Pelatihan yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh tersebut, diberikan kepada pelaku usaha yang telah berusaha minimal 2 tahun, memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan berkomitmen kuat untuk mengurus segala perizinan yang melekat pada setiap usahanya.

“Peserta yang hadir hari ini sebelumnya telah kita lakukan penjaringan. Dimana para pelaku usaha ini rutin dan terus menerus melakukan usahanya minimal dua tahun terakhir ini,” kata Kabid. Koperasi Tegrasia Nita kepada media saat pelatihan tersebut di Aula Balai Inseminasi Buatan Ibuah, Selasa (05/07).

Lebih lanjut dijelaskan Tegra, untuk peningkatan pemahaman para pelaku usaha dalam penyusunan laporan keuangan, dia mendatangkan tiga orang narasumber yang sangat berkompeten dibidangnya. Yang akan memberikan pelatihan selama tiga hari kedepan dengan tiga topik berbeda pula.

”Untuk hari ini akan dibahas mengenai perhitungan potensi pengembangan usaha. Besok mengenai pencatatan transaksi keuangan secara offline, dan hari terakhir tentang pencatatan keuangan secara online menggunakan aplikasi dilanjutkan dengan praktek penggunaan aplikasi,” terangnya.

“Harapan kita tentu para pelaku usaha mikro kecil ini pengetahuan dan pemahaman tentang tata kelola dalam mengembangkan usahanya lebih meningkat lagi. Pencatatan transaksi keuangan bisa terkelola dengan baik. Dan yang paling penting itu para pelaku UKM kita bisa naik kelas dan lebih melek teknologi di era digitalisasi ini,” tukuknya.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Koperai dan UKM Dahler saat pembukaan pelatihan mengatakan, para pelaku UMKM di Kota Payakumbuh perlu dipacu untuk terus meningkatkan kapasitas usahanya dengan mempelajari berbagai aspek penjualan melalui digitalisasi pemasaran agar bisa bersaing dan naik kelas.

“Sekarang ini jamannya sudah media sosial, pemasaran melalui platform digital itu penting untuk pelaku umkm, ditambah lagi perlu adanya peningkatan kualitas produk harus dilakukan. Dengan upaya ini , UMKM Kota Payakumbuh bisa bertahan dan naik kelas, dari mikro ke kecil, kecil ke menengah dan menengah menjadi besar,” katanya.

Apalagi sejak pandemi Covid-19, sektor UMKM turut merasakan dampak yang cukup siginifkan, sehingga mengakibatkan daya jual produk semakin menurun. Kondisi itu memaksa para pelaku usaha untuk mencari berbagai cara agar tetap bisa mempertahankan usahanya.

“Ya, salah satunya melalui transformasi pemasaran berbasis digital tersebut, dimana kita mendorong pelaku UMKM kita untuk mampu bertahan dan naik kelas bahkan di tengah pandemi,” katanya

Dia berharap agar pelaku usaha yang diberi amanah mengikuti diklat penyusunan laporan keuangan usaha mikro ini, bisa mengikutinya dengan sungguh-sungguh dan lebih paham lagi dalam tata kelola penyusunan keuangan usahanya.

“Diharapkan pelaku usaha dapat membagun pondasi bisnis usaha yang kuat dan maju, melahirkan jejaring pelaku usaha yang berkarakter, tangguh, dan menciptakan citra branding mitra dengan stakeholder,” ucapnya.

”Dan bagi pelaku usaha yang belum mengurus NIB agar segera mengurusnya melalui www.oss.go.id karena banyak manfaat yang akan di dapat dengan NIB tersebut,” pungkasnya. (MS)

Rapat persiapan Idul Adha tersebut dipimpin oleh Wali Kota Payakumbuh yang dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli Herlina serta didampingi Kabag Kesra Irwan Suwandi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Junaidi dan dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Payakumbuh Ramza Husmen, Ketua MUI Kota Payakumbuh H. Mismardi, Perwakilan dari PHBI, Perwakilan Forkopimda dan Kepala OPD terkait.

Staf Ahli Herlina mengatakan dipilihnya Halaman Balai Kota Payakumbuh sebagai tempat penyelenggaraan Shalat Idul Adha mengingat banyaknya masyarakat Kota Payakumbuh yang akan melaksanakan Shalat. Sekiranya ada perubahan cuaca seperti hujan, maka nanti jamaah akan dialihkan ke Masjid terdekat.

“Pelaksanaan Shalat Idul Adha ditetapkan di Halaman Balai Kota mengingat banyaknya masyarakat Kota Payakumbuh yang akan melaksanakan Shalat. Namun, jika nanti cuaca hujan, maka jamaah akan dialihkan ke Masjid terdekat yaitu Masjid Taqwa yang ada di Bunian,” Ujar Herlina

Pada rapat tersebut, Herlina juga meminta keterlibatan OPD untuk kelancaran Shalat Idul Adha. Seperti Satpol PP Damkar, Dinas Kominfo,Dinas Perkim, Dinas Lingkungan Hidup, serta pengamanan dan kelancaran lalu lintas oleh Kepolisian, TNI dan Dinas Perhubungan.

“Semoga dengan persiapan yang matang ini, penyelenggaraan Shalat Idul Adha dapat terlaksana dengan baik dan sukses,” tuturnya.

Dikesempatan yang sama, Kabag Kesra Kota Payakumbuh Irwan Suwandi mengatakan menyangkut perbedaan waktu penetapan Idul Adha yang terjadi antara Pemerintah dan Muhammadiyah tidak mengurangi semaraknya perayaan Idul Adha tahun ini.

Sebelumnya, Pemerintah menetapkan Idul Adha pada 10 Juli 2022 dan dari Muhammadiyah menetapkan Idul Adha 9 Juli 2022

“Perbedaan waktu Idul Adha seperti ini adalah sesuatu yang biasa terjadi. Jangan sampai perbedaan itu menjadikan umat Islam terpecah-belah dan tidak saling menghormati. Hendaknya umat Islam saling menghormati perbedaan itu,” katanya.

Ditambahkan Irwan, Khatib pada Shalat Idul Adha nantinya adalah Ustadz Isnaldi Mhd Dini dan Imam Ustadz Zikra Afdal

“Khatib Shalat Idul Adha nantinya adalah Ustadz Isnaldi Mhd Dini yang merupaka seorang pengusaha muslim asli Koto nan gadang. dan alumni dari SD benteng serta Imam Ustadz Zikra Afdal juga merupakan putra daerah Payakumbuh,” Pungkasnya

Senada, Kepala Dinas Kominfo Junaidi mengatakan Shalat Idul Adha 1443 H di Halaman Balai Kota Payakumbuh akan disiarkan secara Live streaming melalui website resmi pemerintah Kota Payakumbuh dan juga media sosial.

“Shalat Idul Adha 1443 H di Halaman Balai Kota Payakumbuh akan disiarkan secara Live streaming mengingat ini adalah momen penting yang patut untuk didokumentasikan serta bagi masyarakat Kota Payakumbuh yang tidak dapat hadir langsung di halaman balai kota dapat mengaksesnya via media sosial,” Pungkasnya.

Ada sebanyak 35 pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, dan pejabat pengawas yang dilantik di Aula Ngalau Indah, Lantai III Kantor Wali Kota itu.

Untuk Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, ada Ifon Satria Chan yang diamanahkan sebagai Asisten Administrasi Umum (Asisten III) mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan oleh Amriul Dt. Karayiang karena sudah pensiun.

Kemudian, penggantinya Erwan yang dilantik sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, sehingga jabatan Kepala Dinas Sosial saat ini dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt) sementara.

Untuk kepala dinas yang dirotasi, ada Devitra sebagai Kepala Dinas Perhubungan, Nofriwandi sebagai Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, serta Desmon Corina sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

Untuk Pejabat Administrator, Roza Aulia dilantik sebagai Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Danil Defo sebagai Sekretaris Disdik, Tavril Samry sebagai Kabid Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Kurniawan Syahputra sebagai Kabid Perlindungan Rehabilitasi dan Jaringan Sosial, Friza Susanti sebagai Kabid Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Syawal Takri sebagai Kabid Lalu Lintas Dan Angkutan, Bobby Prakarsa Kabid Destinasi Wisata, Israneldi sebagai Kabid Pemasaran Pariwisata, dan Hayatil Mardiah sebagai Kabid Perdagangan.

Sisanya ada beberapa pejabat yang diamanahkan sebagai lurah dan pejabat pengawas.

Wali Kota Riza Falepi mengatakan di akhir masa jabatannya yang tinggal 3 bulan lagi ini merasa masih adanya posisi di organisasi perangkat daerah yang perlu dilelang, terutama jabatan pimpinan tinggi pratama.

“Makanya saya menekankan kepada BKPSDM dan Baperjakat apabila ada jabatan kosong harus diisi lagi, setelah diisi maka tentu akan ada jabatan di bawahnya yang bergerak keatas,” kata Riza.

Riza juga menambahkan salah satu kepala dinas yang baru saja masuk masa purna bakti adalah Kepala Dinas Perizinan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Harmayunis pada 1 Juli 2022. Riza menyebut jabatannya akan dilelang, saat ini untuk sementara dipegang oleh Plt. yang ditunjuk.

“Tapi lebih bagus jabatan kepala dinas diisi oleh orang yang tepat. Karena jabatan adalah amanah, saya ingin menyesuaikan kapasitas SDM dan kemampuan masing-masing untuk melayani masyarakat selama saya menjadi kepala daerah. Saya harap yang dilantik hari ini dapat meningkatkan kinerja kedepannya,” pungkasnya. (MS)

Lima Puluh Kota — Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Bhayangkara Polri berlangsung khidmat. Dipusatkan di Lapangan Bhayangkara Akademi Kepolisian Semarang pada Selasa (05/07/22) pukul 07.30 WIB, upacara tersebut diikuti secara virtual oleh seluruh jajaran Kapolda maupun Kapolres di seluruh Republik Indonesia.

Bertindak menjadi inspektur upacara, Presiden RI, Ir. Joko Widodo, upacara yang dilaksanakan secara daring tersebut turut diikuti secara bersama oleh Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin, Kapolres Lima Puluh Kota, AKBP Trisno Eko Santoso, Ketua DPRD Deni Asra, Dandim 0306/50 Kota Letkol.Inf. Deny Nurcahyono, Kepala Pengadilan Tanjung Pati Adek Nurhadi, S.H di Aula Serbaguna Polres Lima Puluh Kota.

Presiden Joko Widodo dalam amanatnya mengucapkan selamat hari jadi Bhayangkara ke-76. Selanjutnya Presiden Joko Widodo juga menyampaikan penghargaan atas kerja keras Polri dalam melayani rakyat serta membela bangsa dan negara.

“Atas nama rakyat, bangsa dan negara, saya menyampaikan selamat Hari Bhayangkara ke-76 dan memberikan penghargaan atas kerja keras polri dalam melayani rakyat Indonesia,” ucap Presiden Joko Widodo.

Lebih jauh beliau dan seluruh rakyat Indonesia juga menaruh harapan besar kepada Polri karena memiliki kewenangan yang cukup luas serta setiap waktu selalu bersentuhan langsung dengan rakyat. Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa setiap tindakan yang dilakukan oleh personel Polri akan selalu diperhatikan oleh rakyat.

“Di manapun saudara-saudara bertugas, selalu dalam pengamatan dan penilaian rakyat, jadi rakyat akan menilai setiap perilaku Polri sesuai dengan sebagaimana mestinya,” kata Jokowi.
Ia juga mengingatkan pihak kepolisian bahwa kesalahan sekecil apapun yang dilakukan oleh anggota Polri dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap Korps Bhayangkara.

“Oleh karena itu, bekerjalah dengan hati-hati, bekerjalah dengan presisi,” pungkas Presiden Joko Widodo.

Sementara itu, setelah mengikuti upacara virtual, Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota mengucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-76 Tahun 2022, Polri yang presisi mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural untuk mewujudkan Indonesia tangguh Indonesia Tumbuh.

Lebih jauh Safaruddin mengungkapkan bahwa sinergitas antara Pemerintah dan Polri selama ini telah tumbuh dan terjalin dengan sangat baik.

“Polri selalu hadir di garda depan mendukung setiap langkah pembangunan yang dicanangkan Pemerintah Lima Puluh Kota,” ucap Safaruddin.

Seterusnya Bupati Safaruddin menyatakan bahwa Polri hadir memback-up setiap langkah kebijakan Pemerintah dalam upaya mempercepat penanganan Covid-19, Polri bahkan membentuk tim vaksinator khusus untuk membantu Pemerintah dalam mempercepat program vaksinasi Covid-19 ini. Polri juga hadir dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Madani, beradat, dan berbudaya. (FS)

Pengurus HIMPAUDI Kota Payakumbuh Periode 2021-2025 dilantik secara langsung oleh Wakil Ketua Pengurus Wilayah HIMPAUDI Provinsi Sumatera Barat Reni Yuliati dan disaksikan langsung oleh Wali Kota Payakumbuh yang dalam hal ini diwakilkan oleh Asisten II Elzadaswarman yang dilaksanakan di Aula Ngalau Indah Kantor Wali Kota Payakumbuh, Senin(4/7).

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Dasril, Perwakilan Camat,Bunda Paud Se Kota Payakumbuh, GOW, serta tamu undangan.

Dalam kesempatan tersebut Ketua HIMPAUDI terpilih, Henny Yusnita yang merupakan Isteri dari Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi mengucapkan terima kasih atas dilantiknya kepengurusan HIMPAUDI Kota Payakumbuh periode 2021 -2025.

“Terima Kasih saya ucapkan kepada Wakil Ketua Pengurus Wilayah HIMPAUDI Provinsi Sumatera Barat yang telah melantik kepengurusan HIMPAUDI Kota Payakumbuh, Setelah dilantik tentu banyak yang harus dikoordinasikan, Pembuatan program kerja dan juga akan bekerjasama dengan seluruh mitra organisasi yang ada di Kota Payakumbuh, terutama mitra organisasi yang berkaitan dengan pendidikan anak usia dini,” ujar Henny

Ditambahkan Henny, pihaknya akan melanjutkan program peningkatan kualitas pendidik PAUD yang menempuh pendidikan s1 PAUD.

“Insyaallah dalam 2 tahun ke depan kita akan menghasilkan guru PAUD dengan gelar Spd.Aud,” Ujarnya

Disisi lain, Henny juga terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk memberikan insentif yang layak kepada para pendidik PAUD.

“Kami juga terus mendorong kepada Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh utk memberikan insentif yang layak kepada para pendidik kita dan alhamdulillah sudah 90 persen yang menerima insentif secara layak. Untuk itu kami mohon bimbingan dari HIMPAUDI Provinsi untuk sama-sama meningkakan kualitas pendidik paud dengan tujuan akhir anak-anak paud di Kota Payakumbuh dapat terlayani dengan baik dan mendapatkan pendidikan yang berkualitas di Kota Payakumbuh,” Pungkas Henny.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Pengurus Wilayah HIMPAUDI Provinsi Sumatera Barat, Reni Yuliati dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa HIMPAUDI sebagai sarana penggerak dan membentuk perkembangan anak usia dini secara optimal dan untuk mencerdaskan anak bangsa.

“Salah satu tugas HIMPAUDI adalah mensosialisasikan program PAUD kepada semua lapisan masyarakat dan ikut serta menyiapkan generasi emas yang berkualitas,” jelas Reni

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Payakumbuh yang dalam hal ini diwakilkan oleh Asisten II Elzadaswarman menyampaikan bahwa kedepan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ini menjadi sesuatu yang penting dalam peningkatan indeks pembangunan manusia.

“Berkaitan dengan pendidikan, kita harus dorong baik PAUD, SD, SMP, SMA dan bahkan hingga perguruan tinggi. Sehingga nanti bisa melahirkan generasi yang cemerlang dan cerdas,” ujarnya

Elzadaswarman atau yang akrab disapa om zet mengatakan keterlibatan pemerintah daerah tidak hanya dari sisi infrastruktur saja tetapi juga dalam hal Sumber Daya Manusia.

“Keterlibatan pemerintah daerah tidak hanya dari segi infrastruktur, namun juga mendorong sumber daya manusianya, baik tenaga pendidik dan kependidikan tersebut,” tutur Om Zet

“Saya ucapkan selamat kepada kepengurusan HIMPAUDI Kota Payakumbuh periode 2021-2025 yang sudah dilantik. Mudah-mudahan kepengurusan HIMPAUDI Kota Payakumbuh bisa lebih baik lagi untuk kedepannya,” tutupnya.

Adapun Kepengurusan HIMPAUDI Kota Payakumbuh Periode 2021-2025 sebagai berikut :

Ketua HIMPAUDI : Henny Yusnita
Wakil Ketua :
1. Elfriza Zaharman
2. Syahrul
3. Isfaidarwati
4. Betti yenti
Sekretaris : Umi Kalsum
Wakil Sekretaris : Lisfayanti
Bendahara : Billy Handayani

Bidang organisasi
Koordinator : Eroza Yanti Nazar
Anggota : Dewi Ariyanti dan Lolita.

(MS)

Tamu yang yang dipimpin oleh DR. Rohana Zul itu turut didampingi oleh Dekan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP Ernawati disambut oleh Wakil Wali Kota Erwin Yunaz, Kadisnakerin Yunida Fatwa dan jajaran, serta Ketua Koperasi Sentra Payo.

Wawako Erwin Yunaz dalam sambutannya mengatakan peruntukan Sentra IKM Randang adalah bagi UMKM di Kota Payakumbuh supaya dapat dibantu memproduksi Randang berskala besar, serta tidak khawatir lagi menyiapkan perizinan dan sertifikat yang dibutuhkan untuk memasarkan produknya.

“Kita harapkan dengan bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi, kami Pemko Payakumbuh bisa berbagi untuk urusan teknologi dan riset ke depan, ini adalah hal yang sangat baik bagi daerah,” kata Erwin.

Orang nomor dua di Kota Payakumbuh itu menambahkan, Sentra IKM Randang menjadi rujukan Nasional, bagaimana mengelola sentra dari awal dan berkelanjutkan, banyak program yang harus ditindaklanjuti sehingga kegiatan itu tidak mati di tengah jalan.

“Yang kita lakukan adalah bagaimana sentra IKM bisa disediakan pemerintah, pemerintah mensupport dengan memberikan fasilitasi, akses, dan kebijakan, kemudian masyarakat melakukan transaksi jual beli produknya, sehingga transaksi pelaku UMKM jadi lebih baik dan cepat, makanya otentikasi produk telah dilakukan UMKM Kota Payakumbuh,” ujarnya.

Sementara itu, DR. Rohana Zul menyampaikan kedatangan mereka dengan membawa 13 pelajar berbagai bidang studi yang telah memiliki usaha robotik, edukasi, kuliner, fashion, service, dan lain-lain dari Universiti Teknologi Mara. Mereka belajar melihat bagaimana pengelolaan bisnis di Sumatera Barat.

“Uniknya problem zaman sekarang adalah susahnya mencari pekerjaan. Kami terus mendorong mahasiswa berorientasi menjadi tipikal enterpreneur, bukan yang ingin bekerja di kantor pemerintah saja. Harus bisa mempersembahkan diri untuk memiliki mindset menjadi enterpreneur,” katanya.

Rohana juga mengapresiasi bagaimana marketing dari Randang bisa sampai ke Eropa, brandnya bukan Randang perusahaan, melainkan dari komunitas UMKM Randang di daerah.

“Kami juga menyampaikan apresiasi kepada UNP dan Pemerintah kota Payakumbuh yang telah menyambut dan berbagi ilmu dengan kami disini, betul-betul senang rasenye,” kata Rohana.

Dari sisi Dekan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP Ernawati mengatakan Rektor UNP Profesor Ganefri juga turut mendampingi tamu langsung ke Kota Payakumbuh untuk bersilaturahmi, selain itu juga ingin melihat bangunan dan tanah yang sudah dihibahkan oleh Pemko Payakumbuh seluas sekitar 1 hektar di Padang Kaduduak untuk membangun kampus kuliner minang, dan tahun ini sudah terima pelajar.

“Kami mendampingi tamu untuk melihat bagaimana proses dari kuliner Minang dan pergi ke beberapa usaha IKM di beberapa daerah lain di Sumbar seperti Limapuluh Kota, Bukittinggi, dan Padang. Kunjungan mereka selama 3 hari dari Hari Minggu (3/7).

Yang jelas, kata Ernawati, UNP bekerja sama dengan Pemko Payakumbuh terkait pengembangan Randang, apalagi dalam waktu dekat akan ada promosi Randang ke Arab Saudi, sedang menunggu izin Rektor ke Kementerian. Ini adalah bentuk dukungan agar Randang Kota Payakumbuh bisa mendunia,” pungkasnya. (MS)