Latest Post

 

Payakumbuh – Anggota DPRD Kota Payakumbuh Edward DF berbuat lagi untuk bidang keagamaan di Koto Nan Gadang Kecamatan Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh.

Kali ini Edward DF politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini memberikan hadiah berupa Bintang Emas untuk juara Khatam Al-Quran Mushalla Nurul Hidayah Payolinyam Kelurahan Tigo Koto Dibaruah. Khatam di mushalla tersebut diikuti 60 santriwan/ti.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Edward DF yang telah berpartisiasi terhadap kegiatan khatam ini. Semoga Bapak Edward DF tetap sehat selalu dan semakin sukses ke depannya,” ujar Idris Arifin Engku Paduko Malin ketua umum pelaksana ketika menerima Bintang Emas tersebut, Selasa (15/11/2022) malam.

Kepada awak media Edward DF yang digadang-gadang akan nyaleg untuk DPRD Provinsi Sumatera Barat menyatakan, dirinya memang konsen terhadap kegiatan-kegiatan agama, olahraga, budaya dan lainnya yang dilaksanakan masyarakat. “Apalagi jika kegiatan tersebut dilaksanakan generasi muda,” kata anggota dewan dua periode ini.

Edward DF yang juga Anggota Badan Kehormatan DPRD Payakumbuh City of Randang itu, kepada panitia berharap bantuan yang diberikannya ibarat ungkapan Minang juga “kok satitiak tolong lawikkan, sakapa tolong gunuangkan.”

Penyerahan hadiah dari Edward DF dilakukan pada malam masak-masak untuk Khatam. Hadir pada kesempatan itu Anggota DPRD Ahmad Ridha dan YB. Dt. Parmato Alam serta tokoh masyarakat lainnya di Koto Nan Gadang dan sekitarnya.

Dalam dua bulan ini Edward DF sebelumnya telah berpartisipasi memberikan Bintang Emas untuk pemuncak Khatam Al-Qur’an Mushalla Pincuran Nabil Balai Jariang Kelurahan Balai Tongah Koto dan Khatam Al-Quran Masjid Al-Husna Tambago Kelurahan Taratak Padang Kampuang. (FS)


Payakumbuh – Ketua PBSI Kota Payakumbuh YB. Dt Parmato Alam tutup Open Tournament Bulutangkis Divisi 3 Calabu Cup yang diadakan dari 10 Oktober 2022 lalu akhirnya sampai pada babak final malam ini. (15/11)

Ketua PBSI Kota Payakumbuh ini memberikan apresiasi kepada panitia dan masyarakat dalam mensukseskan Open Turnamen Divisi 3 Calabu tersebut.

Dt. Parmato Alam juga mengapresiasi kepada semua PB yang ada di kota Payakumbuh yang telah berpartisipasi sebagai peserta dalam turnamen ini.

“Kita dari PBSI kota Payakumbuh telah merancang jadwal turnamen untuk tahun depan sebanyak 10 indoor dan 10′ outdoor. Dengan demikian kita dapat sekaligus melakukan penjaringan atlit yang diharapkan bakal berprestasi di tingkat kota, kabupaten maupun provinsi serta nasional”, ujar Dt. Parmato Alam dalam sambutannya.

Turnament olahraga pavorit ini disponsori oleh Opet Nawati Anggota DPRD kota Payakumbuh. Pada turnamen kali ini di ikuti sebanyak 64 pasang pemain yang mewakili PB yang ada di Kota Payakumbuh.

Bertermpat di lapangan badminton outdoor PB Calabu Kelurahan Koto Panjang Payobasuang akan berlaga di babak final antara pasangan Rul/Hendra (PB sumber Irama) vs Insanu/Andi (PB Palano Jaya). Sedangkan pada semi final berhadapan pasangan Rafi/Romi (PB Pak Oga) vs Pul/Randi (PB Tua)

Pada momen penutupan tersebut Opet Nawati mengharapkan kegiatan ini tetap berlanjut di PB lain di Payobasung. Dengan turnamen ini akan menghasilkan manfaat positif bagi generasi muda.

Kepada awak media Opet Nawati mengatakan dirinya akan tetap berkomitmen mendukung kegiatan yang berbau positif dari generasi muda

“Kami akan siap mendukung secara moril dan materil bagi kegiatan positif pemuda terutama yang nantinya menghasikan prestasi yang dapat dibanggakan,” ujar Opet. (*FS)

 

Payakumbuh – Perjuangan Wakil Ketua DPRD kota Payakumbuh Wulan Denura, S.St berbuah manis, hasil manjuluak ke Kementerian Pertanian beberapa waktu lalu. Karena itu, sebanyak 106 kelompok tani (Keltan) mendapatkan bantuan pupuk organik cair dari Kementrian Pertanian, dalam waktu 2 hari pendistribusian dilakukan langsung oleh pihak penyedia ke kecamatan di kota Payakumbuh. Kegiatan ini didampingi langsung Kadis Pertanian Kota Payakumbuh sampai larut malam, baru-baru ini.

Menindak lanjuti hal tersebut Dinas Pertanian menggelar pertemuan sekaligus diskusi bersama ketua masing-masing kelompok tani se-kota Payakumbuh bersama Wulan Denura, Selasa (15/11) di aula Dinas Pertanian setempat.

Kepala Dinas Pertanian Depi Sastra, saat ini petani kota Payakumbuh sudah mempunyai Unit Produksi Pupuk Organik (UPPO) di 4 kecamatan. Melalui bantuan pupuk ini, diharapkan hasil tani bagus dan petani bisa lebih mandiri untuk kedepannya. Kapan perlu tidak mengharapkan pupuk subsidi lagi, dan kita akan lakukan pendampingan dari penyuluh pertanian terhadap petani, agar tepat sasaran dan benar dalam pemakaian serta memperoleh hasil yang merata.

“Sudah ada masyarakat yang mencoba pupuk tersebut sebelumnya, dan memang pertumbuhan sangat bagus. Karena itu kami antusias untuk mencoba pupuk ini, semoga sesuai dengan harapan petani,” ucap Depi.

Sementara itu, Wulan Denura, menjelaskan, September lalu kami dapat informasi bahwa adanya bantuan Pupuk dari Kementan berupa pupuk organik cair dan diminta daerah untuk mengusulkan proposal. Alhamdulillah Payakumbuh lolos verifikasi dan mendapatkan bantuan tersebut, dengan 3 kabupaten kota lainnya Purbalingga, Tasikmalaya dan Bogor.

“Meskipun bantuan pupuk ini masih jauh dari kata cukup, namun Alhamdulillah berkat perjuangan Keltan melalui Dinas Pertanian, mengajukan proposal kebutuhan dan Akhirnya 106 Keltan dari total 300 Keltan dan KWT mendapatkan bantuan pupuk tersebut. Semoga dengan adanya bantuan pupuk ini dapat meningkatkan produktivitas dan kwalitas produksi komoditi padi dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani,” harap Wulan.

Wulan Denura sangat mengapresiasi semangat luar biasa dan inovasi dari petani, kapan perlu setiap kecamatan mempunyai UPPO, kita dari DPRD akan support melalui Dinas Pertanian. Untuk memperluas jaringan memperbanyak hasil dan menjadi pendapatan bagi petani di kota Payakumbuh, diutamakan disebar di Payakumbuh dulu, agar hasil pertanian merata mencukupi dan bisa di suplai ke luar daerah.

“Selain itu kita mengharapkan agar petani kota Payakumbuh untuk mengaktifkan kembali terminal sub terminal agribisnis dan terminal agribisnis. Karena sayang sekali jika tidak memanfaatkan fasilitas yang ada di dinas Pertanian,” pungkas Wulan. (FS)

 

Padang- Sebanyak 494 mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang di wisuda pada hari ketiga, acara di gelar di Auditorium Mahmud Yunus UIN Imam Bonjol Padang, Lubuk Lintah Senin (21/10).

Mahasiswa yang di wisuda terdiri dari 252 fakultas Syari’ah dan 242 fakultas Ekonomi Bisnis Islam.

Rektor UIN Imam Bonjol Padang Prof. Dr. hj Martin Kustati M.Pd dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses kepada wisudawan telah menyelesaikan satu perjalanan panjang hidupnya di UIN Imam Bonjol Padang.

“Wisuda pada hari ini bukanlah akhir dari perjuangan yang saudara tempuh, namun ini merupakan pintu gerbang dalam mengawali perjalanan hidup yang baru dalam mengapai Ridho Allah SWT” ujarnya.

Ia berpesan agar dapat merayakan kelulusan ini dengan penuh raya syukur bersama keluarga serta mendedikasikan ilmu yang telah diperoleh ke masyarakat dan bangsa Indonesia.

“Saya berharap wisudawan tidak menjadi sarjana yang berada di menara gading, berpangku tangan dan enggan untuk turun membaur ditengah masyarakat. Turunlah bersama masyarakat, berikan sumbangsi pemikiran saudara-saudara sebagai wujud pengabdian untuk negeri ini” tuturnya.

Selain itu, prestasi gemilang juga ditunjukan oleh wisudawan, banyak sarjana dengan lulusan terbaik dan bintang aktivis kampus yang memiliki prestasi dalam berbagai bidang. Para lulusan UIN Imam Bonjol Padang sebagai kawah candradimuka pendidikan Islam di Indonesia harus mampu ambil bagian dan prakarsa melalui kerja nyata, harus siap menjadi pionir dalam mejawab berbagai persoalan bangsa

“Lulusan UIN Imam Bonjol Padang sudah dilatih dalam hal Knowledge, Revelation, dan Culture. Serta mengilhami filosofi masyarakat Minangkabau, tungku tigo sajarangan, tali tigo sapilin, di Kampus ini kita mengintegrasikan Islam, sains modern, dan budaya sumber ilmu, tutupnya.

 

Lima Puluh Kota – Kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan produktif sangat ditentukan oleh kualitas perkembangan anak sejak dini. Perkembangan anak usia dini harus dilakukan secara holistik dan integratif untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling berkaitan secara simultan, sistematis dan terintegrasi.

Hal tersebut disampaikan Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo didampingi Ketua DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota Deni Asra dan anggota DPRD Fraksi Golkar Doni Ikhlas, pada saat menghadiri Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), di Lapangan Gor Singa Harau, Senin (21/11/22).

Anak usia dini merupakan aset bangsa yang harus dijaga, dirawat dan diarahkan dengan penuh kasih sayang. Melalui gebyar ini Safaruddin berharap kegiatan ini dapat menjadi ruang bagi anak untuk mendapat ilmu pengetahuan serta memiliki sifat Akhlakul Karimah.

“Kami sangat berterimakasih kepada guru-guru PAUD yang telah membimbing serta memberikan ilmu pengetahuan sebagai upaya meningkatkan kreatifitas dan kecerdasan. Semoga anak-anak ini akan menjadi generasi yang cerdas, berkarakter serta memiliki akhak yang baik,” tuturnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut Safaruddin berharap kepada semua pihak untuk dapat berperan dan bersinergi dalam memberikan pelayanan pendidikan secara optimal kepada anak.

“Sesuai visi, upaya membangun karakter anak merupakan sebuah kewajiban berkelanjutan yang hasilnya akan terlihat dalam beberapa dekade mendatang. Pemenuhan hak-hak anak di masa sekarang merupakan jaminan atas ketersediaan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas di Kabupaten Lima Puluh Kota,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lima Puluh Kota yang diwakili Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Retyanda, mengatakan sangat bersyukur dapat melaksanakan kembali Gebyar PAUD untuk pertama kalinya setelah pandemi Covid-19.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo yang selalu memberikan motifasi dan semangat. Mudah-mudahan dengan dorongan dan kebersamaan untuk tahun berikutnya kegiatan ini dapat rutin terlaksana,” sambung Retyanda.

Didampingi orang tua dan guru, acara Gebyar PAUD ini diikuti sekitar 5000 anak dari seluruh PAUD yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota. Acara dimeriahkan dengan senam bersama dan diisi berbagai lomba yaitu lomba mewarnai, lomba melengkapi dan menempel pola serta bacaan ayat pendek.

Turut hadir pada kesempatan itu Sekretaris Dinas Sosial Afri Efendi, Camat Harau Andri Yasmen, serta Bunda PAUD se-Kabupaten Lima Puluh Kota. (FS)

 

Payakumbuh, – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Payakumbuh menyambut kedatangan arak-arakan pawai Khatam Al Quran MDTA Masjid Nurul Iman Kelurahan Ibuh, di Kantor Gonjong Nan Limo, Koto Nan Ompek Senin (21/11).

Tampak Ketua DPRD Hamdi Agus telah menunggu dengan antusias dan menyalami para qori dan qoriah satu persatu secara bergantinan bersama pimpinan dan anggota DPRD. Juga ada interaksi tanya jawab seputar Al Quran antara wakil rakyat dan para generasi muda di kota itu.

Hamdi mengatakan Kota Payakumbuh sudah biasa mencetak para qori, hafiz, cendikiawan, dan dai. Selain itu, di ajang MTQ nasional pun kontingen dari Sumbar diwakili oleh Kota Payakumbuh.

“Alhamdulillah, kami senang dan bangga sekali melihat anak-anak kita yang sangat mencintai Quran. Ini pertanda kelak negeri kita ini akan dipimpin oleh generasi muda yang certas, pintar dan Qurani,” kata Hamdi.

Hamdi berharap kepada anak-anak meski telah khatam Al Quran, bukan berarti berhenti membaca Al Quran, harus semakin akrab dengan Al Quran dengan memperlajari dan mendalaminya.

“Kepada seluruh peserta khatam dan masyarakat agar terus mendampingi serta mengarahkan anak-anak kita agar terus mendalami dan belajar Al Quran,” ucapnya.

Senada, Anggota Fraksi PKS Mustafa mengatakan DPRD terus mendorong Pemko Payakumbuh untuk menganggarkan insentif bagi guru TPA, di samping itu juga program penguatan lainnya guna meningkatkan SDM mereka.

“Yang jelas, kami di DPRD akan terus memperjuangkan kepentingan rakyat dan umat, supaya kota kita diberkahi oleh Allah SWT,” ungkapnya.

Sementara itu, dari informasi yang diperoleh media melalui panitia perayaan khatam Al Quran Ahlul Badrito Resha menyebutkan jumlah peserta yang dikhatam tahun 2022 ini berjumlah 29 orang. Dimana peserta laki-laki sebanyak 9 orang dan perempuan 20 orang.

“Selain khatam kita juga melaksanakan wisuda iqra’ yang diikuti oleh 12 orang. Kami atas nama panitia mengucapkan terimakasih atas wejangan yang diberikan oleh Ketua dan Anggota DPRD. Semoga apa yang disampaikan menjadi semangat bagi kita semua dan menjadi motivasi bagi kita untuk menjadikan anak-anak kita ini sebagai seorang tahfiz Quran,” pungkasnya. (FS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.