Latest Post


Padang- Suatu gelar adat di Minangkabau yang diberikan kepada seseorang melalui kesepakatan kaum/suku masing-masing, disetujui Kerapatan Adat Nagari (KAN) dan kemudian dilewakan dengan suatu alek dengan memotong kerbau yang menjadi salah satu sambal dalam jamuan makan.

Suku Jambak V Koto Kampung Dalam Kota Pariaman akan memberi gelar Adat Sang sako kepada Kapolres Kota Pariaman, AKBP. Deny Rendra Laksamana, M.Psi atas dedikasi tingginya pada masyarakat pada waktu dekat.

Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat DR M. Sayuti Dt. Rajo Penghulu membenarkan hal tersebut saat ditanya awak media pada Jum'at,  (2/4) di Padang. 

Masih kata Ketua LKAAM Sayuti, Pemberian gelar gelar Sang Sako pada Kapolres Pariaman ini  merupakan kehormatan yang diberikan kepada orang luar Minang yang telah  berdedikasi tinggi bagi anak kemenakan di Minangkabau.

Menurut LKAAM Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman Kapolres yang termasuk kriteria itu salah satunya Kapolres Kota Pariaman, AKBP. Deny Rendra Laksamana layak menerima gelar tersebut,  jelasnya. 

Sesuai protap (program tetap) dari LKAAM, telah menimbang dari  delapan bulan lebih maka berdasarkan kinerjanya sebagai kapolres yang telah melakukan pengayoman, pembinaan, dan penegakan hukum yang baik serta layak diberi gelar tersebut, papar Sayuti. 

" Gelar yang akan diberikan kepada Kapolres yaitu Sutan Tejo Bandaro Ameh," ungkapnya. 

Sambungya, apa bila sudah ada kata sepakat dari kedua LKAAM maka Kami akan segera melewakan nantinya kemudian akan dibuatkan SK, Piagam serta baju kebesaran adat pada saat pengukuhan, tutupnya. (SRP) 


Padang,- Meski di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang masih mewabah negeri ini belum tuntas, namun pelaksanaan Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) tahun 2021 tingkat Kota Padang tetap berlangsung.

Hal ini dilakukan untuk memberi ruang bagi siswa untuk memperlihatkan bakat, minat dan kreatifitas mereka di bidang olahraga. Walau demikian,  dalam penyeleggaraannya, semua  tetap harus menjaga dan mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

"Alhamdulillah, dalam kondisi yang serba sulit ini, siswa kami di SDN 37 komplek Alang Lawas Koto masih bisa meraih medali pada cabang senam atas nama Iqrar Permana Nusantara", ucap Kepala SDN 37 Padang Ribosnita kepada wartawan saat dihubungi via ponselnya Kamis (02/04).

Tentunya keberhasilan ini tidak lepas dari perhatian dan dukungan dari wali kelas dan guru olahraga yang terus mendorong dan memberikan motivasi kepada seluruh siswa untuk mengasah kemampuan mereka.

Kita tahu, setiap anak mempunyai kemampuan mereka masing-masing. Ada yang menonjol dalam bidang akademik. Tetapi ada juga yang menonjol di bidang ekstra kurikuler (eskul).

Disinilah kejelian seorang guru untuk melihat potensi dan kelemahan yang ada pada diri siswa. Artinya, seorang guru tidak semata-mata memperhatikan kemampuan akademik saja, tetapi juga ikut mendorong dan membuka peluang bagi mereka yang mempunyai kelebihan di luar itu.

Untuk itu, diucapkan terimakasih kepada seluruh walikelas dan para guru, terutama Ibu Mike selaku guru olahraga yang telah bekerja keras mendampingi dan mewujudkan harapan para peserta didik ini.

Mudah-mudahan, dengan perhatian dan kerja keras kita bersama, akan dapat melahirkan generasi bangsa yang bermoral,  berdedikasi dan mempunyai ilmu pengetahuan yang bermanfaat, sesuai sumber daya manusia yang mereka miliki.

Dan tak kupa juga kita ucapkan terimakasih kepada Ibu Leni, selaku penanggungjawab Padang Selatan, telah meluangkan waktunya terus gigih memberi arahan kepada siswa dan siswi agar bisa mengharumkan nama Kecamatan Padang Selatan di ajang KOSN tingkat kota ini.

Semoga apa yang telah dilakukan ini, menjadi nilai ibadah bagi kita semua.

Khusus untuk cabang senam, selain Iqrar, medali perak juga di raih oleh Pridya Darmis Tivannes siswi kls IV SD Pemancungan.(***)

Padang-MN-Sudah lebih dari satu tahun Indonesia masih dihantui Virus Covid-19 yang berimbas kepada masyarakat yang semakin kesulitan ekonominya. 


Salah satu keluarga di Daerah Padang Sumatra Barat yang keuangannya sangat minim sedang mendapat musibah.


Kepala keluarga yang sebelumnya bekerja sebagai supir untuk keluar kota sudah tidak bekerja lagi dan sang istri yang hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga harus ikhlas menerima kenyataan tersebut, dimana anak perempuannya yang bernama MADINA AZZAHRA, lahir 20 November 2014, menderita penyakit tumor otak. 


MADINA AZZAHRA  yang awalnya dirawat di rumah saja, dikarenakan kendala keuangan yang sangat minim. Orangtua dari anak yang berumur tujuh tahun itu tidak berani untuk membawa anaknya ke Rumah Sakit. 

Namun melihat kondisi anaknya yang semakin memburuk, ayah dari MADINA AZZAHRA memberanikan diri untuk dibawa ke RSUP M. JAMIL PADANG.


Orang tua dari MADINA AZZAHRA, Nurleni Syam mengatakan, " Saat ini kami membutuhkan donasi dari donatur, yang dikarenakan biaya semakin membengkak, sekarang sudah mencapai Rp30 jutaan," Keluhnya, Kamis, 31 Maret 2021.  


Hingga berita ini diterbitkan, MADINA AZZAHRA masih dirawat di RSUP M. JAMIL PADANG, dan masih membutuhkan uluran tangan dari donatur yang dapat di salurkan ke rekening dibawah ini: 


Bank : Bank Mandiri  

Atas nama : Nurlenisyam 

Nomor rekening : 111 00 169 85687

No HP : 0812 7167 7437 (a.n Nurlenisyam)


Dengan meneteskan air mata Nurleni berharap anaknya bisa kembali sehat dan tumbuh seperti anak-anak biasanya.


"Saya akan berbuat apapun demi kesembuhan anak saya, dan saya sangat berterima kasih kepada donatur yang akan membantu kesulitan saya ", Tutup Nurleni. (Tim)

Padang-- Awal tahun 2021, Pemerintah Kota Padang menerima penghargaan bergengsi bertajuk The 6th Public Relations Indonesia Awards (PRIA) 2021, kategori Pemerintah Kota Terpopuler di Media Cetak selama tahun 2020.

Penyerahan penghargaan tersebut disaksikan Plt Wali Kota Padang yang diwakili Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Amrizal Rengganis melalui tayangan live streaming youtube channel 'PR Indonesia Magazine', Rabu (31/3/2021).

Ajang yang sudah keenam kalinya digelar oleh majalah PR Indonesia itu merupakan salah satu kompetisi kehumasan/public relations (PR) paling komprehensif se-Indonesia. Berdasarkan monitoring dan analisis kualitatif yang dilakukan oleh PR Indonesia bekerja sama dengan PT. Isentia, maka Pemko Padang secara resmi ditetapkan sebagai pemenangnya di tahun 2021 ini.

Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Padang Amrizal Rengganis seusai menyaksikan tayangan penyerahan penghargaan, mengutarakan rasa syukurnya. Hal ini menurutnya adalah hasil capaian kinerja Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Padang khususnya yang masif mempublikasikan kegiatan Pemko Padang di media massa, terutama media cetak.

"Alhamdulillah, kinerja Pemko Padang khususnya di bidang publikasi pada Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (dulu Bagian Humas) mampu menjaga kinerja dengan baik selama ini. Semoga penghargaan ini dapat memberikan keyakinan dan motivasi untuk kita agar senantiasa membangun citra dan reputasi positif Pemko Padang melalui pemberitaan yang positif," ungkap Amrizal saat dihubungi di sela kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Administrator yang sedang diikutinya di BPSDM Provinsi Sumatera Barat, Padang Besi.

“Kita bangga dengan capaian ini. Semoga kita terus dapat menyampaikan berita-berita dan informasi khususnya seputar Pemko Padang yang akurat dan bermanfaat. Meski di tengah pandemi Covid-19, namun publikasi kita tetap jalan," tuturnya bersemangat.

Di kesempatan itu, Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih Plt Wali Kota Padang Hendri Septa kepada seluruh insan pers, yang telah berkontribusi dalam menyebarluaskan informasi mengenai kegiatan Pemko Padang selama ini.

"Bapak Plt Wako menyampaikan ucapan terima kasih kepada rekan-rekan pers yang selama ini telah membantu publikasi kegiatan Pemko Padang. Beliau juga menekankan kepada kami untuk selalu meng-update informasi mengenai kegiatan Pemko Padang agar masyarakat tahu program dan kegiatan pembangunan yang sedang,telah dan akan berjalan di Kota Padang ini," tuturnya lagi.

Sementara itu Founder dan CEO PR Indonesia Asmono Wikan menyebutkan, pada ajang PRIA 2021 tersebut, lebih kurang selama tiga bulan, 599 entri dari 124 Korporasi, Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah berkompetisi.

"Ada sepuluh kategori yang dipertandingkan. Terentang dari kategori Owned Media, Kanal Digital, Program PR, Program CSR, Penanganan Krisis, Manual (pedoman) Tata Kelola Kehumasan, Brand Visual Identity, Departemen PR, Laporan Tahunan, hingga Terpopuler di Media," sebutnya.

Ia menjelaskan, PR INDONESIA selaku penyelenggara PRIA atau selaku tuan rumah mengucapkan selamat atas prestasi ini. PRIA merupakan bagian dari komitmen PR INDONESIA dalam mengapresiasi kinerja humas/public relations (PR)
yang unggul dari korporasi, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

"PRIA mencerminkan pencapaian tertinggi kinerja komunikasi korporasi/organisasi. Sebagai satu-satunya ajang kompetisi PR paling komprehensif di Indonesia sejak 2016, PRIA menjadi barometer
kinerja komunikasi yang patut diikuti oleh segenap korporasi/organisasi," ungkapnya.(David/BT/Prokompim Pdg)




Penulis: Elfindri dir SDGs Unand

Aspek tourisme menjadi salah satu tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs). 


Karena merupakan sebuah konsensus internasional, maka perlu pemahaman yang benar dalam implementasinya.


Kenapa Sustainable? Kenapa tidak Millenium?. Karena Milenium tourism goals termasuk gagal. Aktifitas petjalanan wisata yang hampa.


 Banyak nilai tambah dari aktifitas turunan wisata, tapi nilai tambah kotor "gross value added" masih perlu dikurangi dengan dampak negative akibat turis.


Karena banyak aktifitas turisme berkaitan dengan sejarah, budaya, lingkungan, olah raga, agama dan sejenisnya maka yang tidak kalah penting adalah memberikan concern pada aspek "green". 


Karena di dalamnya konsepsi "green" justru menjadikan "local genuine" mesti dirasakan, pengalaman dan pembelajaran oleh turis.


Kemudian mereka memberikan "net gain" dari aktifitas bagi seluruh pelaku yang terlibat di dalamnya.


Itulah konsepsi utama yang ingin ditawarkan oleh Bung Ridwan Tulus dalam setiap perjuangan nya semenjak muda hingga kini.


Beliau perintis "green tourism" dunia. Banyak yang mesti dipahami oleh Pemda, Pelaku aktivitas turism yang membuat nilai tambah ini memang membuahkan kesadaran yang tinggi bagi semua masyarakat daerah tujuan wisata dan wisatawan dalam menjaga "commond" goods and landskape ini.


Apa di belakang Green Tourism?. Yakinlah bahwa selama perjalanan apapun jauhnya daerah tujuan akan sanggup dijangkau oleh turis, namun belum.menjamin mereka untuk memperoleh kesan dalam kehidupan. 


Kesan inilah yang jauh lebih utama melekat dalam desain objek wisata.


Turisnya merasa larut dengan aktifitas bepergian, dan merasakan "get feeling" selama proses learning di objek objek wisata, termasuk budaya yang genuine maupun kuliner.


Kata yang jauh lebih penting adalah menjaga lingkungan, agar tetap asri, tidak terganggu, dan bahkan selama bepergian di objek objek wisata ada upaya untuk mengembalikan ekosistem daerah tujuan kembali ke keadaan semula yang asri, bersih, alami dan sejenisnya.


Wisata alami bagi Bung Tulus adalah memerlukan desain tersendiri. Beliau memahami apa keperluan yang "das solen" dan itu merupakan kenangan yang tidak dapat dinilai dengan uang sekalipun.


Para turis apalagi dari negara maju mereka ingin menemukan sesuatu yang melekat dan bermakna. Kita banyak saksikan saking bermaknanya, bahkan ada turis yang jatuh hati dengan lingkungan dan budaya setempat.


Turis massive memang baik untuk daerah karena akan butuh transport, berbelanja dan penginapan, namun green tourism bisa lebih selektif.


Selektifitas turism ini dimaknai sebagai sebuah pengelolaan yang holistik, namun padanannya pemasukan dari aktifilitas itu sama saja dengan mendatangkan banyak orang.


Karena green merupakan lata kunci, maka untuk wilayah forest merupakan daerah yang biaya untuk mendatangkan turist lebih mudah dan murah dibandingkan dengan rouris yang ingin memperoleh sesuatu di lautan atau kota besar.


Oleh karenanya arsitek turist destination, kemasan dan proses mesti sedemikian rupa sehingga mereka terkesan. Kemudian itulah yang menyebabkan aktifitas ini bisa berlanjut dan semakin banyak.


Sebagai contoh di negara maju mereka ingin menemukan pembelajaran tentang budaya silat dan randai. Maka dalam konsep green torism peserta akan mendaftar, bukan  sebagai peserta untuk menonton randai. 


Mereka bisa diperkenalkan ikut sebagai proses belajar randai sesuai dengan tahapannya. Sehingga randai adalahbsalahvsatu turis institute jadinya.


Jika siswa dari luar negeri ingin melihat pendidikan  di kampung kampung, maka dalam prosesnya mereka dilibatkan untuk memperbaiki kebersihan sekolah, mencat sekolah dan toilet, bersama siswa tempatan dan seterusnya.


 Kendatipun mereka volunteer, mereka bahkan mau membayar aktifitas itu.


Mengingat daerah tujuan wisata banyak sekali, maka konsepsi green tourism mesti menjadi roh suatu pengembangan wisata ke depan. 


Kira kira itu yang membuat Bung Tulus bisa tampil.pioner dalam kancah turis designer dunia.


Pemda masing masing cukup memulainya dengan satu yang unik, tetapi menggelegar ke penjuru dunia. 


Sambil memastikan platformnya IT bisa dikembangkan bersama dengan om Ridwan Tulus. 


Saat bersamaan dihasilkan para tourist designer di daerah daerah yang akan melanjutkan gagasan beliau.(TL)

 

Padang – ISO/IEC 17025:2017 merupakan standar persyaratan kompetensi untuk laboratorium. Persyaratan yang diminta bersifat umum untuk berbagai jenis dan ukuran organisasi yang melakukan pengujian dan atau kalibrasi. Ruang lingkup standar ini mencakup pengujian dan kalibrasi dengan metode baku, dan metode yang dikembangkan oleh laboratorium sendiri.


Perumda Air Minum Kota Padang sebagai perusahaan jasa yang melayani ruang lingkup air bersih, merasa penting untuk melakukan dan mendapatkan status Akreditasi untuk Laboratoroium Perumda AM Kota Padang. Labor yang sudah terakreditasi ini nantinya bisa memastikan hasil test pengujian air yang dikeluarkan akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Tentu tidaklah mudah untuk mendapatkan status akreditasi tadi jika semua elemen dalam manajemen tidak fokus, dan benar-benar mengenal semua dokumen teknis dan sistem yang telah ditetapkan dalam standar ketentuan ISO/IEC 17025:2017.

Untuk mencapai hasil tersebut, pagi kamis,(18/3/2021)Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal didampingi Direktur Teknik Andri Satria, membuka secara resmi Pelatihan Audit Internal ISO/IEC 17025 :2017 Laboratorium Perumda AM Kota Padang di Lantai II Kantor Pusat. Sebanyak 20 orang karyawan/ti Perumda AM Kota Padang akan mengikuti pelatihan yang diadakan selama 4 hari di Hotel Santika Bukittingi, mulai hari ini hingga minggu, 21 Maret 2021.

Direksi tetap berkomitmen terhadap pencapaian atas kemajuan perusahaan. Dengan bekerja keras dan sungguh-sungguh serta didukung komitmen bersama seluruh Direksi dan Karyawan/ti, Perumda AM Kota Padang optimis untuk pencapaian status Akreditasi tersebut.

Dalam kesempatan ini juga, Direksi berpesan agar para peserta serius untuk mengikutinya dan mampu memberikan kontribusi yang benar-benar dapat mengangkat value dan citra perusahaan kedepan.

“Semoga Pelatihan Audit Internal Standar Kompetensi Laboratorium ISO/IEC 17025:2017 Perumda AM Kota Padang ini berjalan lancar untuk kemajuan perusahaan demi layanan maksimal kepada pelanggan,”pungkas Dirut.(*)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.