Latest Post


Padang- Sukses meraih sembilan medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, para atlet asal Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) di sambut meriah saat tiba di Kota Padang.

Para atlet beserta ofisial disambut langsung oleh Wali Kota Padang Hendri Septa di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Jumat siang (15/10/2021).

Juga hadir di kesempatan itu Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, mantan Wali Kota Padang Fauzi Bahar serta Pj Sekdako Padang Arfian dan Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Padang Zulhardi Z. Lathif.



Begitu rombongan keluar dari pintu kedatangan, para atlet langsung dikalungi bunga oleh Wali Kota Padang Hendri Septa. Ikut menyambut para orang tua dan keluarga para atlet dan beberapa pimpinan OPD di lingkup Pemko Padang.

Setelah prosesi penyambutan selesai, dipimpin Wako Hendri Septa para atlet yang telah mengharumkan nama Sumatera Barat di kancah nasional itu langsung di arak keliling Kota Padang menggunakan mobil jenis jeep tanpa atap. Arak-arakan pun berakhir di Rumah Dinas Wali Kota Padang, Jalan A. Yani No. 11 Padang.

Wali Kota Padang Hendri Septa saat diwawancarai oleh awak media mengatakan, bahwa prestasi yang dicapai oleh atlet asal Kota Padang pada pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua ini merupakan anugerah dan rahmat yang sangat luar biasa buat Kota Padang dan Sumbar pada umumnya.



"Alhamdulillah, kita sangat bersyukur kepada Allah Swt, anak kemenakan kita mampu meraih kesuksesan dalam ajang PON XX di tanah Papua. Kemenangan ini tentunya sebuah persembahkan buat warga Kota Padang. Semoga prestasi ini terus ditiru dan dilanjutkan para generasi muda lainnya di Kota Padang," ungkap wali kota muda itu bersemangat.

Orang nomor satu di Kota Padang itu juga menyebutkan keberhasilan kali ini menandakan perhatian semua pihak di Sumbar dan juga Kota Padang dalam mencetak atlet berprestasi telah berhasil sejauh ini.

Berkat keberhasilan itu, ia pun memberikan reward bagi para atlet yang telah sukses meraih medali pada PON XX Papua berupa uang pembinaan senilai Rp.283.500.000.

Rinciannya, bagi peraih medali emas mendapatkan Rp50 juta, lalu medali perak Rp30 juta dan medali perunggu dengan masing-masingnya mendapatkan Rp15 juta. Kemudian untuk eksebisi peraih medali emas pun diberikan bonus sebesar Rp.25 juta, medali perak Rp.15 juta dan medali perunggu Rp.5 juta.

"Semoga dengan hadiah yang kita berikan dapat menambah semangat bagi para atlet kita untuk terus meningkatkan kemampuan dan mendulang prestasi ke depan," pungkasnya.

Sementara pada saat yang sama Ketua IPSI Kota Padang Zulhardi Z. Latif juga turut bersuka cita atas prestasi yang diraih anak-anak silatnya tersebut di kancah PON XX Papua.



Sebagai bentuk apresiasi Zulhardi yang juga Anggota DPRD Kota Padang itu juga memberikan Pin Emas bagi para atlet silatnya yang mampu mendulang medali emas.

"Kita bersyukur dan memberikan apresiasi. Pin emas yang kita berikan pantas ditujukan bagi mereka yang mampu membawa harum nama Sumatera Barat dan juga Kota Padang di kancah nasional," sebut pria yang akrab disapa Buya tersebut.

Seperti diketahui, pada perhelatan PON XX Papua jumlah medali yang diperoleh oleh atlet asal Kota Padang sebanyak 10 medali.

1 medali emas diraih atas nama Winda Novi Yalni dari cabang olahraga (cabor) Silat dan 1 medali perak atas nama Pardani dari cabor Angkat Besi.

Sementara 8 medali perunggu juga diraih atas nama M. Tri Bintang Syanu dari cabor Silat, Gilang Dwi Fajri dari cabor Muaythai dan Lamdoras Situtu dari cabor angkat berat.

Begitu juga Elvi Siska Suryani dari cabor Gulat, Siska Depi dari cabor Dayung Slalom K-1 Putri, Siska Depi dari cabor Dayung Slalom C-1 Putri serta Romi Candra, Adek Saputra, dan Muhammad Rizki Mezra dari cabor Cricket. Kemudian Diding Grimon cabor Bina Raga.

Selain itu, atlet asal Kota Padang juga berhasil meraih 5 medali pada cabor eksibisi PON XX Papua yaitu Hapkido 1 medali emas dan 2 perak, serta Sambo 1 emas dan 1 perunggu.

Adapun dari data terbaru klasemen sementara yang dilansir PB PON XX Papua per Kamis 14 Oktober 2021, untuk kontingen Sumbar telah mengumpulkan sebanyak 38 medali. Rinciannya 8 medali emas, 12 medali perak dan 18 medali perunggu. (Prokompim Pdg)


Maklumatnews.co.id - TNS - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik menerima kunjungan dari ikatan Dokter Jiwa / Psikiater Muhammadiyah wilayah Sumbar, dr. Muhammad Jon Abrahim, S.p.KJ di ruang kerja Kabid Humas, Jumat (15/10).


Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi, sekaligus memberikan buku saku terkait kesehatan dan penanganan pasca terkena Covid-19. 


"Buku saku kesehatan, baik untuk penyintas Covid-19 dan bisa digunakan oleh siapa saja," kata Muhammad Jon.


Dalam silaturahmi tersebut, selain buku saku, dirinya juga menyerahkan kepingan CD yang berisikan tentang kesehatan. "Kami serahkan kepada bapak Kabid Humas Polda Sumbar, dan itu boleh diperbanyak dan dibagikan kepada yang lainnya," ujarnya.


Sementara, Kabid Humas Kombes Pol Satake Bayu menyampaikan terimakasih kepada dr. Muhammad Jon Abrahim yang bersedia berkunjung ke Polda Sumbar untuk memberikan pencerahan terkait kesehatan.


"Semoga dengan buku saku kesehatan ini membawa manfaat bagi kita semua. Dan akan diserahkan ke Biddokkes untuk bisa dimanfaatkan," sebut Kombes Pol Satake Bayu.(*)

 


Maklumatnews.co.id - TNS - Divisi Humas Polri melaksanakan Focus Group Discussion FGD), di Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi di Jorong Parabek, Nagari Ladang Laweh, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Sumbar, Kamis (14/10).


Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, S.H., S.I.K., M.H., diwakili Wakapolres Bukittinggi Kompol Sukur Hendri Saputra, S.I.K., dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Tim Divisi Humas Polri, atas kedatangannya di wilayah hukum Polres Bukittinggi, dan juga di Ponpes Sumatera Thawalib Parabek.


Selanjutnya Kompol Sukur menyampaikan terima kasih juga kepada pimpinan Ponpes, beserta para Dosen serta para Maha Santri dan Mahasiswa serta semua Santri yang mengikuti FGD. 


"Kiranya melalui kegiatan ini, paham terorisme dan radikal dapat dipahami, kemudian dicegah untuk tidak tumbuh dan berkembang," kata Kompol Sukur. 


Dalam kegiatan ini, Wakapolres didampingi oleh Kabag Ops AKP Julianson, S.H., M.H., Kasi Humas Polres Bukittinggi AKP R.H. Sitinjak, S.H, Kanit Sabhara Polsek Banuhampu AKP AD. Nasution, dan KBO Intelkam Polres Bukittinggi Ipda Adrion.


Pengasuh Ponpes Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi, H.M. Zaki Munawwar, Lc, dalam sambutannya bahwa pihak Ponpes sepakat dengan tema "TERORISME ADALAH MUSUH KITA BERSAMA", dan Ponpes selalau melakukan pendampingan kepada Pemerintah, Ponpes juga memiliki sikap moderat dalam melihat perbedaan. 


Zaki menambahkan, bahwa semua alumni menjadi perekat bangsa, dan Ponpes selalu siap berdampingan dengan aparat pemerintah, juga aparat keamanan untuk membangun Bangsa ini.


Selanjutnya, Kabag Pensat Ro Penmas Divhumas Polri Kombes Hendra Rochman, S.Ik mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Ponpes, beserta para Dosen serta para Maha Santri dan Mahasiswa serta semua Santri yang mengikuti FGD saat ini. 


Dirinya menyampaikan, bahwa Negara dan Bangsa tidak boleh kalah terhadap terorisme, dan tidak ada tempat bagi terorisme. 


"Diharapkan semua Maha Santri, Mahasiswa dan Santri dapat memfilter segala bentuk informasi di medsos, dan menjadi kontra radikalisme," ujarnya. 


Kemudian Ustad Makmun menyampaikan materi dalam FGD Pencegahan dan Penanggulangan Paham Radikal dan terorisme, dengan tema "Terorisme adalah musuh kita bersama", dengan menyatakan untuk kita semua agar memperbanyak kontra radikal, setelah penyampaian materi dilanjutkan dengan tanya jawab dengan peserta FGD. 


Dalam kegiatan ini, Kombes Pol Hendra Rochmawan didampingi AKBP Sugeng Prayitno (Kasubbag Mitra Dagri Ro Penmas Divhumas Polri), Ipda Sigit Satriadi, S.Ds (Pama Biro Multimedia Divhumas Polri), Penata Dwi Restuadhi (Banum Bag Proddok Ro PID Divhumas Polri, Penda Erni Purwanti, S.E., (Banum Bag Penum Ro Penmas Divhumas Polri), Bripka Herlina Swandy, S.E., (Banum Bag Penum Ro Penmas Divhumas Polri) dan Ustad Makmun (Sekretaris Badan Penanggulangan Ekstrimisme dan Terorisme MUI Pusat) dan Bidhumas Polda Sumbar.(*)

 


Maklumatnews.co.id TNS - Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, SH. S.Ik mengumpulkan seluruh Kapolres, para Kasat dan Kapolsek sejajaran Polda Sumbar di Auditorium Universitas Putra Indonesia (UPI), Kamis (14/10).


 Dikumpulkannya seluruh Kasatwil tersebut, untuk diberikan arahan oleh Kapolda Sumbar dan Wakapolda Sumbar. 


Kapolda Sumbar menyampaikan bahwa saat ini utamanya adalah penanganan percepatan vaksinasi, sebagai upaya pencegahan Covid-19. 


"Fokus kita saat ini adalah akselerasi vaksinasi. Saya minta pejabat utama Polda dan Kasatwil untuk bersama-sama fokus itu," katanya.


Kapolda berharap, kepada Kapolres dan Kapolsek sejajaran di Polda Sumbar, agar bersinergi bersama-sama dengan instansi terkait dan para tokoh untuk melakukan percepatan vaksinasi Covid-19.


Kemudian, dilanjutkan dengan arahan dari Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si. 


Kegiatan ini dihadiri Pejabat Utama Polda Sumbar, para Kapolres, Kasat, dan Kapolsek sejajaran.(*)



Pessel-Maklumatnews.co.id - Masyarakat Kampung Langgai dan Kayu Aro Nagari Ganting Mudik Utara Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar akhirnya kini memiliki jembatan gantung permanen.

Kehidupan lebih kurang 2.481 jiwa di dua kampung itu tentunya tidak akan terisolasi lagi. Aktivitas perekonomian dan akses menuju sarana pendidikan warga menjadi lancar. Harapan yang dari dulu terus dirindu.

“Ya, Alhamdulillah. Naskah hibahnya sudah diteken,” ungkap Bupati Rusma Yul Anwar pada usai menandatangani naskah hibah 1 unit jembatan gantung di Padang, Rabu 13 Oktober 2021.

Penandatanganan Naskah Hibah dan Berita Acara Serah Terima antara Direktorat
Jenderal Bina Marga dengan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dilakukan di Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Sumbar di Padang.

Berdasarkan Surat nomor PS.0403-Mn/1482.5 tanggal 31 Agustus 2021 perihal Persetujuan Hibah Barang Milik Negara (BMN) berupa jembatan gantung senilai Rp 2,8 milyar dari Kementerian Pekerjaan dan Perumahan Rakyat.

Dengan adanya jembatan tersebut, lanjut Bupati, konektivitas antar di area sentra produksi pertanian di Negeri Sejuta Pesona kian tinggi. Pembangunan jembatan sejalan dengan tema pembangunan infrastruktur dasar, yakni pemulihan ekonomi di tengah pandemi.

Pembangunan jembatan itu juga selaras dengan fokus pengembangan ekonomi daerah 5 tahun ke
depan yang berpusat pada kearifan lokal, yakni sektor primer seperti pertanian, perkebunan dan perikanan.

Sementara, Kampung Langgai dan Kayu Aro tercatat sebagai penghasil nilam, gambir dan komoditi hortikultura lainnya. Setiap tahun, nilai produksi hasil pertanian dan perkebunan di dua kampung itu tercatat milyaran rupiah.

“Jadi, tidak ada lagi ekonomi biaya tinggi di Langgai. Akses menuju sekolah bagi anak negeri pun menjadi lancar,” terang Bupati.

Bupati meminta masyarakat dapat menjaga jembatan tersebut dengan baik. Di lain sisi, pemerintah daerah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pun bakal mengalokasikan biaya perawatan dan pemeliharaan tiap tahunnya.

Pada kesempatan itu, Bupati atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Pesisir Selatan melalui Kementerian Pekerjaan Umum mengucapkan terima kasih pada pemerintah pusat atas perhatian yang diberikan.

“Kami tentu sangat berharap banyak pada pemerintah pusat, di tengah keterbatasan anggaran yang dimiliki daerah,” tutup Bupati.

Kepala Satker, Syahputra A. Gani mengungkapkan, pemerintah pusat terus berupaya mempercepat pembangunan infrastruktur, khususnya konektivitas antar daerah di khususnya Pesisir Selatan.

Feder-feder (pemguubung) antar daerah seperti Tapan-batas Kerinci Provinsi Jambi dan Tapan-batas Muko-Muko Provinsi Bengkulu harus segera dibuka, demi akselarasi pertumbuhan ekonomi di kedua daerah.

“Sebagai contoh adalah jalan batas Tapan dengan Provinsi Jambi dan Tapan dengan Provinsi Bengkulu,” tuturnya.

Pesisir Selatan, menurutnya, adalah daerah yang unik. Dia dikungkung kawasan hutan lindung. Kemudian, secara umum halnya di Minangkabau, sulitnya pengadaan lahan. Bahkan, sudah menjadi momok yang menakutkan.

Selain Pesisir Selatan, hibah BMN dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga diserahkan pada Kabupaten Dharmasraya, Sijunjung. Kabupaten Solok dan Solok Selatan.(***)



Maklumatnews.co.id - Padang - Gubernur Sumbar Mahyeldi resmikan Apotek Keluarga cabang ke-16 dan Vyrma Clinic cabang ke-6 di Jalan Gajah Mada no 88 Kelurahan Olo Nanggalo, Kota Padang, Sabtu (09/10/2021).


"Bertambahnya cabang usaha mudah-mudahan menjadi tanda bahwa perekonomian mulai bergerak bangkit setelah terpuruk oleh pandemi COVID-19," katanya.


Selain itu bertambahnya cabang usaha tentu juga akan menambah lapangan kerja sehingga bisa membantu mengurangi angka pengangguran di Sumbar.


"Kita mendukung tumbuhnya usaha-usaha baru di Sumbar untuk mendorong pergerakan ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Mahyeldi.


Disamping itu ia berharap apotek keluarga bisa menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan oleh masyarakat sehingga akses terhadap obat bisa semakin luas.


Dia menyebut akses terhadap obat sangat dibutuhkan terutama pada masa penduduk COVID-19 yang masih belum berakhir hingga saat ini.


"Selamat kepada Apotek Keluarga yang bisa terus menambah cabang di Kota Padang," katanya.


Menurutnya apotek yang bisa berkembang adalah apotek yang menyediakan obat-obatan yang lengkap sehingga makin banyak masyarakat yang membeli di tempat itu.


"Asalkan semua obat yang dibutuhkan masyarakat tersedia maka tidak akan lari ke tempat lain danapati keluarga akan terus berkembang,"pungkasnya.


Dikesempatan yang sama owner Apotek Keluarga Desi Wahyuni Mengucapkan Rasa Syukurnya  "Alhamdulillah, kini telah di buka cabang di Kota Padang. Hadirnya Apotek Keluarga di Kota Padang ini diharapkan bisa menjawab kebutuhan warga".Ujarnya







Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.