Latest Post

 

Payakumbuh — Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda hadir di seputaran wilayah tempat olahraga di pinggiran bantaran sungai batang agam, kelurahan Tanjung Pauh, Kecamatan Payakumbuh Barat, Jumat (3/2) pagi.

Kehadiran orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota Payakumbuh itu untuk bersilaturahim bersama rekan-rekan tenaga kebersihan yang sedang bertugas agar tetap terjaganya area di seputaran tempat olahraga tersebut.

Kedatangan Wako Rida selepas menghadiri kegiatan Gemapatas bersama kantor Pertanahan Kota Payakumbuh itu turut disambut langsung Kepala Dinas PUPR Muslim, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Desmon Corina dan Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda, Olahraga Delni Saputra, Sekretris Camat Payakumbuh Barat Aulia Fajrin, Lurah Tanjung Pauh Suci Amelia Putri, dan Direktur Utama Pamtigo Kota Payakumbuh Khairul Ikhwan.

Dalam kesempatan itu, Rida memberikan apresiasi yang tinggi kepada para petugas kebersihan bersama dari 3 (tiga) OPD yakni Dinas PUPR, Dinas Pariwisata Pemuda dan olahraga, Dinas Lingkungan Hidup dan dibantu dari BUMD Perumda Tirta Sago Kota Payakumbuh yang telah bekerja dengan ikhlas dan semangat untuk merawat serta menjaga area di seputaran tempat olahraga di pinggir bantaran sungai Batang Agam tersebut.

“Hari ini dapat kita saksikan area olahraga bagi seluruh warga Kota Payakumbuh ini bersih dari semak. Terimakasih kepada rekan-rekan semua yang telah menjaga dan merawat tempat ini,” ucap Rida.

Dijelaskan Rida bahwa Pemerintah Kota Payakumbuh saat ini tengah membangun Kota Payakumbuh. Salah satu yang dilakukan ialah pembangunan infrastruktur tempat kebugaran (olahraga) bagi warga Kota Payakumbuh.

“Alhamdulillah dengan hadirnya rekan dari satgas kebersihan, tempat yang sudah kita bangun ini jadi selalu bersih dan terjaga. Sehingga warga yang ingin berolahraga disini merasa nyaman dan bahagia,” ujarnya.

Untuk terus terjaga dan terawatnya area olahraga tersebut, Rida meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian dan kebersihan aset kebanggaan masyarakat Payakumbuh itu, dan meminta dinas terkait bersama Pamtigo Kota Payakumbuh untuk selalu menyusun jadwal tetap agar rekan dari dinas dapat hadir dilokasi guna menjaga dan merawat tempat olahraga bersama di pinggir bantaran sungai batang agam tersebut. (MS)

 

Payakumbuh — Guna menyukseskan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2023 di Kota Payakumbuh, Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Payakumbuh menghelat Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) bidang tanah yang berlangsung secara serentak di seluruh Indonesia.

Untuk diketahui, Gemapatas merupakan upaya meningkatkan kesadaran untuk menandai kepemilikan tanah bagi seluruh warga Indonesia. Sehingga Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menginisiasi Gemapatas bagi sebanyak 1 juta patok tanah secara serentak pada Jumat (3/02/23).

Pemasangan sejuta patok tanah ini juga akan dicatat oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai bentuk apresiasi kepada Kementerian ATR/BPN.

Berlangsung secara simbolis di kelurahan Ibuh, Kecamatan Payakumbuh Barat, dan berlangsung serentak di seluruh Indonesia, kegiatan Gemapatas dihadiri Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda bersama Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra Elvi Jaya didampingi Sekretaris Camat Payakumbuh Barat Aulia Fajrin dan Lurah Ibuh Yose Nurwahid beserta jajaran Pemerintah Kota Payakumbuh dan kantor ATR/BPN Kota Payakumbuh.

“Gemapatas ialah gerakan yang baru pertama kali dilaksanakan semenjak Republik Indonesia berdiri,” ujar Kepala kantor Pertanahan Kota Payakumbuh Heddy Saragih setelah menghadiri secara virtual kegiatan Gemapatas bagi sejuta patok tanah se-Indonesia.

Disampaikan Heddy kepada Wali Kota Payakumbuh bahwa di Kota Payakumbuh telah dipasang patok atau tanda batas tanah sebanyak 50 (lima puluh) patok bidang tanah yang berada di wilayah administrasi kelurahan Ibuh, Kecamatan Payakumbuh Barat.

“Pemasangan patok merupakan kewajiban masyarakat sebelum mendaftarkan tanahnya, agar saat petugas pengukuran mengukur batas tanah, dapat lebih mudah dan cepat. Selain itu, untuk pengamanan aset dan menjamin kepastian batas bidang tanah,” katanya. 

Patok dipasang oleh masing-masing pemilik tanah dengan persetujuan pemilik tanah yang berbatasan, sehingga batas bidang tanah semakin jelas dan bisa mencegah sengketa batas yang selama ini sering terjadi. 

Patok bisa dari beton, besi, atau pipa paralon dengan panjang  minimal 50 cm, diameter sekurang-kurangnya 5 cm, lalu ditanam dengan kedalaman 30 cm dan sisanya setinggi 20 cm di permukaan tanah.

Mendengar atas penyampaian dari kepala kantor ATR/BPN Kota Payakumbuh tersebut, Wako Rida Ananda mengucapkan apresiasi atas inovasi yang telah digagas oleh Kementrian ATR/BPN.

“Tentu, selama ini dapat kita lihat jika terkait dengan persoalan tapal batas patok bidang tanah merupakan persoalan yang sering membuat warga saling berselisih. Tapi, Alhamdulilah, untuk Kota Payakumbuh hal ini tidak ada terjadi, karna warga Kota Payakumbuh sangat menjunjung tinggi rasa toleransi antar sesama,” ungkap Rida.

“Akan tetapi, jika ada sedikit kendala dan hambatan yang ditemui, maka warga mengutamakan untuk menyelesaikan hambatan itu dengan cara musyawarah serta mufakat,” lanjutnya.

Orang nomor satu di lingkup pemerintah Kota Payakumbuh itu menyampaikan bahwasanya atas Gemapatas yang dilaksanakan oleh kantor pertanahan ini dapat diambil hikmahnya bersama, dimana niat dari pihak pertanahan ini agar dalam melaksanakan patok batas ini, agar tidak ada lagi caplok mencaplok tanah yang terjadi diantara masyarakat yang selama ini sering terjadi.

Setelah mengikuti secara virtual, Kepala Kantor Pertanahan Kota Payakumbuh Heddy Saragih mangajak Wali Kota untuk melaksanakan pemasangan patok batas bidang tanah yang berada di sebelah kantor kelurahan Ibuh, Kecamatan Payakumbuh Barat. (MS)

 

Payakumbuh — Pemerintah Kota Payakumbuh berkomitmen menekan penyebaran kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. Kendati sudah bisa dikendalikan, penyakit ini diprediksi belum akan hilang hingga beberapa waktu kedepan.

Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda mengungkapkan, pengendalian PMK hingga akhir tahun 2022 lalu menunjukkan hasil positif. Dalam upaya pengendalian, vaksinasi PMK pada tahun 2023 akan terus dilanjutkan.

“Vaksinasi menyasar hewan rentan yang belum divaksin atau sebagai vaksinasi lanjutan untuk membentuk kekebalan kelompok,” kata Rida pada acara Kick Off Pengendalian dan Penanggulangan PMK Tahun 2023 di Kelompok Tani Kociak, Kelurahan Tigo Koto Dibaruah, Kecamatan Payakumbuh Utara, Jumat (3/02/23).

Rida berharap sesuai tema kegiatan kali ini “Vaksinasi Tepat, Penandaan Dan Pendataan Akurat, Peternak Sejahtera”, kegiatan kick off pengendalian dan penanggulangan PMK dapat mengakselerasi pelaksanaan kegiatan penandaan dan pendataan ternak di Kota Payakumbuh.

“Diharapkan seluruh rangkaian vaksinasi dan penandaan ternak ini dapat menjadi milestone keberlanjutan kegiatan pengendalian dan penanggulangan PMK menuju Indonesia Bebas PMK,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Payakumbuh Depi Sastra memaparkan saat ini kasus PMK di Kota Payakumbuh sudah zero, artinya sudah tidak ada lagi ternak yang terkena PMK.

“Mudah-mudahan bisa dipertahankan, salah satu upayanya adalah dengan vaksinasi. Untuk target kita ada 3000 ekor ternak lagi, dan untuk penandaan kepada 1500 ekor ternak,” ujarnya didampingi Kabid Peternakan Sujarmen.

Depi juga mengapresiasi keterlibatan unsur TNI-POLRI yang juga ikut membantu mengendalikan PMK dan berharap pada tahun 2023 PMK bisa selesai secara Nasional di Payakumbuh, artinya PMK tidak berkembang lagi.

“Meski tidak mematikan, tapi PMK merugikan peternak, karena populasi ternak mengalami penurunan. Makanya kita akan laksanakan vaksinasi secara maraton di Kota Payakumbuh,” tukuknya.

Kementerian Pertanian (Kementan) menyelenggarakan Kick Off Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Nasional 2023 melalui kegiatan vaksinasi, penyerahan bantuan vaksin, obat-obatan, disinfektan serta penandaan ternak secara serentak dan massal di 29 Provinsi. (MS)

Bupati Tanah Datar Dan Ketua TP PKK Terima Penghargaan

Padang, Maklumatnews- Suksesnya penyelenggaraan Kongres Bundo Kanduang se dunia berbuah manis dengan diberikannya penghargaan sebagai Inisiator serta penyelenggara untuk bupati Tanah Datar Eka Putra dan Ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra.

Dua penghargaan itu diserahkan secara langsung  oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Jonaldy di acara Menaiki Rumah Gadang Bundo Kanduang Minangkabau, di Komplek Mesjid Raya Sumbar, Rabu (1/2).

 "Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi bentuk sinergi dalam mensukseskan program-progam yang dicanangkan organisasi Bundo Kanduang baik itu lingkup provinsi Sumbar maupun di daerah Tanah Datar," ujar Bupati Eka.

Ditambahkan Eka Putra,"Tidak menutup kemungkinan Kongres Bundo Kandung se Dunia akan digelar untuk tahun-tahun selanjutnya, Insya Allah, kita akan bicarakan bersama pengurus organisasi Bundo Kanduang terkait pelaksanaan Kongres Bundo Kanduang se Dunia ditahun selanjutnya".

Sementara itu Wagub Audy Joinaldy dalam. sambutannya mengatakan, "Organisasi Bundo Kanduang memiliki peran sentral dalam pembangunan masyarakat di tengah-tengah percepatan digitalisasi dan tentunya Bundo Kanduang memiliki peran besar sebagai penengah dan penetralisir dalam percepatan digitalisasi".

"Kita akan terus mensupport dan mendorong agar Bundo Kanduang juga semakin proaktif meningkatkan perannya di masyarakat, tidak hanya di bidang kebudayaan, tapi juga ekonomi, politik, pendidikan dan sektor lainnya dan kami yakin Bundo Kanduang mampu berpartisipasi  di segala aspek dan sendi aspek kehidupan masyarakat,” ujar Wagub Audy.

Ketua Bundo Kanduang Sumbar Puti Reno Raudhatul Hannah Thaib mengatakan, rumah gadang ini nantinya tidak hanya akan dimanfaatkan oleh Organisasi Bundo Kanduang Sumbar, tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh semua masyarakat.

"Adanya rumah gadang ini akan dapat semakin menggali dan mengembangkan potensi adat dan budaya Minangkabau yang selama ini terpendam akan dapat segera dimunculkan baik melalui pelatihan, penataran, diskusi, maupun perlombaan, dan sebagainya,” urai Puti Reno Raudhatul Hannah Thaib di acara yang juga dihadiri Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar, Kepala DP3AP2KB Sumbar Gemala Ranti, serta Bundo Kanduang dari seluruh Kabupaten/Kota di Sumbar. (Pinos rls)

 

Payakumbuh — Wali Kota Payakumbuh membuka secara resmi Forum Konsultasi Publik Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Payakumbuh tahun 2024 di Aula Bappeda, Kamis (2/02/23).

Wako Rida Ananda mengatakan, Penyusunan RKPD tahun 2024 bertujuan sebagai acuan seluruh Perangkat Daerah Kota Payakumbuh dalam menyusun rencana kerja tahun 2024.

“Ini untuk memberikan informasi dan arahan bagi seluruh pemangku kepentingan terkait arah kebijakan, strategi dan langkah-langkah dalam pencapaian pembangunan,” kata Rida.

“Kita menyadari sepenuhnya bahwa keberhasilan pembangunan merupakan tanggung jawab bersama antara unsur pemerintahan, dunia usaha dan seluruh elemen masyarakat,” tambahnya.

Rida menyebut, Periode RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2017-2022, telah berakhir di tahun 2022. Selanjutnya dilaksanakan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Payakumbuh Tahun 2023 – 2026 sebagai periode transisi sebelum pelaksanaan pemilu serentak di tahun 2024 nanti.

“Dalam masa transisi ini kita tetap meningkatkan kinerja pemerintahan Pemerintah Kota melalui 5 (lima) prioritas dalam RPD Kota Payakumbuh Tahun 2023-2026,” ucapnya.

Adapun lima priorotas itu adalah:

Pertama, Peningkatan Sumber Daya Manusia yang berakhlak mulia, sehat, berkualitas dan berdaya saing.

Ke dua, Peningkatan perekonomian yang berkualitas, unggul, berdaya saing berbasis produk unggulan dan inovasi.

Ke tiga, Peningkatan pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan, dan berkelanjutan.

Ke empat, Peningkatan kualitas tata kelola penyelenggaraan pemerintahan daerah yang bersih, akuntabel serta berkualitas.

Ke lima, Peningkatan Pengamalan Ajaran Agama dan Budaya.

Disamping melaksanakan RPD, Pemerintah Kota Payakumbuh juga ikut menyukseskan 4 (empat) program unggulan dalam RPJMD provinsi tahun 2021-2026 yaitu: Sumbar Sehat dan Cerdas; Sumbar Religius dan Berbudaya; Sumbar Sejahtera dan Sumbar Berkeadilan.

Untuk tingkat nasional, ikut mensukseskan 6 prioritas dalam RPJMN Keenam prioritas tersebut adalah; reformasi birokrasi dan tata kelola, kesehatan, penanggulangan kemiskinan, ketahanan pangan, infrastruktur, serta lingkungan hidup dan pengelolaan bencana.

“Kita juga berharap kedepan terus dilakukan peningkatan integritas, sinkronisasi, dan sinergisitas pembangunan di Kota Payakumbuh melalui sistem perencanaan, pengganggaran, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan pembangunan yang mampu berkolaborasi secara transparan dan akuntabel,” harapnya.

Selanjutnya yang tak kalah penting adalah optimalisasi partisipasi masyarakat, dunia usaha serta termanfaatkannya sumber daya yang ada secara efesien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

“Dalam menghadapi persaingan global perlu kesiapan Kota Payakumbuh untuk menghadirkan birokrasi bertaraf dunia di tahun 2024,” katanya.

“Dalam rangka mewujudkan ASN 4.0, harus dilakukan restrukturisasi untuk mencapai sistem pemerintahan berbasis elektronik yang paperless dan wireless,” tukuknya.

Dipenghujung kegiatan, Wako Rida mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh peserta Forum Konsultasi Publik RKPD 2024 yang telah memberikan saran dan masukan.

“Hal ini merupakan salah satu cerminan dari rasa kebersamaan dan partisipasi kita dalam merumuskan perencanaan pembangunan untuk kemajuan Kota Payakumbuh di masa depan,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut diikuti oleh Kepala Instansi Vertikal, BUMN, BUMS, Pimpinan Universitas, Asisten III Ifon Satria, Kepala OPD se Kota Payakumbuh, Ketua LKAAM, Ormas, LSM, Tokoh Masyarakat serta undangan yang hadir secara luring maupun daring. (MS)

 

Payakumbuh — Pesta Demokrasi tengah bergeliat di SMP Negeri 3 Payakumbuh, bukan karena pemilihan anggota legislatif dan eksekutif, namun karena adanya pemilihan ketua dan wakil ketua organisasi siswa intra sekolah (OSIS).

Pesta dan pameran proyek suara demokrasi pemilihan Ketua OSIS SMP Negeri 3 Payakumbuh periode 2022-2023 bersama KPU Payakumbuh digelar di sekolah setempat pada Kamis (3/02/23).

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda yang diwakili Staf Ahli Elvi Jaya, dan dihadiri oleh Kepala BBPMP Provinsi Sumbar Irsyad Sakti, Ketua KPU Payakumbuh Haidi Mursal, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Dasril yang diwakili Kabid Dikdas Tavril Samry, serta Kepala SMP se Kota Payakumbuh.

Sahli Elfi Jaya menyampaikan apresiasi kepada majelis guru dan kepala sekolah, serta semangat siswa dalam melaksanakan kegiatan ini. Disebutkannya, pendidikan demokrasi penting diajarkan sejak dini, agar nantinya sumber daya manusia (SDM) di Kota Payakumbuh dapat menyambut pesta pemilihan umum dengan baik di masa depan.

“Kita berharap kegiatan ini dicontoh oleh SMP lainnya di Kota Payakumbuh. Segera laksanakan dan bekerja sama dengan KPU Kota Payakumbuh sebagai mitranya,” tukuk Vijay, sapaan akrab Elvi Jaya.

Sementara itu, Kepala SMPN 3 Payakumbuh Isral mengatakan kegiatan ini sebagai ajang implementasi kurikulum merdeka dalam menjabarkan nilai-nilai demokrasi. Konsep pembelajaran demokrasi ini menjadi upaya menjadikan peserta didik memiliki karakter sesuai asas Pancasila.

“Pemilihan ketua Osis ini menjadi agenda Kedua proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5). Harapan kami nantinya dapat menjadi bekal untuk modal terjun bermasyarakat dalam bingkai kehidupan bernegara,” ujarnya.

Isral berharap pemilihan secara langsung seperti ini dapat menumbuhkan sikap demokrasi sejak dini pada siswa-siswi dengan prinsip jujur dan adil. Dia juga berharap ketua dan wakil ketua OSIS yang terpilih dapat amanah menjaga nama baik sekolah kedepannya.

“Ada 5 pasang calon kadidat yang mengikuti pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS di SMPN 3 Payakumbuh pada periode kali ini. Kami berharap kepada siapapun yang terpilih ataupun yang belum terpilih agar terus memberikan kontribusi bagi kemajuan dan nama baik sekolah,” ulasnya.

Dari sisi Kepala KPU Kota Payakumbuh Haidi Mursal menyampaikan pihaknya mendukung kegiatan ini dengan memberikan bimbingan teknis kepada sekolah terkait proses pemungutan suara, penghitungan, hingga penetapan kandidat terpilih.

“Tahapan pemilihan ketua dan wakil ketua Osis ini tidak jauh berbeda dengan pemilu pada umumnya, intinya kita mengedukasi anak-anak bahwa pesta demokrasi itu seperti ini,” pungkasnya. (MS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.