Latest Post

 

Doc : Penrem 032 WBR

Padang - Maklumatnews- Komandan Korem 032/Wirabraja Brigjen TNI Purmanto, memimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) Dua Komandan Kodim jajaran Korem 032/Wbr, di Gedung Sapta Marga Makorem 032/Wbr Jl. Jenderal Sudirman No. 29 Padang, Senin (31/1/2022).


Kedua jabatan Dandim yang di serah terimakan, Yakni, Dandim 0308/Pariaman dari Letnan Kolonel Czi Titan Jatmiko, kepada Letnan Kolonel Arm Wahyu Hidayat, S.Sos, dan Dandim 0309/Solok dari Letnan Kolonel  Arm Reno Triambodo kepada Letnan Kolonel Arm Hendrik Setiawan, SE.


Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Purmanto menjelaskan bahwa serah terima jabatan merupakan bagian dari dinamika organisasi yang berkaitan dengan pembinaan personel dan pembinaan satuan, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas kinerja dan produktivitas satuan serta pengembangan karier perwira yang bersangkutan.


“Serah terima jabatan Dua (dua) Komandan Kodim yang baru saja kita laksanakan ini merupakan salah satu bagian dari dinamika organisasi yang dimaksudkan untuk menjaga kesinambungan pembinaan organisasi, agar tugas dapat berjalan semakin efektif dan berhasilguna dalam mendukung tugas pokok korem 032/wirabraja” ujar Danrem


Sebelumnya Danrem tidak lupa mengucapkan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang tinggi Kepada Letnan Kolonel Czi Titan Jatmiko Beserta Isteri Yang Telah Bertugas Selama kurang lebih 1 Tahun 5 sebagai Komandan Kodim 0308/Pariaman dan juga kepada Letnan Kolonel  Arm Reno Triambodo, S.Sos. beserta isteri yang telah bertugas Selama kurang lebih 2 Tahun sebagai Komandan Kodim 0309/Solok, karena selama kurun waktu tersebut telah mengemban amanah tugas jabatan dengan baik, penuh dengan semangat pengabdian dan dedikasi yang tinggi sebagai Komandan kodim di satuan jajaran Korem 032/Wbr.


Untuk jabatan 2 (dua) Dandim yang baru yaitu Letnan kolonel Arm Wahyu Hidayat, S.Sos sebagai Dandim 0308/Pariaman dan Letnan Kolonel Arm Hendrik Setiawan, SE., sebagai Dandim 0309/Solok, Danrem mengucapkan selamat datang di Ranah Minang dan selamat bertugas di Korem 032/Wbr.


“Saya minta jadilah pemimpin yang dicintai anggota serta ikhlas mencintai anggota karena hal ini merupakan nilai tertinggi dalam sebuah kepemimpinan. disisi lain saya juga berharap semoga dalam kepemimpinan saudara, satuan ini dapat meningkatkan capaian keberhasilan dengan memanfaatkan keberhasilan-keberhasilan pejabat sebelumnya”. sambung Brigjen TNI Purmanto. 

 

"Segeralah beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan tugas yang baru. berbagai tantangan tugas, sudah menunggu untuk segera diselesaikan. Hal-hal positif, yang sudah baik agar terus dilanjutkan dan ditingkatkan. Sedangkan, yang masih kurang agar diperbaiki, dibenahi dan disempurnakan," tegas Danrem.


Turut hadir dalam Sertijab tersebut, Para Kasi Korem 032/Wbr, Dandim serta Danyonif jajaran Korem 032/Wbr, Kabalak Korem 032/Wbr dan Ibu Persit KCK Koorcab Rem 032(penrem).


 

Maklumatnews-Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambut baik penandatanganan perjanjian ekstradisi antara Indonesia dengan Singapura.


Menurut Sigit, dari segi penegakan hukum adanya perjanjian kedua negara tersebut diyakini akan mengoptimalkan penegakan hukum serta pemberantasan kejahatan lintas negara atau transnasional. 


"Polri sebagai lembaga penegak hukum tentunya menyambut baik perjanjian ekstradisi tersebut," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya kepada awak media, Jakarta, Rabu (26/1).


Mantan Kapolda Banten ini menjelaskan, di tengah perkembangan zaman dewasa ini, yang dimana hal itu juga akan adanya potensi tantangan dari segi modus kejahatan yang terus berkembang. Di era digital, kata Sigit, pelaku kejahatan juga sudah mulai memanfaatkan perkembangan teknologi. 


Dengan memanfaatkan teknologi tersebut, Sigit menyatakan, pelaku kejahatan bisa bergerak tanpa melihat batas negara. Sehingga, Ia menyebut, diperlukan adanya kerjasama dan sinergitas antar-negara dalam pencegahan dan pemberantasan kejahatan transnasional. 


"Dalam proses penegakan hukum, hal itu akan semakin mengoptimalkan pencegahan serta pengungkapan kasus kejahatan transnasional kedepannya," ujar mantan Kabareskrim Polri itu.


Sigit menekankan, perjanjian ekstradisi Indonesia dan Singapura juga menjawab tantangan dari perkembangan lingkungan strategis yang terus berubah dengan cepat dan tidak menentu. Sehingga, hal itu berpotensi akan berdampak terhadap stabilitas keamanan. 


Dengan adanya perjanjian ekstradisi itu, Sigit menekankan, hal itu juga akan meningkatkan peran dari kepolisian dalam rangka penegakan hukum di kasus tindak pidana korupsi, pencucian uang, suap, perbankan, narkotika, hingga terorisme dan yang lainnya. 


"Semangat perjanjian ekstradisi tersebut sejalan dengan komitmen Polri dalam rangka menjalankan tugasnya sebagai aparat penegak hukum di Indonesia. Serta mencegah adanya gangguan stabilitas keamanan," ucap Sigit.


Sebagai contoh nyata, Sigit memaparkan, saat ini, Polri saat ini sedang membentuk Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas). Selain pencegahan, Kortas itu nantinya akan memperkuat kerjasama hubungan internasional hingga tracing recovery asset. 


Dalam hal ini, Sigit mengingatkan soal cita-cita dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan pemberantasan korupsi memerlukan upaya fundamental dan lebih komprehensif. Dengan pencegahan sebagai langkah fundamental, lanjut Sigit, kepentingan rakyat terselamatkan dan korupsi dapat dicegah. 


"Dengan adanya upaya pencegahan tindak pidana korupsi hal itu menghindari terjadinya kerugian negara. Selain itu, untuk pemulihan kerugian negara yang diakibatkan dari praktik korupsi, maka akan dilakukan tracing dan  recovery asset," tutur Sigit.


Lebih dalam, Sigit mengungkapkan bahwa, terkait penanganan tindak pidana korupsi, di tahun 2021 nilai kerugian negara menurun 6,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara, keuangan negara yang berhasil diselamatkan Polri meningkat 18,5 persen. 


Disisi lain, Sigit menyampaikan, di sepanjang tahun 2021, Polri telah berhasil menyelesaikan 2.601 kasus kejahatan transnasional atau setara dengan 52 persen dalam penyelesaian perkara. Angka itu di luar dari tindak pidana narkoba. 


Dalam hal ini, jumlah kejahatan transnasional yang dilaporkan pada tahun 2021 sebesar 5.000 kasus. Angka itu menurun 698 kasus atau 12,2 persen dibandingkan tahun 2020. Kemudian, penyelesaian perkara sebesar 2.601 kasus. 


Yang dimana hal itu meningkat 630 kasus atau 31,9 persen. Adapun, kejahatan transnasional yang paling banyak terungkap adalah terkait siber, pencucian uang, perbankan dan uang palsu.




Bukiktinggi--Event Akbar Awal Tahun 2022, Dari Sumbar Indonesia Bertahajud dilaksanakan pada tanggal 15 dan 16 Januari 2022 di Masjid Agung, Kota Bukittinggi.

Event akbar yang kali ini digelar di Sumbar tepatnya di Bikittinggi yang dulu pernah menjadi ibu kota Indonesia  dan dinarasumberi oleh H. Erman Safar selaku Walikota Bukittinggi,   H. Marfendi sebagai wakil walikota Bukittinggi, Ustadz Mr. Mind Muhammad sebagai Penulis Buku Magnet Umrah dan Ustadz Kamarul Zaman MA.

Even akbar ini tidak terlepas dari kerja keras panitia Indonesia Bertahajud yang dikomandoi oleh Elly Roseva sebagai ketua Indonesia Mengaji Provinsi Sumatera Barat dan dalam wilayah Bukittinggi diketuai oleh Yetmawati dan seluruh anggota Indonesia Mengaji serta jamaah yang mengikuti acara.

Dalam keterangannya Ketua Indonesia mengaji Sumbar Elly Roseva mengatakan dalam keterangan tertulisnya pada awak media beberapa waktu lalu, acara berlangsung pada 15 dan 16 Januari tahun 2022 dan dimulai pada pukul 16.00 Sore hingga tanggal 16 Januari tahun 2022.

Masih kata wanita yang enerjik tersebut," alhamdulilah dari awal persiapan hingaa acara berlangsung dan sampai selesai acara berjalan dengan lancar dan aman.

Tujuan dengan adanya event ini iyalah untuk melaksanakan Riyadha 1 malam dan melaksanakan Qiyamulail sekaligus training ibadah Tahajud bersama sama di Mesjid, pungkasnya.

Selain itu ini juga bertujuan untuk bagaimana Jamaah meningkatkan Iman dan Taqwa kepada allah Swt, tegasnya.

Sementara itu Wali Kota Bukittinggi H. Erman Safar menuturkan sangata mengapresiasi semangat seluruh panitia dan para jemaah untuk mengikuti acara Indonesia Bertahajud.

Masih kata Wako Muda teraebut, ini merupakan sebuah langkah awal yang tepat untuk kita lebih mendekatkan diri kepada allah dan juga ajang melatih diri untuk meningkatkan keimanan.

Maka dari itu kami Pemko Bukittinggi sangat mengapresiasi kegiatan ini dan semoga bisa menjadi mamfaat bagi kita semunya, dan saya juga berharap acara ini tidak hanya sekali saja di Bukittinggi hendaknya ada juga di daerah-daerah Sumbar lainnya, pungkasnya

Even Indonesi Bertahajud ini akan dilanjutkan di setiap Kabupaten dan Kota di Sumbar yang tersaji langsung dan secara online di tempat yang telah teraedia.(Ass)


Sumbar-TNS -
Dengan adanya lomba Sumbar Sadar Vaksin (SUMDARSIN) kepada seluruh Forkopimda yang ada di Sumatera Barat (Sumbar) mengakibatkan secara signifikan capaian vaksinasi terjadi peningkatan. 


Dimana, capaian vaksinasi di pada Provinsi Sumbar sampai dengan tanggal 7 Januari 2022 sebesar 68,75%. Setelah dilakukan lomba SUMDARSIN, pada tanggal 22 Januari 2022 menjadi 76,19%.


"Sehinggga terjadi kenaikan yang cukup signifikan sebesar 7,44%," kata Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH. S.Ik. MH melalui Kabid Humas Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik, pada Minggu (23/1).


Atas kenaikan capaian vaksinasi tersebut kata Kombes Pol Satake Bayu, Kapolda Sumbar sangat berterimakasih dan menyampaikan apresiasinya kepada seluruh Forkopimda di Sumbar yang berperan serta dan partisipasi aktif dalam lomba SUMDARSIN tersebut. 


"Lomba SUMDARSIN antar instansi cukup signifikan, mendongkrak capaian vaksinasi di Provinsi Sumatera Barat," sebut Kabid Humas menirukan penyampaian Kapolda Sumbar.


Selanjutnya, Kapolda Sumbar tetap mengajak seluruh pihak, terutama Dinas Pendidikan dan Sekolah Dasar maupun yang sederajat, untuk mengikuti Lomba Vaksinasi terhadap anak usia 6 -11 tahun yang jumlahnya tidak terlalu banyak yaitu 564.833 jiwa.


Sebelumnya, pada Sabtu tanggal 8 Januari 2022, Gubernur Sumbar bersama Kapolda Sumbar dan Forkopimda Sumbar melaunching Lomba SUMDARSIN Mapolda Sumbar.


Usai dilaunching lomba SUMDARSIN oleh Forkopimda Sumbar, Kapolda Irjen Pol Teddy Minahasa mengatakan, target pada lomba tersebut secara umum di Sumatera Barat harus herd immunity secepatnya. 


"Target secara khusus, agar seluruh instansi pemerintah untuk menjadi pelopor, menjadi pionir dan menjadi tauladan bagi seluruh masyarakat untuk sadar vaksin," kata Irjen Pol Teddy Minahasa, Sabtu (8/1).(*)

Doc: press Conference Polres Dharmasraya

TNS -Maklumatnews - Seorang pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) berhasil dilumpuhkan oleh petugas Satreskrim Polres Dharmasraya, Jumat (21/1).


A (22), seorang pemuda warga Jorong Tarantang Nagari Sialang Gauang Kec. Koto Baru Kabupaten Dharmasraya, akhirnya tak berkutik dari petugas setelah dilumpuhkan dengan tembakan tegas dan terukur pada betis kaki kirinya.


Ia ditangkap sehubungan dengan Laporan Polisi Nomor : LP /B/71/XII/2021/SPKT/Polsek Sungai Rumbai/Polres Dharmasraya/Polda Sumbar, tanggal 11 Desember 2021. 


"Penangkapan pelaku A merupakan hasil pengembangan kasus curas dengan tersangka Aldo yang telah di lakukan penahanan di Rutan Polsek Sungai Rumbai bulan Desember 2021 lalu," kata Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah, S.Ik.


Disebutkan, pelaku A tersebut juga terlibat aksi pencurian dengan pemberatan (curat) di wilkum Polsek Koto Baru sesuai dengan LP /B/ 06 /I / 2022/ SPKT/Polsek Koto Baru /Polres Dharmasraya tanggal 20 Januari 2022, dengan pelaku yang sudah tertangkap bernama Buyung.


"Dari hasil pengembangan lainnya, ternyata pelaku ini juga terlibat dalam perkara Curanmor di wilkum Polsek Pulau Punjung pada 27 Januari 2019 lalu," ujarnya.


Barang bukti yang diamankan petugas berupa 2 unit sepada motor dan 1 unit TV.


Terhadap pelaku, dikenakan Pasal 365  ayat (1) dan Pasal 363 ayat (3) dan (4) KUHPidana dengan ancaman pidana 9 tahun penjara.(**)


Dharmasraya-TNS -
Seorang pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) berhasil dilumpuhkan oleh petugas Satreskrim Polres Dharmasraya, Jumat (21/1).


A (22), seorang pemuda warga Jorong Tarantang Nagari Sialang Gauang Kec. Koto Baru Kabupaten Dharmasraya, akhirnya tak berkutik dari petugas setelah dilumpuhkan dengan tembakan tegas dan terukur pada betis kaki kirinya.


Ia ditangkap sehubungan dengan Laporan Polisi Nomor : LP /B/71/XII/2021/SPKT/Polsek Sungai Rumbai/Polres Dharmasraya/Polda Sumbar, tanggal 11 Desember 2021. 


"Penangkapan pelaku A merupakan hasil pengembangan kasus curas dengan tersangka Aldo yang telah di lakukan penahanan di Rutan Polsek Sungai Rumbai bulan Desember 2021 lalu," kata Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah, S.Ik.


Disebutkan, pelaku A tersebut juga terlibat aksi pencurian dengan pemberatan (curat) di wilkum Polsek Koto Baru sesuai dengan LP /B/ 06 /I / 2022/ SPKT/Polsek Koto Baru /Polres Dharmasraya tanggal 20 Januari 2022, dengan pelaku yang sudah tertangkap bernama Buyung. 


"Dari hasil pengembangan lainnya, ternyata pelaku ini juga terlibat dalam perkara Curanmor di wilkum Polsek Pulau Punjung pada 27 Januari 2019 lalu," ujarnya.


Terhadap pelaku, dikenakan Pasal 365  ayat (1) dan Pasal 363 ayat (3) dan (4) KUHPidana dengan ancaman pidana 9 tahun penjara.(*)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.