjasama antara Islamic Centre bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Tanah Datar. 

Kegiatan kali itu juga hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Sosial PPP H. Afrizon, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tanah Datar, Pimpinan Daerah Aisyiyah Tanah Datar dan para pengasuh Panti Asuhan. (Pinos/rls)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.