Latest Post

Maklumatnews.com, Padang - Kebakaran melanda gedung Telkom di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (11/8/2020) sore sekitar pukul 14.30 WIB. Kebakaran ini mengakibatkan jaringan padam total. Jaringan internet maupun telepon provider Telkomsel tak bisa terhubung.

Dikutip dari Kompas.com, hingga kini petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru masih melakukan pemadaman. Ada enam unit mobil damkar tampak dikerahkan.

Kobaran api sudah tak nampak lagi, karena sudah dipadamkan petugas. Namun, petugas masih melakukan pendinginan untuk mengantisipasi muncul kembali kebakaran.

Bangunan yang terbakar ini merupakan sebuah gedung yang ada di belakang gedung utama Telkom.

Beberapa kaca jendela tampak pecah dan dinding menghitam.

Sejumlah pekerja di kantor telkom memenuhi pekarangan gedung menyaksikan pemadaman.

Danton Pleton Yudha Damkar Pekanbaru Tengku Afrizal Kadri saat ditemui di lokasi mengatakan, api sudah berhasil dikuasai.

"Api sudah berhasil kami kuasai. Saat ini kami sedang melakukan penyisiran untuk antisipasi adanya api di dalam gedung," kata Afrizal kepada Kompas.com, Selasa.

Sementara itu, matinya internet dan telepon jaringan telkomsel sempat membuat warga tertanya-tanya.

"Ya, kaget juga handphone tiba-tiba jaringannya mati. Saya kira handphone yang rusak. Pas tanya tetangga ternyata memang jaringan Telkomsel yang mati," ujar salah seorang warga Pekanbaru, Widi (30) saat diwawancarai kompas.com, Selasa. (Sumber Patronnews.co.id)

Maklumatnews.com, Padang-Direktorat lalu lintas  Polda Sumbar, mencatat pasca Operasi Patuh Singgalang 2020 , ditlantas Polda Sumbar, selama 14 hari terhitung mulai tanggal 23 juli s/d 5 agustus 2020/  jumlah angka kecelakaan turun dibanding tahun 2019.

Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Yofie Giriyanto melalui AKP Angga mengatakan, sepanjang pelaksanaan operasi patuh singgalang 2020, angka laka lantas menurun 8 kasus atau 7 persen,  dimana tahun ini, terjadi 93 kali kasus kecelakaan,  sebelumnya tahun 2019 tercatat 101 kasus.  Angka korban meninggal dunia, tahun 2019 tercatat 11 korban meninggal dunia.  Sementara tahun ini turun 1 persen atau tercatat korban yang meninggal dunia 10 orang.

Sedangkan untuk untuk korban luka berat,  naik dari sebelumnya 8 korban ditahun 2019,  menjadi 13 orang ditahun 2020. AKP Angga menambahkan, sepanjang pelaksanaan operasi patuh singgalang 2020/ dijajaran hukum polda sumbar,  tercatat kerugian materi turun 48 persen,   dimana tahun 2019 kerugian yang timbul 169 juta 500 ribu rupiah,   sementara tahun ini kerugian yang terdata sebesar 120.800.000 rupiah.

Untuk terus menekan angka kecelakaan lalu lintas,  berbagai langkah preventive, dilakukan dirlantas polda sumbar,  dengan  terus mengintensifkan,  bimbingan dan penyuluhan kepada pengguna jalan raya, untuk terib berlalu lintas, sekalgus menjadi pelopor keselamatan lalu lintas di jalan raya.

Selain itu,  sosialiasi juga dilakukan dengan memberikan himbauan, melalui pamphlet,  baliho maupun selebaran,   sehingga  angka kecelakaan dapat terus ditekan.

Untuk pelanggaran lalu lintas,   yang paling tinggi, diwilayah hukum Polda Sumbar, tetap Kota Padang diurutan pertama, hal tesebut, karena banyaknya kendaraan yang lalu lalang di Ibu Kota Provinsi Sumbar tersebut. (Bid Humas Polda Sumbar)

Pesisir Selatan-MN-Wabah virus Corona dari Cina atau dinamai dengan Virus Covid 19 sedang mengkhawatirkan banyak pihak akhir-akhir ini. Virus yang tercatat penyebaran pertama kalinya di Wuhan, Cina itu kini dilaporkan telah menyebar ke berbagai negara. Sebagaimana diketahui, virus Corona adalah virus baru penyebab penyakit saluran pernapasan.

 Virus ini merupakan satu keluarga dengan virus penyebab SARS dan MERS. Gejala klinis yang ditimbulkan dari infeksi virus Corona antara lain demam, batuk-pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, letih dan lesu.

Dalam rangka mencegah penyebaran virus Covid 19, dilakukan aturan physical distancing. Akan tetapi, sebagian besar masyarakat di Indonesia sepertinya masih belum memahami mengenai bahaya dari virus Covid 19, sehingga masih banyak masyarakat yang melakukan pelanggaran terhadap aturan physical distancing. Padahal jika aturan ini tidak ditaati, maka kemungkinan besar Virus Covid 19 dapat menulari masyarakat. Warga masyarakat yang ingin keluar rumah sedapat mungkin harus betul-betul mengetahui mengenai virus covid 19 dan cara penularannya sehingga mereka bisa menjaga diri agar tidak tertular virus covid 19.

Dengan demikian, kedisiplinan dalam menjaga diri sangat mempengaruhi kesehatan masing-masing individu.
Oleh karena itu, perlu diadakan sosialisasi kepada warga masyarakat yang “harus” keluar rumah agar mampu membentuk karakter disiplin diri agar tidak tertular virus covid 19.

Hal inilah yang dilakukan oleh dosen STKIP PGRI Sumatera Barat, yaitu memberikan sosialiasi melalui penyebaran pamflet kepada masyarakat Nagari Ampang Pulai, Kecamatan X Koto Tarusan, Kabupaten Pesisiri Selatan mengenai membentuk karakter disiplin dalam rangka pencegahan penularan covid 19.

Tim pelaksana kegiatan Pengabdian pada Masyaralat ini antara lain Yenita Yatim, S.Sos., M.Pd. dari program studi Pendidikan Sosiologi, Meldawati., M.Pd. dan Livia Ersi, S.S.,  M.Hum. dari program Studi Pendidikan Sejarah. Tim ini dibantu oleh 2 orang mahasiswa, Sonia dan Lisa Wurianti dari Program Studi Pendidikan Sosiologi.

“Disiplin diri sangat diperlukan untuk mencegah penyebaran Virus Covid 19 ini, juga penyebaran virus ini sangatlah cepat dari pada virus penyakit lainnya yang selama ini pernah kita hadapi didalam masyarakat,” demikian dituturkan oleh Yenita Yatim kepada wartawan pada hari Senin (3/8/2020) saat pelaksanaan kegiatan ini.

“Tanpa disiplin, maka akan sangat mudah virus covid 19 menulari warga masyarakat, dan ujung-ujungnya juga akan menulari anggota keluarga dari orang yang tertular, dengan cara pencegahannya, kita harus bersih-bersih,” imbuh Meldawati di saat yang sama.

Tim Pengabdian pada Masyarakat ini berharap dengan adanya pamflet yang dibagikan ini, diharapkan warga masyarakat Nagari Ampang Pulai mampu meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya menjaga disiplin diri untuk mencegah penularan virus covid 19.(****)

Maklumatnews.com, Padang-Faldo Maldini dan Febby Datuak Bangso sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) mendaftar ke sekretariat koalisi poros baru di Hotel Kyriad Bumi Minang, Minggu (9/8/2020).

Poros Baru yang dibentuk tiga parpol yaitu Golkar, PKB dan Nasdem memiliki modal besar dalam kontestasi Pilgub Sumbar. Dengan bermodal 14 kursi, koalisi itu optismistis dapat mengusung pasangan calon alternatif di Pilgub Sumbar.

Saat  berjumpa dengan awak media Faldo mengatakan "Ingin mengubah nasib masyarakat sumbar membawa kita bangkit dari covid-19 yang menghancurkan ekonomi kita sehingga kita dapat mengubah ekonomi kita kearah yang lebih baik".

"Siapapun yang mendaftar ke koalisi poros baru sudah menjadi bagian dari koalisi poros baru, siapa pun yang di dukung oleh koalisi poros baru maka akan siap memenangkan siapapun yang diusung oleh poros baru", Sambung datuak Febi.

"Fokus Faldol-Febi adalah masalah ekonomi, Sumber Daya Manusia (SDM) dan kebudayaan Minang Kabau yang semuanya di bungkus dengan cara baru dan sumangaik baru", tutup Faldo Maldini. (Rinnov)


Maklumatnews.com,Padang-Aldi Taher Ikut Mendaftar di Koalisi Poros Baru di Dampingi Ibu.
Maklumaknews.com, Padang-Aldi Taher ikut ambil bagian masuk dalam bursa pencalonan di koalisi poros baru pemilihan gubernur (pilgub) Sumbar 2020. Artis dengan nama lengkap Aldiansyah Taher itu, mendaftar dengan didampingi Ibunnya yang mengunakan kursi roda ke Sekretariat koalisi poros baru di Hotel Kyriad Bumi Minang, Sabtu (8/8/2020).

Mengenakan kaos putih bertuliskan Aldi Taher Juara, dia datang penuh percaya diri. Ia pun menjelaskan bahwa kata juara di kaos merupakan singkatan dari jujur, amanah dan merakyat.

“Saya datang dengan doa ibu, setiap habis salat subuh, beliau yang mendoakan untuk menjadi pemimpin Sumbar hendaknya. Insyaallah itu akan meluruskan jalan saya,” katanya kepada wartawan usai mendaftar.

Aldi Taher mendaftar ke koalisi poros baru sebagai bakal calon wakil gubernur. Alasannya, karena masih perlu bimbingan dari senior maupun ninik mamak. Dirinya siap disandingkan dengan siapapun, karena menurutnya politik di Sumbar sangat dinamis.

“Setelah berkas pendaftaran para calon diterima, selanjutnya kami akan memanggilnya untuk melakukan presentasi kepada kami. Namun untuk jadwalnya nanti akan disampaikan,” ucapnya.(***)

Padang-Mantan Kapolda Sumbar  Fakhrizal didampingi Bakal Calon Gubernur Genius Umar saat ini menjabat sebagai Walikota Pariaman turut mendaftarkan diri kepada koalisi Poros Baru yang berposko di salah satu hotel berbintang pada Sabtu (8/8/220).

Meski sebelumnya pasangan ini maju melalui jalur indipendent, namun ada kendala pasangan ini terus melaju melalui Parpol Poros Baru yang digawangi Golkar, Nasdem dan PKB.

"Melalui jalur Independen ataupun partai politik, kami berdua tidak akan bisa terpisah. Sejak awal sudah komit untuk maju dan menang berdua dalam pilkada Sumatera Barat ini," ujar Fakhrizal saat menjawab pertanyaan awak media.

Masih kata Fakhrizal, walaupun dinamika politik bersifat dinamis, hal tersebut tidak akan berpengaruh kepada pasangan Fakhrizal - Genius Umar. Apabila nanti ada keputusan dari Poros Baru untuk memecah Fakhrizal dengan Genius Umar, hal tersebut akan ditolak oleh Fakhrizal.

Arti kata penolakan yang dimaksud oleh Fakhrizal yakni jika dipasangkan oleh Koalisi Poros Baru dengan pendaftar lain, dirinya tidak akan menerima tawaran tersebut dan memilih untuk tidak maju Pilkada Sumbar, paparnya dengan jelas.

"Jika dipasangkan dengan calon lain, program dan rencana telah kami bangun berdua untuk masyarakat Sumbar bisa tidak terealisasi. Belum tentu ada kesepahaman antara saya dengan calon lain, Contohnya 17 program yang telah kami rancang berdua, akan mudah dinikmati masyarakat Sumbar jika tetap berpasangan dan terpilih menjadi Gubernur - Wakil Gubernur Sumbar nantinya," tutupnya.(SNR

)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.