Latest Post

 

Payakumbuh — Antisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Wali Kota Payakumbuh meninjau pelaksanaan percepatan vaksinasi ternak di kelompok tani Al Falah Kelurahan Subarang Batuang, Rabu (2/11/22).

Wako Rida Ananda menegaskan akan mempercepat proses vaksinasi untuk hewan ruminansia tersebut, sebab kalau tidak disegerakan akan memberikan dampak untuk para peternak.

“Kita minta dinas terkait untuk menyegerakan vaksin ini. Beberapa waktu yang lalu saya sidak di pasar, para pedagang daging ini mengeluhkan turunnya minat masyarakat untuk membeli daging karena takut PMK ini,” kata Wako Rida Ananda.

Rida meminta peran aktif penyuluh pertanian untuk terus mengedukasi peternak akan pentingnya vaksin ini. Dia berpesan kepada para peternak untuk tetap waspada dan segera memvaksin hewan ternaknya. Sebab virus PMK ini bisa menyebar melalui udara.

“Virus itu bisa datang kapan pun, jadi kita harus tetap waspada makanya solusinya itu ternak kita itu harus di vaksin. Dan kita berharap PMK di Payakumbuh ini tidak ada lagi sehingga perekonomian peternak kita bisa kembali stabil,” ucapnya.

Dia juga mengajak peternak untuk berhati-hati serta bersama-sama mencegah penularan PMK pada hewan ternak.

“Kami harapkan peternak menjaga kebersihan kandang dan tidak melakukan kontak dengan sapi-sapi dari luar daerah ataupun peternakan yang sapinya terkontaminasi positif virus PMK,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian Depi Sastra mengatakan pihaknya telah mengebut pelaksanaan vaksinasi untuk hewan ternak ruminansia tersebut.

“Dari target 3.500 ekor sapi kita telah melakukan vaksin untuk 1.200 sapi. Dan di Desember ini semuanya Insyaallah akan kita tuntaskan,” jelasnya.

Depi menyebut, untuk Payakumbuh saat ini sudah zero kasus PMK. Namun, walaupun sudah nol kasus, kewaspadaan harus tetap ditinggkat. Karena PMK ini secara tidak langsung akan berefek kepada ekonomi masyarakat.

“Kita harus tetap waspada. Makanya kita selalu melakukan pemeriksaan di pasar ternak. Kalau ada gejala serupa, kita tidak izinkan sapinya masuk ke area pasar,” ucapnya.

Sementara itu ketua Kelompok Tani Al Falah Indra Mardion mengucapkan terimakasih kepada Pemko Payakumbuh yang telah membantu memberikan vaksin untuk ternaknya.

“Alhamdulillah, kami sangat berterimakasih sekali. Mudah-mudahan dengan vaksin ini ekonomi kami dan peternak lain akan kembali normal,” pungkasnya.

Disela-sela kunjungan, Wako yang sangat peduli dengan masyarakat rentan ekonomi itu, juga memberikan beras, biskuit dan susu yang selalu dia siapkan di mobil dinasnya untuk masyarakat disekitar lokasi tempat dia berkunjung. (MS)

 

Payakumbuh — Untuk terus menjaga inflasi agar tetap stabil di Kota Payakumbuh, Wali Kota Payakumbuh bersama kelompok tani Bakung Jaya menanam bawang bersama di Kelurahan Koto Panjang Dalam, Rabu (2/11/22).

Wali Kota Rida Ananda mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam pengendalian inflasi di Kota Payakumbuh.

“Kita sangat mengapresiasi, karena peran dari kelompok-kelompok tani yang ada di Kota Payakumbuh ini sangat besar untuk pengendalian inflasi ini,” kata Wako Rida Ananda.

Rida menyebut, walaupun harga cabe dan bawang di pasaran sudah stabil, ia terus mendorong masyarakat untuk terus menggalakkan menanam cabe dan bawah di lahan kosong dan pekarangan tempat tinggal.

“Kita lakukan ini semata-mata untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Karena yang kita tanam ini merupakan kebutuhan pokok yang selalu digunakan setiap hari,” ucapnya.

“Dan kami (Pemko Payakumbuh – red) akan terus memberikan bantuan bibit untuk dimanfaatkan di lahan tidur,” tukuknya.

Wako Rida berharap, dengan memanfaatkan lahan kosong tersebut bisa membantu masyarakat lain dalam mengendalikan inflasi di Kota Payakumbuh

“Kita telah melibatkan semua unsur untuk ini. Jangan sampai ada lahan-lahan yang tidak termanfaatkan, karena kalau kita manfaatkan dan mau berusaha akan menghasilkan nilai ekonomi dari ini. Sehingga tujuan akhir dari kegiatan seperti ini, masalah kemiskinan ekstrim, stunting, dan inflasi ini tidak ada lagi di Kota Payakumbuh,” imbuhnya.

Sementara itu Camat Lamposi Tigo Nagori (Latina) Diki Engla mengatakan, sesuai instruksi Wali Kota dalam pengendalian inflasi, pihaknya selalu aktif mengajak warga memanfaatkan lahan tidur dan pekarangan dengan menanam bahan kebutuhan pokok.

“Salah satunya di kelompok tani Bakung Jaya ini, ada lebih kurang 2 hektar lahan yang dimanfaatkan untuk menanam bawang. Dan 3,5 hektar untuk ditanami cabe,” ucapnya.

Dikesempatan itu juga Ketua Kelompok Tani Bakung Jaya, Beni Mulyanto menyebutkan bahwa pihaknya mengapresiasi bantuan bibit cabe dan bawang yang diberikan Pemerintah Kota Payakumbuh kepada pihaknya.

Gerakan menanam cabe dan bawang selain untuk memanfaatkan lahan pertanian, juga untuk mendukung upaya Pemerintah Kota Payakumbuh dalam pengendalian inflasi di Kota Payakumbuh.

Selain bertanam cabe dan bawang, kelompok Tani Bakung Jaya juga membuat pupuk kompos dengan hasil perbulan mencapai 26-30 ton yang berasal dari kotoran sapi.

“Terima kasih atas bantuan bibit cabe dan bawang dari Pemerintah Daerah, kita juga mendukung upaya Pemerintah Daerah dalam pengendalian Inflasi,” pungkasnya. (MS)

 

Lima Puluh Kota — Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro mengapresiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia melalui Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Medan berkerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Lima Puluh Kota menyelenggarakan Vocational School Graduate Academy (VSGA) di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Diikuti oleh 85 peserta yang berasal lulusan SMK maupun Vokasi dari sejumlah daerah di Lima Puluh Kota, VSGA rencanananya dilaksanakan selama lima hari, mulai dari tanggal 01-05 November 2022, dan dipusatkan di SMK N 1 Guguak. Turut hadir pada kesempatan pembukaan VSGA, Kapolres Lima Puluh Kota AKBP Ricardo Conrat Yusuf, Wakil Kepala BPSDMP Kominfo Medan, Amal Hasim, Kepala Dinas Kominfo Eki Hari Purnama dan Wakil Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Guguak Bitrasda.

Menandai dimulainya pelatihan tersebut, Bupati Safaruddin saat membuka secara resmi pelatihan tersebut menyampaikan terima kasih kepada Kemenkominfo yang telah menunjuk Lima Puluh Kota sebagai salah satu lokasi pelaksanaan VSGA di tahun 2022.

“Pelatihan VSGA bagi generasi muda Lima Puluh Kota dinilai strategis dalam meningkatkan kemampuan masyarakat Lima Puluh Kota khususnya para lulusan sekolah vokasi yang ingin meningkatkan kemampuan di bidak teknologi Informasi dan komunikasi,” ulas Bupati Safaruddin.

Seperti diketahui, Kementerian Kominfo sebagai leading sector dibidang TIK mempunyai Program Pengembangan SDM unggulan yaitu Digital Talent Scholarship (DTS). Diluncurkan pertama kali tahun 2018, program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan sertifikasi bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi guna meningkatkan kompetensi masyarakat Indonesia dibidang TIK.

VSGA merupakan salah satu dari Program DTS tahun 2022 yang mencakup 8 (delapan) akademi yakni Fresh Graduate Academy (FGA), Vocational School Graduate Academy (VSGA), Thematic Academy (TA), Digital Entrepreneurship Academy (DEA), Thematic Academy (TA), Professional Academy (ProA), Government Transformation Academy (GTA), dan Talent Scouting Academy (TSA).

Dalam sambutannya, Safaruddin mengatakan, pelatihan yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo merupakan bentuk dukungan terhadap implementasi misi pertama pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota yakni meningkatkan sumber daya manusia yang berbudaya dan berdaya saing berlandaskan keimanan, sekaligus menegaskan bahwa sinergitas dan kolaborasi yang berjalan baik antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota.

Selanjutnya, Safaruddin menilai, saat ini perkembangan TIK telah membawa perubahan mendasar dalam hal penghematan sumber daya manusia sehingga sejumlah pekerjaan saat ini telah dialihkan dengan sistem digital atau robotik, sehingga manusia dituntut untuk meningkatkan kemampuan terutama di bidang TIK.

“Progam VSGA merupakan bentuk dukungan Kementerian Kominfo terhadap penyediaan tenaga terampil dalam membantu mewujudkan digitalisasi, terlebih saat ini para penduduk produktif yang ada di Lima Puluh Kota mencapai 92.408 jiwa,” ungkap Safaruddin.

Disamping itu, Safaruddin berharap kepada peserta, kecerdasan yang dimiliki tidak hanya kecerdasan intelektual saja, tetapi setiap insan harus memiliki kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual sebagai modal utama dalam mengarungi kehidupan bermasyarakat. Kemudian dikatakan Safaruddin, kesempatan yang diberikan oleh BPSDMP Kominfo harus dimaksimalkan agar meningkatkan kapasitas dan skill yang dimiliki para peserta.

“Ambil sebanyaknya Ilmu yang didapat selama lima hari kedepan, semoga dapat diaplikasikan dalam mencari pekerjaaan maupun diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Safaruddin.

Sementara itu, Wakil Kepala BPSDMP Kominfo Medan, Amal Hasim, menyampaikan data Bank Dunia menyebutkan bahwa peserta VSGA di Lima Puluh Kota mencapai 75 orang. Dalam pelaksanaannya dibagi menjadi tiga kelas yaitu Junior Staff Administrator berjumlah 25 orang, data manajemen staf sejumlah 25 orang dan Video Editor berjumlah 25 orang. Dikatakan Amal Hasim, Indonesia saat ini tengah mengalami digital talent gap (kesenjangan talenta digital) yaitu Indonesia kekurangan sembilan juta talenta digital dalam 15 tahun atau rata-rata 600.000 talenta digital per tahun.

“Untuk mengatasi hal tersebut, Kementerian Kominfo bersama stakeholder terkait tengah melakukan pengembangan SDM yang akan mencukupi kekurangan talenta tersebut,” ungkapnya.

Kemudian dikatakan Amal Hasim, pada pelaksanaannya, Kementerian Kominfo melibatkan beberapa pihak terkait mulai dari akademisi, industri, hingga beberapa komunitas sesuai masing-masing tema. Diharapkan, dengan terselenggaranya program VSGA ini dapat menyediakan tenaga kerja terampil dan siap pakai bagi industri di bidang TIK serta memfasilitasi alih kompetensi bagi tenaga kerja yang terdampak digitalisasi. (FS)

 

Lima Puluh Kota – Keamanan informasi sangat penting dalam mewujudkan layanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang terpadu. Salah satu langkah yang dilakukan dengan membentuk Computer Security Insiden Response Team (CSIRT) yang menyediakan layanan serta dukungan untuk mencegah, menangani, dan menanggapi insiden keamanan siber.

Sebelum diresmikan, anggota tim CSIRT dan Narahubung dibekali pemahaman mengenai tanggap insiden siber dan cyber attack. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kominfo Lima Puluh Kota diwakili Sekretaris Nuzul Firman saat membuka secara resmi Sosialisasi Tanggap Insiden Siber bagi Tim CSIRT dan POC di Aula Dinas Kesehatan Lima Puluh Kota, Kamis (1/12/22).

Hadir sebagai narasumber Kepala Bidang Siber dan Sandi Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Sumatera Barat Eko Faisal diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari anggota Tim Tanggap Insiden (CSIRT) dan Narahubung tiap Perangkat Daerah se-Kabupaten Lima Puluh Kota.

Eko Faisal mengatakan tim tanggap siber diatur melalui Peraturan BSSN No.10 tahun 2020. Selanjutnya ia menjelaskan urgensi dibentuknya CSIRT untuk mengelola informasi yang relevan dengan insiden, menyediakan pusat Point Of Contact dan membangun hubungan terpercaya yang diperlukan untuk merespon.

“Sedangkan Point of Contact atau Narahubung bertugas mengkomunikasikan informasi insiden secara langsung kepada CSIRT,” ujarnya. (FS)

 

Lima Puluh Kota — Merespon Instruksi Menteri Dalam Negeri terkait pengendalian inflasi di daerah, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Lima Puluh Kota pun bergerak cepat. Didukung Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, TPID Lima Puluh Kota melaksanakan Gelar Pangan Murah di beberapa titik lokasi di Lima Puluh Kota pada Selasa, (1/11/22).

Nagari Baruah Gunuang, Kecamatan Bukit Barisan, merupakan Nagari pertama yang ditunjuk menjadi Bazar Pangan pertama di Lima Puluh Kota. Gelar Pangan Murah merupakan Kolaborasi Dinas Pangan bersama UPTD Distribusi, pasokan dan akses pangan Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Dinas Pangan Provinsi Sumbar dan Perum Bulog telah mengalokasikan sebanyak 400 paket komoditas sembako yang dijual dengan harga dibawah standar di Nagari yang berada di utara Lima Puluh Kota tersebut.

Pelaksanaan Gelar Pangan Murah perdana ini dipantau langsung Bupati Lima Puluh Kota sekaligus Ketua TPID Safaruddin Dt Bandaro Rajo, Kapolres Lima Puluh Kota AKBP Ricardo Conrat Yusuf, Sekretaris Daerah Widya Putra, Kejaksaan Negeri Payakumbuh, Kodim 0306/50 Kota, Kepala Dinas Pangan Ambardi, Kepala Dinas Perdagangan Ayu Mitria, dan Kepala Dinas Perikanan Siswanto.
 
Bahan pangan yang dijual di bawah harga pasar itu, yakni beras medium Rp46.500/5 kg, gula Rp13.500/kg, beras premium Rp140.000/10 kg, minyak goreng Rp13.500/liter, serta sejumlah bahan pokok lainnya. Bazar Pangan Murah tersebut digelar sebagai upaya Pemerintah Daerah demi menekan laju inflasi yang cukup tinggi yakni mencapai 6 persen.
 
Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro Rajo mengatakan, sesuai instruksi Mendagri, Tito Karnavian, Pemkab Lima Puluh Kota siap melaksanakan intruksi demi pengendalian inflasi di daerah. Tidak hanya itu, Bupati Safaruddin turut mengatakan, akhir September lalu Presiden Joko Widodo memanggil seluruh Kepala Daerah di Indonesia agar Inflasi di daerah turut menjadi perhatian dan tanggung jawab bersama. Kemudian dikatakannya, Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota terus berupaya melakukan langkah cepat demi mengendalikan inflasi yang jadi perhatian Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia.

“Upaya ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam mengakses sembako serta meningkatkan perekonomian masyarakat kalangan kurang mampu untuk memperoleh pangan dengan harga di bawah pasar,” ungkap Safaruddin.

Di sisi lain, Safaruddin mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pangan Provinsi dan Perum Bulog yang telah membantu TPID Lima Puluh Kota dalam pengendalian Inflasi. Ia menambahkan, bazar pangan murah nanti juga dilaksanakan di sejumlah kecamatan di Lima Puluh Kota, seperti Kecamatan Kapur IX, Akabiluru maupun Lareh Sago Halaban dengan konsentrasi masyarakat kurang mampu.
 
Sementara itu, Kapolres Lima Puluh Kota, AKBP Ricardo Conrat Yusuf mengatakan bazar sembako murah ini dilaksanakan untuk menekan laju inflasi.

“Bazar pangan merupakan langkah nyata kepedulian Pemerintah untuk meringankan beban masyarakat dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti kenaikan beberapa bahan pangan di Lima Puluh h Kota,” kata AKBP Ricardo Conrat.

Upaya intervensi terkait kenaikan barang ini diharapkan mampu membantu masyarakat yang terdampak mendapatkan akses yang mudah terhadap sembako relatif murah dibawah harga pasar. AKBP Ricardo Conrat Yusuf mengatakan, seluruh masyarakat dapat mendukung program bazar pangan murah dengan menyebarkan informasi positif kepada sanak keluarga maupun lingkungan sekitar.

“Kapolres Lima Puluh Kota siap mendukung bazar pangan di Lima Puluh Kota demi meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkas AKBP Ricardo Conrat Yusuf. (FS)

 



Payakumbuh --- Pemerintah Kota Payakumbuh menyambut baik adanya iven Payakumbuh Festive Run 2022 yang akan digelar pada 18 Desember 2022 mendatang.

Payakumbuh Festive Run 2022 direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2022, yang juga bertepatan dengan momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Payakumbuh dengan kata lain Payakumbuh Festive Run turut memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Kota Randang ini.

Iven yang merupakan kolaborasi komunitas lari bersama Pertamina itu merupakan iven lari pertama di Kota Payakumbuh bertema festival dengan memadukan olahraga dan UMKM. Ide ini dirembukkan oleh panitia yang terlibat dari komunitas lari seperti Payakumbuh Runners, Adventure Runners, dan Trail Runners Payakumbuh.

Dalam jumpa pers di Gerobak Kopi, Selasa (1/11), Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda yang diwakili Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh M. Faizal mengatakan iven ini sangat inspiratif, bagi Pemko Payakumbuh ini adalah kabar baik adanya dukungan dari komunitas lari dalam rangka mengangkat perekonomian daerah.

"Kota Payakumbuh melekat sebagai sentra kuliner di Sumbar. Di setiap sudut kota ada jajanan, ada usaha yang menjual berbagai macam produk kuliner, umumnya dilakoni oleh generasi muda yang kreatif," ujarnya.

Ditambahkan Faizal, bahkan nanti pada tanggal 13 sampai 17 Desember 2022 akan kembali digelar pula iven tahunan yang sudah 3 tahun tak digelar karena pandemi Covid-19, namanya Payakumbuh Bagodang yang rutin digelar di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah, dengan adanya pekan seni budaya dan pameran untuk wadah UMKM kuliner dan fashion.

"Payakumbuh Festive Run 2022 ini bertepatan dengan sehari setelah Payakumbuh Bagodang digelar. Kita berharap ini menjadi langkah untuk recovery pelaku usaha, mempercepat pemulihan pasca Pandemi Covid-19. Kami siap support dan menyukseskan, kedepan ini bisa disinergikan dengan program di pemerintah daerah," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Nofriwandi menyebut pada bulan Desember 2022, Kota Payakumbuh padat akan agenda iven. Ada kegiatan olahraga, festival seni, budaya, dan pameran UMKM.

"Kita berharap salahsatu dampak dari Payakumbuh Festife Run 2022 ini dapat mengundang banyak datang wisatawan dan olahragawan ke Kota Payakumbuh. Kota ini nyaman ditinggali, cuacanya sejuk, setiap kegiatan sangat ramai, bahkan kawasan ngalau menjadi padat bila ada iven seperti gowes, jumlahnya ribuan," katanya.

Ditambahkan Nofriwandi, adanya iven keramaian seperti ini, tentu membuat orang datang, menginap, dan belanja di Kota Payakumbuh. Hal ini memberi dampak dengan mengangkat perekonomian masyarakat yang bergerak di bidang usaha pariwisata dan UMKM.

"Payakumbuh adalah lokasi wisata wajib di Sumatera Barat, kita berharap iven-iven seperti ini lebih banyak lagi oleh komunitas lainnya," harapnya.

Dari sisi Sales Branch Manager Pertamina Sumbar Rayon IV Muhammad Yudistira mengatakan dirinya baru 6 bulan ditempatkan di Sumbar, diakuinya makanan orang Sumbar enak, pariwisata mantap dan masyarakatnya kreatif banget.

"Kita sudah mengetahui iven seperti ini sering dilaksanakan di Kota Payakumbuh, namun beberapa tahun ini terhambat karena pandemi Covid-19. Akibatnya sektor ekonomi dan kesehatan terdampak," kata Yudistira.

Yudistira juga mengatakan pihaknya menyambut baik iven yang digagas oleh komunitas lari ini, karena tak hanya membawa semangat sehat saja, tak hanya atlet yang diwadahi, ada UMKM kuliner dan kerajinan yang dibawa serta bergeliat.

"Pertamina sangat mendukung aksi bergandengan tangan dalam mensupport UMKM. Hal ini juga dalam rangka memajukan daerah kedepan, mari kita laksanakan dengan have fun. Karena saya termasuk generasi milenial, saya satu suara dan semangat dengan panitia, insyaallah akan mensupport agar kegiatan ini sukses dan menggaet peserta lari dari luar daerah untuk datang ke Kota Payakumbuh. Yang penting Jargon City of Randang harus terus kita gaungkan, mudah-mudahan kota ini semakin sukses dan masyarakat yang kreatif bisa berkembang memajukan kota ini," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Rio Irawan yang merupakan perwakilan dari Aventure Runner mengatakan iven ini mengangkat tema “food culture and humanity” dimana Payakumbuh merupakan kota yang terkenal dengan kuliner yang khas dan lezat dengan banyak pilihan makanan dan juga menawarkan cita rasa Payakumbuh yang tersedia selama 24 jam.

"Masyarakat Payakumbuh juga terbuka dan ramah terhadap setiap pengunjung dan tentunya melalui iven ini nantinya bisa menambah pendapatan masyarakat ataupun UMKM serta meningkatkan daya tarik dan promosi pariwisata Kota Payakumbuh, karena event ini mempunyai target peserta para pecinta lari dari daerah di luar Kota Payakumbuh," kata Rio didampingi Andina dari Payakumbuh Runner dan Megi Efriater dari Trail Runner Payakumbuh.

Ditambahkan Rio, iven ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa olah raga sudah menjadi life style, Payakumbuh mempunyai fasilitas yang cukup. Dengan juga mengusung tema “Humanity”, para peserta nantinya juga diikuti oleh pelari yang disabilitas atau berkebutuhan khusus, jadi setiap individu bisa mengikuti event ini.

"Tujuan lain dari event ini adalah mengangkat dan memperkenalkan UMKM yang ada di Kota Payakumbuh, mulai dari kerajinan sampai makanan," tambahnya.

Rio menjelaskan, Payakumbuh Festive Run 2022 dipusatkan di BWS Taman Batang Agam Payakumbuh, di lokasi ini nantinya juga akan disediakan booth-booth untuk produk makanan dan kerajinan dari UMKM kota Payakumbuh, sehingga para pelari dapat bersantai seraya menikmati sajian sajian khas Payakumbuh dan juga oleh-oleh yang kan dibawa kembali pulang ke rumah.

"Kita berharap acara ini bisa sukses, karena Payakumbuh Festive Run 2022 diselenggarakan oleh Komunitas Lari Payakumbuh dengan didukung oleh Pemerintah Kota Payakumbuh, event lari ini merupakan kegiatan positif, selain sehat dengan berolah raga kita juga mengharapkan adanya peningkatan ekonomi dan promosi pariwisata," kata Rio.

Bagi yang ingin mendaftar bisa via online di www.beyondrun.com atau via offline dengan datang langsung ke sekretariat panitia pelaksana di Lembaga Bahasa (LB) LIA di pusat Kota Payakumbuh, pendaftaran sudah dibuka sejak 16 Oktober 2022.

Total hadiah yang diperebutkan adalah Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) dengan 5 kategori yaitu 5 km pelajar SD Putra Putri, 5 km pelajar SMP Putra Putri, 5 km umum Putra Putri, 12 km umum  Putra Putri dan 21 km umum putra putri. Acara ini juga terselenggara berkat bantuan dan kerjasama dari sponsor dan Media Partner. (Rel/MS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.