Salah satu keluarga di Daerah Padang Sumatra Barat yang keuangannya sangat minim sedang mendapat musibah.
Kepala keluarga yang sebelumnya bekerja sebagai supir untuk keluar kota sudah tidak bekerja lagi dan sang istri yang hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga harus ikhlas menerima kenyataan tersebut, dimana anak perempuannya yang bernama MADINA AZZAHRA, lahir 20 November 2014, menderita penyakit tumor otak.
MADINA AZZAHRA yang awalnya dirawat di rumah saja, dikarenakan kendala keuangan yang sangat minim. Orangtua dari anak yang berumur tujuh tahun itu tidak berani untuk membawa anaknya ke Rumah Sakit.
Namun melihat kondisi anaknya yang semakin memburuk, ayah dari MADINA AZZAHRA memberanikan diri untuk dibawa ke RSUP M. JAMIL PADANG.
Orang tua dari MADINA AZZAHRA, Nurleni Syam mengatakan, " Saat ini kami membutuhkan donasi dari donatur, yang dikarenakan biaya semakin membengkak, sekarang sudah mencapai Rp30 jutaan," Keluhnya, Kamis, 31 Maret 2021.
Hingga berita ini diterbitkan, MADINA AZZAHRA masih dirawat di RSUP M. JAMIL PADANG, dan masih membutuhkan uluran tangan dari donatur yang dapat di salurkan ke rekening dibawah ini:
Bank : Bank Mandiri
Atas nama : Nurlenisyam
Nomor rekening : 111 00 169 85687
No HP : 0812 7167 7437 (a.n Nurlenisyam)
Dengan meneteskan air mata Nurleni berharap anaknya bisa kembali sehat dan tumbuh seperti anak-anak biasanya.
"Saya akan berbuat apapun demi kesembuhan anak saya, dan saya sangat berterima kasih kepada donatur yang akan membantu kesulitan saya ", Tutup Nurleni. (Tim)
Padang-- Awal tahun 2021, Pemerintah Kota Padang menerima penghargaan bergengsi bertajuk The 6th Public Relations Indonesia Awards (PRIA) 2021, kategori Pemerintah Kota Terpopuler di Media Cetak selama tahun 2020.
Penyerahan penghargaan tersebut
disaksikan Plt Wali Kota Padang yang diwakili Kabag Protokol dan Komunikasi
Pimpinan Amrizal Rengganis melalui tayangan live streaming youtube channel 'PR
Indonesia Magazine', Rabu (31/3/2021).
Ajang yang sudah keenam kalinya digelar
oleh majalah PR Indonesia itu merupakan salah satu kompetisi kehumasan/public
relations (PR) paling komprehensif se-Indonesia. Berdasarkan monitoring dan
analisis kualitatif yang dilakukan oleh PR Indonesia bekerja sama dengan PT. Isentia,
maka Pemko Padang secara resmi ditetapkan sebagai pemenangnya di tahun 2021
ini.
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Setda Kota Padang Amrizal Rengganis seusai menyaksikan tayangan penyerahan
penghargaan, mengutarakan rasa syukurnya. Hal ini menurutnya adalah hasil
capaian kinerja Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Padang
khususnya yang masif mempublikasikan kegiatan Pemko Padang di media massa,
terutama media cetak.
"Alhamdulillah, kinerja Pemko
Padang khususnya di bidang publikasi pada Bagian Protokol dan Komunikasi
Pimpinan (dulu Bagian Humas) mampu menjaga kinerja dengan baik selama ini.
Semoga penghargaan ini dapat memberikan keyakinan dan motivasi untuk kita agar
senantiasa membangun citra dan reputasi positif Pemko Padang melalui
pemberitaan yang positif," ungkap Amrizal saat dihubungi di sela kegiatan
Pelatihan Kepemimpinan Administrator yang sedang diikutinya di BPSDM Provinsi
Sumatera Barat, Padang Besi.
“Kita bangga dengan capaian ini. Semoga
kita terus dapat menyampaikan berita-berita dan informasi khususnya seputar
Pemko Padang yang akurat dan bermanfaat. Meski di tengah pandemi Covid-19,
namun publikasi kita tetap jalan," tuturnya bersemangat.
Di kesempatan itu, Ia juga menyampaikan
ucapan terima kasih Plt Wali Kota Padang Hendri Septa kepada seluruh insan
pers, yang telah berkontribusi dalam menyebarluaskan informasi mengenai
kegiatan Pemko Padang selama ini.
"Bapak Plt Wako menyampaikan ucapan
terima kasih kepada rekan-rekan pers yang selama ini telah membantu publikasi
kegiatan Pemko Padang. Beliau juga menekankan kepada kami untuk selalu
meng-update informasi mengenai kegiatan Pemko Padang agar masyarakat tahu
program dan kegiatan pembangunan yang sedang,telah dan akan berjalan di Kota
Padang ini," tuturnya lagi.
Sementara itu Founder dan CEO PR
Indonesia Asmono Wikan menyebutkan, pada ajang PRIA 2021 tersebut, lebih kurang
selama tiga bulan, 599 entri dari 124 Korporasi, Kementerian, Lembaga, dan
Pemerintah Daerah berkompetisi.
"Ada sepuluh kategori yang
dipertandingkan. Terentang dari kategori Owned Media, Kanal Digital, Program
PR, Program CSR, Penanganan Krisis, Manual (pedoman) Tata Kelola Kehumasan,
Brand Visual Identity, Departemen PR, Laporan Tahunan, hingga Terpopuler di
Media," sebutnya.
Penulis: Elfindri dir SDGs Unand
Aspek tourisme menjadi salah satu tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs).
Karena merupakan sebuah konsensus internasional, maka perlu pemahaman yang benar dalam implementasinya.
Kenapa Sustainable? Kenapa tidak Millenium?. Karena Milenium tourism goals termasuk gagal. Aktifitas petjalanan wisata yang hampa.
Banyak nilai tambah dari aktifitas turunan wisata, tapi nilai tambah kotor "gross value added" masih perlu dikurangi dengan dampak negative akibat turis.
Karena banyak aktifitas turisme berkaitan dengan sejarah, budaya, lingkungan, olah raga, agama dan sejenisnya maka yang tidak kalah penting adalah memberikan concern pada aspek "green".
Karena di dalamnya konsepsi "green" justru menjadikan "local genuine" mesti dirasakan, pengalaman dan pembelajaran oleh turis.
Kemudian mereka memberikan "net gain" dari aktifitas bagi seluruh pelaku yang terlibat di dalamnya.
Itulah konsepsi utama yang ingin ditawarkan oleh Bung Ridwan Tulus dalam setiap perjuangan nya semenjak muda hingga kini.
Beliau perintis "green tourism" dunia. Banyak yang mesti dipahami oleh Pemda, Pelaku aktivitas turism yang membuat nilai tambah ini memang membuahkan kesadaran yang tinggi bagi semua masyarakat daerah tujuan wisata dan wisatawan dalam menjaga "commond" goods and landskape ini.
Apa di belakang Green Tourism?. Yakinlah bahwa selama perjalanan apapun jauhnya daerah tujuan akan sanggup dijangkau oleh turis, namun belum.menjamin mereka untuk memperoleh kesan dalam kehidupan.
Kesan inilah yang jauh lebih utama melekat dalam desain objek wisata.
Turisnya merasa larut dengan aktifitas bepergian, dan merasakan "get feeling" selama proses learning di objek objek wisata, termasuk budaya yang genuine maupun kuliner.
Kata yang jauh lebih penting adalah menjaga lingkungan, agar tetap asri, tidak terganggu, dan bahkan selama bepergian di objek objek wisata ada upaya untuk mengembalikan ekosistem daerah tujuan kembali ke keadaan semula yang asri, bersih, alami dan sejenisnya.
Wisata alami bagi Bung Tulus adalah memerlukan desain tersendiri. Beliau memahami apa keperluan yang "das solen" dan itu merupakan kenangan yang tidak dapat dinilai dengan uang sekalipun.
Para turis apalagi dari negara maju mereka ingin menemukan sesuatu yang melekat dan bermakna. Kita banyak saksikan saking bermaknanya, bahkan ada turis yang jatuh hati dengan lingkungan dan budaya setempat.
Turis massive memang baik untuk daerah karena akan butuh transport, berbelanja dan penginapan, namun green tourism bisa lebih selektif.
Selektifitas turism ini dimaknai sebagai sebuah pengelolaan yang holistik, namun padanannya pemasukan dari aktifilitas itu sama saja dengan mendatangkan banyak orang.
Karena green merupakan lata kunci, maka untuk wilayah forest merupakan daerah yang biaya untuk mendatangkan turist lebih mudah dan murah dibandingkan dengan rouris yang ingin memperoleh sesuatu di lautan atau kota besar.
Oleh karenanya arsitek turist destination, kemasan dan proses mesti sedemikian rupa sehingga mereka terkesan. Kemudian itulah yang menyebabkan aktifitas ini bisa berlanjut dan semakin banyak.
Sebagai contoh di negara maju mereka ingin menemukan pembelajaran tentang budaya silat dan randai. Maka dalam konsep green torism peserta akan mendaftar, bukan sebagai peserta untuk menonton randai.
Mereka bisa diperkenalkan ikut sebagai proses belajar randai sesuai dengan tahapannya. Sehingga randai adalahbsalahvsatu turis institute jadinya.
Jika siswa dari luar negeri ingin melihat pendidikan di kampung kampung, maka dalam prosesnya mereka dilibatkan untuk memperbaiki kebersihan sekolah, mencat sekolah dan toilet, bersama siswa tempatan dan seterusnya.
Kendatipun mereka volunteer, mereka bahkan mau membayar aktifitas itu.
Mengingat daerah tujuan wisata banyak sekali, maka konsepsi green tourism mesti menjadi roh suatu pengembangan wisata ke depan.
Kira kira itu yang membuat Bung Tulus bisa tampil.pioner dalam kancah turis designer dunia.
Pemda masing masing cukup memulainya dengan satu yang unik, tetapi menggelegar ke penjuru dunia.
Sambil memastikan platformnya IT bisa dikembangkan bersama dengan om Ridwan Tulus.
Saat bersamaan dihasilkan para tourist designer di daerah daerah yang akan melanjutkan gagasan beliau.(TL)
Padang – ISO/IEC 17025:2017 merupakan
standar persyaratan kompetensi untuk laboratorium. Persyaratan yang diminta
bersifat umum untuk berbagai jenis dan ukuran organisasi yang melakukan
pengujian dan atau kalibrasi. Ruang lingkup standar ini mencakup pengujian dan
kalibrasi dengan metode baku, dan metode yang dikembangkan oleh laboratorium
sendiri.
Perumda Air Minum
Kota Padang sebagai perusahaan jasa yang melayani ruang lingkup air bersih,
merasa penting untuk melakukan dan mendapatkan status Akreditasi untuk Laboratoroium
Perumda AM Kota Padang. Labor yang sudah terakreditasi ini nantinya bisa
memastikan hasil test pengujian air yang dikeluarkan akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Untuk mencapai
hasil tersebut, pagi kamis,(18/3/2021)Direktur Utama Perumda Air Minum Kota
Padang, Hendra Pebrizal didampingi Direktur Teknik Andri Satria, membuka secara
resmi Pelatihan Audit Internal ISO/IEC 17025 :2017 Laboratorium Perumda AM Kota
Padang di Lantai II Kantor Pusat. Sebanyak 20 orang karyawan/ti Perumda AM Kota
Padang akan mengikuti pelatihan yang diadakan selama 4 hari di Hotel Santika
Bukittingi, mulai hari ini hingga minggu, 21 Maret 2021.
Dalam kesempatan
ini juga, Direksi berpesan agar para peserta serius untuk mengikutinya dan
mampu memberikan kontribusi yang benar-benar dapat mengangkat value dan citra
perusahaan kedepan.
“Semoga Pelatihan
Audit Internal Standar Kompetensi Laboratorium ISO/IEC 17025:2017 Perumda AM
Kota Padang ini berjalan lancar untuk kemajuan perusahaan demi layanan maksimal
kepada pelanggan,”pungkas Dirut.(*)