Latest Post

Aceh Singkil-MN-Anggota legislatif Aceh Singkil dari partai Amanat Nasional (PAN) minta menyelesaikan  kelanjutan pembangunan jalan terhadap Pemkab Aceh Singkil. Selasa, 01/08/2020.

Saat dikonfirmasi Yulihardin menyebutkan, ada beberapa hal usulan pembangunan daerah terhadap Pemerintah Daerah Aceh Singkil. Selasa, 01/09/2020.

Diantaranya ialah, tentang aset berupa sertifikasi tanah milik Pemda sebanyak 1062 Persil hanya baru 30 persen yang disertifikatkan, agar menyelesaikannya secepat mungkin.

Pada aset kendaraan mobil dinas masih terdapat belum semuanya di beri tanda stiker, serta pada tanggul jalan di desa Suka Makmur Kecamatan Singkil yang kondisinya hampir memutus akses jalan segera ditindak lanjuti.

Yulihardin menambahkan lagi, di daerah jalan mitigasi untuk evakuasi tsunami menuju jalan Singkil - Sebatang segera diselesaikan, pembangunan jalan lingkar Haloban - Ujung Sialit itu sangat dibutuhkan masyarakat segera ditindak lanjuti, katanya.

Berikutnya pengaspalan jalan Perumahan Caritas segera diadakan pengaspalan, terakhir pengaspalan jalan Ujung Bawang menuju Pemuka Lama segera untuk dilanjutkan, tutupnya. (R)

Maklumattnews.net, Padang-TNS - Setiap tanggal 1 September para Polisi Wanita (Polwan) di Republik Indonesia memperingatinya sebagai hari jadi (lahir) Polwan. Dan untuk tahun 2020 ini, para Polwan merayakan ulang tahunnya yang ke 72.

Untuk di Polda Sumbar, berbagai inovasi dan prestasi telah dilakukan oleh beberapa Polwan, seperti mendapatkan juara dibidang olahraga dan berinovasi dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman dan kondusif dengan menjadi seorang Bhabinkamtibmas.

Menanggapi hal itu, Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH menyampaikan apresiasinya kepada seluruh Polwan yang bertugas di jajaran Polda Sumbar.

"Saya merasa bangga sekali dengan Polwan yang ada di wilayah Sumatera Barat dengan prestasi-prestasinya saat ini," kata Kapolda Sumbar usai melaksanakan syukuran Hari Jadi Polwan di Mapolda Sumbar, Selasa (1/9).

Didampingi Pakor Polwan Polda Sumbar AKBP Widya Aziz, Kapolda menyebut bahwa berbagai prestasi kejuaraan telah dilakukan oleh para Polwan sehingga mengharumkan nama Polri dan Polda Sumbar.

"Yang kita tahu berbagai kejuaraan-kejuaraan, penugasan di luar negeri dan banyak kiprah yang dilakukan oleh Polwan. Semoga Polwan terus mengharumkan nama organisasi Polri," ujarnya.

Dikatakan Kapolda, dengan kehadiran Polwan tersebut, seluruh kegiatan banyak terbantu dan juga bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Kemudian, Irjen Pol Toni berharap kepada para Polwan di Sumatera Barat terus mendukung organisasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) khususnya di wilayah Sumbar (Polda Sumbar).

"Terus berkiprah dan membawa nama harum Polda Sumbar," pungkasnya.(Rilis)

Maklumattnews.net, Padang – Wakil Rektor III UIN Imam Bonjol Padang yang dinyatakan terpapar Covid-19 pada Selasa, 26 Agustus 2020 sudah dinyatakan sembuh berdasarkan hasil tes swab yang keluar hari ini, Selasa 1 September 2020 saya sudah sembuh (negatif) covid-19 setelah dirawat sejak 20 Agustus 2020.

Hal ini diungkapkan Ikhwan melalui via Whatsapp saat dihubungi oleh wartawan media maklumattnews.net. "Alhamdullah, saya sembuh! Bapak ibu, keluarga, kawan2, handai tolan tercinta".

"Terimakasih atas semua bantuan, dukungan, dan doa kita semua. Terima kasih kepada tim dokter/perawat yang telah bekerja profesional dan penuh perhatian.", katanya.

"Selanjutnya saya akan menjalani isolasi mandiri di rumah. Dengan pertolongan Allah dan kerjasama yg baik, wabah ini dapat segera kita atasi bersama", pungkasnya

"Patuhilah protokol kesehatan secara ikhlas dan ketat. Bagi kawan2 yg masih dirawat, hadapi dengan ikhlas dan husnuzhzhan kepada Allah, patuhi proses pengobatan, rajin bersihkan hidung, mulut dan tenggorokan dgn air garam dll, perbanyak ibadah dan zikir, gembirakan hati dgn sesuatu yg menyenangkan", paparnya

"Tambahan kegiatan rutin: tahajjud, zikir pagi-sore, dhuha, baca Quran dan materi agama, musik, berjemur dan olah raga ringan sekitar pkl 8-9 pagi", ujarnya.

Semoga Allah segera memberikan kesembuhan, amin Ya Rabbal 'Alamin tutup Ikhwan Matondang. (Nofri)

Aceh Singkil-MN-Dalam Rapat Paripurna penyampaian pandangan umum  dewan Aceh Singkil dipimpin oleh Ketua DPRK Aceh Singkil, Hasanuddin Aritonang di diruang paripurna gedung DPRK Aceh Singkil, Senin, (31/8/2020).

Laporan pertama yang disampaikan
Anggota DPRK Aceh Singkil, Ahmad Fadhli mengatakan,   meminta kepada pemda  Aceh Singkil untuk mengoptimalkan realisasi PAD yang telah di targetkan dan untuk menggali sumber potensi PAD yang lain.

Ia juga meminta kepada Pemkab Aceh Singkil untuk membuat program yang mengarah kepada pembangunan sumber daya manusia, ucapnya.

Lesdin Tumangger dalam laporannya menyebutkan, bahwa dasar keberhasilan pembangunan tidak hanya hanya dengan  laporan didalam administrasi saja. Tetapi,  realisasi langsung bisa dirasakan oleh masyarakat.

Ditambahkannya lagi, Lesdin juga menyoroti  kegiatan program pembanguna jalan, baik jalan yang menghubungkan antara dusun ke desa, jalan desa ke Kecamatan masih banyak yang belum tersentuh, sementara di lain tempat ada yang programnya hampir setiap tahun di anggarkan, jelasnya.

Dalam kesempatan itu juga, Anggota DPRK Aceh Singkil, Hj. Asmawati dalam laporannya menyampaikan  jumlah aset tanah Pemkab Aceh Singkil sejak tahun 2017 sampai dengan sekarang yang sudah bersertifikat sebanyak 30 Persil.


Dari jumlah keseluruhan aset sebanyak 1046 Persil, sambungnya, ada 1016 Persil tanah aset Pemda yang belum jelas dan perlu keseriusan dalam pengurusan sertifikat agar hak kepemilikan aset tanah Pemkab Aceh Singkil menjadi jelas.

Asmawati  juga mendesak pemkab Aceh Singkil memperjelas status lahan tanah PT. Nafasindo seluas 280 hektar.
Dan mempertanyakan terkait banyaknya iklan rokok yang terpasang di tiang listrik seperti di jalan 2 jalur di Kecamatan Gunung Meriah, apakah Sudah didata dan masuk sebagai PAD daerah, kepada instansi terkait segera menertibkannya.

Dalam pantauannya juga  Asmawati melihat masih banyak kendaraan dinas pemda Aceh Singkil yang belum terdata  sebagai aset Pemda. (R)

Maklumattnews.net, Padang -- Bantuan bibit tanaman produksi ini, dibagikan bagaimana motivasinya masyarakat bisa kembali memanfaatkan lahan kosong untuk ditanam kembali. Apalagi disaat pandemi Covid-19, masyarakat untuk tetap produktif dan membangun kemandirian dan ketahanan pangan keluarga.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit disela-sela kunjugan kerja (Kunker) ke Kabupaten Sijunjung, dengan memberikan bantuan bibit tanaman produksi sebanyak 300 batang, seperti tanaman jengkol, durian, mangga dan petai pada masyarakat Nagari Padang Laweh Selatan, Kabupaten Sijunjung, Senin (31/8/2020).

Selain itu, ditengah pandemi saat ini,  Wagub Sumbar juga menyerahkan bantuan berupa Alat Perlindung Diri (APD) 150 baju hazmat premium untuk RSUD Sijunjung kepada Dirut RSUD Sijunjung dr. Diana Oktavia, Sp PD. Sementara untuk Satgas Covid-19 di wilayah setempat diserahkan 10 baju hazmat, 250 pcs masker, serta 10 pcs sepatu bot.

Ini salah satu bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat, maka Wakil Gubernur Sumbar menyerahkan bantuan bibit tanaman produksi dan menyerahkan APD kepada RSUD Sijunjung dan pada Satgas Covid-19 setempat. Bantuan tersebut diharapkan juga bisa membantu dikehidupan masyarakat.

Pemberian bibit tanaman kepada masyarakat juga diyakini Nasrul Abit, agar masyarakat tak hanya menjadi lebih produktif, tetapi juga baik untuk kesehatan selama masa Pandemi Covid-19.

"Kita harus bisa beradaptasi atau mulai menyesuaikan pola hidup baru di tengah pandemi Covid-19 dengan tetap beraktivitas. Namun kita tetap mengikuti protokol kesehatan dengan rajin mencuci tangan, mengenakan masker, dan menjaga jarak aman satu sama lain," kata Nasrul Abit.

Menurut Nasrul Abit, kondisi saat ini tidak dapat dipastikan kapan Covid-19 akan selesai dan kapan vaksin Covid-19 ditemukan. Maka masyarakat tidak bisa hanya berdiam diri, masyarakat harus tetap produktif dan dapat menyesuaikan diri dengan pola hidup yang baru.

"Kita tidak bisa terus berdiam diri, kita harus kembali produktif namun kita harus tetap aman. Ini pokok tujuan kita bersama, Covid-19 harus diatasi bersama," harapnya.

Sementara, Kepala Pelaksanan BPBD Sumbar Erman Rahman menyampaikan, BPBD Sumbar terus berupaya keras dalam pencegahan dan penanganan virus corona jenis baru SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19 menjadi pandemi di Indonesia.

"BPBD selalu berkomitmen untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di sumbar," tegas Erman Rahman.

Dikatakan, berbagai langkah pencegahan sudah dilakukan, termasuk membagikan ribuan APD bagi yang membutuhkan.

"Diharapkan dengan bantuan APD ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memiliki persediaan yang cukup untuk mendukung operasi," tukas Erman.

Kembali Erman Rahman mengimbau semua pihak tetap disiplin dalam menjalankan arahan pemerintah, patuhi protokol kesehatan, penerapan physical distancing, perilaku hidup bersih dan sehat, karena tingkat keterpaparan masyarakat terhadap Covid-19 masih tinggi.

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Sumbar Syafrizal (Jejeng) menyebutkan untuk meningkatkan produktivitas usaha tani khususnya di bidang perkebunan, para petani harus pemanfaatan pekarangan dan lahan  (P2L).

Selanjutnya Jejeng mengajak masyarakat manfaatkan lahan terlantar demi memperkuat ketahanan pangan di daerah. Karena sektor pertanian dan perkebunan terbukti tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19.

"Program pemanfaatan pekarangan dan lahan (P2L) sangat penting di tengah pandemi Covid-19 dalam hal ketahanan pangan," ucap Jejeng.

Memanfaatkan lahan tidur akan menghasilkan komoditas yang menjadi kebutuhan konsumsi masyarakat. Tambah dia, kepedulian Pemprov Sumbar terhadap pertanian sangatlah positif dan sangatlah dirasakan di tengah kehidupan masyarakat.

Sementara itu Kepala RSUD Sijunjung dr. Diana Oktavia (dr. Vivi) mengucapkan terimakasih kepada pemprov Sumbar yang telah memberikan bantuan APD ini. Saat ini RSUD Sijunjung telah ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 sangat membutuhkan APD untuk para tenaga medisnya.

"Bantuan ini sangat berarti, kebutuhannya tinggi akan APD dikebutuhkan disini. Karena disposable atau sekali pakai, ngak bisa dipakai dua kali jadi ini utilisasinya sangat tinggi," tutur dr. Vivi.

Penyerahan APD turut didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung Zefnihan dan Kepala Pelaksanan BPBD Sumbar Erman Rahman

dr. Vivi mengatakan, kesiapan rumah sakit akan menjadi salah satu aspek yang sangat menentukan dalam penanganan kesembuhan pasien Covid-19.

BIRO HUMAS SETDA SUMBAR

Aceh Singkil-MN-Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil gelar sidang pandangan umum tentang Pertanggung jawaban Pelaksanaan APBK tahun 2019 Senin, 31/08/2020 dilantai 1 ruang sidang Dewan Desa Kampung Baru Kecamatan Singkil Utara.

Dalam laporannya Bainudin Ondo menyampaikan, ada beberapa catatan yang akan kami berikan kepada Pemkab Aceh Singkil sebagai bahan evaluasi kedepan diantaranya, pelaksanaan APBK tahun anggaran  2019 masih dalam pembahasan tingkat 1 yang seharusnya diakhir Juli Kepala daerah bersama DPRK telah melakukan persetujuan bersama.

Selanjutnya, realisasi target PAD tidak tercapai karena beberapa SKPK realisasi PAD nya sangat rendah, seperti dinas pendidikan dan Kebudayaan  0 persen, Dinas Komunikasi dan Informatika 0 persen, Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja 0 persen.

Dinas Lingkungan Hidup 46,32 persen, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu 49,82 persen, Dinas Perikanan 27,83 persen. Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah 56, 64 persen, Dinas Pariwisata dan  Olah Raga 41, 99 persen.

Dinas Perkebunan 54, 85 persen, Dinas Tanaman Pangan  Holtikultura dan Peternakan 63, 41 persen, Dinas Perhubungan 77,64 persen, Dinas Kesehatan 86, 17 persen, RSUD Aceh Singkil 68,45 persen, dari persentase diatas ada yang menjadi perhatian dewan yaitu RSUD yang seharusnya target PAD instansi tersebut dapat terealisasi 100 persen karena bersumber dari JKN.

Untuk RSUD Aceh Singkil, berdasarkan dari laporan masyarakat untuk bidang pelayanan terhadap pasien kurang maksimal sehingga masyarakat mengeluh dan mengkritik terhadap pelayanan RSUD.

Dunia Pendidikan yang seharusnya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan mampu bersaing dalam memajukan Aceh Singkil, namun sangat disayangkan kebanyakan dari anggaran hanya di prioritaskan untuk pembangunan fisik saja, masyarakat banyak mengeluh dengan adanya perusahaan yang tidak pernah tuntas dalam memberikan luangan pekerjaan kepada putra - putri daerah.

Satpol PP dan WH, banyaknya hewan ternak berkeliaran dijalan umum, adanya cafe remang - remang serta tempat perjudian yang meresahkan masyarakat, tutup Bainudin Ondo. (R)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.