Latest Post

 

Lima Puluh Kota — Menyambut dan memeriahkan Bulan Bahasa Nasional (BBN) Tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota melalui Dinas Pustaka dan Arsip meluncurkan TARATAK BISO (Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial) Kabupaten Lima Puluh Kota serta menyelenggerakan sejumlah lomba bagi pelajar SD dan SMP di Lima Puluh Kota Senin, (31/10/22).

Diawali dengan jalan santai bersama, Kegiatan yang mengangkat tema “Bersama Bunda Literasi, kita tingkatkan kegemaran masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota” tersebut dipusatkan di Perpustakaan Daerah, Komplek Perkantoran Pemkab Lima Puluh Kota, Bukik Limau, Sarilamak.

Dibuka secara resmi oleh Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro Rajo, peringatan BBN 2022 turut dihadiri oleh Ketua TP PKK sekaligus Bunda Literasi Lima Puluh Kota Nevi Safaruddin, Asisten III Ahmad Zuhdi Perama Putra, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Radimas, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Indrawati serta sejumlah Kepala SD dan SMP di Lima Puluh Kota.

Sebagaimana diketahui, ditetapkannya Oktober sebagai BBN masih berkaitan dengan Sumpah Pemuda yang diperingati pada 28 Oktober. Sejarah mencatat pada tanggal 28 Oktober 1928 dikumandangkan Sumpah Pemuda, dalam keputusan Kongres Pemuda II, di Jakarta. Selanjutnya setiap tanggal 28 Oktober bangsa Indonesia memperingatinya sebagai Hari Sumpah Pemuda.

Momen Sumpah Pemuda ini sekaligus menjadi penetapan bahasa resmi yang digunakan masyarakat yakni Bahasa Indonesia. Sebagaimana tertulis dalam salah satu isi Sumpah Pemuda: “Kami Poetra dan Poetri Indonesia Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia“.

“Momentum BBN tidak boleh dilewati begitu saja agar semua komponen Bangsa, mulai dari pemerintah, hingga masyarakat dapat berkomitmen menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Selain itu, yang tak kalah penting kepedulian dan kecintaan terhadap karya-karya Sastra Indonesia dan daerah perlu terus disemai,” ucap Bupati Safaruddin mengawali sambutannya.

Selanjutnya Ia turut mengapresiasi Tim Penyelenggara BBN yang telah mengemas acara dengan sukses. Kemudian Ia berharap agar tahun selanjutnya kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk menciptakan generasi muda yang memiliki kegemaran membaca.

“Tetaplah berinovasi dan berkreasi menciptakan bermacam upaya dalam rangka menggairahkan serta menumbuhkan minat baca masyarakat. Karena kebiasaan membaca adalah pintu gerbang untuk meraih ilmu pengetahuan serta sumber kemajuan,” ujar Safaruddin.

Lebih lanjut dalam penyampaiannya, Bupati Safaruddin mengatakan bahwa hari ini akan mencanangkan program TARATAK BISO (Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial) Kabupaten Lima Puluh Kota, dimana perpustakaan tidak hanya sebagai tempat membaca dan meminjam buku, melainkan sebagai tempat untuk masyarakat berkegiatan sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing, perpustakaan dituntut untuk mampu menyediakan sarana dan prasarana bagi masyarakat dimana nantinya dari pembelajaran yang mereka dapatkan di perpustakaan akan meningktakan kesejahteraan masyarakat, literasi untuk kesejahteraan.

Disamping itu, Safaruddin turut mengajak generasi muda untuk meningkatkan kegemaran membaca yang merupakan unsur penting dalam pendidikan, baik bersifat formal maupun non formal yang harus tetap dijaga esensinya melalui berbagai upaya pembinaan dan pengembangan kegemaran membaca.

“Menumbuh Kembangkan Minat Baca dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, seperti mendongeng, bercerita, bertutur dan sejenisnya,” ungkap Safaruddin.

Selanjutnya kepada semua pihak terutama sekali dari jajaran penyelenggara pendidikan kami sangat mengharapkan agar memberikan sosialisasi seluas luasnya kepada seluruh anak didik kita untuk memanfaatkan perpustakaan daerah.

Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sekaligus Ketua Panitia, Radimas dalam sambutannya mengatakan, Peringatan BBN merupakan salah satu upaya untuk pengembangan dan pembudayaan kegemaran membaca dikalangan anak-anak dengan tujuan menumbuh kembangkan kegiatan membaca dengan kegiatan yang variatif. Serta mempersiapakan generasi muda dari semua penjuru nusantara, yang kedepannya dapat menjadi panutan dalam menjalankan kebiasaan gemar membaca.

“Peringatan BBN Kabupaten Lima Puluh Kota diikuti oleh 250 peserta yang terdiri dari siswa dan guru pendamping serta diisi dengan berbagai macam kegiatan maupun perlombaan, diantaranya jalan sehat, lomba menulis bagi siswa SLTP dengan tema Mahkota Berlian, serta lomba mendongeng bagi siswa SD,” jelas Radimas. (FS)

 


Maklumatnews, MAGELANG - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri upacara Wisuda Prabhatar Akademi TNI dan Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2022 di Magelang, Jawa Tengah, Senin (31/11/2022). 


Wisuda kali ini diikuti 1.028 Taruna terdiri dari 379 Pratar Akmil, 250 Pratar AAL, 149 Pratar AAU dan 250 Bhatar Akpol. Mereka telah berhasil menyelesaikan Program Pendidikan Dasar Integratif Kemitraan Taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian dengan baik.


"Saya ucapkan selamat kepada 1.028 Taruna yang merupakan pemuda-pemudi calon pimpinan bangsa masa depan," kata Sigit dalam sambutannya. 


Menurut Sigit, keberhasilan tersebut harus menjadi pemacu semangat bagi seluruh Taruna, karena perjalanan kedepan masih panjang. Dimana setiap orang masih berpeluang untuk menjadi juara. 


Oleh sebab itu, Sigit meminta mereka untuk terus berlatih dan jangan menyerah sebagaimana perkataan dari petinju legendaris Muhammad Ali bahwa, “I hated every minute of training, but I said don’t quit, suffer now and live the rest of your life as a champion” (Saya benci setiap menit dalam berlatih, tapi saya berkata jangan menyerah, menderitalah sekarang dan nikmati sisa hidupmu sebagai juara). 


"Hal tersebut sangat penting agar kelak nantinya para Taruna dapat menjadi perwira-perwira muda 

yang mampu berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai tantangan bangsa di masa depan," ungkap mantan Kabareskrim Polri itu. 


Sigit mengungkapkan, para Taruna perlu mengetahui bahwa saat ini bangsa Indonesia tengah menghadapi berbagai tantangan yang semakin kompleks baik dalam pada tataran global, regional, maupun nasional.


Penyelesaian berbagai tantangan tersebut kata dia merupakan tanggung jawab seluruh elemen bangsa, terutama TNI-Polri sebagai garda terdepan penjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.


Melihat hal tersebut, maka tentunya sinergisitas dan soliditas TNI-Polri harus terus diperkokoh. Apabila 

sinergisitas dan soliditas TNI-Polri kokoh, maka tentunya juga dapat menjamin stabilitas 

keamanan dan politik.


"Hal tersebut sejalan dengan penyampaian Presiden Joko Widodo bahwa, “Kalau dilihat Polri solid, kemudian bergandengan dengan TNI solid, saya memberikan jaminan, stabilitas keamanan kita, stabilitas politik kita pasti akan baik," tegasnya.


Dikatakan Sigit, sebagai langkah untuk memupuk soliditas dan sinergisitas TNI-Polri sejak dini, maka TNI dan Polri telah membuat nota kesepahaman untuk menyelenggarakan Pendidikan Dasar Integratif Kemitraan Taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian.


Oleh sebab itu, mantan Kadiv Propam Polri itu  berpesan kepada para Taruna agar terus meningkatkan soliditas dan sinergisitas yang telah terjalin selama menempuh pendidikan dasar integrasi. 


Sehingga diharapkan pada tahun 2026 ketika rekan-rekan menyelesaikan pendidikan maka akan lahir sosok-sosok perwira TNI-Polri yang mampu berjuang bersama dalam rangka mempererat kebhinekaan guna mewujudkan Indonesia Maju.


Lebih jauh Sigit mengungkapkan bahwa  para Taruna memiliki peran yang sangat penting dalam rangka mewujudkan Indonesia Maju yang kita cita-citakan bersama. Pada tahun 2030 sampai 2035 ketika bangsa kita akan memetik manfaat dari momen bonus demografi, rekan-rekan sudah menyandang pangkat Kapten atau AKP sebagai motor organisasi yang memimpin langsung personel di lapangan. 


"Bukan hanya itu, pada tahun 2045 ketika kita berhasil mewujudkan Visi Indonesia Emas, rekan-rekan sudah berpangkat Letkol atau AKBP dan akan menduduki jabatan strategis seperti Kapolres, Dandim serta Danyon yang memimpin personel dalam jumlah besar," tandasnya. 


Melihat berbagai hal tersebut, Sigit berpesan para Taruna tentunya harus terus menempa diri, karena salah satu kunci utama guna memetik manfaat dari bonus demografi dan mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 adalah dukungan sumber daya manusia Indonesia yang unggul. 


Sigit memahami menempuh pendidikan sebagai seorang Taruna bukanlah perjalanan yang mudah. Dibutuhkan semangat dan pengorbanan dalam menempuh pendidikan sehingga dapat menjadi perwira tangguh dan memiliki resiliensi yang tinggi untuk bertahan menghadapi segala tantangan.


"Oleh karena itu, saya berpesan kepada para Taruna sekalian agar terus mengasah 3 kompetensi, meliputi kompetensi teknis, leadership dan etika, serta latihlah diri untuk menerapkan Servant Leadership yaitu pemimpin teladan yang menempatkan anggota maupun masyarakat sebagai prioritas utama. Selain itu, 

jangan lupa juga untuk terus membiasakan berbuat baik dalam keseharian, sehingga nantinya para Taruna memiliki sifat pribadi yang unggul," ungkapnya.


Lebih lanjut Sigit meminta para Taruna terus mengasah berbagai hal tersebut. Dia yakin para Taruna kelak akan menjadi perwira yang berkarakter karena memiliki kompetensi, kepemimpinan dan sifat pribadi yang unggul. Ibarat sebuah patung yang melalui proses pemahatan yang panjang agar menjadi mahakarya yang indah. Para Taruna juga harus melalui proses pendidikan yang berat agar menjadi sosok perwira yang kehadirannya selalu diharapkan, karena dapat bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.


Diakhir sambutannya, mantan Kapolda Banten itu menitipkan masa depan bangsa Indonesia dipundak para Taruna. Manfaatkan setiap waktu dengan sebaik-baiknya untuk terus belajar sebagaimana perkataan dari Mahatma Gandi bahwa, “Live as if you were to die tomorrow, learn as if you were to live forever.” (Hiduplah seolah-olah anda akan mati besok dan belajarlah seolah-olah anda akan hidup selamanya).(**)

 Payakumbuh – Terkait dengan kondisi PAMTIGO saat ini, Komisi B DPRD Kota Payakumbuh bakal melakukan fungsi pengawasan ekstra ketat terhadap PAM TIGO Payakumbuh. Hal ini disampaikan YB. Dt. Parmato Alam, Senin 31 Oktober 2022.

Sebagaimana kondisi PAM TIGO saat ini, dimana Komisi B DPRD Payakumbuh telah menyorot ada hal hal yang harus dibenahi dalam pèngelolaan milik BUMD Payakumbuh tersebut. Dimana beberapa waktu lalu Komisi B menyoroti kinerja PAM Tirta Sago ( PAM TIGO) terkait laba Perusahaan yang anjlok hingga 50 persen pada tahun sebelumnya. Hal itu diketahui setelah Ketua Komisi B YB. Dt. Parmato Alam didampingi Sekretaris Komisi B Opetnawati beserta anggota Edward DF dan Ismet Harius melakukan rapat kerja dengan Direktur dan jajaran PAMTIGO pada Senin 24 Oktober 2022 lalu.

YB. Dt. Parmato Alam saat itu menjelaskan bahwa keuntungan PAM Tirta Sago pada tahun 2021 tercatat sekitar Rap 3 miliar, namun pada 2022 mengalami penurunan signifikan ke angka Rp1,5 M. Penurunan keuntungan itu jadi pertanyaan karena jumlah nasabahnya tidak berkurang, bahkan bertambah. “Ini harus dievaluasi oleh kepala daerah secara total. Harusnya dengan besarnya pendapatan pada tahun sebelumnya, daerah kita sudah bisa meningkatkan pelayanan air bersih, baik sarana dan prasarana  hingga teknisnya agar masyarakat kita terlayani dengan baik,” kata YB Dt. Parmato Alam.

Terkait fungsi pengawasan, YB.Dt.Parmato Alam selaku Ketua Komisi B DPRD Payakumbuh mengatakan akan meminta pihak PAMTIGO Payakumbuh untuk menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya di tubuh BUMD milik Kota Payakumbuh tersebut.

”Kita akan meminta penjelasan, apa yang sebenarnya terjadi di tubuh PAM Tirta Sago saat ini. Sampai sampai ada salah seorang Direktur yang mundur setelah Komisi B menyoroti kinerja PAMTIGO tersebut,” terang YB Dt.Parmato.Alam .

Terkait dengan kekosongan salah seorang Direktur di PAMTIGO Payakumbuh, YB Dt.Parmato Alam mengatakan bahwa posisi tersebut, harus di isi segera.

”Kekosongan jabatan direktur yang saat ini terjadi di PAMTIGO Payakumbuh, harus segera di isi sesuai ketentuan dan perundang undangan. Maka nya kita menunggu perkembangan selanjurnya dari Pj Walikota selaku PKM,” imbuh YB.Dt..Parmato Alam. (FS)




Tanah Datar - Dalam memperingati Hari Ulang Tahun Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Pancasila yang ke 63 Tahun, Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Tanah Datar menggelar Bakti Sosial dengan membagikan 1000 paket Sembako dari H, Suherman TRD kepada Masyarakat Tanah Datar yang membutuhkan.

Saat awak media ini mewawancarai ketua MPC PP Tanah Datar Jhon Kenedy mengatakan untuk mengingat kehadiran Pemuda Pancasila sebagai Wujud Organisasi yang berjiwa sosial dan senantiasa berbuat kepada masyarakat, Khususnya di Kabupaten Tanah Datar. 

"Mengingat kehadiran Pemuda Pancasila sebagai Wujud Organisasi yang berjiwa sosial dan senantiasa berbuat kepada masyarakat, Khususnya di Kabupaten Tanah Datar." ujar Ketua MPC PP Tanah Datar Jhon Kenedy, Minggu (30/10/2022) di Batusangkar.

"Saya juga mengungkapkan terimakasih kepada bapak H Suherman TRD yang telah mensupport kami (red Pemuda Pancasila) dalam melaksanakan kegiatan sosial ini." ungkapnya.

Disela-sela kegiatan, John Kenedy menyampaikan bahwa, kegiatan bakti sosial itu dilakukan di berbagai titik lokasi dengan melibatkan 14 Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang menaungi antara Kecamatan.

"Kita melibatkan 14 Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila untuk membagikan sembako ini di beberapa titik." ucapnya.

Disamping itu, kegiatan yang bersifat sosial juga kerap dilakukan Pemuda Pancasila Tanah Datar, dibawah Pimpinan John Kenedy dan Sekretaris Yuli Syafrizal. Pemuda Pancasila juga kerap melaksanakan berbagai kegiatan-kegiatan lainnya. Seperti membagikan Alqur’an ke rumah Tafizh dan Mesjid, Kegiatan pengajian yang dilakukan oleh Majelis Taklim di Kota Batusangkar, dan Jum’at Berkah yang setiap minggu nya digelar dengan intruksi kepada PAC-PAC yang ada di Tanah Datar, bahkan kegiatan sosial lainnya.

"Pemuda Pancasila juga kerap melaksanakan berbagai kegiatan-kegiatan lainnya. Seperti membagikan Alqur’an ke rumah Tafizh dan Mesjid, Kegiatan pengajian yang dilakukan oleh Majelis Taklim di Kota Batusangkar, dan Jum’at Berkah yang setiap minggu nya digelar dengan intruksi kepada PAC-PAC yang ada di Tanah Datar, bahkan kegiatan sosial lainnya." ungkapnya kembali.

Selain berbagai kegiatan sosial, pihaknya juga akan melaksanakan Turnamen Futsal dan olahraga lain yang bertujuan mensuport kaum muda-mudi untuk menyalurkan bakat di bidang Olahraga. Serta menjaga kaum Pemuda dari penyalagunaan Narkoba.

“Oleh karena itu, Pemuda Pancasila hadir sebagai Organisasi yang bermasyarakat bersifat sosial, serta mampu memberikan koontribusi kepada Masyarakat sekitar. Jangan sampai, Pemuda Pancasila berdiri hanya untuk kepentingan pribadi dan merusak nama baik organisasi”. tuturnya kepada awak media.

"Perencanaan kita kedepannya Pemuda Pancasila Tanah Datar akan mengikuti Latsarmil (Latihan Dasar Militer) yang mana setiap PAC akan kita ikutkan sebanyak 5 orang anggota. Sekalian mengikuti Wasbang (Wawasan Kebangsaan) serta kedisiplinan terhadap diri sendiri, semoga pada tahun 2023 terlaksana semuanya."tutup John Kenedy

Disaat awak media KawasanSumbar.com menghubungi H, Suherman TRD melalui via seluler mengatakan, bahwasanya ia melakukan membagikan berupa rasa pedulinya terhadap kampung halaman. Akan tetapi dengan adanya kegiatan sosial dari MPC Pemuda Pancasila ia menyalurkan bantuan sembako ini melalui MPC PP Tanah Datar.

"Kegiatan sosial ini rutinitas saya lakukan setiap setahun untuk masyarakat Sumbar, khususnya di Tanah Datar. Dengan adanya kegiatan sosial dari MPC PP Tanah Datar ini saya merasa terbantu untuk melakukan ibadah." ungkapnya kepada awak media.

"Saya sangat mendukung dengan adanya kegiatan sosial dari MPC Pemuda Pancasila baik dalam program yang lainnya." tutupnya.(*)

 

Lima Puluh Kota — Duo kepala daerah, Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Datuk Bandaro Rajo dan Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda, kompak menghadiri puncak Peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), yang diselenggarakan IDI Cabang Lima Puluh Kota/ Payakumbuh.

Duo kepala daerah yang memimpin kabupaten/kota di wilayah Luak Limo Puluah, mengucapkan apreasiasi dan terima kasih atas pengabdian profesi dokter dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kedua kepala daerah berharap profesi dokter tetap memainkan peranan kunci dalam pencegahan dan penurunan prevalensi stunting di kedua wilayah.

“Selamat HUT ke-72 IDI, atas nama pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, kita memberikan apresiasi serta mengucapkan terima kasih kepada IDI dengan berbagai pengabdian yang telah dilakukan,” ucap Bupati Safaruddin saat memberi sambutannya pada acara Peringatan HUT ke-72 IDI oleh Pengurus Cabang IDI Payakumbuh/Lima Puluh Kota Ke-72, di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota, di Payakumbuh, Minggu, (30/10/22).

Rangkaian kegiatan HUT ke-72 IDI oleh IDI Payakumbuh/ Lima Puluh Kota, diawali senam pagi massal di halaman Dinkes Lima Puluh Kota. Senam massal ini diikuti Bupati Safaruddin Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda, Ketua TP PKK Kabupaten Lima Puluh Kota Nevi Safaruddin, Ketua IDI Payakumbuh/Lima Puluh Kota Yan Hendri, Sekda Kabupaten Lima Puluh Kota Widya Putra, Kadis Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota dr. Adel Noviarman, Direktur RS Achmad Darwis Sukiki dan Adnaan WD Payakumbuh, serta warga yang terlihat antutias bersenam.

Di kesempatan sama, Wali Kota Rida Ananda mengungkapkan pemerintah daerah perlu bahu membahu dengan IDI untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan di Indonesia utamanya dalam penanganan penyakit menular maupun tidak menular.

“Karena dalam penanganan kesehatan pemerintah tidak bisa sendiri, butuh gerakan bersama dari seluruh komponen bangsa, termasuk dari IDI,” papar Rida.

Terpisah pada sambutannya, Bupati Safarudddin menjelaskan masalah stunting merupakan salah satu isu penting yang harus menjadi perhatian bersama, tidak terkecuali IDI. Ia berharap IDI ikut mengambil peran dan mencari solusi bersama-sama dengan berbagai pihak termasuk dengan pemangku kepentingan untuk ikut mengentaskan masalah Stunting di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Sementara, Ketua IDI Cabang Payakumbuh/Kabupaten Lima Puluh Kota Yan Hendri mengatakan Ada banyak karya nyata IDI dalam pembangunan kesehatan Indonesia dari masa ke masa seperti menginisiasi dan merealisasi segala bentuk program, terobosan maupun regulasi kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan rakyat Indonesia menuju masyarakat sehat dan sejahtera.

“Pasca Covid-19 beban kita masih panjang, fokus kita kedepan adalah bagaimana memperkuat organisasi yang seirama dengan program pemerintah serta berkaitan dengan pembangunan kesehatan masyarakat,” pungkas Yan Hendri. (FS)


Oleh: Winny Alna Marlina, ST,.MM


Persediaan adalah salah satu aset termahal dari banyak perusahaan, mewakili sebanyak 50% dari keseluruhan modal yang diinvestasikan. Di satu sisi, sebuah perusahaan dapat mengurangi biaya dengan mengurangi persediaan. Di sisi lain, produksi dapat berhenti dan pelanggan menjadi tidak puas ketika sebuah barang tidak tersedia (Heizer dan Render, 2010).


Dalam industri manufaktur, suatu organisasi harus menjaga keseimbangan yang tepat antara persediaan kritis dan mengurangi biaya persediaan. Jumlah biaya material mencapai menjadi lebih dari 50% dari total biaya kebutuhan mengelola materi. Kinerja proses tergantung pada aliran material. (Mahagaonkar, 2017).


Dalam sebuah UMKM, persediaan merupakan suatu hal yang penting dalam proses berlangsungnya kegiatan usahanya. Dimana persediaan akan menentukan bagaimana perusahaan  atau unit usaha tersebut berjalan kedepannya. UMKM harus ekstra hati-hati dalam mengelola persediaan. Salah satunya adalah UMKM tahu. 


Sebagai produsen tahu, untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi, maka produsen harus memperhatikan pasokan kedelai, sehingga mereka harus ekstra dalam memperhatikan stock bahan baku tersebut. Salah satunya harus memperhatikan harga kedelai sebagai bahan utama dalam memproduksi tahu. Di Kota Payakumbuh sendiri terdapat beberapa UMKM yang bergerak dalam industri pembuatan dan pengolahan tahu.


Dari data yang diperoleh dari UMKM Tahu, terdapat beberapa masalah dalam sistem persediaan yang digunakan UMKM tersebut. Salah satunya adalah kurangnya pengendalian untuk proses pemesanan bahan baku kedelai untuk pembuatan tahu. UMKM ini hanya mempercayakan pemesanannya kepada pihak tertentu dan sistem pemesannya juga ditentukan oleh pihak tersebut. Kedatangan bahan baku tidak tentu padahal setiap perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur memerlukan bahan baku yang menunjang jalannya proses produksi perusahaan yang bersangkutan, sehingga pengendalian persediaan menjadi hal yang cukup penting. Oleh karena itu diperlukan penanganan yang baik pada persediaan bahan baku.


Apabila persediaan dikendalikan terlalu besar mengakibatkan timbulnya dana menggangur yang besar (yang tertanam dalam persediaan), meningkatnya biaya penyimpanan dan resiko kerusakan barang yang lebih besar. Namun, jika persediaan terlalu sedikit mengakibatkan resiko terjadinya kekurangan persediaan (Stock-out) karena sering kali barang tidak didatangkan secara mendadak dan sebesar yang dibutuhkan, yang menyebabkan terhentinya proses produksi, tertundanya keuntungan, dan bahkan hilangnya pelanggan (Arief Wibisono, 2009). 


Selama ini UMKM Tahu belum menggunakan analisis ABC (Activity-Based Costing) untuk kebijakan pengendalian persediaan. Oleh karena itu alternatif untuk memecahan permasalahan diatas maka digunaan analisis persediaan dengan menggunaan metode ABC (Activity-Based Costing). Metode ini akan mengkategorisasikan pengendalian persediaan dalam 3 kelas, sehingga masing-masing kelas memiliki kontrol manajemen yang berbeda. Metode rata-rata membagi antara biaya barang yang tersedia untuk djual dengan jumlah unit yang tersedia sehingga, persediaan akhir dan beban pokok dapat dihitung dengan harga rata-rata.


Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor apa saja mempengaruhi persediaan di UMKM Tahu dan mendapatkan pemodelan sistem persediaan di UMKM Tahu, Payakumbuh dengan metode ABC (Activity-Based Costing). 


Manfaat Penelitian agar meminimalkan total biaya dan memenuhi permintaan UMKM Tahu di Payakumbuh.


Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Penelitian ini untuk memodelkan manajemen persediaan di UMKM Tahu. Data persediaan didapatkan dengan analisis ABC. Kelas kategori A terdiri dari hal yang paling bermanfaat, meskipun hal ini hanya mewakili 100% dari jumlah mereka menyumbang 70-80% dari nilai konsumsi, Kategori B terdiri dari hal-hal dengan tingkat kepentingan sedang, 10-20% pendapatan dan C terdiri dari hal-hal yang paling tidak berharga yang hanya berkontribusi 10% pendapatan. Pengumpulan data berdasarkan data sekunder perusahaan. Data diperoleh dari data historis UMKM Tahu yang terdiri dari jumlah produksi, jumlah penjualan tahun 2021.


Hasil Penelitian menunjukkan prinsip klasifikasi ABC bahwa tingkat kepentingan barang dapat ditinjau dari tingkat kecepatan pemakaian, atau tingkat keuntungan yang dapat diperoleh dan berdasarkan tingkat penyerapan modal. Dan jenis bahan baku dalam memproduksi tahu ini terdiri dari 3 jenis komponen. Berdasarkan ABC Analysis yang diterapkan, maka komponen-komponen tersebut hanya dapat dikategorikan kedalam 2 kategori saja yaitu kategori kategori B dan kategori C. Dari 3 jenis komponen yang dihitung, berdasarkan tabel maka tidak ada komponen yang masuk kedalam kategori A, sedangkan kategori B berjumlah 1 jenis komponen dan 2 jenis komponen yang masuk kedalam kategori C.


Dalam penelitian ini, jenis bahan baku yang akan dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengendalian persediaannya yaitu bahan baku dalam kategori B yaitu kacang kedelai. Hal ini dilakukan karena bahan baku ini memerlukan pengendalian yang lebih ketat dibandingkan dengan bahan baku kelas C, yang disebabkan  oleh penyerapan modal yang lebih besar dari pada bahan baku kelas C.  (Tim)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.