Latest Post


Payakumbuh --  Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan PT Pertamina Persero, resmi menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax (RON 92). Penurunan harga BBM Non PSO (Public Service Obligation) ini berlaku di seluruh Indonesia, mulai Selasa  (3/1/2023), pukul 14.00 WIB.


Khusus di Sumatera Barat (Sumbar), harga Pertamax-92 turun dari Rp14.200,- menjadi Rp13.050,- per liternya. Langkah pemerintah menurunkan harga Pertamax-92 ini mendapat apresiasi dari pengurus Pertashop Sumbar Bersatu (PSB). 


"Kami tentu mengapresiasi langkah pemerintah menurunkan harga Pertamax-92. Sebab, kenaikan harga Pertamax beberapa waktu lalu, membuat 346 lokasi Pertashop di Sumbar, mengalami turun omset," kata Ketua Umum PSB, Ramadanur, didampingi Sekretaris Umum M Fajar Rillah Vesky, dan Bendahara Umum Fathiza Rahmi, dalam siaran pers, Selasa (3/1/2023).


Menurut pengurus Pertashop Sumbar Bersatu, pada September 2022 lalu, pengurus dan anggota Pertashop Sumbar Bersatu, pernah berdiskusi terkait kondisi Pertashop,  setelah dua kali kenaikan harga BBM di Indonesia. Dalam diskusi saat itu, mencuat persoalan lebarnya disparitas harga BBM jenis Pertamax-92 yang dijual di Pertashop, dengan BBM jenis Pertalite yang dijual di SPBU maupun kios-kios pedagang eceran.


Saat itu, pengurus Pertashop Sumbar bersatu berharap, disparitas harga Pertamax-92 dan Pertalite yang begitu lebar, dapat diperkecil. Sehingga Pertamax-92 terjangkau oleh masyarakat di perdesaan, tempat Pertashop banyak berada. 

"Apalagi, seperti pernah disampaikan Dirut Pertamina, Nicke Widyawati, Pertashop itu bersifat affordability, karena harganya terjangkau oleh masyarakat. Alhamdulillah, hari ini harga Pertamax turun. Mudah-mudahan, ini bisa menggairahkan kembali keberadaan Pertashop," kata Ramadanur dan Fajar Vesky.


Menurut mereka, pada semester kedua tahun 2022 lalu, sebanyak 346 lokasi Pertashop di Sumbar, mengalami penurunan omzet. Penurunan omzet Pertashop itu sempat berkisar antar 50 hingga 60 persen, bahkan lebih. Sehingga, banyak Mitra Pertashop, kewalahan memenuhi biaya operasional, termasuk pembayaran pembiayaan.


Kini dengan turunnya harga Pertamax-92, pengurus dan anggota Pertashop Sumbar Bersatu, berharap keberadaan Pertashop akan kembali dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Karena menyediakan bahan bakar minyak yang berkualitas dengan harga yang terjangkau. 


Apalagi, pihak Pertamina Patra Niaga Sumbar, saat ini sedang serius menumbuhkan ekosistem bisnis di Pertashop. Dengan cara mengintegrasikan Pertashop dengan BUMN lainnya, seperti PT Pupuk Indonesia, PT Pos Indonesia, PT Pegadaian Persero, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Perum Bulog.


"Kami tentu optimis, upaya Pertamina Patra Niaga Sumbar dalam menumbuhkembangkan ekosistem bisnis di Pertashop, akan semakin didukung oleh pengurus dan anggota Pertashop Sumbar Bersatu, maupun Mitra Pertashop lainnya. Karena harga Pertamax sudah mulai turun dan disparitas harga mulai ditekan," kata Ramadanur dan Fajar Vesky. (Rel/MS)



Padang- Direktur Umum Afrizal Kuning bertindak langsung sebagai Pembina Upacara mengawali aktifitas di Tahun 2023 (2/1/23).

Dalam sambutannya, Dirum mangajak semua karyawan/ti untuk tetap mengedepankan pelayanan mulai dari hulu hingga hilirnya. 

"Tidak ada satu divisipun yang istimewa, semua sama-sama. Kita bekerja untuk kemajuan perusahaan dalam melayani kebutuhan warga kota".

Selain itu, Dirum juga meminta agar semua dapat bekerja sesuai dengan rencana bisnis yang telah disepakati, sesuai dengan rencana kerja yang telah ditandatangani.

Kepada semua divisi, Dirum juga berpesan untuk selalu menjaga dan memantau setiap aset yang ada, suatu ketika hal itu dibutuhkan, maka dapat dengan segera di manfaatkan. 

 


Payakumbuh --- Nofriwaldi, Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas PUPR kembali mendapatkan reward uang kaget dari Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda saat pelaksanaan apel kendaraan dinas tahun 2023 di halaman kantor wali kota, Selasa (3/1).


Dulu, saat hari bakti PU, Nofriwaldi dihadiahi uang kaget  karena berpakaian rapi dan lengkap. Namun, kali ini Dia diganjar hadiah karena dinilai sukses merawat kendaraan dinasnya.


Wali Kota Rida Ananda saat memantau beberapa kendaraan dinas merasa takjub dan salut, motor dinas yang dipakai Nofriwaldi sudah berusia lebih dari 30 tahun, Honda Win tahun 1992 itu terus dirawat olehnya, bahkan sparepart yang terpasang masih mengkilap, sehingga ketika dilihat motor dinas tampak elegan dan sangat menarik.


"Saya salut ini, di saat yang lain pakai motor yang tahun tinggi, ASN kita ini pakai motor lama, bahkan lebih terawat pula dari yang lain, ini patut dicontoh sama ASN yang lain," ujar Rida.


Rida menambahkan kendaraan dinas dibeli dengan APBD, merupakan uang rakyat yang harus dioptimalkan penggunaannya dengan amanah. Kendaraan dinas harus dijaga dengan baik dan harus bersih, jangan dibiarkan kotor.


"Saya sudah pernah tegaskan, bagi ASN yang tidak mampu merawat kendaraan dinasnya, akan kami tarik," ungkap Rida. 


Aksi Wali Kota Rida Ananda ini disaksikan sejumlah ASN, mereka mengapresiasi pimpinan yang memberikan reward kepada salahsatu ASN teladan di Dinas PUPR itu. (MS)

 


Payakumbuh — Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menerima kunjungan Eric Rossi Priyo Nugroho selaku General Manager (GM) PLN UID Sumatra Barat dan rombongan dari PLN UID Sumatera Barat di kediamannya, Selasa (3/01/23) sore.

Kunjungan yang berlangsung menjelang waktu maghrib itu adalah silaturahim PLN UID Sumatra Barat kepada Wali Kota Payakumbuh.

Disela pertemuan, Rida Ananda juga menanyakan terkait pelayanan yang akan diberikan PLN untuk masyarakat Kota Payakumbuh kedepannya.

“Saya ingin menyampaikan jika Payakumbuh merupakan kota kecil yang sedang berkembang, tentu dengan hal ini membutuhkan sarana dan prasarana untuk mendukung hal tersebut. Salah satunya dalam kecukupan aliran listrik bagi Kota Payakumbuh,” ujar Rida.

Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota Payakumbuh itu menyampaikan keinginannya agar disepanjang jalan protokol Kota Payakumbuh memiliki akses penerangan yang cukup, sehingga semakin mendukung kenyamanan suasana malam di kota kuliner.

“Seperti yang disampaikan, pihak PLN akan mempersiapkan segala bentuk kebutuhan tersebut untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Payakumbuh,” ungkap Rida yang didampingi Kadis PUPR Muslim.

Sementara itu, General Manager PLN UID Sumatera Barat, Eric Rossi Priyo Nugroho mengatakan kedepannya pihak PLN akan menyusun konsep dan rancangan yang akan di bawa untuk Kota Payakumbuh serta memperkuat sinergitas dengan Pemko.

“Bentuknya ini akan bertahap, dan akan berjalan dinamis. Sehingga, kami nantinya akan melihat kondisi dilapangan dengan melihat perkembangan dan tanggapan dari masyarakat. Jika hal ini mendapat tanggapan dan animo yang baik dari masyarakat, maka akan kita kembangkan di daerah lainnya,” tutup Eric. (MS)

 


Payakumbuh — Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda meresmikan Jembatan Gantung Ompang Tanah Sirah yang telah selesai dibangun pada akhir Desember 2022 lalu.

Jembatan ini melintasi sungai Batang Lamposi, dan menghubungan dua kelurahan, yakni Taratak Padang Kampuang dan Ompang Tanah Sirah. Lebarnya 1,8 meter dan panjang 41 meter. Dibangun dengan anggaran senilai Rp.1,032 Miliar dari ABPD Kota Payakumbuh TA 2022, dikerjakan oleh CV. Pengayoman Paskeh sejak 4 Agustus 2022.

Hadir dalam peresmian jembatan gantung itu, Selasa (3/01/23), Kepala Dinas PUPR Muslim, Camat Payakumbuh Utara Joni Parlin, Camat Lamposi Tigo Nagori Diki Engla Mardianto, Lurah, Kelompok Tani, Bhabinkamtibmas, dan tokoh masyarakat setempat.

Kepala Dinas PUPR Muslim dalam paparannya menyebut pembangunan jembatan ini merupakan realisasi permintaan dari tokoh masyarakat, bahkan tanahnya dibebaslahankan secara hibah oleh pemilih lahan. Sebelumnya akses jembatan yang dilalui warga hanya dari bambu, pas air sungai besar bambunya lenyap. Pun kalau tidak ada jembatan, masyarakat akan sangat jauh memutar jalan.

“Keberadaan jembatan ini sangat strategis untuk akses pertanian, perdagangan, dan usaha warga. Di samping itu juga menjadi penghubung jembatan hati antara warga Payonibuang dan Talowi yang berdekatan tapi dibatasi sungai, akan dekat lagi hubungan silaturahminya,” ujarnya.

Sementara itu, Tokoh Masyarakat setempat Syahrel dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Payakumbuh atas pembangunan infrastruktur yang sudah belasan tahun diidamkan oleh masyarakat. Selama tak ada jembatan, warga terpaksa berputar melewati akses lain dengan menempuh jarak kurang lebih 3 Km.

“Dengan diresmikan hari ini, pak wali menggunting pita, maka kami bersama warga ikut merayakan kebahagiaan ini dengan gelar syukuran makan bersama,” ungkapnya diamini Ahmad Yusuf.

Wali Kota Rida Ananda berharap dengan telah direalisasikannya jembatan yang telah kebutuhan masyarakat ini, bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin, karena kegunaan dari jembatan adalah sarana yang mempermudah akses.

“Bagi Pemda keberhasilan pembangunan adalah menciptakan akses transportasi yang mudah. Mudah-mudahan apa yang kita kerjakan bersama dinilai ibadah oleh Allah SWT. Akses pertanian diperlancar, petani pun sejahtera,” katanya.

Usai meresmikan Jembatan Gantung Ompang Tanah Sirah, Wako dan rombongan juga menggunting pita peresmian Jembatan Punai di Parik Muko Aie. (MS)

 


Payakumbuh — Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menjadi pembina upacara pada peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-77 di Lapangan Sari Bulan, Sawah Padang, Selasa (3/01/23).

Upaca itu juga diikuti oleh Forkopimda Kota Payakumbuh, Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus, Kakan Kemenag Kota Payakumbuh Joben, Camat, serta jajaran Kemenag Kota Payakumbuh.

Pada kesempatan itu, Wako Rida Ananda menyampaikan amanat Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas.

Dalam amanatnya dikatakan, peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama RI setiap tanggal 3 Januari, merefleksikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan penghargaan terhadap jasa-jasa para perintis dan pendiri Kementerian Agama.

Tujuan yang paling penting dari setiap peringatan Hari Amal Bakti adalah untuk menggugah kembali tekad seluruh jajaran Kementerian Agama agar meneruskan amal bakti dalam melayani dan membimbing kehidupan beragama di Indonesia.

Hari Amal Bakti Kementerian Agama merupakan peristiwa penting yang mempunyai arti khusus bagi bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi kaidah dan nilai-nilai kehidupan beragama.

“Peringatan HAB Kemenag merefleksikan rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa dan penghargaan terhadap jasa-jasa para perintis dan pendiri Kementerian Agama,” katanya.

Hingga hari ini, Kementerian Agama terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu instansi pemerintah yang mempunyai peran penting dan strategis dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama serta mewujudkan tatanan kehidupan beragama.

“Buktinya, selama tahun 2022 lalu kita telah meraih 22 penghargaan. Dan untuk tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujar Kemenag RI.

Saat ini Kemenag hadir sebagai payung teduh bagi semua unsur umat beragama. Memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan layanannya, dan menjaga Pancasila, konstitusi, dan NKRI untuk tetap dalam jalurnya.

“Kerukunan berarti kebersamaan antara anak bangsa apa pun agama, suku dan rasnya dengan Pemerintah dalam rangka suksesnya pembangunan nasional dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucapnya.

Menteri Agama juga menegaskan bahwa kerukunan sangat fluktuatif dan dinamis, terlabih menjelang Pemilu 2024. Pembangunan membutuhkan stabilitas, dan stabilitas akan terwujud jika antarmasyarakat saling rukun dan damai.

“Sejatinya, kerukunan adalah prasyarat suksesnya pembangunan nasional,” tutupnya.

Dikesempatan itu juga, Wali Kota Payakumbuh mengucapkan selamat kepada PNS Kementerian Agama yang telah menerima penghargaan Satya Lancana Karya Satya sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian kepada negara.

“Selamat kepada penerima penghargaan Satyalancana untuk pengabdian 30, 20 dan 10 tahun. Semoga dengan penghargaan tersebut bisa terus meningkatkan kinerja untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat kita,” pungkasnya.

Penghargaan Satya Lancana Karya Satya diberikan kepada 23 orang di jajaran Kementerian Agama Kota Payakumbuh. Untuk pengabdian 30 tahun diberikan kepada tiga orang, 20 tahun kepada tujuh orang dan 10 tahun kepada 13 orang ASN. (MS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.