Padang -
Bertepatan pada momentum Hari Ulang Tahun HUT) ke- 47 Perumda Air Minum kota
Padang Selenggarakan Upacara Peringatan hari jadi yang di hadiri oleh Wali kota
Padang, Kapolresta Padang, Kejari kota Padang, dan perangkat lain, Kamis, (30/12/21)
Selama tahun
2021 Perumda Air Minum Kota Padang sangat banyak menghasilkan prestasi
nan gemilang. Kedepannya Perumda bertekad akan terus berupaya memberikan
peningkatan excelance kepada kostumernya.
Direktur
Utama Perumda Air Minum Padang Hendra Pebrizal, Kamis (30/12/2021) dalam
sambutannya mengatakan, ada beberapa hal yang sangat penting diperhatikan dan
selalu dipertahankan pihaknya sejauh ini, terutama perihal tidak menaikkan
tarif bagi pelanggan.
Hendra juga
menjelaskan beberapa program dan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun
2021, kemudian tindakan yang akan dilakukan Perumda Air Minum Padang untuk
kemajuan di tahun 2022 ini.
“Kita
Alhamdulillah juga mampu melakukan berbagai kegiatan sosial seperti menyalurkan
sumbangan sapi kurban di momentum Hari Raya Idul Adha. Selain itu bedah rumah
warga yang tak layak huni di kawasan sumber air (Intake) Perumda Air Minum
Padang,” ucap Hendra dihadapan Wako Padang.
Untuk tahun
ini, lanjut Hendra, Perumda Air Minum Kota Padang berkontribusi kepada Pemko
Padang dengan menyerahkan keuntungan sebesar Rp2,5 milyar untuk tahun ini.
Sementara untuk kedepannya kita menargetkan 2022 menyetor sebesar Rp 5 miliar
atau naik 50 persen.
Pada
tahun 2022, Perumda Air Minum Kota Padang akan menyerahkan dana CSR kepada
masyarakat Padang sebesar Rp500 juta, jelasnya menargetkan.
Hendra
Pebrizal mengatakan, pihaknya siap memenuhi target PAD sebesar Rp5 miliar tahun
depan. Tentunya, semua itu bisa terwujudkan dengan kerja dengan serius, serta
memberikan pelayanan prima kepada konsumen.
Sementara
itu, Walikota Padang Hendri Septa meminta, Perumda AM Padang untuk senantiasa
memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Kota Padang.
Penegasan
itu disampaikan Wako Hendri Septa saat menghadiri perayaan HUT Perumda Air
Minum Padang di halaman kantor salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota
Padang tersebut, Kamis (30/12/2021).
“Kita
berharap Perumda Air Minum Padang semakin eksis terutama mampu memberikan
pelayanan terbaik,” pinta Hendri Septa.
Hendri juga
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran Perumda
Air Minum yang telah banyak membawa perubahan signifikan terhadap kemajuan BUMD
tersebut. Terutama dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap kebutuhan air
bersih.
“Saya sangat
mendukung kegiatan dan mengapresiasi kinerja Perumda Air Minum Padang yang
tahun demi tahun selalu membuktikan keberhasilannya. Keberhasilan itu
dibuktikan tak hanya capaian kinerja saja, namun juga torehan berbagai prestasi
di tingkat daerah maupun nasional. Semoga terus ditingkatkan,” ungkapnya.
Padang - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mendorong kabupaten dan kota untuk memberikan subsidi tarif air PDAM agar cakupan pelayanan air bersih untuk masyarakat bisa terus ditingkatkan.
“Sebagian besar PDAM dari 16 kabupaten dan kota di Sumbar belum memiliki tarif sesuai Full Cost Recovery (FCR) sehingga sulit meningkatkan cakupan pelayanan air bersih. Salah satu solusi adalah dengan memberikan penyertaan modal atau subsidi dari ABPD,” katanya saat menghadiri diskusi bersama Kemendagri, BPKP, Pemda dan PD Perpamsi Sumbar serta Penandatanganan Pernyataan Bersama Komitmen Penerapan GCG pada Perumda Air Minum / PDAM se Sumbar di Hotel Balcone Bukittinggi, Rabu (15/9/2021).
Gubernur menyebut penyediaan akses air bersih bagi masyarakat adalah kewajiban pemerintah yang sebagian besar ditugaskan pada PDAM.
Namun karena tarif air PDAM belum CFR, maka perlu didukung dengan APBD melalui penyertaan modal atau subsidiDalam rangka pentingnya kebijakan pemerintah daerah dalam penerapan GCG dan penyesuaian tarif air minum.
Berkaitan dengan itu Gubernur berkewajiban untuk menetapkan batas tarif atas dan taif bawah PDAM sebagai pedoman bagi bupati dan wali kota dalam menyesuaikan tarif air PDAM.
Mahyeldi menyebut dalam tiga tahun ke depan, Gubernur akan menetap batas tarif itu setiap tahun. bupati dan wali kota diminta juga melakukan penetapan penyesuaian tarif setiap tahun meskipun diputuskan tidak ada kenaikan tarif.
Sementara untuk penyertaan modal atau subsidi dari pemerintah kabupaten/kota untuk PDAM yang belum bisa menerapkan tarif FCR, akan dikawal melalui evaluasi APBD.
“Kita akan siapkan tim untuk mengevaluasi APBD kabupaten/kota guna memastikan adanya anggaran subsidi untuk penyediaan air bersih,” katanya.
Disamping itu Gubernur juga menegaskan agar PDAM bisa mengelola perusahaan berdasarkan prinsip good governance yaitu mengikuti nilai profesionalitas, akuntabilitas, transparansi, pelayanan prima, demokrasi dan partisipasi, efisiensi, efektivitas dan supermasi hukum.
Kasubdit BUMD Air Minum, Limbah dan Sanitasi Kementrian Dalam Negeri, Riris Prasetyo mengatakan untuk memberikan pelayanan terhadap hak masyarakat atas air bersih pemerintah daerah harus memberikan penyeraan modal atau subsidi kepada PDAM yang belum bisa menerapkan tarif FCR.
“Kalau tarif sudah FCR, PDAM seharusnya sudah bisa memberikan pelayanan dan meningkatkan cakupan pelayanan air bersih bagi masyarakat. Jika belum FCR maka kewajiban pemerintah daerah untuk memberikan penyertaan modal atau subsidi,” ujarnya.
Penyertaan modal dinilai menjadi mekanime paling tepat karena subsidi hanyalah solusi jangka pendek untuk satu dan dua tahun saja.
Sementara itu sesuai Permendagri 21 tahun 2020 ditegaskan Gubernur berkewajiban menetapkan batas atas dan batas tarif setiap tahun untuk dijadikan acuan oleh kepala daerah.
Batas atas untuk 10 M3 air bersih tidak boleh lebih dari 4 persen dari UMR di masing-masing provinsi.
Sementara Direktur Pengawasan Badan Layanan Umum Daerah, Badan Usaha Jasa Air, BUMD dan BUMDes, BPKP, Juliver Sinaga mengatakan pihaknya ditugaskan untuk melakukan pengawasan dalam upaya pencapaian program akses pelayanan air minum yang ditargetkan dalam RPJMN 2020-2024.
“BPKP melakukan pengawasan intern terhadap program pemerintah terhadap pelayanan akses air bersih serta tata kelola perusahaan yang baik,” ujarnya.
Ketua PD Perpamsi Sumatera Barat Bpk Hendra Pebrizal menyebut saat ini dari 19 kabupaten dan kota baru 16 kabupaten dan kota yang telah memiliki PDAM. Tiga daerah yang belum adalah Mentawai, Pariaman dan Dharmasraya.
Ia mengatakan selama ini PDAM kesulitan dalam meningkatkan kualitas layanan dan keterjangkauan pada konsumen karena tarif belum FCR.
Karena itu ia menilai penting kebijakan kepala daerah untuk penyesuaian tarif air atau memberikan penyertaan modal/subsidi bagi PDAM.
Menurutnya beberapa PDAM sudah mengedepankan prinsip efesiensi namun belum bisa menutupi kebutuhan operasional. Ditambah lagi harga material untuk produksi air, operasional pemeliharaan jaringan perpipaan, logistik dan bahan kimia semakin meningkat.
Jika penyesuaian tarif disetujuai, maka akan mempertimbangkan beberapa hal diantaranya keterjangkauan, keadilan, mutu pelayanan, pemulihan biaya, efisiensi pemakaian air, transparansi dan akuntabilitas serta perlindungan air baku.
Hadir dalam penandatanganan Pernyataan Bersama tersebit Direktur Pengawasan Badan Layanan Umum Daerah, Badan Usaha Jasa Air, BUMD dan BUMDes, BPKP, Juliver Sinaga, MM,. Ak, Kasubdit BUMD Air Minum, Limbah dan Sanitasi Kementrian Dalam Negeri, Riris Prasetyo M.Kom, Walikota, Bupati, Kepala Biro Perekonomian Provinsi, dan Kabag Perekonomian se-Sumatera Barat, Ketua PD Perpamsi Sumatera Barat Bpk Hendra Pebrizal, S.Sos, MM serta para Direktur dan Dewan Pengawas Perumda Air Minum/PDAM Se- Sumatera Barat.
Padang – Setelah sukses menyelenggarakan vaksinasi Covid19 tahap I, Perumda Air Minum Kota Padang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Padang kembali mengadakan penyuntikan vaksinasi ke II kepada seluruh karyawan/ti pagi ini, bertempat di Truntum Hotel Padang,Kamis(17/6/21).
Tercatat
sebanyak kurang lebih +/- 500 orang yang terdiri dari seluruh elemen meliputi
Direksi, Manajer, Asmen, SPV, Pegawai, Pegawai Kontrak, Satgas, dan Outsourcing
dilingkungan Perumda Air Minum Kota Padang yang mendapatkan vaksinasi ke 2.
Wali Kota Padang,
Hendri Septa, berkesempatan hadir dan meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi
ke 2 ini didampingi oleh jajaran direksi Perumda AM Kota Padang. Beliau juga
memantau pelaksanaan protokol kesehatan yang diterapkan oleh seluruh peserta
selama pelaksanaan acara vaksinasi. Harapannya, vaksinasi yang diberikan kepada
karyawan/ti Perumda AM Kota Padang dapat meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat, khususnya warga Kota Padang dan membantu dalam mensukseskan program
pemerintah terkait vaksinasi ini.
Pelaksanaan
vaksinasi ke II ini didukung oleh 4 tim vaksinator yang berasal dari Puskesmas
Pemancungan, Puskesmas Nanggalo, Puskesmas Padang Pasir dan Puskesmas Seberang
Padang.
Direktur
Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal berharap dengan
dilaksanakannya vaksinasi dosis kedua ini, pencegahan dari penyebaran covid19
dapat teratasi, dimulai dari lingkungan kerja sehingga seluruh karyawan/ti
dapat melaksanakan tugasnya sebagai pelayanan masyarakat dalam pendistribusian
air bersih bisa berjalan maksimal.
“Semoga
dengan pelaksanaan vaksinasi ke 2 ini, mampu menanggulangi penyebaran Covid19
di Kota Padang dan dilingkungan Perumda Air Minum Kota Padang
khususnya,”pungkas Dirut.
“Jaga
kesehatan, pakai masker dan rajinlah mencuci tangan dengan air mengalir”.(*)
Padang – Pagi ini, sekitar pukul 9 Wib, Dirut Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal didampingi oleh Dirum Afrizal Kuning dan Dirtek Andri Satria serta beberapa pejabat struktural dilingkungan Perumda Air Minum Kota Padang, kembali melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Bedah Rumah yang ke 3 (tiga) untuk salah seorang warga yang berada disekitar sumber air Perumda, di Intake Kampung Koto. Bedah rumah ini terlaksana dari zakat karyawan/ti yang sebagiannya telah disetorkan ke Badan Amil Zakat Kota Padang.
Bedah rumah ini dijadwalkan akan rampung dalam waktu kurang dari 1 (satu )
bulan. Dengan harapan menjelang Hari Raya Idul Adha pada tangal 20 bulan depan,
pembangunan rumah ini telah selesai dan dapat segera dimanfaatkan oleh keluarga
yang mendapatkan program bantuan Bedah Rumah Perumda Air Minum Kota Padang.
Adalah Bapak Almiwandri, yang sehari-harinya bekerja serabutan begitu terharu
mendapatkan bantuan bedah rumah ini.
Dalam sambutannya, Direktur Utama Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal
mengatakan, hal ini adalah bagian dari mensukseskan program Pemerintah Kota
Padang. Selain itu, program bedah rumah ini juga menjadi agenda rutin bagi
Perumda Air Minum Kota Padang dalam memberikan kepedulian dan perhatian kepada
masyarakat yang membutuhkan, dan berharap dukungan dari semua pihak agar
Perumda AM Kota Padang tetap bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota
Padang. Semoga dalam waktu 3 minggu ke depan, tepatnya sebelum Hari Raya Idul
Adha, rumah ini sudah siap dibangun dan bermanfaat bagi Bapak Almiwandri dan
keluarga.
“Selamat kepada Bapak Almiwandri dan keluarga, semoga bermanfaat,
disyukuri, dijaga dan dirawat, kalau ada yang belum sempurna, semoga dapat
disempurnakan sendiri nantinya,” ujar dirut. (Rell)
Padang – Sistem pengolahan sumber air bersih pada hotel sangatlah penting. Karena supply air bersih pada hotel digunakan untuk mendukung berbagai kebutuhan hotel. Direktur Teknik Perumda Air Minum Kota Padang, Andri Satria, meninjau langsung pembangunan Hotel Santika di jalan A. Yani sore ini, Senin 14 Juni 2021.
Kedatangan Dirtek pada proyek pembangunan
hotel ini bertujuan untuk melihat langsung kesiapan reservoar hotel yang akan
digunakan sebagai penampung air bersih yang akan disupply oleh Perumda AM Kota
Padang.
Dalam kunjungan lapangan ini, Dirtek
didampingi juga oleh Manager Perencanaan, Dessy Trianita, Manager Distribusi
Tomi Wirawan dan Asmen Analisa Jaringan, Jamaris. Kedatangan Dirtek dan
rombongan langsung disambut oleh Owner hotel, Bapak Edo. Bersama beliau,
rombongan langsung dibawa untuk mengelilingi lokasi dan tentunya melihat
langsung ukuran reservoar yang sedang dipersiapkan untuk menampung supply air
bersih dari Perumda AM Kota Padang.
Dalam keterangannya, Dirtek menyampaikan
bahwa saat ini Perumda AM Kota Padang telah memetakan beberapa daerah termasuk
Santika Hotel guna memastikan kelancaran pendistribusian air berjalan maksimal
tanpa kendala. Untuk kapasitas reservoir Santika yang berukuran besar,
inshaAllah Perumda AM Kota Padang siap memberikan layanan air bersih secara
maksimal untuk kebutuhan operasional hotel nantinya.
“Semoga semuanya berjalan lancar dan mari
berdoa, agar pandemi ini segera berakhir, agar perekonomian di Kota Padang
kembali menggeliat,”Ujar Dirtek(*)
Padang – Dalam memberikan kepastian hukum
mengenai penyerahan air bersih, Pemerintah menerbitkan PP No. 58 Tahun 2021
sebagai perubahan atas PP No. 40 Tahun 2015 tentang Penyerahan Air Bersih yang
dibebaskan dari Pengenaan PPN.Senin(14/6/21).
Menindaklanjuti PP ini, PD. Perpamsi
Sumbar menggandeng LSP AMI mengadakan pelatihan terkait PP No. 58 Tahun 2021
bagi seluruh PDAM di Sumatera Barat. Ketua PD. Perpamsi Sumbar, Hendra
Pebrizal, langsung membuka Pelatihan tersebut pagi ini, yang bertempat di
Truntum Hotel, Kota Padang. Pelatihan diikuti oleh beberapa peserta dari PDAM
se Sumatera Barat, diantaranya Kota Padang, Sijunjung, Pasaman Barat, Agam,
Solok Selatan, Pariaman, dan Sawahlunto.
Dalam sambutannya Hendra Pebrizal
mengatakan,”pelatihan ini sangat penting bagi PDAM, semoga dengan adanya
pelatihan ini dapat memberikan pencerahan dan solusi sehingga dapat membantu
penyelesaian permasalahan perpajakan di PDAM,”terangnya.
Hendra Pebrizal juga menghimbau kepada
seluruh peserta untuk tetap taat melaksanakan protokol kesehatan selama
pelatihan.
Sebagai pembicara/nara sumber dalam
pelatihan ini yaitu Ibu Rita Berlis, Ak, MM, CA, QIA, CPSt. Dari beliau
diharapkan mendapatkan serapan ilmu terkait pelatihan yang diadakan.(*)
Padang – merupakan hari pertama bagi seluruh pegawai Perumda
Air Minum Kota Padang untuk mulai bekerja lagi setelah libur dan cuti bersama
Idul Fitri 1442 H.Senin(17/5/2021).
Mengawali hari pertama masuk kerja,
seluruh pegawai mengikuti apel perdana yang dilaksanakan di halaman depan
kantor Perumda Air Minum Kota Padang dimulai tepat pukul 07.30 WIB. Selaku
Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal langsung menjadi
pembina apel.
Pada kesempatan tersebut, pembina
apel menyampaikan beberapa point penting diawal masuk kerja ini. Dirut meminta
kepada bagian SDM untuk memastikan bahwa tidak ada lagi pegawai yang tidak
hadir pada hari pertama masuk kerja, kecuali yang bertugas khusus atau dalam
sistem shift.
Dalam kesempatan ini pula, Dirut
menghimbau, bagi pegawai yang berlebaran dikampung, agar memastikan bahwa
kondisi tubuh dalam keadaan fit ketika masuk kerja, dan jika mengalami gejala
seperti demam dan lainnya, agar segera melakukan pemeriksaan, hal ini penting
dilakukan mengingat keadaan Kota Padang masih dalam status Zona Orange. Terkait
rencana vaksinasi bagi seluruh pegawai Perumda Air Minum Kota Padang yang akan
dilakukan dalam waktu dekat ini, Dirut meminta pada bagian SDM agar memastikan
jumlah pegawai yang akan divaksin, serta berkoordinasi dengan bagian terkait
untuk kelancaran acara tersebut.
Ke depan, Dirut berharap pelayanan
yang diberikan kepada masyarakat dan pelanggan semakin meningkat. Hal tersebut
merupakan salah satu komitmen Perumda Air Minum Kota Padang dalam melaksanakan
Good Governence.
Apel pagi ditutup dengan
silaturahmi kepada seluruh pegawai sebagai simbol saling memaafkan dihari yang
fitri. Tak seperti biasanya, kali ini rombongan Direksi yang berkeliling
langsung menuju barisan pegawai diikuti oleh seluruh pejabat struktural
dilingkungan Perumda Air Minum Kota Padang.
“Semoga dalam suasana yang fitri
ini, menjadikan diri kita semakin peduli terhadap lingkungan, pelanggan dan
masyarakat, dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua,” ujar
diri.(*)
Ikut hadir pada acara tersebut
jajaran Direksi Perumda, Ketua Dewan Pengawas, Ir. Asnel, Tokoh Masyarakat
Kuranji, Irwan Basir, Camat Kuranji, Lurah Kuranji dan Stakeholder lainnya.
Walikota Padang Hendri Septa sangat mengapresiasi program
bedah rumah yang telah dilakukan Perumda Air Minum Kota Padang selama ini.
Karena program itu tentunya sangat ditunggu-tunggu masyarakat. Berbagai program
sosial yang telah dilakukan oleh Perumda AM Kota Padang ini diharapkan bisa
mengurangi jumlah masyarakat miskin Kota Padang yang berjumlah kurang lebih 50
ribu jiwa lagi.
“Kita sangat mengapresiasi apa yang
telah dilakukan Perumda Air Minum Kota Padang selama ini. Semoga ini menjadi
berkah dan menular pada perusahaan perusahaan lainnya,”
Direktur utama Perumda Air Minum
Kota Padang, Hendra Pebrizal mengatakan bedah rumah di Guo itu adalah yang
kedua kalinya dilakukan Perumda pada tahun ini. Sebelumnya bedah rumah juga
dilakukan di kawasan intake di Lubuk Kilangan.
Dananya berasal dari zakat semua
pegawai Perumda AM Kota Padang. Zakat yang terkumpul, sebagian disalurkan
melalui Baznas, dan sebagian lagi disalurkan melalui melalui program-program
sosial Perumda AM Kota Padang seperti bedah rumah ini.
Disela acara, Walikota didampingi
jajaran direksi Perumda Am Kota Padang, menyempatkan meninjau langsung intake
dan sumber air yang berada dilokasi bedah rumah ini. Selamat kepada Bapak Fandy
dan keluarga, semoga rumah ini selalu dilimpahi keberkahan dan menjadi pelindung
bagi semua anggota keluarga
Jajaran Direksi beserta Pejabat
Struktural dan Staf melepas pegawai yang memasuki masa purna tugas setelah
selesai melaksanakan apel pagi. Direktur Utama, Hendra Pebrizal pada kesempatan
ini mengucapkan terima kasih kepada Bapak Erizal Ilyas dan Bapak Asdaidil Adi,
yang telah bertugas selama kurang lebih 30 tahun di Perumda AM Kota Padang dan
merupakan capaian yang luar biasa bagi seorang pegawai.
Teruslah berkarya meski dan nikmati
masa pensiun bersama keluarga, anak dan cucu. Selanjutnya Dirut juga mohon maaf
apabila ada tindakan dan sesuatu hal yang terjadi selama berinteraksi, baik
yang disengaja maupun tidak.
Dalam kesempatan ini pula Dirut
menghimbau kepada semua pegawai untuk selalu mentaati protokol kesehatan,
karena saat ini, Kota Padang kembali masuk dalam area zona orange, yang artinya
bahwa semua kita harus waspada.
Dirut juga meminta kepada seluruh
pegawai untuk mentaati apa yang telah ditetapkan pemerintah daerah mengenai
kebijakan dan larangan selama libur Lebaran Idul Fitri. Bagi pegawai yang
melakukan perjalanan dan berlebaran dikampung, agar tetap melaksanakan prokes,
jangan lengah, karena masa pandemi ini belumlah berakhir.
Apel pagi diakhiri dengan pemberian
bingkisan dan cinderamata oleh jajaran Direksi beserta Ibu-Ibu Dharmawanita
Persatuan Perumda AM Kota Padang, kepada pegawai yang memasuki masa purna tugas
sekaligus bermaaf-maafan dalam rangka memasuki Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
“Teruslah berkarya meski tak lagi
bekerja
Jalin komunikasi antar sesama. Tetap semangat, jaga kesehatan, dan nikmati masa
pensiun bersama keluarga dan anak cucu tercinta.
“Selamat berpuasa,Semoga kita bisa
meraih kemenangan dihari Fitri nantinya.(*)
Padang – Bertempat di lantai
2 Gedung Perumda Air Minum Kota Padang, dilakukan Penandatangan Perjanjian
Kerjasama (PKS) antara UPTD KPHL Bukit Barisan dengan Perumda AM Kota
Padang,Jumat(7/5/2021).
Tujuan kerjasama tersebut adalah
penggunaan kawasan hutan untuk pembangunan intake dan jaringan pipa air bersih.
Kerjasama yang diberikan hanya untuk pembangunan intake dan jaringan pipa air
bersih Palukahan, bukan untuk kegiatan lainnya dan arealnya tetap berstatus
sebagai kawasan hutan.
Lokasi kerjasama ini berada pada Hutan Lindung petak HL 279
dan HL 282 pada blok Pemanfaatan Wilayah Kelola UPTD KPHL Bukit Barisan Unit IV
yang berlokasi di Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang
dengan luas kurang lebih 0,86 Ha. Kepastian luas lokasi kerjasama ini
ditetapkan setelah dilakukan pengukuran batas areal kerjasama oleh BPKH Wilayah
I Medan.
Direktur Utama, Hendra Pebrizal,
didampingi Direktur Umum Afrizal Kuning dan Direktur Teknik Andri Satria hadir
bersama dalam penandatanganan PKS ini. Dari UPTD KPHL Bukit Barisan, langsung
dihadiri oleh Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Bukit Barisan Unit IV,
Kusworo, SP, M.Si dan juga rombongan.
“Semoga dengan kerjasama
pemanfaatan kawasan hutan untuk pembangunan intake dan jaringan pipa air bersih
ini berjalan optimal dan kelestarian hutan tetap terjaga,” pungkasnya.(*)
Penandatanganan PKS ini dihadiri
langsung oleh Kapolres Kota Padang, Kombespol Imran Amir, S.I.K, M.H dan
jajarannya. Dalam sambutannya, Kapolresta Padang mengatakan mendukung
upaya-upaya yang dilakukan Perumda AM Kota Padang untuk bisa bekerja dengan
baik tanpa halangan dari pihak-pihak yang mempersulit pada proses penagihan
maupun jika terjadi tindak pidana dalam kegiatan di PDAM Kota Padang.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Perumda AM Kota
Padang, Hendra Pebrizal menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bapak Kapolres
atas terlaksananya PKS ini dan juga berterimakasih telah mendukung segala
kegiatan yang dilakukan oleh Perumda AM Kota Padang terkait perjanjian
kerjasama ini.
Selain Direktur Utama, turut hadir
Direktur Direktur Umum, Afrizal Kuning, Direktur Teknik Andri Satria dan
beberapa perwakilan Manager yang ikut serta dalam acara penandatanganan
perjanjian kerjasama ini. Harapannya, semoga dengan terjalinnya kerjasama ini,
dapat membantu efektifitas penagihan dan pelayanan kepada pelanggan, tanpa
adanya rasa kekuatiran petugas dilapangan akan terjadinya hal-hal yang tidak
diharapkan yang cenderung melanggar hukum.