Latest Post

Payakumbuh-- Komisi C DPRD Kota Payakumbuh yang diketuai Ahmad Zifal,bersama Wakil Ketua Ahmad Ridha, Sekretaris Wirman Putra, serta anggota Mustafa, Yernita, Fahlevi Mazni, Syafrizal, dan Mesrawati turun ke lapangan meninjau Embung Dareh Bulakan Kelurahan Limbukan Payakumbuh Selatan, Senin (6/3/2023)


Dalam kunjungan Embung Dareh Bulakan tersebut Komisi C didampingi oleh Kadis PUPR Muslim,Kabid PSDA beserta Staf dan Ibuk Lurah Lidia Nugrahmi


Ahmad Zipal dalam kunjungannya," mengatakan Embung Bulakan merupakan tempat penampungan air,disamoing  sebagai Aliran Irigasi untuk petani agar dapat juga difungsikan untuk kebutuhan konsumsi masyarakat 


Disamping itu Ahmad zipal juga mempertanyakan Batas - batas izin bangunan dari pinggir sepanjang embung tersebut,karena saat ini telah banyak masyarakat yang membangun dipinggiran embung yang berakibat efek buruknya memb membangun dipinggir embung.


Dan juga saat ini sudah ada pengusaha real estate perumahan yang mengajukan izin untuk membangun Perumahan yang tidak jauh dari Embung tesebut,ini perlu kita kaji jarak bangunan dari embung,nanti jangan sampai kecolongan,seperti salah satu perumahan didaerah Payakumbuh Selatan ,sudah penuh ditempati,pada hujan kena Banjir.jadi kasihan kita pada masyarakat


Ketika Dilapangan Komisi C juga menerima Pemuda Limbukan yang berkeinginan untuk pengolahan sebagai peternakan Ikan yang dikelola oleh organisasi kepemudaan,yang disampai kepada kadis PUPR Muslim,sebagai penanggung jawab pengelola Aset Balai dari kementrian PU Pusat mengatakan tidak bisa ,karena ini aset pusat jadi tidak diizinkan ,Kata Muslim,Karena ini sudah ada ada aturan  dari Kementrian Pusat


Kadis PU Muslim juga menambahkan Embung Bulakan Sangat banyak fungsi nya yang saat ini Aliran sungai Dareh tidak mampu lagi mengaliri sawah masyarakat limbukan,dengan adanya Embung Bulakan Sudah bisa mengaliri irigasi Sawah lebih kurang 200 Ha.


Untuk Izin bangunan Rumah Warga atau untuk izin perumahan minimal jarak harus 100 meter dari pinggir Embung,dan juga sudah ada aturan RT/RW jarak bangunan yang akan memberikan izin untuk pembangunan Rumah dan Perumahan,Ujar Kadis Muslim


Sementara itu Kadis PU yang didampingi Harlon Kabid PSDA menambahkan Pembangunan Embung Dareh Bulakan merupakan Embung Konservasi yang merupakan menjaga ke stabilan air dari hutan yang digunakan untuk kebutuhan air irigasi dan juga kebutuhan masyarakat .


Diakhir pembicaraan media dengan Ahmad Zipal dan Komisi C DPRD Kota Payakumbuh akan membicarakan masalah Embung ke Pusat tentang pengolahan nya,agar bisa  sebagai peningkatan ekonomi masyarakat,seperti pengolahan ikan dan lainnya,ujar Fahlevi Mazni. (FS)

Payakumbuh---- Komisi A DPRD Kota Payakumbuh mengadakan Kegiatan turun lapangan ke Kelurahan Parit Rantang dan Kelurahan Tigo Koto Diate, Senin(6/3/2023) 


Kegiatan turun lapangan ini dilaksanakan dalam rangka pengecekan kegiatan layanan yang ada dikelurahan dan memperhatikan permasalahan apa saja yang ada di kedua kelurahan tersebut. 


Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh Armen Faindal, Lurah Tigo Koto Diateh Musleniyeti, Lurah Parit Rantang Muhammad Hamdan, Ketua Komisi A Sri Joko Purwanto, Wakil Ketua Afrizal M, Anggota Maharnis Zul, Nasrul,Zainir, dan Altri datuak rangkomuli. 


Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh Armen Faindal dalam sambutannya mengatakan tugas utama dari DPRD adalah menyerap aspirasi dari masyarakat. Apapun itu asalkan berdampak positif dan berguna bagi masyarakat harus segera ditindaklanjuti. 


"Untuk itu hari ini saya sebagai koordinator turut mendampingi komisi A turun langsung ke lapangan dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat. Sehingga tugas dan fungsi pokok DPRD dapat terlaksana dengan baik," Terang Armen


Dikesempatan yang sama, Ketua Komisi A Sri Joko Purwanto mengatakan Komisi A turun lapangan dalam rangka mengecek kegiatan layanan yang dilaksanakan oleh dua kelurahan yaitu Kelurahan Tigo Koto Diate dan Kelurahan Parit Rantang.


"Pada hari ini kita turun lapangan dalam rangka mengecek kegiatan layanan yang dilaksanakan oleh Kelurahan. Sebagaimana yang kita ketahui bersama di kelurahan ada 3 tugas pokok yaitu pelayanan administrasi, pelayanan pembangunan dan pelayanan kelembagaan masyarakat," Ujar Joko


Dilanjutkannya, Disini pelayanan yang diberikan oleh kelurahan kepada masyarakat harus dengan baik, cepat dan tentunya gratis. Disamping itu, Pelayanan pembangunan merupakan bagaimana kelincahan Lurah menggaet program pembangunan bisa diletakkan di kelurahan yang bersangkutan serta

Pelayanan kegiatan pelayanan sosial kemasyarakatan dimana lurah harus bisa memotifasi dan bersinergi bersama masyarakat karena keberadaan lembaga masyarakat dampaknya sangat besar kepada kelurahan. 


"Dikedua kelurahan ini yang sangat spesifik yaitu kedua kelurahan ini posisinya masih berstatus sewa  kepada PJ KA jadi kami sudah melihat langsung kesiapan lahan dan anggaran  dan mudah-mudahan di perubahan ini akan diakomodir dalam pembelian tanahnya. Lalu nantik ditingkatkan dalam pembangunan gedungnya," Ujarnya


"Semoga dengan adanya turun lapangan yang diadakan oleh Komisi A ini, Segala Aspirasi dari masyarakat dapat kami tampung dan insyaallah akan kami wujudkan segala sesuatu yang dibutuhkan masyarakat sehingga sinergi antara DPRD dan Masyarakat dapat terus terjalin untuk menuju payakumbuh yang lebih baik lagi," Pungkas Joko. (FS)

Payakumbuh--Bersama Dinas Perhubungan Komisi C DPRD Kota Payakumbuh turun ke lapangan  mengunjungi Terminal Pasa Kabau Labuh Baru Kelurahan Kubu Tapak Rajo Payakumbuh Utara Senin (6/3/2023).


Rombangan yang terdiri Ketua Komisi C Ahmad Zifal, Wakil Ketua Ahmad Ridha, Sekretaris Wirman Putra, serta anggota Mustafa, Yernita, Fahlevi Mazni, Syafrizal, dan Mesrawati dan dari Dinas perhubungan Kadis Devitra, Kepala UPTD Trisna Rahmawati, dan KTU Adi, beserta jajaran.


Tujuan dari Komisi C untuk kelapangan mengunjungi terminal Pasa Kabau Labuh Baru untuk menambah tenaga kebersihan yang kurang dan akan membangun Halte Bus,serta melihat fungsi terminal serta pengelolaan terminal yang merupakan salah PAD Kota Payakumbuh


Melihat minimnya PAD dari terminal tersebut,Ahmad zipal didampingi komisi C berharap untuk memindah TPR (Tempat Pembayaran Retribusi) dipindah kan kedalam terminal agar semua angkutan membawa penumpang masuk lewat terminal,jadi jelas untuk pendataan jumlah angkutan dan Bus yang beroperasi tiap hari nya


Adapun turun nya kelapangan Komisi C untuk melihat langsung laporan masyarat dan aspirasi masyarakat agar tercapainya Kenyamanan penumpang yang memakai angkutan dan Bus,untuk itu kita anggarkan Dana APBD untuk Bangun Halte Bis dan memperbaiki Drainase dan untuk kebersihan nya kita akan menambahkan tenaga kebersihan."ujar Ahmad Zipal


Sementara itu Kadis Perhubungan Devitra mengucapkan terima kasih kepada Anggota DPRD Kota Payakumbuh terutama komisi C yang telah memfasilitasi mau mengunjungi Terminal Labuh Baru Pasa Kabau dan akan membangun kembali Halte bis dan akan mencarikan anggaran untuk penambahan tenaga kebersihan,Kami dari Dinas Perhubungan siap memfasilitasi dan mempersiapkan perencanaan nya secara matang,agar target PAD tercapai,serta Kenyamanan warga terjaga,"ungkap Devitra. (FS)


Payakumbuh --- Kota Payakumbuh terutama pada sistem pemerintahan sejak beberapa tahun terakhir ini sudah menerapkan transaksi keuangan dari manual ke elektronik. Pada lingkungan Organisasi Perangkat Daerah, tidak lagi memakai sistem tunai, sudah beralih ke sistem digital elektronik.


Tetapi dengan pesatnya laju sistem digital itu, tidak semua instansi menerapkannya. Masih ada persoalan keuangan daerah dengan sistem manual. Salah satunya pada pembiayaan keuangan di Rumah Sakit Umum Daerah Adnan Wd.


Karena itu, Komisi B DPRD Kota Payakumbuh mendorong RSUD Adnan WD beralih dari sistem manual ke sistem elektornik. Ketua Komisi B DPRD Kota Payakumbuh Yb Datuak Parmato Alam mengatakan, sudah seharusnya semua transaksi di RSUD Adnan WD dilakukan secara elektronik. Termasuk pembiayaan pasien umum yang berobat ke rumah sakit terbesar di Kota Payakumbuh tersebut.


"Soal keuangan, selama ini Payakumbuh masih bagus dengan sistem elektronik. Tetapi masih ada juga yang menerapkan sistem manual seperti di RSUD Adnan WD.  Karena itu, perlu rasanya inovasi rumah menerapkan sistem keuangan elektronik ini, "ujar Yb Datuak Parmato Alam pada Senin (6/3) siang.


Seperti yang dicontohkan politisi Golkar itu pada pembiayaan pasien umum yang masih menerapkan sistem lama. Pasien masih membayar uang tunai setelah berobat ke rumah sakit. Seharusnya, kata Yb Datuak Parmato semua transaksi sudah elektronik. Pasien tidak perlu lagi membayar secara tunai. Tetapi biaya berobat bisa langsung ditransfer ke rekening penerima rumah sakit. 


Menurut Yb Datuak Parmato Alam, dengan sistem elektronik setidaknya mendukung transparansi keuangan daerah. Sehingga tergambar jelas setiap transaksi keuangan dirumah sakit. "DPRD sangat mendukung inovasi dari rumah sakit terutama dalam pengelolaan keuangan dari sistem manual ke sistem elektronik," ujarnya.


Sementara Direktur Utama RSUD Adnan Wd Payskumbuh Dokter Junaidi mengatakan, saat ini pihaknya sedang memproses peralihan keuangan dari sistem manual ke sistem elektronik. Diakuinya, RSUD Adnan Wd sedang melakukan penjajakan bersama Bank Nagari dalam mendukung sistem elektronik keuangan rumah sakit.


"Sekarang keuangan rumah sakit memang sedang menuju sistem elektronik. Mekanisme keuangan ini sedang kami pelajari bersama Bank Nagari," ujar Dokter Junaidi.


Kata Direktur Utama RSUD Adnan WD itu, tidak hanya soal keuangan yang beralik ke sistem elektonik. Tetapi terhadap administrasi pasien juga akan menerapkan sistem digital elektronik. (FS)


Payakumbuh --- DPRD Kota Payakumbuh memberi peringatan agar Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh segera menyelesaikan polemik yang saat ini terjadi di SMPN 2 Payakumbuh.


Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi C DPRD Kota Payakumbuh Ahmad Zifal saat diwawancara media, Senin (6/3) di Kantor DPRD setempat.


"Kami yakin, kepala dinas dan jajaran bisa menyelesaikan persoalan di SMPN 2 Payakumbuh secepatnya, kasihan kita proses belajar mengajar jadi terganggu, anak-anak sedang ujian tengah semester pula sekarang," kata Ahmad Zifal.


Politikus PPP itu menambahkan, masalah-masalah yang terjadi di SMPN 2 Payakumbuh tersebut terkuak saat Komisi C melakukan kunjungan lapangan pada 4 Februari lalu, dewan menerima masukan dan laporan dari guru terkait problem tersebut.


"Dinas pendidikan adalah mitra kerja komisi C. Apapun yang terjadi di sekolah itu menjadi tanggung jawab dinas. Kami disini melaksanakan fungsi pengawasan dan ingin agar masalah ini cepat selesai," ujarnya.


Ahmad Zifal sangat menyayangkan kenapa persoalan di sekolah negeri ini malah semakin meluas, baik antara kepala sekolah dengan guru, komite, bahkan dengan dinas sendiri. Menurutnya dampak negatif dari hal seperti ini akan membuat semakin pesimis orang memandang sekolah negeri.


"Bagaimana bisa sekolah negeri menjadi pilihan terbaik untuk menyekolahkan anak jika problem sesimpel ini tak bisa diselesaikan oleh dinas? Apa perlu hal semacam ini diselesaikan oleh kepala daerah?," tutupnya. (FS)

 

Payakumbuh — Melaju mulus sejak babak penyisihan, PPLP Sumbar menjuarai Open Turnamen PSTS Cup IV, setelah menaklukkan perlawan Payakumbuh Selec dengan hasil akhir 2-1, di Lapangan Sepak Bola Talang, Senin (6/03/23).

Sejak menit awal kedua kesebelasan tampil menyerang. Permainan indah tersaji dilaga tersebut. PPLP unggul lebih dulu, lewat gol cepat Kevin (7′) yang berhasil mengelabui pencaga gawang Payakumbuh Selec.

Gol balasan baru tercipta pada menit ke-23 melalui kaki Dandi dan berhasil menyamakan kedudukan 1-1. Score bertahan hingga turun minum babak pertama.

Memasuki paruh kedua, jual beli serangan kembali terjadi. Kedua kesebelasan saling serang untuk meraih kemenangan.

Gol penentu kemenangan PPLP Sumbar tercipta lewat serangan balik cepat yang tidak mampu ditepis oleh penjaga gawang Payakumbuh Selec lewat sontekan kaki kanan Rehan (85′).

Hasil 2-1 bertahan hingga pluit akhir ditiup wasit. Dan ini merupakan kemenangan kedua PPLP Sumbar di Payakumbuh, dimana sebelumnya juara pada Turnamen Pospa Cup.

Untuk Top Score diraih oleh Aidil Putra dari Payakumbuh Selec. Dan Gala Pagamo dari PPLP Sumbar meraih gelar pemain terbaik pada PSTS Cup IV itu.

Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda yang menyaksikan berdecak kagum menyaksikan para pemain menggocek sikulit bundar.

“Luar biasa, permainan yang hebat sore ini. Saya ucapkan selamat kepada PPLP Sumbar yang keluar sebagai pemenang,” kata Rida Ananda.

Rida mengatakan, atas nama Pemko Payakumbuh mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada panitia yang telah sukses melaksanakan alek sepak bola Sumbar, Riau dan Jambi tersebut.

“Kita sangat mendukung kegiatan seperti ini. Kepada Dinas terkait agar mencatat dan menjadikannya kegiatan tahunan di Payakumbuh. Acara seperti ini sangat memberikan dampak positif bagi masyarakat kita. Dengan banyaknya event ekonomi masyarakat kita akan terus tumbuh dan bangkit kembali,” tukuknya.

Sementara itu, ketua Askot PSSI Payakumbuh Diki Engla mengatakan, untuk mengasah dan menambah pengalaman pemain sepakbola di Payakumbuh, turnamen seperti ini sangat diharapkan sekali.

“Kita sangat mendukung sekali kegiatan seperti ini. Saat ini Liga Payakumbuh kan lagi jeda jelang musim 2023. Para pemain kita bisa menambah jam terbangnya. Pemanasan jelang Liga Payakumbuh 2023,” ucapnya.

Pertandingan itu juga disaksikan Ketua LKAM Kota Payakumbuh YB. Dt. Parmato Alam, Kadis Parpora Nofriwandi, Ketua Askot PSSI Payakumbuh Diki Engla, Camat Payakumbuh Barat Ul Fakhri, Kapolsekta Payakumbuh dan tokoh masyarakat. (MS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.