Latest Post


 Payakumbuh — Wakil Wali Kota Erwin Yunaz bersama ratusan pihak keluarga jamaah haji menyambut kepulangan 121 orang jemaah haji asal Kota Payakumbuh Kloter V di pelataran parkir GOR M. Yamin Kubu Gadang, Rabu (20/7) Siang.

Kepala Kantor Kemenag Kota Payakumbuh Ramza Husmen mengatakan untuk musim haji 1443 H, jemaah haji asal Kota Payakumbuh yang tertua berusia 64 tahun 9 bulan. Dan untuk jemaah termuda berumur 26 tahun. Jumlahnya 126 orang, dengan pembagian 122 orang di kloter V dan 4 orang lagi di kloter VIII. Untuk kloter V pulang hari ini, dan kloter VIII akan pulang pada 13 Agustus 2022.

“Ada 1 jemaah kita yang meninggal di tanah suci, Nurhadis Bin Bustamam Raiz (64) atau Pak Nong, warga dari Payolinyam yang berprofesi sebagai penjahit, dimakamkan di Arab Saudi,” kata Ramza.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Erwin Yunaz didampingi Kabag Kesra Irwan Suwandi menyampaikan rasa syukur jemaah haji dari Kota Payakumbuh pulang dengan selamat. Erwin juga berbela sungkawa atas adanya 1 jemaah yang meninggal karena sakit selama melaksanakan ibadah di tanah suci.

“Kami juga bahagia mendengar kepuasan jemaah dengan pelayanan haji tahun ini, terima kasih kepada petugas atas pelayanan terbaik yang dirasakan jemaah. Ibadah rukun islam yang kelima sudah dilaksanakan, semoga menjadi haji yang mabrur,” harapnya. (MS)


 Payakumbuh — Ketua PKDP Elzadaswarman terpilih masa 2022-2027 boyong Dewan penasehat serta pengurus untuk bersilaturahim bersama Walikota Payakumbuh. Pertemuan yang berlangsung di pendopo rumah dinas walikota Payakumbuh Riza Falepi itu juga menyampaikan agenda akbar paguyuban urang piaman kepada walikota Payakumbuh yang akan di selenggarakan pada hari Sabtu 13 agustus tahun 2022 yang akan dihelat di Gedung Olahraga M. Yamin Kubu Gadang.

Kedatangan Ketua PKDP terpilih Elzadaswarman bersama rombongan terlihat di sambut hangat oleh walikota Payakumbuh Riza Falepi 2 periode itu.

Pertama sekali Walikota Payakumbuh Riza Falepi sampaikan apresiasi dan selamat terhadap pengurus PKDP Kota Payakumbuh masa 2022-2027 yang telah sukses melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda).

“PKDP Kota Payakumbuh memiliki historis yang tidak akan terlupakan sampai kapanpun bagi saya. Apalagi saat saya teringat dengan sosok almarhum Jayusman selaku ketua PKDP yang lama,” kenang Riza.

Riza Falepi berharap sekaligus berpesan kepada pengurus yang baru untuk dapat selalu bersinergi dengan pemerintah, jadilah mitra yang memiliki rasa partisipasi aktif terhadap pembangunan daerah sesuai dengan motto PKDP “Sato sakaki mambangun Payakumbuh”.

“Ketua terpilih (Elzadaswarman) yang akan memimpin PKDP 5 tahun kedepan ini bukan orang baru bagi saya, beliau merupakan sosok pribadi yang energik dan berkemampuan diatas rata-rata, dan oleh karna beliau ini sosok yang kuat makanya saya minta beliau untuk dapat mengambil posisi sebagai Asisten bidang Ekonomi dan Pembangunan. Dan hal yang paling saya senangi dengan sosok ketua PKDP ini ialah kalau sudah berdiskusi dengan beliau seakan waktu berjalan begitu cepat,” ungkap Walikota 2 periode tersebut.

Walikota Riza Falepi berpesan kepada warga Pariaman di perantauan dan sekitarnya agar jangan sampai melupakan akan budaya asli kampuang. Orang Pariaman itu memiliki tradisi yang dikenal dengan istilah Badoncek yang mana tradisi ini tidak dimiliki oleh daerah lainnya,” ujar Wako Riza.

Atas sambutan dan apresiasi dari Walikota Payakumbuh tersebut, Tokoh masyarakat urang Piaman Ruslan mengatakan bahwasanya sesuai dengan perencanaan pada hasil rapat pertemuan hari sebelumnya maka pengurus menyepakati untuk dilakukan audiensi bersama Walikota Payakumbuh yang akan membahas kemajuan paguyuban PKDP kota Payakumbuh kedepannya.

“Dan atas hasil ini, maka dirinya bersama dengan Ketua terpilih melanjutkan untuk berkoordinasi dengan Walikota, dan Alhamdulillah atas kedatangan rombongan ini beliau (Riza Falepi) menanggapi langsung dengan baik,” kata Ruslan, Senin(18/7) malam kepada media.

Ketua PKDP Kota Payakumbuh Elzadaswarman yang akrab disapa om Zet menyampaikan atas nama masyarakat Kota Payakumbuh yang berasal dari PKDP mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas semua bentuk dukungan dan support dari Walikota Payakumbuh Riza Falepi beserta jajarannya terhadap pembangunan Kota Payakumbuh.

“Masyarakat Kota Payakumbuh yang khususnya warga PKDP sangat merasakan sekali perkembangan daerah dan pertumbuhan ekonomi di kepemimpinan Wako Riza Falepi ini,” ungkap om Zet.

Om zet yang juga merupakan seorang ASN di lingkungan Pemerintahan itu turut menceritakan sosok seorang Walikota Payakumbuh Riza Falepi yang menurutnya ialah salah satu tokoh yang patut di tiru ketauladanannya.

Untuk itu om Zet menghimbau kepada seluruh masyarakat PKDP Khususnya yang berada di kota Payakumbuh agar bisa memberikan dukungan supaya dapat terciptanya Kota Payakumbuh yang maju, menang dan tumbuh.

Terakhir sebelum pertemuan selesai, Ketua PKDP Kota Payakumbuh Elzadaswarman menegaskan selama kepemimpinanya, maka paguyuban urang piaman ini akan selalu siap bersama Riza Falepi untuk Payakumbuh maju, menang dan tumbuh”, tukuk Om zet.

Turut hadir mendampingi Ketua PKDP kot Payakumbuh, Tokoh masyarakat Payakumbuh asal Daerah piaman laweh yang juga Ketua Dewan penasehat paguyuban Aciak Usman, urang tuo PKDP Isman oyong dan bersama pengurus PKDP Kota Payakumbuh yang lainnya. (MS)


 Payakumbuh — Dinas Sosial Kota Payakumbuh menyalurkan bantuan permakanan atau sembako kepada penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar dan lanjut usia terlantar di Kota Payakumbuh.

Bantuan itu diserahkan oleh Plt. Kepala Dinas Sosial B. Nasution dan jajaran selama dua hari, 19-20 Juli 2022. Pemberian Bantuan Permakanan merupakan salah satu kegiatan dalam rangka pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) bidang sosial kewenangan Kabupaten/Kota.

B. Nasution didampingi oleh Kabid PRJS Kurniawan Syah Putra saat menyerahkan bantuan di Kelurahan Ibuh, Selasa (19/7), kepada media memaparkan jumlah penerima bantuan awalnya ada sebanyak 246 orang, namun dikarenakan adanya perluasan PKH dan program Sembako/BNPT, jumlah penerima berkurang menjadi 206 orang saja.

“Kita menyalurkannya di 5 kecamatan dengan 14 titik lokasi penyaluran. Di Kecamatan Payakumbuh Barat 66 orang, di Payakumbuh Utara 70 orang, di Payakumbuh Timur 36 orang, di Payakumbuh Selatan 12 orang, dan di Lamposi Tigo Nagori 22 orang,” kata Nasution.

Sementara itu, untuk Jenis bahan makanan yang diberikan yaitu Beras 15 kilogram, Gula Pasir 3Kg, Kacang Hjau 3 Kg, Susu Bubuk Full Cream 3 kotak, dan Telur 3 tray.

“Tak hanya menjamin kesehatan masyarakat melalui pembiayaan BPJS lewat PBI, Pemerintah Kota Payakumbuh sangat peduli dengan disabilitas, untuk itu kita berharap bantuan ini bermanfaat dan dapat meringankan beban hidup masyarakat,” pungkasnya. (MS)

 



Payakumbuh — Komisi B DPRD Kota Payakumbuh menggelar rapat kerja dengan organisasi perangkat daerah yang menjadi mitra kerja komisi di Ruang Rapat Komisi B Kantor DPRD Setempat, Selasa (19/7).

Rapat kerja pembahasan KUA PPAS APBD Tahun 2023 itu dipimpin oleh Ketua Komisi B Yendri Bodra Dt. Parmato Alam, dan diikuti oleh Wakil Ketua Komisi B Mawi Etek Arianto, Sekretaris Komisi B Opetnawati, Anggota Suparman, Heri Iswandi Dt. Rajo Muntiko Alam, Edward DF, dan Ismet Harius, serta didampingi oleh Koordinator Komisi B Wulan Denura dan Sekretaris Dewan Yon Refli.

Adapun OPD yang ikut adalah Dinas Pertanian, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Dinas Ketahanan Pangan dan beberapa OPD lain.

Untuk Dinas Pertanian, Ketua Komisi B YB Dt. Parmato Alam menyampaikan rekomendasi seperti harus disiapkan SDM dalam pengembangan budidaya ternak sehingga bisa mendampingi petani menjadi mandiri, kemudian disusun roadmap pengembangan pertanian.

“Untuk pembangunan RPH Modern dan IPAL dianggarkan sebesar 1 Milyar pada Tahun 2023,” ujarnya.

Selanjutnya, Dt. Parmato Alam juga menjelaskan untuk pemberian bansos diharapkan ada batas waktunya, karena hibah itu merupakan bantuan lepas dan jangan sampai para penerima hibah mendapat masalah hukum.

“Untuk Sekolah Lapangan dan Penas kita tambah anggarannya,” pungkasnya.

Sementara itu, untuk rekomendasi kepada Dinas Koperasi dan UKM, Ketua Komisi B YB. Dt. Parmato Alam yang mengharapkan adanya transformasi digital dalam pengembangan UMKM. Kemudian pola pembinaan UMKM dilakukan klasifikasi dalam pola pembinaan sehingga bisa saling berkolaborasi sesama UMKM yang memiliki klasifikasi yang sama untuk saling mendukung dalam pengembangannya.

“Untuk pembinaan UMKM dan koperasi ditambah anggarannya,” kata Dt. Parmato Alam.

Sementara itu, terkait pembangunan toilet di pasar kuliner, politikus Golkar itu meminta dinas agar dilakukan sosialisasi terlebih dahulu dan dana yang tersedia sebaiknya dilebur untuk pembangunan parkir. Dan jika tidak ada lahan pembangunan toilet sebaiknya untuk pembelian mobil toilet.

“Setelah mendengar pemaparan kepala dinas, nantinya kami di rapat banggar akan menambah anggaran untuk Dinas Koperasi dan UKM, karena ini menyangkut hajat hidup masyarakat kita yang pada umumnya adalah pelaku UMKM,” tegasnya.

Untuk Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Ketua Komisi B YB Dt. Parmato Alam menyampaikan rekomendasi agar diperbanyak dan ditambah kegiatan perluasan dan kesempatan jumlah tenaga kerja yang diberdayakan melalui program perluasan kesempatan kerja seperti Pelatihan-pelatihan bagi calon tenaga kerja sehingga bisa membuka lapangan kerja.

“Dan harus ada paket pelatihan dan siapkan sarana dan prasarana sehingga bisa bermanfaat,” tegasnya.

Sementara itu, untuk perpanjangan lisensi akan dianggarkan dan juga anggaran untuk perbaikan peralatan yang rusak.

Dt. Parmato alam meminta adanya pembinaan bagi IKM dengan mengklasifikasikan sehingga bisa saling berkolaborasi menghasilkan produksi sesuai dengan standard produksi (SNI).

“Untuk dana UPTD rendang di rasionalisasi kembali yang tidak sesuai dengan hasil yang didapat,” jelasnya.

Untuk Dinas Ketahanan pangan, Komisi B tidak banyak menyampaikan rekomendasi, hanya terkait penambahan dana di kegiatan pelatihan pangan lokal, penambahan dana cadangan pangan dari 34 ton menjadi 56 ton dan penambahan dana kegiatan lainnya di OPD tersebut.

Untuk Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga, Komisi B menyampaikan ada tambahan dana untuk aula SMPN 1 Payakumbuh, dan rehab rumah gadang Kapten Tantawi diberikan dalam bentuk hibah dan mengajukan perubahan dialokasikan pada tahun berikutnya.

“Kita juga akan mengusulkan 8 kenagarian diberikan dana hibah sebesar Rp. 100.000.000 pernagari,” pungkasnya. (FS)



MaklumatNews Sumbar - Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH. S.Ik. MH memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) kepada satu Pejabat Utama dan tujuh Kapolres sejajaran Polda Sumbar.  


Upacara sertijab dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Pejabat Utama Polda Sumbar, para Kapolres dan beberapa Pamen Polda Sumbar. 


Sertijbat tersebut sesuai dengan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1214/VI/KEP./2022 tanggal 20 Juni 2022 dan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1215/VI/KEP./2022 tanggal 20 Juni 2022 yang ditandatangani oleh AS SDM Kapolri.


Pejabat Utama Polda Sumbar yang disertijabkan adalah jabatan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas), yakni Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik diserahkan kepada Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik yang sebelumnya menjabat Auditor Kepolisian Madya Tingkat III Itwasda Polda Sumbar.


Kemudian, jabatan Kapolres Bukittinggi dari AKBP Dody Prawiranegara, S.Ik diserahkan kepada AKBP Wahyuni Sri Lestari.


Selanjutnya, jabatan Kapolres Solok Kota, dari AKBP Ferry Suwandi, S.Ik kepada AKBP Ahmad Fadilan, S.Ik. Jabatan Kapolres Pesisir Selatan dari AKBP Sri Wibowo, S.Ik diserahkan kepada AKBP Novianto Taryono, S.Ik yang menjabat Kapolres Padang Panjang, posisinya digantikan oleh AKBP Donny Bramanto, S.Ik. 


Selanjutnya, jabatan Kapolres Limapuluh Kota AKBP Trisno Eko Santoso, S.Ik diserahkan kepada AKBP Ricardo Condrat Yusuf, S.Ik yang saat ini menjabat sebagai Kapolres Sawahlunto. Posisinya digantikan oleh AKBP Purwanto Hari Subekti, SE.


Kemudian, jabatan Kapolres Solok Selatan dari AKBP Tedy Purnanto, S.Ik diserahkan kepada AKBP Arief Mukti Surya Adhi, S.Ik.


Selain itu, jabatan Kayanma Polda Sumbar dari AKBP Aksalmadi, SH juga diserahterimakan kepada AKBP Budhi Prayitno, SH. 


Kegiatan diawali dengan pembacaan sumpah jabatan oleh Kapolda Sumbar yang diikuti oleh pejabat baru, dan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan.(*)


 Payakumbuh— Sehubungan dengan nota kesepahaman tentang implementasi gerakan menuju smart city 2022, Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia kembali menggelar Bimbingan Teknis lanjutan Penyusunan Masterplan Smart City dan Quick Win Program Payakumbuh Kota Cerdas yang dilaksanakan di Aula Ngalau Indah Kantor Wali Kota Payakumbuh, Senin(18/7/2022).

Bimbingan teknis ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Payakumbuh yang dalam hal ini diwakilkan oleh Asisten II Elzadaswarman didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Junaidi, Tenaga Ahli penyusunan Master Plan Smart City Windy Gambeta, Asisten Tenaga Ahli Yan Marina, Kompas Gramedia Rahma Yulianti serta dihadiri oleh tim pelaksana smart city perwakilan dari OPD bersama Kasubbag Program di Lingkup Pemerintah Kota Payakumbuh.

Dalam sambutannya, Asisten II Elzadaswarman mengatakan Kota Pintar (Smart City) merupakan upaya inovatif yang dilakukan ekosistem kota dalam mengatasi berbagai persoalan dan meningkatkan kualitas hidup manusia dan komunitas setempat.

“Smart City bukan hanya mengenai teknologi, tetapi upaya inovatif dalam merubah ekosistem kota. Ketika pemerintah daerah berani merubah suatu peraturan yang bisa mempermudah suatu proses, bisa dibilang itu merupakan cara inovatif dan sudah menjadi bagian dari smart city dan teknologi membuat segala sesuatunya menjadi lebih mudah digunakan dan dimanfaatkan,” Terangnya

Elzadawarman atau yang akrab disapa Om Zet berharap Bimtek ini dapat menjadi pedoman dalam menerapkan program gerakan menuju smart city secara terpadu dalam rangka mendorong kemudahan layanan publik dan keberlangsungan pembangunan di Kota Payakumbuh.

“Diharapkan kepada seluruh OPD yang hadir pada bimtek kali ini dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan serius sampai selesai, semoga kegiatan ini menjadi pondasi bagi pembangunan kota Payakumbuh menjadi kota yang cerdas, baik infrastrukturnya dan juga baik masyarakatnya,” Tutup Om Zet

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kominfo Kota Payakumbuh Junaidi mengatakan, Kementerian Kominfo akan memberikan pendampingan berupa bimbingan teknis sebanyak empat kali hingga Oktober 2022 mendatang dengan menyediakan tenaga ahli untuk mendampingi dan menyusun Masterplan Smart City di Kota Payakumbuh.

“Kementerian Kominfo akan memberikan pendampingan berupa bimbingan teknis sebanyak empat kali hingga Oktober 2022, dan ini merupakan kali kedua dilaksanakannya bimtek. Dlaam kegiatan ini Pemko Payakumbuh yang mendapat pendampingan diwajibkan membentuk Dewan Smart City, Tim Pelaksana serta menyediakan sarana dan prasarana bimtek,” kata Junaidi.

Ditambahkan Junaidi, setelah dilakukan bimbingan teknis sebanyak empat kali, nantinya akan dilakukan presentasi pencapaian daerah kepada Kementerian Kominfo RI.

“Setelah Bimtek selesai dilaksanakan, nantinya akan dilakukan presentasi pencapaian daerah kepada Kementerian Kominfo RI pada kegiatan Sosialisasi Gerakan menuju Smart City 2022 yang direncanakan akan digelar pada bulan Oktober mendatang,” Pungkasnya

Sementara itu Tenaga Ahli penyusunan Master Plan Smart City Windy Gambetta mengatakan Program Gerakan Menuju Smart City ini bertujuan untuk membimbing kabupaten/kota terpilih untuk merencanakan pengembangan smart city di daerah masing-masing dengan memperhitungkan potensi dan tantangan pada setiap daerah.

Ia menjelaskan, ada beberapa kategori dalam smart city yakni, smart ekonomi, smart governance, smart lingkungan, smart sociaty, dan smart living dimana hidup memanfaatkan teknologi.

Windy berharap pengembangan Smart City di Kota Payakumbuh harus berbasis kearifan lokal sehingga pendekatannya tidak hanya goverment tapi governance.

“Ada kelompok bisnis, ada kelompok masyarakat sehingga tidak hanya top-down tapi bottom-up. Bersinergi antara pemerintah dengan kelompok pebisnis, kalau perlu UMKM nya dikembangkan ekonominya, lingkungan hidupnya,” harapnya. (MS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.