Articles by "Pendidikan"

Showing posts with label Pendidikan. Show all posts



Payakumbuh --- Komitmen pemerintah Kota Payakumbuh dalam mendorong agar warganya mengenyam pendidikan dasar 9 tahun dibuktikan dengan adanya peluang-peluang beasiswa dari berbagai lini.

Tak terkecuali dari Lembaga Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh kembali menyalurkan bantuan beasiswa Pendidikan Payakumbuh Cerdas kepada 106 pelajar SD dan SMP se-Kota Payakumbuh di Aula Kantor Bersama Padang Kaduduak, Kamis (6/10).

Dalam kegiatan tersebut hadir Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda yang diwakili Asisten I Elzadaswarman bersama Kepala Dinas Pendidikan Dasril, dan Ketua Baznas Kota Payakumbuh Hamdi Sofyan.

Beasiswa ini masing-masing menerima Rp.500.000 bagi siswa SD, dan Rp.600.000 bagi siswa SMP, dengan jumlah dana yang disalurkan sebesar Rp.53.300.000,-

Kadis Dasril kepada media mengatakan sebelumnya Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh sudah menyalurkan beasiswa Payakumbuh Cerdas semenjak bulan Juli 2022 sampai Oktober 2022.

"Bantuan Beasiswa Pendidikan Baznas Payakumbuh yang sudah disalurkan Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh kepada 1000 orang lebih siswa TK, SD, SMP dan kesetaraan, guru dan Tenaga Kependidikan honorer yang mengalami kesulitan ekonomi sampai pada saat ini berjumlah Rp.535.250.000,- yang bersumber dari zakat guru dan ASN dilingkungan Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh," terangnya.

Dasril menambahkan, Zakat yang terkumpul pada Baznas Payakumbuh di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, 60 % didistribusikan kembali kepada guru dan siswa yang termasuk pada asnaf yang delapan yang memenuhi persyaratan penerima zakat.

Di samping itu Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh juga telah menyalurkan beasiswa dan bantuan kuliah kepada 113 orang siswa dan mahasiswa yang bersumber dari Bank Nagari sebanyak Rp.110.000.000,- .Dalam 4 bulan terakhir, dari bulan Juli hingga Oktober 2022 Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh sudah menyalurkan Total Beasiswa Pendidikan Payakumbuh Cerdas sebanyak Rp.645.250.000," tukuknya.

Sementara itu, Asisten II Elzadaswarman berharap kepada penerima baik siswa maupun mahasiswa agar memanfaatkan sesuai peruntukan yaitu untuk membiayai kegiatan pendidikan dan perlengkapan sekolah/kuliah seperti membeli buku, peralatan sekolah, membayar uang kuliah dan hal-hal terkait kelancaran sekolah dan kuliah para penerima.

"Kami berharap mustahid (penerima zakat) suatu saat nanti bisa menjadi muzakki (pemberi zakat) melalui peningkatan SDM dari proses sekolah dan kuliah yang diikuti oleh para siswa dan mahasiswa penerima para mustahid ini. Dan mesti berterima kasih dengan mendoa kan para pemberi zakat (muzakki) terutama kalangan guru dan pegawai di lingkungan disdik yang telah menjadi muzakki melalui Baznas Payakumbuh," kata pria yang akrab dengan sapaan Om Zet itu. (FS)

 


Payakumbuh --- Penyusunan sebuah perencanaan, tanpa didukung data mustahil akan mencapai hasil yang diharapkan. Untuk itu, Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh guna mewujudkan pendidikan berkualitas, kurikulum yang baik, meningkatkan kualitas pendidikan baik fisik maupun non fisik dibutuhkan perencanaan pendidikan berbasis data dengan menggunakan dasar Rapor Pendidikan.



Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinaa Pendidikan Kota Payakumbuh Dasril dalam Bintek Perencanaan Berbasis Data (PBD) di Satuan PAUD yang digelar di Hotel Bundo Kanduang, 5 dan 6 Oktober 2022.


Kegiatan Bintek PBD ini dihadiri sebanyak 20 orang pendidik dan tenaga kependidikan PAUD yang terdiri dari 4 orang masing-masing perkecamatan. Turut hadir Kabid PAUD Syafni Hasni, dan Kasi PAUD Dilla Fatma, Kasi PNFI Nelwita, Yuli Sumarni, Syarifah Indrawati, Elidesusni, Wispariyani, dengan narasumber Widyaparada dari B2PMP Propinsi Sumbar dan Heri Herlambang.


Lebih jauh, Dasril menjelaskan Perencanaan Berbasis Data (PBD) adalah bentuk pemanfaatan data rapor pendidikan sebagai bentuk intervensi satuan maupun dinas pendidikan maupun pemerintah daerah terhadap mutu dan capaian pendidikannya dan bertujuan untuk mencapai peningkatan dan perbaikan mutu pendidikan yang berkesinambungan.



"Perencanaan Berbasis Data merupakan bagian dari proses Evaluasi Sistem Pendidikan untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan. Evaluasi Sistem Pendidikan telah diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 57 tahun 2021. Evaluasi Sistem Pendidikan bertujuan untuk mengevaluasi kualitas dan pemerataan layanan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi," terangnya.


Ditambahkannya, Bintek PBD merupakan pembantuan dari Direktorat PAUD Kemdikbudristek RI untuk Kab/kota terpilih, yang salah satunya Kota Payakumbuh memperoleh bantuan tersebut. Bintek ini kemudian akan dilanjutkan pada tingkat kecamatan dengan pengimbasan dari perwakilan PKG dilingkungan kecamatannya dan satuan pendidikan . Bintek ditingkat kecamatan akan didampingi oleh narasumber dari B2PMP Propinsi Sumbar dan narasumber kota yang sudah mengikuti bintek langsung dari kemdikbudristek RI baik secara luring maupun daring serta pengawas dan penilik



"Tujuan bintek ini agar pendidik dan tenaga kependidikan PAUD dapat mengoperasikan EDS sistem Perencanan Berbasis Data dan sebagai tindak lanjut Perubahan Perilaku satuan PAUD dalam melakukan perencanaan dan penganggaran," lanjutnya.


Kepala Dinas bertitel doktor pendidikan itu berharap agar perwakilan masing-masing PKG benar-benar harus terampil dalam menggunakan aplikasi EDS (evaluasi diri sekolah) dan mampu membimbing teman sejawat pada Komunitas kecamatan masing-masing.



"Penyusunan program dan Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) harus berdasarkan profil sekolah yang sudah diinput melalui EDS mengacu kepada kondisi capaian literasi dan numerasi peserta didik serta lingkungan sekolah," pungkasnya. (FS)



Padang - Kegiatan kepramukaan menjadi teladan dan pembentukan karakter yang nantinya terus menginspirasi para anak bangsa ini untuk berbakti, mengukir karya, inovasi dan prestasi demi kemajuan bangsa Indonesia.

Begitu nasihat Kakanwil Helmi didampingi istri Ny. Hj. Nazifah Helmi saat menutup secara resmi kegiatan Kemah Karya Pramuka Madrasah (KKPM) Sumbar 2022, malam ini Jumat (01/10) malam sekitar pukul 22.55 WIB, di Asrama Haji Sumbar Padang Pariaman.

Helmi, berharap kegiatan yang berlangsung dari tanggal 28 September -01 Oktober 2022 ini bisa meningkatkan kesadaran pentingnya gerakan pramuka madrasah dalam membangun watak dan karakter remaja yang disiplin, teguh, kuat serta memiliki rasa nasionalisme yang tinggi.

Kakanwil Helmi, dalam arahan menyampaikan  gerakan pramuka termasuk dalam jalur pendidikan non formal sebagai salah satu pilar dalam sistem pendidikan nasional. Kegiatan ini menurutnya diperkaya dengan pendidikan nilai sportivitas, disiplin, keikhlasan, partriotik serta  memiliki kecakapan hidup.

KKPM, dipandang Helmi sebagai ajang merajut kebersamaan, meningkatkan tali silaturahim bagi seluruh keluarga besar Kementerian Agama.  

"Khususnya bagi adik-adik kita, dimana mereka dapat saling mengenal budaya dan keterampilan teman-teman dari seluruh kabupaten kota di Sumatera Barat," kata Helmi.

Helmi menyampaikan rasa bangga kepada seluruh pramuka madrasah yang telah menampilkan berbagai kebolehannya.

"Teruslah berlatih dan berlatih untuk mengasah keterampilan adik-adik, agar tahun depan lebih baik lagi. Sudah 5 hari lebih kurang di bumi perkemahan ini, adik adik dan kakak-kakak pembina berjibaku di sini, saya salut kepada adik-adik kita, ini adalah bagian dari proses pembentukan karakter bagi kalian semua sebagai calon pemimpin masa depan,"cetus Helmi.

Helmi berpesan agar peserta pramuka berbagi pengalaman dengan orangtua dirumah, tentang apa yang telah disaksikan dan dilaksanakan selama KKPM berlangsung.

"Ceritakanlah nanti kepada orang tua sebagai kado terindah buat orang tua kalian," ajaknya.

Helmi mengaku bangga bahwa KKPM di Sumbar adalah satu satunya yang di buka langsung oleh Dirjen Pendis Kemenag RI.

"Tentu ini sebuah prestise tersendiri bagi kita Sumatera Barat," Ucapnya.

Disisi lain, kendati Helmi menyayangkan belum bisa melaksanakan api unggun pada malam penutupan, karena kondisi cuaca di guyur hujan terus, namun kegiatan tetap berjalan khidmat.

"Meskipun api unggun batal, kami berharap tidak mengurangi kelebihan dan syahdunya acara KKPM kita, imbuh Kakanwil.

Lanjut, Kakanwil menekankan makna keikhlasan dan sportifitas dihadapan peserta pramuka. " Kepada yang tahun ini meraih prestasi saya ucapkan selamat dan penghargaan setinggi-tingginya kepada adik2," kata Kakanwil lagi.

"Sebaliknya, bagi yang belum meraih prestasi jangan berkecil hati. Teruslah berlatih dan berkarya untuk meraih prestasi di tahun yang akan datang," terang Kakanwil.

Di akhir sambutan, Kakanwil mengapresiasi seluruh panitia, pembina, Kakankemenag dan Kamad se-Sumbar atas perencanaan, anggaran, proses persiapan tempat dan lainnya untuk kesuksesan KKPM.

"Kita juga cukup bangga, jika selama proses pelaksanaan ada hal-hal yang kurang baik, belum maksimal tentu menjadi bahan evaluasi bagi kita bersama. Insyaallah tahun depan kita kembali, akan tumbuh lebih baik lagi lebih meriah lagi KKPM ini," tutupnya.

Istimewa, dalam rangkaian kegiatan penutupan, mengenakan gaun berwarna merah penuh semangat dan energik, Ny. Hj Nazifah Helmi turut menyumbangkan suara emasnya di hadapan ribuan peserta pramuka. Turut dihadiri Anggota Komisi VIII DPR RI Jhon Kenedy Azis, Kabid Penmad Kanwil Kemenag Sumbar H Hendri Pani Dias, Kakankemenag Kota Padang H Edi Oktafiandi, kakankemenag Kab Kepulauan Metnawai H Masdan, Kakankemenag Kabupaten Solsel, ketua panitia Akhri Meinhardi dan jajaran panitia pelaksana, dirangkai dengan pemberian tropi kepada juara – juara seluruh cabang perlombaan.(vera)



Padang - Politeknik ATI Padang salah satu lembaga pendidikan tinggi negeri dibawah naungan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI menggelar wisuda angkatan Ke-42, secara offline, Sabtu, (1/10/2022).

Kali ini melahirkan 450 lulusan yang wisudanya dilaksanakan di Gedung Maigoes Maaroef Politeknik ATI Padang Jalan Bungo Pasang Tabing Padang.

Menyikapi ketatnya persaingan daya serap tenaga ahli dan terampil bidang industri pada perusahaan–perusahan, khususnya sektor agro industri, Direktur Politeknik ATI Padang, Ester Edwar menyebutkan, bahwa Politeknik ATI Padang membekali seluruh lulusannya dengan berbagai keahlian dan juga keterampilan lewat program pelatihan pengoperasian peralatan industri, sistem kerja industri, kewirausahawan serta melakukan uji kompetensi.

"Keterlibatan praktisi industri juga lembaga terkait yang memiliki kompetensi dibidang industri dirasakan sangat besar peranannya dalam mewujudkan tujuan dari program tersebut," Pungkas Ester.

Politeknik ATI Padang terus menjalin kerjasama lebih luas lagi dengan perusahaan, praktisi industri dan lembaga yang terkait dalam hal pengembangan kurikulum, pengembangan keahlian serta keterampilan guna meningkatan kualitas lulusannya.

Ester Edwar atas nama pribadi dan Civitas Akademika Politeknik ATI Padang mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikannya.


Payakumbuh ---- Pemerintah Kota Payakumbuh menyerahkan hadiah kepada sekolah yang berhasil menjadi pemuncak Lomba Pawai Alegoris dan Karnaval Sekolah dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 77 Tahun 2022.

Iven yang dihelat dan dimeriahkan oleh insan pendidikan pada 18 Agustus 2022 lalu itu sukses digelar dengan melibatkan lebih dari 140 sekolah dari tingkat SD, SMP, dan SLTA se Kota Payakumbuh.

Dalam penyerahan hadiah juara lomba di Aula Ngalau Indah lantai 3 kantor wali kota, Kamis (25/8) tersebut, juga dilaksanakan penyerahan secara simbolis Corporate Social Responsibility (CSR) Pendidikan dari Bank Nagari kepada perwakilan penerima beasiswa pendidikan.

"Jumlah penerima CSR tersebut ada sebanyak 104 orang, yang terdiri dari siswa SD, SMP, Kesetaraan, Pegawai TU dan guru sekolah yang sedang mengambil kuliah S1, serta untuk guru sakit yang butuh biaya berobat," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, DR. Dasril kepada media.

Dasril yang didampingi jajarannya itu memaparkan, adapun pemuncak pada pawai alegoris dan karnaval sekolah itu untuk tingkat SD sederajat diraih oleh SDIT IPHI Payakumbuh, disusul oleh SD Negeri 02 Payakumbuh di peringkat kedua dan SD Negeri 51 Payakumbuh di peringkat ketiga.

Sedangkan untuk tingkat SLTP sederajat diraih oleh MTSN 1 Payakumbuh, disusul oleh SMP Negeri 2 Payakumbuh di peringkat kedua dan SMP Negeri 1 Payakumbuh di peringkat ketiga.

Terakhir, untuk tingkat SLTA sederajat pemuncaknya SMA Negeri 2 Payakumbuh, disusul oleh MAN 2 Payakumbuh di peringkat kedua dan SMA Negeri 3 Payakumbuh di peringkat ketiga.

"Selamat kepada sekolah yang menjadi juara dalam lomba kali ini dan terima kasih kami ucapkan kepada sekolah yang telah ikut menyukseskan pawai alegoris dan karnaval sekolah, kami bangga dengan kreativitas yang telah ditampilkan anak-anak didik," kata Dasril.

Sementara itu, Wali Kota Payakumbuh yang diwakili oleh Staf Ahli Elfriza Zaharman dalam sambutannya turut menyampaikan apresiasi kepada insan pendidikan yang hanya dalam waktu singkat mempersiapkan, bisa sukses melaksanakan pawai yang sudah 2 tahun tidak ada digelar karena Pandemi Covid-19.

"Alek gadang kita itu adalah pawai yang ditunggu-tunggu masyarakat, tak hanya anak-anak didik saja yang bergembira mengaktualisasikan diri, bahkan pelaku UMKM pun berjual beli, animo masyarakat begitu positif," kata wanita yang akrab disapa Cece itu.

Cece menambahkan, segaka kritik dan masukan adalah hal biasa yang didapatkan dalam melaksanakan kegiatan, tentunya ini sebagai bahan evaluasi kedepan.

"Kita lihat penata rias di salon sibuknya minta ampun melayani peserta pawai, ada yang sejak tengah malam orang mengantri. Kedepan pawai selanjutnya akan dibagi waktunya 2 hari, SD sehari dan untuk SMP serta SMA di hari berikutnya. Kita berharap dengan adanya pawai alegoris dan karnaval sekolah ini terus dapat membangkitkan semangat kebersamaan dan nasionalisme kita semua," tukuknya.

Terkait CSR Pendidikan, Cece berharap agar dapat dimanfaatkan dengan baik untuk memotivasi anak-anak didik berprestasi, untuk itu sekolah dan wali murid dapat  mendampingi siswa agar bantuan itu termanfaatkan untuk keperluan anak bersekolah.

Dari sisi Ketua Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI) Kota Payakumbuh, Aizur Hedi saat diwawancara media menyampaikan saat pelaksanaan pawai banyak masyarakat yang antusias menonton, bahkan sampai tumpah ruah di jalan, bahkan ada yang duduk di aspal tanpa ada rasa lelah sekalipun.

"Jadi kita melihat pelaksanaan pawai alegoris kita tahun ini jauh lebih sukses, dan ini juga merupakan wujud dari kerinduan masyarakat kita yang sudah dua tahun sudah tidak ada pawai," ujarnya.

Kepala SMKN 4 Payakumbuh itu menambahkan, ketika disampaikan oleh kepala dinas, bahwasanya akan silaksanakan pawai saat HUT RI ke 77 tahun ini, seluruh kepala sekolah se Kota Payakumbuh menyambut sangat gembira sekali dan sangat mendukung untuk kegiatan tersebut.

"Karena anak-anak kita sudah lama tidak tampil, dan sudah lama tidak memberikan hiburan untuk masyarakat kita, jadi dengan adanya pawai itu sudah tersalurkan hobi dan bakat dari anak-anak didik," jelasnya.

Terkait dengan CSR pendidikan, Aizur Hedi menyebut pihaknya sangat mendukung dengan adanya pemberian CSR dari Bank Nagari untuk siswa yang berprestasi, baik dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK.

"Ini merupakan wujud kerja nyata dari Bank Nagari dan kepedulian pemerintah terhadap pendidikan. Kita berharap kedepannya CSR agar lebih ditingkatkan lagi baik dari segi jumlah penerima maupun dari segi nilainya, sehingga lebih bermanfaat bagi anak didik kita. Apalagi bagi siswa tingkat SMK yang bakal bekerja atau melanjutkan pendidikan ke luar negeri, ini hendaknya juga sebagai salah satu alternatif diberikan CSR juga," pungkasnya.

Dalam acara tersebut turut hadir Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf. Mochammad Denny Nurcahyono yang diwakili Danramil 01/Pyk Mayor Inf. Suherman serta Unsur Forkopimda. (Humas)

 


Payakumbuh --- Dalam meningkatkan kompetensi religius dan pengembangan karakter siswa, Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh bekerja sama dengan Padang TV mengadakan lomba Cerdas Qur-an” bagi peserta didik SD dan SMP negeri dan swasta se-Kota Payakumbuh.

Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 18 hingga 21 Juli 2022 di SKB Payakumbuh, diikuti sebanyak 113 tim yang berasal dari SD dan SMP negeri dan swasta di Kota Payakumbuh, 1 tim terdiri dari 3 orang peserta didik.

Kegiatan lomba Cerdas Qur’an dibuka langsung Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh didamping Kabid PTK Tavril Samry, S.Pd dan Pengawas Satuan Pendidikan Erizal, S.Pd.

Dalam membuka kegiatan lomba ini, Dr. Dasril, S.Pd, M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan lomba Cerdas Qur-an merupakan kegiatan yang telah 2 periode secara berturut-turut dilaksanakan Kota Payakumbuh . K

"Kami sangat mengapresiasi program kegiatan lomba Cerdas Qur’an oleh Padang TV karena dengan adanya kegiatan ini dapat mengembangkan kompetensi peserta didik dalam mempelajar al-qur’an," kata Dasril.

Kadis yang satu-satunya S3 di Kota Payakumbuh itu berharap melalui lomba Cerdas Qur’an ini dapat meningkatkan pemahaman dan penguasan serta hafalan siswa terhadap alquran serta dapat mengukur dan mengevaluasi kesiapan dan pemahaman siswa pada al-qur’an karena disamping Pemko Payakumbuh melalui Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh dalam program setiap tahun telah melaksanakan program pembinaan tahfizh pada SD dan SMP baik negeri maupun swasta di Kota Payakumbuh dan merupakan salah satu program prioritas unggulan Kota Payakumbuh.

"Kami berharap kepada peserta didik agar terus mempersiapkan diri dengan selalu terus meningkatkan kompetensi religius yakni pengetahuan pemahaman al-quran baik dari pembinaan tahfizh disekolah ataupun di rumah serta Kepala SD, SMP, dan wali murid agar selalu mendukung siswa dalam pengembangan diri dan kompetensi religius," pungkasnya. (MS)

Aceh Singkil-MN-Dalam rangka  pencegah penyebaran Covid-19 terhadap dunia Pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Singkil himbau seluruh Sekolah dalam wilayahnya untuk membentuk Tim Gugus Tugas. 

Untuk perlu diketahui Tim Gugus Tugas sudah  mensosialisasikan ke sekolah-sekolah, mulai dari Tingkat PAUD, SD/Sederajat dan SMP. Selain itu  Disdikbud juga telah memerintahkan seluruh sekolah untuk membentuk Tim di satuan pendidikan masing-masing, ucap Khalilullah, S.Pd Kepala Disdikbud Aceh Singkil saat ditemui wartawan diruang kerjanya, Jumat, 18/09/2020.

Khalilullah juga menerangkan apabila Tim Gugus Tugas sudah dibentuk, maka akan tertatanya managemen yang baik.  Tim bertugas untuk mengkoordinir apabila akan dilaksanakan Sistem Belajar Tatap Muka.

Oleh Karena itu, kita juga sudah perintahkan sekolah agar membentuk Tim Gugus Tugas di satuan pada  pendidikan masing-masing,” terang Khalilullah.

“Mereka ya diberi tugas untuk hal-hal yang terkait dengan kesiapan sekolah untuk bisa belajar tatap muka. Memang harus dikoordinir dalam sebuah managemen, terang Khalilullah.

Ditambahkannya lagi, dalam pembentukan Tim Gugus Tugas Sekolah bertujuan untuk memperlihatkan kepada Tim Gugus Tugas Kabupaten Aceh Singkil bahwa sekolah di Aceh Singkil sudah siap melaksanakan belajar tatap muka, terangnya.

“Itu bahan kami untuk rapat-rapat dengan Tim Gugus Tugas. Meyakinkan Tim bahwa kami sudah siap. Malah kami berani tunjuk.  Silahkan saja mana sekolah yang akan dilihat kami akan tunjukkan, tuturnya.

 Untuk itu, kita juga  berusaha sekeras mungkin, agar sarana  belajar mengajar dipersiapkan.  Seperti jarak kursi  siswa yang belajar dalam satu kelas. 

Khalilullah juga  mengatakan, dengan adanya Tim Gugus Tugas Sekolah maka kesiapan protokol kesehatan di sekolah juga akan dilakukan dengan baik.  Serta akan mempersiapkan peserta didik agar tetap menjaga protokol kesehatan ketika akan mengikuti proses belajar mengajar tatap muka, tutupnya. (R)

Aceh Singkil-MN-Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Singkil gelar  pertemuan dengan seluruh tenaga honorer di gedung seni budaya, Desa Pulo Sarok Kecamatan Singkil.
Seminggu yang lalu.

Saat dikonfirmasi diruang kerjanya  Kadisdikbud Aceh Singkil Khalilullah, menyampaikan dilaksanakannya kegiatan  pertemuan ini bertujuan untuk  mensosialisasikan Undang- Undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, kepada seluruh peserta yang kami undang untuk membahasnya, ucapnya. Setelah dikonfirmasi diruang kerjanya, Jumat, 18/09/2020.

Digelarnya pertemuan guru honorer yang ada di Kabupaten Aceh Singkil dari tingkat PAUD, SD dan SMP Sederajat berjumlah 600 orang. Kebanyakan  dari guru honorer tersebut tidak memenuhi kriteria  sesuai dengan Undang-Undang tersebut. Oleh karena  itu kita lakukan sosialisasi agar mereka pahami,” pungkasnya.

Berdasarkan aturan dijelaskan  bahwa, untuk tenaga pendidik wajib memiliki ijazah serjana, dari data yang kita terima sekitar 70 orang masih mengajar dengan tamatan SMA sederajat, jelasnya lagi.

Ditambahkannya lagi, untuk hari ini  saya sampaikan bahwa, mengikuti pada aturan tersebut,  bagi tenaga pendidik yang tidak memenuhi kualifikasi segera dilengkapi, pungkasnya.

Dalam acara  tersebut dihadiri oleh  Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Khalilullah, S.Pd, Sekretaris Poniman, Kabid Pembinaan GTK dan Data, Sugiarto serta seluruh  guru honorer. (R)

Aceh-MN-Diterbitkannya  surat edaran yang  oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (disdikbud) Kabupaten Aceh Singkil pada minggu yang lalu, tentang proses kegiatan belajar dengan sistim  jaringan (daring) sebagai langkah  dalam pencegahanan menyebarnya covid-19. Pada Semia pelajar tingkat PAUD/TK dan SD kegiatan proses belajar mengajar di sekolah diganti dengan sistem online.

Dengan diberlakukannya sistim daring para  wali murid mengeluh terutama wilayah  Kecamatan Pulau Banyak karena di tahun ajaran baru di masa pandemi covid-19 ini, sistem belajar mengajar menggunakan sistem ‘daring’ atau online.

Pada Sistem belajar ‘daring’ ini  pelajar diwajibkan  selalu menggunakan alat bantu, dengan  menggunakan hanphone (HP) maupun laptop serta menyiapkan paket data internet. Para Siswa harus melihat secara langsung pelajaran yang diberikan oleh guru melalui aplikasi di Hendphone (HP).

Saya keberatan sebenarnya dengan sistem belajar menggunakan sistem daring ini. Karena orang tua siswa harus menyiapkan hanphone maupun laptop dan paket data. Sedangkan banyak wali murid yang tidak mampu seperti saya. Tapi mau gimana lagi/ demi anak agar tetap bisa sekolah,” kata Herman salah seorang wali murid, Rabu (15/09/2020)

Selain Herman, Banyak wali murid juga  merasa keberatan dengan sistem ini. Namun mereka tidak bisa berbuat banyak. Satu sisi mereka mengeluh dengan paket data, disisi lain anak mereka harus tetap belajar guna mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru.

Selanjutnya, tambah Herman tidak semua orang tua mampu untuk sistem belajar yang diterapkan Menteri Pendidikan yang dilaksanakan Dinas Pendidikan di masing-masing daerah.

Terakhir, Herman berharap kepada Pemerintah memberikan solusi yang tepat  terhadap sistem belajar daring di masa pandemi Covid-19, karena tidak semuanya orang tua tidak mampu untuk membeli paket internet. Jangankan beli paket untuk makan sehari - hari saja pun susah. (R)

Aceh Singkil-MN-Sejumlah wartawan media cetak dan media online yang tergabung dalam organisasi Forum Jurnalis Aceh Singkil  (Forjasi) datangi Dinas Pendidikan Aceh Singkil guna untuk  menemui Kepala Dinas Pendidikan Aceh Singkil, untuk mempertanyakan tentang publikasi untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil yang sudah dialokasikan untuk wartawan baik dari media online dan media cetak, Selasa, 15/09/2020.

Terlihat beberapa awak media dari organisasi Forjasi di ruang kerja Kadis Pendidikan Aceh Singkil melakukan dialog, berlangsung alot serta sempat tegang antara awak media dengan Kepala Dinas Pendidikan Aceh Singkil, akhirnya Kadis Pendidikan Khalilullah, S. Pd menyerahkan sepenuhnya ke Sekretaris Pendidikan Aceh Singkil.

Dalam dialog yang alot itu Kepala Dinas Pendidikan, Khalilullah, S. Pd mengutarakan bahwa jika selama ini kita sudah membahas dengan pengurus yang ada di lingkup Dinas Pendidikan yang mengkoordinirkan masalah ini dan telah disetujui oleh pengurus tersebut, ujarnya.

Kadis Pendidikan mengakui bahwa memang sampai saat ini belum ada dari organisasi yang memasukkan data organisasi ke Dinas Pendidikan, hanya dua saja yaitu dari organisasi Forjasi dan PWI, serta satu lagi yang belum masuk yaitu Perwasi, ujarnya.

Sementara itu, disaat melakukan dialog mengutarakan bahwa memang dalam kesepakatan tidak tertuang lewat MoU, namun ada kesepakatan kerja yang telah dibuat sebelumnya untuk publikasi.

Untuk sementara ini kita akan membagikan dana publikasi ini hanya berbentuk kliping saja sebab dananya sudah banyak terpotong dikarenakan Covid-19 ini, jelasnya.

Untuk kedepannya saya berharap, bisa menghadirkan dari ketiga pengurus organisasi ini, agar bisa merundingkan masalah dana publikasi untuk wartawan, sehingga bisa terbantunya semua organisasi yang ada di Aceh Singkil ini. (R)

Pesisir Selatan-MN-Wabah virus Corona dari Cina atau dinamai dengan Virus Covid 19 sedang mengkhawatirkan banyak pihak akhir-akhir ini. Virus yang tercatat penyebaran pertama kalinya di Wuhan, Cina itu kini dilaporkan telah menyebar ke berbagai negara. Sebagaimana diketahui, virus Corona adalah virus baru penyebab penyakit saluran pernapasan.

 Virus ini merupakan satu keluarga dengan virus penyebab SARS dan MERS. Gejala klinis yang ditimbulkan dari infeksi virus Corona antara lain demam, batuk-pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, letih dan lesu.

Dalam rangka mencegah penyebaran virus Covid 19, dilakukan aturan physical distancing. Akan tetapi, sebagian besar masyarakat di Indonesia sepertinya masih belum memahami mengenai bahaya dari virus Covid 19, sehingga masih banyak masyarakat yang melakukan pelanggaran terhadap aturan physical distancing. Padahal jika aturan ini tidak ditaati, maka kemungkinan besar Virus Covid 19 dapat menulari masyarakat. Warga masyarakat yang ingin keluar rumah sedapat mungkin harus betul-betul mengetahui mengenai virus covid 19 dan cara penularannya sehingga mereka bisa menjaga diri agar tidak tertular virus covid 19.

Dengan demikian, kedisiplinan dalam menjaga diri sangat mempengaruhi kesehatan masing-masing individu.
Oleh karena itu, perlu diadakan sosialisasi kepada warga masyarakat yang “harus” keluar rumah agar mampu membentuk karakter disiplin diri agar tidak tertular virus covid 19.

Hal inilah yang dilakukan oleh dosen STKIP PGRI Sumatera Barat, yaitu memberikan sosialiasi melalui penyebaran pamflet kepada masyarakat Nagari Ampang Pulai, Kecamatan X Koto Tarusan, Kabupaten Pesisiri Selatan mengenai membentuk karakter disiplin dalam rangka pencegahan penularan covid 19.

Tim pelaksana kegiatan Pengabdian pada Masyaralat ini antara lain Yenita Yatim, S.Sos., M.Pd. dari program studi Pendidikan Sosiologi, Meldawati., M.Pd. dan Livia Ersi, S.S.,  M.Hum. dari program Studi Pendidikan Sejarah. Tim ini dibantu oleh 2 orang mahasiswa, Sonia dan Lisa Wurianti dari Program Studi Pendidikan Sosiologi.

“Disiplin diri sangat diperlukan untuk mencegah penyebaran Virus Covid 19 ini, juga penyebaran virus ini sangatlah cepat dari pada virus penyakit lainnya yang selama ini pernah kita hadapi didalam masyarakat,” demikian dituturkan oleh Yenita Yatim kepada wartawan pada hari Senin (3/8/2020) saat pelaksanaan kegiatan ini.

“Tanpa disiplin, maka akan sangat mudah virus covid 19 menulari warga masyarakat, dan ujung-ujungnya juga akan menulari anggota keluarga dari orang yang tertular, dengan cara pencegahannya, kita harus bersih-bersih,” imbuh Meldawati di saat yang sama.

Tim Pengabdian pada Masyarakat ini berharap dengan adanya pamflet yang dibagikan ini, diharapkan warga masyarakat Nagari Ampang Pulai mampu meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya menjaga disiplin diri untuk mencegah penularan virus covid 19.(****)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.