Articles by "Kabupaten Lima Puluh Kota"

Showing posts with label Kabupaten Lima Puluh Kota. Show all posts

 

Lima Puluh Kota – Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional Tingkat Kabupaten Lima Puluh Kota ke-39 oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi di Lapangan Kayu Nan Tigo, Mungka, Kecamatan Mungka, Kamis (24/11/22) berlangsung semarak.

Acara ini menandai MTQ ke-39 Lima Puluh Kota resmi bergulir yang secara simbolis diawali dengan penabuhan serempak bedug di panggung utama MTQ oleh Gubernur Mahyeldi, Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, Ketua DPRD Deni Asra serta Forkopimda Lima Puluh Kota.

Dijadwalkan selama lima hari ke depan, sebanyak 13 kafilah berkekuatan 535 orang bakal unjuk kemampuan pada sembilan cabang yang dipertandingkan pada ajang MTQ ke-39 Lima Puluh Kota.

“Momentum pelaksanaan MTQ ke-39 di Lima Puluh Kota dapat dimanfaatkan Pemerintah guna memantapkan generasi berkualitas yang memegang teguh keislaman terutama di zaman berkemajuan ini,” ungkap Gubernur Mahyeldi mengawali sambutan pada pembukaan MTQ ke-39 Tingkat Lima Puluh Kota.

Secara umum iven religi pasca Pandemi Covid-19 terlihat meriah. Meski dibayang-bayangi mendung dan sesekali gerimis, Gubenur Mahyeldi, Bupati Safaruddin, Forkompimda serta sejumlah pejabat Pemprov Sumbar, Kanwil Kementerian Keagamaan Sumbar, dan Pemkab Lima Puluh Kota, terlihat sangat menikmati prosesi Pembukaan MTQ ke-39 Lima Puluh Kota.

Tak terkecuali masyarakat, sejak pagi ribuan warga Mungka dan sekitarnya telah berdatangan ke lokasi acara pembukaan. Selain menyimak sambutan resmi dari Gubernur Sumbar dan Bupati Lima Puluh Kota dan penyelenggara MTQ, mereka juga menonton suguhan atraksi tari massal dan pencak silat di lapangan mengundang decak kagum dan aplus dari Gubernur Mahyeldi, Bupati Safaruddin dan warga.

Di bagian lain sambutannya, Gubernur Mahyeldi pihaknya mengapresiasi Pemkab Lima Puluh Kota atas atensi dan upaya dalam mensukseskan perhelatan pagelaran MTQ ke XXXIX. Gubernur Mahyeldi turut menuturkan, MTQ adalah jawaban mengisi dan mengendalikan perilaku generasi muda dalam menangkal budaya asing dan merupakan bagian yang akan membentengi generasi muda dalam upaya meluruskan perilaku menyimpang yang banyak terjadi di masyarakat.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk mensukseskan pagelaran MTQ yang diselenggarakan di Kecamatan Mungka, sebagai upaya menciptakan generasi Qurani serta dapat mempersiapkan Kafilah Kabupaten Lima Puluh Kota untuk menghadapi MTQ tingkat Sumbar yang akan dilaksanakan di Solok Selatan pada 2023 nanti,” katanya.

Sementara itu, Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo menyampaikan selamat datang kepada 13 kontingen yang berasal dari seluruh kecamatan di Lima Puluh Kota.

Selanjutnya Bupati Safaruddin menjelaskan, pelaksanaan MTQ Kabupaten Lima Puluh Kota ke-39 dapat jadi media dakwah dan syiar agama yang efektif di tengah masyarakat, serta jadi barometer untuk mengukur keberhasilan pembelajaran Al-Qur’an yang selama ini telah berlangsung di masyarakat seperti TQ, MDTQ, dan rumah-rumah tahfidz yang ada di wilayah Lima Puluh Kota.

“Pelaksanaan MTQ tahun ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an serta meningkatkan pemahaman keagamaan yang merupakan pondasi dalam membangun karakter masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota, terutama generasi muda,” ungkap Safaruddin.

Kemudian, Safaruddin mengajak seluruh elemen untuk menjadikan momen ini sebagai upaya membumikan Al-Qur’an di Kabupaten Lima Puluh Kota dan sebagai upaya untuk melahirkan SDM yang Qurani, yaitu generasi yang membaca, mempelajari, menghayati, dan mengimplementasikan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Pelaksanaan MTQ ini diharapkan Safaruddin jadi persiapan Kabupaten Lima Puluh Kota untuk MTQ tingkat Provinsi Sumbar tahun 2023 di Kabupaten Solok Selatan.

“Semoga ada sosok Akmal Muharto lainnya, yang berhasil meraih medali emas kategori Khattil Qur’an pada MTQ Nasional ke XXXIX di Banjarmasin beberapa waktu lalu, yang telah membawa nama harum Lima Puluh Kota dan Sumbar,” pungkas Safaruddin.

Sebelumnya, Ketua Panitia pembukaan MTQ Kabupaten Lima Puluh Kota ke-39, Epi Adri sekaligus Wali Nagari Mungka menyebutkan perhelatan MTQ digelar selama lima hari, Kamis-Senin, (24-28/11/22).

“Seluruh kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota mengirimkan kafilah mereka untuk ikut pada MTQ kali ini dengan total kafilah berjumlah sebanyak 535 orang yang akan berlaga dalam sembilan cabang yang diperlombakan,” katanya.

Sebagai tempat pelaksanaan, pihaknya menggunakan masjid, sekolah dan panggung utama. “Sebagai tempat menginap kafillah kami juga bekerja sama dengan masyarakat sekitar. Terdapat 60 rumah yang disiapkan sebagai tempat menginap kafillah, official, dan dewan hakim,” pungkasnya. (FS)

 

Lima Puluh Kota – Seluruh fraksi DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota menyetujui Rancangan Perda APBD Tahun Anggaran 2023 untuk segera ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Mekanisme penyusunan, pembahasan serta penetapan APBD ini telah diatur melalui Permendagri nomor 84 tahun 2022 tentang pedoman penyusunan APBD tahun anggaran 2023. Pada tahun 2023 nanti, APBD Kabupaten Lima Puluh Kota diproyeksikan sebesar 1 triliun rupiah.

Hal tersebut sebagaimana terungkap dalam rapat paripurna yang berlangsung di Aula DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota, Rabu (23/11/22). Rapat yang dihadiri Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo yang didampingi Sekretaris Daerah Widya Putra itu memasuki agenda pandangan akhir fraksi terhadap Rancangan Perda APBD Kabupaten Lima Puluh Kota tahun anggaran 2023.

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Deni Asra didampingi Wakil Ketua 1 Wendi Chandra dan Wakil Ketua 2 Syamsul Mikar serta turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, Asisten 3 Sekretariat Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota, A. Zuhdi Perama Putra, serta Kepala Perangkat Daerah lingkup Kabupaten Lima Puluh Kota.

Dalam Sambutannya, Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo mengaku bersyukur seluruh Fraksi DPRD menyetujui Ranperda APBD Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2023, sehingga berbagai program pembangunan dapat dilaksanakan dari awal-awal tahun dengan harapan ekonomi dapat bergerak lebih cepat.

“Kita berharap Eksekutif dan Legislatif dapat menghadirkan kinerja yang lebih produktif, terlebih dalam mengantisipasi resesi global akibat perang Russia-Ukraina,” ucapnya.

Dijelaskan Bupati Safaruddin, berdasarkan surat Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan No.S-173/PK/2022 bahwa dana transfer dari pemerintah pusat ke daerah tahun 2023 mengalami perubahan, dimana Dana Alokasi Umum (DAU) telah ditentukan peruntukannya.

“Ini berdampak kepada seluruh pemerintah daerah termasuk Kabupaten Lima Puluh Kota, karena harus menyesuaikan kembali prioritas daerah dengan Dana Alokasi Umum yang telah ditentukan peruntukannya,” tukas Safafuddin.

Dengan telah disampaikannya pendapat akhir fraksi terhadap Ranperda APBD tahun anggaran 2023 ini, Safaruddin menyampaikan rasa terima kasih kepada Pimpinan Fraksi dan Pimpinan Komisi yang telah memberikan rekomendasi, pandangan umum, saran dan solusi atas rencana kebijakan pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah.

“Diminta Kepala Perangkat Daerah untuk mematuhi segala rekomendasi dari badan anggaran DPRD, serta segera menyusun time schedule perencanaan kegiatan yang tertampung dalam APBD,” pintanya. (FS)

 

Lima Puluh Kota – Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan Sumber Daya Manusia (SDM) terkait menyajikan infomasi kepada masyarakat, Pemkab Lima Puluh Kota melalui Diskominfo menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Jurnalistik bagi pengelola website Perangkat Daerah dilingkup Pemkab Lima Puluh Kota, di Aula Shago Bungsu Tanjung Pati, Rabu (23/11/22).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Lima Puluh Kota yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Widya Putra serta turut didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Eki Hari Purnama dan Kepala Bidang Komunikasi Publik Deni Permana.

Dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut, Sekda Widya Putra menyampaikan bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin pesat. Mendapatkan informasi dapat dilakukan di manapun tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu, sehingga informasi diperoleh dengan cepat dan mudah, dengan kata lain kita sudah berada di era digital dimana semua kegiatan yang mendukung kehidupan dipermudah dengan adanya teknologi.

“Ini merupakan momentum untuk meningkatkan kemampuan pengelola website di masing-masing sub domain dalam portal Pemkab Lima Puluh Kota dalam menyajikan informasi secara menarik, berkualitas, kreatif, dan inovatif sesuai kaidah jurnalistik,” ucap Sekda seraya membacakan pidato Bupati.

Dilanjutkan Sekda Widya Putra, dalam menyajikan informasi yang sesuai dengan kaidah jurnalistik, pengelola website di masing-masing Perangkat Daerah paling tidak harus menguasai Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).

“Mudah-mudahan para pegawai yang mengikuti pelatihan ini dapat menjadi corong informasi kepada masyarakat melalui informasi yang baik dan menggugah minat pembaca terkait pembangunan, program unggulan, dan promosi wisata Kabupaten Lima Puluh Kota,” ulasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lima Puluh Kota Ir. Eki Hari Purnama menjelaskan bahwa salah satu tupoksi Dinas Kominfo adalah melakukan diseminasi informasi terkait penyebaran informasi dan aktifitas pembangunan, sehingga tercipta pemahaman yang utuh dan terintegrasi kepada masyarakat.

“Petugas sub domain merupakan ujung tombak informasi Pemerintah Daerah, sehingga aktifitas pembangunan dan program prioritas visi misi daerah yang ada di masing – masing Perangkat Daerah dapat tersampaikan pada masyarakat,” ujar Eki.

Eki berharap melalui bimtek ini akan tercipta pengelola website Perangkat Daerah yang memiliki kompetensi dalam menyajikan informasi dalam bentuk teks untuk disebarluaskan dalam format yang sesuai dengan kaidah jurnalistik.

“Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat dalam menghadirkan sarana komunikasi berbasis website secara proporsional, berimbang dan informatif,” ulasnya.

Bimbingan teknis jurnalistik yang dilaksanakan sehari ini menghadirkan PWI Sumbar Soesilo Abadi Piliang sebagai narasumber serta diikuti oleh 60 pengelola website Perangkat Daerah termasuk pengelola website kecamatan. (FS)

 

Lima Puluh Kota – Kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan produktif sangat ditentukan oleh kualitas perkembangan anak sejak dini. Perkembangan anak usia dini harus dilakukan secara holistik dan integratif untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling berkaitan secara simultan, sistematis dan terintegrasi.

Hal tersebut disampaikan Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo didampingi Ketua DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota Deni Asra dan anggota DPRD Fraksi Golkar Doni Ikhlas, pada saat menghadiri Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), di Lapangan Gor Singa Harau, Senin (21/11/22).

Anak usia dini merupakan aset bangsa yang harus dijaga, dirawat dan diarahkan dengan penuh kasih sayang. Melalui gebyar ini Safaruddin berharap kegiatan ini dapat menjadi ruang bagi anak untuk mendapat ilmu pengetahuan serta memiliki sifat Akhlakul Karimah.

“Kami sangat berterimakasih kepada guru-guru PAUD yang telah membimbing serta memberikan ilmu pengetahuan sebagai upaya meningkatkan kreatifitas dan kecerdasan. Semoga anak-anak ini akan menjadi generasi yang cerdas, berkarakter serta memiliki akhak yang baik,” tuturnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut Safaruddin berharap kepada semua pihak untuk dapat berperan dan bersinergi dalam memberikan pelayanan pendidikan secara optimal kepada anak.

“Sesuai visi, upaya membangun karakter anak merupakan sebuah kewajiban berkelanjutan yang hasilnya akan terlihat dalam beberapa dekade mendatang. Pemenuhan hak-hak anak di masa sekarang merupakan jaminan atas ketersediaan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas di Kabupaten Lima Puluh Kota,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lima Puluh Kota yang diwakili Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Retyanda, mengatakan sangat bersyukur dapat melaksanakan kembali Gebyar PAUD untuk pertama kalinya setelah pandemi Covid-19.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo yang selalu memberikan motifasi dan semangat. Mudah-mudahan dengan dorongan dan kebersamaan untuk tahun berikutnya kegiatan ini dapat rutin terlaksana,” sambung Retyanda.

Didampingi orang tua dan guru, acara Gebyar PAUD ini diikuti sekitar 5000 anak dari seluruh PAUD yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota. Acara dimeriahkan dengan senam bersama dan diisi berbagai lomba yaitu lomba mewarnai, lomba melengkapi dan menempel pola serta bacaan ayat pendek.

Turut hadir pada kesempatan itu Sekretaris Dinas Sosial Afri Efendi, Camat Harau Andri Yasmen, serta Bunda PAUD se-Kabupaten Lima Puluh Kota. (FS)

 

Lima Puluh Kota – Pekan Olahraga, Seni, dan Agama (Porsenag) akan mepererat persatuan para guru dalam membangun kejujuran, sportivitas, serta mental tangguh untuk memulihkan pendidikan Indonesia yang kuat demi kemajuan Indonesia.

Gelaran tiap tahun yang diselenggarakan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Lima Puluh Kota dinilai strategis untuk meningkatkan silaturahmi dan solidaritas anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) se-Kabupaten Lima Puluh Kota yang tidak hanya mampu berfikir, bertindak, dan bersikap secara profesional dalam bekerja, yang pada nantinya akan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia berdaya saing yang berlandaskan keimanan.

Demikian pokok pikiran Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo ketika memberikan amanat sebagai pembina upacara Pembukaan Porsenag PGRI Tingkat Kabupaten Lima Puluh Kota di Lapangan Nagari Sitanang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Sabtu (19/11/22).

Porsenag PGRI tingkat Kabupaten Lima Puluh Kota kembali diadakan tahun ini, setelah sukses diselenggarakam tahun lalu di Kecamatan Luak. Lomba yang diadakan setiap tahun tersebut dalam rangka memperingati Hari Guru tahun 2022 serta Hari PGRI ke 77. Tahun ini Kecamatan Lareh Sago Halaban berkesempatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan yang dipusatkan di UPTD SMP N 5 Kecamatan Lareh Sago Halaban.

Turut hadir dalam pembukaan tersebut Ketua PGRI Provinsi Sumatera Barat Darmalis, Ketua DPRD Lima Puluh Kota Deni Asra, Ketua Komisi I DPRD Lima Puluh Kota Virmadona, Wakapolres Kota Payakumbuh Kompol Russirwan, Kacabdin Wilayah Empat Asri cun, Kepala Dinas Pendidikan Lima Puluh Kota Indrawati, Kepala Dinas Perdagkop UKM Ayu Mitria, Forkopimca Kecamatan Lareh Sago Halaban dan tamu undangan serta seluruh peserta Porseni seluruh Kecamatan di Lima Puluh Kota.

Lebih lanjut Bupati Safaruddin mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan Porsenag yang sukses dilaksanakan setiap tahun oleh PGRI. Kemudian dikatakannya, Pemerintah Daerah akan selalu hadir dalam mendukung dan terlaksananya dan siap mensukseskan kegiatan yang dilaksanakan PGRI.

“Kesuksesan Porsenag diharapkan dapat membentuk guru yang berperan sebagai agen pembelajaran dan mampu mengaktualisasikan berbagai potensi, berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan siswa maupun masyarakat, serta menjadi teladan bagi peserta didik,” ungkap Safaruddin.

Selanjutnya ia berharap, guru-guru yang akan mengikuti kompetisi tahun ini dapat mengeluarkan potensi terbaiknya dibarengi dengan sikap sportif dan menjunjung tinggi persatuan dan mengedepankan kekompakan PGRI Lima Puluh Kota. “Hidup Guru, Hidup PGRI,” ucap Safaruddin menutup sambutannya.

Sementara itu, ketua panitia Porsenag Lima Puluh Kota tahun 2022, Afri Efendi menjelaskan, Porsenag rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari, 19-21 November 2022.

“Diikuti oleh 13 Kecamatan di Lima Puluh Kota dengan total peserta mencapai 1340 peserta baik itu PNS, PPPK, dan Tenaga Honorer,” jelas Afri Efendi. Kemudian dikatakannya ada sembilan cabang yang akan diperlombakan pada ajang Porsenag tahun ini, diantaranya, bidang olahraga Sepakbola, Bola Voli, dan Badminton.

Bidang seni ada Lomba Tari Kreasi Minang dan Lomba Menyanyi Solo. Sementara itu, untuk bidang akademik ada Lomba Keterampilan Mengajar melalui video dan Lomba Best Praktek. Terakhir pada bidang keagamaan ada Lomba MTQ dan MSQ. (FS)

 

Lima Puluh Kota – Menyongsong Peringatan Hari Bela Negara ke-74, Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota menggelar rapat persiapan yang dipimpin oleh Kepala Badan Kesbangpol, Joni Amir di Aula Badan Kesbangpol, Selasa (15/11/22).

Turut hadir Sekretaris BPBD Efli Zein, Kepala Disperdagkop UKM Ayu Mitria, Camat Gunuang Omeh Muhammad Rifki, dan perwakilan Perangkat Daerah lainnya.

Kaban Kesbangpol, Joni Amir mengatakan bahwa sesuai dengan amanat Gubernur Mahyeldi peringatan Hari Bela Negara ke – 74 diperkaya dengan kegiatan yang dapat mengangkat PDRI sebagai sejarah penting bagi masyarakat Sumbar. Oleh sebab itu, peringatan akan dilaksanakan di masing – masing Kabupaten/Kota yang menjadi sejarah PDRI seperti Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi.

“Rapat ini bertujuan untuk mengangkat PDRI sebagai bagian penting sejarah NKRI melalui sosialisasi informasi kepada masyarakat Sumbar,” tuturnya.

Sementara itu, peringatan HBN di Kabupaten Lima Puluh Kota akan diisi dengan rangkaian kegiatan yang diinisiasi oleh Perangkat Daerah provinsi seperti Tour de PDRI, pawai sepeda ontel, napak tilas, kemah, lomba puisi tema PDRI, malam resepsi makan bajamba, pasar murah, penyuluhan rumah ramah bencana, dan rangkaian kegiatan lainnya.

“Ada banyak hal dalam persiapan yang perlu dicermati bersama mengenai peringatan HBN ini, untuk itu diharapkan setiap Perangkat Daerah terkait sesuai tupoksinya dapat berkoordinasi dengan Perangkat Daerah provinsi agar suksesnya acara ini,” ulas Kaban Kesbangpol Joni Amir.

Pada kesempatan yang sama, Camat Gunuang Omeh, Muhammad Rifki meminta partisipasi aktif dari Perangkat Daerah untuk bekerja sama selama kegiatan berlangsung nantinya.

“Kami di kecamatan sangat terbatas untuk mendampingi seluruh kegiatan, untuk itu kami berharap masing – masing Perangkat Daerah dapat berpartisipasi aktif dalam mendampingi Perangkat Daerah provinsi sesuai tupoksi masing – masing demi lancarnya acara,”ujarnya. (FS)

 

Lima Puluh Kota — Kabupaten Lima Puluh Kota ditunjuk sebagai tuan rumah pertemuan Istri Kepala Daerah (ISKADA) Provinsi/Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat pada bulan Desember mendatang. Tak hanya menjadi tuan rumah tapi pertemuan ISKADA juga menjadi ajang penting untuk mempromosikan keunggulan Kabupaten Lima Puluh Kota.

Oleh karena itu, seluruh pengurus TP-PKK, DWP, GOW dan perangkat daerah diharapkan dapat berkontribusi dan berkerjasama demi suksesnya acara. Hal ini disampaikan Ketua TP-PKK Nevi Safaruddin dalam rapat persiapan pada Senin (14/11/22) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Lima Puluh Kota, Labuh Basilang.

Selain itu, Nevi Safaruddin juga berharap program Mahkota Berlian (Lima Puluh Kota Bersih Lingkungan) dapat dihadirkan dalam pertemuan nantinya. “Hal ini bisa kita tunjukkan dari kebersihan dan keindahan lokasi di tempat acara,” ujar Nevi.

“Pertemuan ISKADA akan dilaksanakan pada minggu pertama Desember di Kantor Bupati Lima Puluh Kota,” ujar Nevi Safaruddin. Estimasi jumlah tamu yang hadir lebih dari 600 orang yang terdiri dari TP-PKK, BKOW/GOW, Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kab/Kota se Sumatera Barat, personil pendukung dan tamu Kabupaten/Kota/Provinsi lainnya.

Turut hadir Ketua GOW Lira Rizki Kurniawan Nakasri, Ketua DWP Lima Puluh Kota Fat Widya Putra, Asisten I Herman Azmar, Kepala DPMD/N Endra Amzar, Kepala Disperdagkop UKM Ayu Mitria, Kalaksa BPBD Rahmadinol, perwakilan Perangkat Daerah dan Kecamatan. (FS)

 

Lima Puluh Kota — Keinginan masyarakat Koto Tangah dan Durian Gadang Kecamatan Akabiluru untuk memiliki Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang representatif dan modern akhirnya terwujud. Berdiri di lahan seluas 3110 meter persegi, pembangunan Puskesmas Piladang menelan biaya 5,98 milyar dari Dana Alokasi khusus. Terwujudnya harapan masyarakat kedua nagari, ditandai dengan peresmian gedung baru Puskesmas Piladang oleh Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo Senin, (14/11/22).

Turut hadir dalam peresmian, Ketua TP-PKK Nevi Safaruddin, Kepala Lapas Suliki Kamesworo, Kepala Dinas Kesehatan Adel Nofiarman, unsur Forkopimca, Wali Nagari, dan Niniak Mamak.

“Kehadiran Puskesmas ini diharapkan menjadi sentra pelayanan kesehatan yang unggul demi mewujudkan masyarakat sehat di Kabupaten Lima Puluh Kota khususnya di dua nagari tersebut,” ungkap Bupati Safaruddin dalam sambutannya.

Kemudian Safaruddin mengatakan, sebagai ujung tombak pelayanan pertama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, Puskesmas memiliki peran penting dalam membangun kesehatan masyarakat, untuk itu Puskesmas Piladang diminta melakukan tugas secara berkesinambungan dan melibatkan semua sektor serta harus mampu menjawab persoalan kesehatan masyarakat terutama dalam pelayanan dasar kesehatan.

Kemudian dilanjutkannya, Pembangunan Puskesmas Piladang yang telah dilaksanakan dari tahun 2021 lalu, merupakan upaya Pemerintah Daerah untuk mendukung peningkatan derajat kesehatan, melayani masyarakat secara langsung menuju masyarakat sehat dan sejahtera. Selanjutnya Safaruddin berharap insan kesehatan terus mendorong terbangunnya gerakan masyarakat hidup bersih dan sehat serta mendorong masyarakat untuk memeriksa kesehatan secara rutin.

Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Piladang, Neldawati bersyukur atas perjuangan masyarakat, Wali Nagari, dan rekan-rekan puskesmas yang telah berjuang mewujudkan Puskesmas yang representatif di Piladang. Kemudian Neldawati mengatakan akan berkomitmen mewujudkan masyarakat yang sehat dan kuat di Wilayah kerjanya yang meliputi dua Nagari, Nagari Koto Tangah dan Nagari Durian Gadang.

Selain itu, Neldawati juga menyatakan komitmen untuk mempercepat penurunan angka Stunting di Kabupaten Lima Puluh Kota. Disamping itu, Neldawati turut menjelaskan, sejumlah inovasi telah dilahirkan Puskemas Piladang, yakni, Inovasi Bidan Selalu Ada di Samping Ibu, Bayi Bermasalah (BASABALAH), Gerakan Obat Keluarga Penyakit Hipertensi (GEROBAK KELUARGA) serta Minuman Hangat Bagi Lansia (MIHASELA).

Di penghujung acara, Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dan rombongan melakukan pengguntingan pita peresmian Pemakaian Gedung Baru UPTD Puskesmas Piladang. Bupati juga melakukan peninjauan ke sejumlah ruangan layanan Puskesmas yang terdiri dari dua lantai itu. (FS)

 

Lima Puluh Kota — Lokakarya dengan tema Integrated Area Development Harau-Taram Terintegrasi dan Adaptif (IAD-HATTA) dinilai sangat tepat dengan sejumlah pertimbangan, diantaranya, Harau dan Taram merupakan episentrum pariwisata alam yang sudah dikenal di Kabupaten Lima Puluh Kota, Selain itu, pemakaian nama HATTA merupakan salah satu tokoh Proklamator yang dikenal secara nasional, dan Ketiga, di Kecamatan Harau sudah ada sejumlah Nagari maupun Kelompok Perhutanan Sosial yang telah dibentuk. Untuk itu, pengembangan wilayah tersebut harus terintegrasi dan terpadu melalui pola IAD pada lokasi Perhutanan Sosial. Demikian pokok pikiran yang disampaikan Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo ketika membuka secara resmi Lokakarya Penyusunan Masterplan Integrated Area Development (IAD) Wilayah Harau-Taram (IAD Hatta) di Hotel Mangkuto, Senin (14/11/22).

Diselenggarakan selama tiga hari (14-16 November), Pembukaan Lokakarya tersebut turut dihadiri oleh Direktur Penyiapan Kawasan Perhutanan Sosial KLHK Syafda Roswandi, Kasubdit Kehutanan Dirjen Bangda Kemendagri Dyah Sih Irawati, Asdep Pengelolaan produk Kehutanan dan Jasa Lingkungan Kemenko Marves Ike Rachmawati, Project Leader SSF (Stengthening Social Forestry) Project Dede Rohadi, Sejumlah Kepala Perangkat Daerah Provinsi Sumbar dan Limapuluh Kota, Pimpinan BUMD dan Perwakilan BUMN serta Wali Nagari se Kecamatan Harau.

Di bagian lain sambutannya, Bupati Safaruddin mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang telah menginisiasi acara lokakarya ini.

“Kami nilai Lokakarya IAD-HATTA sangat penting dan strategis guna menjawab tantangan pembangunan daerah kedepan khususnya menyukseskan Program Perhutanan Sosial di Kabupaten Lima Puluh Kota,” ungkap Safaruddin.

Kemudian dikatakannya, Sebagian besar dari lokasi wisata di Lima Puluh Kota berada disekitar dan di dalam kawasan hutan. Sejalan dengan program Pemerintah Pusat, Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota tentang Pengembangan Sektor Pariwisata maka pada Nagari dan Kelompok Perhutanan Sosial tersebut terdapat potensi wisata alam yang perlu dikembangkan. Tidak hanya itu lanjut Bupati Safaruddin, Melalui konsep IAD, Pemerintah dapat menyusun perencanaan yang lebih jelas, terukur dan implementatif dengan melibatkan semua pihak, sehingga melalui penyusunan masterplan IAD diharapkan dapat mendorong areal pengembangan yang tidak hanya pariwisata tetapi juga sektor pertanian, peternakan, perikanan dan lain-lain sehingga Lokasi IAD bisa menjadi pusat pertumbuhan terpadu dan menjadi nagari pusat pembangunan.

“Untuk itu, OPD harus besinergi dengan pihak provinsi maupun Pemerintah Pusat dan Kepada Camat dan Wali Nagari kami dorong untuk mensosialisasikan Perhutanan Sosial kepada masyarakat ditingkat tapak, dengan harapan, rancangan pembangunan betul-betul terarah dan terencana,” tandas Safaruddin.

Sementara itu, Direktur Penyiapan Kawasan Perhutanan Sosial KLHK, Syafda Roswandi menjelaskan, program IAD perhutananan sosial merupakan program strategis nasional yang bukan hanya menjadi tanggung jawab KLHK, tetapi tanggung jawab bersama Kementerian/Lembaga/ Pemerintah Daerah dan seluruh pihak terkait lainnya terutama setelah pemberian persetujuan akses legal kepada masyarakat.

Selanjutnya, Syafda mengatakan, Kegiatan pasca persetujuan perlu mendapatkan perhatian berupa pengembangan usaha perhutanan sosial melalui program pembangunan yang terintegrasi dan kalaboratif.

“Melalui IAD, dibutuhkan kerjasama lintas sektor dan harus menjadi salah satu agenda utama pembangunan bagi Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota,” ucap Syafda.

Kemudian Ia berharap, inisiasi IAD Perhutanan Sosial yang diselenggarakan di Lima Puluh Kota dapat memetakan potensi kehutanan di Lima Puluh Kota yang diawali di Wilayah Harau dan Taram serta terwujudnya hasil maksimal yang dapat membanggakan semua pihak. Tidak hanya itu Syafda juga mengharapkan terwujudnya IAD HATTA dapat menciptakan masyarakat yang dapat menggarap hutan secara legal dan dapat melestarikan hutan. (FS)

 

Lima Puluh Kota — Guna meningkatkan pelayanan sosial bagi masyarakat cluster Lansia dan korban penyalahgunaan Napza yang kesulitan, hambatan atau gangguan melaksanakan fungsi sosial, Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota melalui Dinas Sosial bersama Balai Abhiseka Kementerian Sosial Republik Indonesia serahkan 55 paket bantuan dan dukungan Asisten Rehabilitasi Sosial (Atensi) pada Kamis, (10/11/22).

Penyerahan paket bantuan yang dilaksanakan pada momen peringatan hari pahlawan tersebut, diselenggarakan di aula Dinas Sosial dan diserahkan kepada 40 orang kluster Lansia dan 15 orang kluster Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Bahan adiktif lainnya). Turut hadir dalam penyerahan bantuan, Kepala Dinas Sosial Harmen, Koordinator Wilayah Abhiseka Lima Puluh Kota dan Payakumbuh Yustisia Dwi Putra beserta staff, dan sejumlah Pejabat Administrator dan segenap staf Dinas Sosial Lima Puluh Kota.

Kepala Dinas Sosial, Harmen dalam sambutannya mewakili Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro Rajo mengucapkan terimakasih kepada jajaran Kementerian Sosial melalui Balai Abhiseka Pekanbaru atas atensi yang kesekian kalinya yang diberikan kepada Kabupaten Lima Puluh Kota. Kemudian dikatakannya kolaborasi yang terjalin antara pemerintah pusat dan daerah ini patut dipertahankan, terutama dalam hal memberikan perhatian dan bantuan kepada warga yang membutuhkan.

“Kita semua patut mensyukuri atas kehadiran dan kepedulian Pemerintah memberikan bantuan terhadap kebutuhan bapak dan ibu lansia, serta korban penyalahgunaan Napza,” kata Harmen.

Selanjutnya, Harmen menyampaikan bantuan yang diberikan akan berperan besar terhadap keberlangsungan hidup masyarakat Luak Limo Puluah. Harapan saya sebagai Kepala Dinas Sosial kedepannya bantuan ini akan menjadi pendorong bagi masyarakat dan pemerintah untuk lebih giat berusaha untuk memakmurkan daerah.

“Kami berharap bantuan ini digunakan dengan sebaik-baiknya, bagaimanapun pemerintah berkeinginan membantu masyarakat semua,” pungkas Harmen.

Sementara itu, Koordinator Wilayah Abhiseka Lima Puluh Kota dan Payakumbuh Yustisia Dwi Putra mengatakan, bantuan yang diserahkan senilai 161,9 juta rupiah, dengan bantuan berupa bahan pangan dan bantuan alat usaha. Selanjutnya, ia menjelaskan, program bantuan yang diberikan merupakan salah satu wujud kerja sama antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat.

“Bentuk bantuan diberikan beragam, untuk lansia berupa nutrisi, sembako, alat kebersihan diri dan alat kelengkapan ibadah, sementara untuk korban penyalahgunaan Napza diberikan bantuan berupa sembako, nutrisi Napza dan paket usaha kelontong,” ujarnya.

Kemudian dijelaskan Dwi, bantuan yang diberikan kepada masyarakat Lima Puluh Kota telah melalui verifiikasi yang dilaksanakan sejumlah tim dari Balai Abhiseka dan Dinas Sosial.

“Semoga sinergitas ini dapat bermanfaat bagi para penerima di seluruh Kabupaten Lima Puluh Kota, dan kerja sama yang terjalin dapat ditingkatkan di masa depan,” harap Dwi. (FS)

 

Lima Puluh Kota – Teladan dari para pahlawan bangsa yang telah merasuk sukma, kiranya menjadi semangat peringatan hari pahlawan tahun ini, Pahlawanku Teladanku. Dengan semangat “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”. Peringatan Hari Pahlawan ke-77 tahun 2022 diharapkan dapat memberikan energi untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa dalam bersatu dan membantu sesama tanpa memandang sekat. Demikian kutipan sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia pada Peringatan Hari Pahlawan Nasional 2022 sebagaimana yang dibacakan oleh Inspektur Upacara Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf Mochammad Deny Nurcahyono pada peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2022 di lapangan upacara Kantor Bupati Lima Puluh Kota di Sarimalak, Kamis, (10/11/22).

Rangkaian upacara bendera peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2022 di Lima Puluh Kota berlangsung khidmat. Diawali Pengibaran Sangsaka Merah Putih serta pembacaan Pesan-Pesan Pahlawan oleh Siswa SMA N 1 Harau. Turut hadir pada kesempatan itu Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Lima Puluh Kota, Asisten I Herman Azmar, Asisten III A. Zuhdi Perama Putra, Kepala Dinas Sosial Harmen, Kepala Disperinaker Fery Chofa, Kepala Disdagkopukm Ayu Mitria dan Kepala Kesbangpol Joni Amir. Tampak di barisan peserta upacara satuan TNI/ Polri, ASN, pelajar dan siswa serta unsur organisasi masyarakat.

Seusai upacara bendera Peringatan Hari Pahlawan Nasional 2022 dilaksanakan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan di Lurah Kincia, Situjuah Batua, Kecamatan Situjuah Limo Nagari. Upacara ziarah dan tabur bunga ini dipimpin oleh Kapolres 50 Kota AKBP Ricardo Conrat Yusuf. Acara ini diikuti oleh pejabat Pemkab Lima Puluh Kota, TNI/ Polri, yang sebelumnya mengikuti Upacara Bendera Hari Pahlawan Nasional di Kantor Bupati di Sarilamak. Juga terlihat hadir Camat Situjuah Limo Nagari Rahmat Hidayat, Wali Nagari Situjuah Batua Don Vesky dan niniak mamak serta Bundo Kandung serta pelajar dan siswa.

Dibagian lain sambutan Menteri Sosial yang dibacakan Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf Mochammad Deny Nurcahyono menuturkan, bahwa sampai hari ini bangsa Indonesia masih berada dalam perjuangan besar menaklukkan ancaman dan tantangan nyata. Pemanasan global yang memicu beragam bencana alam, serta kelangkaan pangan, energi dan air bersih, menuntut persiapan yang matang secara bersama.

“Kita mempunyai semua modal dasar untuk menjadi bangsa pemenang. Marilah kita bergerak bersama dan maju bersama dengan tekad untuk menang. Sekali Merdeka, Tetap Merdeka,” imbuhnya.

Karena itu, bangsa Indonesia harus meneruskan pengembangan dan pemanfaatan energi baru dan terbaharukan. Melakukan pengembangan sumber pangan berbasis potensi dan kearifan lokal, mengelola sumber daya air secara bijak untuk dapat menopang keberlangsungan hidup dan kehidupan generasi yang lebih baik.

“Tidak mudah memang tapi pasti bisa. Karena para pahlawan kita telah memberikan teladannya. Mereka pada masanya mengajarkan pada kita beragam nilai untuk kita tiru. Kita warisi dan kita ikuti, sehingga jejak kemenangan niscaya akan berada dalam genggaman. Selamat Hari Pahlawan,” ulas Dandim 0306/50 Kota itu seraya membacakan pidato Menteri. (FS)

 

Jakarta – Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Gabriel Triwibawa menyampaikan apresiasi kepada Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo dan sejumlah kepala daerah lainnya atas kesungguhan untuk mengakomodir kebutuhan ruang dan wilayah menyikapi dinamika di daerah terutama mendukung aktivitas warga dan pengembangan wilayah.

Kata Gabriel itu ditunjukkan dengan determinasi masing-masing daerah menjalani proses panjang revisi kebijakan rencana tata ruang wilayah (RTRW) yang kini telah mendekati tahapan akhir. Dia menegaskan bahwa segenap dinamika aktivitas warga dan rencana pengembangan wilayah di daerah, yang berdampak dalam jangka panjang serta perlu struktur ruang dan pola ruang mutlak mengacu kepada kebijakan yang mengatur RTRW.

“Semua aktivitas yang membutuhkan ruang dan pola ruang, semisal investasi di daerah mesti terpenuhi dulu fungsi kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang (KKPR), sementara KKPR ini acuan utamanya adalah RTRW, jadi kita apresiasi jika tujuan untuk hal ini,” ujar Dirjen Tata Ruang Kemen ATR/BPN Gabriel Triwibawa.

Hal itu ia ungkapkan saat memberi sambutan dan arahan pada Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah Tentang Rencana Tata Wilayah (RTRW) Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Toli-Toli serta Pembahasan Rencana Detil Tata Ruang Kawasan Perkotaan Kurik, Kabupaten Merauke, di Royal Kuningan Hotel, Jakarta, Kamis (10/11/22).

Sebelumnya Dirjen Gabriel Triwibawa secara berurutan menyimak presentasi Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo, Bupati Ciamis, Bupati Toli-Toli serta Wakil Bupati Merauke.

Bupati Safaruddin dalam presentasinya menerangkan arti penting pengajuan revisi perubahan Peraturan Daerah Lima Puluh Kota Nomor 7 Tahun 2012 Tentang RTRW, yang tak sesuai lagi dengan dinamika aktivitas di daerah khususnya aktivitas warga dan pertumbuhan wilayah terlebih untuk menopang program prioritas daerah dalam mewujudkan visi dan misi daerah serta mendukung program strategis nasional.

Disampaikan oleh Bupati Safaruddin revisi RTRW Lima Puluh Kota memuat rencana struktur ruang, pola ruang serta penetapan kawasan strategis.

“Kita memproyeksikan kebutuhan struktur ruang, pola ruang dan penetapan kawasan strategis di dalam revisi RTRW, terutama untuk menunjang peningkatan infrastruktur, infrastruktur ibukota kabupaten, pertanian kepariwisataan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah,” ujar Bupati Safaruddin.

Turut mendampingi Bupati Safaruddin pada Rakor Lintas Sektoral Kemen ATR/BPN, Wakil Ketua DPRD Syamsul Mikar, Sekretaris Daerah Widya Putra, Kepala Dinas PUPR Rilza Hanif, Kepala DPMPTSP Anneta Budi, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Witra Porsepwandi, Kepala Dinas LH dan Pemukiman Perumahan Yunire Yunirman, Kepala Dinas Kominfo Eki H.Purnama, Sekretaris Disdagkop dan UKM Sukrianda, Kepala Bidan Tata Ruang Dinas PUPR dan Tim Revisi RTRW Dinas PUPR.

Di bagian lain, Dirjen Gabriel Triwibawa mengatakan pembahasan lintas sektoral dilakukan untuk memeriksa kesesuaian data spasial tata ruang terhadap peraturan perundangan bidang penataan ruang dan kebijakan nasional. Pembahasan lintas sektoral ini melibatkan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah terkait, DPRD dan seluruh pemangku kepentingan terkait.

“Pembahasan lintas sektor diselesaikan dalam jangka waktu 20 hari sampai diterbitkan Persetujuan Substansi Menteri,” ujar Dirjen Tata Ruang Gabriel Triwibawa.

Ditambahkan oleh Kepala Dinas PUPR Rilza Hanif, jika Persetujuan Substansi Menteri ATR/ BPN telah diperoleh maka selanjutnya diajukan kepada DPRD Lima Puluh Kota untuk melanjutkan pembahasan rancangan peraturan daerah (Perda) RTRW menuju penetapan Perda RTRW. (FS)

 

Lima Puluh Kota – Guna meningkatkan kompetensi Aparatur Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota di bidang Teknologi Informasi (TI) dan memastikan kelancaran akses internet pada Perangkat Daerah, Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota melalui Dinas Komunikasi dan Informatika gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dasar-dasar server dan firewall bagi Aparatur Tenaga IT (Information and Technology) dan Jabatan Fungsional rumpun Ilmu Komputer di Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota pada Selasa, (8/11/22).

Dilaksanakan di Aula Dinas Diskominfo, pelatihan yang diikuti oleh 41 orang peserta tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Eki Hari Purnama yang diwakili Kepala Bidang Aplikasi Informatika (Aptika) Ridho Azwardi. Bimtek yang diselenggarakan selama satu hari penuh disampaikan oleh Senior Leader EOS PT. Telkom Witel Sumbar Harry Chan Putra dengan sejumlah materi pengenalan dasar server management, pengenalan dasar Firewall, dan pengenalan sistem layanan penghubung.

“Pelatihan yang diselenggarakan Bidang Aptika Diskominfo selaku pengelola sarana komunikasi dan teknologi informasi dirasa perlu untuk mengadakan pelatihan bagi aparatur tenaga IT, sebagai upaya mewujudkan misi daerah dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur secara terpadu serta mewujudkan Smart Governance atau tata kelola pemerintahan yang bertujuan untuk peningkatan kinerja pelayanan publik, kinerja birokrasi pemerintah, dan kinerja efisiensi kebijakan publik,” ungkap Ridho Azwardi mengawali sambutannya.

Selanjutnya, Ridho Azwardi mengucapkan terima kasih atas antusiasme para peserta yang mengikuti Bimtek serta kesediaan Kepala Perangkat Daerah yang telah memberikan izin terhadap aparatur yang mengikuti pelatihan. Kemudian dikatakannya, para aparatur tenaga IT yang mengikuti Bimtek merupakan mitra Diskominfo dalam pengelolaan teknologi informasi, khususnya dalam penanganan kendala teknis yang bersinggungan dengan akses internet, server, dan firewall.

“Rekan-rekan yang hadir adalah mitra kerja kami dalam rangka pengelolaan, pengembangan dan penanganan teknologi informasi, khususnya dalam hal pengelolaan jaringan dan troubleshooting. Untuk itu kami ucapkan terima kasih atas kesediaan mengikuti pelatihan,” ucapnya.

Lebih jauh, Ridho Azwardi berharap terwujudnya pembangunan Sumber Daya Manusia IT yang dapat mendorong kualitas pemanfaatan IT sesuai kebutuhan perangkat daerah serta terwujudnya layanan publik yang terpadu dan berorientasi kepada Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.

“Kami berkeyakinan, Bimtek ini akan bermanfaat bagi seluruh peserta dalam menangani kendala jaringan dan troubleshooting di kantor masing-masing sehingga terselenggaranya infrastruktur Teknologi Informasi yang optimal,” pungkas Ridho Azwardi. (FS)

 

Lima Puluh Kota – Pengawasan terhadap pelestarian sumber daya perikanan mempunyai peranan penting dalam menjaga kawasan konservasi perairan umum. Disamping menjaga kelestarian ikan dan lingkungan, kehadiran Pokmaswas (Kelompok Masyarakat Pengawas Perikanan) diharapkan dapat berkembang menjadi kawasan yang memadukan antara aktifitas perikanan, pertanian dan pariwisata.

Hal tersebut disamapaikan Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo dalam sambutannya saat menerima kunjungan tim penilai Pokmaswas tingkat provinsi Sumatera Barat, di Jorong Sungai Dadok, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh, Selasa, (8/11/22).

Dilanjutkan Bupati Safaruddin, potensi perairan umum yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota seluas 3.789,25 HA dan yang termanfaatkan baru sekitar 17 persen dari total keseluruhan.

“Kita berharap potensi ini dapat kita maksimalkan untuk mengurangi dampak inflasi serta meningkatkan ekonomi bagi masyarakat,” imbuhnya.

Disamping itu, Safaruddin mengucap syukur atas terpilihnya Pokmaswas Lubuak Larangan Hulu Sinama dalam nominasi penilaian Pokmaswas se-Propinsi Sumatera Barat.

“Selamat datang kami ucapkan kepada Tim Penilai. Mudah-mudahan dengan bimbingan kita bersama, Pokmaswas Ikan Larangan Hulu Sinama akan menjadi ujung tombak pelestarian konservasi dan penunjang perekononian masyarakat,” ulasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penilai Pokmaswas yang juga merupakan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat, Dr. Darniati, MM dalam sambutannya mengatakan potensi sumberdaya perikanan Kabupaten Lima Puluh Kota tergolong besar. Oleh karena itu dibutuhkan kelompok-kelompok pengawas untuk menjaga kelestarian sumber daya dari hal hal yang dapat merusak lingkungan.

“Kita telah mengadakan beberapa kali peninjauan dan pendampingan, kita lihat Pokmaswas Hulu Sinama sangat aktif. Mudah-mudahan masyarakat sadar betapa pentingnya pelestarian sumber daya perikanan ini,” ucap Darniati.

Senada dengan Bupati, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lima Puluh Kota, Siswanto mengatakan akan terus berupaya mendorong pengembangan kawasan perikanan yang saling terintegrasi dengan pariwisata maupun pertanian untuk peningkatan ekonomi masyarakat.

“Kita berharap kawasan seperti ini nantinya tumbuh dan berkontribusi dalam membangun daerah,” ulas Siswanto.

Pada kesempatan tersebut, Safaruddin beserta Ketua Tim Penilai Pokmaswas Provinsi Sumatera Barat, serta didampingi oleh Kepala Dinas Perikanan Siswanto, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Witra Porsepwandi, Kepala Dinas Dinas Peternakan Dan Keswan Hewan, Devi Kusmira, Camat Gunuang Omeh, Wali Nagari serta pemuka masyarakat melakukan pemberian pakan ikan dikawasan Pokmaswas Lubuak Larangan Hulu Sinama. (FS)

 

Lima Puluh Kota – Menulis merupakan kemampuan aktualisasi diri untuk berbagi ilmu dan informasi, nasehat serta pengetahuan. Sehingga Iqro, menjadi ayat pertama yang diturunkan kepada Rasulullah. Bacalah, setidaknya mengisyaratkan untuk membaca dari yang dituliskan. Hal tersebut disampaikan Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro Rajo saat membuka pelatihan guru menulis di Hotel Shago Bungsu, Lubuak Batingkok, Senin (7/11/22).

Dilanjutkan Bupati Safaruddin, selain dituntut memiliki berbagai kompetensi serta akhlak dan budi pekerti, seorang guru harus mempunyai kemampuan menulis. “Tapi menulis jangan cuma untuk naik pangkat saja,” sebutnya.

Namun demikian Safaruddin mengaku sangat bangga. Dalam rangka meningkatkan program literasi bagi pendidik, kehadiran guru pada pelatihan menulis ini sangat ramai diikuti oleh 180 orang guru dari SD dan SMP se-Kabupaten Lima Puluh Kota.

“Semoga kedepannya guru dapat melahirkan tulisan-tulisan yang membanggakan serta berbagi pengetahuannya,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lima Puluh Kota, Indrawati Munir berharap dengan kerja sama menulis dengan Koran Padang Ekspres, akan lahir guru-guru penulis dan profesional.

“Mari kita belajar dan berbagi agar menulis kembali membudaya. Kita berharap pelatihan menulis bisa meningkatkan kompetensi. Guru butuh menulis, membuat bahan ajar dan membagi ilmu dengan cara menuliskannya. Selain itu agar guru-guru, kreatif dan inovatif,” ucap Indrawati.

Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber dari Harian Padang Ekspres, Ganda Cipta dan Zulkarnaini, serta turut dihadiri seluruh jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Lima Puluh Kota. (FS)


 Lima Puluh Kota – Menindaklanjuti seruan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lima Puluh Kota menerjunkan sebanyak 119 penyuluh agama untuk menurunkan prevalensi angka stunting di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Tak hanya itu, Kepala Kantor Kemenag Lima Puluh Kota Irwan, mengungkapkan unit kerja seperti Kantor Urusan Agama (KUA) juga bakal dikerahkan mengedukasi stunting pada calon pengantin di kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin).

“Literasi stunting akan diberikan dalam pengurusan pernikahan di KUA, seperti di tahapan Bimwin, kita akan tanamkan pentingnya pencegahan stunting kepada pasangan pengantin yang akan menikah,” ujar Kepala Kantor Kemenag Lima Puluh Kota kepada media beberapa waktu lalu di ruang kerjanya.

Sebelumnya di awal Oktober 2022 lalu, Kantor Wakil Presiden menyelenggarakan Halaqoh Nasional Pelibatan Penyuluh Agama, Da’i dan Da’iyah dalam penurunan stunting yang dipancarkan secara nasional melalui daring. “Penyuluh Agama, Da’i, dan Da’iyah agar berperan aktif menyertakan misi penurunan stunting dalam pelaksanaan tugas dan fungsi, dimana pun mereka bertugas,” papar Wapres Ma’ruf Amin di kesempatan pembukaan halaqoh nasional penurunan stunting, yang juga dihadiri Menteri Agama RI Yaqut Cholil Coumas.

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis. Kondisi ini memiliki efek jangka panjang hingga menyebabkan tinggi badan anak lebih pendek dari standar usianya (kerdil). Status prevalensi stunting di Kabupaten Lima Puluh Kota tercatat 28,2 persen berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), secara nasional target prevalensi stunting pada angka 14,2 persen.

Untuk menurunkan kasus stunting, per Agustus 2022, telah dibentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang juga melibatkan jajaran Kantor Kementerian Agama Lima Puluh Kota.

Bagaimana kiat penyuluh agama melakukan literasi stunting? Kata Kakankemenag Irwan, para penyuluh agama bakal menyampaikan penanggulangan stunting melalui bahasa keagamaan yang mudah dipahami kepada objek binaan di wilayah tugas masing-masing.

“Sebelumnya para penyuluh agama ini telah dibekali pengetahuan yang cukup tentang fenomena stunting melalui berbagai kegiatan sosialisasi, rapat koordinasi dan kegiatan lain baik di tingkat kabupaten maupun tingkat kecamatan,” beber Kakankemenag Irwan.

Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya mendukung para calon pengantin (catin) untuk memanfaatkan aplikasi Elsimil (Elektronik Siap Nikah dan Hamil), inovasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Dikatakan oleh Kakankemenag Irwan, aplikasi Elsimil merupakan langkah preventif untuk memastikan setiap calon pengantin berada dalam kondisi ideal untuk menikah dan hamil.

“Elsimil, BKKBN termasuk yang disosialisasikan di KUA, dari keterangan yang di input maka aplikasi ini bisa mendeteksi potensi catin melahirkan anak stunting nantinya, sehingga catin bisa merencanakan tunda hamil terlebih dahulu,” ucap KakanKemenag Irwan. (FS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.