Latest Post

 


Payakumbuh --- Merespon laporan dari kepala sekolah dan wali murid terkait maraknya aksi penculikan anak di beberapa daerah di Sumatera Barat, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh DR. Dasril menegaskan akan mengambil langkah cepat dengan bersinergi dan berkoordinasi dengan instansi terkait guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada orang tua, anak, dan guru.


"Kita akan segera berkoordinasi terkait langkah-langkah yang dapat dilakukan bersama, dan juga akan minta arahan Pj.Wali Kota Rida Ananda terkait ini," Kata Dasril kepada media, Senin (30/1) malam.


Dasril juga menegaskan, di Kota Payakumbuh Senin (30/1) siang, peristiwa itu hampir sempat dialami oleh salah satu siswa kelas 4 SD. Beruntungnya pelaku tak berhasil menjalankan aksinya.


"Sebelumnya saya sempat ingatkan kepala sekolah TK, SD dan SMP di group WA kepsek agar meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap anak didik baik saat datang, saat disekolah dan saat pulang dari sekolah serta agar meningkatkan komunikasi yang baik antara guru, siswa serta walimurid," ujarnya.


Dasril menambahkan, Dinas Pendidikan segera mengeluarkan himbauan agar setiap kepala sekolah melakukan-langkah-langkah pengamanan anak didiknya. 


"Di samping itu kami juga berharap orang tua siswa harus miliki kontak person guru kelas, kepsek ataupun petugas keamanan sekolah untuk berkomunikasi secara cepat dengan pihak sekolah," pungkasnya. (FS)


Jakarta -maklumatnews.co.id- Sepanjang hampir 10 tahun berjalan, kehadiran BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program JKN telah merevolusi sistem layanan kesehatan Indonesia. Tidak hanya menyatukan berbagai skema asuransi jaminan kesehatan sosial di Indonesia yang sebelumnya terkotak-kotak, BPJS Kesehatan juga menciptakan ekosistem JKN yang kuat dan saling bergantung satu sama lain dalam mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) bagi penduduk Indonesia.


“Hampir satu dekade, Program JKN telah berkembang menjadi program strategis yang memiliki kontribusi besar dan mampu membuka akses layanan kesehatan bagi masyarakat. Banyak negara sangat tertarik kepada BPJS Kesehatan sebagai sebuah program gotong royong berkonsep single payer, ini sulit ditemukan di negara-negara lain. Jika dibandingkan negara-negara lain yang butuh belasan hingga ratusan tahun untuk mencapai UHC, progres di Indonesia ini terbilang luar biasa pesat,” jelas Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti dalam acara Diskusi Publik Outlook 2023: 10 Tahun Program JKN, Senin (30/01).


Ghufron memaparkan, kepesertaan JKN melonjak pesat dari 133,4 juta jiwa pada tahun 2014 menjadi 248,7 juta jiwa pada 2022. Artinya, saat ini lebih dari 90% penduduk Indonesia telah terjamin Program JKN. Khusus untuk peserta JKN dari segmen non Penerima Bantuan Iuran (PBI), yang mencakup Pekerja Penerima Upah (PPU), Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), dan Bukan Pekerja, pada tahun 2014 berjumlah 38,2 juta jiwa. Tahun 2022, angka tersebut naik tajam menjadi 96,9 juta jiwa.


Dalam kurun waktu hampir 10 tahun, penerimaan iuran JKN juga mengalami peningkatan menjadi lebih dari Rp 100 triliun, dari tahun 2014 sebesar Rp 40,7 triliun menjadi Rp 144 triliun pada tahun 2022 (unaudited). Ghufron mengungkapkan bahwa di masa-masa awal beroperasi, BPJS Kesehatan sempat mengalami defisit. Berbagai upaya pun dilakukan hingga Dana Jaminan Sosial (DJS) Kesehatan yang dikelola BPJS Kesehatan berangsur membaik, bahkan kini dalam kondisi amat sehat. Kesehatan keuangan DJS per 31 Desember 2022 tercatat sebesar 5,98 bulan estimasi pembayaran klaim ke depan, sesuai ketentuan yang berlaku.


“Saat ini tidak ada lagi istilah gagal bayar rumah sakit. Bahkan kami bisa membayar sebagian biaya klaim rumah sakit sebelum diverifikasi untuk menjaga cashflow, sehingga rumah sakit bisa optimal melayani pasien JKN. Ini belum pernah terjadi dalam sejarah kami. Bahkan, pemerintah juga sudah menaikkan tarif pembayaran layanan kesehatan di Puskesmas dan di rumah sakit untuk memotivasi fasilitas kesehatan meningkatkan mutu pelayanannya,” tutur Ghufron.


Dengan bertumbuhnya cakupan kepesertaan JKN, angka pemanfaatan pelayanan kesehatan pun turut meningkat. Dari 92,3 juta pemanfaatan pada tahun 2014, menjadi 502,8 juta pemanfaatan pada tahun 2022. Di sisi lain,


BPJS Kesehatan juga giat mengusung program promotif preventif, termasuk melalui skrining kesehatan. Langkah ini dilakukan untuk mendeteksi risiko penyakit dan mencegah dampak lanjutan dari penyakit tertentu. Tahun 2022, tercatat sebanyak 15,2 juta peserta JKN telah memanfaatkan layanan skrining BPJS Kesehatan, mulai dari skrining riwayat kesehatan, skrining diabetes melitus, skrining kanker serviks, dan skrining payudara.

“Faktanya, bukan orang kaya yang paling banyak menggunakan BPJS Kesehatan. Justru, yang paling banyak memanfaatkan BPJS Kesehatan dengan biaya terbesar adalah kelompok PBI. Tercatat jumlah Menuju Satu Dekade JKN, Kontribusi BPJS Kesehatan Mewujudkan Indonesia Lebih Sehat kasus pemanfaatannya lebih dari 31 juta kasus dengan biaya lebih dari Rp27,5 triliun. Sementara, penyakit dengan biaya terbesar yang paling banyak dimanfaatkan oleh PBI adalah penyakit jantung, yaitu sebesar 4,2 juta kasus dengan biaya Rp3,2 triliun. Terlihat paling diuntungkan dan terbantu atau paling banyak dana JKN digunakan adalah peserta PBI,” ujar Ghufron.


Ghufron menegaskan, BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program JKN sudah matang menjalankan tugasnya. Pelaksanaan JKN selama ini sudah on the right track, bahkan ada perbaikan terus menerus yang nyata. Menurutnya, untuk menciptakan ekosistem JKN yang sehat, semua pihak harus mengoptimalkan kerja sama sesuai dengan peran, kewenangan, dan tanggung jawabnya masing-masing.


“Sebagai single payer institution, kemandirian lembaga BPJS Kesehatan perlu dijaga bersama, agar terhindar dari intervensi manapun supaya hal-hal baik yang sudah dirasakan manfaatnya bagi Indonesia ini, bisa terus berkelanjutan. Program jaminan sosial ini satu-satunya bentuk gotong royong bangsa yang riil dirasakan masyarakat luas dan terasa sekali negara hadir di dalamnya,” tegasnya.


Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan bahwa meski penyelenggaraan Program JKN saat ini sudah mengalami banyak perbaikan di berbagai aspek, tetap ada sejumlah hal yang perlu ditingkatkan. Mulai dari isu kepesertaan, mutu layanan kesehatan, efektivitas pembiayaan, hingga soal pembiayaan.


“Dari aspek kepesertaan, ada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dipakai seluruh kementerian/lembaga untuk menentukan semua jenis bantuan sosial di negeri ini. Dampak DTKS ini besar sekali bagi masyarakat, sehingga perlu dukungan BPJS Kesehatan agar kepesertaan PBI benar- benar menjangkau orang yang benar-benar membutuhkan,” katanya.


Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pembangunan Manusia Kantor Staf Presiden (KSP), Abetnego Tarigan mengungkapkan bahwa ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan Program JKN ke depan, yaitu terkait peningkatan kualitas pelayanan, memastikan iuran terjangkau, dan upaya mewujudkan UHC.


“Program JKN menjadi wujud konkrit transformasi pelayanan kesehatan yang menjangkau seluruh masyarakat. Yang diperlukan masyarakat saat ini adalah standarisasi pelayanan kesehatan, bukan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Kemudian dengan naiknya tarif pelayanan kesehatan, maka fasilitas kesehatan wajib meningkatkan mutu pelayanannya,” kata Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi.


Acara tersebut juga dihadiri narasumber ternama lainnya seperti Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa; Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo; Direktur Eksekutif Segara Research,s Piter Abdullah; Koordinator Advokasi Jaminan Sosial BPJS Watch, Timbul Siregar; Pengamat Jaminan Sosial, Chazali Situmorang; dan Kepala Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Yuli Farianti. (Rel/FS)



Padang, Maklumatnews.co.id - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UIN Imam Bonjol Padang di amanahi sebagai leading sector dalam mengadakan pelatihan panitia seleksi satuan tugas pencegahan dan penanganan kekerasan seksual (PPKS) pada Senin, 30 Januari 2023 di Ruang Rapat Senat, Gedung Rektorat Kampus III UIN Imam Bonjol Padang.

Kegiatan pelatihan ini merupakan amanat dari Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 Pasal 12 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Lingkungan Perguruan Tinggi. Berdasarkan amanat tersebut, peserta pelatihan diberikan penguatan konsep-konsep tentang penanganan kekerasan seksual.

Kegiatan ini di buka oleh Rektor UIN Imam Bonjol Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd. Menurut Rektor, Isu-isu yang berkaitan dengan pelecehan maupun kekerasan seksual, untuk bisa di proses harus di buktikan dengan data dan fakta. Kegiatan ini langsung di bawah rektor namun jalur koordinasi (kerjasama) tetap melalui Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) LP2M UIN Imam Bonjol.

Pelatihan ini menghadirkan dua orang narasumber yakni Indira Suryani, S.H., M.H Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang dan Dr. dr. Rika Susanti Ketua Satgas PPKS Universitas Andalas. Peserta dari kegiatan ini dari berbagai kalangan dimulai dari dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa. Harapan dari kegiatan ini, panitia seleksi mampu memilih orang-orang yang disiapkan menjadi satuan tugas (SATGAS) pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di UIN Imam Bonjol.



Padang, Maklumat.co.id - UIN Imam Bonjol Padang (UIN IB) terima kunjungan rombongan Pengurus dan anggota Koperasi Raflesia Manna Bengkulu Selatan dalam rangka silaturrahmi dan sharing informasi terkhusus dengan koperasi yang ada di UIN IB. Rombongan yang terdiri dari Guru, ASN dan Pensiunan guru di Dinas Pendidikan Bengkulu Selatan ini diterima langsung oleh Rektor, Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd yang didampingi Wakil Rektor 1, Dr. Yasrul Huda, MA., Wakil Rektor 3, Welhendri Azwar, S.Ag, M.Si, Ph.D dan Kabiro AUPK, Muhammad Fuad, S.Sos, M.Si., di Kampus 3 Sungai Bangek, Senin (30/01/2023).

Ungkapan terima kasih dan rasa takjub yang mendalam dengan kampus 3 UIN Imam Bonjol di ungkapkan oleh Ketua rombongan Koperasi Raflesia Manna Santono, M.Pd., sewaktu menyampaikan sambutan. Menurutnya view yang disuguhkan oleh kampus ini sangat mempesona dan kondusif sekali untuk proses perkuliahan.

Selanjutnya ia memaparkan tujuan datang ke kampus UIN IB selain silaturrahmi juga dalam rangka memberikan pelayanan berupa tour kepada yang tergabung di dalam koperasi sehingga mereka enjoy dalam mengarungi hidup dan kehidupan.

Selain itu ia berharap kepada rektor dan pimpinan yang ada di UIN Imam Bonjol dapat memberikan masukan dan bertukar pikiran untuk kemajuan Koperasi Raflesia Manna di masa yang akan datang.

Rektor dalam sambutan merasa tersanjung mendapat kunjungan dari Koperasi Raflesia Manna Bengkulu Selatan. Mengawali sambutannya beliau menyampaikan profil dan gambaran terkini tentang UIN IB.

Selanjutnya Rektor juga menyampaikan bahwa telah banyak juga mahasiswa UIN IB yang berasal dari Bengkulu. Beliau berharap dan menitip pesan kepada rombongan yang datang untuk menyampaikan informasi tentang UIN IB di daerah dan lingkungannya masing-masing.

“saya menitip pesan kepada putra putri terbaik Bengkulu untuk kuliah di UIN Imam Bonjol Padang” ucapnya dengan semangat.

Rektor juga menambahkan tentang program-program yang telah dilaksanakan oleh koperasi di UIN IB, termasuk dengan Unit Bisnis yang ada.

“Mudah-mudah ada program yang bisa nanti kita kolaborasikan untuk lebih lanjut”. Tuturnya.

Di akhir pertemuan Rektor beserta Wakil Rektor, Kabiro dan dan Humas mendampingi rombongan untuk berkeliling melihat-lihat area kampus 3 Sungai Bangek tersebut dan memberikan kesan yang indah.



Padang, Maklumatnews.co.id - Rektor UIN Imam Bonjol Padang Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd. menutup secara langsung Program Persiapan Studi lanjut (PPSL) 2022 Kementerian Agama RI di Ruang Pertemuan Lantai 2 Gedung C Kampus III Sungai Bangek UIN Imam Bonjol Padang, Senin (30/01/2023).

Dalam sambutannya Rektor menyampaikan kebanggaan yang mendalam kepada seluruh unsur yang terlibat dalam pelaksanaan program ini. Selanjutnya Rektor mengucapkan selamat kepada peserta PPSL yang telah menyesaikan pelatihannya di UIN Imam Bonjol Padang, semoga ilmu dan pengalaman yang didapat dapat menjadi bekal nantinya dalam melanjutkan pendidikan ke luar negeri, khususnya ke Eropa sambungnya. Disamping itu, Rektor mengapresiasi para peserta sehingga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kegiatan PPSL ini, karena itu merupakan anugrah yang patut disyukuri dan menjadi modal untuk meningkatkan diri kedepannya.

“untuk menghadapi tantangan kedepan jangan pernah menyerah dan terus belajar, sebab kerja keras dan komitmen tinggi dalam belajar adalah kunci untuk menggapai cita-cita, saya mendoakan semoga para peserta mendapatkan beasiswa yang telah diimpikan dan kesuksesan selalu menyertai, tuturnya.

Dr. Asrina, M.Ag selaku panitia lokal pelaksanaan PPSL di UIN Imam Bonjol melaporkan, kesempatan pertama sebagai penyelenggara ini menjadi pembelaajran bagi UIN Imam Bonjol Padang dalam memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh peserta PPSL. Program ini dilaksanakan selama 3 bulan sejak 9 November 2022 lalu yang diikuti sebanyak 12 orang peserta yang berasal dari PTKIN seluruh Indonesia.

PPSL merupakan Program Persiapan Studi Lanjut yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ditjen Pendidikan Islam bagi Dosen dan alumni PTKI agar dapat melanjutkan pendiidkan program S2 dan S3 ke Universitas di laur negeri. Melalui program ini para peserta dibekali dengan peningkatan kemampuan bahasa Inggris, bimbingan penulisan personal statement, penulisan research proposal hingga persiapan menghadapi interview.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Dr. Yasrul Huda, M.A., Kepala Biro AUPK H. Muhammad Fuad Nasar, M.Sc., Koordinator Humas Drs. Mardius M., M.M., para instruktur dan para peserta PPSL sebanyak 12 orang yang berasal dari PTKIN seluruh Indonesia.

Perawatan Taman Kota Cindua Mato Merupakan Tanggung Jawab Bersama

Tanah Datar, Maklumatnews- "Untuk melakukan perawatan Lapangan Cindua Mato seperti dalam hal kebersihan, kenyamanan dan keamanannya yang merupakan aset negara ini tidak bisa cuma dilakukan oleh pemerintah sendiri tetapi juga harus melibatkan masyarakat banyak sehingga hasil jauh akan lebih baik".

Hal itu disampaikan Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumbar Kusworo Darpito ketika bersama bupati Eka Putra melakukan penandatanganan berita acara pengelolaan sementara Taman Kota Cindua Mato Dan BAST serta Naskah Hibah Barang Milik Negara di Gedung Indojolito Batusangkar, Jumat (27/1). 

"Dengan ditanda tangani dan diserahterimakannya pengelolaan lapangan Cindua Mato dan BAST serta hibah barang milik negara diharapkan Pemda Tanah Datar akan melakukan perawatan secara maksimal sehingga manfaatnya pun dapat dirasakan okeh seluruh lapisan masyarakat", harap Kusworo Darpito lagi. 

Atas nama pemerintah Kabupaten Tanah Datar bupati Eka Putra didampingi Asisten Ekobang Abdul Hakim, Plt. Asisten Administrasi Umum Jasrinaldi, Kepala OPD terkait mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Balai Prasarana Wilayah Sumatera Barat beserta jajarannya yang telah menggagas beberapa kegiatan pembangunan di Tanah Datar. 

"Kita tahu kegiatan ini sudah lama kita nanti-nantikan dan akhirnya yang kita tunggu-tunggu datang juga. Proses renovasi dan pengembangan lapangan Cindua Mato ini memang cukup menyita waktu, namun dengan diserahterimakan pengelolaannya hari ini kita semua masyarakat Tanah Datar sangat bersyukur," ujar Eka Putra. 

"Hari ini sekali lagi merupakan angin segar yang sudah dinanti-nantikan oleh masyarakat Tanah Datar karena fungsi dari lapangan Cindua Mato sebagai taman kota menjadi kebutuhan bagi masyarakat sekitar, Insya Allah tidak lama lagi akan dapat dimanfaatkan kembali oleh masyarakat". 

"Setelah diserahkan kepada kami tentunya kami akan berbenah dan bersiap-siap bagaimana pengelolaan yang baik, pengawasan yang baik, dan perawatan yang baik terhadap lapangan iyang mulai dibangun dimasa pemerintahan almarhum Bupati Irdinansyah Tarmizi dan hari ini segera bisa dimanfaatkan lagi," tambah Bupati. 

Tidak hanya itu, Bupati juga sampaikan pada hari ini juga dilakukan penandatanganan berita acara serah terima Barang Milik Negara dari Balai Prasarana Wilayah Sumatera Barat kepada pemerintah Kabupaten Tanah Datar yaitu pembangunan penyediaan PSD pemukiman rawan bencana yang dianggarkan dan dibangun pada tahun 2013 yang lalu dengan anggaran 1,5 milyar rupiah. 

Selanjutnya juga ada pengembangan SPAM di kawasan Masjid Miftahul Jannah Sumanik kecamatan Salimpaung yang dianggarkan pada tahun  2018, dengan besaran lebih kurang 130 juta rupiah dan yang terakhir ada penataan kawasan Nagari Tuo Pariangan yang dianggarkan pada tahun anggaran 2021 dengan anggaran lebih kurang 4,3 milyar rupiah yang akan diterima langsung oleh KAN Nagari Pariangan. 

"Sekali lagi Saya mewakili seluruh masyarakat kabupaten Tanah Datar menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Balai prasarana Pemukiman Wilayah Sumatera Barat beserta seluruh jajarannya serta tolong sampaikan terima kasih kami kepada bapak Menteri, Dirjen atas semua ini, " pungkasnya.

Pimpinan DPRD Tanah Datar Anton Yondra  terkait dengan Penandatanganan Berita Acara Pengelolaan Sementara Taman Kota Cindua Mato Dan BAST, serta Naskah Hibah Barang Milik Negara ini menyampaikan Terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah daerah kabupaten Tanah Datar beserta seluruh jajarannya dan khusus kepada Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumatera Barat karena ini sebuah berkah karena kalau pembangunan ini menggunakan anggaran APBD Pemda Tanah Datar tentu akan menimbulkan pro dan kontra di tengah-tengah masyarakat apalagi dengan kondisi anggaran yang terbatas. 

Setelah dilakukan penandatanganan berita acara serah terima, Bupati Tanah Datar Eka Putra bernama Kepala Balai prasarana Pemukiman Wilayah Sumatera Barat Kusworo Darpito, Pimpinan DPRD Anton Yondra dan rombongan langsung melakukan pembukaan gembok pagar lapangan sekaligus meninjau langsung kondisi didalam lapangan Cindua Mato. (Pinos/rls)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.