Articles by "Kota Padang"

Showing posts with label Kota Padang. Show all posts

 


Padang - Maklumatnews.co.id - Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kelas IIB Padang kembali mendapatkan vaksin sebagai bentuk pencegahan penyakit Covid-19, Rabu (29/9). 


Kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan di Aula Kesatuan Pengamanan Rutan bekerja sama dengan Kodim 0312/Padang dan Rumah Sakit Tentara Padang, tentunya tetap dengan pengawasan petugas medis dan petugas pengamanan Rutan Kelas IIB Padang. 


"Rutan Padang telah melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi WBP sebanyak 8 kali. Hal ini sebagai bukti keseriusan Rutan Padang dalam ikut mensukseskan program vaksinasi Covid-19 dan ikut mencegah penyebaran penyakit Covid-19 dilingkungan Rutan Padang dan sekitar". Ujar kepala Rutan Anak Air Padang Mehdi.


Pada kegiatan kali ini sebanyak 138 orang WBP telah mendapatkan vaksin baik dosis pertama maupun dosis kedua. Dengan dilaksanakannya kegiatan vaksinasi hari ini, capaian program vaksinasi di Rutan Padang telah mencapai 93 persen. Adapun WBP yang belum mendapatkan vaksin dikarenakan adanya komorbid seperti DM, Hipertensi, Asma maupun kondisi tidak sehat saat dilakukan skrining oleh Dokter. 


Pelaksanaan vaksinasi berjalan tertib dan kondusif berkat pengamanan ketat dari jajaran pengamanan Rutan Padang dan Kodim 0312/Padang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.(**)

 

Padang-Maklumatnews. H. Martias.S.Sos. MM Resmi bergabung menjadi bagian dari Dewan Pimpinan Wilayah ( DPW ) Partai Kebangkitan Bangsa Sumatera Barat. 

Hal ini ditandai dengan pemasangan baju oleh Ketua Garda Bangsa Sumbar, Novdil yutra bertempat dikantpr DPW PKB Sumbar, Kamis, 24 juni 2021.

Martias mengatakan “ ia masuk di PKB  ini secara totalitas” sehingga nantinya akan mendapatkan hasil yang maksimal dalam membesarkan PKB di sumbar.

Martias juga berharap dengan masuknya ke PKB ini agar bisa menambah dan memberikan kontribusi yang besar terhadap PKB di sumbar.

Lanjut martias “ dirinya sangat bersyukur bisa bergabung dengan senior-senior dan orang-orang hebat di PKB sumbar.

Ketua Garda bangsa Novdil yutra juga sangat senang menyambut bergabungnya Martias ke PKB Sumbar,  “ kami dari Garda bangsa mengucapkan selamat bergabung dan terima kasih kepada pak martias, dan kami juga berharap dengan adanya pak martias ini dapat mensuport kami nantinya," tegas Yudi.

Sejalan dengan Novdil Yutra wakil bendahara DPW PKB Syafrizal Koto sangat menyambut baik bergabungnya martias ke PKB. 

Saat ini PKB terbuka dengan semua elemen. Sesuai dengan arahan DPP dan Ketua DPW, kita membuka diri kepada semua elemen untuk bergabung di PKB, tutup Koto. (RD) 


Padang,- Meski di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang masih mewabah negeri ini belum tuntas, namun pelaksanaan Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) tahun 2021 tingkat Kota Padang tetap berlangsung.

Hal ini dilakukan untuk memberi ruang bagi siswa untuk memperlihatkan bakat, minat dan kreatifitas mereka di bidang olahraga. Walau demikian,  dalam penyeleggaraannya, semua  tetap harus menjaga dan mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

"Alhamdulillah, dalam kondisi yang serba sulit ini, siswa kami di SDN 37 komplek Alang Lawas Koto masih bisa meraih medali pada cabang senam atas nama Iqrar Permana Nusantara", ucap Kepala SDN 37 Padang Ribosnita kepada wartawan saat dihubungi via ponselnya Kamis (02/04).

Tentunya keberhasilan ini tidak lepas dari perhatian dan dukungan dari wali kelas dan guru olahraga yang terus mendorong dan memberikan motivasi kepada seluruh siswa untuk mengasah kemampuan mereka.

Kita tahu, setiap anak mempunyai kemampuan mereka masing-masing. Ada yang menonjol dalam bidang akademik. Tetapi ada juga yang menonjol di bidang ekstra kurikuler (eskul).

Disinilah kejelian seorang guru untuk melihat potensi dan kelemahan yang ada pada diri siswa. Artinya, seorang guru tidak semata-mata memperhatikan kemampuan akademik saja, tetapi juga ikut mendorong dan membuka peluang bagi mereka yang mempunyai kelebihan di luar itu.

Untuk itu, diucapkan terimakasih kepada seluruh walikelas dan para guru, terutama Ibu Mike selaku guru olahraga yang telah bekerja keras mendampingi dan mewujudkan harapan para peserta didik ini.

Mudah-mudahan, dengan perhatian dan kerja keras kita bersama, akan dapat melahirkan generasi bangsa yang bermoral,  berdedikasi dan mempunyai ilmu pengetahuan yang bermanfaat, sesuai sumber daya manusia yang mereka miliki.

Dan tak kupa juga kita ucapkan terimakasih kepada Ibu Leni, selaku penanggungjawab Padang Selatan, telah meluangkan waktunya terus gigih memberi arahan kepada siswa dan siswi agar bisa mengharumkan nama Kecamatan Padang Selatan di ajang KOSN tingkat kota ini.

Semoga apa yang telah dilakukan ini, menjadi nilai ibadah bagi kita semua.

Khusus untuk cabang senam, selain Iqrar, medali perak juga di raih oleh Pridya Darmis Tivannes siswi kls IV SD Pemancungan.(***)


Padang-sumateraline.com- Kepedulian terhadap sesama diwujudkan oleh Ikatan Keluarga Wartawan Republik Indonesia (IKW-RI), Ketua Hendrizon, SH beserta pengurus menengok orang tua dari ibu Danil Yohanda yang merupakan Owner media  online www.fokusumatera.com yang telah melaksanakan Operasi beberapa hari yang lalu. 

Tak Lupa Ketua Hendrizon, SH memberikan motifasi agar tetap semangat dan tabah dan juga mendoakan agar segera diberi kesembuhan sehingga dapat beraktifitas seperti sedia kala, katanya, Kamis (04/03/2021).

" Kesehatan adalah anugrah yang tidak terhingga yang diberikan oleh Allah SWT namun kita seringkali melupakannya, ya kalau sudah sakit baru ingat betapa penting serta mahalnya kesehatan itu, " jelas pria yang juga merupakan pengacara itu. 

Maka dari itu kata dia, semoga kita semua diberi kesehatan meski kita dihadapkan dengan situasi pandemi covid-19 seperti ini, tutupnya. (SRP) 



Padang, Keluarga Besar Pedagang Kaki Lima (KBPKL) Kota Padang merupakan suatu kelompok Organisasi yang akan menjadi cikal bakal tumbuhnya lembaga ekonomi masyarakat yang kuat. Pasalnya, KBPKL kini beranggotakan para pedagang kreatif yang selama ini menjadi pelaku perputaran keuangan di pusat perdagangan di Pasar Raya Padang. 

Perkembangan dan kekompakan terus ditunjukan oleh KBPKL Kota Padang dengan seiring berjalannya waktu. Hingga sekaranf KBPKL terus berupaya memajukannya. 

Begitu yang di jelaskan Ketua KBPKL Kota Padang Idman kepada wartawan di ruang kerjanya Rabu, (3/3/2021).

"KBPKL selalu mendukung kelancaran pembangunan, pengembangan dan penataan Pasar Raya hingga menjadi lebih berkembang, " kata Idaman. 

Masih kata Idman,  KBPKL Kota Padang juga terus mendukung program-program kerha pemerintah daerah maupun pusat. Apa lagi sekarang masyarakat dihadapkan dengan situasi Covid-19.

Kemudian mengenai Vaksin, kita juga sudah sarankan kepada seluruh KBPKL untuk laksanakan Vaksinasi dengan tidak ada keterpaksaan dari pihak manapun , pungkasnya.

Sementara itu Bendahara Herianto juga mengatakan hal demikian tentang KBPKL Kota Padang. 

Sekarang kami tengah fokus pada pembangunan Mushalla KBPKL Kota Padang yang merupakan salah satu untuk meningkatkan ukuah islamiyah masarakat Pasar Raya,  paparnya.

"Selain tempat ibadah Mushalla ini juga merupakan tempat untuk bersilaturahmi KBPKL Kota Padang, " jelasnya. 

Sambung Herianto yang juga merupakan bendahara Mushalla KBPKL menuturkan bahwa, tahap awal sudah dilakukan pembangunan Mushalla dan sudah selesai. Kemudian hungga kini masih dilanjutkan dengan pembangunan empat wc tambahan untuk pria agar ruangnya lebih besar.

Selain pembangunan empat wc nanti juga akan dibangu Pagar agar lebih rapi kemudian kami juga tengah menggalang dana untuk mewujudkan pembelian Mobil Ambulance ucapnya. 

Apa bila mobil Ambulance sudah terbeli nanti juga kami akan membentuk kongsi kematian. Itu semua agar KBPKL Kota Padang semakin kompak kedepannya. 

Sekedar informasi bahwasanya Mushalla KBPKL Kota Padang juga akan ada Program Jum'at berkah yang mana akan berbagi nasi kepada masyarakat yang kurang mampu. Kemudian juga akan diadakan pengajian untuk sesama Pedagang agar lebih kompak dan islamiyah dan di bulan Puasa nanti akan digelar buka bersama, tutupnya. (SRP) 

Padang,- Meningkatnya prestise Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Padang juga banyaknya penghargaan skala nasional yang di raih tahun 2020. Sehingga menjadi barometer dan tempat study bagi PDAM yang ada. 

Salah satunya, Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Seribu Sungai Kabupaten Solok Selatan melakukan Study Tiru ke Perusahaan Umum Daerah (PERUMDA) Air Minum Kota Padang pada hari ini, Jumat (8/1/2021) di Aula Gedung H. Agussalim-Kota Padang.

Terpantau, kedatangan rombongan yang terdiri dari Direktur Utama, Bapak Ridwan, Kabag Teknik, Kepala Hubungan langsung dan  Kepala Umum PDAM Tirta Seribu Sungai ini langsung diterima dan disambut oleh Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, S. Sos, MM.

Kemudian, Dirut juga didampingi Direktur Umum, Afrizal Kuning, Direktur Teknik, Andri Satria serta beberapa perwakilan Manager, yang akan membantu memberikan penjelasan terkait hal-hal yang akan dibicarakan dalam kunjungan ini.

Dalam kesempatan ini, Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, S. Sos, MM menyampaikan terimakasih kepada Direktur Utama PDAM Tirta Seribu Sungai Solok Selatan, yang telah memilih Perumda Air Minum Kota Padang sebagai tempat Study Tiru dalam membangun perusahaan menjadi yang terbaik. 

" Semoga hal-hal yang didiskusikan pada hari ini, dapat menjadi acuan bagi perkembangan perusahaan kedepan. Baik bagi kami di Perumda AM Kota Padang maupun bagi Tirta Seribu Sungai," imbuh Hendra Pebrizal dengan wajah berseri.

Dirut melanjutkan, kunjungan dan study tiru yang dilakukan oleh PDAM Tirta Seribu Sungai kesini suatu kebanggaan bagi kami. Semoga hasil study tiru ini bisa saling membangun untuk lebih baik dan profesional kedepannya, pungkas Hendra Pebrizal. (hr1)


Ekor Koto-maklumattnews.net-Dua Periode Menjabat Walikota Padang (2004-2014), kiprah DR. H. Fauzi Bahar, MSi dalam dunia Birokrasi serta sumbangsihnya dalam perbaikan akhlak generasi penerus bangsa pada warga Kota Padang, masyarakat Sumatera Barat, bahkan rakyat Indonesia telah tercatat dengan goresan tinta Emas yang tak terbantahkan.

Diawali dengan memberangus penyakit masyarakat (Pekat) seperti Judi Togel, Kehidupan dunia malam yang sarat dengan bisnis esek-esek yang begitu merajalela dan menyengsarakan perekonomian warga Kota Padang.


Terus dilanjutkan dengan perbaikan akhlak generasi Muda yang di mulai pada level Paud, SD, SMP dan SMA bahkan pada ASN dilingkungan Pemerintah Kota Padang dengan meluncurkan program – program bernas yaitu Mewajibkan pemakaian Jilbab bagi kaum Hawa. Program Pesantren Rhamadhan, Subuh Mubarakah. Dan Program Asmaul Husna yang mengantarkan Pemerintahan Kota Padang meraih Penghargaan dari MURI.


Program Jilbab, pesantren ramadhan, subuh mubarakah dan asmaul husna telah menjadi pondasi agama yang diterapkan sejak dini oleh Fauzi Bahar, sampai sekarang betul betul terasa manfaatnya ditengah masyarakat. Hal ini mendapat pujian dari berbagai kalangan di Kota Padang dan menjadi projek percontohan Sumatera Barat, bahkan pada tingkat Nasional.


Semua hal diatas tersebut tidak bisa didapat dengan sertamerta, tapi semuanya adalah hasil dari suatu proses nan berkesinambungan dan usaha serta keuletan yang luar biasa. Dan hanya seorang yang kuat lahir bhatin lah yang bisa mewujudkannya, orang itu adalah DR.H.Fauzi Bahar, MSi.


Nah...selepas Fauzi Bahar dari Jabatan Walikota Padang, banyak yang bertanya siapakah Fauzi Bahar itu ??.


Masa Kecil Fauzi Bahar, Jualan Sayur hingga Menyewakan Buku


Fauzi Bahar lahir di Ikua Koto, Kecamatan Koto Tangah, Padang, tanggal 16 agustus 1962. Ayahnya bernama Baharudin Amin, namun lebih dikenal dengan sebutan Wali Bahar, karena pernah menjabat sebagai wali nagari pada zamannya dulu. Ibunya bernama Nurjanah Umar, seorang guru yang juga aktivis muhammadiyah. keduanya kini sudah tiada.

Fauzi Bahar anak ke-4 dari enam bersaudara. kakak tertua seorang perempuan (satu satunya perempuan) bernama Khalidah hanum, seorang guru yang mengajar di Madrasah Tsanawiyah Negeri Lubuk Buaya Padang. Dia tinggal di Ikua Koto, tepat di sebelah rumah gadang Fauzi Bahar. Berturut-turut Taufik Bahar, guru SD Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, yang tinggal di perumahan Mega Permai, Kayu Kalek, Lubuk Buaya, Padang. Fakhri Bahar, swasta, tinggal di Siteba, Padang. Fadli, adik Fauzi Bahar, tinggal di Ikua Koto, depan rumah gadang keluarganya, wiraswasta dan terakhir Fahmi, yang berkarir di TNI AL.

Masa kecil Fauzi Bahar, bukanlah masa yang enak untuk dikenang. Jangan membayangkan, sebagai seorang anak Wali Nagari Ikua Koto, maka dia akan hidup dengan senang, untuk ukuran masa itu. Tidak. Sama sekali tidak. Justru kehidupan keluarganya, sangatlah memilukan. Pekerjaan ayahnya sehari-hari adalah seorang petani, yang penghasilannya pas-pasan. Walau dibantu dari gaji ibunya seorang guru, namun tetap saja tidak cukup untuk membiayai sekolah enam orang anak mereka dan biaya hidup sehari-hari. Mereka hidup kekurangan. Untuk makan sehari-hari, serba terbatas. "Makan kami dijatah. sambal yang tersedia hanya pas untuk satu orang. Tidak boleh tambah," kata Fadli, adik Fauzi Bahar Jualan Sayur dan Kue Mangkuk


Untuk menambah penghasilan, maka mereka anak laki-laki, mulai dari Taufik Bahar, Fakhri Bahar, Fauzi Bahar hingga Fadli, diharuskan berjualan sayur-mayur. Fahmi masih belum diikutsertakan karena masih terlalu kecil. Maka berangkatlah kakak-beradik ini keliling Ikua Koto hingga Tabing untuk menjual sayur-sayuran hasil kebun mereka, berupa kangkung dan bingkuang.


Kagkung dijual di Ikua Koto dan sekitarnya, sedangkan buah Bingkuang dijual di Pasar Raya Padang. Kangkung dijual Rp. 5 per ikat. Mereka membawa 100 ikat-150 ikat setiap hari. Rata-rata, mereka bisa menghasilkan Rp. 500 per hari. "Uang hasil penjualan sayur-mayur itulah yang membantu biaya sekolah kami," kata Khalidah Hanum, kakak tertua Fauzi Bahar.


Selain dijual sendiri, ada juga yang dititipkan ke warung-warung. Uang hasil penjualan kangkung tersebut baru mereka jemput sepulang sekolah. Hal itu dilakukan usai shalat subuh hingga waktu berangkat ke sekolah tiba, sekitar pukul 06.30 pagi. Sedangkan sore hari, usai pulang sekolah, tidak ada waktu bermain bagi anak-anak keluarga Bahar. Mereka harus pergi ke kebun, untuk memetik sayur-sayuran, membawa pulang ke rumah untuk dibersihkan, dan diikat. "Kami terkadang iri melihat anak-anak lain bisa main bola sore hari, sedangkan kami harus pergi ke ladang untuk memetik sayur," ujar Fadli.


Di sela-sela kegiatan rutin pergi sekolah, memetik sayuran, jualan sayur dan kue mangkuk, hal pokok yang tidak pernah ditinggalkan Fauzi Bahar adalah belajar mengaji di Surau Tabek, yang berada persis di depan rumahnya. Sikap keras ayahnya, yang sangat disiplin dalam menanamkan ajaran Islam dalam diri anak-anaknya, khususnya Fauzi Bahar, inilah yang menjadi modal dasar penerapan dan pendidikan aqidah Islam yang dilakukannya selama ini.


Kehidupan yang serba sulit tersebut dijalaninya sampai Fauzi Bahar berkuliah di IKIP Padang, tahun 1982-1987. Semasa kuliah di Fakultas Ilmu Pendidikan dan Kesehatan (kini FIK), Fauzi Bahar juga berusaha untuk meringankan biaya kuliahnya, dengan cara membantu saudara sepupunya yang membuka usaha taman bacaan dan penyewaan buku, di Tabing, tepatnya di belakang SMP 13 Padang. Dari usaha sampingan ini, Fauzi Bahar menyisihkan rupiah-demi rupiah untuk ditabung. Kelak dari hasil tabungannya inilah, yang dipakai Fauzi Bahar untuk biaya pendidikannya menjalani wajib militer (wamil) TNI AL.


Anak yang Soleh Fauzi Bahar adalah tipikal anak idaman orang tua. Betapa tidak, sejak kecil, dia sudah sangat berbhakti kepada kedua orang tuanya. Semua perintah ayahnya, dilaksanakan tanpa pernah berkeluh-kesah. Disuruh shalat, dia shalat. Bahkan lebih dari itu, dia rajin sembahyang tahajud. Diperintahkan puasa, dia berpuasa. Bahkan dia juga tidak pernah lupa untuk berpuasa Senin-Kamis.


Fauzi Bahar tidak ketinggalan belajar silat, yang merupakan seni tradisi anak nagari Minangkabau. Dia belajar silat di perguruan Pat Ban Bu (Empat Banding Budi) di Ikua Koto. Bahkan setelah tamat belajar silat, dia menjadi pelatih silat di perguruan Pat Ban Bu tersebut.


Fauzi Bahar adalah anak yang sangat sayang kepada kedua orang tuanya, khususnya kepada ibunya Hj Nurjanah Umar. “Saking sayangnya, setiap hari Fauzi membuatkan air Bungo Rayo untuk Ibu. Kami saja tidak bisa seperti itu,” kata Fadli. Fauzi Bahar setiap hari juga menyediakan air wudhu untuk ibunya, yang diletakkan di bawah tangga rumah gadang mereka. Ia tak ingin ibunya harus berjalan naik tangga-turun tangga, menuju kamar mandi yang terletak di beberapa meter di samping rumah mereka.


Ada cerita pilu ketika Fauzi muda diterima menjadi anggota TNI AL melalui jalur wamil, setamat kuliah dulu. Ketika berita gembira itu disampaikan kepada ibunya, apa jawab ibunda tercinta? “Ibu tidak ada uang Zi. Sama sekali tidak ada uang. Sama apa ibu akan membiayai perjalananmu ke Jawa? Kata ibunya pilu. Kakak dan adik Fauzi Bahar yang mendengar kalimat ibu mereka, tak kuasa menahan air mata yang menetes perlahan.


Tapi dengarlah jawab Fauzi Bahar. “Tidak apa-apa bu. Saya mohon doa restu ibu saja, agar saya sukses di karier yang saya pilih ini.” Tidak ada yang tahu,darimana Fauzi Bahar memperoleh uang untuk biaya perjalananya ke Jawa. Dia tidak pernah memberitahukan. “Sampai sekarang, kami tidak tahu darimana dia mendapat uang. Mungkin dari tabungannya selama ini,” kata Khalidah Hanum.


Tekad yang kuat, pantang menyerah menghadapi masalah, taat beribadah, dan restu Ibunda tercinta, akhirnya membawa Fauzi Bahar sukses dalam kariernya, hingga kemudian menjadi Walikota Padang.
selalu komitmen dalam pembinaan mental dan akhlak melalui Agama Islam. Sejalan dengan itu, dampak positif dari selalu mengumandangkan nama-nama Allah Swt yang baik dan indah itu, Alah swt selalu melindungi alam Kota Padang.


Sosok Fauzi Bahar seorang pemimpin yang paling mudah bergaul dengan siapapun, dia tak pernah membedakan orang dalam pergaulan, siapapun dijadikan teman yang baik sebagai sahabat.

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.