Latest Post

 


Payakumbuh --- Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menyampaikan pesan penting dalam rapat paripurna yang merupakan puncak rangkaian kegiatan perayaan Hari Ulang Tahun Kota Payakumbuh yang ke 52 Tahun yang digelar di kantor DPRD setempat pada Sabtu (17/12).


Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus dan dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat, Anggota DPR RI Rezka Oktoberia, Penjabat Wali Kota Rida Ananda, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, Wakil Ketua DPRD Wulan Denura dan Armen Faindal, Anggota DPRD lainnya, unsur Forkopimda, Mantan Wali Kota Riza Falepi, tokoh masyarakat dan tamu undangan.


Rida Ananda menyampaikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 tahun 2016, Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2024 menyebabkan beberapa daerah yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir pada tahun 2022 dan tahun 2023 terjadi kekosongan kepala daerah definitif, termasuk Kota Payakumbuh. Masa jabatan Wali Kota Riza Falepi bersama Wakil Wali Kota Erwin Yunaz telah berakhir pada tanggal 23 September 2022 lalu.


"Berdasarkan arahan pemerintah pusat, sesuai mekanisme untuk mengisi kekosongan tersebut maka ditunjuklah seorang Penjabat Wali Kota. (Pj. Wali Kota). Qadarullah, setelah melewati proses pengusulan, kemudian mandat sebagai Penjabat Wali Kota Payakumbuh diamanahkan ke pundak Saya," kata Rida.


Dijelaskan Rida, berdasarkan SK Kementerian Dalam Negeri RI Nomor 131.13-5435 tahun 2022 tentang Pengangkatan Penjabat Wali Kota Payakumbuh di Provinsi Sumatera Barat, maka secara resmi pada tanggal 23 September 2022 yang lalu Rida mulai melaksanakan tugas sebagai Penjabat Wali Kota Payakumbuh. 


"Tugas berat ini tentu tidaklah mudah, untuk itu dengan segala kerendahan hati, Saya memohon dukungan semua pihak mari kita bersama bersinergi untuk Kota Payakumbuh yang semakin maju dan sejahtera," ujarnya.


Lanjut Rida, terlepas dari capaian gemilang wali kota sebelumnya yang mewariskan “pondasi dan bangunan” yang sudah kokoh untuk dilanjutkan oleh penerusnya, akan tetapi setiap masa punya tantangannya masing-masing.


"Alhamdulillah di bawah komando Bapak Riza Falepi dan kerjasama sinergis semua pihak, Kota Payakumbuh berhasil bertahan dan bangkit melawan gelombang krisis akibat Covid-19 tahun 2020-2021. Dan saat ini dimasa transisi kita menghadapi ancaman krisis lagi pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak yang memicu terjadinya inflasi hampir disemua daerah, sekali lagi kebersamaan kita diuji dalam menghadapi krisis ini. Kami Optimis dengan kebersamaan yang harmonis semua komponen, Payakumbuh akan mampu Bangkit Lebih Kuat, Maju Lebih Cepat dan Berprestasi Lebih Hebat," ungkapnya.


Untuk menghadapi krisis ini, kata Rida, sesuai dengan arahan pemerintah pusat, seluruh daerah saat ini diminta fokus kepada pengurangan kemiskinan ekstrim, percepatan penanggulangan prevalensi stunting, serta program peningkatan penggunaan produk dalam negeri. 


"Arahan pemerintah Pusat tersebut telah kita tindaklanjuti dengan melakukan refokusing anggaran pada perubahan anggaran APBD tahun 2022 dengan mengalokasikan 2% Dana Transfer Umum untuk program penanganan dampak kenaikan BBM. Program ini diarahkan kepada kelompok masyarakat miskin dan dukungan kepada pelaku usaha mikro yang terdampak," ujarnya.


Disamping itu, Rida dan jajaran juga melakukan gerakan Bapak Asuh dan gerakan sedekah seribu sehari untuk anak stunting yang melibatkan pejabat daerah, ASN, beserta para donatur lainnya termasuk melakukan kerjasama dengan BAZNAS dalam membantu masyarakat miskin ekstrim dan yang memiliki anak stunting.


"Selain memberikan makanan tambahan, kita juga memberikan bantuan akses air minum layak dan akses sanitasi aman serta perbaikan Rumah Tidak Layak Huni kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)  sebagai bagian dari pendekatan sensitive dari pencegahan stunting," ulasnya.


Berikutnya yang tak kalah penting, disampaikan Rida terkait program peningkatan penggunaan produk dalam negeri telah ditindak lanjuti dengan pemberlakuan katalog lokal untuk pangadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh. Langkah ini bertujuan untuk memberi peluang bagi pelaku UMKM kita untuk bersaing dalam mengakses belanja barang dan jasa pemerintah sehingga usaha mereka mampu bangkit dan berkembang lebih cepat. 


"Perkembangan program kegiatan penanganan kemiskinan ekstrim, percepatan penanggulangan prevalensi stunting dan percepatan penyerapan produk dalam negeri ini dipantau oleh pemerintah pusat melalui pelaporan yang disampaikan daerah secara rutin," ungkapnya.


Alumni IPDN itu menyampaikan berkat usaha dan kerja sinergis semua pihak, berdasarkan data yang dirilis oleh Tim Nasional Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TNP2K) pada tanggal delapan November 2022 yang lalu, untuk kemiskinan ekstrim di Kota Payakumbuh mengalami penurunan yang signifikan yaitu dari jumlah 2.124 jiwa pada tahun 2020, turun menjadi 1.078 jiwa pada tahun 2021 dan turun menjadi 148 jiwa pada tahun 2022 ini. 


"Capaian ini mengantarkan Kota Payakumbuh menjadi Kinerja terbaik Kedua di Provinsi Sumatera Barat dalam penanganan Kemiskinan Ekstrim setalah Kota Padang Panjang. Sedangkan untuk angka Kemiskinan secara umum berdasarkan Data Rilis BPS pada bulan September angka Kemiskinan Kota Payakumbuh turun dari angka 6,16% pada tahun 2021 menjadi 5,66% pada tahun 2022," jelasnya.


Pada masa transisi ini, Rida juga terus berupaya melanjutkan apa yang sudah berjalan baik dalam hal penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan publik, terutama Rida menekankan kepada aspek disiplin aparatur, melalui pendekatan persuasif kepada ASN, sehingga kinerja yang sudah bagus dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi. 


Walaupun dalam tempo yang relatif singkat, hasilnya cukup memuaskan. Di antara prestasi yang dapat dipertahankan pada tahun ini diantaranya adalah :


1. Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, WTP untuk yang ke delapan kali dari BPK-RI;

2. Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) bertahan di predikat BB dari Kemenpan-RB;

3. Penghargaan Kota Layak Anak level Madya dari Kementerian Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak;

4. Penghargaan Kota Peduli HAM yang ke-lima secara berturut-turut, dari Kementerian Hukum dan HAM.

5. Penghargaan Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima dengan Nilai A untuk PTSP Kota Payakumbuh ( dari Kemenpan-RB);

6. Piala Nirwasita Tantra, Penghargaan pengelolaan Lingkungan Hidup terbaik Nasional Green Leadership (Ketua DPRD), kategori Kota Kecil.(dari kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ke-dua kali)

7. Piala Nirwasita Tantra, Penghargaan pengelolaan Lingkungan Hidup terbaik ke-dua Nasional Green Leadership (Kepala daerah) kategori Kota Kecil.(dari kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ke-empat kali).


Sedangkan peningkatan dan prestasi baru yang berhasil diraih Kota Payakumbuh pada tahun 2022 ini adalah sebagai berikut:

1. Penghargaan Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima dengan Nilai A untuk Disdukcapil Kota Payakumbuh, tahun sebelumnya masih nilai A(-) (dari Kemenpan-RB);

2. Penghargaan Nasional Anugerah Pendidikan Indonesia (API) dari Pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia;

3. Penghargaan Komunitas Peduli Sungai terbaik , dari Kementerian PUPR;

4. Penghargaan terbaik ke-3 Nasional setelah Kota Jogyakarta dan Bandung  Kinerja Pengaturan, Pembinaan dan Pelaksanaan Penataan Ruang (TURBINLAK) (dari Kementerian Dalam Neger)i;

5. Piala Bhumandala Rajata, peringkat ke-dua Nasional setelah Kota Palembang dalam pengelolaan simpul jaringan data geospasial daerah dari Badan Informasi Geospasial-RI;

6. Penghargaan implementasi satu data Indonesia melalui Pemanfaatan BigBox oleh Pemko Payakumbuh diberikan oleh PT, Telkom Indonesia dalam acara  Indonesia Development Forum (IDF) 2022;

7. Penghargaan Smart City (hanya 50 Kabupaten/Kota di Indonesia) dari Kementerian Kominfo. (Rel/MS)

Payakumbuh --- 2 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), penjual crepes dan bakso binaan Bank Nagari Syariah unjuk gigi dengan ikut menghadirkan produk mereka untuk memeriahkan pesta rakyat yang digelar di halaman Kantor Wali Kota Payakumbuh, Sabtu (17/12).

Dalam iven pesta rakyat yang memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Payakumbuh ke 52 itu, banyak UMKM yang menjajakan berbagai produk kuliner, termasuk makanan olahan.

Pimpinan Bank Nagari Syariah Cabang Payakumbuh Fitri Bahrani yang didampingi Wakil Pemimpin Cabang Fitria Buswir, Kasi Dana Neli Vindawati, Petugas Pembiayaan Taufik Syawaluddin dan Marketing Syariah Iqbal Azizi mengatakan mereka datang bersama UMKM dari pukul 10.30 dan sudah di lokasi, terlihat antusias masyarakat sangat tinggi, apa lagi makanan yang disediakan secara gratis.

"Kami membawa UMKM kesini untuk memberi mereka dorongan lebih, bagaimana memperkenalkan produk mereka dalam iven bersama pemerintah, ada kesempatan promosi dan membantu penjualannya," kata Fitri.

Fitri juga menyebut, sebagai bank milik darah, adanya Bank Nagari Syariah menawarkan opsi bagi pelaku usaha dengan bantuan permodalan memakai akad syariah, dengan akad murabahah atau jual beli. Apa item permodalan yang mereka butuhkan, itu dipenuhi oleh pihak bank dengan ketentuan akad tadi.

"Saat ini sudah hampir 1000 UMKM yang sudah menjadi mitra Bank Nagari Syariah Cabang Payakumbuh. Bagi yang ingin bermitra dengan kami bisa datang langsung ke kantor cabang, kami akan layani nasabah dengan baik, prosesnya transparan dan cepat," kata Fitri.

Fitri mewakili seluruh jajaran Bank Nagari Syariah mengucapkan selamat hari jadi kepada Kota Payakumbuh yang ke 52 tahun. Di hari berbahagia ini, Fitri berharap Kota Payakumbuh bisa terus maju dengan telah dikenal sebagai julukan kota kuliner, The City of Randang.

"Sesuai dengan tema HUT Kota Payakumbuh ke 52, kami doakan bangkit lebih kuat, maju lebih cepat, berprestasi lebih hebat, sukses selalu Kota Payakumbuh," tambahnya.

Sementara itu, Riko warga Parak Batuang yang berprofesi sebagai penjual crepes mengatakan dirinya adalah salah satu nasabah bank nagari. Dalam iven ini ada sekitar 100 porsi disediakan dan cepat ludes.

"Kalau di hari biasa, agak lama habisnya karena berjualan di sekolahan dan pasar ibuh. Adanya iven ini kami terbantu buat promosi juga," ungkapnya. (FS)

 


Payakumbuh --- Kota Payakumbuh mendapatkan salah satu kado terindah di Hari Ulang Tahun (HUT) nya yang ke-52. Kota berjulukan The City of Randang itu meraih penghargaan peringkat 1 kategori kota dengan kemampuan keuangan rendah untuk Pengukuran IPKD (Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah) Kabupaten/Kota se Sumatera Barat Tahun 2022.


Sesuai dengan amanat Permendagri Nomor 19 Tahun 2020 tentang Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi melalui Badan Penelitian dan Pengembangan melakukan pengukuran Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten/Kota, dan hasil dari pengukuran Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten/Kota di Sumatera Barat tersebut ditetapkan dengan Keputusan Gubernur.


Keputusan Gubernur tentang Hasil Pengukuran Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten/Kota se Sumatera Barat Tahun Anggaran 2021 telah dikeluarkan pada 18 November 2022 dan dilaksanakan penyerahan penghargaan itu oleh Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy di Auditorium Rumah Dinas Gubernur, Jumat (16/12).


Indikator yang membuat Kota Payakumbuh meraih penghargaan tersebut adalah setelah dilakukan penilaian 6 dimensi, seperti Kesesuaian RKPD, KUA PPAS dan APBD, Pemenuhan SPM, Publikasi, Penyerapan anggaran, Kemandirian Fiskal, dan WTP dengan total nilai 718861. Mengalahkan 5 kota lainnya di Sumatera Barat, seperti Padang Panjang, Bukittinggi, Sawah Lunto, Pariaman, dan Solok,


Namun, dalam surat keputusan Gubernur tersebut ada beberapa catatan terkait hasil pengukuran IPKD kab/Kota se Sumatera Barat tahun Anggaran 2021.


Seperti 2 Kabupaten di Sumatera Barat memperoleh Skor IPKD Predikat Baik dengan Nilai A, yakni Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Dharmasraya.


1 Kabupaten Tanpa Predikat dengan Keterangan Eliminasi Dimensi 5 yakni Kabupaten Sijunjung, dikarenakan Kabupaten Sijunjung tidak termasuk kedalam List Daerah Perlu Perbaikan Data IPKD pada Dimensi 2 dan 5 sesuai dengan Surat Kepala BKSDN Nomor 070/5795/LITBANG tanggal 06 Oktober 2022, namun pada aplikasi IPKD tetap mengeliminasi Kabupaten Sijunjung karena kesalahan input pada Dimensi 5.


1 Kota memperoleh Predikat Sangat Perlu Perbaikan, yakni Kota Solok, hal ini karena adanyanya maintenance berulang pada server aplikasi IPKD pada waktu pengukuran berlangsung, sehingganya ada satu Dimensi yang tidak terukur pada aplikasi, menyebabkan skor menjadi rendah.


"Diharapkan pada tahun 2023, aplikasi pengukuran IPKD sudah benar-benar matang, sehingga daerah tidak perlu melakukan penginputan data dan pengukuran berulang-ulang," seperti yang tertulis dalam surat keputusan itu.


Kepala Bappeda Kota Payakumbuh Yasrizal mengatakan IPKD merupakan penilaian yang dilaksanakan oleh Kemendagri dalam rangka menilai sejauh mana pengelolaan keuangan di daerah dilaksanakan, agar segala aspek yang berkaitan di dalamnya dapat bersinergi untuk mewujudkan tata kelola keuangan yang baik.


"Untuk kedepannya kita akan melakukan evaluasi terhadap dimensi-dimensi yang masih rendah penilaiannya, dan dilakukan perbaikan," tegasnya.


Dihubungi terpisah, Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menyampaikan apresiasi atas capaian yang telah diraih oleh jajarannya, meski mengungguli kota lainnya, tapi Kota Payakumbuh masih punya catatan perlu perbaikan dengan nilai B.


"Penghargaan ini tidak membuat kita berpuas diri, kami harap kedepan sesuai permintaan gubernur, Payakumbuh akan melakukan evaluasi agar kategorinya menjadi baik dengan nilai A," kata Rida. (MS)



Payakumbuh --- Ketua dan pengurus organisasi Serikat media Siber Indonesia (SMSI) Luak 50 mengapresiasi atas disambut baiknya organisasi ini oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang ada di Luak Limopuluah (Kota Payakumbuh-Limapuluh Kota).

Jelang pelantikannya bersama pengurus, Ketua SMSI Luak 50 Syafri Aryo telah melakukan temu ramah dengan beberapa unsur Forkopimda di dua daerah dan disambut baik oleh Forkopimda yang ada di Luak Nan Bungsu ini.

“Alhamdulillah, Kehadiran SMSI Luak 50 disambut  baik oleh Forum  Komunikasi Pimpinan Daeraah ( Forkopimda) yang ada di Luak 50. Dimana kami telah berilaturrahmi serta kordinasi dengan Penjabat Wali Kota Payakumbuh, Bupati Limapuluh Kota dan Wabup, Kapolres Payakumbuh, Kapolres 50 Kota, Ketua DPRD Kota Payakumbuh," ujarnya.

"Dalam waktu dekat kita juga akan bersilaturrahmi dengan Dandim 0306/50 Kota serta Ketua DPRD 50 Kota,” tambah Syafri Ario.

Bagi Forkopimda, organisasi yang bergerak di bidang media massa ini, nantinya akan memberikan sebuah kontribusi besar untuk pembangunan daerah. Organisasi yang mewadahi khusus perusahaan media online ini, memiliki Visi-Misi yang menyuguhkan sebuah pemberitaan yang akurat serta berimbang. Sehingga publik nantinya akan menilai bahwa berita-berita yang lahir dari organisasi SMSI Luak 50 ini menjadi sumber yang dapat dipercaya.

Syafri Ario menambahkan, dengan keberadaan organisasi ini, akan melahirkan sebuah pemberitaan yang benar benar nyata serta fakta yang dihasilkan oleh para jurnalis yang mengutamakan kode etik jurnalistik.

"SMSI Luak 50 lahir dengan sebagai pedoman dalam menyuguhkan sebuah pemberitaan yang berimbang serta aktual, karena lahir dari tangan tangan wartawan yang mengedepankan asas independen dan mengutamakan kode etik jurnalistik,” ujar Syafri Ario.

Lebih lanjut Syafri Ario mengatakan dengan keberadaan SMSI Luak 50 diapresiasi oleh Forkompida yang ada di Luak 50, semakin membuatnya dan pengurus SMSI Luak 50 senang menjalankan organisasi yang legal serta diakui oleh Dewan Pers itu.

“SMSI Luak 50 keberadaannya sangat diapresiasi karena organisasi ini resmi dan bernaung dibawah Dewan Pers. Sehingga organisasi ini dalam merektut anggota tidak sembarangan. Karena organisasi ini lahir secara resmi dan dibawah naungan Dewan Pers, maka dalam perekrutan anggota tidak main comot saja. Kita di SMSI Luak 50 terlebih dahulu melihat karakter atau watak individu yang akan mau bergabung ke dalam organisasi ini," Imbuh Syafri Ario.

 



Padang- Rutan Kelas IIB Padang bekerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang Kementerian Ketenagakerjaan laksanakan pembukaan pelatihan membatik, Jum'at (16/12) .

Pembukaan Pelatihan Kemandirian berupa membatik ini dilaksanakan untuk membekali para WBP dengan keterampilan sehingga dapat bermanfaat ketika selesai menjalani pidana nantinya. 

Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Bapak Yandri dari BPVP padang. Ia mengungkapkan WBP peserta pelatihan sangat beruntung berkesempatan mengikuti pelatihan ini. 

"Adik-adik peserta pelatihan merupakan orang-orang yang beruntung dapat mengikuti kegiatan ini, karena selama ini alumni pelatihan kita banyak yang sukses bahkan memiliki usaha batik sendiri." Ungkapnya.

Turut memberi sambutan, Bpk. Sani dari BPVP Padang mengungkapkan pelatihan batik ini nantinya akan membuka mind set para peserta. 

"Pelatihan batik ini akan membuka mind set kita semua, bahwa membatik ini tidak sebatas menjual kain. Namun juga dapat menjadi sumber pendapatan melalui penjualan desain yang nilai jualnya tinggi" Tuturnya.

Setelah sambutan, Kepala Rutan Kelas IIB Padang, Muhammad Mehdi secara resmi membuka kegiatan pelatihan batik yang akan dilaksanakan selama 2 minggu di Rutan Padang. 

"Kegiatan ini diharapkan dapat menambah keterampilan bagi WBP, sehingga kita harapkan ilmu membatik yang diperoleh nantinya dapat bermanfaat saat WBP selesai menjalani pidana dan kembali ke masyarakat. Dengan demikian, pelatihan membatik di Rutan Padang, bekerja sama dengan BPVP Padang secara resmi dibuka" Ungkap Karutan.



Payakumbuh --- Kepala SMPN 9 Payakumbuh Syafrida, S.Pd, MM, menyerahkan reward kepada guru dan siswa yang berhasil menjadi pemuncak pada lomba-lomba di tingkat Kota Payakumbuh dan siswa yang juara kelas saat hari pembagian rapor siswa, di halaman sekolah, Jumat (16/12).

Sekolah yang pada tahun ajaran 2022-2023 memiliki 37 orang guru, 295 siswa laki-laki, 248 siswa perempuan dengan 18 rombongan belajar itu mampu menunjukkan kualitasnya di tingkat Kota Payakumbuh, provinsi, dan nasional.

Bahkan sekolah ini sudah meraih status sebagai sekolah adiwiyata nasional pada tahun 2021 lalu. Nantinya akan mengejar status sekolah adiwiyata mandiri pada tahun 2023. Syafrida dan jajaran tengah mempersiapkan untuk menyongsong lomba yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup RI itu.

Kepsek Syafrida kepada media usai penyerahan reward mengatakan sangat bangga dan berbahagia dengan guru dan siswanya yang terus mendulang prestasi di berbagai lomba, mengingat kompetisi di tingkat kota cukup ketat, tak hanya bersaing dengan sekolah negeri dan swasta saja, juga dengan sekolah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia.

"Prestasi ini kita peroleh karena kreativitas guru dan anak. Apalagi dengan bimbingan yang cukup baik tidak jauh beda hasil dengan progres yang kita lalui. Artinya objektif kita terus meningkat, tiap tahun ada perubahan dari prestasi akademis dan non akademis," ungkapnya.

Syafrida menambahkan, saat ini sekolahnya juga tengah mengikuti lomba-lomba pada iven Bagodang di Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Payakumbuh yang ke 52. Seperti lomba drum band, lomba fashion carnaval, lomba baju basiba, dan lomba fashion muslim kasual.

"Antusias siswa cukup tinggi dalam menyukseskan setiap iven, kita ikut memeriahkan lomba pada hari jadi Kota Payakumbuh yang 52 ini. Yang penting kita mendidik anak untuk berani tampil, kami pun bersama guru terus membimbing mereka sesuai dengan bakat dan minatnya, bahkan kita datangkan pelatih dari luar bila perlu," ungkapnya.


Berikut capaian prestasi SMPN 9 Payakumbuh pada tahun 2022 ini.

Solo Song - FLS2N Juara III
Musik Tradisional - FLS2N Juara III
Tari Tradisional - FLS2N Juara I
Design Poster - FLS2N Juara III
Pencak Silat - KOSN Juara II
Taekwondo Medali Emas
Taekwondo Medali Emas
Taekwondo Medali Emas
Taekwondo Medali Emas
LSI Regional Sumbar Juara I
Basket Putri Juara III
IPA -KSN Juara III
Matematika - KSN Juara III
BOBB XVI Juara Umum
BOBB XVI - FILM PENDEK Juara I
BOBB XVI - PIONEERING Juara I
BOBB XVI- PANAHAN Juara I
BOBB XVI- PBB BERTONGKAT Jura
BOBB XVI - LINTAS MEDAN Harapan II
Baju Kurung Basiba Juara I
Lomba Masak HUT KORPRI Juara III

(FS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.