Latest Post

 


TNS - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Kapolda Sumbar) Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke- 76 di kantor Gubernur Sumbar, Selasa (17/8).


Upacara yang berlangsung dengan khidmat ini, dipimpin oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah yang bertindak sebagai inspektur upacara.


Pada upacara tersebut, juga dihadiri oleh Wagub Sumbar Audy Joinaldy, Forkopimda Sumbar dan kepala SKPD dengan protokol kesehatan. 


Peserta upacara yang terdiri dari pasukan TNI (AD, AL, AU) dan Polri dari Polda Sumbar ini terlihat menggunakan masker dan menjaga jaraknya.(*)


Maklumatnews.co.id Padang - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin rapat penanganan dan pengendalian Covid-19 bersama dengan Forkopimda Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (13/8/2021).


Dalam arahannya, Sigit meminta Forkopimda Sumbar untuk melakukan penguatan strategi mitigasi Covid-19, dibeberapa tempat seperti pasar dan warung makan. Tujuannya agar roda perekonomian warga tetap bergerak, namun laju pertumbuhan virus corona dapat ditekan. 


"Strategi mitigasi pada sektor-sektor yang dilakukan pelonggaran harus dilakukan. Sehingga ekonomi rakyat dapat berjalan, namun laju penyebaran Covid-19 tidak kembali meningkat," kata Sigit saat memberikan pengarahan ke Forkopimda Sumbar.


Mantan Kapolda Banten ini menekankan, di tengah Pandemi Covid-19, perekonomian Indonesia saat ini mulai tumbuh sebesar 7,07 persen. Sementara, Sumbar meningkat sekira 5,76 persen. 


Dengan adanya hal itu, Sigit menyebut bahwa momentum pertumbuhan ekonomi dewasa ini mencerminkan optimisme Indonesia bisa bangkit di tengah Pandemi Covid-19. Sebab itu, kata Sigit, seluruh elemen masyarakat harus sama-sama menjaga sektor kesehatan agar perekonomian masyarakat bisa terus bangkit. 


"Momentum pertumbuhan ekonomi ini harus kita jaga dengan kesehatan sebagai modal dasar. Jika kasus Covid-19 bisa ditekan, pertumbuhan ekonomi dapat kembali berjalan normal," ujar eks Kabareskrim Polri ini.


Strategi mitigasi atau pengendalian Covid-19 yang harus diperkuat antara lain, protokol kesehatan yang ketat seperti 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak), penguatan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment). Dan terakhir, adalah melakukan akselerasi atau percepatan vaksinasi. 


"Prokes ketat 3M, strategi mitigasi pada sentra ekonomi kerakyatan dan penerapan prokes kawasan, edukasi dan ops Yustisi untuk memastikan kepatuhan terhadap prokes, dan penyekatan untuk mengurangi mobilitas masyarakat," ucap Sigit.


Sigit menambahkan, penguatan 3T agar dapat bergerak cepat menangani warga yang terpapar virus corona. Selain itu, pada strategi ini, Forkopimda juga diimbau untuk meningkatkan Bed Occupancy Rate (BOR) dan lokasi isolasi terpusat (isoter).


"Peningkatan BOR dan lokasi isoter

juga harus dipersiapkan untuk mengantisipasi lonjakan kasus agar terkendali," kata Sigit.


Lebih lanjut, Sigit menekankan untuk Forkopimda melakukan sosialisasi panduan isolasi mandiri (isoman) kepada masyarakat, agar dapat mengurangi fatalitas sebelum mendapatkan penanganan di fasilitas kesehatan.


Kendati begitu, Sigit tetap mengimbau kepada masyarakat yang terpapar virus corona untuk menjalani perawatan di Isoter. Mengingat, kata Sigit, hal itu lebih baik karena berada di bawah pengawasan tenaga kesehatan (nakes).


"Namun tetap diutamakan isolasi

di isoter karena dalam pengawasan nakes. Lakukan koordinasi dan perencanaan terhadap kebutuhan oksigen untuk menjaga

ketersediaan distribusi oksigen di RS Rujukan Covid-19 pada seluruh wilayah," tutur Sigit.


Sementara terkait dengan program vaksinasi, Sigit menyebut, seluruh elemen di Sumbar harus bersinergi dan berkolaborasi untuk mengejar target Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan vaksinasi 2 juta per hari. 


"Untuk mengejar target vaksinasi 2 juta dari Bapak Presiden agar Forkopimda berkoordinasi terkait pelaksanaan vaksinasi di lapangan yang dilakukan secara bersama-sama TNI-Polri, Dinkes Puskesmas, dan relawan," ujar Sigit. (*)


Tak hanya itu, Sigit menyampaikan agar Forkopimda segera menghabiskan stok vaksin. Serta, lakukan perekrutan elemen masyarakat untuk meningkatkan jumlah vaksinator.


Maklumatnews.co.id TNS - Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) mengadakan penandatanganan Keputusan Bersama terkait Program Rumah Bersubsidi bagi Pegawai Polri pada Polda Sumbar.


Penandatanganan keputusan bersama ini dilakukan oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH dengan Satker Penyediaan Perumahan Kemenpupr Sumbar, Kadis Pemukiman dan Pertanahan Sumbar, Ketua DPD Real Estate Sumbar, Pimpinan Bank (BRI, BNI, Mandiri, BTN) wilayah Sumbar dan Pimpinan PT. Asabri Sumbar, Kamis (12/8) di ruang Jenderal Hoegeng lantai IV Polda Sumbar. 


Kapolda Sumbar dalam sambutannya menyebut, bahwa Polri saat ini memberikan perhatian khusus dalam peningkatan kesejahteraan bagi pegawai Polri, yang mana dijabarkan pada program prioritas Kapolri untuk pemenuhan kebutuhan perumahan bagi anggota Polri secara bertahap. 


"Polda Sumbar telah melakukan langkah-langkah kongkrit dengan memberikan arahan kepada seluruh Kasatker dan Kasatwil dalam melakukan persetujuan pinjaman atau kredit anggota agar memperhatikan skala prioritas, yang mana pinjaman atau kredit perumahan merupakan prioritas pertama yang harus dilakukan sebelum melakukan pinjaman kredit konsumtif lainnya," kata Irjen Pol Toni Harmanto. 


Untuk itu kata Kapolda, perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh personel mengenai kemudahan yang diberikan untuk mendapatkan perumahan subsidi. Kemudian memberikan himbauan untuk mengubah pola hidup konsumtif menjadi hemat dan sederhana.


Dikatakan, saat ini Polda Sumbar memiliki jumlah personel 10.675 orang. Untuk yang sudah memiliki rumah pribadi sebanyak 4.559 orang, sedang 6.116 personel lainnya masih tinggal di rumah orang tua ataupun di rumah mertuanya. 

Maka pada hari ini, Polda Sumbar mengundang pihak terkait yang hadir pada ini untuk penandatanganan keputusan bersama Program Pengadaan Perumahan Subsidi bagi Pegawai Negeri pada Polri Polda Sumbar. 


"Kegiatan ini merupakan suatu langkah dan komitmen bersama kita dalam mendukung pemerintah untuk melakukan pemulihan ekonomi dan sosial ditengah pandemi, serta meningkatkan kesejahteraan pegawai Polri dalam pemenuhan kebutuhan perumahan bagi anggota Polri secara bertahap," ujarnya. 


Pelaksanaan penandatanganan keputusan bersama ini, merupakan inovasi proyek perubahan "Sinergitas Dalam Penyediaan Perumahan Subsidi bagi Personel Polri" yang diinisiasi oleh Kabidkeu Polda Sumbar, Kombes Pol Toto Fajar Prasetyo, S.E., M.M, sebagai Project Leader.


Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Pejabat Utama Polda Sumbar, Kasubbag Renmin dan Kabag Sumda Polres sejajaran Polda Sumbar.(*)


Maklumatnews.co.id Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin beserta rombongan Danrem 032/WBR melakukan kunjungan ke Kota Sawahlunto dalam rangka kunjungan kerja ke wilayah Provinsi Sumatera Barat.


Pada kunjungan kerja pangdam I/ BB Mayjen TNI Hassanudin di sambut langsung oleh Walikota dan Wakil Walikota, Kapolres, Ketua DPRD, Dandim 0310/SS serta Forkopimda Kota Sawahlunto.


Dalam kunjungannya Pangdam 1 Bukit Barisan meninjau Posko PPKM di Sawahlunto serta menyerahkan sembako kepada petugas PPKM Saringan jln. Manan Jati, Kel.Saringan, Kec.Beringin, Kota Sawahlunto. Rabu, (11/08/2021)


" Semoga sembako dapat bermanfaat dan berguna bagi petugas posko PPKM"


Saat di Posko PPKM Saringan Kota Sawahlunto Pangdam I/ BB mengatakan " Disaat masih mewabahnya Pandemi Covid 19 ini dia berharap kepada seluruh petugas agar dapat selalu menjaga kesehatan, tetap memperhatikan Prokes untuk melindungi diri sendiri, keluarga dan orang lain, selanjutnya semoga sembako yang di berikan ini dapat bermanfaat dan membantu untuk petugas khususnya yang bertugas di Posko PPKM Saringan", Ucapnya.(Rs)



Sudah hampir 3 pekan sekolah SMA N 1 Koto XI Tarusan melakukan kegiatan belajar mengajar dirumah dengan metode Daring sejak daerah Tarusan alih status menjadi Zona merah Covid 19.


Namun, kendatipun begitu Guru dari SMA N 1 Koto XI Tarusan tetap intens melakukan kegiatan belajar mengajar dari sekolah melalui Google class meet.selasa, (10/08/2021).


Guru di sekolah tersebut terus memberikan pembelajaran dengan kreatif dan inovatif, sehingga siswa-siswi tidak jenuh dalam menerima pembelajaran melalui dialog interaktif antara guru dan murid yang nantinya dapat menimbulkan pemahaman anak atas materi yang di berikan.


Saat awak media temui wakil kepala sekolah Damril yang juga di dampingi wakakesiswaan mengatakan:

" Saat ini memang benar sekolah kami sudah melakukan kegiatan belajar mengajar secara Daring dikarenakan daerah kami ini masuk zona merah dampak covid 19 sehingga berdasarkan intruksi pemeritah daerah untuk melaksanakan kegiatan belajar dirumah, namun kami para guru-guru tetap masuk atau melaksanakan pembelajaran dari sekolah dimana tetap mematuhi Protokol kesehatan, memerhatikan 3 M.


Lanjut kata Damril Dalam mencapai prestasi siswa-siswi serta sekolah para guru tetap terus melakukan inovasi-inovasi agar mendapatkan serta mepertahankan prestasi gemilang SMA N 1 Kota XI Tarusan, saat ini sekolah kami alhamdulilah bisa mengutus siswa siswi untuk seleksi paskibra Kabupaten, Paskibra Provinsi, dan juga ada yang Paskibra Nasional.ucapnya.

 


Maklumatnews.co.id TNS - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah berhasil mengungkap pelaku yang telah melakukan peretasan situs Setkab beberapa waktu lalu. 


Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Drs. Rusdi Hartono, M.Si., menyampaikan saat ini pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka. 


Kedua pelaku tersebut adalah remaja asal Sumatera Barat berinisial BS alias ZYY (18) dan MLA (17). Untuk BS ditangkap di Tabing Bandar Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat pada Kamis, 5 Agustus 2021 lalu. 


Sedangkan MLA, ditangkap petugas di Perumahan Hansela Garden, Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat pada Jumat, 6 Agustus 2021 lalu.


Dalam keterangan yang disampaikan, Karo Penmas Divhumas Polri menyebutkan sampai saat ini Bareskrim Polri masih terus mendalami motif yang digunakan pelaku. 


"Motifnya mengubah tampilan web tidak sebagaimana mestinya sehingga web tidak dapat digunakan semestinya. Sedangkan motif ekonomi sedang di dalami oleh penyidik," jelas Karo Penmas Divhumas Polri.


Atas perbuatan yang dilakukan kedua tersangka dijerat dengan pasal 46 ayat (1) ayat (2) dan ayat (3) Jo Pasal 30 ayat (1) ayat (2) ayat (3), Pasal 48 ayat (1) Jo Pasal 32 ayat (1), Pasal 49 Jo Pasal 33 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.


Sementara, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik saat dikonfirmasi membenarkan perihal penangkapan kedua pelaku tersebut. 


"Iya benar, para pelaku ditangkap di Sumbar dan kini tengah di proses oleh Bareskrim Polri," ujarnya.(*)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.