Latest Post



Payakumbuh --- Persoalan stunting kini sudah menjadi isu nasional, yang mesti diantisipasi semenjak dini, untuk kelangsungan hidup manusia masa depan Bangsa Indonesia.


Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda melaunching aplikasi SIPENTING (Sistem Aplikasi Penanganan Stunting) dan mengukuhkan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Payakumbuh di Aula Ngalau Indah Lantai III Kantor Wali Kota, Selasa (28/2).

 


Hadir dalam acara ini Ketua DPRD Hamdi Agus, Kapolres AKBP Wahyuni Sri Lestari, Perwakilan unsur forkopimda, Ketua TP-PKK Elfriza "Chece" Rida Ananda, Asisten III Ifon Satria Chan, Kepala Bappeda Yasrizal, kepala OPD dan stakeholer terkait lainnya.


Rida Ananda dalam sambutannya mengatakan strategi nasional percepatan penurunan stunting harus benar-benar dijalankan oleh seluruh pemangku kepentingan agar target penurunan angka stunting nasional bisa segera tercapai. Target sudah dicanangkan, strateginya sudah ada. Jadi sekarang penentunya tinggal pelaksanaan dari semua perencanaan itu oleh para pemangku kepentingan dan masyarakat.


"Pemerintah telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dengan target penurunan yang signifikan dari kondisi 24,4% pada 2021 menjadi 14% pada 2024," kata Rida.



Bahkan, kata Rida, strategi penurunan angka stunting juga sudah ditetapkan dalam strategi nasional percepatan penurunan stunting sesuai PP No 72 Tahun 2021. Peraturan Pemerintah tersebut mendorong sejumlah langkah, seperti peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan terkait program penurunan angka stunting di kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, dan pemerintah desa.


"Selain itu, peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat, peningkatan konvergensi intervensi spesifik dan sensitif. Upaya lain yang diamanatkan PP No 72 Tahun 2021 adalah peningkatan ketahanan pangan dan gizi pada tingkat individu, keluarga, dan masyarakat, serta penguatan dan pengembangan sistem, data, informasi, riset, dan inovasi," terangnya.


Rida berharap dengan adanya aplikasi SIPENTING akan mempermudah pemantauan di lapangan, sehingga dapat mengetahui kelurahan atau kecamatan mana saja yang terdapat kasus stunting. Kondisi stunting ini bukan hanya mempengaruhi tinggi anak yang tidak sesuai usia, melainkan kecerdasaannya pun ikut terdampak.


"Pastinya, dengan pemberian makanan tambahan untuk balita, serta ibu hamil (Bumil), pun dengan sarana air bersih, sanitasi yang sehat sangat mempengaruhi," jelasnya.


Rida optimis kasus stunting dapat terus ditekan, apalagi dengan adanya program Bapak Asuh Stunting, Rida telah mengajak Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bekerjasama sekaligus mencegah terjadinya stunting lebih meluas lagi.


"Termasuk juga mengikut sertakan instansi vertikal dan pengusaha, sehingga lebih banyak yang ikut mengintervensi, semakin cepat pula stunting bisa kita entaskan. Sangat jelas arahan dari presiden adalah bagaimana kita mengangani kasus di daerah dengan turunnya prevalensi stunting. Di Kota Payakumbuh selama beberapa bulan terakhir ini penanganannya sudah berjalan dengan baik, tinggal melakukan proses percepatannya untuk terus menurun hingga kalau bisa zero," tukuknya.


Adapun strategi yang dilakukan Rida dalam upaya percepatan penurunan stunting antara lain pemasangan sambungan rumah air bersih bagi masyarakat berpenghasilan rendah sebanyak 420 KK MBR, pemberian bantuan septictank individu kepada sebanyak 620 KK MBR, bantuan pangan sehat kepada 154 Balita, pemberian makanan tambahan bagi 304 anak stunting, bantuan Baznas kepada sebanyak 70 balita stunting yang berasal dari keluarga miskin, serta bantuan dari bapak asuh anak stunting kepada sebanyak 49 balita stunting.



Sementara itu, Ketua TPPS Kota Payakumbuh, Plt. Sekda Dafrul Pasi dalam sambutannya mengatakan TPPS merupakan kerja lintas sektoral dalam rangka penanganan stunting dan tugas awal tim tersebut yakni mengidentifikasi dan menginventarisir wilayah yang membutuhkan perhatian khusus.


"Saat ini ada sekitar 304 anak di Kota Payakumbuh yang terkena stunting. Melalui TPPK kelurahan dan kecamatan akan memetakan, nanti intervensinya seperti apa, apakah sensitif atau spesifik, inilah yang akan diinputkan ke dalam aplikasi SIPENTING. Yang terpenting bagaimana progres penanganan itu terinput dan terekam, sehingga jejak digitalnya tampak. Penanganan stunting ini dilakukan bertahap, tidak bisa langsung selesai hanya dengan sekali intervensi saja," ujarnya.


Dari sisi Ketua TP PKK Kota Payakumbuh Elfriza "Chece" Rida Ananda mengatakan, meski TPPS ini baru dikukuhkan karena bergantinya pimpinan daerah pada 2022 lalu, tapi langkah dan percepatan untuk menurunkan angka stunting sudah banyak dilakukan sebelumnya di bawah arahan Pj. Wako Rida Ananda.


"PKK senang dilibatkan dalam memberdayakan perempuan dan anak. Apalagi konsen kita saat ini melalui Posyandu yang akan menjadi tolok ukur untuk keberhasilan stunting agar kedepan kita dapat melakukan intervensi lanjutan setelah mendapatkan data yang real," ujarnya. (MS)


Payakumbuh --- Kabar gembira bagi pelajar yang menyukai teknologi informasi, SMPN 9 Payakumbuh membuka 1 kelas digital pada tahun ajaran 2023-2024 mendatang. Jumlah siswa yang akan ikut pada kelas digital ini adalah 32 orang siswa baru di kelas 7.


Hal itu disampaikan oleh Kepala SMPN 9 Payakumbuh Syafrida, S.Pd, MM didampingi Koordinator Kelas Digital Endang Asmarini, S.Kom, saat ditemui media di kantornya, Selasa (28/2).


Sekolah yang pada tahun ajaran 2022-2023 memiliki 34 orang guru, 295 siswa laki-laki, 248 siswa perempuan dengan 18 rombongan belajar itu terus ingin menunjukkan kualitasnya di tingkat Kota Payakumbuh, provinsi, dan nasional.


Dijelaskannya, kelas digital merupakan kelas khusus yang berbasis teknologi informasi. Artinya anak beradaptasi langsung dengan IT dalam proses belajar mengajar di sekolah. Mereka berinteraksi dengan perangkat elektronik seperti chromebook, internet, dan smartphone yang telah diset sedemikian rupa untuk mendukung aktifitas belajar mereka.


"Bisa dikatakan kita belajar tanpa kertas dan alat tulis. Kita di sekolah telah menyiapkan ruang kelas dan platformnya serta juga guru yang tentunya telah memahami bagaimana pengelolaan kelas digital ini," ujarnya.


Karena ini perdana, Syafrida menyebut persiapan kelas digital ini telah direncanakan sejak 1 tahun belakangan, mengingat keberadaan IT telah mempermudah proses belajar mengajar, dulu sebelum pandemi ada namanya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sekarang telah berganti menjadi Asesemen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), mau tak mau setiap sekolah harus menghadapi tantangan global kedepannya.


"Alhamdulillah, tidak hanya memberikan dukungan, dinas pendidikan juga sangat menganjurkan agar SMPN 9 Payakumbuh punya kelas digital pada tahun ajaran baru nanti," ujarnya.


Bertepatan pula, saat ini SMPN 9 Payakumbuh tengah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada 23 Februari hingga 11 Maret 2023 dengan daya tampung 8 rombongan belajar kelas 7.


Untuk kelas reguler, calon peserta didik mendaftar melalui situs PPDB, dengan kriteria sesuai dengan yang ditetapkan oleh dinas pendidikan melalui 3 jalur, yakni zonasi, prestasi, dan pindah tugas orang tua.


Namun, khusus jalur kelas digital, calon siswa baru bisa langsung datang ke sekolah untuk proses pendaftarannya. Nanti mereka akan ikut seleksi melalui sesi ujian dan wawancara dengan orang tua dan calon siswa.


"Kita optimis dengan tujuan dari dikeluarkannya Kurikulum Merdeka adalah untuk memberikan fleksibilitas dan dukungan bagi tenaga pendidik untuk saling berkolaborasi menciptakan pembelajaran yang berkualitas, menyenangkan serta sesuai dengan kebutuhan pelajar dan kondisi satuan pendidikan," ujarnya.


Syafrida yakin, di bawah binaan guru yang profesional, siswanya di SMPN 9 Payakumbuh bisa mengikuti kelas digital ini, karena telah dibuktikan dengan pembinaan yang dilakukan pada siswa yang memiliki bakat akademis dan non akademis.


Pada semester genap tahun pelajaran 2022-2023, SMPN 9 Payakumbuh yang berlokasi di sebelah kantor Polres Payakumbuh ini mendulang cukup banyak prestasi. Pada ajang Taekwondo di Solok, siswanya meraih 3 medali emas dan 1 medali perak. Pada Kerjurwil Karate tingkat Provinsi Sumbar meraih medali emas.


Dalam kompetisi Villensic pekan kreatifitas siswa SMAN 1 Payakumbuh beberapa hari lalu, SMPN 9 Payakumbuh meraih juara 1 dalam lomba baju kuruang basiba.


Sementara itu, pada ajang SMARTCO di SMAN 3 Payakumbuh, ada 4 jenis lomba yang dimenangkan oleh SMPN 9 Payakumbuh, yakni Juara 1 futsal dengan Best Player, Juara 2 tari kreasi, juara 3 lomba mata pelajaran, dan juara 3 lomba baca puisi. (FS)



Padang, Maklumat.co.id --- Minggu, 26 Februari 2023 sekitar Pukul 09.19 WIB UIN Imam Bonjol Padang diselimuti kabar duka, salah seorang cendikiawan terbaik Peguruan Tinggi Keagamaan Islam tertua ini tutup usia.

Prof. Dr. H. Maidir Harun, M.A Datuak Sinaro, Guru Besar Ilmu Sejarah dan Perdaban Islam ini menghembuskan nafas terakhir pada usia 72 tahun di Rumah Sakit M.Djamil, Padang Sumatera Barat.

Prof. Maidir, begitu sapaan akrab beliau dikalangan akademisi dan ditengah masyarakat merupakan sosok pemimpin yang mengayomi dan memberi tauladan dalam berdedikasi dengan penuh dan sungguh dalam setiap hal yang dilakoni.

Sebagai seorang akademisi Prof. Maidir mencapai puncak karir dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang ilmu sejarah dan peradaban Islam. Dalam jabatan struktural beliau diberikan amanah sebagai rektor IAIN Imam Bonjol Padang ke 12 pada tahun 2001 s.d 2006. Sebelumnya beliau menjadi Purek 1, dan Dekan Fakultas Adab IAIN Imam Bonjol Padang.

Selama menjabat sebagai Rektor, Prof. Maidir membangun berbagai kerjasama antara pusat dan daerah. Menteri Agama Republik Indonesia memberikan amanah pada almarhum sebagai Kepala Pustlitbang Lektur Keagamaan pada Litbang dan Diklat Departemen Agama Republik Indonesia 2007 – 2010.

Kepiawaian Prof. Maidir dalam memimpin terlihat jelas di tengah masyarakat dan organisasi kemasyarakatan yang beliau geluti. Ditengah keluarga dan kaum, Prof. Maidir dilewakan sebagai pemimpin kaum yang menyandang gelar adat Datuak Sinaro. Demikian juga halnya dalam organisasi, beliau diamanahkan sebagai Ketua Tahfiziyah Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama Provinsi Sumatera Barat periode 2005 – 2010.

Prof. Maidir telah menyelesaikan masa baktinya sebagai pegawai negeri sipil pada 1 Agustus 2020, namun dedikasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan kajian keislaman tiada batasnya. Setelah pensiun sebagai PNS beliau terlibat aktif dalam diskusi-diskusi konstruktif dalam pengembangan UIN Imam Bonjol Padang.

Rektor UIN Imam Bonjol Padang Prof. Dr. Hj. Martin Kustati,M.Pd menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas berpulangnya cendikiawan terbaik UIN Imam Bonjol Padang. Melalui saluran komunikasi internal, Humas UIN menyampaikan almarhum akan disholatkan di Masjid Al Hikmah Kampus II UIN Imam Bonjol Padang dan dimakamkan di tanah kelahiran almarhum di Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.

Sampai berita ini diturunkan, ratusan pelayat hadir dikediaman almarhum, sahabat, kolega, murid, sanak karib beliau. Dalam pergaulan sehari-hari Prof. Maidir memang disegani dan disenangi oleh karib kerabatnya.

Selamat Jalan, Prof. Maidir Harun Dt. Sinaro. Semoga semua bakti, legacy dan ilmu yang telah beliau tinggalkan menjadi amal jariyah terbaik di sisi Allah SWT.

Pemilu 2024 Tidak Ada Perubahan Dapil Serta Jumlah Kursi 

Tanah Datar, Maklumatnews -"Berdasarkan data terbaru, jumlah Pemilih di Tanah Datar  sebanyak 375.327 orang dengan penetapan jumlah kursi di tetapkan berdasarkan jumlah penduduk dan luas wilayah sedangkan penetapan dapil berdasar kan pemuktahiran wilayah terbaru".

Hal itu disampaikan ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) kabupaten Tanah Datar Hamdan pada Kegiatan diskusi publik Bawaslu dengan sejumlah awak media serta petugas Panwas kecamatan di Auditorium Hotel Emersia Batusangkar, Jum'at (24/2). 

"Penetapan jumlah kursi dan Dapil di kabupaten Tanah Datar sudah di tentukan oleh KPU berdasarkan keputusan PKPU, Data yang digunakan sesuai dengan keputusan KPU Nomor. 457 Tahun 2022 dengan penetapan 35 kursi, sedangkan peta wilayah di gunakan untuk menyusun dapil berdasarkan peta wilayah termuktahir," sampai Hamdan.

"Untuk prinsip prosedur, KPU sudah bekerja dalam penataan Dapil sesuai dengan prosedur yang sudah di atur PKPU No.6 Tahun 2022", ujar Hamdan yang juga didampingi sekretaris Bawaslu Doni Hermes, Humas Deri Yuli Fatdry. 

Adapun penetapan Daerah Pemilihan (Dapil) tidak ada perubahan dari pelaksanaan pemilu sebelumnya  dengan Dapil sebagai berikut, Dapil 1 meliputi kecamatan Tanjung Emas, Padang Ganting, Lintau Buo Dan kecamatan Lintau Buo Utara dengan jumlah 9 kursi.

Untuk Dapil II meliputi kecamatan Lima Kaum, Rambatan dan kecamatan Batipuh Selatan dengan jumlah 8 Kursi, 

Dapil III meliputi kecamatan Pariangan,  Batipuh dan kecamatan X Koto dengan penetapan 9 Kursi. 

Untuk Dapil IV meliputi kecamatan Sungai Tarab, Salimpaung, Tanjung Baru dan kecamatan Sungayang dengan penetapan sebanyak 9 Kursi, pungkas Hamdan lagi. 

Diskusi Publik yang digelar Bawaslu Tanah Datar kali ini dengan tema, "Publikasi dan Dokumentasi penetapan jumlah Kursi serta Penetapan wilayah pemilihan Tahun 2024"  diakhiri dengan sesi tanya jawab. (Pinos) 




Padang , Maklumatnews.co.id - Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang menerima kunjungan MAN 2 Kota Padang Panjang Provinsi Sumatera Barat. Acara dilaksanakan di Gedung J Kampus III Sungai Bangek UIN Imam Bonjol Padang, Selasa (21/02/2023).

Kedatangan 150 orang Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Padang Panjang ini didampingi oleh Kepala Tata Usaha Bapak Husnul Basir, SE beserta beberapa orang majlis Guru. Rombongan disambut langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Welhendri Azwar, S.Ag., M.Si., Ph.D. Turut hadir Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Firdaus, M.Ag, dan Koordinator Kerja Sama, Kelembagaan, Humas Drs. Mardius M., MM., beserta tim Humas dan Protokoler serta Akama UIN IB Padang.

Kepala Tata Usaha MAN 2 Kota Padang Panjang menyampaikan maksud kedatangan untuk memperkenalkan dan mengetahui informasi langsung tentang Kampus UIN IB Padang terutama yang berkenaan dengan program penerimaan mahasiswa baru untuk tahun 2023. Beliau berharap dengan membawa langsung siswa ke kampus akan memberikan motivasi dan minat siswa dalam memilih perguruan tinggi dan jurusan nantinya.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama yang juga Alumni dari MAN 2 Kota Padang Panjang mewakili rektor menyambut baik kedatangan rombongan. Beliau memaparkan dan memperkenal fakultas dan program studi yang sudah ada seperti; Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK), Fakultas Syariah (FS) Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Fakultas Sain dan Tekhnologi (Saintek), beserta prodi-prodi yang ada di masing-masing fakultas tersebut. Beliau juga berharap mudah-mudahan siswa-siswa MAN 2 Kota Padang Panjang banyak yang berminat untuk kuliah di UIN IB Padang.

“ Kami berharap semoga seluruh siswa yang datang berkunjung ini akan mengambil UIN IB Padang sebagai pilihan tempat melanjutkan studinya” harapnya.

“MAN 2 Kota Padang Panjang adalah salah satu madrasah yang siswanya mempunyai peminat terbanyak yang kuliah di UIN IB Padang.” Imbuhnya.

Kemudian Beliau menyampaikan tentang sistem perkuliahan di UIN Imam Bonjol Padang termasuk beasiswa yang dapat diterima oleh mahasiswa. Kampus UIN IB ada 3 yang pertama; Kampus 1 di Jalan Sudirman Program S3 (Dr), S2 (MA), Kampus 2 Jl.Prof.Mahmud Yunus Lubuk Lintah untuk Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, dan Kampus 3 di Sungai Bangek untuk fakultas lainnya.

Adapun beasiswa yang bisa diterima oleh mahasiswa adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP), Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), Tahfizul Qur’an, Prodi Keislaman, Bank Indonesia, Bank Syariah Indonesia(BSI), Indonesia Cerdas BRI, dan lainnya. Ia mengatakan yang paling sangat penting adalah “bagaimana menumbuhkan mindset dan kepercayaan diri, memikirkan untuk meyakinkan diri melihat perguruan tinggi dari diri sendiri, lalu bagaimana orang tidak bisa dan anda bisa, bagaimana orang bisa, dan anda juga bisa”. Ini maknanya cukup dalam, sekalipun kuliah di atas langit, tapi kalau tidak bisa mindset diri tidak akan punya arti apa-apa, begitu tuturnya lengkap. Terakhir acara dilengkapi dengan tanya jawab seputar informasi dan perkuliahan di UIN IB serta pertukaran cendra mata dari kedua belah pihak.

Surau Sungkai 2 Tahun Berdiri, 2 Kali Laksanakan Khatam Qur'an


Tanah Datar, Maklumatnews - Ditahun kedua berdirinya Surau Sungkai jorong Pabalutan nagari Rambatan kembali laksanakan kegiatan Khatam Qur'an kepada 23 orang muridnya. 

Hal itu disampaikan pengurus Surau Sungkai Eli Adrial ketika memaparkan kondisi Surau yang baru berdiri sejak tahun 2021 silam pada perayaan Khatam Qur'an ke 2 di Lokasi Surau tersebut, Minggu (18/2). 

Dikatakan Eli Adrial, "Surau Sungkai merupakan salah satu Surau tertua di Jorong Pabalutan yang keberadaanya sudah sejak ratusan tahun lalu dengan beratapkan ijuk dan berdindingkan " Sasak Bugih" (Anyaman Bilah Bambu) dengan tinggi 5 anak tangga".

"Seiring perjalanan waktu, di Jorong Pabalutan juga didirikan banyak Surau - Surau kaum sehingga Surau Sungkai hanya menjadi Surau keluarga dan kemudian hampir roboh karena keluarga hampir semuanya mencari penghidupan dan berkiprah di luar daerah bahkan diluar provinsi sehingga Surau terbengkalai".

"Namun pepatah " Sajauh-jauah tabang nyo Bangau, baliakannyo ka kubangan juo" berlaku bagi keluarga Sungkai, hasil rembuk keluarga menghasilkan kesepakatan, Surau Sungkai harus didirikan dan diaktifkan kembali dan terealisasi pada tahun 2021 lalu dengan bangunan permanen yang dikerjakan secara bertahap". Urai Eli Adrial lagi. 

"Kedepannya sesuai rencana, Surau Sungkai akan mengembangkan sarana dan prasarana dengan membangun pemondokan dan rumah tahfidz sehingga pembelajaran seni baca Alquran juga seiring dengan pembentukkan Akhlak yang Islami", pungkas Eli Adrial.

Bupati Tanah Datar yang diwakili Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PMD-PPKB) Abdurrahman Hadi Menyampaikan apresiasi serta penghargaan yang tinggi atas kegiatan di Surau Sungkai ini karena sejalan dengan salah satu program pemerintah daerah Tanah Datar terkait "satu rumah satu Tahfidz". 

"Pemda Tanah Datar selalu mendukung dan mensupport kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilaksanakan masyarakat, apalagi kegiatan Khatam Qur'an juga sejalan dengan upaya Pemda dalam menjadikan kabupaten Tanah Datar menjadi kabupaten Tahfidz dengan program 1 rumah 1 Tahfidz".

"Namun diharapkan kepada anak-anak didik peserta Khatam hari ini bahwasanya Khatam Qur'an bukan berarti selesainya membaca Al-Qur'an, tetapi merupakan awal untuk mempelajari Alquran secara mendalam baik dalam makna dan penafsirannya", ujarnya lagi

Pada kesempatan itu, Abdurrahman Hadi atas nama bupati membuka secara langsung pelaksanaan Khatam Qur'an di Surau Sungkai yang ke 2 sekaligus meresmikan pemakaian nama baru untuk Surau Sungkai menjadi Surau Nur Sa'adah. 

Turut hadir pelaksanaan Khatam Qur'an kali ini, kepala Kemenag Tanah Datar diwakili Kepala KUA Rambatan, Camat Rambatan yang diwakili Sekcam, Ninik Mamak, Tokoh Masyarakat jorong Pabalutan dan undangan lainnya. (Pinos) 

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.