Latest Post


KALTIM
-Dalam rangka silaturrahmi  Komandan Lanud Dhomber Kolonel Pnb Sidik Setiyono, S.E., M.Han  melakukan Audensi ke Gubernur Kalimantan Timur  H Isran Noor, bertempat di ruang kerjanya. Senin, (21/3/2022)


Kedatangan Danlanud Dhomber disambut langsung oleh Gubernur Kaltim H Isran Noor dengan penuh ramah dan kehangatan. Kolonel Pnb Sidik Setiyono, S.E., M.Han, menyampaikan kedatangannya yang pertama silaturahmi dan kedua untuk memperkenalan diri kepada Pemerintah Kalimantan Timur sebagai Komandan baru, di Lanud Dhomber.


Lebih Lanjut Danlanud Dhomber menyampaikan ucapan trima kasih atas dukungan Pemprov Kaltim terhadap Lanud Dhomber melalui sinergitas dan kerja sama yang baik, Danlanud berharap kerja sama yang sudah terjalin selama ini dapat terus di tingkatkan.


Adapun dalam audiensi tersebut ada beberapa poin kerjasama yang dihasilkan, diantaranya Konsolidasi tentang keamanan bersama pemerintah provinsi Kalimantan Timur yang akan dihadapi di masa mendatang untuk mengamankan wilayah udara Kalimantan Timur dengan aman dan terkendali. 


Saat kunjungan, Danlanud Dhomber Kolonel Pnb Sidik Setiyono, S.E., M.Han. didampingi Kadislog Letkol Kal Kuswanto dan Dansatpom Mayor Pom Eko Zain Kusnanda. Sedangkan Gubernur Kaltim H Isran Noor didampingi Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat  Deni Sutrisno.(***)


Sukabumi Kota - 
Sat Binmas Polres Sukabumi Kota meraih juara 1 Kegiatan Lomba Da'i Kamtibmas Di Jajaran Wilayah Hukum Polda Jawa Barat tahun 2022. Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin melalui Kasat Binmas Polres Sukabumi Kota, mengapresiasi prestasi yang telah diraih jajarannya pada perlombaan tersebut, Senin (21/03/2022).


"Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan ini. Diharapkan dengan kegiatan ini, bisa menyampaikan syiar islam kepada masyarakat, yang tentunya sesuai dengan visi dan misi Polri," ujar Kapolres Sukabumi Kota, melalui Kasat Binmas Polres Sukabumi Kota AKP Iman Retno kepada awak media.


Lanjutnya, dalam kegiatan yang berlangsung di Aula Dit Lantas Polda Jabar tersebut, dibuka langsung oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana. Diharapkan dengan adanya perlombaan ini, bisa menjadi contoh kepada masyarakat untuk berbuat baik sesuai anjuran dan syariat islam yang berlaku.


"Ditengah isu terorisme yang bergulir saat ini, khususnya di Provinsi Jawa Barat, Kapolda juga menginstruksikan kepada para peserta lomba, nantinya bisa keliling ke wilayah-wilayah, menyebarkan ilmunya yang bermanfaat," pungkasnya.


Dalam kegiatan yang berlangsung sejak pagi hari tersebut, diikuti oleh berbagai peserta yang berasal dari Polres yang berada di wilayah hukum Polda Jawa Barat. Satbinmas Polres Sukabumi Kota menduduki posisi pertama, yang mengungguli Polres Garut di posisi kedua serta Polres Majalengka di posisi ketiga. 


Sumber : Humas


TNS
- Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si mengikuti vaksinasi Covid-19 secara serentak yang dipimpin Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, M.Si melalui zoom meeting, Senin (21/3).


Didampingi beberapa Pejabat Utama Polda Sumbar dan Kapolresta Padang, Wakapolda mengikuti zoom meeting tersebut di Gedung Serba Guna PT. Semen Padang.


Dalam arahannya, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono menyampaikan kepada Polda dan Polres yang daerahnya pencapaian vaksinasi di bawah 70%, agar segera lebih aktif untuk pencapaian yang maksimal. 


"Salah satu upaya kita untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 adalah dengan melaksanakan vaksinasi yang pertama, kedua maupun booster," kata Wakapolri.


Sementara terpisah, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto menyebutkan, bahwa untuk vaksinasi Covid-19 ini, pihaknya masih membuka gerai Vaksin di Polda Sumbar. 


"Masih dibuka (vaksinasi), baik untuk vaksin pertama, kedua dan juga booster. Syaratnya cukup membawa KTP atau kartu vaksinasi," ujarnya.(*)


Blora-
Cerita martun , janda berusia 73 tahun yang hidup sebatangkara bertempat di Desa Tutup, Dukuh Ngetrep Rt 10 Rw 03 kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora, menjadi contoh belum meratanya distribusi bantuan ,Senin 21/03/2022.


Keseharianya Mbah martun dibantu oleh keponakan ,yang pesis ada disamping rumahnya untuk kebutuhan sehari-hari.

Meski berstatus warga miskin mbah Martun belum sekali pun mencicipi bantuan yang dikucurkan pemerintah setempat.


Hidup sendiri di rumah yang sangat kecil dan tidak layak Mbah martun menghabiskan hari tua sendiri tanpa suami dan kedua anaknya yang sudah lama meninggal.


Saat awak media Lidik krimsus Ri,mendatangi kediaman Mbah martun sangat memprihatinkan kondisi keadaan rumah yang ditempatinya tidak layak dan tidak ada MCK,Bahkan untuk buang air besar numpang ke tetangganya terdekat.


Salah satu keponakannya menceritakan dulu pernah didata program bedah rumah, dan katanya juga dapat ,namun entah kenapa sampai saat ini bantuan itu tidak ada kepastiannya" ucap sumining.

Sudah sempat saya tanyakan namun hasilnya ya begitu sampai saat ini blum ada bantuan itu "imbuhnya.


Saat di konfirmasi, sukowo yang menjabat sebagai kepala desa tutup kecamatan Tunjungan, menyatakan benar bahwa martun merupakan warganya yang tinggal di dukuh ngetrep Desa Tutup.


Dirinya juga berupaya untuk mengusahakan agar warganya tersebut untuk dapat mempunyai mck.


"Ya mas, kami usahakan untuk warga kami segera mempunyai mck" ucapnya saat dihubungi melalui telepon.


Dipihak lain, Denny yang menjabat plt kepala bidang perumahan, menyarankan untuk martun mengajukan proposal guna mendapat bedah rumahnya.


"Kami akan bantu upayakan untuk Mbah martun, sumber dana nantinya bisa melalui berbagai sumber, salah satunya BAZNAS". ucapnya.


Melihat kondisi beliau warga disekitar berharap pemerintah setempat untuk segera memberikan batuan bedah rumah dan dibuatkan MCK supaya beliau tidak harus numpang ke tetangga lagi kalo mau buang air besar"ucap salah satu warga. (ono)


PONTIANAK
- Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji meresmikan Fasad Gedung Rumah Sakit Umum Yarsi Pontianak, Jumat (18/3). Tampilan depan gedung RSU Yarsi yang semakin cantik, seiring dengan upaya rumah sakit ini meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

 

Dalam sambutannya, Sutarmidji mengapresiasi perbaikan fisik gedung yang dilakukan oleh RSU Yarsi Pontianak. Seiring dengan perbaikan gedung tersebut, dirinya berharap ada peningkatan pelayanan kesehatan.

 

"Saya berharap pelayanan yang diberikan  semakin baik. Saya juya berharap adanya peningkatan fasilitas rawat inap dan pelayanan hemodialisa yang lebih representatif," ucapnya. 

 

Dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar, menurutnya merupakan komitmen dalam mendorong akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. RSU Yarsi dinilai punya peran penting dalam pelayanan kesehatan di Kota Pontianak dan sekitarnya. 

 

Direktur RSU Yarsi Pontianak, Carlos Dja’afara mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak, utamanya Pemerintah Provinsi Kalbar. Dukungan tersebut menurutnya sangat berarti serta memberikan motivasi bagi pihak rumah sakit untuk terus berbenah dan meningkatkan pelayanan kesahatan bagi masyarakat.

 

“Kami berupaya untuk menambah dokter spesialis, meningkatkan sarana prasarana kesehatan, berupaya menghadirkan perilaku pelayanan yang baik, serta memperkuat manajemen dan transparansi,” katanya.

 

Dia menyebut, dukungan yang diberikan leh pemerintah provinsi Kalbar tersebut berupa ambulance infeksius, Bed Pasien Dan Bed Perinatologi, Oksigen Incenerator, Komputer dan Service Incinerator. Berbagai upaya pembehan yang dilakukan menurutnya sudah mulai membuahkan hasil.

 

“RS ini sebelumnya direkomendasikan tutup, karena setiap bulan mengalami defisit. Namun sekarang, berkat dukungan dan ikhtiar kita, sekarang (pemasukan) kami sudah positif, kami tidak minus lagi,” ucapnya.

 

Pembina Yarsi Pontianak, Rusliansyah D Tolove, mengatakan pihaknya siap membesarkan yayasan, baik lewat rumah sakitnya maupun kampus yang saat ini telah berdiri. Dirinya mengakui sebagian bangunan di rumah sakit ini sudah berusia tua sehingga perlu ada renovasi. 

 

“RS ini dibangun tahun 1986. Jadi banyak bangunan yang sudah tua. Untuk itulah kami berharap bantuan, terutama dari pemerintah provinsi. Juga kepada pemerintah Kabupaten Kubu Raya, karena sebagian pasien di sini merupakan penduduk Kubu Raya,” ujarnya.

 

Semenjak citra rumah sakit berubah semakin positif, pihaknya mengakui adanya penambahan pasien. Dia menyebut, 90 persen pasien merupakan peserta BPJS Kesehatan.

 

“Banyak ruangan kami yang penuh, tetapi tetap kita layani. Kalau kelas tiga penuh, kita akan pindahkan ke kelas dua dengan tagihan tetap kelas tiga,” ujarnya.(**)


Jakarta Utara-
Perhimpunan Buruh Tenaga Kerja Bongkar Muat ( TKBM ) Pelabuhan Marunda yang gelar aksi demo di Jalan Marunda Pos 4 KBN Marunda , terlihat  500 pekerja TKBM turun ke jalan , dengan membawa spanduk bertulisan " Bubarkan Koperasi TKBM " , Jum'at ( 18/03/22).


Naufal Farhan Rivai Kordinator aksi demo Buruh TKBM mengatakan jika dirinya dan rekan - rekan buruh TKBM Pelabuhan Marunda memutuskan untuk turun ke jalan guna menyampaiakan aspirasi adanya penyimpangan dalam tata kelola administrasi dan praktek koperasi yang ada di Pelabuhan Marunda.


" Yang kami ketahui,  bahwasannya koperasi adalah sebuah organisasi ekonomi yang dimiliki dan dioperasikan bersama , demi kepentingan bersama , Koperasi juga seharusnya melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan  asas kekeluargaan dari , oleh  , dan untuk anggota " paparnya .


Namun, Lanjut ia , yang terlihat saat ini diduga Koperasi TKBM yang beroperasi di wilayah Pelabuhan Marunda terlihat tidak menjalankan sesuai dengan AD/ART Koperasi pada umumnya , Hal itu terlihat dengan perlakuan yang diterima oleh para pekerja bongkar muat di Pelabuhan Marunda , Dimana mereka belum mendapatkan upah sesuai dengan regulasi Keputusan Menteri Perhubungan No.35 / 2007 Tentang Pedoman Perhitungan Tarif Pelayanan Jasa Bongkar Muat Barang dari dan ke Kapal Pelabuhan.


" Namun faktanya , upah yang mereka dapatkan sangat jauh dari apa yang sudah di atur dalam regulasi, ditambah banyak nya  " Pungli " , dan juga usaha - usaha milik pribadi yang tidak memiliki izin dari otoritas pelabuhan Marunda " beber Naufal.


Selain itu, Menurutnya , Diduga kegiatan Koperasi tersebut berlangsung sejak puluhan tahun lalu , dan tidak pernah di tindak tegas oleh pejabat otoritas pelabuahn setempat , Maka dari itu kami atas nama Perhimpunan Buruh TKBM Pelabuhan Marunda menuntut otoritas pejabat pelabuhan Marunda agar dapat memberikan sanksi tegas dan mengabulkan permintaan kami .


" Adapun tiga poin tuntutan kami ialah , Pertama , Bubarkan Koperasi TKBM yang ilegal dan bermuatan " Pungli " , Kedua , Usut tuntas praktek mafia yang terjadi di Pelabuhan Marunda yang terjadi selama puluhan tahun, Ketiga , Stop " Monopoli " usaha yang dilakukan oleh saudara Sulkarnaen " tegasnya.


Lanjut ia , jika dalam waktu 3 x 24 jam tuntutan kami tidak di tindaklanjuti , Maka kami akan membawa permasalahan ini ke Kementerian Perhubungan , Kementrian Ketenagakerjaan , Dirjen Pajak dan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) .


Sementara itu, Kuasa Hukum aksi demo, Hefi Irawan SH menegaskan, bila aksi kami tidak dipenuhi oleh Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan ( KSOP )  Marunda , kami akan meneruskan keranah Hukum ( litigasi ) Baik perdata maupun pidana.


" Dari aksi yang dilakukan ini , kami berharap ada gerak cepat dari KSOP Marunda , mengingat jika hal tersebut terjadi bertahun - tahun dan seolah dibiarkan itu menjadi pertanyaan besar , berarti ada peran yang tidak berfungsi dan ada petugas yang tutup mata akan persoalan di Pelabuhan Marunda khususnya, ini harus diulas dan diusut tuntas " pungkasnya geram. Nay Nur'ain



Pewarta : (*)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.